• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKP 2007 dan Pembangunan Kesehatan Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat - Bappenas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RKP 2007 dan Pembangunan Kesehatan Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat - Bappenas"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

RKP 2007 dan

Pembangunan Kesehatan

Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat

-Bappenas

(2)

FORMAT DOKUMEN RKP 2007

BUKU I:

Tema dasar pembangunan tahun 2007

Prioritas pembangunan nasional beserta sasarannya

Arah kebijakan dan kegiatan-kegiatan prioritas beserta pagu indikatifnya

Kerangka ekonomi makro dan kemungkinan sumber pembiayaan

BUKU II:

Menggambarkan secara rinci ke-33 bab pembangunan yang dijabarkan

dari RPJMN 2004-2009

Memuat sasaran, arah kebijakan, dan program-program pembangunan

beserta pagu indikatif untuk setiap program

(3)

ALUR PENYUSUNAN RKP

Tema Pembangunan 2007 Prioritas-Prioritas Pembangunan Program-program Pembangunan:SasaranKegiatan Pokok Alokasi APBN

KONDISI UMUM

• Pencapaian Pembangunan

• Masalah dan Tantangan

(4)

Kegiatan Pemerintah dalam RKP

Dua kelompok kegiatan Pemerintah dalam RKP:

Pertama: KERANGKA REGULASI

• Walau bernama Rencana Kerja Pemerintah (RKP), kita sadar bahwa kegiatan pembangunan yang dibiayai dan dilaksanakan oleh masyarakat itu sendiri tetap yang paling utama;

• Hanya saja, kegiatan masyarakat harus sesuai dengan amanat konstitusi, sehingga perlu ada pengaturan dari pemerintah;

• Di samping itu, pemerintah perlu mendorong, memfasilitasi, mengkoordinasikan, dan bahkan memberi insentif agar kegiatan pembangunan yang dilakukan masyarakat itu sendiri

senantiasa dapat berkembang;

• Kegiatan pemerintah yang demikian selanjutnya dinamakan kegiatan dalam Kerangka Regulasi.

Kedua: KERANGKA INVESTASI PEMERINTAH DAN LAYANAN

PUBLIK

(5)

PENCAPAIAN 2005 DAN PERKIRAAN 2006

Agenda Aman dan Damai

• Mencapai Kesepakatan Helsinki

• Memberantas perjudian, narkoba, dll

• Menekan kegiatan terorisme antara lain dengan tertangkapnya Dr. Azahari • Tahun 2006: lebih aman dan damai

Agenda Adil dan Demokratis

• Pemilihan langsung kepala daerah • Pemberantasan korupsi

• Tahun 2006: lebih adil dan demokratis

Agenda Kesejahteraan Rakyat

• Meningkatnya akses dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan

(6)

MASALAH DAN TANTANGAN …

Jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan masih sangat besar

Masih rentannya keberlanjutan investasi dan rendahnya daya saing ekspor

non-migas

Rendahnya produktivitas pertanian dalam arti luas dan belum terkelola-nya

sumber daya alam untuk energi terbarukan secara optimal.

Akses

dan

kualitas

pendidikan

dan

kesehatan

yang masih

harus

ditingkatkan

Penegakan hukum dan reformasi birokrasi belum optimal

Masih rendahnya rasa aman, kurang memadainya kekuatan perta-hanan,

dan masih ada potensi konflik horisontal

Belum memadainya kemampuan dalam menangani bencana

Dukungan infrastruktur belum memadai

(7)

TEMA DAN PRIORITAS

Tema

:

MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA DAN

MENANGGULANGI

KEMISKINAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN

KESEJAH-TERAAN RAKYAT

Prioritas RKP 2007

1.

Penanggulangan Kemiskinan

2.

Peningkatan Kesempatan Kerja, Investasi, dan Ekspor

3.

Revitalisasi Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Pembangunan

Per-desaan

4.

Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan

5.

Penegakan Hukum dan HAM, Pemberantasan Korupsi, dan Reformasi

Birokrasi

6.

Penguatan

Kemampuan

Pertahanan, Pemantapan

Keamanan

dan

(8)

MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS

Kesembilan prioritas pembangunan tersebut selaras dengan

Tujuan Pembangunan Millenium (MDG) yang meliputi:

1.

Menghapuskan kemiskinan dan kelaparan

2.

Menyediakan pelayanan pendidikan dasar untuk semua

3.

Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

4.

Menurunkan angka kematian anak

5.

Meningkatkan kesehatan ibu

(9)

Pinjaman dan Hibah Luar Negeri

PP No. 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan

atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan atau Hibah

Luar Negeri

Bappenas dan Departemen Keuangan sedang menyusun country

borrowing strategy yang bertujuan:

1.

Meningkatkan pemanfaatan pinjaman luar negeri secara lebih

efisien dan tepat sasaran

2.

Menjamin pengelolaan pinjaman yang berkelanjutan

(10)

Penerapan Good Governance

Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat

terhadap Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, ditujukan untuk

dapat lebih meningkatkan transparansi dan persaingan sehat;

memperlancar pelaksanaan pengadaan untuk tahun anggaran 2006;

dan memperkuat sistem pengawasan pelaksanaan pengadaan mulai

tahun 2006

Penghematan pelaksanaan APBN dan APBD: fokus pada

kegiatan-kegiatan pokok yang produktif dan sedapat mungkin mengurangi

kegiatan yang bersifat konsumtif

(11)

Bab 27

Peningkatan Akses Masyarakat terhadap

Layanan Kesehatan yang Lebih Berkualitas

(12)

Kondisi Umum

• Pembangunan Kesehatan:

– Investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia

– Dalam pengukuran IPM, kesehatan salah satu komponen

utama selain pendidikan dan ekonomi

– UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa

kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan

(13)

Secara umum, status kesehatan dan gizi masyarakat Indonesia

terus mengalami peningkatan ditandai :

– Angka Kematian Bayi menjadi 35/1.000 dan Balita

menjadi 46/1000

– Angka Kematian Ibu Melahirkan menjadi 307/100.000

– Angka Harapan Hidup menjadi 66,2 tahun

(14)

Permasalahan

• Banyak golongan masyarakat terutama penduduk miskin belum

sepenuhnya dapat mengakses pelayanan kesehatan karena kendala

biaya, jarak dan transportasi.

• Penyakit infeksi menular dan degeneratif masih tetap merupakan

masalah kesehatan masyarakat yang menonjol

• Muncul penyakit baru (

emerging diseases

) yang berpotensi menjadi

pandemi yaitu seperti flu burung

• Kasus gizi buruk terus terjadi, terutama pada penduduk miskin

• Selain prevalensi gizi kurang dan gizi buruk yang tinggi, berbagai

masalah gizi utama lain yaitu anemia gizi besi, gangguan akibat

(15)

Sasaran Pembangunan Tahun 2007

‰

Sasaran Umum

¾

meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat yang

ditandai dengan meningkatnya UHH, menurunnya AKB, AKI,

dan prevalensi gizi kurang pada balita

‰

Sasaran Khusus

1.

Meningkatnya % rumah tangga berperilaku hidup bersih dan

sehat 44%

2. Meningkatnya % keluarga menghuni rumah yg memenuhi

syarat kesehatan 73%; keluarga menggunakan air bersih

60,3%; dan keluarga menggunakan jamban yg memenuhi

syarat kesehatan 65%

(16)

Lanjutan Sasaran……….

4.

Meningkatnya cakupan rawat jalan 11%

5.

Meningkatnya cakupan persalinan yg ditolong nakes 75%

6.

Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (k4) 82%; kunjungan

neonatus (KN2) 82%

7.

Meningkatnya yankes bagi gakin secara cuma-cuma di Puskesmas

dan kelas III RS 100%

8.

Meningkatnya % RS yg melaksanakan pelayanan gawat darurat

90%; jumlah RS yg melaksanakan PONEK 80%; meningkatnya

jumlah RS yg terakreditasi 60%

9.

Meningkatnya % desa yang mencapai UCI 92%

10.

Meningkatnya

Case Detection Rate

TB > 70%

11.

Menurunnya angka

Acute Flaccid Paralysis

menjadi 2 per 100 ribu

anak usia kurang dari 15 tahun

(17)

12.

Meningkatnya % penderita DBD yg ditangani 100%

13.

Meningkatnya % penderita malaria yang diobati 100%

14.

Menurunnya

CFR

diare saat KLB 1,3%

15.

Meningkatnya % orang dengan HIV/AIDS yg mendapat pertolongan

ART 100%

16.

Meningkatnya % bumil yg mendapat tablet Fe 85%

17.

Meningkatnya % bayi yg mendapat ASI Eksklusif 60%

18.

Meningkatnya % balita yg mendapatkan Vit A 80%

19.

Meningkatnya % gudosin bidang kesehatan yg ditingkatkan

kemampuannya 10%

(18)

Arah Kebijakan Pembangunan

Tahun 2007

1.

Peningkatan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan,

melalui :

a. pembangunan, perbaikan dan pengadaan peralatan di Puskesmas

dan jaringannya terutama di daerah bencana dan tertinggal;

b. pengembangan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin dengan

melanjutkan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas dan kelas

III Rumah Sakit;

2.

Peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

dan wabah, melalui :

a. pencegahan dan penanggulangan faktor resiko,

b. peningkatan imunisasi,

(19)

Arah kebijakan………

3.

Penanganan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada ibu hamil, bayi

dan anak balita, melalui

1.

peningkatan pendidikan gizi,

2. penanggulangan kurang energi protein (KEP),

3. anemia gizi besi,

4. gangguan akibat kurang yodium (GAKY),

5. kurang vitamin A, dan

6. kekurangan zat gizi mikro lainnya;

4.

Peningkatan ketersediaan obat dan pengawasan obat, makanan dan

keamanan pangan, melalui :

1.

peningkatan ketersediaan obat generik,

2. pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya,

3. peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika,

(20)

Program Pembangunan Tahun 2007

1.

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

2.

Lingkungan Sehat

3.

Upaya Kesehatan Masyarakat

4.

Upaya Kesehatan Perorangan

5.

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

6.

Perbaikan Gizi Masyarakat

7.

Sumber Daya Kesehatan

8.

Obat dan Perbekalan Kesehatan

9.

Pengawasan Obat dan Makanan

10. Pengembangan Obat Asli Indonesia

(21)

1. Meningkatnya % keluarga menghuni rumah yg memenuhi syarat kesehatan 73%; keluarga menggunakan air bersih 60,3%; dan keluarga menggunakan jamban yg memenuhi syarat kesehatan 65%;

2. Meningkanya persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan mencakup 78%;

3. AMDAL memenuhi kriteria kesehatan masyarakat 50%; 4. Kab/kota Sehat mencakup 30%

Lingkungan Sehat 2

1. Meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat mencakup 44%

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1

Sasaran Tahunan

Program

No

(22)

1. Meningkatnya cakupan rawat jalan 11%;

2. Meningkatnya cakupan persalinan yg ditolong oleh nakes 75%;

3. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (k4) 82%; cakupan kunjungan neonatus (KN2) 82%;

4. Kunjungan penduduk miskin ke Puskesmas 100 %; 5. Terlaksananya 60 % pembangunan, perbaikan dan

peningkatan Puskesmas dan jaringannya di daerah perbatasan, terpencil, tertinggal & kepulauan;

6. Terlaksananya 60 % pengadaan peralatan medis dan non medis Puskesmas dan jaringannya; dan

7. Meningkatnya cakupan kunjungan bayi 75%.

Upaya

Kesehatan

Masyarakat

3

Sasaran Tahunan

Program

No

(23)

1. Meningkatnya yankes gakin secara cuma-cuma di Puskesmas dan kelas III RS 100%;

2. Meningkatnya % RS yg melaksanakan pelayanan gawat darurat 90%; jumlah RS yg melaksanakan PONEK 80%; jumlah rumah sakit yg terakreditasi 60%;

3. Berkembangnya RS Pendidikan sebagai tempat pendidikan dokter spesialis berbasis kompetensi 50%.

Upaya

Kesehatan

Perorangan

4

Sasaran Tahunan

Program

No

(24)

1.Meningkatnya % desa yang mencapai UCI 92%; 2.Meningkatnya

Case Detection Rate

TB > 70%; 3.Meningkatnya angka keberhasilan TB ≥85%;

4.Menurunnya angka

Acute Flaccid Paralysis

menjadi 2 per 100 ribu anak usia kurang dari 15 tahun;

5.Meningkatnya % penderita DBD yg ditangani 100%; 6.Menurunnya Case Fatality Rate DBD <1%;

7.Meningkatnya penderita malaria yang diobati 100%; 8.Menurunnya

Case Fatality Rate

diare saat KLB 1,3%;

9.Meningkatnya % ODHA yg dpt pertolongan ART 100%; 10.Penemuan dini penderita peny. tidak menular 15%;

11.Meningkatnya lokasi KLB penyakit menular/wabah yang Pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit

(25)

1. Meningkatnya % bumil yg dapat Fe 85%;

2. Meningkatnya % bayi yg dpt ASI Eksklusif 60%; 3. Meningkatnya % balita yg dpt Vit A 80%;

4. Menurunnya prevalensi gizi kurang balita dari 25,8%

menjadi 23% dan prevalensi gizi buruk dari 8,3% menjadi 7%;

5. Menurunnya prevalensi AGB bumil dari 40,1% Æ 30%, WUS dari 39,5% Æ 35%, dan balita dari 40,5% Æ 35%; 6. Meningkatkan konsumsi garam beryodium dari 73,2% Æ

80%;

7. Menurunnya kegemukan (obesitas) menjadi 3% pada balita dan 10% pada orang dewasa;

Perbaikan Gizi Masyarakat 6

Sasaran Tahunan

Program

No

(26)

1. Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan di unit yankes dasar 95%;

2. Terpenuhinya persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang beredar.

Obat dan Perbekalan Kesehatan 8

1. Meningkatnya manajemen SDM kes. pusat dan daerah; 2. Tersusunnya kebijakan dan regulasi nakes

3. Tersedianya standar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan;

4. Tersusunnya model pemberdayaan nakes dan terwujudnya penyebaran nakes yg merata secara adil;

5. Meningkatnya % guru, dosen dan instruktur bidang kesehatan yg ditingkatkan kemampuannya 10%;

6. Meningkatnya jml Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan. Sumber Daya Kesehatan 7

Sasaran Tahunan

Program

No

(27)

1. Meningkatnya % jml sampel yg memenuhi syarat 98,5%

2. Meningkatnya pemeriksaan sarana produksi dlm rangka CPOB 45%

3. Meningkatnya % peredaran produk pangan yg memenuhi syarat 70%

4. Tercegahnya penyalahgunaan dan penggunaan yg salah dari obat keras, NAPZA dan bahan berbahaya lainnya;

5. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat sehingga mampu membentengi dirinya dari risiko penggunaan produk terapetik/obat, obat tradisional, kosmetik, PKRT, produk komplemen dan produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan.

Pengawasan Obat dan Makanan 9 Pengembangan 10

Sasaran Tahunan

Program

No

(28)

1.Tersusunnya perencanaan dan penganggaran pemb. Kes. yg sesuai dg prog. prioritas pemb. kesehatan;

2.Terlaksananya pengendalian, pengawasan dan penilaian pemb. Kes. dan pengelolaan keuangan;

3.Tersedianya sistem informasi kesehatan dan komunikasi publik berdasarkan

evidence based

;

4.Terumuskannya per-UU-an kebijakan dan perangkat hukum dlm mewujudkan prog. prioritas pemb. kesehatan;

5.Meningkatnya kajian penyelenggaraan pemb. kesehatan; 6.Terlaksanakannya penanggulangan krisis kesehatan dg cepat. Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan 11 Sasaran Tahunan Program No

(29)

1. Dihasilkannya 6 paket

policy options

, rekomendasi, produk dan teknologi baru hasil Litbang;

2. Jumlah calon peneliti LIPI yg lulus diklat mencapai 80 orang;

3. Meningkatnya jumlah peneliti dari 27% Æ 45%;

4. Meningkatnya level laboratorium Puslitbang Biomedis dan Farmasi menjadi BSL-2;

5. Tersedianya informasi dan publikasi hasil Litbangkes di media massa;

6. Berfungsinya jejaring, forum komunikasi dan kemitraan litbangkes di provinsi mencakup 50%.

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 12 Sasaran Tahunan Program No

(30)

Kegiatan Pokok

Program Pembangunan Tahun 2007

1.

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Peningkatan Pemberdayaan masyarakat melalui konseling individu

dan keluarga serta penggerakan masyarakat menuju desa siaga dan

keluarga sadar gizi;

b. Pembentukan lingkungan yang mendukung melalui bina suasana

kepada pemuka masyarakat, kelompok-kelompok potensial dan

media massa;

c. Peningkatan advokasi kepada stakeholders untuk mengupayakan

dukungan kebijakan dan dukungan dana;

d. Pengembangan kerangka kebijakan promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat;

(31)

2. Lingkungan Sehat

a. Penyediaan norma, aturan, standar dan peningkatan fasilitasi

program serta pengembangan metode / teknologi penyediaan air

bersih dan sanitasi menuju desa siaga;

b. Dukungan stimulan penyediaan air bersih dan sanitasi;

c. Penyediaan norma, aturan, standar, Review dan revitalisasi

pengawasan lingkungan, membangun jejaring kerja dan peningkatan

surveilans faktor risiko lingkungan;

d. Penyediaan norma, aturan, standar, dukungan laboratorium

pengendalian dampak pencemaran lingkungan termasuk sanitasi

makanan serta fasilitasi AMDAL yang memenuhi syarat kesehatan;

e. Penyediaan norma, aturan dan standar, peningkatan kajian, fasilitasi

dan dukungan operasional wilayah sehat termasuk pengembangan

pulau-pulau kecil/terpencil & perbatasan.

(32)

3. Upaya Kesehatan Masyarakat

a. Meningkatkan akses & kualitas pelayanan kesehatan pada penduduk

miskin di Puskesmas & jaringannya sebagai pendukung desa siaga;

b. Meningkatkan status fisik Puskesmas & jaringannya, termasuk

membangun polindes menjadi polkesdes, terutama di daerah

perbatasan, terpencil, tertinggal & kepulauan;

c. Meningkatkan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat

generik esensial terutama untuk mendukung kegiatan kesehatan ibu

dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan,

pemberantasan penyakit menular, dan pelayanan kesehatan dasar

serta promosi kesehatan;

d. Meningkatkan kegiatan di luar gedung Puskesmas & jaringannya

untuk pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurang-kurangnya

promosi kesehatan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,

perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, & pemberantasan penyakit

menular;

(33)

4. Upaya Kesehatan Perorangan

a. Pelayanan kesehatan gakin di kelas III RS;

b. Menetapan kebijakan & standarisasi yankes gakin di kelas III RS;

c.

Memperbaiki & meningkatkan yankes sarana dan prasarana RS di daerah

bencana dan tertinggal secara selektif terutama untuk yankes kelas III,

pelayanan 4 spesialis dasar, penunjang, UGD dan ICU/ ICCU serta Avian

Influenza serta mendukung terbentuknya

safe community;

d. Memperbaiki & meningkatkan sarana, prasarana, obat & perbekalan RS

terutama untuk yankes kelas III, pelayanan 4 spesialis dasar, penunjang, UGD

dan ICU/ ICCU serta Avian Influenza;

e. Mengembangkan yanmedik sub spesialis terutama untuk RS Pendidikan & lokasi

RS yang strategis;

f.

Meningkatkan akses & kualitas yankes yg merupakan program prioritas nasional

serta menunjang terbentuknya

safe community;

g. Pengembangan penatalaksanaan

Early Warning Outbreak Recognition System

(EWORS) dan

Laboratory Emergency Infections Disease

s (LEID) di setiap RS

Kab/Kota;

h. Pengembangan SIM RS sampai dng tk. Kab/Kota menggunakan Website Ditjen

Bina Yanmed;

(34)

5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

a. Penyediaan norma, aturan dan standar, peningkatan kajian, fasilitasi pencegahan dan penanggulangan faktor resiko penyakit menular dan tidak menular, utamanya untuk mendukung terbentuknya desa siaga;

b. Dukungan operasional peningkatan akses & kualitas pencegahan dan penanggulangan faktor resiko penyakit menular dan tidak menular;

c. Penyediaan norma, aturan dan standar dan peningkatan kajian, fasilitasi dalam pemberian kekebalan/imunisasi bagi setiap bayi,anak, ibu hamil dan kelompok masyarakat resiko tinggi serta peningkatan karantina kesehatan;

d. Dukungan operasional dalam peningkatan akses & kualitas pemberian kekebalan/imunisasi bagi setiap bayi, anak, ibu hamil dan kelompok masyarakat resiko tinggi serta peningkatan karantina kesehatan;

e. Penyediaan Standarisasi Diagnosis/Pengobatan dan peningkatan kajian, fasilitasi dalam penemuan dan pelaporan kejadian penyakit di desa serta dukungan teknis tatalaksana penderita di Instansi kesehatan;

f. Penguatan dan pengembangan manajemen pengendalian penyakit menular dan tidak menular g. Dukungan operasional peningkatan akses & kualitas dalam penemuan, dan pelaporan kejadian

penyakit;

h. Penguatan dan pengembangan manajemen pengendalian penyakit menular dan tidak menular; i. Penyediaan Kebijakan dan Standarisasi Surveilans Epidemiologi & Penanggulangan KLB/wabah

secara cepat, pengelolaan data, penerapan sistem kewaspadaan dini penyakit menular dan tidak menular, termasuk Early Warning of Recognition System (EWORS);

(35)

6. Perbaikan Gizi Masyarakat

a.

Peningkatan kapasitas/ kemampuan Sumber Daya Manusia tenaga

gizi dan masyarakat menuju Keluarga Sadar Gizi;

b. Perlindungan bayi, anak dan kelompok masyarakat resiko tinggi dari

penyakit;

c.

Peningkatan KIE Gizi Seimbang;

d. Berfungsinya sistem informasi;

(36)

7.

Sumber Daya Kesehatan

a. Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan pusat dan daerah;

b. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan;

c. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, terutama untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya, serta rumah sakit kabupaten/kota terutama di daerah terpencil dan bencana termasuk desa siaga;

d. Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga kesehatan; dan

e. Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan serta pemberdayaan TKKI ke luar negeri.

8.

Obat dan Perbekalan Kesehatan

a. Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan; b. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan;

c. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan;

(37)

9. Pengawasan Obat dan Makanan

a. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya;

b. Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat

adiktif (NAPZA);

c. Peningkatan pengawasan mutu, khasiat dan keamanan produk

terapetik/obat, perbekalan kesehatan rumah tangga, obat tradisional,

suplemen makanan dan produk kosmetika; dan

d. Penguatan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan.

10. Pengembangan Obat Asli Indonesia

a. Pengembangan dan penelitian tanaman obat;

b. Peningkatan promosi pemanfaatan obat bahan alam Indonesia; dan

c. Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia.

(38)

11.

Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

a.

Pengkajian dan penyusunan kebijakan, termasuk dukungan bagi

terciptanya desa siaga;

b.

Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan

dan pengendalian, pengawasan dan penyempurnaan administrasi

keuangan, serta hukum kesehatan;

c.

Pengembangan sistem informasi kesehatan;

d.

Pengembangan sistem kesehatan daerah; dan

e.

Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara

kapitasi dan praupaya terutama bagi penduduk miskin yang

berkelanjutan.

12. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

a.

Penelitian dan pengembangan di bidang sistem dan kebijakan

kesehatan, biomedis dan farmasi, ekologi dan status kesehatan, gizi

dan makanan dalam mendukung kebijakan desa siaga;

b.

Asesmen teknologi kesehatan yang sesuai program prioritas

pembangunan kesehatan;

(39)

Kerangka Pikir Subsidi Langsung Tunai (SLT)

Bersyarat Bidang Kesehatan

(CTC= Cash Transfer Conditional )

Perbaikan

status

gizi

KMS

Penimbangan

setiap bulan

Kapsul vit.A

Tablet besi (Fe)

PMT

Bayi, Balita, dan

ibu hamil

Perbaikan

Perbaikan

Gizi

Gizi

Penurunan

AKB

KMS (Kartu

Menuju Sehat)

Buku KIA

(Kesehatan Ibu

dan Anak)

Vaksinasi lengkap

Bayi dan Balita

Imunisasi

Imunisasi

Outcome

Outcome

Istrumen

Istrumen

/

/

Pencatatan

Pencatatan

Intervensi

Intervensi

/

/

Kegiatan

Kegiatan

Sasaran

Sasaran

Pelayanan

Pelayanan

(

(

Promotif

Promotif

&

&

Preventif

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Oleh yang demikian, golongan pentadbir tempatan cuba memperkemaskan jentera pentadbiran perubatan dengan pelantikan pegawai Eropah dan tenaga tempatan untuk

Berkaitan hal tersebut bahwa pelaksanaan pembangunan Kabupaten Ketapang dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021 dapat dikatakan beberapa

Oleh karena itu, ada peluang bagi eksportir dari DC yang memiliki pengalaman memasok negara Uni Eropa untuk menjual langsung kepada pembeli dengan mengandalkan pemasok Uni

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara dan

Tema Bakat ini merupakan salah satu bakat yang sering terdapat pada peran berikut : Hakim, Quantity Surveyor, Petugas Commisioning atau peran yang bisa memiliki kekuatan

Diharapkan dalam penelitian ini akan diperoleh nilai decimal reduction time (D value) dan Z value untuk parameter tekstur, warna, mutu organoleptik (warna, bau, dan rasa)

6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format

Untuk memudahkan perhitungan, selanjutnya kalian tinjau bola salju tersebut menggelinding pada sebuah bidang datar. d) Jika kecepatan sudut awal adalah ω o (dan sudah tidak