• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI MEDIA YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 054906 TEBASAN LAMA KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2012-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI MEDIA YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 054906 TEBASAN LAMA KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2012-2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MELALUI PENERAPAN MEDIA YANG DI MODIFIKASI PADA

SISWA KELAS V SD NEGERI 054906 TEBASAN LAMA KECAMATAN STABAT KABUPATEN

LANGKAT TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi

sebagian syarat- syarat untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

WISNU PRAWIRYA

NIM : 071266120121

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT, atas segala berkat dan

Ridha-NYA yang memberikan penulis nikmat yang tak pernah terhitung

banyaknya, terutama nikmat Iman, setitik ilmu, kesehatan dan kesempatan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skiripsi ini. Shalawat dan salam tak lupa

penulis hadiahkan ke Roh jungjungan nabi besar Muhammad SAW, sabagi Rahmatu Lil ‘alamin.adapun skripsi ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melali Penerapan Media Yang Di Modifikasi Pada

Siswa Kelas V-2 SD Negeri 054906 Tebasan Lama Kecamatan Stabat Kabupaten

Langkat Tahun Ajaran 2012/2013”

Skiripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S1) Jurusan pendidikan Jasmani dan Reekreasi Sekolah, Prodi

Pendidikan Jasmani Sekolah, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

Medan.

Dalam pembuatan Sikripsi ini penulis banyak mengalami masalah yang

sulit, namun berkat usaha penulis dan bantuan dari semua pihak akhirnya Tugas

Akhir ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu sudah sewajarnya penulis

mengucapkan terimakasi kepada:

1. Bapak Prof.Dr, Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Dekan Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd,

Bapak Budy Valianto, M.Pd, dan Bapak Drs, Mesnan M.Pd, sebagai dekan

dan pembantu Dekan FIK Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK

UNIMED dan Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Sekretaris

Jurusan PJKR, Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, sebagai Ketua Prodi PJS di

FIK UNIMED.

4. Bapak Usman Nasution, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

banyak meluangkan waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

(4)

iii

6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SD Negeri Tebasan Lama Kecamatan

stabat Kabupaten Langkat Swasta Tahun Ajaran 2012/2013 yang banyak

membantu penulis dalam penelitian ini.

7. Kepada guru penjas kelas V yang bernama Fachri Kurniawan Syahputra,

S.Pd yang telah membntu banyak dalam penelitian ini

8. Ayahanda Tono dan Ibunda Suwarni dan seluruuh keluarga saya yang telah memberikan kasih sayang, dan do‟a, serta dorongan moral maupun materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Tak lupa pula ucapan kata terima kasih kepada kekasih yang selalu ada

dihati Ade Ika Lestari yang juga memberikan semangat dan dorongan

moral kepada penulis.

10.Seseorang yang sangat aku cintai serta rekan-rekan sekalian yang tidak

bisa disebutkan satu persatu, kemudian Semua PJS C 07 Eks yang begitu banyak memberikan dukungan dan do‟a, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.

Semua pihak yang tidak dapat dituliskan penulis sebutkan satu persatu

yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis

mengikuti perkuliahan.

Ahkirnya, segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi

amal ibadah dan diterima oleh ALLAH SWT. Selanjutnya tulisan ini

dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan prestasi

olahraga. Semoga penulisan Skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca

umumnya, dan bagi penulis sendiri khususnya.

Amin……, Amin…., Amin, Ya………… Rabbal „Alami.

Medan, September 2012

Penulis

Wisnu Prawirya

(5)

i

ABSTRAK

WISNU PRAWIRYA, NIM : 071266120121 “ Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Lempar Lembing Melalui Media Yang Dimodifikasi Pada Siswa

Kelas V SD Negeri 054906 Tebasan Lama Kecamatan Stabat Kabupaten

Langkat tahun Ajaran 2012-2013

“.

Pembimbing Skripsi : Usman Nasution, S.Pd, M.Pd.

Skripsi Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan,

2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lempar

lembing dengan menggunakan media yang dimodifikasi pada siswa kelas V SD 054906

Tebasan Lama Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.

Metode penelitian bersifat penelitian tindakan kelas dan sabjek penelitian adalah kelas

yang memiliki KKM yang rendah. Kelas yang diteliti terdiri dari 26 siswa. Intrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah lembar portofolio hasil belajar lempar lembing dan

lembar pengamatan kesesuaian RPP dengan pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini

dilakukan dua siklus dengan dua kali pertemuan. Setelah direfleksi ternyata didapatkan

permasalahan bahwa siswa belum menguasai teknik melakukan lempar lembing yang benar.

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I dapat dilihat

bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan lempar lembing masih rendah. Dari 26

siswa terdapat 17 siswa (65,38 % ) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 9

siswa (34,62 %) belum mencapai ketuntasan belajar. dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa

adalah 73,84 %.

Pada siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar

secara klasikal sudah meningkat. Dari 26 siswa terdapat 23 siswa (88,46 %) yang telah

mencapai ketuntasan belajar sedangkan 3 siswa (11,54 %) belum mencapai ketuntasan

belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80,76.

Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dengan

pembelajaran lempar lembing dengan menggunakan media yang dimodifikasi di kelas V SD

Negeri 054906 Tebasan Lama Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun Ajaran

(6)

DAFTAR ISI

c. Garis Lengkungan Lingkaran ... 19

d. Sektor Lemparan ... 20

B. Pengertian Pembelajaran ... 20

1. Pengertian Belajar ... 20

2. Pengertian Hasil Belajar ... 22

C. Hakekat Belajar Lempar Lembing ... 24

D. Hakekat Media Pembelajaran ... 25

1. Defenisi dan Fungsi ... 25

(7)

E. Lempar Lembing Yang Dimodifikasi ... 28

F. Kerangka Berfikir ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 40

F. Teknik Analisis Data ... 43

1. Reduksi Data ... 43

2. Paparan Data ... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 47

A. Deskripsi Data Penelitian ... 47

1. Perencanaan ... 47

2. Tindakan ... 48

3. Pengamatan ... 50

4. Refleksi ... 53

B. Deskripsi Hasil Pengamatan Peroses Pembelajaran siklus II ... 54

1. Perencanaan ... 54

2. Tindakan ... 54

3. Pengamatan ... 55

4. Reflesi ... 57

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 57

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ukuran lembing... 19

Tabel 3.1 Jumlah populasi kelas V ... 34

Tabel 3.2 Portofolio peroses hasil belajar lempar lembing ... 42

Tabel 3.3 Nilai KKM mata pelajaran penjaskes ... 44

Tabel 3.4 Deskripsi data penelitian ... 47

Tabel 4.1 Ketuntasan secara klasikal yang sudah mencapai KKM ... 57

Tabel 5.1. Deskripsi Hasil Lempar Lembing ... 47

Tabel 5.2. Deskripsi Hasil Post-test Lempar Lembing Siklus I ... 52

Tabel 5.3. Deskripsi Hasil Post-test Lempar Lembing Siklus II ... 57

Tabel 1. Lampiran 3. Hasil Penelitian Pretes ... 73

Tabel 2. Lampiran 4. Paparan Nilai Tes ... 74

Tabel 3. Lampiran 5. Hasil Penelitian siklus I ... 75

Tabel 4. Lampiran 6. Hasil Penelitian Siklus II ... 76

Tabel 5. Lampiran 7. Lembar observasi penelitian Siklus I ... 77

Tabel 6. Lampiran 8. Lembar observasi penelitian siklus I ... 78

Tabel 7. Lampiran 9. Lembar observasi penelitian siklus I ... 79

Tabel 8. Lampiran 10.Lembar observasi siklus II ... 80

Tabel 9. Lampiran 11. Lembar observasi siklus II ... 81

Tabe 10. Lampiran 12. Lembar observasi siklus II ... 82

(9)

DAFATAR GAMBAR

Gambar 2.1. Cara memegang lembing ... 12

Gambar 2.2. Cara membawa lembing ... 12

Gambar 2.3. Karakteristik gerak dasar lempaar lembing ... 15

Gambar 2.4. Phase ancang-ancang... 15

Gambar 2.5. Phase langkah berirama ... 16

Gambar 2.6. Phase pelepasan lembing ... 17

Gambar 2.7. Phase pelepasan lembing ... 17

Gambar 2.8. Phase pemulihan ... 17

Gambar 2.9. Ukuran lembing ... 19

Gambar 2.10 Sektor lemparan... 20

Gambar 2.11. Siklus dalam perencanaan pembelajaran... 27

Gambar 2.12. Modifikasi lembing ... 29

Gambar 2.13. Melempar sasaran ketengah lingkaran ban yang digantung... 30

Gambar 2.14. Variasi lempar lembing ... 31

Gambar 2.15. Gerakan melempar dengan sasaran kaleng bekas ... 31

Gambar 3.1. Desain penelitan PTK ... 35

Gambar 4.1. Grafik hasil belajar siklus I ... 51

Gambar 5.2. Gerfik hasil penelitian pada siklus I ... 52

Gambar 5.3. Grafik hasil belajar siklus II ... 54

(10)

DAFATAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP siklus I ... 63

Lampiran 2. RPP siklus II ... 68

Lampiran 3. Hasil penelitian pre tes ... 73

Lampiran 4. Paparan nilai pretes ... 74

Lampiran 5. Hasil penelitian siklus I ... 75

Lampiran 6. Hasil penelitian siklus II ... 76

Lampiran 7. Lembar observasi penelitian siklus I ... 77

Lampiran 8. Lembar oservasi penelitian siklus I ... 78

Lampiran 9. Lembar oservasi penelitian siklus I ... 79

Lampiran 10. Lembar oservasi penelitian siklus II ... 80

Lampiran 11. Lembar oservasi penelitian siklus II ... 81

Lampiran 12. Lembar oservasi penelitian siklus II ... 82

Lampiran 13. Nilai KKM mata pelajaran penjas Tingkat SD ... 84

Lampiran 14. Susunan kepanitiaan pengambilan data ... 86

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem

pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek

kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berpikir keritis, stabilitas emosional,

keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan

olahraga. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara umum. Ia

merupakan salah satu dari subsistem-subsistem pendidikan. Pendidikan jasmani

dapat didefenisikan sebagai suatu peroses pendidikan yang ditujukan untuk

mencapai tujuan pendidikan melalui gerak fisik.

Komponen-komponen di atas harus ada didalam berlangsungnya suatu

pendidikan. Jadi pendidikan tidak akan berarti apabila tidak ada yang dididik

demikian pula dengan pendidikan-pendidkan tersebut, serta pendidik tidak ada

gunanya kalau tidak ada tujuan. Pendidikan jasmani sekolah harus memenuhi

konsep-konsep diatas, dan mempunyai tujuan tertentu yang mengarah ketujuan

pendidikan. Yaitu meningkatkan kesegaran jasmani dan daya tahan tubuh siswa,

dengan bugarnya kondisi siswa serta minat dalam mengikuti pembelajaran.

Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani di Indonesia dalam

dewasa ini ialah belum efektifnya pengajaran pendidikan jasmani di sekolah -

sekolah, kondisi rendahnya kualitas pembelajaran pendidikan jasmani disekolah

lanjutan telah dikemukakan didalam berbagai forum oleh beberapa pengamat.

(12)

yang digunakan untuk mendukung peroses pendidikan jasmani. Kulitas guru

pendidikan jasmani yang ada pada sekolah lanjutan pada umumnya kurang

memadai. Guru kurang mampu dalam melaksanakan profasinya secara

profesional, kurang berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk pendidikan

jasmani yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara menyluruh

baik fisik, mental maupun intlektual. Benar bahwa mengingat kebanyakan guru

pendidik jasmani disekolah kurang kreatif dalam memberikan model

pembelajaran. Kebanyakan guru penjas hanya menekankan hasil akhir tanpa

memperhatikan proses pembelajaran. Hal ini akan berdampak buruk bagi siswa

karena kurangnya pengetahuan yang diberikan oleh guru dan secara tidak

langsung akan mempengaruhi kinerja guru tersebut serta tujuan pendidikan

jasmani tidak akan tercapai, hal tersabut akan merusak citra guru penjas dimata

siswa.

Gaya mengajar yang dialakukan guru dalam peraktek pendidikan jasmani

cenderung tradisional, atau hanya menggunakan satu gaya mengajar saja,

sehingga membuat situasi pembelajaran monoton dan membuat siswa jenuh untuk

mengikutin pembalajaran tersebut. Model metode-metode praktek ditekankan

pada teacher sentered dimana para siswa melakukan latihan fisik berdasarkan

perintah yang ditentukan oleh guru. Latihan-latihan tersebut tidak pernah

dilakukan anak sesuai inisiatif sendiri.

Guru cenderung menggunakan pendekatan yang mendasarkan pada

olahraga prestasi dalam pembelajaranya, sehingga dalam peroses

pembelajarannya jelas beda dari penjas itu sendiri, tujuan utamanya itu bukan

(13)

menentukan tugas-tugas bagi siswa melalui kegiatan kegiatan fisik tak ubahnya

seperti latihan olahraga. Bisanya tujuan pembelajaran ditekankan kepada

penguasaan yang mengarah pada pencapaian tujuan presatasi tanpa melakukan

modifikasi baik dalam peraturan, ukuran lapangan maupun jumlah pemain.

Pendekatan seperti ini membuat siswa kurang senang bahkan merasa frustasi

untuk melakukan program pendidikan jasmani, karena mereka tidak mampu dan

seiring gagal untuk melaksanakan tugas yang diberikasn dalam bentuk yang

kompleks. Untuk ini kebutuhan untuk memodifikasi olahraga sebagai suatu

pendekatan alternatif dalam pengajaran pendidikan jasmani, mutlak perlu

dilakukan. Guru harus memiliki kemampuan untuk memodifikasi ketrampilan

yang hendak diajarkan agar sesuatu tingkat perkembangan siswa. Guru dituntut

harus lebih kreatif, inovatif dalam menciptakan pembelajaran, yang akan

diberikan kepada siswa, sehingga tercipta pembelajaran yang aktif bagi siswa,

atau menyenangkan tanpa meninggalkan tujuan pembelajaran tersebut.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang salah satunya

kurang kreatifnya guru pendidikan jasmani dalam membuat dan mengembangkan

media pembelajaran yang sederhana akan model-model pembelajaran sehingga

proses pembelajaran kurang menarik bagi siswa sehingga tercipta pembelajaran

yang membosankan buat siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti di SD

Negeri 054906 Tebasan Lama Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, siswa-siswi

dikelas V tersebut masih mengalami kesulitan dalam melakukan teknik lempar

lembing. Sebagian besar siswa baru menguasai cara melakukan lemparan mereka

(14)

diperoleh dari nilai siswa dapat diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh

siswa kelas V SD Negeri 054906 Tebasan Lama dalam kegiatan pembelajaran

lempar lembing. Berdasarkan data yng diperoleh dari nilai siswa dapat diketahui

bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas V SD Negeri 054906 Tebasan

Lama dalam kegiatan pembelajaran lempar lembing adalaha 62,44. Dengan

perincian nilai jumlah siswa kelas V berjumlah 26 orang, hanya 8 atau 29,62 %

orang yang memperoleh nilai KKM, yaitu 2 orang nilai 75, 2 orang nilai 72, dan 4

orang nilai 70. Dan sedangkan siswa yang lain yang dibawah KKM adalah 18

orang atau 71,38 %, yaitu 2 orang memperoleh nilai 60, 5 orang nilai 55, 7 orang

nilai 50, dan 4 orang mendapat nilai 45 maka dari hasil tersebut bisa dikatakan

hasil belajar lempar lembing masih tergolong rendah.

Hasil wawancara dan observasi salah satu guru mata pelajaran pendidikan

jasmani di SD Negeri 054906 Tebasan Lama menunjukan bahwa siswa-siswi SD

tersebut secara umum memiliki kemampuan menengah kebawah, disamping

beberapa siswa memiliki intelegensi diatas rata-rata. Dalam sebuah tanya jawab

dan wawancara tergadap guru SD tersebut dapat diketahuin bahwa siswa-siswi

kelas V memiliki minat dan motivasi yang kurang terhadap pembelajaran

pendidikan jasmani. Masih tampak beberapa siswa yang mengobrol dengan

temanya sendiri, mengantuk, malas - malasan dalam mengerjakan yang diberikan

oleh guru. Sebagian besar siswa mengeluh dan merasa tidak mampu mengerjakan

tugas yang diberikan.

Media yang digunakan guru pendidikan jasmani di SD Negeri 054906

Tebasan Lama masi sangat terbatas dan masih belum mampu membangkitkan

(15)

kesulitan siswa memahamin materi ajar memaksa guru harus lebih banyak

menggunakan metode, agar siswa dapat memahami materi ajar meskipun hanya

dengan dukungan media yang terbatas.

Penelitian tindakan kelas ini, akan mencoba memodifikasi media bantu

pembelajaran dalam pendidikan jasmani pada siswa kelas V SD Negeri 054906

Tebasan Lama tahun ajaran 2012/2013 dengan materi teknik dasar lempar

lembing. Pembelajaran dengan pendekatan alat bantu berupa rudal, untuk

meningkatkan peran aktif siswa. selain itu modifikasi pembe lajaran ini untuk

meningkatkan peran aktif siswa, partisifasi siawa dalam mengikutin pembelajaran

lempar lembing. Dengan penerapan modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani

yang dilakukan peneliti diharapkan dapat memecahkan atau memberi jalan keluar

yang dihadapi guru dalam peroses pembelajaran lempar lembing.

Dari permasalahan umum yang dihadapin guru penjas dalam

menyampaikan materi khususnya teknik dasar lempar lembing, maka penelitian

tindaka kelas (PTK) pada siswa kelas V SD Negeri 054906 Tebasan Lama dengan

judul ” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Melalui Penerapan

Media Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas V SD Negeri 054906 Tebasan Lama

Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013 ”. Permasalahan

ini peneliti temukan ketika wawancara denga guru penjas di SD Negeri 054906

Tebasan Lama yaitu pembelajaran lempar lembing.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah guru memberikan perhatian terhadap gaya mengajar yang

(16)

2. Apakah penggunaan gaya yang sudah tersedia sudah efektif?

3. Bagaimana hasil belajar peserta didik terutama dalam pembelajaran

lempar lembing?

4. Apakah penerapan gaya mengajar lempar lembing melalui penerapan

media yang dimodifikasi dapat meningkatkan hasil belajar pada Siswa

kelas V SD Negeri 054906 Tebasan Lama Kecamatan Stabat

Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.

C. Pembatasan Masalah

Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari latar belakang

masalah, maka pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperoleh kedalaman

kajian dan menghindari perluasan masalah dalam penelitian sebagai berikut :

”Meningkatkan hasil belajar lempar lembing melalui penerapan media yang

dimodifikasi pada Siswa kelas V SD negeri 054906 Tebasan Lama Kecamatan

Stabat kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah maka

permasalahan yang menjadi pokok peneliti dapat dirumuskan sebagai berikut :

“Bagaimanakah Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lempar Lembing

Melalui Penerapan Media Yang Dimodifikasi Pada Siswa Kelas V SD

Negeri 054906 Tebasan Lama Tahun Ajaran 2012-2013.”

(17)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan diatas tujuan penelitian

ini adalah:

Untuk meningkatkan hasil belajar lempar lembing melalui penerapan

media yang dimodifikasi pada siswa kelas V SD Negeri 054906 Tebasan Lama

Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Tahun ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Peneliti

Setelah penelitiam ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai

berikut:

1. Bagi guru penjas

a. Untuk meningkatkan kreatifitas guru disekolah dalam membuat

dan mengembangkan media bantu pembelajaran yang

dimodifikasi, dalam rangka perancangan pembelajaran

PAIKEM.

b. Sebagai bahan masukan guru dalam memilih altenatif

pembelajaran yang akan dilakukan.

c. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya

secara profesional, terutama dalam pengembangan media bantu

pembelajaran

2. Bagi siswa :

a. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyanangkan

dan meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikutin

pembelajaran penjas serta meningkatkan hasil belajar lempar

(18)

b. Dapat meningkatkan minat dan kemampuan lempar lembing,

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.(2002). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi V Pustaka Cipta.

Daryanto. (2010). Peroses Belajar Mengajar Di Sekolah. Penerbit : Rineka

Cipta Raja

Dimyati dan Mujiono. ( 2006). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta. Penerbit

PT. Gramedia Pustaka Utama.

Djaramah dan Zein. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Penerbit Rineka

Cipta. Jakarta.

Kristiyanto. (2001). Penelitian Tindakan Kelas(PTK) Dalam Pendidikan

Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. UNS Press. Surakarta.

Mosston Muska. (1994). Teaching Physicakal Education. Thrid Edition

Sydeny Columbus Toroto. London. Merill Publishing Copany.

Nasution. S. (2003). Assas-asas kutikulum. Jakarta. Penrbit : Bumi Aksara

Poerwanto. (1986). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta. Penerbit. Pustaka

Belajar.

Rusli Luthan, (1999-200). Strategi Belajar Mengajar. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.Dorektorat Jenderal Pendidikan dan

Menengah.

Selameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya.

Penerbit Rineka Cipta.

Suherman Adang. (2000). Atletik dan Permainan. Depdiknas. Unimed

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

(20)

Winkel W. S. ( 1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta. Aksara Baru.

Yoyo Bahagia. Dkk (2000). Atletik. Jakarta. Depdiknas.

Yoyo Bahagia. Adang Suherman. (2000). Perinsip-Perinsip Pengembangan

dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta. Depdiknas

Yudha M. Saputra. (Agus Kristiyanto. 2010). Penelitian Tindakan Kelas

Dalam pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta.

http://grandmall10.wordpress.com/2010/01/28/lempar-lembing

Referensi

Dokumen terkait

Sumber-sumber kecelakaan kerja antara lain ;.. 1) Bahan Kimia antara lain meliputi bahan mudah terbakar, bersifat racun, korosif, tidak stabil, sangat reaktif, dan gas

a. Budidaya jamur tiram dapat memanfaatkan limbah organik yang banyak melimpah ditengah masyarakat dengan harga relatif murah dan mudah didapat.. Budidaya jamur

untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Ahli Madya (Amd) dan menyelesaikan Program Studi DIII Teknik Mesin Produksi Universitas Sebelas Maret Surakarta..

Pada proses pengemasan ini yang seringkali mengalami keterlambatan adalah pada bagian memasukkan biskuit ke dalam cup dan memasukkan cup ke dalam tray , hal ini mungkun

Hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan sikap kerja antara karyawan di bawah pemimpin wanita dan di bawah pemimpin pria. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan

Baik pada analisis usahatani atas dasar biaya tunai maupun analisis usahatani atas dasar biaya total, nilai R/C Ratio dan B/C Ratio musim tanam setelah

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

yang signifikan antara Minat dan Motivasi menjadi Bidan mempengaruhi.. prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik (F) sebesar