• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN - HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK IPT Karangpanas Semarang yang terletak di jalan Dr Wahidin No. 110 Jatingaleh, Candisari Semarang. SMK IPT Karangpanas ini berada dibawah naungan Yayasan Panti Asuhan Katolik.

Pada awal mulanya tahun 1970 lembaga ini merupakan tempat pelatihan kerja, berdasarkan SK. No. 01/PAK/ 1969 lembaga tersebut diberi nama Institut Pendidikan Teknik Listrik (IPTL), lembaga ini dkhususkan bagi anak-anak tamatan SLTP yang tidak meneruskan kejenjang SLTA karena awalnya di daerah tersebut belum ada sekolah lanjutan tingkat atas bidang teknik.

(2)

IPT Karangpanas dengan 2 jurusan yaitu: Jurusan Teknik Instalasi Listrik (TIL) dan jurusan Teknik Mekanika Otomatif (TMO). Setelah melalui sistem Akreditasi dari pemerintah pada tahun 1986 STM IPT Karangpanas mendapat predikat (Status diakui). Akreditasi berikutnya hingga sekarang STM yang diubah menjadi SMK IPT Karangpanas ini

berstatus “Terakreditasi A” (sesuai Depdiknas). Saat ini SMK IPT

Karangpanas memiliki 3 Kompetensi Keahlian, yaitu: Teknik Elektronika Industri (TEI), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Pemesinan (TP).

(3)

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X, yang berasal dari jurusan TEI 1, TEI 2 (Teknik Elektronika Industri), TKR 2 (Teknik Kendaraan Ringan), TP 1 (Teknik Pemesinan ) yang berjumlah 102 siswa. Pertimbangan peneliti melakukan penelitian di SMK IPT Karangpanas pada peserta didik kelas X adalah sebagai berikut:

1. Siswa kelas X, dengan pertimbangan karena siswa kelas X yang termasuk dalam kategori remaja berada dalam masa penyesuaian atau masa transisi terhadap dirinya dan lingkungan sekitarnya. Alasan lain karena siswa-siswa kelas X baru saja mengalami perpindahan lingkungan pendidikan yang menuntut para siswa tersebut melakukan penyesuaian diri di lingkungan sekolah barunya.

2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang “Hubungan Konsep

Diri dengan Penyesuaian Diri”

3. SMK bersedia untuk dijadikan sebagai tempat penelitian

(4)

Tabel 5

Sebelum penelitian ini berlangsung, peneliti melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu dengan melakukan penyusunan alat ukur, perijinan penelitian, serta menguji validitas dan reliabilitas alat ukur yang akan digunakan.

1. Penyusunan alat ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam skala pengukuran yaitu: skala penyesuaian diri dan skala konsep diri. a) Skala Penyesuaian Diri

(5)

unfavorable. Alternatif jawaban yang digunakan dalam skala ini ada 4 yaitu Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai dan Sangat Tidak Sesuai

Tabel 6

Sebaran Item Favorable dan Unfavorable Skala Penyesuaian Diri

b) Skala Konsep Diri

Skala konsep diri ini disusun berdasarkan pada aspek-aspek konsep diri yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, yaitu terdiri dari aspek fisik, aspek psikis, aspek moral dan aspek sosial. Skala konsep diri ini secara keseluruhan terdiri dari 32 item yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu sebanyak 16 item favorable

dan 16 item unfavorable. Alternatif jawaban yang digunakan dalam skala ini ada 4 yaitu Sangat Sesuai, Sesuai, Tidak Sesuai dan Sangat Tidak Sesuai.

No. Aspek Penyesuaian Diri

Favorable Unfavorable Jumlah

(6)

Tabel 7

Sebaran Item Favorable dan Unfavorable Skala Konsep Diri

2. Tahap perizinan penelitian

Sebelum melakukan penelitian di SMK IPT Karangpanas peneliti melakukan perijinan terlebih dahulu. Perijinan tersebut melalui beberapa tahap sebagai berikut:

a) Meminta surat permohonan ijin dari dekan fakultas Psikologi untuk pengumpulan data di SMK IPT Karangpanas Semarang dengan nomor surat 1331/B.7.3/FP/XI/2016 tertanggal 10 November 2016 dan nomor surat untuk perijinan penelitian di SMK IPT Karangpanas Semarang adalah 3458/B.7.3/FP/V/2017.

b) Mengajukan surat permohonan ijin kepada pihak SMK IPT

Karangpanas Semarang dan kepala Sekolah SMK IPT Karangpanas Semarang memberikan ijin penelitian dengan mengeluarkan surat ijin penelitian dengan nomor surat 114/103.33/SMK IPT/VI/17 tertanggal 10 Juni 2017.

No. Aspek Konsep Diri

Favorable Unfavorable Jumlah

1. Aspek fisik 1, 9, 17, 25 5, 13, 21, 29 8

2. Aspek psikis 6, 14, 22, 30 2, 10, 18, 26 8

3. Aspek moral 3, 11, 19, 27 7, 15, 23, 31 8

4. Aspek Sosial 8, 16, 24, 32 4, 12, 20, 28 8

(7)

3. Uji coba alat ukur

Setelah melalui berbagai proses perijinan dan mendapatkan jadwal pengambilan data dari pihak sekolah, peneliti mulai pelakukan penyebaran skala pada kelas yang telah ditentukan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan

tryout, yang dilakukan dengan pertimbangan untuk mengetahui

terlebih dahulu validitas dan reliabilitas skala yang telah dibuat oleh peneliti. Pengambilan data tryout,yang dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Mei 2017. Pengambilan data tryout ini dilakukan pada 2 kelas Secara keseluruhan, responden yang digunakan adalah 46 siswa.

C. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Setelah melakukan beberapa pengumpulan data, peneliti mulai memasukkan hasil dan membuat tabulasi data dari hasil penelitian, lalu mulai melakukan perhitungan hasil data. Pengujian terhadap validitas dan reliabilitas dari skala penyesuaian diri dan skala konsep diri ini, menggunakan program Statistical Package For Social Sciences (SPSS) versi 17.0. Penghitungan validitas item skala penyesuaian diri dan konsep diri dalam penelitian ini, menggunakan teknik Korelasi Product

(8)

Penghitungan reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cornbach

berdasarkan pada jumlah item yang valid.

1. Validitas dan Reliabilitas Skala Penyesuaian diri

Berdasarkan hasil penghitungan validitas skala penyesuaian diri diperoleh bahwa dari 32 item, terdapat 17 item yang valid dan 15 item yang gugur dengan taraf signifikan 5%. Koefisien validitas penyesuaian diri berkisar antara 0,249 sampai dengan 0,498. Hasil dari hitungan skala penyesuaian diri dapat dilihat di lampiran dan sebaran data item yang valid dan gugur dapat dilihat pada tabel 8.

Hasil uji reliabilitas ini dilakukan menggunakan teknik Alpha

Cornbach berdasarkan pada jumlah item yang valid. Adapun hasil

(9)

Tabel 8

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Penyesuaian Diri

Keterangan : tanda (*) menunjukkan item yang gugur.

2. Validitas dan Reliabilitas Skala Konsep Diri

Berdasarkan hasil penghitungan validitas skala konsep diri diperoleh bahwa dari 32 item, terdapat 22 item yang valid dan 10 item yang gugur dengan taraf signifikan 5%. Koefisien validitas konsep diri berkisar antara 0,271 sampai dengan 0,612. Hasil dari hitungan skala konsep diri dapat dilihat di lampiran dan sebaran item yang valid dan gugur dapat dilihat di tabel 9.

Hasil uji reliabilitas ini dilakukan menggunakan teknik Alpha

Cornbach berdasarkan pada jumlah item yang valid. Adapun hasil

dari uji reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas skala konsep diri sebesar 0,857. Hasil tersebut menunjukkan bahwa reliabilitas skala penyesuaian diri tergolong baik. Hasil penghitungan reliabilitas penyesuaian diri dapat dilihat pada

(10)

lampiran.

Tabel 9

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Konsep Diri

Keterangan : tanda (*) menunjukkan item yang gugur.

D. Penyusunan Kembali Alat Ukur

Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas, item-item yang valid pada skala penyesuaian diri dan konsep diri akan di gunakan sebagai alat ukur penelitian. Item-item yang valid, disusun kembali dengan sebaran nomor item yang baru. Sebaran item penelitian skala penyesuaian diri dapat dilihat di tabel 10 dan sebaran item penelitian skala konsep diri dapat dilihat di tabel 11.

No. Aspek Konsep Diri

Item Total

Item Valid

Favorable Unfavorable

1. Aspek fisik 1, 9, 17*, 25 5, 13, 21, 29 7

2. Aspek psikis 6, 14, 22*, 30 2, 10, 18*, 26* 5

3. Aspek moral 3, 11, 19, 27 7*, 15, 23*, 31* 5

4. Aspek Sosial 8, 16*, 24, 32* 4, 12, 20*, 28 5

(11)

Tabel 10

Sebaran Item Penelitian Skala Penyesuaian Diri

Tabel 11

Sebaran Item Penelitian Skala Konsep Diri

E. Pelaksanaan Penelitian

Setelah menyusun kembali alat ukur dari item-item yang valid dengan sebaran nomor yang baru, peneliti melakukan penyebaran skala penelitian yang dilaksanakan pada hari rabu tanggal 24 Mei 2017. Penyebaran skala pada penelitian ini di lakukan pada dua kelas dengan jadwal yang berbeda. Pertama, pada pukul 07.45-08.10 penelitian

(12)

Gambar

Tabel 5 Distribusi Populasi
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penyertaan Modal Pemerintah Desa adalah pengalihan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal atau saham Desa pada

yang merupakan tersangka vektor di Desa Modu Waimaringu, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat dengan uji ELISA dari potongan kepala- dada.. BAHAN DAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sifat fisikokimia madu yang paling baik (sesuai SNI) dari desa Bonto Manurung kabupaten

Segenap Dosen Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia atas segala ilmu yang disampaikan dan seluruh inspirasi yang diberikan

207 Tahun 2006 tentang Pembentukan dan Penetapan Susunan Dewan Pengarah/Pengendali Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Deli Serdang. Peraturan

Dari hasil analisis di atas setelah dilakukan pengujian terhadap masing-masing variabel yang ber- interaksi dengan variabel bebas utama yaitu kece- masan dapat disimpulkan

19. Rekomendasi Teknis Penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan 20. Rekomendasi Tim Teknis untuk Perijinan IMB.. PROSEDUR PELAYANAN PEMBUATAN IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI DINAS

gathering agar eksistensi perusahaan serta citra positif yang diciptakan tetap terjaga dengan baik. c) Mengerti cara membuat material promosi seperti flyer sebagai