• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Kapal

The Soul Of Prosperity"

(Desa Kapal, Jiwa Kemakmuran)

Desa Kapal merupakan salah satu desa tradisional yang ada di Pulau Bali. Keindahan desa ini dilengkapi dengan terbentangnya sungai Penet di sisi baratnya. Sungai ini mengalir dari utara ke selatan menjadi sumber kesuburan dan kehidupan wilayahnya yang memiliki keragaman serta kekayaan adat dan budaya. Diantaranya terdapat Tradisi Aci Rah Pengangon atau Tradisi Perang Tipat – Bantal yang dilaksanakan di sekitar bulan September – Oktober (setiap purnama kapat). Tradisi ini diadakan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas segala kelimpahan kemakmuran yang ada. Selain memiliki beragam tradisi, hal yang terkenal yang ada di Desa Kapal lainnya adalah Pura Sada, di dalamnya terdapat tempat pemujaan Ratu Manik

(2)

Galih yang menjadi simbol Dewi Kemakmuran dapat dijadikan sebagai destinasi wisata bagi penikmat wisata religi. Masyarakatnya yang ramah sebagai cerminan masyarakat agraris, mengembangkan industri gerabah dan olahan Daun Lontar menjadi daya tarik pariwisata. "Desa Kapal, Jiwa Kemakmuran"

Kapal Village is one of the traditional villages on the island of Bali. The beauty of this village is complemented by the stretch of the Penet River on the west side which flows from north to south, becoming a source of fertility and life for the region which has diversity and richness of customs and culture. Among them there is the Aci Rah Pengangon Tradition or the Tipat -Bantal War Tradition which is held around September - October (every full moon kapat). This tradition is held as an expression of gratitude to God for all the abundance of prosperity that exists. Besides having various traditions, another famous thing in Kapal Village is Pura Sada, in which there is a place of worship for Ratu Manik Galih which is a symbol of the Goddess of Prosperity which can be used as a tourist destination for religious tourism lovers. Friendly society as a reflection of an agrarian society, developing the pottery industry and processed Lontar Leaves to become a tourism attraction. "Kapal Village, Soul of Prosperity"

Alamat: Desa Kapal- Kelurahan Kapal - Kecamatan Mengwi - Kabupaten Badung - Bali Telpon: 081236317842

Facebook: desawisatakapal@gmail.com Instagram: desawisatakapal

(3)

Atraksi

Atraksi Budaya Seni Tari (amerta Sri Bumi)

Harga Mulai: Rp 1,000,000 Tari Amertha Sri Bhumi

Terinspirasi dari upacara perang tipat bantal yg ada didesa Kapal. Sebagai simbol penyatuan kekuatan purusa dan pradana. Purusa dan Pradhana merupakan aspek dasar dari roda kehidupan semesta. Dimana kedua aspek ini saling memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Pertemuan kedua energi inilah akan menciptakan kesejahteraan bagi umat mahluk hidup di alam semesta ini.

Iringan: Tabuh Slonding Inovatif Penata Tari : Agung Rahma Putra Penata musik: I Made Suardipa

(4)

Penata kostum : Arif dan Gung Sas

Penabuh dan Penari: Anak-anak Sanggar Seni Pancer Langiit

Tradisi Mejangjangan

Harga Mulai: Rp 5,000 Tradisi Mejangjangan

(5)

Tradisi Siat Tipat Bantal

Harga Mulai: Rp 5,000

Tradisi siat tipat merupakan bagian dari prosesi ritual keagamaan yang diselenggarakan secara turun temurun pada setiap tahun berdasarkan kalender Bali (Sasih) yakni bertepatan dengan jatuhnya Purnama Kapat (sekitar bulan Oktober - Nopember). Tradisi Perang Tipat dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkahNya berupa kesejahteraan,

keberhasilan panen, tercapainya pengairan pertanian, terhindarnya dari bencana dan lain-lain. Tradisi ini juga disebut "Aci Rah Pengangon" oleh masyarakat setempat.

Ritual yang berlangsung di Pura Kapal ini diawali dengan upacara persembahyangan bersama yang

dilakukan oleh seluruh warga desa. Pada upacara ini pemangku desa adat akan memercikan air suci untuk memohon keselamatan seluruh warga dan juga para peserta yang akan melakukan perang tibat bantal.

Para peserta Tipat Bantal perlahan akan melepas baju dan telanjang dada lalu mereka akan membuat dua kelompok dan berdiri saling berhadapan, lalu di depan mereka telah tersedia tipat (ketupat) dan juga bantal (jajanan khas bali). Setelah itu ketika aba-aba telah dimulai para peserta perang Tipat Bantal mulai melemparkan tipat dan bantal itu pada kelompok yang ada di depan mereka, suasana hiruk pikuk itu pun mulai terasa etika tipat dan bantal mulai beterbangan di udara., lalu jika dirasa

(6)

sudah cukup, perang Tipat Bantal dihentikan sementara lalu perang Tipat Bantal dilanjut di jalan raya yang tak lain di depan Pura.

Tipat merupakan lambang feminim dan bantal merupakan lambang maskulin. Maka dari itu perang Tipat Bantal ini bermakna bahwa pertemuan antara tipat dan bantal ini merupakan pertemuan antara laki-laki dan perempuan ketika bertemu akan melahirkan kehidupan.

Tradisi Mapeed

(7)

Fasilitas

Areal Parkir, ATMs, Balai Pertemuan, Cafetaria, Jungle Tracking, Kamar Mandi Umum, Kuliner, Selfie Area, Spot Foto, Tempat makan, Wifi Area

Paket Wisata

Eksplor Bumi Kapal

Harga Mulai: Rp 300,000

PAKETAN WISATA KAPAL DENGAN TEMA EKSPLOR BUMI KAPAL

(8)

Dalam menunjang pertumbuhan dan pengembangan desa wisata kapal kami pengurus desa wisata mengembangkan lima potensi yang dimiliki Desa Kapal seperti wisata: Religi, Kuliner Budaya Alam dan Industri

Adapun konsep pengembangannya seperti: 1. Religi

-Pura

-Beji/Pemandian/Sendang -Malukat

2. Kuliner

-Jajanan Khas Bali -Makanan Khas Bali 3. Budaya

-Pelatihan Sanggar Se-Desa Adat Kapal -Perang Tipat Bantal

4. Alam -Tracing -Tubing 5. Industri -Keramik -Gerabah -Janur -Sanggah -Sarana Upacara

Penyatuan dari kelima konsep tersebut melahirkan paket wisata Eksplor Bumi Kapal paket wisaia ini memiliki pola menelururi sungai dan berkegiatan di sekitar potensi alam yang ada di pinggiran sugai. adapun penjelasan sebahai berikut:

1. Wisatawan Mendaftar Secara Online Melewati Website

2. Wisatawan Parkir di Setra dalem gede bertemu dengan guide dan diarahkan ke tempat belajar merangkai gelungan yang menggunakan bahan janur.

3. Setelah belajar merangkai janur Wisatawan diarahakan berjalan menuju sungai kemudian berjalan ke-utara sampai di pura batangatep diberi arahan tentang beji dan ritual melukat setelah itu menikmati kudapan jajan bali yang telah disajikan.

4. Kemudian melanjutkan perjalanan menelusuri sungai ke-utara naik di pura dalem gunung menuju kediaman pak berata untuk belajar melukis (membuat paketan melukis dan bisa bawa pulang)

(9)

menggunakan coblong dari gerabaj “Asli Buatan UMKM Desa Kapal ” 6. Kemudian wisatawan diarahkan ke tempat belajarn panahan tradisional. 7. Turun mincoba air suci di bulakan mata.

8. Mencicipi kelapa bakar Lalu wisatawan disajikan pertunjukan sederhana di Pura Sada 9. Setelah pertunjukan selesai wisatwan kembali ke sungai menikmati wahana tubing

untuk kembali ke tempat awal

(10)

Keramik

Harga Mulai: Rp 50,000

(11)

Gerabah

Harga Mulai: Rp 10,000

Gerabah merupakan salah satu kerajinan tradisional yang ada di Desa Kapal, terbuat dari tanah liat, gerabah bisa dibuat berbagai macam bentuk, seperti celengan, tampat tirta, caratan dan lain sebagainya

(12)

Tubing

Harga Mulai: Rp 50,000

Tubing adalah kegiatan rekreasi di mana seseorang naik di atas ban dalam di air. Tubing di Desa Kapal terletak di Sungai Penent

(13)

Kaligrafi

Harga Mulai: Rp 100,000

Kaligrafi adalah salah satu produk seni yang dihasilkan di Desa Kapal. Kaligrafi di Desa Kapal biasanya merepresentasikan suatu kalimat yang dituliskan dengan aksara bali dengan

(14)

Beji Waringin Pitu

Harga Mulai: Rp 0

Beji Waringin Pitu adalah salah satu tempat penglukatan yang terdapat di Desa Wisata Kapal. Melakukan penglukatan di Beji Waringin Pitu, dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

(15)

Paket Kuliner

Tidak ada data

Gallery

(16)
(17)
(18)
(19)

Peta Lokasi

Referensi

Dokumen terkait

Klaim atas wilayah tersebut menciptakan otoritas pada masing-masing pihak untuk mengelola dan memanfaatkan hutan sesuai kepentingan (meminjam istilah Dahrendorf)

(5) Motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Artinya semakin baik motivasi berprestasi guru, semakin meningkat kinerja guru SMA

- Direktur Bina Program Ditjen Cipta Karya Kepala Biro Perencanaan dan KLN. Kementerian

Dan juga masyarajat Desa Citorek Sabrang mempunyai Kultur adat yang khas yaitu ADAT KASEPUHAN CITOREK dibandingkan dengan Desa-Desa yang lain diantaranya dari pelaksanaan bercocok

Menjadi salah satu ikon Ngarai Sianok yang terkenal, Tabiang Takuruang pun kini banyak diincar oleh wisatawan dan fotografer sebagai salah satu objek wisata yang menarik untuk

Wisatawan akan mengunjungi Desa Wisata Tinala dengan kegiatan jelajah alam, mengunjungi rumah tani, rumah budaya, Puncak Kleco, kawasan hutan, persawahan, Sungai Tinalah..

Maka kegiatan kampanye pelestarian penyu terus dilakukan oleh Kelompok Masyarakat Pegiat Konservasi Penyu Mino Raharjo, Patihan, Gadingsari, sebagai usaha edukasi untuk

Rowe Lawuyyi adalah salah satu kuliner lokal khas Sumba Barat yang merupakan paduan paling tepat untuk menu utama dipadukan dengan nasi jagung.. Kelebihan Kuliner ini adalah