Kehidupan Hari ini dan Kemarin
(
Oppi Ulandari)
Judul : Love On The Blue Sky
Pengarang : Mya Ye
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun : 2010
Jumlah halaman : 192 lembar
Dari membaca halaman pertama saja sudah tampak biodata seorang Mya Ye yang penuh kejutan dan kreativitasan dalam hal menulis. Disitu tertera dengan kalimat pembukanya yang begitu bijak dan penuh teka-teki. Saat pertama kali membaca pun rasa penasaran sudah muncul ingin menerka-nerka apa arti dari setiap kalimat yang dilontarkannya. Novel ini mengangkat kisah kehidupan dan percintaan dua orang manusia yang terlibat dalam hubungan pernikahan yang tidak sempurna. Amanda seorang yang taat iman, cerdas dan berpendirian teguh sudah mandiri harus mengalami kisah cinta yang jauh dari kata bahagia. Sempat menyalahkan Tuhan tidak adil akan kejadian yang menimpanya. Namun lambat laun dia sadar akan kesalahannya, Tuhan bukannya tidak adil melainkan Dia hanya ingin menguji kesetiaan kita kepada-Nya. Alur yang diambil adalah alur maju. Yaitu ketika dimana dia memasuki tahun dimasa dia telah menjadi wanita karir yang harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya dikarenakan dia adalah seorang kepala cabang bank swasta dan diharuskan pindah dari satu kota ke kota lain demi pekerjaannya.
disini tidak digambarkan apa yang telah terjadi selama Alex di Eropa pembaca terkesan bingung setelah Alex menceritakan semuanya di hadapan Amanda yang pada saat itu tengah menikmati akhir pekan setelah mengurusi nasabah barunya di kota kecil yang sepi terletak di Sumatera.
Menariknya ditengah-tengah kesibukan Amanda dan keperihan hati nya yang harus merelakan kepergian Alex yang kembali dengan keluarga nya datang seorang Dino yang sangat peduli dengan Amanda, siap menjadi sandaran disaat suka ataupun duka. Dino selalu memperhatikan gerak-gerik Amanda tetapi Amanda tidak mempedulikan hal itu karena yang ada di pikirannya hanya Alex lagi-lagi Alex dan Alex. Sungguh ini membuat pembaca novel ini semakin penasaran, seakan bertanya-tanya apa yang akan terjadi antara Dino, Amanda dan perasaannya.
Sebelum kisah pahit ini terjadi Amanda berada dalam kehidupan normal yang damai , semenjak kepindahannya dari Jakarta ke Sumatera memang dia banyak kerja ekstra demi mencapai target yang di tentukan atasannya . Bagaimana tidak kerja keras kota kecil , sepi , seperti tidak adanya tanda-tanda kehidupan dia harus mencari nasabah yang besar seperti yang diharapkan oleh atasannya di Jakarta . Terjadilah saja menurut kehendakMu, Tuhan, ujar Amanda dalam hati. Dibandingkan dengan cabang-cabang di kota besar lainnya, apalagi dengan yang di Jakarta, memang berbeda jauh . Tetapi inilah kantor cabang pertama yang sungguh-sungguh di pegangnnya sejak awal beroperasi.
Hal pertama yang dirasakannya, dan sudah pasti disyukurinya, adalah rasa kekeluargaan yang masih erat di kota kecil ini. Hal ini terasa sekali di kantornya. Kebersamaan dan kekompakkan para anak buahnya menjadi dukungan berharga untuk membuatnya bertahan. Amanda sadar, tugasnya di sini tidak ringan. Tuntutannya besar. Dan menjadi lebih berat, karena di kota ini dia tidak mengenal seorang pun. Tidak ada teman. Apalagi sanak saudara.
mengajukan diri menjadi nasabah bersama kenalannya. Ketika membaca bagian ini, pembaca sempat tidak akan pernah berfikir bahwa kisah ini bisa berkembang pesat secepat ini. Lagi-lagi Charon menuangkan imajinasi yang amat tinggi.
Serunya adalah ketika Amanda yang ikut campur sendiri dalam perkumpulan ibu-ibu yang punya grup dansa dan membandingkannya dengan nrimo yang artinya hanya memasrahkan segalanya kepada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa. Hanya sesimpel itu pengertian yang diajarkan Alex kepadanya. Tampak Amanda tergambarkan disini adalah seorang wanita yang asik sendiri dengan duniannya .
Dan saat nya telah tiba, Alex telah menyelesaikan studi nya di Eropa dan kembali ke tanah air namun Alex tidak memberitahu kepulangnnya ke Indonesia sampai akhirnya Novi sahabat dekat Amanda yang memberitahukannnya lebih dahulu. Kecewa menghampiri dirinya akan tetapi Amanda tetap tegar dan menunggu sampai Alex datang menjelaskan semuanya. Dua minggu setelah kepulangannya Alex menemui Amanda . Untungnya Alex datang di waktu yang tepat yaitu di akhir pekan dimana dia terbebas dari urusan kantornya. Amanda menemani Alex mengelilingi kota kecil indah nan damai penuh suka cita . Dihari akhir keberadaan Alex di kota terpencil inilah dia menceritakan apa yang harus diceritakannya sejak kepulangan dia ke Indonesia . Setelah mengetahui semuanya Amanda hanya terdiam lemas dibalut angin pantai yang seakan berusaha menyejukkan hatinya namun tetap tak berubah . Amanda yang ceria berubah menjadi wanita murung yang tidak tahu lagi jalan hidupnya harus kemana dan apa yang harus dilakukannya. Ini yang membuat pembaca seakan-akan tak percaya, bahwa Alex pria yang berarti baginya. Kekasihnya . Sahabatnya. Sandaran hidupnya. Orang yang selalu membuatnya tegar bahkan ketika mereka harus hidup berjauhan. Demi cintanya Amanda mengabaikan masa lalu Alex dan keluarganya yang tidak bersimpati pada Amanda berakhir sia-sia.
