• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGAMALAN AL-QUR AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM DARUL HABSY PALINGKAU KAPUAS MURUNG (Studi Living Qur an)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGAMALAN AL-QUR AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM DARUL HABSY PALINGKAU KAPUAS MURUNG (Studi Living Qur an)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM

DARUL HABSY PALINGKAU KAPUAS MURUNG (Studi Living Qur’an)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Menyelesaikan Program Sarjana Agama

Oleh:

Zainal Hakim 1301421444

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR BANJARMASIN

2018

▸ Baca selengkapnya: bagaimana cara mengamalkan salat dan zikir secara istikamah

(2)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zainal Hakim

Nim : 1301421444

Tempat dan Tanggal Lahir : Palingkau, 23 Februari 1996 Fakultas : Ushuluddin dan Humaniora Jurusan : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi saya yang berjudul:

"Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat di Majelis Zikir dan Taklim Palingkau Kapuas Murung (Studi Living Qur’an)” adalah benar-benar karya saya, kecuali kutipan yang disebutkan sumbernya. Apabila kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya atau merupakan plagiasi, saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat ini saya buat dengan sesungguhnya.

Banjarmasin, 4 Juli 2018 Yang membuat pernyataan,

Zainal Hakim Nim. 1301421444

dd

(3)

iii

PERSETUJUAN

PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM PALINGKAU

KAPUAS MURUNG (STUDI LIVING QUR’AN)

Yang dipersembahkan dan disusun oleh:

Zainal Hakim Nim. 1301421444

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk Dapat diajukan kepada tim penguji

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Dzikri Nirwana M.Ag. H. Ibnu Arabi, M.Fil.I.

NIP. 197801227 200312 002 NIP. 19710424 1997031 002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir

Dr. Norhidayat, M.A.

NIP.19770827 2000031 002 ffgg

(4)

iv

PENGESAHAN SKRIPSI

PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM PALINGKAU

KAPUAS MURUNG (KAJIAN LIVING QUR’AN)

DIPERSEMBAHKAN DAN DISUSUN OLEH:

Zainal Hakim NIM. 1301421444

Telah Diajukan pada Tim Penguji Pada: hari Rabu, Tanggal 4 Juli 2018

Tim Penguji

Nama Tanda Tangan

1. Dr. Norhidayat, S.Ag., M.A 1

2. Bashori, M.Ag 2

3. Dr. Dzikri Nirwana, M.Ag 3

4. H. Ibnu Arabi, S.Ag, M,.Fil.I 4

5. H. Muhammad Araby, M.A 5

Mengetahui

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Dr. Irfan Noor, M.Hum.

NIP. 19710414 200312 1005 (Ketua)

(Anggota)

(Notolis) (Anggota)

(Anggota)

(5)

v

ABSTRAK

Zainal Hakim, Nim. 1301421444, Pengamalan al-Qur’an sebagai Wirid setelah Salat Di Majelis Taklim Dan Zikir Darul Habsy (Kajian Living Qur’an), Pembimbing (1) Dr. Dzikri Nirwana M.Ag dan Pembimbing (2) H. Ibnu Arabi, M.Fil,I.

Kata Kunci: Pengamalan al-Qur’an, wirid setelah salat, living Qur’an

Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk bagi umat Islam dan menjadi sumber pedoman sampai akhir zaman. Pada zaman sekarang banyak terjadi kemerosotan akhlak yang membuat melemahnya keimanan, oleh sebab itu para ulama, berusaha untuk meningkat keimanan umat muslim dengan berbagai macam cara guna mendekatkan kaum muslimin dengan tuhannya. Diantaranya dengan melakukan amalan-amalan yang baik sebagaimana yang dilakukan oleh para salafusshalih seperti mengamalkan bacaan wirid al-Qur’an setelah salat fardu dengan rutin dan istiqamah dengan praktik yang bermacam macam. Pengamalan ini merupakan salah satu fenomena bagi umat Islam dalam menghidupkan atau menghadirkan al-Qur’an dalam kehidupan setiap hari. Pengamalan wirid al-Qur’an berkembang di masyarakat dan mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Palingkau sesuai motif dan pemahaman mereka dengan latar belakang mereka yang berbeda-beda, bertolak dari persoalan tersebut maka perlu dilakukannya kajian Living Qur’an untuk meneliti apa saja motif mereka mengamalkan al-Qur’an sebagai wirid salat. maka penelitian ini memfokuskan praktik pengamalan al-Qur’an yang dijadikan wirid setelah salat, apa yang mendasari pengamalan tersebut? bagaimana praktik pengamalannya?

Penelitian termasuk penelitian lapangan (fied research) dengan lokasi di Majelis zikir dan Taklim Darul Habsy Kapuas Murung Kalimantan Tengah. Studi Living Qur’an metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pengasuh, pengurus, para ulama, tokoh masyarakat dan jemaah umum. Sedangkan objek penelitian ini adalah praktik pengamalan dan motivasi pengamalan al-Qur’an sebagai wirid di Majelis Zikir dan Taklim Kapuas Kalimantan Tengah.

Setelah dilakukan penelitian di Majelis zikir dan Taklim Darul Habsy Kapuas Murung maka diperoleh hasil, pengamalan al-Qur’an sebagai wirid salat dikategorikan sebagai amalan yang dilakukan secara rutinan, adanya kebiasaan membaca surah-surah al-Qur’an ini pada waktu setelah subuh dan setelah salat magrib dengan tujuan menyesuaikan hajat. Motivasi yang melatarbelakangi pengamalan ini adanya faktor internal yakni seperti adanya kesadaran diri sendiri, pengalaman dari berinteraksi dengan al-Qur’an, kemauan menjaga al-Qur’an, meningkatkan kualitas iman, sedangkan faktor ekternal berupa mengamalkan ilmu dari guru, al-Qur’an sebagai petunjuk dalam beramal, al-Qur’an sebagai doa, mengharap pahala dan ridho Allah.

Sedangkan dari segi praktiknya al-Qur’an dibaca secara berulang-ulang setelah salat subuh dan magrib sesuai ketentuan dan adab-adabnya yang diajarkan oleh guru.

(6)

vi MOTTO

َنيِذَّلا اَهُّ يَأ اَي ِق اَذِإَو ْمُكَل ُهَّللا ِحَسْفَ ي اوُحَسْفاَف ِسِلاَجَمْلا يِف اوُحَّسَفَ ت ْمُكَل َليِق اَذِإ اوُنَمآ

َلي ْعَ ت اَمِب ُهَّللاَو ٍتاَجَرَد َمْلِعْلا اوُتوُأ َنيِذَّلاَو ْمُكْنِم اوُنَمآ َنيِذَّلا ُهَّللا ِعَفْرَ ي اوُزُشْناَف اوُزُشْنا ريِبَخ َنوُلَم

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang- lapanglah dalam majelis-majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang- orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S al-Mijadalah 58:11 )

(7)

vii

KATA PENGANTAR

دمحلا بر هللا

نيملعلا . ةلاصلاو ملاسلاو

ىلع فرشأ ءايبنلاا

،نيلسرملاو انديس

دمحم ىلعو هلا

هبحصو نيعمجا

.

Alhamdulilah wa syukrulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt karena dengan Rahmat, Taufiq Hidayah dan bimbingan-Nya lah sehingga penulis dapat menyesaikan skripsi ini.

Selawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw yang telah menunjukan jalan keselamatan di dunia dan akhirat, syafaatnya senantiasa diharapkan.

Selawat dan salam atas keluarga beliau sahabat-sahabat beliau dan mereka yang mengikutinya sampai akhir zaman.

Setelah melewati berbagai hambatan dan rintangan, akhirnya penulisan skripsi dengan judul “Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat di Majelis Zikir dan Taklim Darul Habsy Palingkau Kapuas Murung” dapat diselesaikan. Penulis menyadari sepunuhnya bahwa skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak baik bentuk dukungan, bimbingan dan arahan serta motivasi sehingga tugas yang terasa berat ini dapat diselesaikan.

Sehubungan dengan itu maka dengan segala kerendahan hati penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dimaksud khususnya penulis ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada:

1. Bapak Dr. Irfan Noor, M.Hum Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Islam UIN Antasari Banjarmasin yang berkenan menyetujui dan menerima skripsi ini

2. Bapak Dr. Norhidayat, M.A Ketua Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin yang memberikan arahan penulisan skripsi yang sesuai kepentingan pengembangan Jurusan Ilmu

(8)

viii

al-Qur’an dan Tafsir di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Islam UIN Antasari

3. Kepada Bapak Dr. Dzikri Nirwana M.Ag, selaku pembimbing I dan H. Ibnu Arabi M.Fil,I. selaku pembimbing II yang dengan senang hati meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan motivasi, dan mengarahkan serta mengoreksi selama penyusunan skripsi ini

4. Kepada seluruh dosen dan asisiten dosen serta karyawan dan karyawati UIN Antasari Banjarmasin yang banyak memberikan ilmu dan layanan yang baik selama penulis mengikuti perkuliahan

5. Kepada perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin dan Kepala Perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin beserta seluruh karyawan yang telah memberikan pelayanan yang baik dalam peminjaman buku-buku demi kelancaran penulisan skripsi ini

6. Kepada kedua orang tua Bapak Tajuddin Nor dan Ibu Hadaniah yang mengasuh dan mendidik yang memberi nafkah dan mencurahkan seluruh ilmunya, serta saudara/saudari penulis, yang memberi motivasi kepada penulis

7. Kepada teman-teman jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu di sini yang telah banyak memberikan bantuan baik berupa saran maupun sumbangan pikiran, dan motivasi yang sangat berharga dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga semua bantuan yang diberikan mendapat ganjaran disisi Allah swt.

Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembacanya. Ămîn allahumma âmîn.

Banjarmasin, 04 Juli 2018

Penulis

(9)

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB INDONESIA

Mad dan Diptong:

1 Fathâh Panjang : Â 4 وأ : Aw

2. Kasrah Panjang : Î 5. يأ : Ay

3. Dhammah Panjang : Û

No Arab Nama Latin No Arab Nama Latin

1.

ا

Alif A 16.

ط

Tha Th

2.

ب

Ba B 17.

ظ

Zha Zh

3.

ت

Ta T 18.

ع

‘Ain

4.

ث

Tsa Ts 19.

غ

Gain Gh

5.

ج

Jim J 20

ف

Fa F

6.

ح

Ha H 21

ق

Qaf Q

7.

خ

Kha Kh 22

ك

Kaf K

8.

د

Dal D 23

ل

Lam L

9.

ذ

Dzal Dz 24

م

Mim M

10.

ر

Ra R 25

ن

Nun N

11.

ز

Zai Z 26

و

Waw W

12.

س

Sin S 27

ه

Ha H

13.

ش

Syin Sy 28

ء

A

14.

ص

Shod Sh 29

ي

Ya Y

15.

ض

Dlad Dh

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

Nim : Nomor Induk Mahasiswa

NIP : Nomor Induk Pegawai

NO : Nomor

saw : shallâallah ‘alayh wasallam

swt : subhanahû wa ta’ala

as : alayh sallam

w : wafat

M : Masehi

H : Hijriah

Ust : Ustadz

KH : Kiai Haji

Vol : Volome

Cet : Cetakan

Q.S : al-Qur’an Surah

H.R : Hadist Riwayat

Ra. : Radhiya Allâhu’anh

Depag : Departamen Agama

MUWCNU : Majelis Ulama Wakil Cabang Nahdlâtul Ulama

NU : Nahdlâtul Ulama

KUA : Kantor Urusan Agama

MUI : Majelis Ulama Indonesia

Kec : Kecamatan

Kab : Kabupaten

P.P : Pondok Pesantren

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGASAHAN ... iv

MOTTO ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

HALAMAN TRANSLETRASI ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Signifikansi Penelitian ... 6

D. Definisi Operasional... 7

E. Kajian Terdahulu ... 9

F. Metodologi Penelitian ... 13

G. Sistematika Penulisan ... 18

BAB II PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DALAM KAJIAN LIVING QUR’AN A. Metodologi kajian Living Qur’an ... 20

B. Pendekatan Fenomenologi Perpektif Husserl ... 28

C. Pengertian Wirid dalam Al-Qur’an ... 31

(12)

xii

D. Introduksi Surah Wirid setelah salat ... 35

E. Motivasi Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat perspektif tafsir al- Misbah ... 38

BAB III PENGAMALAN AL-QUR’AN SEBAGAI WIRID SETELAH SALAT DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM DARUL HABSY PALINGKAU KAPUAS MURUNG KALIMANTAN TENGAH A. Kondisi Geografis dan Keagamaan Desa Palingkau ... 45

1. Sejarah Desa Palingkau ... 45

2. Kondisi Geografis ... 47

3. Kondisi Penduduk ... 48

4. Kondisi Keagamaan ... 48

B. Profil Pengasuh dan Kondisi Majelis ... 51

1. Profil Pengasuh habib Ahmad bin Ali al-Habsy ... 51

2. Kondisi Majelis Zikir dan Taklim Darul Habsy Palingkau…... 54

C. Pengamalan al-Qur’an sebagai wirid setelah salat di Majelis ... 61

1. Motivasi Mengikuti Kegiatan Majelis ... 61

2. Dasar Motivasi Pengamalan ... 67

3. Tata Cara Pengamalan wirid setalah salat ... 71

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 94

B. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 96 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL URAIAN HALAMAN

I

II

III

IV V

VI VII

JUMLAH PENDUDUK KELURAHAN PALINGKAU

JUMLAH PENGANUT AGAMA KECAMATAN KAPUAS MURUNG

JUMLAH TEMPAT MAJELIS TAKLIM KECAMATAN KAPUAS MURUNG AGENDA KEGATAN MAJELIS

MOTIVASI KEGIATAN DI MAJELIS ZIKIR DAN TAKLIM PALINGKAU

DASAR MOTIVASI PENGAMALAN AL-QUR’AN MOTIF MASYARAKAT MENGAMALKAN AL- QURAN SEBAGAI WIRID SALAT FARDU

48

49

50

60 67

71

89

Gambar

TABEL   URAIAN  HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

Perbandingan Pengaruh Penggunaan Simulator Cisco Packet Tracer Dan Graphical Network Simulator 3 (GNS3) Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pada tampilan halaman menu tebak gambar, terdapat dua gambar buah yang berbeda dan ada tulisan serta suara nama buah yang harus ditebak, untuk menebak gambar yang sesuai

Berdasarkan analisis dan hasil pengolahan data yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai analisis kepuasan pelanggan terhadap kualitas layanan dengan metode

Sehingga memungkinkan suatu router akan meneruskan suatu paket dengan hanya melihat label yang melekat pada paket tersebut, sehingga tidak perlu lagi melihat alamat

tourism dijadikan daya tarik oleh stakeholder Kota Malang dalam menarik wisatawan agar berkunjung ke Kota Malang. Selama melakukan kunjungan wisatawan tersebut pasti

wallichii memiliki persentase hidup di lapangan relatif rendah dengan yaitu 63 %, akan tetapi jenis ini memiliki pertumbuhan diameter yang paling tinggi dari 10 jenis tanaman yang

Beberapa manfaat bersepeda disampaikan oleh Oja et al., (2011), diantaranya adalah : 1) Kegiatan mengayuh pada bersepeda menyebabkan tidak tertekannya lutut oleh karena

Berdasarkan analisis, hasil penelitian adalah: hasil belajar mata kuliah permesinan mahasiswa dengan pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pada mahasiswa dengan