• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penegakan Hukum Terhadap Praktik Illegal Penangkapan Ikan Yang Tidak Berkelanjutan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia Menurut Hukum Internasional.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penegakan Hukum Terhadap Praktik Illegal Penangkapan Ikan Yang Tidak Berkelanjutan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia Menurut Hukum Internasional."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PRAKTIK PENANGKAPAN IKAN YANG TIDAK BERKELANJUTAN

DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN INDONESIA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL

Retno Utari Dewi

110110090139

Penangkapan ikan berlebih dan cara-cara penangkapan ikan yang merusak lingkungan laut merupakan ancaman dunia perikanan saat ini. Salah satu cara penangkapan ikan yang dapat merusak ekosistem di laut adalah penangkapan ikan dengan cara menggunakan jaring trawl, bahan peledak dan racun. Belakangan ini, kasus penggunaan alat-alat yang merusak di perairan Indonesia pun semakin marak, baik oleh kapal milik Indonesia sendiri maupun kapal milik asing. Penegakan hukum yang tegas dari pemerintah Indonesia menjadi salah satu masalah serius yang harus diperhatikan.

Metode penelitian yang digunakan berupa pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi bersifat deskriptif analitis, dimana dalam pengumpulan data untuk menyusun tugas akhir ini akan dilakukan melalui studi kepustakaan untuk meneliti lebih dalam mengenai pengaturan tentang pelestarian dan perlindungan laut dari ancaman kerusakan, pemanfaatan sumber daya alam, pembangunan perikanan berkelanjutan, dan organisasi regional mengenai perikanan dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF), Undang-undang Nomor 41 Tahun 2009 Atas Perubahan Undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.

(2)

v

ABSTRACT

LAW ENFORCEMENT OF UNSUSTAINABLE FISHING PRACTICES

IN INDONESIA FISHERY MANAGEMENT AREAS

ACCORDING WITH INTERNATIONAL LAW

Retno Utari Dewi

110110090139

Overfishing and destructive fishing practices are the threat of world fisheries today. Unsustainable fishing practices has a negative effect for continuation of that marine resources such as bottom trawling, fish bombing and poisoning. Recently, this cases were increase either by Indonesian ships or foreign ships. Law enforcement by Indonesian government is the important thing that must be noted.

The author does a method approach to normative juridical research focusing research on secondary data in the form of primary, secondary, and tertiary legal materials. Specifications research used writer is descriptive analytical, which is describe the current regulation such as United Nations on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982, Code of Conduct for Responsible Fisheris (CCRF), and The Act 41/2009 on Fisheries.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini akan dianalisa kestabilan dari model matematika pada permasalahan pengendalian hama terpadu yang secara kimia dilakukan dengan penyemprotan

Larutan umpan fiksasi yang mengandung Mo dan U dengan kadar Mo yang sama atau lebih besar dari kadar U hams difiksasi ulang, agar menghasilkan larutan dengan ratio U/Mo lebih besar

Berdasarkan pengolahan dan analisis nilai resistivitas rendah ( ρ < 20,9 Ωm ) pada lintasan 1, 2, dan 3 yang memotong perlapisan antara batuan yang memiliki nilai resistivitas

Hal tersebut dimanfaatkan oleh Gorilasport untuk dijadikan strategi bisnis mereka dalam bertahan dan membuat gebrakan baru dan menjadikan Gorilasportmenjadi satu-satunya media

Dengan demikian, komitmen politik akan mengalami konkretisasi di dalam praktik demokratisasi politik, di mana sosok perempuan tidak lagi hanya sebagai “objek” pemenuhan suara

Tingginya kandungan timbal di sedimen pada stasiun 5, yang berada pada sebelah utara dari muara Sungai Manyar menunjukkan, bahwa timbal yang berasal dari

memahami, mengaplikasikan menganalisa, mengsintesis, dan mengevaluasi terhadap suatu materi yang berkaitan dengan kejadian penyakit tersebut. Berdasarkan dengan penjelasan

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tindakan tentang SADARI sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan peer group pada remaja putri