i | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 dapat tersusun.
Penyusunan LKIP BPKPD mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP} dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Laporan Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Badan KATA PENGANTAR
ii | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah selama Tahun 2019 dalam rangka melaksanakan tujuan dan sasaran untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Tasikmalaya. Laporan Kinerja ini telah memasuki tahun keempat pelaksanaan Peraturan Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang RPJMD 2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memuat informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan program dan kegiatan serta pencapaian sasaran dalam rangka pencapaian sasaran dan pencapaian tujuan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya yakni “Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Pemerintahan yang akuntabel dan Berorientasi Pelayanan Prima”
Selama Tahun 2019 Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) BPKPD Tahun 2019 yang diterjemahkan dalam Perjanjian Kinerja yang terdiri dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU). Dalam situasi dan kondisi perekonomian yang sangat fluktuatif, serta tuntutan masyarakat yang sangat dinamis, tugas pengelolaan keuangan daerah dirasakan semakin berat dan penuh tantangan. Capaian indikator kinerja BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2019 rata-rata sebesar 120,56 %, meskipun demikian masih perlu usaha lebih keras lagi untuk meningkatkan kinerja BPKPD dalam rangka mendukung pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya, sehingga Visi dan Misi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 dapat tercapai.
Selain itu, saya mengapresiasi seluruh pihak eksternal yang telah bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya baik seluruh Perangkat Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah maupun seluruh masyarakat yang kerap bersentuhan dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah. Kami berharap agar ke depannya kerja sama ini dapat dilanjutkan dengan baik dan kami pun dapat melayani dengan lebih baik. Kontribusi kita semua tentu bermanfaat untuk membangun
iv | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
RINGKASAN EKSEKUTIF ... vii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Gambaran Umum BPKPD ... 2
1.3 Struktur Organisasi BPKPD ... 3
1.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi ... 6
1.5 Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur ... 7
1.6 Sarana dan Prasarana ... 8
1.7 Isu Strategis ... 10
1.8 Landasan Hukum ... 12
BAB II ... 15
PERENCANAAN KINERJA ... 15
2.1 Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021 ... 15
2.1.1 Tujuan ... 16
2.1.2 Sasaran ... 17
2.1.3 Indikator Kinerja Utama ... 19
2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019 ... 21
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 ... 22
BAB III ... 24
AKUNTABILITAS KINERJA ... 24
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 26
3.1.1 Capaian Kinerja Sasaran 1 (satu) Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel .. 29
3.1.2 Capaian Kinerja Sasaran 2 (Dua) Meningkatnya kualitas pelayanan, sumberdaya aparatur dan tertib administrasi PD ... 45
3.1.3 Capaian Kinerja Sasaran 3 (Tiga) Meningkatnya Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah ... 52
3.2 Realisasi Anggaran ... 57
BAB IV ... 62
PENUTUP ... 62 LAMPIRAN...
DAFTAR ISI
v | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana... 8
Tabel 2.1 Sasaran Strategis Jangka Menengah BPKPD Tahun 2016-2021... 18
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) BPKPD Tahun 2019... 19
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 2019... 21
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019... 22
Tabel 2.5 Anggaran Belanja Langsung Per Sasaran Strategis BPKPD Tahun 2019... 23
Tabel 3.1 Skala Nilai Perangkat Kinerja 1... 25
Tabel 3.2 Skala Nilai Perangkat Kinerja 2... 25
Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja BPKPD Kab. Tasikmalaya Tahun 2019... 26
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Indikator Tujuan... 27
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Sasaran 1 (Satu)... 30
Tabel 3.6 Tahapan dan Jadwal Proses Penyusunan APBD... 33
Tabel 3.7 Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Selama 5 Tahun, Sasaran 1 (Satu)... 38
Tabel 3.8 Penetapan APBD... 40
Tabel 3.9 Program Pendukung Sasaran 1 (Satu)... 42
Tabel 3.10 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya, Sasaran 1 (Satu)... 44
Tabel 3.11 Capaian Kinerja Sasaran 2 (Dua)... 45
Tabel 3.12 Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat... 47
Tabel 3.13 Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Selama 5 Tahun, Sasaran 2 (Dua)... 49
Tabel 3.14 Program Pendukung Sasaran 2 (Dua)... 50
Tabel 3.15 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya, Sasaran 2 (Dua)... 52
Tabel 3.16 Capaian Kinerja Sasaran 3 (Tiga)... 52
Tabel 3.17 Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Selama 5 Tahun, Sasaran 3 (Tiga)... 55
Tabel 3.18 Program Pendukung Sasaran 3 (Tiga)... 56
Tabel 3.19 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya, Sasaran 3 (Tiga)... 57
Tabel 3.20 Realisasi Kinerja dan Anggaran... 59 DAFTAR TABEL
vi | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi... 5
Gambar 1.2 SDM Berdasarkan Golongan... 7
Gambar 1.3 SDM Berdasarkan Pendidikan... 7
Gambar 3.1 Hasil Evaluasi SAKIP... 39
Gambar 3.2 IKM... 50 DAFTAR GAMBAR
vii | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja dalam pencapaian tujuan BPKPD yang tercantum dalam Revisi RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021 serta Rencana Kinerja Tahunan BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019. Laporan Kinerja ini disusun dengan tujuan melaporkan keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis, dan memberikan umpan balik untuk meningkatkan kinerja.
Tujuan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah “Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Pemerintahan yang akuntabel dan Berorientasi Pelayanan Prima”.
BPKPD memiliki tugas yang strategis pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah adalah pengelola keuangan yang berwenang dalam melaksanakan fungsi penunjang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah meliputi kesekretariatan, penyelenggaraan penyusunan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan, aset daerah, perencanaan dan penetapan pendapatan daerah, pembinaan pengembangan dan penagihan pendapatan, dan unit pelaksana teknis.
Untuk menunjang tujuan strategis tersebut maka disusunlah sasaran strategis agar tujuan tersebut tercapai. Sasaran strategis BPKPD terdiri dari 3 (tiga) sasaran dan 7 (Tujuh) Indikator Sasaran, sebagai berikut :
1. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel dengan indikator sasaran;
Hasil Evaluasi SAKIP;
Ketepatan waktu penyusunan APBD;
RINGKASAN EKSEKUTIF
viii | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Persentase Pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Berkurangnya SKPD yang belum tertib dalam pengelolaan BMD;
Persentase realisasi Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan, sumberdaya aparatur dan tertib administrasi PD dengan indikator sasaran;
Indeks Kepuasan Masyarakat.
3. Meningkatnya Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dengan indikator sasaran;
Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tahun 2019 disusun melalui pengukuran data kinerja setelah berakhirnya Tahun Anggaran 2019 yang melibatkan seluruh bidang pada Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Capaian kinerja diukur dengan membandingkan antara target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen penetapan kinerja dengan hasil pengukuran kinerja dapat dilihat pada tabel Sebagai berikut.
Tabel
Capaian Indikator Kinerja BPKPD Kab. Tasikmalaya Tahun 2019
Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
Kinerja (%) Sasaran Strategis 1 :
Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
1.1 Hasil Evaluasi SAKIP
Nilai B B 100%
1.2 Ketepatan waktu penyusunan APBD Tepat/Tidak
Tepat Tepat Tepat 100%
1.3 Persentase Pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku % 100 100 100%
1.4 Berkurangnya SKPD yang belum tertib
dalam pengelolaan BMD SKPD 5 4 125%
ix | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
1.5 Persentase realisasi Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
% 100 100 100%
Sasaran Strategis 2 :
Meningkatnya kualitas pelayanan, sumberdaya aparatur dan tertib administrasi PD
2.1 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 85,5 85,58 100,09%
Sasaran Strategis 3 :
Meningkatnya Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah
3.1 Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah % 5 10,94 218,80%
Rata Rata Pencapaian Sasaran 120,56%
Sumber : BPKPD 2019 diolah, sebelum audit BPK RI
Dari hasil evaluasi dan analisa tehadap Capaian Indikator Kinerja dapat kita simpulkan bahwa rata-rata pencapaian sasaran Badan pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 Sangat baik dengan capaian sebesar 120,56 %. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada Tahun 2019 keseluruhan Indikator Kinerja Utama (IKU) BPKPD telah mencapai target kinerja, 5 (lima) IKU mencapai 100% sedangkan 2 (dua) IKU mencapai lebih dari 100%.
Indikator yang mencapai >100% yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat dengan peresentase kinerja sebesar 100,09% dan Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah mencapai 218,80%. Meskipun capaian indikator kinerja sudah tercapai dengan baik, namun perlu usaha yang keras untuk mempertahankan prestasi dan menghasilkan capaian yang lebih baik di masa yang akan datang.
1 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 1.1 Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran, melalui pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan ( disclosure ) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.
Laporan Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Tahun 2019 disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah atas pelaksanaan tugas dan fungsi selama Tahun 2019 dalam rangka melaksanakan misi dan mencapai visi Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Laporan Kinerja juga disusun sebagai alat kendali dan pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah serta untuk mendapatkan masukan dari stakeholders demi perbaikan kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah.
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan untuk penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Untuk mencapai Peningkatan Kinerja dan Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, penyusunan laporan kinerja BPKPD berpedoman pada Petunjuk Teknis Pelaporan Kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan BAB I PENDAHULUAN
2 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dengan tersusunnya laporan kinerja yang sesuai dengan ketentuan, maka akan terbentuk sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate yang diharapkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
1.2 Gambaran Umum BPKPD
BPKPD merupakan Perangkat Daerah gabungan antara Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dengan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya. Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah merupakan salah satu organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah mengenai urusan penunjang, yang ditunjang dengan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 100 Tahun 2019 tentang rincian tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah. BPKPD mempunyai tugas yang strategis pada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dimana Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah adalah pengelola keuangan yang berwenang dalam melaksanakan fungsi penunjang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah meliputi kesekretariatan, penyelenggaraan penyusunan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan, aset daerah, perencanaan dan penetapan pendapatan daerah, pembinaan pengembangan dan penagihan pendapatan, dan unit pelaksana teknis.
3 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 1.3 Struktur Organisasi BPKPD
Struktur Organisasi BPKPD menurut Peraturan Bupati Nomor 100 Tahun 2019 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, sebagai unsur Pengelola Keuangan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan.
Susunan Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah, terdiri atas :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, membawahkan:
1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Sub Bagian Keuangan.
c. Bidang Anggaran, membawahkan:
1) Sub Bidang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan;
2) Sub Bidang Penyusunan Anggaran Belanja Langsung;
3) Sub Bidang Penyusunan Anggaran Belanja Tidak Langsung.
d. Bidang Perbendaharaan, membawahkan:
1) Sub Bidang Belanja Langsung;
2) Sub Bidang Belanja Tidak Langsung;
3) Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah.
e. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, membawahkan:
1) Sub Bidang Penatausahaan dan Sistem Akuntansi;
2) Sub Bidang Analisis Datadan Pelaporan.
f. Bidang Aset Daerah, membawahkan:
1) Sub Bidang Perencanaan dan Analisa Kebutuhan;
2) Sub Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan;
3) Sub Bidang Penatausahaan Aset Daerah.
g. Bidang Perencanaan dan Penetapan Pendapatan Daerah, membawahkan:
1) Sub Bidang Palayanan Pendapatan Daerah;
2) Sub Bidang Perencanaan, Data dan Informasi;
3) Sub Bidang Penetapan dan Pengendalian.
4 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
h. Bidang Pembinaan, Pengembangan dan Penagihan Pendapatan Daerah, membawahkan :
1) Sub Bidang Pembinaan Pendapatan Daerah;
2) Sub Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah;
3) Sub Bidang Penagihan.
i. Kelompok Jabatan Fungsional;
j. Unit Pelaksana Teknis Daerah.
Untuk lebih jelasnya mengenai bagan struktur organisasi BPKPD dapat dilihat dalam Gambar 1.1. sebagai berikut :
5 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Gambar 1.1
Bagan Struktur Organisasi
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Menurut Perbup No. 100 Tahun 2019 Tentang Rincian Tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah
BUPATI TASIKMALAYA
H. ADE SUGIANTO, S.Ip KEPALA BADAN
SEKRETARIS
BIDANG PERENCANAAN DAN PENETAPAN PENDAPATAN
DAERAH
BIDANG PEMBINAAN, PENGEMBANGAN DAN PENAGIHAN PENDAPATAN
DAERAH KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BIDANG PENAGIHAN DAN PENEGAKAN SANKSI
SUB BIDANG PENYULUHAN DAN KEBERATAN
SUB BIDANG PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN SUBBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIAN SUBBAG PERENCANAAN, EVALUASI
DAN PELAPORAN SUBBAG KEUANGAN
BIDANG ASET DAERAH BIDANG AKUNTANSI DAN
PELAPORAN BIDANG PERBENDAHARAAN
BIDANG ANGGARAN
SUB BIDANG PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH
SUB BIDANG PERENCANAAN, DATA DAN INFORMASI
SUB BIDANG PENETAPAN DAN PENGENDALIAN SUB BIDANG PERENCANAAN DAN
ANALISA KEBUTUHAN
SUB BIDANG PEMANFAATAN DAN PENGAMANAN
SUB BIDANG PENATAUSAHAAN ASET DAERAH SUB BIDANG
PENATAUSAHAAN DAN SISTEM AKUNTANSI
SUB BIDANG ANALISIS DATA DAN PELAPORAN SUB BIDANG BELANJA
LANGSUNG
SUB BIDANG BELANJA TIDAK LANGSUNG
SUB BIDANG PENGELOLAAN KAS DAERAH SUB BIDANG
PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
PEMBIAYAAN
SUB BIDANG PENYUSUNAN ANGGARAN
BELANJA LANGSUNG
SUB BIDANG PENYUSUNAN ANGGARAN
BELANAJA TIDAK LANGSUNG
6 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 1.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah bahwa Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang dalam pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah.
Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya peran Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah sangat vital yaitu sebagai stakeholders dalam Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pendapatan Daerah sehingga dapat mendukung kelancaran roda pemerintahan daerah di Kabupaten Tasikmalaya.
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 1 Tahun 2019, tentang Pembentukan Perangkat Daerah dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Sedangkan rincian tugas dan fungsi badan diatur oleh Peraturan Bupati Nomor 100 Tahun 2019 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah.
Tugas pokok Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah melaksanakan fungsi penunjang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah meliputi kesekretariatan, penyelenggaraan penyusunan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan, aset daerah, perencanaan dan penetapan pendapatan daerah, pembinaan pengembangan dan penagihan pendapatan, dan unit pelaksana teknis. Di dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalya menjalankan fungsi sebagai berikut:
a. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan. pendapatan dan aset daerah;
b. Pembinaan dan pelaksanaan tugas pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah;
c. Penyelenggaraan administrasi dan ketatausahaan;
7 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 1.5 Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur
BPKPD Kabupaten Tasikmalaya memiliki Sumber Daya Manusia sebanyak 111 orang.
A. PNS Berdasarkan Golongan:
Gol IV Gol III Gol II
Gambar 1.2 SDM Berdasarkan Golongan
1. Golongan IV sebanyak 5 orang;
2. Golongan III sebanyak 88 orang;
3. Golongan II sebanyak 18 orang.
B. PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan:
Gambar 1.3 SDM Berdasarkan Pendidikan
1. Doctor (S3) sebanyak 1 orang;
2. Pasca Sarjana (S2) sebanyak 21 orang;
3. Sarjana (S1) sebanyak 61 orang;
8 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 5. SLTA sebanyak 21 orang.
1.6 Sarana dan Prasarana
Tabel 1.1
Sarana dan Prasarana
No. Jenis Sarana & Prasarana Jumlah Satuan Kondisi
I Alat-alat Besar 2
1 Stationary Generating Set 1 Unit Baik
2 Electric Generating Set Lain-lain 1 Unit Baik
II Alat-alat Angkutan 559
1 Sedan 1 Unit Baik
2 Jeep 5 Unit Baik
3 Station Wagon 1 Unit Baik
4 Bus (Penumpang 30 Orang ke atas) 1 Unit Baik
5 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke
bawah) 49 Unit Baik
6 Pick Up 4 Unit Baik
7 Sepeda Motor 498 Unit Baik
III Alat Bengkel dan Alat Ukur 29
1 Rol Meter 3 Unit Baik
2 Global Positioning System (GPS) 26 Unit Baik
IV Alat Pertanian 6
1 Alat Pengukur PH Tanah (Soil Tester) 6 Unit Baik
V Alat Kantor dan Rumah Tangga 1.438
1 Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 26 Buah Baik
2 Mesin Kas Register 6 Buah Baik
3 Mesin Calculator 1 Buah Baik
4 Lemari Besi 34 Buah Baik
5 Rak Besi/Metal 21 Buah Baik
6 Rak Kayu 1 Buah Baik
7 Filling Besi/Metal 68 Buah Baik
8 Brankas 3 Buah Baik
9 Lemari Kayu 7 Buah Baik
10 Alat Penghancur Kertas 8 Buah Baik
11 Papan Nama Instansi 1 Buah Baik
12 Papan Pengumunan 376 Buah Baik
13 Mesin Absensi 12 Buah Baik
14 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 3 Buah Baik
15 Lemari Kayu 1 Buah Baik
16 Meja Kayu/Rotan 4 Buah Baik
17 Zice 1 Buah Baik
9 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
19 Meja Reseption 2 Buah Baik
20 Kursi Rapat 24 Buah Baik
21 Kursi Tamu 8 Buah Baik
22 Kursi Putar 2 Buah Baik
23 Bangku Tunggu 4 Buah Baik
24 Meja Komputer 2 Buah Baik
25 Meja Biro 62 Buah Baik
26 Sofa 11 Buah Baik
27 Meubelair Lainnya 1 Buah Baik
28 Sice 17 Buah Baik
29 Mesin Penghisap Debu 1 Buah Baik
30 Mesin Potong Rumput 1 Buah Baik
31 AC Unit 34 Buah Baik
32 Alat Pemanas 1 Buah Baik
33 Televisi 2 Buah Baik
34 Unit Power Supply 28 Buah Baik
35 Camera Film 8 Buah Baik
36 Dispenser 2 Buah Baik
37 Handycam 2 Buah Baik
38 Alat Rumah Tangga Lain-lain 10 Buah Baik
39 Genset 4 Buah Baik
40 Water Heater 1 Buah Baik
41 Teralis 1 Buah Baik
42 Alat Pemadam Portable 5 Buah Baik
43 Mainframe 2 Buah Baik
44 Mini Komputer 3 Buah Baik
45 Internet 1 Buah Baik
46 PC Unit 88 Buah Baik
47 Laptop 71 Buah Baik
48 Note Book 49 Buah Baik
49 Hard Disk 2 Buah Baik
50 Printer 68 Buah Baik
51 UPS 4 Buah Baik
52 Tablet 13 Buah Baik
53 Monitor 1 Buah Baik
54 Printer 42 Buah Baik
55 Scanner 22 Buah Baik
56 External 6 Buah Baik
57 Peralatan Personal Komputer Lain-
lain 6 Buah Baik
58 UPS 10 Buah Baik
59 Server 12 Buah Baik
60 Router 1 Buah Baik
61 Peralatan Jaringan Lain-lain 82 Buah Baik
62 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 Buah Baik
10 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
64 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 6 Buah Baik
65 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 25 Buah Baik
66 Meja Kerja Pejabat Lain-lain 40 Buah Baik
67 Meja Rapat Pejabat Eselon III 1 Buah Baik
68 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Buah Baik
69 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 2 Buah Baik
70 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 6 Buah Baik
71 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 30 Buah Baik
72 Kursi Rapat Pejabat Lain-lain 17 Buah Baik
73 Lemari Buku untuk Perpustakaan 2 Buah Baik
VI Alat Studio dan Alat Komunikasi 59
1 Camera + Attachment 4 Buah Baik
2 Proyektor + Attachment 14 Buah Baik
3 Audio Amplifier 2 Buah Baik
4 Audio Command Desk 1 Buah Baik
5 Speaker Active 8 Buah Baik
6 Mixer Amplifire 1 Buah Baik
7 Tripod Camera 1 Buah Baik
8 Lensa Kamera 1 Buah Baik
9 Layar Film 1 Buah Baik
10 Mesin Cetak Listrik Elektronik 1 Buah Baik
11 Mesin Kertas 13 Buah Baik
12 Telephone (PABX) 1 Buah Baik
13 Handy Talky 5 Buah Baik
14 Intercom 4 Buah Baik
15 Facsimile 1 Buah Baik
16 Alat Komunikasi Radio SSB Lain-lain 1 Buah Baik
VII Alat Laboratorium 4
1 Mixer 1 Buah Baik
2 Alat Lab. Hidrodinamika Lain-Lain 1 Buah Baik
3 Personal Komputer 2 Buah Baik
Total 2.097
1.7 Isu Strategis
Isu-isu Strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah (PD) adalah permasalahan aktual/krusial/penting yang dihadapi Perangkat Daerah, diidentifikasi menggunakan pendekatan ilmiah (teknokratik) melalui analisis data dan informasi gambaran pelayanan Perangkat Daerah dalam upaya
11 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 daerah.
Perumusan isu strategis bertujuan mengungkapkan keadaan lingkungan internal dan eksternal yang sangat mempengaruhi kinerja Perangkat Daerah dalam pelayanan publik. Isu-isu strategis dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi isu-isu strategis yang terdapat dalam rancangan awal RPJMD yang disesuaikan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi PD dalam memberikan pelayanan publik, telaahan terhadap rencana tata ruang, KLHS, Renstra Kementerian/ Lembaga/ Renstra SKPD Provinsi.
Isu-isu Strategis tersebut dapat dilihat atau diukur dari dinamika perubahan lingkungan strategis yang berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah. Perubahan lingkungan strategis baik yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal akan berdampak pada pelaksanaan peran Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah 2016 - 2021.
Tugas pokok Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya adalah melaksanakan fungsi penunjang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah meliputi kesekretariatan, penyelenggaraan penyusunan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan, aset daerah, perencanaan dan penetapan pendapatan daerah, pembinaan pengembangan dan penagihan pendapatan, dan unit pelaksana teknis.
Sehubungan dengan isu-isu dan permasalahan pembangunan yang akan dihadapi Kabupaten Tasikmalaya pada Tahun 2016-2021 berhubungan dengan permasalahan dan isu pembangunan provinsi dan nasional. Secara umum, isu-isu yang menjadi landasan dalam perumusan strategi dalam penyusunan program dan kegiatan periode Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
12 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
kemampuan dan kompetensi khususnya pada bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;
2. Adanya peraturan perundang-undangan yang sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada serta sulitnya OPD dalam beradaptasi dan implementasi akibat adanya perubahan yang cepat pada peraturan daerah atau peraturan bupati;
3. Belum optimal dan terintegrasinya aplikasi pengelolaan keuangan daerah berbasis teknologi informasi (e- government) dalam mendukung akurasi dan kecepatan kerja di lingkungan BPKPD Kabupaten Tasikmalaya;
4. Belum optimalnya penyelenggaraan sistem akuntansi berbasis akrual;
5. Masih terdapat aset daerah yang belum tersertifikasi kepemilikannya dan masih terdapat aset daerah yang belum termanfaatkan secara optimal sebagai sumber pendapatan daerah;
6. Lemahnya sistem pemutakhiran data wajib pajak daerah;
7. Rendahnya kesadaran wajib pajak akan kewajibannya.
1.8 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
6. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
13 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas implementasi SAKIP;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2019 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016 - 2021.
1.9 Sistematika LKIP
Sistematika Penyajian LKIP Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 disusun berdasarkan sistematika Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1.2 Gambaran Umum BPKPD 1.3 Struktur Organisasi
14 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 1.5 SDM Aparatur
1.6 Sarana dan Prasarana 1.7 Isu Strategis
1.8 Landasan Hukum 1.9 Sistematika LKIP Bab II Perencanaan Kinerja
2.1 Revisi Rencana Strategi 2016-2021 2.2 RKT
2.3 Perjanjian Kinerja Bab III Akuntabilitas Kinerja
3.1 Capaian Kinerja Organisasi 3.2 Realisasi Anggaran
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan Lampiran-lampiran
15 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 2.1 Revisi Rencana Strategis Tahun 2016-2021
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya sebagai fungsi penunjang pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah meliputi kesekretariatan, penyelenggaraan penyusunan anggaran, perbendaharaan, akuntansi dan pelaporan, aset daerah, perencanaan dan penetapan pendapatan daerah, pembinaan pengembangan dan penagihan pendapatan, dan unit pelaksana teknis diharapkan dapat menjadi dasar arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai dalam lima tahun ke depan.
Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya 2016-2021 memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang harus dicapai selama 5 (Lima) tahun sebagaimana tertuang dalam RPJMD Perubahan Kabupaten Tasikmalaya. Revisi Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah 2016-2021 menjadi dasar pembuatan Rencana Kerja (Renja) Program dan Kegiatan yang disesuaikan dengan Rencana Kerja Jangka Pendek Daerah (RKPD) Kabupaten Tasikmalaya.
Langkah-langkah strategis perlu dilakukan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai serta merupakan salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat di bidang pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Tasikmalaya. Sebagai implementasi setiap tahunnya maka Rencana Strategis (Renstra) dijabarkan kembali menjadi Rencana Kerja (Renja) yang menjadi dasar/acuan kinerja tahunan.
Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan BAB II PERENCANAAN KINERJA
16 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, bahwa dalam rangka menentukan arah kebijakan pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka setiap SKPD harus menyusun dokumen Rencana Strategis. Sejalan dengan hal diatas maka BPKPD Kabupaten Tasikmalaya menyusun Renstra yang berisi tentang : Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, Strategi dan Kebijakan.
Langkah yang harus diambil dalam merumuskan dan mempersiapkan Perencanaan Strategis, adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Tujuan dan Sasaran yang akan dicapai;
2. Mengenali lingkungan dimana organisasi mengimplementasikan interaksinya;
3. Melakukan berbagai analisis yang bermanfaat baik secara internal maupun eksternal;
4. Mempersiapkan semua faktor penunjang yang diperlukan terutama dalam mencapai keberhasilan operasional organisasi.
2.1.1 Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Tujuan dan sasaran yang dituangkan dalam dokumen Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa agenda-agenda yang dituangkan dalam RPJMD secara otomatis menjadi beban kerja dan tanggungjawab perangkat daerah melalui rancangan program dan kegiatan yang terukur pencapaian kinerjanya.
17 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
kewenangan yang dilaksanakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah meliputi urusan keuangan daerah. Mendasarkan pada RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2021, tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah tercantum pada misi ketiga yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (good governance).
Adapun tujuan tersebut yang berkaitan secara langsung dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah adalah sebagai berikut: Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Pemerintahan yang akuntabel dan Berorientasi Pelayanan Prima dengan indikator tujuan :
Nilai Opini Laporan Keuangan Daerah;
Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah(PAD)
2.1.2 Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Berikut sasaran dan indikator sasaran dari tujuan-tujuan strategis BPKPD Kabupaten Tasikmalaya:
1. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel dengan indikator sasaran;
Hasil Evaluasi SAKIP;
Ketepatan waktu penyusunan APBD;
Persentase pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
18 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9 pengelolaan BMD;
Persentase realisasi Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Meningkatnya kualitas pelayanan, sumber daya aparatur dan tertib administrasi PD dengan indikator sasaran;
Indeks Kepuasan Masyarakat.
3. Meningkatnya Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah dengan indikator sasaran;
Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah.
Tabel 2.1
Sasaran Strategis Jangka Menengah
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Tahun 2016-2021
No. Sasaran
Stategis Indikator Kinerja Satuan Kondisi Awal
Target Kond
isi Akhir 2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Terwujud
nya pengelola an keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
1. Hasil Evaluasi
SAKIP Nilai - - - - B B BB BB
2. Ketepatan waktu penyusunan APBD
Tepat waktu /Tidak
- - - - Tepat Tepat Tepat Tepat
3. Persentase Pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
% - - - - 100 100 100 100
4. Berkurangnya SKPD yang belum tertib dalam pengelolaan BMD
SKPD - - - - 5 4 3 3
5. Persentase realisasi Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
% - - - - 100 100 100 100
19 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
2
kualitas pelayanan, sumberday a aparatur dan tertib administra si PD
1.
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap layanan
Nilai - - - - 85,5 85,75 86 86
3
Meningkat nya Pertumbuh an Pendapata n Asli Daerah
1.
Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah
% - - - - 5% 6% 6% 6%
2.1.3 Indikator Kinerja Utama
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Adapun Indikator Kinerja Utama BPKPD adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Tahun 2019
No. Sasaran Stategis
Indikator Kinerja Satuan Penjelasan Alasan Formulasi/Rumus
Perhitungan
Sumber Data 1 Terwujudn
ya pengelola an keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
1 Hasil Evaluasi SAKIP
Nilai Sesuai dengan Peraturan Presiden No.
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Berdasarkan penilaian dari Inspektorat Provinsi Jawa Barat
Penilaian Inspektor at Provinsi Jawa Barat
2 Ketepatan waktu penyusunan APBD
Tepat waktu /Tidak
Berdasarkan Permendagri Nomor 38 tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Paling lambat 31 Desember
Penetapa n perda APBD
20 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
2019 3 Persentase
Pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
% Berdasarkan Undang- undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Permendagri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah
Jumlah dokumen pelaporan yang diserahkan tepat waktu dibagi jumlah dokumen yang harus diserahkan
Pelaporan Keuangan Daerah
4 Berkurangnya SKPD yang belum tertib dalam pengelolaan BMD
SKPD Berdasarkan Permendagri Nomor 19 tahun 2016 tentang Standar Pengelolaan Barang Milik Daerah
Hasil penilaian sesuai dengan kriteria tertib asset
Hasil penilaian pengelola an BMD
5 Persentase realisasi Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
% Berdasarkan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah dokumen realisai belanja yang sesuai peraturan dan perundangan dibagi jumlah dokumen realisasi belanja yang diterbitkan
Peraturan Perundang an dan dokumen realisasi belanja yang diterbitkan
2 Meningkat nya kualitas pelayanan , sumberda ya aparatur dan tertib administra si PD
6 Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap layanan
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Sesuai amanat UU no.25/2009 tentang pelayanan public. BPKPD berorientasi pelayanan public melalui pengukuran kepuasan pelayanan dimana masyarakat yang dimaksud adalah warga masyarakat dan Perangkat
Hasil kuisioner yang diberikan kepada responden
Responde n yaitu penerima pelayanan publik kecamata n pada tahun pengukur an
21 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Kabupaten Tasikmalaya
3 Meningkat nya Pertumbu han Pendapata n Asli Daerah
7 Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah
% Berdasarkan Undang- undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Peraturan Pemerintah RI Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang dipungut berdasarkan penetapan Kepala Daerah atau diabayar sendiri oleh wajib pajak
Realisasi Pajak Daerah tahun n dikurangi pajak daerah tahun n-1 dibagi dengan pajak daerah tahun n-1
LRA Pendapat an
2.2 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019 Tabel 2.3
Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Tahun 2019
No. Sasaran Stategis Indikator Kinerja Satuan Target
1 2 3 4 5
1 Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
Hasil Evaluasi SAKIP Nilai B
Ketepatan waktu penyusunan APBD
Tepat waktu /Tidak Tepat Persentase Pelaporan keuangan
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
% 100
Berkurangnya SKPD yang belum
tertib dalam pengelolaan BMD SKPD 5 Persentase realisasi Belanja Daerah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
% 100
2 Meningkatnya kualitas pelayanan, sumberdaya aparatur dan tertib administrasi PD
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap
layanan Nilai 85,5
3 Meningkatnya Pertumbuhan
Pendapatan Asli Daerah Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah % 5%
22 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Penyusunan Perjanjian Kinerja ini mengacu pada DPA Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Tahun 2019. Berikut adalah perjanjian kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019:
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja
Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Tahun 2019
No. Sasaran Stategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1 Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
Hasil Evaluasi SAKIP B
Ketepatan waktu penyusunan APBD Tepat Persentase Pelaporan keuangan yang
sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
100 Berkurangnya SKPD yang belum tertib
dalam pengelolaan BMD 5
Persentase realisasi Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
100 2 Meningkatnya kualitas pelayanan,
sumberdaya aparatur dan tertib administrasi PD
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap layanan 85,5 3 Meningkatnya Pertumbuhan
Pendapatan Asli Daerah Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah 5%
Anggaran Belanja Tahun 2019 Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah yang dialokasikan untuk pencapaian setiap sasaran strategis adalah sebagai berikut :
23 | L K I P B P K P D K A B T A S I K M A L A Y A 2 0 1 9
Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah
Tahun 2019
No. Sasaran Stategis Indikator Kinerja Anggaran (Rp.) % Anggaran
1 2 3 4 5
1 Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel
Hasil Evaluasi SAKIP 7.291.163.745 36,68%
Ketepatan waktu penyusunan APBD
2.771.140.610 13,94%
Persentase Pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
1.389.217.209 6,99%
Berkurangnya SKPD yang belum tertib dalam pengelolaan BMD
2.610.666.295 13,14%
Persentase realisasi Belanja Daerah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku
333.542.340 1,68%
2 Meningkatnya kualitas pelayanan, sumberdaya aparatur dan tertib administrasi PD
Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap layanan
226.499.728 1,14%
3 Meningkatnya
Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah
Persentase Pertumbuhan Pajak Daerah
5.252.922.500 26,43%
TOTAL 19.875.152.427 100,00%