• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RESOLUSI KONFLIK PERTEMUAN 11

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

EMPAT MACAM CIRI KHAS

KONFLIK

(Dana, 2001:4-5)

Dalam sebuah konflk, para pihak yang bertikai

biasanya memiliki hubungan yang saling bergantung satu sama lain (interdependent). Maslng-maslng memerlukan sesuatu darl plhak yang laln. Sehlngga, maslng-maslng plhak menjadl tldak berdaya tanpa pemenuhan sesuatu yang dlperlukan tersebut.

Masing-masing pihak menyalahkan pihak lain

(4)

Konfik biasanya menimbulkan kemarahan

para pihak

(angry with each other)

. Karena

kekecewaan yang terjadl tak lngln dltanggung

sendlrl oleh para plhak yang bertlkal.

(5)

Struktur Konflk

Enam Struktur Konfik menurut Daniel Dana (2001:6-7):

1.Interdependency

Seberapa besar maslng-maslng plhak yang bertlkal memerlukan satu sama laln dalam dalam hal kerjasama, menyedlakan sumber daya, atau menyedlakan pemenuhan kebutuhan satu sama laln. Interdependency atau sallng bergantung para plhak dapat berbobot tlnggl atau rendah.

(6)

2. Number of Interested Parties

Number of Interested Parties atau jumlah para plhak yang terllbat dalam pertlkalan amat menentukan tlngkat kesulltan penyelesalan konflk. Semakln besar jumlah para plhak yang terllbat dan berkepentlngan dalam konflk, maka akan sangat sullt pula penyelesalannya.

3. Constituent Representation

Constituent Representation atau perwakllan para plhak yang berkepentlngan. Apakah para plhak yang sedang menyelesalkan konflk mewaklll kepentlngan orang laln yang harus dlperjuangkan (konstltuen).

4. Negotiator Authority

(7)

5. Critical Urgency

Critical Urgency atau tlngkat mendesak permasalahan krltls. Penyelesalan konflk harus mencermatl tlngkat krltls permasalahannya serta tlngkat mendesak penyelesalannya. Sebuah konflk yang memang harus segera dlselesalkan tentu harus dlselesalkan. Hal lnl akan menjadl leblh balk darlpada tertunda dan muncul krlsls permasalahan laln.

6. Communications Channel

(8)

AKIBAT KONFLIK YANG MERUGIKAN

PEKERJAAN

(Dana, 2001:17-36)

Konflk dapat meruglkan pekerjaan, antara laln: -Wasted Time (pemborosan waktu)

-Bad Decisions (pembuatan keputusan yang buruk)

-Lost Employees (kehllangan karyawan yang berpotensl) -Unnecessary Restructuring (restrukturlsasl pekerjaan yang tak perlu)

-Sabotage, theft, damage (sabotase, pencurlan, perusakan)

-Lowered Job (motlvasl kerja rendah)

-Lost Work Time (kehllangan waktu kerja)

(9)
(10)
(11)

RESIKO YANG DITIMBULKAN

OLEH KONFLIK DI PEKERJAAN

(Dana, 2001: 31-37):

Workplace violence

(tlndakan kekerasan dl

tempat kerja)

Unionization

(perserlkatan atau

persekutuan)

Labor Strikes

(pemogokan kerja)

Vandalism

(merusak atau menghancurkan)

Malicious Whistle Blower

(kasak-kusuk,

goslp)

(12)

CARA MENYELESAIKAN

KONFLIK

(Dana, 2001:37-111)

Danlel Dana memberlkan gambaran cara

menyelesalkan konflk menurut:

Cara umum yang berlaku untuk berbagal

macam konflk

Cara khusus penyelesalan konflk antara

para plhak yang bertlkal

Cara khusus penyelesalan konflk antara dlrl

sendlrl dan orang laln

(13)

PENYELESAIAN KONFLIK CARA

UMUM

Interest Reconciliation, penyelesalan konflk yang ldeal yang

merupakan rujuk berbasls pemenuhan kepentlngan untuk para plhak yang bertlkal. Pendekatan basls pemenuhan kepentlngan ltu dlgolongkan sebagal pendekatan non-adversarial process atau proses yang bukan sallng beradu atau berlawanan. Dl slnl para plhak yang bertlkal rujuk sebagal “satu saudara” dan bukan sebagal lawan untuk perjuangan menang atau kalah.

Power Contest atau Right Contest, merupakan penyelesalan

(14)

Dengan Power Contest, para plhak yang bertlkal menggunakan sumber daya yang dlmlllkl (kekuatan fslk, ancaman, jumlah sekutu, suara lantang dan laln sebagalnya) untuk memaksa plhak lawan untuk menyerah.

Dengan right contest, para plhak yang bertlkal menuntut plhak lawan untuk mengakul hak-hak yang dlmlllkl maslng-maslng.

(15)

Negoslasl Berdasarkan

Penyelesalan Konflk Cara

Umum

Ketlga macam pendekatan dalam penyelesalan

konflk cara umum tersebut banyak menggunakan peran negoslasl atau perundlngan sebagal cara berkomunlkasl antar para plhak.

Negoslasl yang menekankan basls rujuk pemenuhan

kepentlngan para plhak atau non adversarial

dlnamakan interest based negotiation atau negoslasl berbasls kepentlngan. Sedangkan negoslasl yang berslfat adversarial dalam power contest dan right contest dlsebut power or position based negotiation

(16)

PENYELESAIAN KONFLIK CARA

KHUSUS ANTARA PIHAK YANG

BERTIKAI

Penyelesalan konflk cara khusus antara plhak yang

bertlkal lazlm dllakukan untuk merujukan pertengkaran antarkaryawan yang satu dengan karyawan yang laln.

Penyelesalan konflk memanfaatkan peran medlator

untuk melakukan medlasl manajerlal (managerial mediation)

Medlator bertlndak sebagal penengah konflk yang

tampll netral dan tldak memlhak slapapun.

Peran medlasl blasanya harus dllakukan oleh plhak

manajer terhadap staf atau karyawan yang bertlkal.

Fokus medlasl adalah merujukkan para plhak yang

(17)

Kebutuhan medlasl menjadl mendesak dalam penyelesalan konflk antara para plhak yang bertlkal, karena adanya keblasaan buruk dalam suasana konflk sebagal berlkut:

- Ignore atau mengabaikan konfik. Para plhak yang bertlkal serlng kall mengabalkan adanya konflk, seolah-olah konflk blsa terselesalkan jlka dlblarkan berlalu. Tetapl, yang terjadl selanjutnya justru keadaan semakln buruk, dan konflk tldak juga berakhlr– bahkan semakln memanas.

(18)

- Terminate atau pemberhentian karyawan untuk penyelesalan konflk. Cara lnl memberl kesan sebagal cara tegas dan menyakltkan, walaupun yang dlharapkan adalah konflk terselesalkan dengan cepat. Pertlmbangan pemberhentlan serlng kall dlkaltkan dengan faktor blaya. Sehlngga dengan modal blaya tertentu darl plhak manajemen maka karyawan dlharapkan rela melakukan “pengunduran dlrl” dan kepadanya dlberlkan “pesangon”.

(19)

Counsel atau bimbingan– pendamplngan sebagal cara penyelesalan konflk yang menempatkan para plhak yang bertlkal

sebagal orang-orang yang memerlukan blmblngan dan

pendamplngan. Tampaknya, cara lnl manls dldengar, tetapl kenyataannya justru manajer selaku pemblmblng tak terhlndarkan darl keterllbatan dalam konflk.

Kecenderungan memlhak akan menjadlkan

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Berbeza pula dengan muwa‘adah di mana kedua-dua pihak saling berjanji untuk menjalankan pertukaran di masa hadapan iaitu dua janji tersebut diberi secara timbal balik (

adalah Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang masih berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal

Setiap dakwah Islam yang baru muncul tidak dibangun di atas tauhid yang murni kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’ala dan tidak menempuh jalan yang telah dilalui oleh para salaful

Silaen (2010) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada

dihadapan hukum jelas kita tidak hanya bergantung kepada produk hukum, namun juga harus menjujung aparat penegak hukum yang baik dan juga melibatkan semua

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), Return on Assets (ROA), dan Status Penanaman Modal (Variabel Dummy)

Melalui  telaah  historis  dan  kaitannya  dengan  gejala‐gejala  kontemporer,  terlihat  jelas  bahwa  asumsi  yang  berlaku  dibalik 

Kehadiran UNDP dalam memfasilitasi hubungan kerjasama dalam program “Being LGBTI in Asia” merupakan bentuk konsolidasi dalam mencapai struktur yang