• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT INTAN SURYA Periode Januari s/d Desember 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT INTAN SURYA Periode Januari s/d Desember 2019"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT

INTAN SURYA

Periode Januari s/d Desember 2019

Kantor : Jl. Raya Kranggan No. 331 Kec. Kranggan Kab. Temanggung Telp. (0293) 4960264, 4960265 Fax. (0293) 4901377

Kantor Kas : Jl. Usman No.12 Parakan – Jl. Raya Candiroto No. 32 Ngadirejo

(2)

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PT BPR INTAN SURYA

PERIODE JANUARI s/d DESEMBER 2019

Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 4/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 5/SE OJK.03/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT, maka PT. BPR INTAN SURYA pada tahun 2019 merealisasikan pembuatan laporan untuk periode Januari s/d Desember 2019 dengan mengacu pada prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness) dengan penjelasan bahwa :

a. Keterbukaan (transparency) yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan.

b. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organisasi BPR sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.

c. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan BPR dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip pengelolaan BPR yang sehat.

d. Independensi (independency) yaitu pengelolaan BPR secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

e. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- undangan.

(3)

Laporan Penerapan Tata Kelola tersajikan sebagai berikut :

I. POKOK-POKOK ISI LAPORAN

Mengacu pada Pasal 75 POJK No.4/2015 dan SE OJK No. 5/2015 tentang Penerapan Tata Kelola, pokok-pokok isi laporan di susun sebagai berikut :

a. Ruang lingkup Tata Kelola adalah penilaian faktor-faktor yang meliputi : 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

3. Pelengkapan dan pelaksanaan tugas atau fungsi komite;

4. Penanganan benturan kepentingan;

5. Penerapan fungsi kepatuhan, audit intern, dan audit ekstern;

6. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern;

7. Batas maksimum pemberian kredit;

8. Rencana bisnis BPR;

9. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

Selain itu hasil penilaian ( self assesment ) atas penerapan Tata Kelola BPR yang akan disajikan dalam kertas kerja tersendiri dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam laporan ini.

b. Kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham BPR.

c. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham BPR.

d. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

e. Rasio gaji tertinggi dan gaji terendah.

f. Frekuensi rapat Dewan Komisaris.

g. Jumlah penyimpangan intern yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh BPR;

(4)

h. Jumlah permasalahan hukum dan upaya penyelesaian oleh BPR;

i. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan; dan

j. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik, baik nominal maupun penerima dana.

II. URAIAN DARI POKOK-POKOK LAPORAN

a. Ruang lingkup Tata Kelola

(Disajikan dalam Kertas Kerja Penerapan Tata Kelola terlampir)

b. Kepemilikan saham anggota Direksi serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham BPR

Susunan Pengurus dan Pemegang Saham

Susunan pengurus yang tercatat dalam administrasi Bank adalah sebagai berikut:

PENGURUS

JABATAN NAMA

Komisaris Utama Sindu Anggara

Komisaris Susanna Heryanto

Direktur Utama Heryanto Djoko Siswanto

Direktur Nur Aini

PEMEGANG SAHAM 1 = Rp1.000

PEMEGANG SAHAM

KEPEMILIKAN SAHAM

Nominal %

1. Drs. Agus Pramono 1,520,000,000 80 %

2. Halim Susanto 380,000,000 20 %

TOTAL 1,900,000,000 100 %

(5)

Daftar Kepemilikan Saham Direksi & Hubungan Keluarga/Keuangan

Direksi Kepemilikan Saham Hubungan Keluarga

Heryanto Djoko S / Dirut Nihil Nihil

Nur Aini / Direktur Nihil Nihil

`

c. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris serta hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi dan/atau pemegang saham BPR.

Daftar Kepemilikan Saham Dewan Komisaris

Dewan Komisaris Kepemilikan Saham Hubungan

keuangan/keluarga

Sindu Anggara / Komut Nihil Nihil

Susanna Heryanto / Kom Nihil Nihil

d. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang ditetapkan berdasarkan RUPS.

Daftar Paket/Kebijakan Remunerasi Pengurus 1. Berupa uang

Jabatan Direksi Dewan Komisaris

Total Rp 38.000.000,- Rp 17.000.000,-

(6)

2. Berupa fasilitas lain/non uang Jenis

Remunerasi

Direksi Dewan Komisaris

Heryanto Djoko S Nur Aini Sindu

Anggara

Susanna H 1. Perumahan - - - - 2. Transportasi Mobil Dinas - - - 3. Asuransi

Kesehatan Jamsostek

BPJS kesehatan BPJS Ketenagakerjaan

BPJS kesehatan BPJS Ketenagakerjaan

- -

4. Telp Cell Pasca Bayar Halo Telkomsel

Pasca Bayar Halo Telkomsel

- -

e. Rasio gaji tertinggi dan terendah, dalam skala perbandingan:

1) rasio gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah ; 80% : 20%

2) rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah; 53% : 47%

3) rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah; 53% :47%

4) rasio gaji Direksi tertinggi dan Komisaris tertinggi; 69% : 31%

5) rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi; 72% : 28%

f. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris.

1) Jumlah rapat yang diselenggarakan dalam 1 (satu) tahun;

Rapat diselenggarakan sebanyak 12 kali dalam 1 tahun

2) Jumlah rapat yang dihadiri secara fisik dan/atau melalui teknologi telekonferensi;

Jumlah rapat yang dihadiri secara fisik sebanyak 12 kali, sedangkan yang melalui teknologi teleconference belum pernah dilakukan.

3) Kehadiran masing-masing anggota di setiap rapat;

Rapat sebanyak 12 kali dalam 1 tahun selalu dihadiri oleh seluruh anggota Komisaris 4) Topik atau materi rapat;

No Tanggal Materi Rapat

1 07 Januari 2019 Evaluasi Kinerja bulan Desember 2018 Perekruitan karyawan baru

2 18 Maret 2019 Penuruan NPL

Membahas hasil temuan KAP

Monitoring progress pengkinian data ( APU PPT)

(7)

3 08 April 2019 Evaluasi Kinerja bulan Maret 2019 Penanganan penurunan NPL 4 06 Mei 2019 Evaluasi kinerja bulan April 2019

Penurunan NPL

5 10 Juni 2019 Evaluasi kinerja bulan Mei 2019 Penyelesaian Kredit bermasalah Pertumbuhan Kredit Yang diberikan Pertumbuhan simpanan pihak III 6 17 Juni 2019 Penurunan NPL

Penyelesaian AYDA

Monitoring progress pengkinian data (APU PPT) 7 01 Juli 2019 Hasil temuan audit OJK

Penurunan NPL

8 08 Juli 2019 Evaluasi laporan keuangan bulan Juni 2019 Penurunan NPL

9 05 Agustus 2019 Evaluasi laporan keuangan bulan Juli 2019 Penurunan NPL

10 09 September 2019 Evaluasi laporan keuangan bulan Agustus 2019 Penurunan NPL

11 07 Oktober 2019 Evaluasi kinerja bulan September 2019 Evaluasi penagihan / remedial

Evaluasi kredit yang diberikan Evaluasi simpanan pihak III

12 04 November 2019 Evaluasi kinerja bulan Oktober 2019 Evaluasi penagihan / remedial Evaluasi kredit yang diberikan Evaluasi simpanan pihak III

g. Jumlah penyimpangan intern yang terjadi dan upaya penyelesaian oleh BPR;

1) Jumlah internal fraud yang telah diselesaikan;

Tidak terdapat kasus fraud yang terjadi di BPR INTAN SURYA

2) Jumlah internal fraud yang sedang dalam proses penyelesaian di internal BPR;

Tidak ada kejadian fraud yang sedang diproses

3) Jumlah internal fraud yang belum diupayakan penyelesaiannya;

Tidak ada internal fraud yang belum diupayakan penyelesaiannya

4) Jumlah internal fraud yang telah ditindaklanjuti melalui proses hukum, sebagaimana tabel sebagai berikut:

(8)

Internal Fraud Jumlah kasus yang dilakukan oleh

dalam 1 tahun Direksi Dewan Komisaris Pegawai tetap Pegawai tidak tetap Tahun

Sebelum nya

Tahun Laporan

Tahun Sebelu mnya

Tahun Laporan

Tahun Sebelum nya

Tahun Laporan

Tahun Sebelum nya

Tahun Laporan

Total Fraud

Telah Diselesaikan

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Nihil Nihil Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian di internal BPR

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Belum diupayakan penyelesaiannya

Telah

ditindaklanjuti Melalui proses hukum.

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

Nihil Nihil Nihil Nihil

(9)

h. Jumlah permasalahan hukum dan upaya penyelesaian oleh BPR;

Permasalahan Hukum Jumlah

Perdata Pidana

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)

Nihil Nihil

Dalam proses penyelesaian Nihil Nihil

Total Nihil Nihil

i. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan No Nama dan Jabatan

Pihak yang Memiliki Benturan

Kepentingan

Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan

Jenis Transaksi

Nilai Transaksi (jutaan Rupiah)

Keterangan

*)

1 Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

*) - tidak sesuai sistem dan prosedur yang berlaku; dan

- menjelaskan keterkaitan antara nama dan jabatan pihak yang memiliki benturan kepentingan dengan nama dan jabatan pengambil keputusan.

j. Pemberian dana untuk kegiatan sosial dan kegiatan politik, baik nominal maupun penerima dana.

No Kegiatan Sosial Jumlah (Rp)

1 Sumbangan Klenteng Sebesar 12 liter/bln

(10)

III. PENUTUP

Laporan Penerapan Tata Kelola BPR yang mengacu pada prinsip “TARIF” pada dasarnya merupakan seluruh proses kerja (businnes process) PT BPR INTAN SURYA selama satu tahun melalui pendekatan pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada di BPR sehingga diupayakan tidak terdapat data/informasi strategis dan signifikan yang tertinggal. Namun demikian apabila dikemudian hari ditemukan data/informasi penting yang belum dilaporkan, maka akan segera dilakukan up-date terhadap laporan ini.

Temanggung, 29 Juni 2020 PT. BPR INTAN SURYA

KOMISARIS UTAMA DIREKTUR UTAMA

(SINDU ANGGARA) (AGUS KISWOTO)

(11)
(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Dosen pengajar dan Staf akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan berbagai ilmu, dukungan serta bantuan selama

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan hidrokarbon di kelas X MAN Kampar Kabupaten Kampar dengan menggunakan penerapan

Star yang merupakan salah satu rangkaian tema tahunan OZ Radio Jakarta “You Are The Star” Sekarang ini OZ Radio Jakarta sedang menggencarkan paket Radio Activation, dimana OZ

HUBUNGAN KEPENGURUSAN, KEPEMILIKAN SAHAM, HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DENGAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAIN, ANGGOTA DIREKSI

Sehingga untuk penelitian ini menggunakan algoritma SVM sebagai metode untuk pengklasifikasian serta beberapa fitur lain yang lebih dominan dalam mewakili suatu

9) Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain,

Ma’arif, dimana mereka adalah pelaku dari proses tersebut, sehingga peneliti mampu mendapatkan data yang berkaitan dengan fokus penelitian.. Dalam penelitian

Interaksi bagian pangkal batang dengan campuran tanah, arang sekam, pupuk kandang sapi (1:1:1) v/v maupun campuran tanah, arang sekam, kascing (1:1:1) v/v dan bagian