• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kegiatan yang efektif dan efisien; 2. Keandalan laporan keuangan; 3. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1. Kegiatan yang efektif dan efisien; 2. Keandalan laporan keuangan; 3. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 1 BAB I

PENDAHULUAN

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) didasarkan pada Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor PER-688/K/04/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Resiko di Lingkungan Instansi Pemerintah. SPIP merupakan suatu proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi. Adapun tujuan penyelenggaraan SPIP adalah untuk :

1. Kegiatan yang efektif dan efisien;

2. Keandalan laporan keuangan;

3. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) merupakan suatu kebijakan yang dengan sistem pengendalian harus dibuat dan diselenggarakan oleh pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam pasal 56 ayat (4) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menyatakan bahwa : "Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBD dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan seusai Standar Akuntansi Pemerintah". Guna menindaklanjuti kebijakan penyelenggaraan SPIP, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan secara tegas dimuat dalam pasal 47 ayat (1) yang menyatakan bahwa "Menteri Pimpinan Lembaga, Gubernur dan Bupati/Walikota bertanggungjawab atas efektifitas Penyelenggaraaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan masing-masing", Dalam mengemban amanat Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 diperlukan tahapan dan perencanaan yang strategis dalam upaya untuk mengintegrasikan konsep SPIP ke dalam kegiatan dan tindakan di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar.

(2)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 2 A. Latar Belakang

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar merupakan Organisasi Kerja Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin Kepala Dinas dengan tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup. Sebagai OPD, DLH Kabupaten Karanganyar wajib menyelenggarakan kebijakan SPIP. Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan penyelenggaraan SPIP, maka diperlukan suatu Rencana Tindak Pengendalian (RTP) guna menjadi acuan kepada pemangku kebijakan dan kegiatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Rencana Tindak Pengendalian (RTP) merupakan uraian mengenai desain rencana pengendalian atas pelaksanaan tugas dan fungsi DLH Kabupaten Karanganyar, sehingga diharapkan dapat memberikan keyakinan atas pencapaian tujuan sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK).

Rencana Tindak Pengendalian Intern periode Tahun 2020 ini diprioritaskan untuk mencapai kualitas penyelenggaraan pengendalian intern pada proses manajemen penyelenggaraan pernerintahan, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan kepegawaian.

B. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Tindak Pengendalian (RTP) SPIP DLH Kabupaten Karanganyar adalah:

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);

4. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor PER-688/K/04/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Resiko di Lingkungan Instansi Pemerintah.

(3)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 3 C. Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Karanganyar serta Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 101 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup, susunan organisasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan : 1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, terdiri dari :

1. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan;

2. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan; dan 3. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan.

d. Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup, terdiri:

1. Seksi Pencemaran Lingkungan;

2. Seksi Kerusakan Lingkungan; dan 3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

e. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah dan Pengembangan Kapasitas, terdiri dari :

1. Seksi Kehutanan dan Pengembangan Kapasitas;

2. Seksi Pengelolaan Sampah; dan 3. Seksi Pengelolaan Limbah.

f. Unit Pelaksana Teknis Daerah;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(4)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 4 GAMBAR 2.1 SUSUNAN ORGANISASI DLH

JABATAN FUNGSIONAL (PENGENDALI DAMPAK

LINGKUNGAN)

BIDANG

PENATAAN DAN PENAATAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (P4LH)

SEKSI PERENCANAAN DAN

KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN

SEKSI PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN

SEKSI PENGADUAN DAN

PENYELESAIAN SENGKETALINGKUNGAN

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBBAG PERENCANAAN

SUBBAG UMUM &

KEPEGAWAIAN

SUBBAG KEUANGAN

BIDANG

PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN

PENGEMBANGAN KAPASITAS (PSLPK)

SEKSI KEHUTANAN DAN PENGEMBANGAN

KAPASITAS

SEKSI PENGELOLAAN

SAMPAH

SEKSI PENGELOLAAN

LIMBAH

BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (P2KLH)

SEKSI PENCEMARAN

LINGKUNGAN

SEKSI KERUSAKAN LINGKUNGAN

SEKSI PEMELIHARAAN

LINGKUNGAN HIDUP

(5)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 5 BAB II

RENCANA TIDAK PENGENDALIAN

A. Penerapan RTP di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, menyatakan bahwa untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, seluruh menteri/pimpinan lembaga, Gubernur, dan Bupati / Walikota wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

Sebagai instansi penyelenggara pemerintahan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar wajib menyelenggarakan kebijakan SPIP sesuai PP SPIP secara terintegrasi ke dalam kegiatan dan tindakan pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar. Rencana Tindak Pengendalian SPIP ditetapkan sebagai wujud pelaksanaan SPIP secara menyeluruh dalam penyelenggaraan tugas pokok Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar.

Rencana Tindak Pengendalian merupakan uraian mengenai rencana tindak (action plan) penguatan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pengendalian maupun infrastruktur kebijakan pengendalian atas pelaksanaan tugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar sehingga diharapkan dapat mendukung atas pencapaian tujuan, visi dan misi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar. Tabel Rencana Tindak Pengendalian SPIP pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 yaitu sebagai berikut:

TABEL RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2020

No Kegiatan Pernyataan Risiko RTP 2020

1 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

Armada yang masih aktif beroperasi, dalam kondisi perlu perbaikan

Melakukan pemeliharaan berdasarkan laporan dari pengemudi armada Meningkatnya volume sampah

belum terpilah yang harus diangkut

Sosialisasi ke masyarakat dan bekerja sama dengan kader lingkungan untuk pengelolaan dan pemilahan sampah 2 Peningkatan

operasional dan pemeliharaan kebersihan

Fasilitas umum tidak bersih dari sampah

Menyediakan tempat sampah di titik-titik tertentu pada fasilitas umum

Rasio jumlah petugas kebersihan (penyapu) terhadap volume sampah semakin rendah

Memasang papan larangan buang sampah sembarangan di tempat-tempat tertentu

(6)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 6

No Kegiatan Pernyataan Risiko RTP 2020

3 Pengendalian dampak perubahan iklim

Tidak tersajinya data dukung yang valid dari daerah yang ditunjuk menjadi kampung iklim

Dilakukan sosialisasi ke kecamatan untuk memperoleh kampung-kampung yang mempunyai kualitas sebagai kampung iklim

4 Peningkatan konservasi daerah tangkapan air dan sumber-sumber air

Banyaknya daerah resapan air dan sumber-sumber air yang belum terkonservasi

Melakukan pendataan melalui kecamatan

5 Pengendalian pencemaran air

Masih adanya pelaku usaha dan/atau kegiatan yang belum mengajukan ijin pembuangan limbah cair

Pemantauan rutin ke semua pelaku usaha dan/atau kegiatan

6 Pengawasan

pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup

Pelaku usaha kurang memahami pentingnya pengelolaan lingkungan hidup

Melakukan sosialisasi secara berkala kepada pelaku usaha dan/atau kegiatan

Belum semua pelaku usaha dan/atau kegiatan tertib dalam pelaporan pengelolaan lingkungan hidupnya

Melakukan pengawasan rutin ke beberapa pelaku usaha dan/atau kegiatan

7 Program menuju sekolah adiwiyata

Bertambahnya tingkat kesulitan dalam pembinaan sekolah- sekolah adiwiyata

Menghimbau ke sekolah adiwiyata mandiri untuk lebih giat dalam membantu melakukan binaan ke sekolah- sekolah rintisan adiwiyata di sekitarnya

Minimnya SDM sekolah yang mampu menjadi operator sekolah adiwiyata

Pada rapat koordinasi, ditekankan untuk menghadirkan operator sekolah yang mau dan mampu mengolah data serta mengelola lingkungan hidup sekolah

8 Pos pengaduan Aduan masyarakat yang masuk melalui media sosial tidak ditindaklanjuti

Mengelola media sosial resmi Dinas Lingkungan Hidup secara lebih aktif

Aduan dari oknum masyarakat yang bersifat provokasi

Melakukan verifikasi lapangan, mediasi antara pelaku usaha dan/atau kegiatan dengan masyarakat (pengadu kasus) dengan fasilitator apparat daerah setempat.

B. Tujuan

Rencana Tindak Pengendalian (RTP) ditujukan sebagai rencana tindak (action plan) penguatan SPIP baik dalam bentuk pembangunan lingkungan pengendalian maupun infrastruktur kebijakan pengendalian, melakukan Implementasi atas Infrastruktur kebijakan pengendalian yang telah dibangun dan atau telah ada serta melakukan pemantauan secara berkala yang akan dilaksanakan oleh pimpinan dan para pegawai di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar.

(7)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 7 C. Manfaat

Manfaat Rencana Tindak Pengendalian (RTP) di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar sebagai berikut:

1. Memberikan arah dalam pengembangan SPIP secara menyeluruh hingga tercipta keterpaduan antara sub-sub unsur SPIP dengan lingkungan pengendalian dalam aktivitas dan kegiatan pelaksanaan tugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar.

2. Menjadi dasar dalam membangun dan mengimplementasi infrastruktur pengendalian sebagai bagian dari penyelenggaraan SPIP.

3. Menjadi dokumentasi dalam penyelenggaraan SPIP dan pengukuran kemajuan penyelenggaraan SPIP, serta dasar pemantauan yang berkelanjutan.

(8)

Dinas Lingkungan Hidup | Kab. Karanganyar 8 BAB III

PENUTUP

Rencana Tindak Pengendalian (RTP) SPIP Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karanganyar Tahun 2020 merupakan salah satu dokumen penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam rangka mewujudkan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Dokumen Rencana Tindak Pengendalian Intern ini menjadi instrumen untuk merencanakan sekaligus memantau capaian perbaikan/pembangunan infrastruktur pengendalian intern agar berjalan efektif, efisien, dan mencapai tujuan/sasaran.

Pelaksanaan perbaikan kebijakan dan prosedur yang telah diperbaiki akan digunakan sebagai dasar pertanggungjawaban pelaksanaan SPIP.Komitmen dari segenap manajemen dan seluruh pegawai serta ditunjang manajemenyang profesional, efektif, efisien, transparan, serta akuntabel diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengendalian, sehingga peningkatan kualitas penyelenggaraan SPIP secara bertahap dan berkelanjutan akan dapat tercapai.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) triwulan I Tahun 2020 BPPP Banyuwangi ini berisi tentang penyelenggaraan SPIP, Hambatan dalam pelaksanaan,

Dari hasil ini diperoleh suatu informasi bahwa minat belajar siswa sekolah dasar Gugus V di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone sudah baik hal sejalan dengan pendapat

Laporan SPIP Triwulan I Tahun 2020 Pangkalan PSDKP Batam merupakan gambaran pelaksanaan pengendalian intern di lingkup Pangkalan PSDKP Batam. Pengendalian

Diharapkan Laporan Evaluasi Rencana Tindak Pengendalian Tahun 2020 Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa

Mempercepat penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) untuk terwujudnya pelaksanaan kegiatan instansi pemerintah yang efisien dan efektif, pelaporan

Pemantauan atas pengendalian intern di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Solok pada dasarnya, dilaksanakan untuk memastikan apakah sistem pengendalian

Nilai harian (NH) ini memiliki bobot nilai yang besar untuk nilai hasil belajar seperti yang tercantum dalam nilai raport, karena nilai harian tersebut terdiri

(b) Dalam suatu ujian BOD, 3 mL air sisa mentah telah dilarutkan kepada 300 mL menggunakan air pencairan. Sekiranya nilai oksigen terlarut sampel yang dicairkan ini sebelum dan