• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PROBIOTIK DARI ORGAN PENCERNAAN IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PROBIOTIK DARI ORGAN PENCERNAAN IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PROBIOTIK DARI

ORGAN PENCERNAAN IKAN PATIN (

Pangasius

hypophthalmus)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana (S-1)

Oleh : PUTRI UTAMI

1201070030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

(2)
(3)

iii

(4)
(5)

v

MOTTO

Artinya :

“Orang yang menuntut ilmu bearti menuntut rahmat ; orang yang menuntut ilmu bearti menjalankan rukun Islam dan Pahala yang diberikan kepada sama dengan

para Nabi”.

( HR. Dailani dari Anas r.a )

Artinya:

“ Kesabaran itu dapat menolong sagala pekerjaan “

(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil ini, penulis persembahkan untuk :

1. Bapak Prio Utomo, S.Pd.SD dan Ibu Santi Aprina tercinta terimakasih atas segala kasih sayang, doa, dan pengorbanan yang tiada henti.

2. Keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tak putus pula.

(7)

vii

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Isolasi dan Identifikasi Bakteri Probiotik Dari Organ Pencernaan Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)”. Penulis menyusun skripsi ini sebagai salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Program Studi Pendidikan Biologi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih setulus – tulusnya kepada Drs. Heri Maryanto, M.Si. selaku pembimbing I dan drh. Cahyono Purbomartono, M.Sc. selaku pembimbing II yang telah berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaiian skripsi ini.

Ucapan terimakasih dan penghargaan juga penulis sampaikan keada :

1. Drs. Pudiyono, M. Hum. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Drs. Arief Husin, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi. 3. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.

4. Kedua orang tua tercinta Ibu Santi Aprina dan Bapak Prio Utomo, S.Pd.SD. yang telah memberikan dukungan moril maupun materil kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Laboran Laboratorium Mikrobiologi dan Pangan Selvi Yenitasari, S.Pd. yang telah melayani dengan sepenuh hati.

6. Teman – teman (Mufliah, Epriliana Dewi, Anna Miftakhul Jannah, Vika Anggelika, Di’ayatul Choeriyah) yang selalu menyemangati, menemani, menuntun serta menghibur dalam suka dan duka.

(8)

viii

7. Teman – teman penelitian (Inditia Rara P., Darmuti, Novi Widayanti, Lina Nur Afifah, Vika Lawnia, Berlian Bunya Rista, Akbar Arifurrohman, Yunita, dan Suci Dwi R) yang telah membantu penulis selama penelitian.

8. Teman – teman Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto terimakasih atas bantuan, semangat, dan dukungannya selama ini.

9. Bapak dan Ibu pemilik Kost Begonia dan teman – teman Kost Begonia yang senantiasa memberikan kasih sayang, pengertian, dan perhatiannya selama ini.

10.Semua pihak yang membantu terselesaikannya penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan bahkan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Demikian, semoga dengan terselesaikannya skripsini berguna bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penulis serta Program Studi Pendidikan Biologi.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Purwokerto, 21 Januari 2017 Penulis,

(9)

ix

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI BERPOTENSI PROBIOTIK DARI ORGAN PENCERNAAN IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri probiotik pada organ pencernaan (lambung dan unsus) ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus – November 2016. Isolasi dilakukan dengan mengambil bagian organ lambung dan usus ikan Patin. Seleksi bakteri probiotik dilakukan dengan memasukkan organ lambung dan usus ikan Patin kedalam larutan NaCl 0,9% pH 2 kemudian diencerkan pada pengenceran 10-1 dilanjutkan menanam secara pour plate pada medium Tryptone Soya Agar. Isolat murni yang diperoleh sebanyak 7 isolat, kemudian diidentifikasi berdasarkan pengamatan makroskopis sel, mikroskopis sel, dan uji biokimia aktivitas sel bakteri.Isolat bakteri diidenfikasi menggunakan buku

Bergey’s Manual Determinative of Bacteriologgy (Holt et al., 1994). Hasil identifikasi terdapat 5 genus bakteri diantaranya Enterobacter, Bacillus,

Pseudomonas, Neisseria, dan Azomonas. Kelima genus tersebut ketika di uji antagonistik terhadap bakteri patogen (Aeromonas hydrophylla) genus Azomonas

tidak dapat menghambat bakteri A. hydrophylla. Berdasarkan hasil penelitian, 7 isolat bakteri memiliki potensi sebagai bakteri probiotik.

Kata Kunci : Bakteri Probiotik , Identifikasi, Ikan Patin, Isolasi.

(10)

x

ISOLATION AND IDENTIFICATION OF PROBIOTIC BACTERIA FROM CATFISH’ DIGESTIVE ORGAN (Pangasius hypophthalmus)

ABSTRACT

The research aims to isolate and identify probiotic bacteria in digestive organ (stomach and intestine) of cathfish (Pangasius hypophthalmus). This research was conducted from July to November 2016. The isolation was done by taking the parts of stomach and catfish’ intestine. Probiotic bacteria selection was done by entering the stomach and intestine of catfish into liquid of NaCl 0,9% pH 2 then it was diluted 10-1 dilution, after that planted using pour plate in Tryptone Soya Agar medium. In order to obtain 7 isolats, it was identified based on the observation of cell macroscopic, cell microscopic, and biochemical test on bacteria cell activity. Bacterium isolat was identified using Bergey’s Manual Determinative of Bacteriology book (Holt et al., 1994). The result showed that there were 5 genus of bacterianamely Enterobacter, Bacillus, Pseudomonas,

Neiseria, and Azomonas. When those five genus were tested antagonistic to patogen bacterium (Aeromonas hydrophylla), Azomonas genus could not impede

A. hydrophylla bacterium. Based on the research, seven isolate bacteria had the potential as the probiotic bacterium.

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

UCAPAN TERIMAKASIH ... vii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latarbelakang Permasalah ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Isolasi Bakteri... 5 2.2Identifikasi Bakteri ... 6 2.2.1 Ukuran Bakteri ... 8 2.2.2 Bentuk Bakteri ... 8 2.2.3 Pewarnaan Bakteri ... 10 2.3Probiotik ... 10 2.3.1 Karakteristik Probiotik ... 12

2.3.2 Mekanisme Kerja Bakteri Probiotik... 13

2.4Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) ... 14

2.4.1 Klasifikasi Ikan Patin ... 14

2.4.2 Morfologi Ikan Patin ... 14 xi

(12)

xii

2.4.3 Sifat Biologis Ikan Patin ... 15

2.5Bakteri Aeromonas hydrophylla ... 16

2.5.1 Klasifikasi Bakteri Aeromonas hydrophylla ... 16

2.5.2 Morfologi Bakteri Aeromonas hydrophylla ... 16

2.5.3 Habitat Bakteri Aeromonas hydrophylla ... 16

2.5.4 Patogenitas Bakteri Aeromonas hydrophylla ... 17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Tempat dan Waktu ... 19

3.2Alat dan Bahan ... 19

3.2.1 Alat ... 19

3.2.2 Bahan... 19

3.3Metode Penelitian... 20

3.4Cara Kerja ... 20

3.4.1 Sterilisasi Alat dan Bahan ... 20

3.4.2 Pengambilan Sampel ... 20

3.4.3 Pembuatan Medium ... 21

3.4.4 Isolasi Bakteri Probiotik ... 23

3.4.5 Tahap Pemurnian Kultur Bakteri ... 24

(13)

xiii

3.4.11 Analisis Data ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil ... 31

4.1.1 Isolasi dan Identifikasi Bakteri... 31

4.1.2 Hasil pengamatan Karakteristik Makroskopis Koloni Bakteri ... 32

4.1.3 Hasil pengamatan Karakteristik Mikroskopis Sel Bakteri ... 34

4.1.4 Hasil Uji Biokimia ... 34

4.2Pembahasan ... 44

4.2.1 Uji Biokimia Positif ... 44

4.2.2 Karakteristik Bakteri Probiotik ... 50

4.2.3 Uji Sensitifitas Bakteri Probiotik dengan Bakteri Patogen ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan ... 57

5.2Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 61

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Kode Isolat. ... 31

Tabel 4.2. Morfologi koloni bakteri probiotik pada cawan petri. ... 32

Tabel 4.3. Pengamatan mikroskopis bentuk sel bakteri. ... 34

Tabel 4.4. Karakteristik isolat LUP-01... 39

Tabel 4.5. Karakteristik isolat LUP-02 dan LUP-07. ... 40

Tabel 4.6. Karakteristik isolat LUP-03 dan LUP-04. ... 41

Tabel 4.7. Karakteristik isolat LUP-05... 42

Tabel 4.8. Karakteristik isolat LUP-06... 43

Tabel 4.9. Isolat bakteri hasil identifikasi. ... 51

Tabel 4.10 Diameter zona hambat bakteri probiotik Terhadap bakteri Aeromonas hydrophylla. ... 56

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1. Hasil pengamatan motilitas bakteri probiotik menujukkan

semua bakteri motil. (Bakteri A = LUP-01; B = LUP-02; C = 03; D = 04; E = 05; F = 06; G = LUP-07). ... 33 Gambar 4.2. Hasil uji fermentasi karbohidrat dilakukan pada 7 isolat calon

bakteri probiotik menunjukkan bahwa bakteri A,B,C,D,F,G, dapat memfermentasi laktosa dan sukrosa, tidakmenghasilkan gas, sedangkan bakteri E tidak dapat memfermentasikan karbohidrat dan tidak menghasilkan gas.(Bakteri A = LUP-01; B = LUP-02; C = LUP-03; D = LUP-04; E = LUP-05; F = LUP-06; G = LUP-07)... 35 Gambar 4.3. Hasil uji MR dilakukan pada 7 isolat probiotik adalah (MR +)

dengan warna merah pada permukaan medium. (Bakteri A = 01; B = 02; C = 03; D = 04; E = LUP-05; F = LUP-06; G = LUP-07). ... 36 Gambar 4.4. Hasil uji VP dilakukan pada 7 isolat bakteri calon probiotik

adalah (VP +) dengan warna merah pada medium sedangkan (VP -) dengan warna kuning pada medium. (Bakteri A = 01; B = 02; C = 03; D = 04; E = LUP-05; F = LUP-06; G = LUP-07). ... 37 Gambar 4.5. Hasil uji indol dilakukan pada 8 isolat bakteri calon probiotik

adalah (indol +) dengan warna merah pada permukaan medium. (Bakteri A = LUP-01; B = LUP-02; C = LUP-03; D = LUP-04; E = LUP-05; F = LUP-06; G = LUP-07). ... 37 Gambar 4.6. Zona hambat isolate bakteri calon probiotik (isolate A, B, C,

D, E, F, G,) terhadap bakteri A. hidrophylla. (Bakteri A = 01;B = 02; C = 03; D = 04; E = LUP-05; F = LUP-06; G = LUP-07). ... 38 Gambar 4.7.Persamaan reaksi penguraian H2O2 oleh enzim Katalase

(Cappucino & Sherman, 1987). ... 45 Gambar 4.8. Persamaan reaksi perubahan warna pada medium uji VP

(Capucino & Sherman, 1987). ... 48

(16)

xvi

Gambar 4.9. Persamaan reaksi fermentasi karbohidrat (Cappuccino &

Sherman, 1987). ... 49 Gambar 4.10. Persamaan reaksi perubahan warna pada medium VP

(Cappuccino & Sherman, 1987). ... 49 Gambar 4.11. Reaksi penguraian Tryptophan oleh enzim Tryptophanase

(17)

xvii DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 ... 61 Lampiran 2 ... 62 Lampiran 3 ... 64 Lampiran 4 ... 68 Lampiran 5 ... 69 xviii

Gambar

Gambar 4.9. Persamaan reaksi fermentasi karbohidrat (Cappuccino &

Referensi

Dokumen terkait

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.pembangkit listrik dapat dibagi menajadi dua cara, yaitu

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Untuk menentukan keindentikan antara suara suspect dari rekaman Handphone dan suara pembanding, dalam penelitian ini dilakukan uji coba analisis rekaman suara

Kesimpulanya terdapat pengaruh yang sangat kuat penggunaan variasi temperatur hardening terhadap kekerasan baja S45C dengan media pendingin air dan temperatur optimal

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengalaman Kerja Praktek