O
UJI EFEKTIFITAS NEMATODA
Steinernema
sp.
ISOLAT LOKAL UNTUK MENGENDALIKAN ULAT
KANTONG (
Metisa plana
) (Lepidoptera: Psychidae) DI
LABORATORIUM DAN LAPANGAN
TESIS
Oleh
GUNTORO
NIM : 097001007
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
UJI EFEKTIFITAS NEMATODA
Steinernema
sp.
ISOLAT LOKAL UNTUK MENGENDALIKAN ULAT
KANTONG (
Metisa plana
) (Lepidoptera: Psychidae) DI
LABORATORIUM DAN LAPANGAN
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dalam Program Magister Agroekoteknologi pada Fakultas Pertanian Universitas Sumatera
Utara.
Oleh
GUNTORO
NIM : 097001007
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Penelitian : Uji Efektifitas Nematoda Steinernema sp. Isolat
Lokal Untuk Mengendalikan Ulat kantong (Metisa
plana) (Lepidoptera: Psychidae) di Laboratorium
dan Lapangan
Nama : Guntoro
Nim : 097001007
Program Studi : Magister Agroekoteknologi
Menyetujui:
Komisi Pembimbing
Ketua
Prof. Dr. Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS
Anggota
Dr. Lisnawita, SP. M.Si
Ketua Program Studi
Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP
Dekan
Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS
ABSTRACT
Guntoro, 2013. The Test of the effectiveness of local isolate
nematode Steinernema sp. for control bagworm (Metisa plana) (Lepidoptera:
Psychidae) in the Laboratory and in the Field. Under the supervision of
Maryani Cyccu Tobing and Lisnawita. The research in the laboratory was aimed
to identify nematode entomophatogen Steinernema sp. from Langkat District,
Deli Serdang and from Serdang Bedagai and to find the right dosage in control
M.plana larvae in the field. The research conducted in the laboratory used
factorial RAL (Complete random Design) with two factors and four repetitions. The first factor, juvenile infective (ji), consisted of 0, 90,180, and 270 ji and the
second factor, M.plana larvae, consisted of ten instar I, II, and III larvae. The
research conducted in the field used factorial RAK (Cluster Random Design) with two factors and four replications. The first factors consisted of 0, 200, 400, and
600 ji and the second factor, M.plana larvae, consisted of instar I, II, and III
larvae. The result of the research conducted in the laboratory showed that
Steinernema sp. genus was found in the three locations where the samples were
taken, and the result of the research conducted in the field showed that highest mortality rate (100%) was three days after the application with the density of
Steinernema sp. 600 ji.
Keywords: Steinernema sp. Metisa plana, biological control
ABSTRAK
Guntoro, 2013. Uji efektifitas nematoda Steinernema sp. isolat lokal
untuk mengendalikan ulat kantong (Metisa plana) (Lepidoptera: Psychidae)
di laboratorium dan lapangan di bawah bimbingan Maryani Cyccu Tobing
dan Lisnawita. Penelitian di laboratorium bertujuan untuk mengidentifikasi
nematoda entomopatogen Steinernema sp. dari Kabupaten Langkat, Deli
Serdang dan Serdang Bedagai dan mencari dosis yang tepat dalam
mengendalikan larva M. plana di lapangan. Penelitian di laboratorium
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama juvenil infektif (ji) yang terdiri dari 0, 90, 180 ,
270 ji dan faktor kedua larva M. plana (M) yang terdiri dari 10 larva intar I, II
dan III. Penelitian di lapangan menggunakan Rancangan Acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama terdiri dari 0,
200, 400, 600 ji dan faktor kedua larva M. plana (M) yang terdiri dari instar I, II
dan III. Hasil penelitian di laboratorium diperoleh dari ke-3 lokasi pengambilan
sampel adalah dari genus Steinernema sp. dan hasil penelitian di lapangan
diperoleh mortalitas tertinggi (100%) adalah 3 hari setelah aplikasi dengan
kerapatan Steinernema sp. 600 ji.
Kata kunci : Steinernema sp. Metisa plana, pengendalian hayati
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas
kehendakNya penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul “UJI
EFEKTIFITAS NEMATODA Steinernema sp. ISOLAT LOKAL UNTUK
MENGENDALIKAN ULAT KANTONG (Metisa plana) (Lepidoptera:
Psychidae) DI LABORATORIUM DAN LAPANGAN” yang merupakan
salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Magister Pertanian pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi
Pembimbing Prof. Dr. Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS. sebagai Ketua dan Dr. Lisnawita, SP. M.Si. sebagai Anggota yang telah memberi saran dan kritik untuk menyelesaikan Tesis ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Medan, Januari 2013
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan dan rahmatNya kepada penulis dalam menyelesaikan tesis pada
Program Studi Agroekoteknologi Sekolah Pasca Sarjana Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi
Pembimbing Prof. Dr. Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS. sebagai Ketua dan Dr.
Lisnawita, SP. M.Si. sebagai Anggota. Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc,
Dr. Deni Elfiati, SP. MP. selaku dosen penguji yang telah memberikan saran,
masukan dan bimbingan yang sangat berguna bagi penulis dalam menyelesaikan
tesis ini.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Sumatera
Utara Bapak Prof. Dr. Ir. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K),
Direktur Pascasarjana USU Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE.,
Ketua, Pembantu Ketua I, II dan III Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis
Perkebunan (STIPAP), dan Koordinator Kopertis Wilayah I Bapak Prof. Drs,
Dian Armanto, M.Pd., MA., M.Sc., Ph.D yang telah memberikan izin belajar
kepada penulis. Dekan Fakultas Pertanian USU Bapak Prof. Dr. Ir. Darma Bakti,
MS. Serta segenap staf pengajar yang telah membuka wawasan dan memberikan
ilmu pengetahuan yang sangat berharga serta seluruh sivitas akademika yang
telah mendukung kelancaran studi bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Karantina
Tumbuhan Polonia yang telah memberikan izin pemakaian mikroskop dan
Manajemen dari PTPN4 yang telah memberikan izin tempat penelitian.
Kepada istri tercinta Karimah Yulie Pohan SP. dan putri-putri tercinta
Viona Maharani dan Nafisah Artanti yang banyak memberikan semangat dalam
menyelesaikan pendidikan ini.
Kepada rekan-rekan seangkatan yang tidak tersebut satu-persatu, terima
kasih atas segala perhatian yang telah diberikan.
Medan, Januari 2013
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Guntoro, lahir di Aek Nabara pada tanggal 01 Maret 1973. Anak ketiga
dari lima bersaudara dari Ayahanda Alm. H. Ngadi dan Ibunda Hj. Jariah.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di Sekolah Dasar (SD) Negeri
Aek Nabara pada tahun 1985, pendidikan menengah di Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri Aek Nabara pada tahun 1988, dan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SMA) Negeri 1 Rantau Prapat pada tahun 1991. Pada tahun 1992
diterima di Universitas Sumatera Utara Fakultas Pertanian Jurusan Hama dan
Penyakit Tumbuhan dan memperoleh gelar Sarjana pada tahun 1998. Pada
tahun 1999-2006 penulis bekerja di perusahaan perkebunan swata di Kabupaten
Langkat. Sejak tahun 2007 sampai sekarang penulis menjadi staf pengajar di
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan.
DAFTAR ISI
ABTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMA KASIH……….. RIWAYAT HIDUP ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
PENDAHULUAN ... 1
Metisa. plana (Lepidotera: Psychidae) ... 8
Biologi M.plana ... 9
Gejala serangan . ... 10
Nematoda Steinernema sp (Rhapditidae: Steinernematidae) ... 10
Biologi Steinernema sp. ………..11
Ekologi Steinernema sp. ……….. 12
Mekanisme menginfeksi inang ... .12
BAHAN DAN METODE ... 14
Tempat dan waktu penelitian ... 14
Bahan dan alat ... 14
Metode penelitian ... 14
Di laboratorium ... 15
Di lapangan ... 16
Pelaksanaan penelitian ... 17
Pengambilan sampel tanah ... 17
Memerangkap Nematoda ... 17
Identifikasi Nematoda ... 18
Perbanyakan Nematoda ... 18
Uji Lethal Dosis ... 18
Uji efektifitas nematoda Steinernema sp. isolat lokal terhadap larva M. plana di laboratorium ... 19
Uji efektifitas nematoda Steinernema sp. isolat lokal terhadap larva M. plana di lapangan ... 19
Identifikasi Nematoda ... 20
Persentase Mortalitas (P) M. plana ... 20
Populasi Akhir Steinernema sp. ... 20
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21
Identifikasi Nemtoda Entomopathogen ... 21
Gejala Kematian T. molitor dan Larva M.plana ... 22
Mortalitas M. plana di laboratorium ... 24
Mortalitas M. plana di lapangan ... 26
Populasi akhir Steinernema sp. ... 27
KESIMPULAN ... 30
Kesimpulan ... 30
Saran ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31
DAFTAR TABEL
No Tabel Hal
1. Mortalitas larva M. plana seteralah aplikasi Steinernema sp. pada
kerapatan 0, 90, 180 dan 270 ji ... 25
2. Persentase mortalitas M.plana di lapangan ... 27
3. Rataan penambahan populasi Steinernema sp. pada aplikasi pagi hari……...28
4. Rataan penambahan populasi Steinernema sp. pada aplikasi sore hari……...28
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Hal
1. (a) Ulat T. mollitor dimasukkan ke dalam tanah; (b) metode white
Trap ………18
2. Penelitian di laboratorium ... 19
3. Steinernema sp. yang bersumber dari tiga lokasi (a) Langkat, (b) Deli Serdang,
(c) Serdang Bedagai ………....……….. 21
4. Bagian anterior (a) dan ekor (b) Steinernema sp. sp. ………. 22
5. Larva M. plana yang terinfeksi Steinernema sp. (a) gejala awal serangan
ditandai larva berwarna coklat muda (b) gejala serangan lebih lanjut larva sedikit mengkerut dan berwarna coklat tua (c) larva mengekerut dan berwarna kehitaman ……….………. 23
6. Hubungan penambahan populasi Steinernema sp. dengan kerapatan
Steinernema sp. ... 29
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Hal
1. Data Persentase mortalitas M.plana 1 HSA di laboratorium pada aplikasi
Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 juvenil ... 34
2. Data Persentase mortalitas M.plana 2 HSA di laboratorium pada aplikasi
Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 juvenil ... 36
3. Data Persentase mortalitas M.plana 3 HSA di laboratorium pada aplikasi
Steinernema sp. 0, 90, 180 dan 270 juvenil ... 38
4. Data populasi M. plana di lapangan 1 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
pagi hari 0, 200, 400 dan 600 juvenil ... 40
5. Data populasi M. plana di lapangan 2 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
pagi hari 0, 200, 400 dan 600 juvenil ... 42 .
6. Data populasi M. plana di lapangan 3 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
pagi hari 0, 200, 400 dan 600 juvenil ... 44
7. Data populasi M. plana di lapangan 4 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
pagi hari 0, 200, 400 dan 600 juvenil ... 46
8. Data populasi M. plana di lapangan 1 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
sore hari 0, 200, 400 dan 600 juvenil ... 48
9. Data populasi M. plana di lapangan 2 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
sore hari 0, 200, 400 dan 600 juveni ... 50
10.Data populasi M. plana di lapangan 3 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
sore hari 0, 200, 400 dan 600 juveni ... 52
11.Data populasi M. plana di lapangan 4 HSA pada aplikasi Steinernema sp.
sore hari 0, 200, 400 dan 600 juveni ... 54
12.Data penambahan populasi Steinernema sp./ekor M.plana pada aplikasi
pagi hari ... 56
13.Data penambahan populasi Steinernema sp./ekor M.plana pada aplikasi
sore hari ... 57
14.Data suhu dan kelembaban STA. Sampali Medan………. 58