• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Buku Guru SMPLB Tunarungu. Tema 9: Ekosistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Buku Guru SMPLB Tunarungu. Tema 9: Ekosistem"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia

2016

Tema 9:

Ekosistem

Buku Guru

SMPLB Tunarungu

(2)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2016

Ekosistem

Buku Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013

Tema 9

Buku Guru SMPLB

Tunarungu Kelas IX

(3)

Hak Cipta @2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-undang

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahapan awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan jaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ekosistem / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SMPLB Kelas IX

ISBN 978-602-358-282-2

1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kontributor Naskah : Muhamad Adib, S.Pd. Penelaah : Dra. Kasiyati, M.Pd

Ilustrator : Sofian Giantara Pramadita, S, Ds

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan Ke-1, 2016

(4)

KATA PENGANTAR

Pada tahun pelajaran 2013/2014 Kementerian pendidikan dan kebudayaan telah melaksanakan Kurikulum 2013 secara terbatas di sekolah regular. Sementara itu, Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 untuk peserta didik berkebutuhan khusus mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2014/2015. Kurikulum dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik. Kurikulum ini dikembangkan dan dilaksanakan dengan mengakomodasi hambatan peserta didik sejak penyusunan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan silabusnya. Dengan kurikulum ini, Pemerintah ingin mewujudkan anak berkebutuhan khusus di Indonesia tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang berkarakter, produktif, dan kreatif. Hal ini sejalan dengan komitmen bersama bahwa hambatan pada anak berkebutuhan khusus tidak menjadi halangan untuk menyiapkan mereka menjadi individu yang mandiri dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. Untuk itu peserta didik diberi peluang untuk dapat mencari dan memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungannya dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbasis aktivitas. Untuk mewujudkan hal itu, pola pembelajaran berpusat pada peserta didik secara interaktif dengan belajar kelompok dan belajar melalui jejaring.

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 dengan pendekatan pembelajaran tematik Terpadu agar anak berkebutuhan khusus lebih mudah memahami pengetahuan factual. Peserta didik mencapai kompetensi melalui prosesm pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan konteks lingkungannya. Selain itu, melalui Pemebelajaran tematik Terpadu agar tumpang tindih antar materi pelajaran dalam proses pembelajaran multidisipliner-interdisipliner dapat dihindari sehingga peserta didik lebih efektif dan efisien untuk mencapai kompetensi. Buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dan merupakan penjabaran minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Kami berharap buku ini bermanfaat bagi peserta didik dan para guru, sebagai acuan dan salah satu sumber belajar, dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.

(5)

Buku ini diperuntukkan peserta didik berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah luar biasa atau sekolah regular dengan kelas khusus. sementara itu, bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang mengikuti pembelajaran di sekolah regular dengan model kelas inklusif belajar menggunakan kurikulum regular. Sebagai naskah awal buku ini perlu perbaikan dan penyempurnaan terus menerus. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan dari berbagai pihak. Kami mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk membantu mewujudkan buku ini.

Juli 2016 Penulis

Muhamad Adib, S.Pd. NIP. 19670115 199501 1 001

(6)

Tentang Buku Guru

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas 9

Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut. 1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema

yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran. 3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan

pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.

5. Berbagai teknik penilaian siswa.

6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.

7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

8. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.

(7)

4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep. 5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat

tinggi.

6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.

(8)

Bagaimana Menggunakan Buku Guru?

Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.

3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.

7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).

8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.

(9)

9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:

a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),

b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,

c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.

11. Pada semester I terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.

13. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain.

14. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.

15. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor¬-faktor yang menyebabkan pembelajaran ber langsung dengan baik, kendala¬kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.

17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

(10)

Kegiatan bersama Orangtua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orangtua dengan subjudul ‘Belajar di Rumah’. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orangtua di rumah. Orangtua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orangtua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orangtua dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(11)

Pembelajaran Anak Tunarungu dan Penilaian

A. Pembelajaran Anak Tunarungu.

Anak Tunarungu adalah anak yang memiliki hambatan dalam pendengaran. Dampak terhambatnya pendengaran mengakibatkan kesulitan dalam bekomunikasi dan berbahasa, adanya hambatan dalam bidang kognitif, sosial, emosi, dan pekerjaan. Semua hambatan tersebut diperlukan pelayanan sedini mungkin untuk dapat diatasi dengan cara memberikan pengajaran bahasa pada anak tunarungu. Metode Maternal Reflektif adalah salah satu metode yang tepat unuk memberikan perolehan bahasa bagi mereka. Pinsip Metode Maternal Reflektif sejalan dengan kurikulum 2013..Bila perolehan bahasa bagi tunarungu terpenuhi dengan baik maka tematik kurikulum 2013 mudah dicerna dan dipahami dengan baik oleh anak tunarungu.

B. Penilaian.

Panduan Penilaian

(Sesuai Premen No 53 Desember tahun 2015).

Untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan belajar siawa, terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan perlu adanya langkah-langkah yang harus dilakukan. Langkah tersebut meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil belajar.

Penilaian Sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui perilaku siawa pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran, yang dilakukan untuk pembinaan perilaku sesuai budipekerti dalam rangka pembentukan karakter siswa,seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri.

Perencanaan Penilaian Sikap, langkah-langkahnya:

1. Menentukan sikap yang akan dikembangkan sesuai KI-1 dan KI-2. 2. Menentukan indikator sesuai dengansikap yang dikembangkan.

3. Merancang kegiatan pembelajaran yang dapat memunculkan sikap yang telah ditentukan.

4. Menyiapkan format yang akan digunakan berupa lembar observasi atau jurnal mengacu kepada indikator yang telah disusun.

(12)

Observasi Lembar Observasi Nama : ……… Kelas : ……… Pelaksanaan pengamatan : ……… No Aspek yang

dikembangkan Tanggal Catatan guru 1

2 3 4

Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar pembelajaran.

Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembangan sikap.

Contoh Pengisian Lembar Observasi

Nama : ………

Kelas : ………

Pelaksanaan pengamatan : ………..

No Aspek yang dikembangkan Tanggal Catatan guru

1 Taat beribadah 21- 03-2015 Mengajak teman seagama untuk melakukan ibadah

2 28 04-2015 Mengajak temannya untuk sholat berjamaah

3 Dst ….

4

Lembar Jurnal Perkembangan Sikap

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap 1

2 3 4

(13)

Contoh pengisisan Jurnal Sikap Spiritual

No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap 1 21-03-2015 Aora Lukito 1. Selalu mengajak

teman seagama untuk melakukan ibadah 2. Mengucapkan terimakasi setelah mendapat bantuan membeli buku Taat beribadah Berperilaku syukur

2 28-04-2015 Aora Lukito 1. Setiap ada kegiatan apapun selalu berdoa 2. Memberi kesempatan beribadah kepada teman lain agama. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 3 dst …. 4 Penilaian Diri

Penilaian diri merupakan bentuk penilaian dengan cara meminta siswa untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pen-capaian kompetensi, digunakan sebatas konfirmasi jika diperlukan guru. Lembar Penilaian Diri Siswa

Nama : ………

Kelas : ………

Semester : ……….

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

(14)

No Pernyataan Ya Tidak 1 Saya menerima perbedaan suku bangsa karena semua itu

anugerah Tuhan.

2 Saya selalu menerima tugas dari guru dengan senang hati. 3 Saya selalu bersyukur atas pemberian orang lain.

4 Saya mekelestarian alam, tidak merusak tanaman. 5 Saya suka menolong dan member sesuatu kepada teman. 6 Saya mengucapkan terimakasih bila diberi sesuatu dari orang

lain.

7 Saya selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan apapun.

Penilaian Antarteman

Penilaian antarteman merupakan bentuk penilaian dengan cara memintasiswa untuk saling menilai terhadap sikap dan perilaku keseharian antarteman. Penilaian antarteman digunakan untuk mencocokkan persepsi diri siswa dengan persepsi temannya serta kenyataan yang ada danberfungsi sebagai alat konfirmasi terhadap penilaian yang dilakukan oleh guru

Lembar Penilaian Antarteman

Nama teman yang dinilai : ………. Nama Penilai : ……….

Kelas ; ……….

Semester : ……….

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Teman saya berdoa sebelum melakukan kegiatan. 2 Teman saya berdoa sesudah melakukan kegiatan. 3 Teman saya sholat tepat pada waktunya

4 Teman saya tidak menyontek pada waktu mengerjakan soal ulangan.

5 Teman saya selalu mengikuti pesantren Romadhon di sekolah. 6 Teman saya tidak pernah berbohong

7 Teman saya suka menolong kepada teman yang terkena musibah.

(15)

Lembar Penilaian Antarteman dengan skala Likert Nama teman yang dinilai : ……….

Nama Penilai : ……….

Kelas ; ……….

Semester : ……….

Petunjuk : Berilah tanda centang (V) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan kalian yang sebenarnya.

No Pernyataan Skala Likert

1 2 3 4

1 Teman saya berdoa sebelum melakukan kegiatan.

2 Teman saya berdoa sesudah melakukan kegiatan.

3 Teman saya sholat tepat pada waktunya 4 Teman saya tidak menyontek saat ulangan 5 Teman saya selalu mengikuti pesantren

Romadhon

6 Teman saya tidak pernah berbohong 7 Teman saya suka menyumbang

temanterkena musibah.

Keterangan:

1.Sangat Setuju (SS) 2.Setuju(S) 3. Kurang Setuju(KS) 4.Tidak Setuju(TS)

Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan (KI-3) dilakukan dega cara mengukur penguasaan siswa yang mencakup pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural dalam berbagai tingkatan proses berpikir.

Penilaian K-13 menggunakan angka dengan rentang capaian /nilai 0 sampai 100 dan deskripsi.

Diskripsi dibuat dengan menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata yang bermakna positif. Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes tertulis, lisan dan penugasan.

Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabanya tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, mengjodohkan dan uraian. Instrumen tes tertulis disiapkan

(16)

dengan langkah sebagai berikut:

Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema, Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai dapat terwakili.

Menyusun kisi-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.

Menulis soal berdasarkan kisi-kisi, mengacu pada kaidah penulisan soal. Tes lisan berupa pertanyaan, perinntah, dan kuis yang diberikan kepada siswa secara lisan. Langkah-langkah pelaksanaan tes lisan sebagai berikut:

Melakukan analisis KD sesuai dengan muatan pembelajaran, pada Tema, Subtema, dan pembelajaran agar semua kompetensi dapat yang ingin dicapai dapat terwakili.

Menyususn kisis-kisi sebagai pedoman dalam penulisan soal.

Menyiapkan pertanyaan, perintah yang akan dilaksanakan secara lisan

Melakukan tes dan analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa. Penugasan adalah pemberian tugas kepada siswa untuk meningkatkan pengetahuan siswa.

Pengolahan Nilai

Pengolahan nilai sebagai dasr untuk memperbaiki proses pembelaja-ran dan bahan penyusunan rapot siswa. Hasilnya dianalissi untuk mengeta-hui perkembangan capaian kompetensi siswa yang digunakan untuk me-nentukan tindakan yang dilakukan siswa sebagai program remedial atau pengayaan.

Nilai pengetahuan dan keterampilan diolah secara kuantitatif den-gan menggunakan angka skala 0-100 serta dibuatkan deskripsi kemampuan siswa. Desskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan siswa dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada KD muatan pelaja-ran.

Langkah-langkah pengolahan nilai;

Nilai Penilaian Harian (NPH) merupakan kumpulan nilai ari niai harian

Nilai Penilaian Tengah Semester (NPTS) merupakan kumpulan niali tengah semester.

(17)

Contoh rekap penilaian pengetahuan :

Nama : ………... Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/semester : ……….

Rekap Nilai Pegetahuan Muatan Bahasa Indonesia. Nama : Arora

KD Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 NPH NPTS NPA NILAI AKHIR 3.1 85 75 65 - 75 60 70 68,3 3.2 80 90 85 - 85 90 80 85 3.3 70 80 - 80 77 80 80 79 3.4 80 90 80 80 82,5 85 90 85,8 3.5 - - 90 90 90 - 8 85 80,6

Nilai Akhir (NA) Pengetahuan Aora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran NA = Rata-rata KD 3.1 3.2 3.3 .3 4 3.5 = 68,3 +85+79+85,8+85 = 80,6

5 Contoh perumusan rentang predikat

Untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia ternyata hanya mengukur pencapaian 2 SNP sebagai berikut:

Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.

Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai berikut:

86 - 100 : A 71 – 85 : B 56 – 70 : C

≤ 55 : D

Maka nilai pengetahuan Arora 80.6 mendapat predikat B

No Muatan Pelajaran

Pengetahuan Keterampilan

Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat Deskripsi 1 Bahasa

Indonesia

80,6 B

(18)

Contoh Pengolahan diskripsi

K D

3.1 Mengenal teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.2 Mengenal teks pertunjukan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.4 Mengenal teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

3.5 Mengenal teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

Hasil penghitungan untuk setiap KD sebagai berikut: No

KD

SKOR KD = 2 * NPH + NUTS + NPAS 4 1 3.1 2 (75) + 60 + 70 = 70 4 2 3.2 2 (85) + 90 + 80 = 85 4 3 3.3 2 (77) + 80 + 80 = 79 4 4 3.4 2 (82,5) + 85 + 90 = 85,8 4 5 3.5 2 (90) + 80 = 87 3

KD nilai maksimal adalah KD 3.5 87 KD nilai minimal adalah KD 3.1 70

(19)

Rentang Nilai pengetahuan sebagai berukut: 86 - 100 Sangat Baik 71 – 85 Baik 56 – 70 Cukup < 55 Perlu bimbingan Deskripsi : Penilaian Keterampilan.

Pelaksanaan penilaian keterampilan bertujuan untuk memperoleh informasi ketercapaian KD pada muatan pelajaran keterampilan . Teknik yang digunakan kinerja, proyek dn portofolio. Nila diperoleh dari proses dan produk yang dituangkan dalam bentuk angka dalam skala 0-100.

Kinerja (Praktik) cocok untuk siswa melakukan mnyanyi, praktik ibadah, praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, membaca, dan sebagainya.

Produk yaitu penilaian kemampuan siswa mengerjakan produk-produk teknologi dan

Contoh Instrumen Penilaian untuk Penugasan Proyek

Proyek : Membuat kartu nama yang dipresentasikan di depan kelas Kelas : 1 Tema : 1 Subtema : 1

Kompetensi yang diukur:

Bahasa Indonesia KD 3.4 dan 4.4 PPKn KD 3.1dan 4.1

SBdP KD 3.1. dan 4.1 Sikap Sosial : Percaya Diri

Ananda Arora sangat baik dalam mengenal teks diagram / tabel tentang anggota keluarga dan kerabat.

Cukup baik dalam mengenal teks depkripsi tentang angggta

tubuh dan pancaindra wujud dan sifat benda serta peristiwa siang dan malam

(20)

Aspek Sangat Baik Baik Cukup Perlu bimbingan Kelengkapan identits

diri dalam kartu nama (KD BI 3.4)

Data yang disajikan dalam kartu nama lengkap dan tepat (terdiri dari nama panggilan dan umur)

Kartu nama dapat dipresentasikan jelas, suara yang lantang namun ada kesalahan ejaan

Kartu nama dapat dipresentasikan cukup jelas, suara yang lantang namun ada kesalahan ejaan

Kartu nama dapat dipresentasikan kurang jelas, suara yang kurang lantang dan ada kesalahan ejaan Ketepatan waktu dalam

menyelesaikan kartu nama (KD PPKn 3.2 dan 4.2) Kartu nama diselesaikan sebelum waktu yang ditetapkan dengan hasil yang sangat baik

Kartu nama diselesaikan tepat waktu yang ditetapkan hasil baik Kartu nama diselesaikan sebelum waktu yang ditetapkan hasil cukup Kartu nama diselesaikan dalam waktu yang lebih lama dari wktu yang ditetapkan. Mengomunikasikan (KD SBdP 3.1dan 4.1) Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama sangat serasi dan sangat proposional dengan ukuran huruf pada kartu nama Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama serasi dan sangat proposional dengan ukuran huruf pada kartu nama

Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama cukup serasi dan sangat proposional ukuran hurunya. Gambar yang disediakan untuk menghias kartu nama kurang serasi dan kurang proposional

Sikap Percaya Diri Kartu nama diselesaikan dengan mandiri tanpa bantuan guru dan temannya dan dipresentasikan dengan sangat jelas dan lantang Kartu nama diselesaikan dengan mandiri tanpa bantuan guru dan temannya dan dipresentasikan dengan jelas dan lantang Kartu nama diselesaikan dengan mandiri tanpa bantuan guru dan teman dan dipresentasikan dengan cukup jelas dan cukup lantang

Kartu nama diselesaikan dengan bantuan guru dan teman dipresentasikan dengan kurang jelas dan kurang lantang

Nilai Pada muatan pelajaran sebagai berikut:

Bahasa Indonesia 3.4 = Skor perolehan x 100 = … . Skor maksimal

PPKn 3.2 dan 4.2 = Skor perolehan x 100 =… . Skor maksimal

SBdP 3.1 dan 4.1 = Skor perolehan x 100 = … . Skor maksimal

KI – 2 Sikap Percaya Diri = Skor perolehan x 100 = … . Skor maksimal

(21)

Contoh : Rekap Nilai Keteampilan selama satu semester

Nama : Arora

Muatan Pelajaran : Bahasa iandonesia. Kelas /semester :

No Kinerja (praktik) Kinerja (produk) Proyek SKOR

4.1 90 - 80 90

4.2 - 86 - 86

4.3 78 - 86 86

4.4 80 70 85 85

4.5 - 75 - 85 75 80

Nilai Akhir Semester Pembulatan

85,4 85

Nilai akhir (NA) keterampilan Arora dalam rapor siswa untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia semester satu sebagai berikut:

NA = Rata-rata KD 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, dan 4.5

= 90 + 86 + 86 + 85 + 80 = 85,4 dibulatkan menjadi 85. 5

Catatan:

Penilaian KD 4.1, 4.3 dan 4.4 dilakukan dengan teknik yang sama. Oleh karena itu skor akhir adalah skor optimum

Penilaian untuk KD 4.5 dilakukan 3 (tiga) kali tetapi dengan teknik yang berbeda. Oleh karenanya skor akhir adalah rata-rata dari skor yang diperoleh melalui teknik yang berbeda tersebut.

Nilai akhir semester diperoleh berdasarkan rata-rata skor akhir keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan ke bilangan bulat

Satuan pendidikan mempertimbangkan 8 SNP untuk menetapkan rentang predikat . Jika dengan mengukur beberapa pencapaian SNP sudah mendapatkan informasi yang cukup , maka satuan pendidikan sudah dapat menentukan rentang predikat

(22)

Contoh perumusan deskripsi rentang predikat:

Untuk mmuatan pelajaran bahasa Indonesia, ternyata dengan mengukur pencapaian 2SNP, sebagai berikut:

Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.

Jika KKM untuk Bahasa Indonesia 70 dan sesuai dengan pertimbangan dua standar tersebut maka satuan pendidikan menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk penilaian pengetahuan sebagai berikut:

86 - 100 : A 71 – 85 : B 56 – 70 : C

< 55 : D

Maka nilai keterampilan Arora 85 mendapat predikat B

No Muatan Pelajaran

Pengetahuan Keterampilan

Nilai Perdikat Deskripsi Nilai Perdikat Deskripsi 1 Bahasa

Indonesia

80,6 B

Contoh Pengolahan Nilai keterampilan

K D

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskripsi tentang anggota tubuh dan pancaindera , wujud dan sifat benda, serta peristiwa siangndan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.2 Mempraktekan pertunjukan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman..

4.3 Menyampaikan teks terima kasih tentang sikap kasih sayang dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.4 Menyampaikan teks cerita diri /personal tentang keberadaan keluarga

dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.5 Membuat teks diagram /label tentang anggota keluarga dan kerabat dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indndonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

(23)

No KD SKOR 1 4.1 90 Nilai optimum 2 4.2 86 Nilai optimum 3 4.3 86 Nilai optimum 4 4.4 85 Nilai optimum 5 4.5 75 + 85 = 80 2 Nilai rata-rata

Nilai capaian kompetensi dasar untuk Bahasa Indonesia yang akan dideskripsikan ke dalam rapor, sebagai berikut:

KD nilai maksimum adalah KD 4.1. = 90 KD nilai minimum adalah KD 4.5. = 80

Rentang nilai keterampilan sebagai berukut: 86 - 100 Sangat Baik 71 – 85 Baik 56 – 70 Cukup < 55 Perlu bimbingan Deskripsi

Program Pembelajaran Remedial

Program Remdial adalah program pembelajaran diperuntukan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar. Guru membantu siswuntuk menatasi kesulitan belajar yang dialami. Dilaksanakan secara perorangan atau berkelompok . Memberikan pengulangan dengan media yang berbeda. Diberi tugas-tugas khusus, memanfaatkan tutor sebaya .

Prinsip-prinsipnya adaptif, interaktif, menggunakan multimedia dan penilaian, pemberian umpan balik sesegera mungkin, dan berkesinambungan.

Langkah-langkahnya identifikasi masalah, mengusun perencanaan,

Ananda Arora sangar baik dalam menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindera, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam.

Baik dalam membuat teks diagram/label tentang anggota keluarga dan kerabat secara mandiri dan kelompok.

(24)

melaksanakan program, melaksanakan penilaian. Dilaksanakan sampai siswa menguasai KD yang belum dikuasai

Program Pengayaan

Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang telah melampaui ketuntasan belajar yang focus pada pendalaman dan perluasan dari KD yang dipelajari.

Bentuk pelaksanaanya belajar kelompok atau belajar mandiri.

Jenis-jenis pembelajaran pengayaan kegiatan eksploratori, keterampilam, pemecahan masalah yang masih terkait dengan KD/subtema yang sedang dilaksanakan.

Pemecahan masalah ditandai dengan:

• Identifikasi maslah yang akan dikerjakan. • Penentuan fokus masalah yang akan dipecahkan. • Penggunaan berbagai sumber. • Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan. • Analisa data dan pengumpulan hasil investigas • Identifikasi masalah melalui observasi. • Perencanaan berdasarkan hasil observasi. • Pelaksanaan, berdasarkan perencanaan.

(25)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN KOMPETENSI INTI KELAS IX

KOMPETENSI INTI KELAS IX

DIMENSI KOMPETENSI LULUSAN

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.

1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan menanyakan berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpai dirumah dan sekolah. 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan bertanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(26)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... iii Tentang Buku Guru ... v Bagaimana Cara Menggunakan Buku Guru ... vii Pembelajaran Anak Tunarungu Dan Penilaian ... x Standar Kompetensi Lulusan ... xxiv Kompetensi Inti Kelas IX ... xxiv Daftar Isi ... xxv Buku Tema 9 Ekosistem Subtema 1: Pengertian Ekosistem ... 1 Subtema 2: Komponen Ekosistem ... 51 Subtema 3: Keseimbangan Ekosistem ... 102 Glosarim ... 137 Daftar Pustaka ... 139 Profil Penulis ... 141 Profil Ilustrator ... 142

(27)

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulisdengan memperhatikan aspek kebahasaan

4.2 Menyusun teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

IPA

3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.4 Membuat rangkaian listrik

seri dan paralel

menggunakan sumber arus searah

Matematika

3.9 Memahami denah sederhana,

mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta

menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin

4.9 Memahami denah sederhana,

mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta

menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin

PPKn

1.3 Menghargai secara jujur pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 2.3 Menghargai secara jujur pendapat tentang

masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.3 Memahami masalah-masalah yang muncul

dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara

pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.3 Memahami masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara

pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Seni Budaya

3.3 Melakukan pengembangan gerak berdasarkan gerak tari nusantara 4.3 Melaksanakan pementasan tari

nusantara

3.5 Mengenal tata rias dan kostum pementasan pantomim.

4.5 Mementaskan pantomim dengan rias dan kostum.

IPS

3.4 Memahami aktifitasmanusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Prakarya

3.5 Mengenal jenis-jenis olahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.5 Memilih jenis olahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

3.6 Mengenal alat-alat sederhana pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.6 Menggunakan alat-alat sederhana pada pengolahan bahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah setempat

3.7 Menjelaskan cara pengolahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.7 Membuat olahan pangan sederhana dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

3.8 Menjelaskan cara penyajian pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

4.8 Menyajikan olahan pangan dari ikan potensi wilayah setempat

PJOK

3.4 Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani

4.4 Memahami konsep penyusunan program pengembangan komponen kebugaran jasmani

Subtema 1 Pengertian Ekosistem

Tema : Ekosistem

Sub Tema 1 Pengertian Ekosistem

(28)

RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN

Subtema 1 : Pengertian Ekosistem

Kegiatan Pembelajaran Indikator

1. Membaca teks bacaan

2. Menceritakan pengalaman dan peristiwa saling membantu dalam masyarakat.

3. Diskusi dan tanya jawab tentang keragaman sosial di lingkungan. 4. Menceritakan pengalaman

berinteraksi dengan tetangga. 5. Menyimpulkan nilai yang perlu

dikembangkan untuk memperbaiki interaksi dengan orang di sekitar. 6. Dengan mengamati skenario

singkat, siswa mampu memainkan peran tentang bermain dan bekerja sama dengan teman-temannya.

PPKn

1.3.1 Siswa menunjukkan perilaku jujur. 2.3.1 Siswa menunjukkan sikap saling

menghargai.

3.3.1 Siswa menjelaskan beragam suku, agama, dan ras.

3.3.2 Siswa menyebutkan keberagaman suku, agama, dan ras.

4.3.1 Siswa mengumpulkan hasil penulisan masalah dalam keberagaman suku, agama, dan ras

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa membaca teks prosedural kegiatan yang dilakukan.

3.2.2 Siswa mengikuti langkah-langkah prosedural dalam melakukan kegiatan.

4.2.1 Siswa melakukan kegiatan berdasarkan langkah-langkah prosedur.

IPS

3.4.1 Siswa mengenal fungsi kelembagaan dalam kegiatan interaksi antar

individu dalam perannya di masyarakat melalui bacaan.

3.4.2 Siswa menjelaskan fungsi kelembagaan sosial melalui diskusi tentang

pengalaman berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.

4.4.1 Siswa mengidentifikasi fungsi kelembagaan sosial melalui cerita

pengalamannya dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.

1

Pem

belajar

(29)

1. Membaca teks bacaan.

2. Membuat pertanyaan berdasarkan teks bacaan.

3. Menceritakan pengalaman tentang pentingnya energi listrik bagi kehidupan ekosistem masyarakat. 4. Melakukan diskusi dan tanya

jawab menentukan letak suatu benda/daerah berdasarkan arah mata angin.

5. Membuat rangkaian listrik dengan menggunakan sumber energi yang ada.

6. Mempresentasikan langkah pembuatan olahan pangan dari ikan.

. IPA

3.4.1 Siswa mengidentifikasi manfaat sumber energi listrik bagi manusia.

3.4.2 Siswa menjelaskan pembuatan rangkaian listrik seri dan paralel.

4.4.1 Menunjukkan beberapa sumber listrik. 4.2.2 Membuat rangkaian listrik sederhana.

Matematika

3.9.1 Siswa menentukan letak suatu daerah menggunakan arah mata angin.

3.9.3 Siswa menunjukkan letak benda di sekitar sesuai arah mata angin.

4.9.1 Siswa menggambar arah mata angin. 4.9.3 Menentukan letak benda pada sebuah

denah/peta.

Prakarya

3.5.1 Menyebutkan olahan pangan dari ikan. 3.5.2 Menjelaskan contoh olahan pangan dari

ikan.

4.6.1 Siswa mempresentasikan langkah pembuatan olahan pangan dari ikan

1. Mengamati gambar dan teks bacaan.

2. Membuat pertanyaan berdasarkan bacaan.

3. Melakukan survei di antara teman untuk menentukan asal orang tua dan budaya khas daerahnya. 4. Mengamati video tari kelinci.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal teks prosedur secara tulis langkah-langkah “Tari Kelinci”.

3.2.2 Siswa menjelaskan teks prosedur secara lisan urutan gerakan “Tari Kelinci”

4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur gerakan “Tari kelinci” seperti contoh dalam video.

Seni Budaya

3.3.1 Siswa mengamati video “tari kelinci”.

2

Pem belajar an

3

Pem belajar an

(30)

5. Menirukan gerakan tari kelinci. 6. Membuat teks prosedur tentang

gerakan tari kelinci

3.3.2 Siswa mengamati tahapan tentang 5(lima) gerakan “Tari kelinci” secara berurutan. 4.3.1 Siswa melakukan persiapan latihan

gerakan kepala, tangan, badan, atau kaki dalam gerakan “Tari kelinci”.

1. Mengamati gambar dan teks bacaan “Membuat Olahan Pangan dari Ikan”

2. Membuat pertanyaan berdasarkan bacaan “Membuat Olahan Pangan dari Ikan”.

3. Mendiskusikan pertanyaan yang dibuat dan menuliskan hasil diskusi tersebut.

4. Menuliskan langkah-langkah membuat keripik ikan lele.

5. Menggambar denah poisisi benda berdasarkan arah mata angin. 6. Menceritakan langkah-langkah

membuat keripik ikan lele sesuai kemampuannya.

Prakarya

3.7.1 Siswa menentukan jenis olahan pangan dari ikan.

3.7.3 Siswa menjelaskan langkah-langkah membuat olahan pangan keripik ikan lele sesuai kemampuannya

4.7.1 Siswa menentukan langkah-langkah cara membuat kripik ikan lele sesuai potensi daerah.

Matematika

3.9.1 Siswa menentukan letak daerah atau tempat menggunakan arah mata angin. 3.9.3 Siswa menunjukkan letak suatu tempat/

benda berdasarkan arah mata angin 4.9.1 Siswa menggambar denah gambar posisi

benda berdasarkan arah mata angin. 4.9.2 Siswa menentukan letak benda pada

sebuah denah

1. Mengamati teks bacaan “Menjaga Keseimbangan badan”.

2. Membuat pertanyaan berdasarkan bacaan Menjaga Keseimbangan badan”.

PJOK

3.4.1 Siswa menyebutkan komponen kebugaran jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh Sesuai teks bacaan dan gambar “Menjaga Keseimbangan Badan”

3.4.2 Siswa menjelaskan komponen kebugaran jasmani yang diperoleh dari gerakan lompat kangkang melewati rintangan.

4

Pem belajar an

5

Pem belajar an

(31)

3. Melakukan lompat kangkang dengan menggunakan punggung teman sebagai penghalang.

4. Membaca teks bacaan “Keragaman Budaya”.

5. Membuat pertanyaan berdasarkan bacaan “Keragaman Budaya”. 6. Menirukan gerakan tari kelinci

4.4.1 Siswa menuliskan prosedur langkah-langkah melakukan lompat kangkang dengan menggunakan punggung teman sebagai rintangan secara bergantian. 4.4.2 Siswa merancang komponen kebugaran

jasmani untuk menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan dengan lompat kangkang.

Seni Budaya

3.3.1 Siswa mengamati gambar gerakan tari kelinci

3.3.2 Siswa mengamati tahapan-tahapan gerakan tari kelinci.

4.3.1 Siswa melakukan persiapan latihan tari kelinci.

4.3.2 Siswa melakukan latihan tari kelinci sesuai tahap-tahapnya.

1. Membaca teks bacaan “Olahan Pangan Abon Ikan”.

2. Membuat pertanyaan berdasarkan bacaan “Olahan Pangan Abon Ikan”.

3. Membuat olahan pangan abon ikan lele.

4. Membuat laporan tentang langkah-langkah pembuatan olahan pangan abon ikan lele. 5. Menjelaskan cara pembuatan olahan pangan abon ikan lele.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Siswa mengenal teks prosedur secara tulis cara membuat “Olahan Pangan Abon Ikan”. 3.2.2 Siswa menjelaskan prosedur secara lisan

cara membuat “Olahan Pangan Abon Ikan”. 4.2.1 Siswa menyalin teks prosedur cara

membuat “Olahan Pangan Abon Ikan”.. 4.2.3 Siswa menyajikan teks prosedur secara

lisan cara membuat “Olahan Pangan Abon Ikan”.

Prakarya

3.8.1 Siswa menjabarkan cara pembuatan olahan pangan abon ikan lele sesuai potensi daerah

6

Pem

belajar

(32)

3.8.2 Siswa menjelaskan cara pembuatan olahan pangan abon ikan lele, kepada temannya. 4.8.1 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan dalam pembuatan olahan pangan dari ikan

4.8.2 Siswa membuat laporan secara sederhana cara pembuatan olahan pangan dari ikan

(33)

PPKn

1.3 Menghargai secara jujur pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Indikator

1.3.1 Menunjukkan perilaku jujur. 2.3 Menghargai secara jujur

pendapat tentang masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Indikator

2.3.1 Menunjukkan sikap saling menghargai..

3.3 Memahami masalah-masalah yang muncul dalam

keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Indikator

3.3.1 Menjelaskan keberagaman suku, agama dan ras.

3.3.2 Menyebutkan keberagaman suku, agama dan ras.

4.3 Memahami masalah-masalah yang muncul dalam

keberagaman suku, agama, dan ras (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Indikator

4.3.1 Mengumpulkan hasil penulisan masalah dalam keberagaman suku, agama dan ras.

Bahasa Indonesia

3.2 Memahami teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

Indikator

3.2.1Membaca teks prosedural kegiatan yang

dilakukan.dengan memperhatikan aspek kebahasaan.

3.2.2 Mengikuti langkah-langkah prosedural dalam melakukan kegiatan.

4.2 Menyusun teks prosedur sederhana, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan Indikator 4.2.1 Melakukan kegiatan berdasarkan langkah-langkah prosedur sederhana. IPS

3.4 Memahami aktifitasmanusia yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Indikator

3.4.1 Mengenal fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam masyarakat Indonesia

4.4 Menceritakan tentang aktivitas manusia yang terkait dengan fungsi dan peran

kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia

Indikator

4.4.1 Mengidentifikasi fungsi dan peran

kelembagaan sosial yang ada di masyarakat Indonesia

Subtema 1 Pembelajaran

1

Subtema 1 : Pengertian Ekosistem Pembelajaran 1

(34)

Subtema 1 : Pengertian Ekosistem

Fokus Pembelajaran

PPKn, IPS, dan Bahasa Indonesia

Indikator Pencapaian Kompetensi

* Dengan mengamati gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman dan peristiwa saling membantu dalam masyarakat yang terjadi di lingkungan sekitar rumah tanpa membedakan agama, suku, bangsa, dan sosial ekonomi.

* Dengan melakukan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menunjukkan keragaman sosial di lingkungan rumah dalam kerangka kegiatan kelembagaan sosial.

* Dengan berdiskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang interaksi dengan tetangga.

* Dengan mengamati presentasi teman-temannya, siswa mampu menyimpulkan nilai yang perlu dikembangkan untuk memperbaiki interaksi dengan orang di sekitar rumahnya.

* Dengan mengamati skenario singkat, siswa mampu memainkan peran tentang bermain dan bekerja sama dengan teman-temannya.

Media dan Alat Pembelajaran

* Gambar kegiatan interaksi sosial * Kartu tanya.

* Buku siswa dan buku guru tema 9

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan

* Guru mengucapkan salam, menyapa, mendata kehadiran siswa. * Menyiapkan tema yang akan dibahas yaitu tema ekosistem. * Guru menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kegiatan Inti

* Siswa mengamati gambar dan teks bacaan tentang kegiatan kemasyarakatan sebagai salah satu komponen ekosistem dengan seksama.

(35)

mengidentifikasikan kegiatan kemasyarakatan, jenis-jenis komponen yang ada di masyarakat

* Siswa mendiskusikan pemahaman mereka dari kegiatan membaca tentang masyarakat sebagai salah satu komponen ekosistem, serta pola interaksi yang ada di dalamnya.

* Siswa merumuskan hal-hal yang mereka ketahui dari bacaan tentang bagaimana menjaga agar interaksi dalam ekosistem masyarakat dapat berjalan dengan baik dan seimbang melalui pengenalan konsep menghargai keberagaman suku, agama, bahasa, adat kebiasaan.

Ayo Lakukan

* Siswa dibimbing untuk mendiskusikan pemahaman mereka tentang bacaan “Masyarakat sebagai Salah Satu Komponen Ekosistem”.

* Siswa berkolaborasi dengan teman untuk membuat daftar pertanyaan berdasarkan teks bacaan yang telah mereka baca.

* Siswa membuat pertanyaan dengan memperhatikan ketepatan dalam menggunakan kata tanya “Apa”, “Siapa”, “Mengapa”, “Bagaimana”di sebuah karton yang ditempel di dinding.

* Siswa menuliskan daftar pertanyaan yang mereka buat di kertas kecil. * Siswa kemudian menempelkan dan mengelompokkan kata tanya yang

mereka buat di karton kata tanya yang sesuai.

* Siswa kemudian menempelkan dan mengelompokkan kata tanya yang mereka buat di karton kata tanya yang sesuai.

* Siswa mendapat kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang ada berdasarkan pemahaman mereka setelah membaca teks bacaan.

* Siswa berkeliling untuk melihat hasil pertanyaan dan jawaban yang ada. * Siswa membuat catatan pribadi tentang kegiatan dan pemahaman mereka

serta membuat pertanyaan lanjutan di kartu tanya mereka .

* Siswa membaca teks bacaan “Keberagaman antar individu dalam masyarakat” dengan lancar sesuai lengkung frase dengan tekun dan teliti. * Siswa dibimbing untuk melakukan identifikasi langsung dan tak langsung

(36)

* Siswa dibimbing untuk mendiskusikan pemahaman mereka tentang pengalaman berinteraksi dengan masyarakat.

* Siswa memperdalam pengetahuan mereka dengan membaca teks bacaan untuk mengetahui kegiatan interaksi antar individu dalam masyarakat. * Siswa berdiskusi dengan teman tentang pengalaman berinteraksi dan

bekerja sama dengan orang lain dalam suatu komunitas di lingkungannya. * Siswa dibimbing untuk mengungkapkan perasaan secara lisan.

* Siswa menceritakan pengalamannya dalam sebuah komik atau poster. * Siswa mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas secara

bergantian dan mendiskusikan pertanyaan yang akan timbul berkaitan dengan hasil karya mereka.

* Siswa menyimak hasil presentasi teman-teman dan menuliskan pengalaman menarik dari hasil kegiatan dan presentasi temannya.

* Siswa menganalisa kembali dengan merenungkan hal-hal yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki interaksi mereka di lingkungannya. * Siswa menuliskan pesan moral yang mereka dapatkan dari hasil presentasi

komik/poster teman mereka di kertas yang telah disediakan.

* Siswa membacakan hasil tulisan dari kegiatan sebelumnya, dan membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang. berdiskusi untuk memilih salah satu cerita yang akan dijadikan naskah drama ketika mereka bermain peran. * Siswa mempersiapkan proyek bermain peran dengan membagi tugas dan

tokoh yang akan diperankan dan membuat naskah atau skenario dari drama yang akan diperankan.

* Siswa bersama kelompoknya berlatih untuk memerankan drama dengan sepenuh hati.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang pengertian ekosistem, komponen ekosistem dalam masyarakat, keberagaman dalam masyarakat, interaksi dalam masyarakat pentingnya menghormati pebedaan sesuai dengan pengalaman mereka, mengenal

Ayo Lakukan

(37)

bentuk teks prosedur, mengenal fungsi dan peran kelembagaan sosial dalam masyarakat

Penilaian Pembelajaran

Lampiran alat atau instrumen penilaian

1. Penilaian Sikap (untuk PPKn)

No Nama Siswa

Perubahan Tingkah Laku Menghargai Perbedaan Jujur

BT MT MB SM BT MT MB SM 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5.

Keterangan : Nilai 1 : BT (Belum Terlihat) Nilai 2 : MT (Mulai Terlihat) Nilai 3 : MB (Mulai Berkembang) Nilai 4 : SM (Sudah Membudaya)

2. Penilaian Pengetahuan Tes tertulis : skor Skor maksimal : 100

Penilaian : Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup disebut apa? 2. Sebutkan tiga (3) contoh ekosistem buatan manusia.

3. Sikap apa yang harus dikembangkan agar tercipta kerukunan, setiap individu dalam masyarakat?

4. Sebutkan lima (5) suku yang terdapat di Indonesia.

(38)

Kunci Jawaban 1. Lingkungan

2. Sawah irigasi, bendungan, gedung sekolah, pasar, jalan raya, dll 3. Saling menghormati, saling menghargai, tenggang rasa, dll 4. Suku jawa, Betawi, Dayak, Batak, Madura, dll

5. Langkah-langkah membentuk kotak tempat kue a. Ambil satu lembar kertas kotak kue.

b. Lipat kertas kotak kue sesuai garis bantuan yang ada. c. Kaitkan ujung-ujung kertas sehingga berbentuk balok.

3. Penilaian Keterampilan

a. Rubrik Keterampilan Membaca Kompetensi yang dinilai

* Pemehaman siswa tentang isi bacaan “Masyarakat sebagai salah satu komponen ekositem”.

* Keterampilaqn siswa dalam menggali informasi dari bacaan. * Sikap kecermatan siswa.

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan Siswa dapat memahami keseluruhan bacaan dengan sangat baik, dan dapat memberikan informasi singkat yang sangat lengkap

Siswa dapat memahami keseluruhan bacaan dengan baik, dan dapat memberikan informasi singkat yang lengkap Siswa dapat memahami keseluruhan bacaan dengan cukup baik, dan dapat memberikan informasi singkat yang cukup lengkap

Siswa masih perlu membaca lebih saksama dan memahami keseluruhan bacaan dengan baik, serta perlu meningkatkan kemampuan untuk dapat memberikan informasi singkat yang lengkap Sikap: Sikap ketika membaca seksama Siswa menunjukkan kecermatan dan ketelitian yang sangat baik ketika membaca serta menunjukkan kualitas sikap yang sangat baik dan terpuji ketika membaca saksama

Siswa menunjukkan kecermatan dan ketelitian yang baik ketika membaca serta menunjukkan kualitas sikap yang baik dan terpuji ketika membaca saksama

Siswa menunjukkan kecermatan dan ketelitian yang cukup baik ketika membaca serta menunjukkan kualitas sikap yang cukup baik dan terpuji ketika membaca saksama

Siswa masih harus menunjukkan peningkatan dalam kecermatan dan ketelitian ketika membaca serta masih harus meningkatkan kualitas sikap yang baik dan terpuji ketika membaca saksama

(39)

b. Rubrik Membuat Komik/Poster Kompetensi yang dinilai

* Pengetahuan siswa tentang interaksi dalam ekosistem

* Keterampilan siswa dalam menyajikan informasi secara tertulis dalam bentuk komik/poster

* Sikap kemendirian

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

Ketepatan isi: Keseluruhan gambar dan kalimat dalam poster/komik sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan poster

Sebagian besar gambar dan kalimat dalam poster/komik sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan poster

Hanya sebagian dari gambar dan kalimat dalam poster/komik sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan poster Keseluruhan gambar dan kalimat dalam poster/komik masih belum sesuai dengan topik dan tujuan pembuatan poster Penggunaan

Bahasa Indonesia yang baik dan benar :

Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kreatif dan sangat efektif Digunakan dalam poster/komik yang dibuat

Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam poster/ komik

Hampir keseluruhan kalimat dalam poster/ komik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Hanya

sebagian kalimat dalam poster/komik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar SIkap Kelompok: Poster/komik dibuat secara mandiri,baik dan benar serta penuh tanggung jawab atas pemenuhan tugas kelompok yang diberikan

Poster/komik dibuat sebagian besar secara mandiri, baik dan benar serta penuh tanggung jawab atas pemenuhan tugas kelompok yang diberikan Poster/komik dibuat secara kurang mandiri baik dan benar serta masih perlu pengawasan dalampemenuhan tugas kelompok yang diberikan

Poster/komik dibuat secara kurang mandiri, baik dan benar serta masih perlu sering diingatkan dan pengawasan penuh dalam pemenuhan tugas kelompok yang diberikan Keterampilan membuat poster/komik: Komposisi bentuk, pilihan warna dan pilihan kata dalam poster/ komik secara keseluruhan sangat tepat, kreatif dan menarik sesuai dengan tujuan pembuatan poster/ komik

Komposisi bentuk, pilihan warna dan pilihan kata dalam poster/ komik sebagian besar sudah tepat, kreatif dan menarik sesuai dengan tujuan Pembuatan poster

Komposisi bentuk, pilihan warna dan pilihan kata dalam poster/komik hanya sebagian yang sudah tepat, kreatif dan menarik sesuai dengan tujuan pembuatan poster

Komposisi bentuk, pilihan warna dan pilihan kata dalam poster/ komik masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan agar sesuai dengan tujuan pembuatan poster/ komik

(40)

c. Rubrik Bermain Peran Kompetensi yang dinilai

* Pengetahuan siswa dalam mengembangkan tulisan naskah/skenario berdasarkan tema.

* Keterampilan dalam memainkan peran berdasarkan tema. * Sikap percaya diri ketika memainkan peran.

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

Isi dan Pengetahuan

Keseluruhan isi naskah/skenario dibuat dengan baik, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna serta disajikan dengan menarik.

Keseluruhan isi naskah/skenario dibuat dengan baik, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna Sebagian besar naskah/ skenario dapat memberikan informasi singkat yang berguna

Hanya sebagian kecil naskah/skenario dibuat dengan baik, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat Penggunaan Bahasa dan EYD Seluruh tulisan naskah/skenario ditulis dengan menggunakan ejaan & tata bahasa Indonesia yang baik dan benar tanpa ada kesalahan

Sebagian besar tulisan naskah/ skenario ditulis menggunakan ejaan & tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan 1-2 kesalahan

Sebagian kecil tulisan naskah/ skenario ditulis menggunakan ejaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan 3 kesalahan

Dalam penulisan naskah/skenario terdapat lebih dari 3 kesalahan dalam penulisan ejaan & tata bahasa Indonesia yang baik dan benar Penampilan dalam berseni peran Keseluruhan keterampilan seni peran menggunakan teknik pertunjukan yang sangat baik dengan memperhatikan kejelasan penyam paian, ekspresi, volume dan intonasi suara yang sangat baik

Hampir Keseluruhan keterampilan seni peran menggunakan teknik pertunjuan yang baik dengan memperhatikan kejelasan penyampaian, ekspresi, volume dan intonasi suara yang baik Hampir Keseluruhan keterampilan seni peran menggunakan teknik pertunjuan yang cukup baik dengan memperhatikan kejelasan penyampaian, ekspresi, volume dan intonasi suara yang cukup baik

Hampir Keseluruhan keterampilan seni peran belum mampu menunjukkan kemampuan dan teknik pertunjukan yang baik dan masih harus memperhatikan kejelasan penyampaian, ekspresi, volume dan intonasi suara yang cukup baik

(41)

Kerja sama dalam kelompok

Menunjukan kekompakan yang sangat baik dalam berseni peran dan semua anggota saling bekerja sama, terlibat aktif dan bekerja sesuai Pembagian tugas yang telah disepakati

Menunjukan kekompakan yang baik dalam berseni peran dan semua anggota saling bekerja sama, terlibat aktif dan bekerja sesuai pembagian tugas yang telah disepakati

Menunjukan kekompakan yang cukup baik dalam berseni peran namun terdapat 1-2 anggota yang perlu meningkatkan kerjasama mereka dan masih perlu, terlibat aktif dan bekerja sesuai Pembagian tugas yang telah disepakati

Belum menunjukkan kekompakan dalam berseni peran dan hampir sebagian anggota masih perlu meningkatkan kerja sama mereka dan masih sangat perlu, terlibat aktif dan bekerja sesuai Pembagian tugas yang telah disepakati

Kegiatan Pengayaan:

1. Jika siswa sudah bisa membaca teks bacaan dengan benar dan lancar, maka guru dapat memberikan latihan untuk membaca teks bacaan yang lain.

2. Jika siswa sudah mampu membuat dan menjawab pertanyaan tentang gambar dan teks bacaan yang diamati, maka guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi siswa membuat pertanyaan berdasarkan teks yang baru.

3. Jika siswa sudah mampu membuat komik/poster, guru dapat memberikan latihan lanjutan dengan menugasi mencari gambar lain sesuai topik pembuatan poster.

4. Jika siswa sudah mampu memainkan suatu peran berdasrkan skenario singkat, maka guru dapat memberikan latihan dengan berganti memainkan peran lainnya.

Kegiatan Remedial:

1. Jika siswa masih mengalami kesulitan membaca teks bacaan dengan benar dan lancar, maka guru dapat memberikan bimbingan membaca teks bacaan yang lebih singkat.

2. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat dan menjawab pertanyaan tentang gambar dan teks bacaan yang diamati, maka guru dapat memberikan bimbingn membuat pertanyaan berdasarkan teks bacaan. 3. Jika siswa masih mengalami kesulitanmembuat komik/poster, guru dapat

memberikan bimbingan memilih gambar sesuai topik pembuatan poster. 4. Jika siswa masih mengalami kesulitanmemainkan suatu peran berdasarkan

skenario singkat, maka guru dapat memberikan contoh memeranan tokohdalam skenario singkat.

(42)

* Siswa merenungkan rangkaian pembelajaran hari ini dan mengemukakan pendapat mereka mengenai pentingnya menghormati perbedaan dan penguasaan pembelajaran mereka.

* Siswa mendefinisikan arti pentingnya menghormati perbedaan sesuai dengan pengalaman mereka.

* Siswa menjelaskan sikap yang akan dilakukan untuk menghormati pebedaan sesuai dengan pengalaman mereka.

* Merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa dengan bimbingan orangtua.

* Pada aktifitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi.

- Siswa bekerja sama dengan orangtua untuk mencari beberapa gambar ekosistem tertentu.

- Siswa membuat album koleksi beberapa ekosistem yang berbeda.

- Siswa mencari informasi sebanyaknya agar albumnya menjadi sumber informasi yang lengkap.

Kegiatan Bersama Orangtua Ayo Renungkan

(43)

Pembelajaran 2

Pemetaan Indikator Pembelajaran

IPA

3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator

3.4.1 Mengidentifikasi beberapa sumber energi listrik

3.4.2 Menjelaskan pembuatan rangkaian listrik sederhana dengan berbagai fariasi 3.4.3 Menggolongkan benda yang

bersifat konduktor dan isolator 4.4 Membuat rangkaian listrik seri dan

paralel menggunakan sumber arus searah.

Indikator

4.4.1 Menunjukkan berbagai sumber energi listrik

4.4.2 Membuat rangkaian listrik sederhana dengan berbagai fariasi

Matematika

3.9 Memahami denah sederhana,

mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin

Indikator 3.9.1 Menentukan arah mata angin 3.9.3 Menunjukkan letak suatu tempat/benda berdasarkan arah mata angin pada denah/peta 4.9 Memahami denah

sederhana,

mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek berdasarkan arah mata angin

Indikator

4.9.1 Menggambar arah mata agin dalam 4.9.3 Menentukan letak

benda pada sebuah denah/peta

Prakarya

3.5 Mengenal jenis-jenis olahan pangan dari ikan sesuai potensi wilayah setempat

Indikator

3.5.1 Menyebutkan olahan pangan dari ikan. 3.5.2 Menjelaskan contoh olahan pangan dari

ikan.

4.6 Menggunakan alat-alat sederhana pada pengolahan bahan pangan dari ikan sesuai potensi daerah setempat

Indikator

3.6.1 Mempresentasikan langkah pembuatan olahan pangan dari ikan

Subtema 1 Pembelajaran

(44)

Pembelajaran 2

Subtema 1 : Pengertian Ekosistem

Fokus Pembelajaran

IPA, Matematika, Prakarya

Indikator Pencapaian Kompetensi

* Dengan mengamati teks bacaan dan gambar, siswa mampu menceritakan pengalaman tentang pentingnya energi listrik bagi kehidupan ekosistem masyarakat.

* Dengan melakukan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menentukan letak suatu daerah yang terdapat dalam ekosistem masyarakat.

* Dengan menggunakan informasi dari bacaan siswa dapat membuat rangkaian listrik dengan menggunakan sumber energi yang ada.

* Dengan hasil pengamatan dan diskusi, siswa dapat mempresentasikan langkah pembuatan olahan pangan dari ikan.

Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar:

* Gambar peralatan listrik dan sumber listrik. * Kompas dan arah mata angin.

* Olahan pangan dari ikan

* Buku siswa dan buku guru tema 9

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan

* Guru mengucapkan salam, menyapa, mendata kehadiran siswa. * Menyiapkan tema yang akan dibahas yaitu tema ekosistem. * Guru menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kegiatan Inti

* Siswa mengamati teks bacaan “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat” * Siswa membuat pertanyaan berdasarkan bacaan dan menuliskan

(45)

pertanyaannya pada kertas kecil,

* Siswa berdiskusi untuk menuliskan jawabannya pada kertas yang disediakan.

* Siswa membaca teks bacaan tentang “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat” dengan seksama.

* Siswa mengamati dan mencari informasi informasi tambahan dengan menanyakan hal-lain yang ingin diketahuinya.

* Siswa mendiskusikan pemahaman mereka dari kegiatan membaca tentang “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat.”

* Siswa menuliskan jawaban pertanyaan sesuaii hasil diskusi tentang “Manfaat Energi Listrik Bagi Masyarakat”.

* Siswa diberi kesempatan bertukar pengalaman untum meenjelaskan cara menentukan letak suatu daerah.

* Siswa dengan bantuan guru mencermati penjelasan di buku tentang cara menentukan letak suatu daerah atau tempat berdasrkan arah mata angin yang dicontohkan pada buku.

* Siswa bekerja menentukan letak lokasi berdasarkan petunjuk yang diberikan guru dan penjelasan buku, dengan melengkapi kalimat yang disediakan.

* Siswa menuliskan jawaban dalam menentukan letak pisisi suatu daerah berdasarkan arah mata angin.

* Siswa mencermati bacaan dan gambar tentang rangkaian listrik pada buku. * Siswa menjelaskan informasi yang mereka dapatkan dari bacaan dan

gambar tentang rangkaian listrik dan cara merangkainya.

* Siswa secara berkelompok menyiapkan alat yang dibutuhkan untuk kegiatan membuat rangkaian listrik.

* Siswa secara berkelompok mengerjakan tugas membuat rangkaian listrik seperti conton pada buku atau contoh dari guru.

Ayo Mencoba

(46)

* Siswa membaca “Tahukah kamu” tentang mengolah ikan lele menjadi olahan pangan yang unik dan menarik.

* Siswa mencari informasi tentang berbagai macam olahan pangan dari daging ikan di perpustakaan atau internet.

* Siswa berdiskusi dengan teman untuk menentukan satu olahan pangan yang mudah diperoleh di lingkungan setempat.

* Siswa mempresentasikan langkah-langkah pembuatan olahan pangan dari daging ikan.

Kegiatan Penutup

* Kegiatan diakhiri dengan menyimpulkan secara bersama-sama sama tentang sumber energi listrik, menentukan letak sustu benda/daerah berdasarkan arah mata ngin, berbagai olahan pangan dari ikan.

Penilaian Pembelajaran

Lampiran alat atau instrumen penilaian

1. Penilaian Pengetahuan Tes tertulis : skor Skor maksimal : 100

Penilaian : Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal

Jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Sebutkan lima (5) peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik.

2. Sebutkan tiga (3) sumber listrik.

3. Jika kamu berdiri merentangkan kedua tangan ke samping dan menghadap matahari pagi, maka maka tangan kananmu menunjuk ke arah mana? 4. Sebutkan tiga (3) olahan pangan dari ikan.

(47)

Kunci Jawaban

1. Setrika listrik, kipas angin, televisi, lemari es, magic jar, mesin cuci, dll. 2. Baterai, aki, generator, genset, dll

3. Selatan

4. Abon ikan, kerupuk ikan, keripik ikan, rambak ikan, dll 5. Langkah-langkah membuat abon ikan lele antara lain:

a. Ikan dibersihkan dan dipotong-potong (Penyiangan). b. Ikan dikukus sampai matang (Pengukusan).

c. Daging ikan dicampur bumbu (Pemberian bumbu).

d. Daging ikan yang telah dicampur bumbu digoreng (Penggorengan).

2. Penilaian Keterampilan

a. Rubrik Keterampilan Bertanya

Membuat pertanyaan dari gambar dan teks bacaan yang diamati Penilaian : Observasi

Lembar Pengamatan Ketrampilan Bertanya

No Kriteria Terlihat (V) Terlihat (V)Belum 1. Menggunakan kata tanya yang sesuai

2. Mampu mengajukan pertanyaan sesuai gambar dan teks bacaan dengan bahasa sendiri

3. Mampu menjawab pertanyaan teman dengan benar 4. Menggunakan kata tanya yang bervariasi

Hasil lembar pengamatan ketrampilan bertanya

No Nama Siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria4 T BT T BT T BT T BT 1. 2. 3. 4. 5. Kegiatan Pengayaan:.

Gambar

Gambar yang  disediakan untuk  menghias kartu  nama  cukup   serasi dan sangat  proposional  ukuran hurunya

Referensi

Dokumen terkait

Ia adalah nabi, imam, dan raja dari semua manusia yang diperbaharui.” Dilembutkan oleh pekerjaan Roh Kudus melalui kuasa kasih karunia Allah yang diwujudkan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kadar lemak yang disubstitusi hati ayam broiler berpengaruh terhadap cita rasa nugget ayam tetapi tidak

Secara jujur umat Islam yang sudah lama di Manado sudah terjalin hubungan yang sangat baik dan saling mengisi antara satu dengan yang lainnya karena faktor budaya dan

Pada saat Ujian Tulis/Kesehatan harap memakai pakaian yang rapi

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang telah dilimpahkan-nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “SENI POSTER

Uji kondisi dalam ruang tersebut untuk menentukan apakah terdapat kondisi yang masih diperbolehkan untuk melakukan kegiatan sebelum kegiatan dilaksanakan, kecuali bila tidak

Pemberian AASAP dengan berbagai konsentrasi pada lama penyimpanan sampai dengan 2 minggu tidak menyebabkan benih berjamur dan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata