• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK ETANOL BIJI TERONG BELANDA (Solanum betaceum, syn) DALAM MENGHAMBAT REAKSI PEROKSIDASI LEMAK PADA PLASMA DARAH TIKUS WISTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK ETANOL BIJI TERONG BELANDA (Solanum betaceum, syn) DALAM MENGHAMBAT REAKSI PEROKSIDASI LEMAK PADA PLASMA DARAH TIKUS WISTAR."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Spektrum IR isolat fraksi A
Gambar 2. Spektrum IR isolat fraksi B
Gambar 5. Spektrum UV-Vis isolat FB
Gambar 6. Dugaan struktur flavonoid isolat fraksi B

Referensi

Dokumen terkait

Isolasi senyawa flavonoid secara kromatografi kolom dilakukan terhadap ekstrak pekat etil asetat daun katuk yang telah diperoleh.. Fasa diam yang digunakan adalah Silika gel 60

yang berjudul ” Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat

Berdasarkan data hasil pengukuran absorbansi DPPH pada menit ke-18 dan menit ke-36 dengan adanya penambahan larutan uji ekstrak etanol buah terong belanda (Solanum

yang berjudul ” Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat

Nilai aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun benalu dengan menggunakan radikal bebas DPPH yang dinyatakan sebagai IC50 sebesar (12,57 ±0,7

fenolik dan karotenoid ekstrak biji jagung Manado kuning tertinggi diperoleh dari ekstrak etil asetat, dengan aktivitas penangkal radikal bebas DPPH sebesar 87,24%,

fenolik dan karotenoid ekstrak biji jagung Manado kuning tertinggi diperoleh dari ekstrak etil asetat, dengan aktivitas penangkal radikal bebas DPPH sebesar 87,24%,

Studi aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol dan etil asetat pada daun bangun-bangun ( Plectranthus amboinicus ).. Aktivitas penangkap radikal bebas dari ekstrak fenolik