• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Peranan Etika Komunikasi Bagi Seorang Sekretaris Pada Sub. Bagian Perencanaan Dan Keuangan Di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Peranan Etika Komunikasi Bagi Seorang Sekretaris Pada Sub. Bagian Perencanaan Dan Keuangan Di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

7 A. Sejarah Ringkas Perusahaan

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara bertempat

di Jln. Gatot Subroto nomor 261, kecamatan Medan Sunggal, Medan. Pada

saat berdirinya Kementerian Agama tahun 1946, Sumatera masih merupakan

satu provinsi dengan gubernurnya waktu itu Mr. Tengku Moch. Hasan.

Jawatan Agama Sumatera oleh pemerintah dipercayakan kepada H. Muchtar

Yahya, yang kedudukannya masih berada dibawah gubernur.

Pada tahun 1946 Sumatera dibagi menjadi 3 provinsi, yakni Provinsi

Sumatera Utara, Sumatera Tengah dan Sumatera Selatan, H. Muchtar Yahya

ditunjuk menjadi koordinator Jawatan-jawatan agama tersebut, bertempat di

Bukit Tinggi. Kepala-kepala Jawatan Agama di ketiga wilayah Sumatera

waktu itu, Tengku Moch, Daud Beureuh Provinsi Sumatera Utara, Nazaruddin

Thoha Sumatera Tengah dan K. Azhari Sumatera Selatan. Mereka diangkat

oleh Gubernur Sumatera Utara yang mewakili Presiden untuk mengurus

Pemerintahan di wilayahnya. Sesudah kantor-kantor Jawatan Agama Provinsi

Sumatera ada hubungan dengan Kementrian Agama yang berkedudukan di

Yogyakarta, H. Muchtar Yahya dipindahkan ke pusat bertindak sebagai

Kepala Urusan Keagamaan Wilayah Sumatera.

Sementara itu pada tahun 1953, Provinsi Sumatera Utara merupakan

(2)

Kotaraja (Banda Aceh). Jawatan Agama Provinsi Sumatera Utara dipimpin

oleh Tengku Abdul Wahab Silimeun, sedang koordinator untuk Keresidenan

Sumatera Utara dipimpin oleh H.M. Bustami Ibrahim.

Pada tahun 1956 struktur Pemerintahan berubah lagi, Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara, sebagai gabungan dari Keresidenan Sumatera Timur dan

Tapanuli berkedudukan di Medan dan daerah Aceh dijadikan Daerah Istimewa

Aceh berkedudukan di Kotaraja (Banda Aceh). Untuk memimpin Jawatan

Agama Provinsi Sumatera Utara ditunjuk K.H. Muslich dan Pimpinan Jawatan

Agama daerah istimewa Aceh tetap ditangan Tengku Wahab Silimeun. Sejak

saat itulah Jawatan Agama kedua Provinsi tersebut berdiri sendiri-sendiri dan

untuk perkembangan selanjutnya diatur berdasarkan peraturan-peraturan yang

ditetapkan Kementerian Pusat.

Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 1 tahun

2010 (disempurnakan) tanggal 28 Januari 2010, penyebutan departemen

agama berubah menjadi kementerian agama. Sejak Provinsi Sumatera Utara

berdiri sendiri, sudah 12 orang yang pernah menjabat kepala (dengan beberapa

kali mengalami perubahan struktur) yang terakhir sekarang Drs. Abd. Rahim,

MA. Visi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

adalah Terwujudnya masyarakat agamais yang berakhlak mulia, rukun dan

damai. Adapun Misi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera

Utara adalah sebagai berikut:

(3)

2. Meningkatkatkan pemehaman, penghayatan, pengamalan dan

pengembangan nilai-nilai agama.

3. Memperkokoh kerukunan umat beragama.

4. Mengembangkan lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendidikan

keagamaan.

5. Meningkatkan kualitas pendidikan agama pada sekolah umum dan

madrasah.

6. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji.

Tugas dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera

Utara adalah sebagai berikut:

1. Perumusan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan

bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi.

2. Pembinaan, pelayanan dan bimbingan masyarakat islam, pelayanan haji

dan umrah, pengembangan zakat dan wakaf, pendidikan agama dan

keagamaan, pondok pesantren, pendidikan agama islam, pada

masyarakat dan pemberdayaan masjid serta urusan agama, pendidikan

agama, bimbingan masyarakat kristen, katolik, hindu serta budha sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

3. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan

informasi.

(4)

5. Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian dan pengawasan

program, daerah, instansi terkait dan lembaga masyarakat dalam rangka

pelaksanaan tugas kementerian agama di provinsi

6. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan

lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas kementerian

agama di provinsi.

B. Visi, Misi, dan Makna Logo Perusahaan Visi

“Terwujudnya masyarakat agamais yang berakhlak mulia rukun dan damai”

Misi

1. Meningkatkan bimbingan dan pelayanan kehidupan beragaman.

2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan pengamalan dan

pengemangan nilai-nilai agama.

3. Memperkokoh kerukunan umat beragama.

4. Mengembangkan lembaga social keagamaan dan lembaga

pendidikan keagamaan.

5. Meningkatkan kualitas pendidikan agama pada sekolah umum dan

madrasah.

(5)

Makna Logo

Pada umumnya setiap perusahaan memiliki logo atau lambang yang

memiliki makna tersendiri yang biasanya menunjukkan cita-cita pendirian,

visi dan misi dari perusahaan tersebut, demikian halnya dengan Kantor

Wilayah Kementrian Agama mempunyai logo, yang mempunyai makna antara

lain:

Pada umumnya setiap perusahaan memiliki logo atau lambang yang

memiliki makna tersendiri yang biasanya menunjukkan cita-cita pendirian,

visi dan misi dari perusahaan tersebut, demikian halnya dengan Kantor

Wilayah Kementrian Agama mempunyai logo, yang mempunyai makna antara

lain:

Sumber

Gambar 2.1

Bintang bersudut lima yang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha

Esa dalam Pancasila, bermakna bahwa karyawan Departemen Agama selalu

(6)

tugas Pemerintahan dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarkan

Pancasila.

17 kuntum bunga kapas, 8 baris tulisan dalam Kitab Suci dan 45 butir padi

bermakna Proklamasi Kemerdekaan republik Indonesia pada tanggal 17

Agustus 1945, menunjukkan kebulatan tekad para Karyawan Departemen

Agama untuk membela Kemerdekaan Negara Kesatuan republic Indonesia

yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Butiran Padi dan Kapas yang melingkar berbentuk bulatan bermakna

bahwa Karyawan Departemen mengemban tugas untuk mewujudkan

masyarakat yang sejahtera, adil, makmur dan merata.

Kitab Suci bermakna sebagai pedoman hidup dan kehidupan yang serasi

antara kebahagiaan duniawi danukhrawi, materil dan spirituil dengan ridha

Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Alas Kitab Suci bermakna bahwa pedoman hidup dan kehidupan harus

ditempatkan pada proporsi yang sebenarnya sesuai dengan potensi dinamis

dari Kitab Suci.

Kalimat Ikhlas Beramal bermakna bahwa Karyawan Departemen Agama

dalam mengabdi kepada masyarakat dan Negara berlandaskan niat beribadah

dengan tulus dan ikhlas.

Perisai yang berbentuk segi lima sama sisi dimaksudkan bahwa kerukunan

hidup antar umat beragama RI yang berdasarkan Pancasila dilindungi

(7)

Kelengkapan makna lambang Departemen Agama melukiskan motto:

Dengan Iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan

mengamalkan Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam

kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karyawan Departemen Agama

bertekad bahwa mengabdi kepada Negara adalah ibadah.

C. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam memelihara dan pendayahgunaan aset kekayaan perusahaan dan

sumber daya manusia untuk mencapai tujuan, salah satunya adalah dilakukan

sistem manajemen yang membuat struktur organisasi.

Struktur organisasi merupakan hubungan formal dan informal antar

anggota suatu organisasi. Struktur organisasi merinci tentang pembagian

aktifitas kerja dan hubungan antara aktifitas satu dengan yang lainnya. Dalama

rangka untuk memberikan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang

seimbang, sehingga tugas yang diberikan oleh atasan dapat dikerjakan secara

efisien, sistematik, dan terkoodinir. Struktur organisasi yang ada pada

perusahaan adalah merupakan penyusunan kegiatan struktur organisasi yang

akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan kegiatan serta tujuan

perusahaan.

D. Job Description

Secara struktural, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera

(8)

menjalankan tugasnya Pemimpin Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Sumatera Utara dibantu oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha yang

mengkoordinir bagian-bagian yang ada pada kantor Wilayah Kementerian

Agama provini sumatera utara seperti bagian, yaitu:

a. Subbag Perencanaan & Keuangan

Subbag Perencanaan & Keuangan mempunyai tugas :

1. Melakukan penyiapan bahan koordinasi.

2. Penyusunan rencana, program dan anggaran, evaluasi dan laporan

serta pelaksanaan urusan keuangan.

3. Tempat pembayaran gaji.

4. Tempat mengambil pinjaman bagi karyawan yang membutuhkan uang.

b. Subbag Organisasi, Tata Laksana (Ortala) dan Kepegawaian Subbag Ortala dan Kepegawaian mempunyai tugas :

1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan organisasi dan tata laksana.

2. Pengelolaan urusan kepegawaian.

c. Subbag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Subbag Hukum dan KUB mempunyai tugas :

1. Melakukan penyiapan bahan penyususnan peraturan perundang-

undangan bantuan hukum.

(9)

3. Pelayanan masyarakat khonghucu.

d. Subbag Informai dan Humas

Subbag Informasi dan Humas mempunyai tugas :

1. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pengelolaan informasi.

2. dan Hubungan masyarakat.

e. Subbag Umum

Subbag Umum mempunyai tugas :

1. Urusan ketatausahaan, rumah tangga, dan pemeliharaan.

2. Urusan pengelolaan barang milik/kekayaan Negara.

3. Untuk memberi nomor surat.

4. dan Untuk mengurus urusan kantor.

f. Seksi Urusan Agama

Seksi Urusan Agama Islam mempunyai tugas:

1. Melakukan pelayanan dan bimbingan dibidang kepenghuluan.

2. Keluarga sakinah.

3. Pangan halal, ibadah sosial serta pengembangan kemintriaan umat

islam.

g. Seksi Penyelenggara Haji dan umrah

(10)

1. Pelanyanan dan pembinaan dibidang penyuluhan haji dan umrah

serta Bimbingan jama’ah dan petugas.

2. Dokumen, perbekalan dan akomodasi perjalanan haji.

h. Seksi Mapenda

Seksi Mapenda ( Madrasah dan Pendidikan Agama Islam ) pada sekolah

umum

mempunyai tugas :

1. Pelanyanan dibidang kurikulum dan supervise.

2. Sasaran ketenagaan dan kesiswaan.

3. Kelembagaan dan ketatalaksanaan.

4. Pendidikan islam pada sekolah umum.

i. Seksi Pekapotren

Seksi Pekapotren ( pendidikan Keagamaan dan Pondok Pasantren )

mempunyai tugas:

1. Pelayanan dan bimbingan dibidang pendidikan keagamaan dan

pendidikan diniah.

2. Pendidikan salafiah, kerjasama kelembagaan dan pengembangan

pondok pasantren.

3. Pengembangan santri dan pelayanan pondok pasantren pada

(11)

j. Seksi Panamas

Seksi Penamas ( Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat dan

Pemberdayaan Mesjid ) mempunyai tugas :

1. Pelayan dan bimbingan dibidang pendidikan Al-Quran dan MTQ.

2. Penyuluhan dan lembaga dakwah.

3. Siaran dan tamadun.

4. Publikasi dakwah dan hari besar islam serta pemberdayaan mesjid.

k. Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf

Penyelanggara zakat dan wakaf mempunyai tugas menyelanggarakan

pemberian pelayanan dan bimbingan kepada masyarakat dibidang lembaga

dan pengembangan zakat dan wakaf.

l. Koperasi

Koperasi ini bertugas untuk menyediakan dan melayani kebutuhan kantor

seperti :

1. Menyediakan jasa foto copy.

2. Menyediakan alat-alat tulis.

Gambar

Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Kerusakan hati yang disebabkan oleh parasetamol pada penelitian ini, diketahui dengan cara menghitung persentase sel yang mengalami degenerasi dan nekrosa sehingga pengaruh

Menurut Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat

For expanding and managing agricultural sources, satellite data have a key role in determining required information about different factors in plants Including Leaf Area

RKA - SKPD 2.2 Rekapitulasi Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah. RKA - SKPD 2.2.1 Rincian Anggaran Belanja Langsung

Teori umum atau khusus Preskriptif yaitu teori-teori pendidikan yang bertujuan menjelaskan bagaimana seharusnya hal ikhwal pendidikan dilakukan. Selain itu teori

(1) Penyelenggara atau pelaksana yang tidak melakukan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1), Pasal 28 ayat (1) dan ayat (4), Pasal 29 ayat (1) dan ayat (2) dan

Pemprosesan data yang diolah dari aplikasi tersebut akan disimpan menggunakan database.Untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis menggunakan

Aplikasi ini dibuat untuk memberikan layanan on_line toko tersebut, sehingga mempermudah bagi konsumen untuk mendapatkan informasi ataupun melakukan Pemesanan Handphone kepada