PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN POTENSI DESA MANCASAN
SEBAGAI DESA GITAR MELALUI BUKU ESAI FOTOGRAFI
KEVIN SETIAWAN
10.13.0030
PROGAM STUDI
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
HALAMAN PENGESAHAN
Judul :
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN POTENSI DESA MANCASAN SEBAGAI DESA GITAR MELALUI BUKU ESAI FOTOGRAFI
Nama : Kevin Setiawan NIM : 10.13.0030
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, 12 Maret 2015
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain
Ir. Tri Hesti Mulyani, M.T. NIDN. 0611086201
Kaprogdi Desain Komunikasi Visual
Ir. Robert Rianto Widjaja, M.T NIDN : 0627066701
Koordinator Proyek Akhir DKV
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Judul :
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN POTENSI DESA MANCASAN SEBAGAI DESA GITAR MELALUI BUKU ESAI FOTOGRAFI
Nama : Kevin Setiawan NIM : 10.13.0030
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Semarang, 12 Maret 2015
Mengesahkan,
Pembimbing I
Ag. Dicky Prastomo, S.IP., MA. NUPN. 9906966549
Penguji I
Ir. Robert Rianto Widjaja, MT. NIDN. 0627066701
Penguji II
PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : Kevin Setiawan NIM : 10.13.0030
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Arsitektur dan Desain
Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata
Judul :
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN POTENSI DESA MANCASAN SEBAGAI DESA GITAR MELALUI BUKU ESAI FOTOGRAFI
Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan. Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.
Semarang, 12 Maret 2015
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyusun proyek akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Terima kasih saya ucapkan untuk kedua orang tua saya yang telah mendukung dalam penyusunan proyek akhir ini. Terima kasih pula kepada Dosen Pembimbing Proyek Akhir DKV 05, Bapak Dicky Prastomo atas kesedian waktunya dalam membantu penulis dalam merancang penyusunan proyek akhir ini. Juga kepada teman-teman yang ikut membantu penulis dalam pengumpulan data riset Carolus Wisnu, Hieronymus Henry Sanjaya, Yonathan Stefano, Albert Richard, Fabian Ryan, dan masih banyak yang belum disebutkan yang membantu penulis dalam menyelesaikan proyek akhir ini. Serta pihak-pihak yang membantu dari awal hingga akhir yakni, Desa Mancasan, toko music kurnia, Toko Olivia music, Rumah Produksi gitar Pak Tardi, Rumah Produksi gitar pak Mulyatno, dan masih banyak lagi.
Media buku merupakan media yang tepat untuk dapat menginformasikan sekaligus mengkomunikasikan pesan yang disampaikan penulis. Buku mudah dibawa dan dapat dipinjamkan. Dan juga buku bersifat abadi yakni tidak mudah rusak. Dalam perancangan buku ini menggunakan elemen fotografi esai guna menyesuaikan perkembangan jaman yang sekarang ini masyarakat lebih mudah menangkap pesan dari media komunikasi melalui gambar. Buku esai fotografi ini bertujuan untuk menyampaikan kondisi realita gitar produk lokal saat ini, sekaligus mempromosikan eksistensi dari Desa pembuat gitar lokal.
Dalam menyusun buku ini penulis mendapat berbagai ide masukan dan saran dari berbagai pihak, baik pembimbing maupun dari pihak pengrajin yang telah lama menggeluti bidangnya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari penulisan proyek akhir ini. Sehingga penulis menerima segala kiritik dan saran yang membangun. Semoga dengan adanya perancangan dari proyek akhir ini dapat menginspirasi konsumen konsumen Indonesia untuk lebih memperhatikan produk lokal gitar.
ABSTRAK
Indonesia menghadapi tingkat konsumsi yang berlebihan yang menimbulkan dampak meningkatnya tingkat barang impor yang masuk menjadi berlebihan. Sehingga banyak dari produk dalam negeri yang sering bersaing dengan produk impor. Dalam sektor perindustrian didominasi oleh produk impor. Dari beberapa produk dalam negeri yang dijual di pasaran hanya beberapa yang mampu meraih tangga dominasi. Sehingga ini menjadi problema dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan daya saing dan kualitas produk dalam negeri. Perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran bahwa produk dalam negeri mampu bersaing jika didorong oleh konsumen dan produsen yang mendukung perkembangan usaha dalam negeri. Tidak sedikit usaha masyarakat dalam negeri yang bersaing dengan produk impor di antaranya adalah industri barang hasil kayu yakni adalah gitar homemade lokal.
Adapun media yang digunakan untuk penyampaian adalah buku esai fotografi yang membahas seputar kondisi realita gitar lokal saat ini yang jika ditilik kualitas dan harganya yang tidak jauh beda namun masyarakat lebih memilih gitar impor. Sekaligus mempromosikan gitar homemade yang dibuat di Desa Mancasan. Desa ini memiliki permasalahan yakni keterbatasan tenaga kerja modal, taraf hidup yang masih minim, masih kurangnya media yang mempromosikan desa ini ke masyarakat luas. Media buku menggunakan elemen esai fotografi yang bertujuan untuk memperjelas kondisi realita menggunakan gambar, dan juga keadaan di desa Mancasan.
Katakunci: Buku, Esai Fotografi, Indonesia, Produk Lokal, Mancasan
Indonesia faces excessive consumption level that impacts the increased level of imports that
enter into excessive. So many of the products in the country that often compete with imported products.
In the industrial sector is dominated by imported products. Of some domestic products sold in the
market only a few are able to achieve dominance ladder. So this is a problem in the Indonesian
economy. This is due to the low level of public awareness of competitiveness and quality of domestic
products. Need to be submitted to the whole community to raise awareness that domestic products can
compete if it is driven by consumers and producers who support the development of domestic
enterprises. Not a bit of effort the people in the country who compete with imported products of which
are industrial goods timber that is local homemade guitar.
The media used for delivery is photographic essay book that discusses about the condition of the
local guitar current reality that when judging the quality and the price is not much different but people
prefer imported guitars. While promoting homemade guitars made in the village Mancasan. The village
has a problem that is limited manpower capital, which is still minimal standard of living, the lack of
media that promotes this village to the wider community. Media photographic essay book using
elements that aims to clarify the conditions of reality using pictures, and also the situation in the village
Mancasan.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN 1 ii
HALAMAN PENGESAHAN 2 iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRAK vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR viii
BAB I PENDAHULUAN 1
I.1 Latar Belakang Masalah 1
I.2 Identifikasi Masalah 2
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 16
III.1 Analisis 16
III.2 Sasaran Khalayak (Target Audience) 16
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kerangka Berpikir 4
2.2 Teknik memotret Low Angle 8
2.3 Teknik memotret High Angle 8
2.4 Teknik memotret Front Angle 8
2.5 Teknik memotret Latar Depan 8
2.6 Teknik memotret Latar Belakang 9
2.7 Teknik memotret Ruang Tajam 9
2.8 Teknik memotret Human Interest 9
2.9 Teknik memotret Produk 9
2.10 Teknik Framing 10
2.11 Teknik Low Light 10
2.12 Teknik Foto Panning 10
2.13 Buku esai kehidupan penari seksi dancer 14
2.14 Buku esai fotografi Satu Hari di Jelekong 15
4.1 Font Organic Element 23
4.2 Font Sell Your Soul 23
4.3 Font Bell MT 23
4.4 Logo Denting dari Mancasan 25
4.5 Media Utama 26
4.6 Promotion Tool 26
4.7 Media Sosial 27
4.8 Merchandise 27