• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PENYULUHAN PARTISIPATIF DALAM RANGKA PENINGKATAN SDM PETANI. Oleh: SUGIYANTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PENYULUHAN PARTISIPATIF DALAM RANGKA PENINGKATAN SDM PETANI. Oleh: SUGIYANTO"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PENYULUHAN PARTISIPATIF

DALAM RANGKA PENINGKATAN SDM PETANI

Oleh:

(2)

ARTI PENYULUHAN

PERTANIAN

Penyuluhan adalah merupakan sistem pendidikan

non-formal tanpa paksaan, menjadikan seseorang sadar atau

yakin bahwa sesuatu yang dianjurkan akan membawa

kearah perbaikan

Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan diluar

sekolah (non-formal) yang ditujukan kepada para petani

dan keluarganya denga tujuan agar mereka mampu

berswadaya memperbaiki/meningkatkan usahataninya

dan selanjutnya pendapatan dan kesejahteraannya

sendiri serta masyarakatnya.

(3)

FUNGSI, DAN FALSAFAH

PENYULUHAN PERTANIAN

Fungsi penyuluhan pertanian:

1. Menimbulkan perubahan dalam pandangan serta

sikap petani (melalui peningkatan pengetahuannya).

2. Memperbesar ketrampilan para petani di dalam

menjalankan pekerjaannya

Falsafah penyuluhan pertanian :

Falsafah Pendidikan :

a. Konsepsi Progresifisme

b. Konsepsi Esensialisme

(4)

UNSUR-UNSUR POKOK

PENYULUHAN PERTANIAN

Sumber penyuluhan

Materi penyuluhan

Metode penyuluhan

Sasaran penyuluhan

Tujuan penyuluhan

(5)

A. Sumber penyuluhan

 Sumber penyuluhan terdiri atas 2 point yaitu penyuluh pertanian dan sumber teknologi penyuluhan.

 Adapun syarat penyuluh yang diajukan:

 Mau bekerja keras atas dasar cinta terhadap pekerjaan

 Rasa cinta terhadap petani sebagai objek yang diberiklan suluhan  Yakin terhadap hal-hal yang akan disampaikan

 Simpati dan sopan santun, mengingat sasaran yang diberi sesuluh  Disiplin

 Memiliki jiwa demokratis  Tidak mudah putus asa

 Dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi

 Peran penyuluh:

 Agen pembaharu, seabgai seseorang yangmenawarkan gagasan (inovasi) yang dapat

diadopsi

 Sebagai pengajar, artinya seorang penyuluh dapat megubah dari yang tidak tahu menjadi

tahu

 Pemimpin, artinya seorang penyuluh merupakan penggerak kegiatan disini tuntutan

menjadi motivator/ pemberi dorongan diaktivkan

 Penasehat artinya seorang penyuluh merupakan penunjuk arah, pemecah masalah.  Komunikator, yaitu seorangpenyuluh selain sebagai pemberi informasi juga sebagai

(6)

B. Materi Penyuluhan Pertanian

Materi peyuluhan yang diberikan harus memiliki sifat-sifat

diantaranya:

Profitable artinya harusbenar-benar menguntungkan secara nyata

Low Risk artinya memiliki resiko yang kecil

Simplesty, bersifat sederhana

Availability, mudah diperoleh

Immadiate applicapability, mudah dipergunakan dan segera

menghasilkan

Inexpensiveness, tidak menuntut permodalan yang besar

Kompatibility, tidak bertentanaga dengan norma-norma ataupun adat

istiadat

(7)

C. Metode Penyuluhan

Metode perorangan

Metode kelompok

Metode massal

Untuk memilih metode yang tepat dalam melakukan

penyuluhan dalam tergantung pada:

Tujuan khusus kegiatan penyuluhan (untuk menarik

minat, memperkenalkan).

Situasi dan kondisi daerah masyarakat tempat akan

diberikan penyuluhan.

Fasilitas untuk pelaksanaan metode penyuluhan.

(8)

d. Sasaran Penyuluhan

Tani taruna: pemuda-pemudi berumur 18-25 tahun

yang telah aktif memilih usahatani sebagai

matapencahariannya. Pada umunya mereka sudah

tidak sekolah dan tanah pertaniannya milik sendiri.

Taruna tani: pemuda-pemudi umur 10-17 tahun

yang hanya aktif membantu pekerjaaan orang

tuanya disawah dan bukan sebagai mata

pencaharian, ada yang sekolah dan tidak

bersekolah.

Taruna bumi: pemuda-pemudi anggota gugus depan

pramuka yang menaruh minat pada bidang

(9)

e. Tujuan Penyuluhan

Tujuan jangka pendek (1-3 tahun)

Untuk menumbuhkan perubahan-perubahan (pengetahuan,

kecakapan, sikap, dan motiv tindakan petani) yang lebih

terarah dalam kegiatan usahatani di pedesaaan.

Tujuan jangka panjang

Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat petani

Dari segi luasan lingkup yang dituju

:

Tujuan nasional: meningkatkan produksi dan pendapatan,

memperluas kesempatan kerja, menghemat dan

meningkatkan devisa, memperbaiki gizi, mempertahankan

dan memperbaiki sumber alam serta tanah air.

Tujuan regional (sama dengan tujuan nasional)

Tujuan usaha tani: bagian dari tujuan nasional/regional.

Tujuan khusus: merubah perilaku petani (lebih bersifat

non-materiil)yang merupakan bagian/penjabaran tujuan usaha

tani.

Tujuan penyuluhan yang tepat/baik adalah sesuai dengan

keinginan/kebutuhan petani, dapat diukur kejelasannya,

berjangka pendek agar dapat memotivasi sasaran

(10)

PROSES KOMUNIKASI, ADOPSI

DAN DIFUSI INOVASI

A. Proses Komunikasi

dalam Penyuluhan Pertanian

B. Proses Adopsi

C. Difusi Inovasi

D. Strategi Komunikasi dalam

Mencapai Efektifitas

(11)

A. Proses

Komunikasi

dan

B. Proses

Adopsi

komunikasi Diterima/dilaksanakan (adopsi) kesadaran Menaruh perhatian Adopsi Tidak efektif Salah mengerti Efektif Mencoba

(12)

C. Difusi Inovasi

Proses difusi adalah proses menyebarnya pengetahuan

Inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang

dianggap baru

Ilmu pengetahuan inovasi penyuluhan difusi Kepentingan otoritas Kepentingan individual

(13)

D. Strategi Komunikasi dalam Mencapai Efektifitas

Penyuluhan

Strategi komunikasi

Pribadi Media massa

Kekurangan

a. Tingkat pendidikan petani rendah

b. Materi sulit

c. Menggunakan teknologi (biaya tinggi)

d. Sulit dibina Kelebihan

a. Bisa untuk orang yang belum dikenal

b. Sasaran luas

empathy penyuluh

(14)

PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN,

CARA-CARA PENYULUHAN DAN

PENILAIANNYA

A. Dasar-dasar/Pengertian Program

Penyuluhan Pertanian

B. Teknik Menyusun Program Penyuluhan

Pertanian

C. Pelaksanaan Penyuluhan

(15)

A. Dasar-dasar/Pengertian

Program Penyuluhan Pertanian

Ada tiga cara penyusunan program, yaitu

:

a. Ditentukan dari atas (topdown planning) =>ditentukan oleh

pemerintah

b. Ditentukan dari bawah (bottom up planning)=>berdasarkan

kebutuhan petani

c. Disusun bersama (Joint planning) => Gabungan cara 1 dan 2

Cara Penyuluhan

a. Pengumpulan data

b. Pengolahan data

c. Penetapan masalah

d. Penetapan tujuan

e. Penetapan rencana kegiatan

f. Penilaian

(16)

B. Teknik Menyusun Program

Penyuluhan Pertanian

Analisa Keadaan Daerah

pengumpulan data,

pengolahan data, lalu menentukan masalah

Penetapan Tujuan

berdasarkan masalah yang

telah dianalisa

Penetapan Rencana Kegiatan

metodik

perlengkapan kapan siapa dimana biaya dan sumber

biaya.

(17)

C. Pelaksanaan Penyuluhan

1. Apa yang harus dilakukan

Intensifnya penyebaran informasi agar sasaran mengadopsi

pesan para penyuluh.

Metode yang bervariasi.

Parsitipasi para penyuluh dalam kegiatan masyarakat dan

empati terhadap sasaran.

Kerjasama dengan tokoh masyarakat sehingga mereka

dapat membantu meyakinkan anggota masyarakat

2. Dimana dilakukan

3. Kapan dilakukan

4. Siapa yang melakukan

5. Bagaimana melakukan

(18)

Penilaian Penyuluhan Pertanian

Ada dua macam penilaian yaitu:

1.Penilaian program penyuluhan pertanian

P

enetapan program mulai dari

data, masalah, tujuan, prioritas, partisi

pasi kontak tani,dan penilaian terhadap

pelaksanaan program

2.Penilaian efektifitas penyuluhan perta

nian

(19)

PENTINGNYA

PEMBENTUKAN KELOMPOK

TANI

(20)

A. Makna Pembentukan Kelompok

Tani

merupakan kelompok kecil yang efektif.

anggotanya adalah petani yang berada dalam

lingkungan pengaruh kontak tani.

mempunyai minat dan kepentingan sama.

anggotanya memiliki kesamaan dalam tradisi

lokasi usaha tani, status ekonomi,

bahasa dan pendidikan.

(21)

B. Faktor yang Mempengaruhi Dinamika

Kelompok Tani

Maksud dan tujuan kelompok tani

sesuai dengan tujuan individual dari

anggotanya

motivasi

Struktur kelompok

kekuasaan, komunikasi dalamkelompok,

Wahana dalam kelompok

Fungsi kelompok

Memuaskan anggotanya Menghasilkan inisiatif

Memberi informasiMengajak berpartisipasi

aktif Koordinasi Menjelaskan hal yang

(22)

Pembinaan Kelompok Tani.

Petugas + kelompok tani

SDM sesuai

rencana kerja

(PPL) berperan

Penyampaian

informasi, pengajaran ketrampilan, pemberian

rekombinasi, pengikhtiaran fasilitas serta

pengerahan bantuan dan jasa dari pihak lain

(BRI, KUD dll.) yang di perlukan

.

(23)

SEJARAH PEMBENTUKAN PENYULUHAN

PERTANIAN DI INDONESIA

A.

Tahap

sebelum

adanya

kegiatan

penyuluhan

B.

Periode tahun1958

– 1963

C.

Periode tahun 1963-1967.

D.

Periode 1967-1969.

(24)

Tahap sebelum adanya kegiatan penyuluhan

Jaman kerajaan tidak ada bukti otentik

Belanda datang dan tahun + 1595 kemudian

membentuk VOC

Tahun 1804 Belanda dikalahkan oleh Perancis

penyuluhan =

“perintah-perintah”

lewat pamong

praja

Tahun1811 Perancis kalah perang VS Inggris

Gubernur Jenderal Raffles Cultuur Stelsel

Van den Bosch Departemen Pertanian tahun 1905.

Jadi penyuluhan

= “belum ada”

karena apa yang

dilakukan bersifat perintah dan setengah paksaan

(25)

Penyuluhan Pertanian Setelah Proklamasi

1. Periode tahun 1945-1950-1957

periode revolusi fisik

penyuluhan pertanian dengan melalui

BALAI PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA

2. Periode tahun1958 – 1963

penyuluhan pertanian dilaksanakan secara masal dan dengan

rencana yang lebih kongkrit dan rasional

3. Periode tahun 1963-1967

penyuluhan tidak lagi hanya ditangani satu lembaga melainkan

diberikan kepada beberapa lembaga

4. Periode 1967-1969

kerjasama antara pihak Indonesia dengan swasta asing seperti

CIBA, kemudian dengan HOECHST, COOPA

5. Periode 1969/1970-Sekarang

penyuluhan dilakukan oleh beberapa unit desa yang merupakan

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2012 Nomor 170),

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,

Pemberian Serifikat Produk Pengguna Tanda SNI dapat diberikan kepada pelaku usaha apabila telah menerapkan sistem manajemen mutu, barang atau jasa yang dihasilkan telah

Jika efek yang diinginkan adalah menurunkan denyut nadi dan tekanan darah, maka dapat dipakai penghambat beta1 selektif, seperti Metropolol tartrat ( Lapressor ).. Propanolol

4.6 Melalui kegiatan Etakiru anak terampil mendeskripsikan minimal 3 ciri – ciri bunga dengan baik 3.3 Melalui kegiatan mengamati PPT anak mampu mengumpulkan informasi cara

Untuk menghindari unsur subjektif dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa, maka tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan suatu aplikasi sistem pendukung keputusan yang

Koperasi mempunyai ciri yang berbeda dengan badan usaha lainnya maka, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mengeluarkan standar khusus bagi koperasi. Standar

Untuk soal yang berbicara tentang equal sign sebagai substitution, baik yang memuat masalah aritmetika ataupun aljabar, siswa sudah mampu memahaminya. Bagi siswa yang