• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anis Zamrotun Nisah 1, I Made Bagus Dwiarta, SE, MM 2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1,2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Anis Zamrotun Nisah 1, I Made Bagus Dwiarta, SE, MM 2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1,2"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPERCAYAAN KONSUMEN, PERSEPSI RISIKO DAN KEAMANAN TRANSAKSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA

SITUS JUAL BELI ONLINE SHOPEE DI KECAMATAN DRIYOREJO GRESIK

Anis Zamrotun Nisah 1 , I Made Bagus Dwiarta, SE, MM 2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1,2

aniszn92@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan konsumen, persepsi risiko dan keamanan transaksi terhadap minat beli konsumen pada situs shopee. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna situs shopee yang pernah melakukan pembelian online pada situs shopee di Kecamatan Driyorejo Gresik. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang.

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitasnya.

Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil t hitung > t tabel dan signifikansi < 0,05, maka variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat. Hasil uji F menunjukkan F hitung > F tabel dan signifikansi < 0,05, maka variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

Kata kunci: Kepercayaan, Risiko, Keamanan, Minat Beli, Shopee.

ABSTRACT

The research aims to determine the effectof trust, perception of risk and security toward the customer purchase intention on shopee. The type of research used in this study was a survey. The population in this study was the users of shopee who ever made online purchasing with shopee in Driyorejo, Gresik. The sampling technique employed in this study was purposive sampling method with the total samples of 120 people. The data collection technique was questionnaire that has been tested for validly and reability. The data analysis technique employed in this study to answer the hypothesis was multiple regressions. The result of this study shows that t count > t table and significance < 0,05, then the independent variables partially influence the dependent variable. The result of F test shows that F count > F table and significance < 0,05, then the independent variables simultaneous influence the dependent variable.

Keywords: Trust, Risk, Security, Purchase Intention, Shopee.

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khusunya internet membuat bisnis e- commerce atau perdagangan online menjadi bisnis yang menjanjikan. Di Indonesia terdapat berbagai macam e- commerce salah satunya adalah shopee.

Hadir di Indonesia sejak 2015, shopee banyak melakukan perubahan untuk

dapat meningkatkan minat beli konsumen

terhadap situs tersebut. Seiring dengan

maraknya tindak kejahatan didunia maya

seperti penipuan dan kejahatan lainnya,

kepercayaan dan keamanan menjadi

faktor yang penting saat melakukan

transaksi secara online. Melalui

komunikasi dan pelayanan yang baik

membuat konsumen merasa nyaman dan

mengurangi persepsi risiko dalam

(2)

bertransaksi secara online, hal ini pada akhirnya dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan transaksi dan dapat meningkatkan minat beli konsumen secara online.

Berdasarkan latar belakang diatas, muncul masalah apakah kepercayaan konsumen, persepsi risiko dan keamanan transaksi berpengaruh terhadap terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online tersebut. Sehingga dapat dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kepercayaan Konsumen, Persepsi Risiko dan Keamanan Transaksi terhadap Minat Beli Konsumen Pada Situs Jual Beli Online Shopee”.

Landasan Teori

Kepercayaan konsumen memiliki arti bahwa pembeli percaya terhadap kemampuan penjual online dalam memenuhi harapan konsumen dan memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada konsumen. Indikator kepercayaan konsumen dikutip dari pendapat Mayer et al. dalam Yusnidar (2014) yaitu: Ability (kemampuan), Benevolence (kebaikan hati) dan Integrity (integritas).

Persepsi risiko diartikan sebagai ketidakpastian yang dihadapi oeh konsumen yang merupakan konsekuensi dari transaksi yang dilakukan secara online. Dengan mengutip pendapat Suresh A.M. dan Shashikala R. dalam Septi Mauludiyahwati (2017) indikator persepsi risiko adalah: Risiko produk, Risiko transaksi dan Risiko psikologis.

Keamanan transaksi merupakan kemampuan toko online dalam menjaga keamanan informasi dan data pribadi konsumen saat melakukan transaksi

online. Indikator keamanan transaksi menurut Kenneth C. Laudon dan Carol Guercio Traver (2013) dan Jhon D.

Howard dalam Yusuf Fitra (2016) yang disesuaikan dengan obyek penelitian meliputi: Kerahasiaan/privasi, Pengeolaan data pribadi dan Keyakinan akan jaminan keamanan.

Minat beli adalah sesuatu yang berhubungan dengan sikap individu yang timbul karena mendapat rangsangan keterkaitan akan suatu produk dan muncul keinginan untuk memiliki produk tersebut. Indikator minat beli menrut Ferdinand (2002) yaitu: Minat transaksional, Minat referensial, Minat preferensial dan Minat eksploratif.

Kerangka Konseptual

Gambar 1. Kerangka Konseptual Hipotesis

H1: Kepercayaan konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee.

H H H

H Kepercayaan

Konsumen (X

1

)

Persepsi Risiko

(X

2

)

Keamanan Transaksi

(X

3

)

Minat Beli

(Y)

(3)

H2: Persepsi risiko berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee.

H3: Keamanan transaksi berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee.

H4: Kepercayaan konsumen, persepsi risiko dan keamanan transaksi berpengaruh secara simultan terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee.

METODE

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan menggunakan metode survey, yaitu mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel X (Kepercayaan Konsumen, Persepsi Risiko dan Keamanan Transaksi) dengan variabel Y (Minat Beli).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang pernah melakukan pembelian produk melalui situs shopee di Kecamatan Driyorejo Gresik. Ferdinand (2011) mengatakan jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10. Dalam penelitian ini terdapat 13 indikator, sehingga jumlah sampelnya adalah 13x9=117 dan dibulatkan menjadi 120 responden.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu. Kriteria dalam pengambilan sampelnya adalah:

1. Pengguna situs shopee yang berusia minimal 17 tahun.

2. Pernah melakukan pembelian produk di situs shopee minimal satu kali.

3. Berdomisili di Kecamatan Driyorejo Gresik.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui bantuan google form. Pertanyaan yang diajukan berupa pertanyaan positif dan negatif yang diukur menggunakan skala likert.

Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditentukan dengan cara mengolah data penelitian secara statistik dengan menggunakan alat analisis statistik SPSS v.20. Analisis data yang dilakukan berupa: Uji instrument penelitian (uji validitas dan uji reabilitas), Uji asumsi klasik (uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas) dan Analisis regresi linier berganda.

HASIL Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel.

Dengan jumlah sampel 120 dan tingkat signifikansi 0,05, maka r tabel pada penelitian ini adalah 0,151. Jika r hitung >

r tabel dan berkorelasi positif maka butir atau pertanyaan tersebut valid.

Tabel 1. Uji Validitas Item R hitung Ket.

Kepercayaan Konsumen (X1)

X1.1a 0,695 Valid

(4)

X1.1b 0,575 Valid

X1.1c 0,702 Valid

X1.2a 0,620 Valid

X1.2b 0,714 Valid

X1.3a 0,584 Valid

X1.3b 0,663 Valid

X1.3c 0,635 Valid

Persepsi Risiko (X2)

X2.1a 0,641 Valid

X2.1b 0,617 Valid

X2.2a 0,788 Valid

X2.2b 0,715 Valid

X2.3a 0,779 Valid

X2.3b 0,724 Valid

Keamanan Transaksi (X3)

X3.1a 0,653 Valid

X3.1b 0,706 Valid

X3.2a 0,728 Valid

X3.2b 0,753 Valid

X3.3a 0,749 Valid

X3.3b 0,703 Valid

X3.3c 0,694 Valid

Minat Beli (Y)

Y1.1a 0,798 Valid

Y1.1b 0,738 Valid

Y1.2a 0,764 Valid

Y1.2b 0,801 Valid

Y1.3a 0,768 Valid

Y1.3b 0,776 Valid

Y1.4a 0,725 Valid

Y1.4b 0,749 Valid

Hasil dari uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan dalam kuesioner menunjukkan r hitung > r tabel, maka seluruh item pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Uji Reabilitas

Suatu variabel dinyatakan reliabel jika Cronbach Alpha > 0,60 (Imam Ghozali, 2011).

Tabel 2. Uji Reabilitas Variabel Cronbach

Alpha Ket.

X1 0,800 Reliabel

X2 0,799 Reliabel

X3 0,833 Reliabel

Y 0,896 Reliabel

Berdasarkan hasil uji reabilitas diperoleh nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Sehingga instrumen penelitian tersebut dinyatakan reliabel.

Uji Normalitas

Uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov satu arah. Jika signifikan > 0,05 maka variabel berdistribusi normal.

Tabel 3. Uji Normalitas Unstandardized

Residual Asymp. Sig. (2-

tailed) 0,082

Nilai residual data sebesar 0,082

>0,05, maka data tersebut berdistribusi normal.

Uji Linieritas

Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat bersifat linier jika nilai signifikansi > 0,05.

Tabel 4. Uji Linieritas Variabel Signifikansi Ket.

X1 0,131 Linier

X2 0,511 Linier

(5)

X3 0,086 Linier Berdasarkan hasil tabel diatas, nilai sigifikansi variabel X terhadap Y masing- masing lebih dari 0,05 sehingga semua variabel adalah linier.

Uji Multikolinieritas

Untuk melihat ada atau tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari nilai VIF.

Jika VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10 maka tidak terjadi multikolinieritas.

Tabel 5. Uji Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF

X1 0,814 1,228

X2 0,834 1,199

X3 0,906 1,104

Pada tabel diatas, masing-masing variabel memiliki nilai VIF < 10 dan tolerance > 0,10, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinieritas.

Uji Heteroskedastisitas

Dalam penelitian ini dilakukan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan metode glejser. Uji glejser dilakukan dengan meregresikan variabel- variabel bebas terhadap nilai absolute residualnya.

Tabel 6. Uji Heteroskedastisitas Variabel Sig. Ket.

X1 0,393 Nonhetero.

X2 0,493 Nonhetero.

X3 0,214 Nonhetero.

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan nilai signifikansi setiap variabel > 0,05, sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas.

Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas (kepercayaan konsumen, persepsi risiko dan keamanan transaksi) mempengaruhi variabel terikat (minat beli).

Tabel 7. Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien

Regresi (b) (Constant) 5,143

X1 0,507

X2 0,223

X3 0,258

Persamaan regresi berganda berdasarkan hasil analisis regresi adalah:

Y = 5,143 + 0,507X 1 + 0,223X 2 + 0,258X 3

Hasil persamaan regresi tersebut memiliki nilai positif yang berarti bahwa setiap kenaikan pada variabel kepercayaan konsumen (X1), persepsi risiko (X2) dan keamanan transaksi (X3) maka akan meningkatkan variable minat beli (Y).

Uji T

Uji T menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Jika tingkat signifikansi kurang dari 0,05 dan nilai t hitung lebih dari t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Pada penelitian ini diketahui t tabel adalah 1,981.

Tabel 8. Uji T

Variabel T hitung Sig.

X1 4,260 0,000

X2 3,079 0,003

X3 2,575 0,011

(6)

Hasil uji t pada variabel kepercayaan konsumen diperoleh nilai t hitung sebesar 4,260 yang lebih besar dari t tabel (4,260

> 1,981) dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 > 0,05).

Hipotesis yang menyatakan

“kepercayaan konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee”

diterima.

Pada variabel persepsi risiko diperoleh nilai t hitung sebesar 3,079 lebih besar dari t tabel (3,079 > 1,981) dan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05 (0,003 < 0,05). Sehingga hipotesis yang menyatakan “persepsi risiko berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee” diterima.

Hasil uji t variabel keamanan transaksi diperoleh nilai t hitumg sebesar 2,575 lebih besar dari t tabel (2,575 >

1,981) dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 lebih kecil dari 0,05 (0,011 < 0,05).

Maka hipotesis yang menyatakan

“keamanan transaksi berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee” diterima.

Uji F

Uji f menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai f hitung lebih besar dari f tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. F tabel pada penelitian ini adalah 2,683.

Tabel 9. Uji F

Variabel F hitung Sig.

X1, X2 dan

X3 21,491 0,000

Dari hasil uji f diatas diperoleh F hitung sebesar 21,491 lebih besar dari F tabel (21,491 > 2,683) dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Maka hipotesis yang menyatakan “kepercayaan konsumen, persepsi risiko dan keamanan transaksi berpengaruh secara simultan terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee” diterima.

SIMPULAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee, dengan hasil uji t menunjukkan t hitung > t tabel (4,260 > 1,981) dengan nilai signifikansi <

0,05 (0,000 < 0,05) dan koefisien regresi

bernilai positif sebesar 0,507. Pada

variabel persepsi risiko diperoleh nilai t

hitung > t tabel (3,079 > 1,981) dengan

nilai signifikansi (0,003 < 0,05) dan

koefisien regresi bernilai positif sebesar

0,223, hal ini menunjukkan bahwa

persepsi risiko berpengaruh positif

terhadap minat beli konsumen pada situs

jual beli online shopee. Variabel

keamanan transaksi menunjukkan nilai t

hitumg > t tabel (2,575 > 1,981) dengan

nilai signifikansi < 0,05 (0,011 < 0,05) dan

nilai koefisien regresi sebesar 0,258,

sehingga keamanan transaksi

berpengaruh positif terhadap minat beli

konsumen pada situs jual beli online

shopee. Pada hasil uji F diperoleh nilai F

(7)

hitung > F tabel (21,491 > 2,683) dengan nilai signifikansi (0,000 < 0,05), sehingga kepercayaan konsumen, persepsi risiko dan keamanan transaksi berpengaruh secara simultan terhadap minat beli konsumen pada situs jual beli online shopee.

IMPLIKASI

Menjadi masukan yang bermanfaat bagi penjual di situs shopee untuk dapat meningkatkan pelayanan yang tanggap, memberikan informasi yang jujur dan dapat menyelesaikan masalah yang timbul ketika proses transaksi, sehingga konsumen akan merasa percaya dan meminimalisir persepsi risiko. Selain itu juga diharapkan situs shopee dapat meningkatkan jaminan keamanan dan kerahasiaan data yang memadai sehingga konsumen merasa aman dan terhindar dari kejahatan online. Serta menjadi referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya.

KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini mengambil sampel sebesar 120 responden yang pernah melakukan pembelian di situs shopee di Kecamatan Driyorejo Gresik saja, sehingga kurang bisa mewakili persepsi konsumen terhadap minat beli konsumen secara lebih luas.

Penyebaran kuesioner dilakukan secara online sehingga peneliti tidak dapat mengontrol kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan pada kuesioner.

DAFTAR RUJUKAN

Ferdinand, Augusty. 2002.

Pengembangan Miat Beli Merek Ekstensi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Ferdinand, Augusty. 2011. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian Untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen.

Semarang: Universitas Diponegoro.

Laudon, Kenneth C. and Carol Guercio Traver. 2013. E-Commerce:

Business Technology Society Ninth Edition. United Kingdom: Pearson Education Limited.

Mauludiyahwati, Septi. 2017. Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan dan Persepsi Risiko Menggunakan E-Commerce terhadap Keputusan Pembelian Online (Survei pada Konsumen www.Lazada.co.id). Manajemen.

Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Mulyana, Yusuf Fitra. 2016. Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Risiko dan Keamanan terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Online (Studi pada Toko Online Olx.co.id).

Manajemen. Fakultas Ekonomi.

Universitas Negeri Yogyakarta.

Yusnidar, Samsir dan Sri Restuti. 2014.

Pengaruh Kepercayaan dan

Persepsi Risiko Terhadap Minat Beli

dan Keputusan Pembelian Produk

Fashion secara Online di Kota

Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi

Pembangunan, 4 (12).

(8)

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari praktikum uji antagonisme antara kapang patogen dengan kapang antagonis kali ini tidak berhasil karena adanya kontaminan pada cawan

Milda Unik Sartika, dkk (2015) meneliti tentang Rasio Aktivitas yang Mempengaruhi Profitabilitas Perusahaan pada Sektor Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

Menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan input produksi ( bibit, luas lahan, pupuk dan tenaga kerja) terhadap tingkat produksi usahatani padi sawah di daerah

Peningkatan produktivitas tanaman karena meningkatnya keperluan atau permintaan konsumen; Sehubungan hal tersebut maka dilakukan perbaikan dalam budidaya tanaman:

The company and subsidiary have grown up as a leading automotive component producer in Indonesia with products, particularly fi lters and radiators (cooper brass and

Bagi titik akhir ini, tidak terdapat data ujian toksikologi untuk keseluruhan produk. Acute toxicity

Dari analisis kesesuaian lahan di lokasi Desa Balerante, Kemalang Klaten dapat disim-pulkan bawa untuk budidaya tanaman murbei sebagian besar lahan mempunyai kelas

memudahkan, sekaligus adaptif dengan gaya hidup wajib pajak yang semakin serba digital. Artinya, pengembangan teknologi informasi merupakan suatu keharusan dalam