PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG MAJELIS RAKYAT PAPUA MENURUT OTONOMI KHUSUS PAPUA
Teks penuh
Dokumen terkait
Pemekaran Provinsi Papua tanpa mengindahkan Undang-Undang Nomor 21 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Pasal 74, Pasal 75 dan Pasal 76, mengakibatkan pembagian
Dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua Bab V Pasal 5 ayat (2) juga menyebutkan dalam rangka penyelenggaraan otonomi khusus
masyarakat di seluruh Provinsi Papua jadi MRP sebagai lembbaga representatatif kultural orang asli papua sesuai tugas dan wewenang, serta hak dan kewajiban, memandang perlu memberikan
Tesis dengan judul : ”Pembagian Wewenang Antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Berdasarkan Otonomi Khusus Papua” mencari problematika yang menyebabkan
Pada era otonomi khusus penyelenggaraan transmigrasi di Papua dan Papua Barat masih ditentukan oleh pemerintah pusat, tetapi perlu memperoleh legitimasi dari
Penelitian ini juga diharapkan dapat beimanfaat untuk memberi informasi kepada masyarakat Papua secara kesului-uhan bagaimana Mekanisme aliran Dana Otonomi Khusus dari
Bahwa ketentuan pasal 11 ayat (3) dan pasal 13 undang-undang republik indonesia nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus bagi provinsi papua sebagaimana
Tesis dengan judul : “Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Terhadap Perlindungan Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Berdasarkan Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua”