PANDUAN
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR
TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan telah berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Ujung tombak dari peningkatan mutu pendidikan adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran akan lebih efektif apabila ditunjang dengan kondisi kesehatan dan daya kreativitas siswa yang baik.
Peningkatan kondisi kesehatan dapat ditunjang melalui beberapa kegiatan antara lain, melalui bidang olahraga. Kegiatan yang lebih mengarah pada proses pembelajaran telah dilaksanakan di sekolah melalui program-program yang telah tertuang pada kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Untuk menyemarakkan, memotivasi dan memberdayakan sekolah perlu didukung suatu wadah yang menampung kegiatan tersebut dalam bentuk pertandingan.
Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan kelanjutan dari kegiatan pertandingan yang sudah dikenal dan merupakan salah satu kegiatan yang sering dilaksanakan oleh sekolah. Kegiatan ini merupakan suatu wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani, dan daya kreativitas. Untuk itu dipandang perlu Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo memprogramkan kegiatan O2SN yang diselenggarakan secara berjenjang dari sekolah hingga tingkat nasional.
B. Tujuan
1. Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga 2. Meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif
3. Meningkatkan kesehatan jasmani 4. Meningkatkan mutu akademis
5. Menciptakan kondisi kompetitif secara sehat 6. Melatih sportivitas dan tanggung jawab
7. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga
C. Hasil yang diharapkan
1. Adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis
2. Terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga, sebagai bibit unggul atlet pada tingkat wilayah tertentu.
3. Terjalinnya kesatuan dan persatuan antara siswa melalui O2SN D. Sasaran
Siswa SD negeri dan swasta.
BAB II PELAKSANAAN
A. Cabang Olahraga Yang Dipertandingkan
Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi 5 (lima) cabang yaitu:
1. Atletik 2. Renang
3. Bola Voli Mini 4. Catur
5. Tenis Meja B. Persyaratan Peserta
1. Umum
Peserta Olimpiade adalah siswa Sekolah Dasar yang tergabung dalam gugus Sekolah Dasar diutamakan berasal dari klub olahraga usia dini SD yang dibentuk dari tahun 1997/1998 s.d 2014, dan klub olahraga usia dini SD yang dibentuk oleh pemerintah daerah.
2. Khusus
Peserta Olimpiade Olahraga yang dikirim wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Siswa SD yang sampai dengan tahun pelajaran 2013/2014 masih duduk di Sekolah Dasar, setinggi-tingginya kelas V dan dilahirkan tanggal 1 Januari 2003 dan sesudahnya, dibuktikan dengan raport asli dan akte kelahiran asli beserta fotocopynya yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. Apabila siswa yang bersangkutan masih duduk di SD namun lahir sebelum tanggal 1 Januari 2003, maka siswa tersebut tidak dapat mengikuti lomba / pertandingan. Begitu pula apabila siswa yang bersangkutan lahir setelah tanggal 1 Januari 2003 namun telah duduk di kelas VI (enam) siswa tersebut tidak dapat pula mengikuti lomba/ pertandingan.
b. Belum pernah juara 1, 2 dan 3 O2SN SD tingkat Nasional dan lomba Internasional, Khusus cabang Catur belum bergelar Master.
c. Pelanggaran (Pemalsuan dan penipuan data) yang menyangkut tindak pidana akan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
d. Untuk peserta yang tidak lolos pada keabsahan tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan/lomba dan tidak bisa diganti.
3. Kelengkapan yang wajib dibawa peserta
1. Fotocopy Raport ( berfoto dan kena stempel )
2. Fotocopy Akte kelahiran atau surat kenal lahir asli ( yang dikeluarkan sebelum 1 Januari 2015 )
3. Fotocopy Kartu Susunan Keluarga (KSK)
4. Surat keterangan dari Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa peserta yang mengikuti lomba/pertandingan adalah benar-benar masih duduk di Sekolah Dasar.
5. Pasfoto terbaru berwarna ukuran 3X4 cm sebanyak 4 (empat) lembar 4. Identitas Peserta
Peserta yang mengikuti lomba/pertandingan olahraga harus mengisi identitas dengan jelas:
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL 2015 FORMULIR PENDAFTARAN
Cabang ...
Nomor yang diikuti:
Nama : ...
Nomor Induk Siswa : ...
Asal Sekolah : ...
Alamat Sekolah : ...
...
Kelas : ...
Tempat, Tgl lahir : ...
Nama Kepala Sekolah : ...
Jenis Kelamin : L / P *
Agama : ...
Tinggi/Berat Badan : ...
Nama Orang tua/Wali : ...
Pekerjaan Orang tua/Wali : ...
Alamat Rumah : ...
...
No. Telp. / HP : ...
Asal Klub : ...
Pelatih : ...
Keterangan lain-lain (Kejuaraan olahraga yang pernah diikuti)
: ...
...
...
...
(*coret yang tidak perlu)
Foto
3 x 4
C. Pendaftaran Peserta
Untuk mengikuti Olimpiade Olahraga SD Tingkat Nasional Tahun 2015 agar melaksanakan pendaftaran, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pendaftaran peserta diterima melalui:
Seksi Olahraga dan Kesenian Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Atau
email ke viethachan@gmail.com
2. Pendaftaran harus menyebutkan cabang olahraga dan nomor pertandingan yang diikuti.
3. Pendaftaran paling lambat harus sudah diterima oleh panitia paling lambat pada tanggal 7 April 2015 pada jam kerja.
D. Technical Meeting/Penjelasan Teknis
Sebelum pelaksanaan pertandingan olahraga akan diselenggarakan technical meeting/penjelasan teknis umum di masing-masing cabang olahraga. Diharapkan seluruh pelatih dan oficial hadir.
E. Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri, yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan panduan ini.
BAB III PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan olimpiade olahraga ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya sehingga kegiatan olimpiade olahraga ini mencapai hasil secara optimal
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau aturan tambahan dalam peraturan pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara yang tercantum di dalam peraturan pertandingan di atas adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan olimpiade olahraga di tahun-tahun mendatang. Semoga panduan ini dapat membantu petugas dalam mencapai sasaran yang diharapkan.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
CABANG OLAHRAGA ATLETIK (Kid’s Athletics)
A. KID’S ATLETIK 1. Peraturan Umum
a) Peraturan Lomba Kids Atletik menggunakan peraturan perlombaan PASI 2014 – 2015
b) Nomor lomba Kids Atletik
1.
Kanga’s Escape (Sprint dan Gawang)2.
Frog Jump (Loncat Katak)3.
Turbo Throwing (Lempar Turbo)4.
Formula 1 (Lari, Rintangan, Slalom) c) Waktu dan Tempat perlombaanHari : Sabtu
Tanggal : 18 April 2015
Tempat : Alun-alun Kota Kraksaan Pukul : 08.00 WIB
d) Peraturan Perlombaan
- Kids Athletics diselenggarakan dengan mengunakan peraturan perlombaan IAAF yang berlaku dan disesuaikan jenis lomba.
- Semua peserta perlombaan dianggap telah megetahui dan mengerti isi dari peraturan tersebut
- Setiap tim harus mengikuti seluruh etape dalam Kids Athletics yang dilombakan
B. LARI JAUH 3 KM 1. Persyaratan Peserta
- Peserta lomba anak SD kelahiran 1 Januari 2003 - Maksimal kelas 6
- Peserta lomba diharap memakai sepatu
- Tiap peserta diharap memakai nomor dada yangdisediakan panitia 2. Waktu dan tempat lomba
Hari : Rabu
Tanggal : 15 April 2015 (setelah acara pembukaan) Tempat : Alun-alun Kota Kraksaan
CABANG OLAHRAGA RENANG
Peraturan Umum 1. Panitia pelaksana.
a) Perlombaan renang dilaksanakan oleh panitia pelaksana (PANPEL) perlombaan.
b) Wasit dan juri ditunjuk oleh PANPEL.
Khusus Perlombaan
1. Tidak ada pengelompokan umur/kelas.
2. Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor perlombaan.
3. Pelaksanaan perlombaan
a. Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FIN.
b. Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final.
c. Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 1(satu) kali start.
4. Jumlah peserta dan nomor perlombaan:
- Jumlah nomor perlombaan perorangan yang boleh diikuti oleh setiap peserta/perenang maksimal 4 nomor dari 6 nomor yang diperlombakan.
5. Pendaftaran peserta
a. Pendaftaran peserta dilakukan oleh yang bersangkutan dengan menggunakan format yang telah ditentukan kepada panitia penyelenggara
b. Peserta diwajibkan mencantumkan waktu terbaik terakhir
6. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.
Peraturan dan Tata Tertib 1. UMUM
a. Tempat Peserta dan Pelatih
1) Tempat peserta, Atlit/Pelatih selama perlombaan berlangusung berada di tribun kolam renang
2) Yang diperbolehkan berada di arena kolam renang selain petugas adalah perenang yang akan start dan yang akan lapor diri untuk start ke petugas pengatur atlit serta perenang yang akan mengikuti upacara penghormatan pemenang (UPT).
b. Waktu dan tempat Pemanasan/Pendinginan
1) Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1(satu) jam sebelum perlombaan dimulai, dan sudah harus selesai 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
2) Semua lintasan dapat dipakai untuk pemanasan.
3) Pukul 08.00 WIB lintasan 1 s.d. 8 hanya dipakai untuk sprint
4) Pukul 08.15 WIB kolam renang dikosongkan, waktu pemanasan telah selesai.
5) Pukul 08.30 WIB perlombaan dimulai 2. KHUSUS
a. Perenang lapor
Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri ke petugas pengatur atlit pada 4 seri sebelum nomor yang akan diikuti .
b. Pemanggilan melalui pengeras suara
1) Pemanggilan nama perenang yang akan start melalui pengeras suara hanya dilakukan 1 kali setelah perenang berada/siap di belakang tempat start.
1) Perenang yang namanya diumumkam (saat nomor lintasannya disebutkan) melalui pengeras suara, diminta untuk berdiri mengahadap alur lintasan sebagai perkenalan kepada penonton/undangan
c. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.
CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI MINI 1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan Bola Voli Mini dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PanPel) pertandingan dari TK II
b. Wasit yang bertugas ditunjuk oleh PanPel TK II 2. Peraturan
a. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan permainan Bola Voli Mini Nasional
b. Seluruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan tersebut 3. Perlengkapan Peserta
a. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan bernomor punggung
b. Peserta membawa Bola Voli sendiri 4. Waktu dan tempat pertandingan
a. Waktu Pertandingan : tanggal 16 – 17 April 2015, Pukul : 07.30 WIB b. Tempat Pertandingan : Alun-alun Kota Kraksaan
5. Nomor pertandingan
a. Putra (tiap regu 6 orang / 4 inti, 2 cadangan) b. Putri (tiap regu 6 orang / 4 inti, 2 cadangan) 6. Sanksi
Pemain yang tidak hadir bertanding setelah lewat 30 menit dari waktu yang ditentukan, maka yang bersangkutan dinyatakan WO untuk pertandingan tersebut.
7. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan dan peraturan ini akan dilengkapi pada saat Technical Meeting.
KELENGKAPAN PESERTA 1. Fotocopy raport (berfoto dan kena stempel) dari kelas 1 2. Usia maksimal 12 tahun (per 1 Januari 2003)
3. Fotocopy Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir asli (yang dikeluarkan sebelum Januari 2015)
4. Fotocopy Kartu Susunan Keluarga (KSK)
5. Pelaksanaan di Alun-alun Kota Kraksaan, tanggal 16 dan 17 April 2015 pukul 07.30 WIB
Keterangan : bagi peserta yang lulus seleksi tingkat Kabupaten mengumpulkan persyaratan selanjutnya sesuai juknis dari provinsi
CABANG OLAHRAGA CATUR A. Peraturan Umum
- Pertandingan Catur dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana TK II.
- Wasit dan Juri ditunjuk oleh oleh PanPel TK II B. Peraturan Khusus
1. Peserta
a. Perorangan putra b. Perorangan putri 2. Nomor Pertandingan
Catur Cepat
3. Waktu Pikir (Jam Catur)
45 menit s.d. selesai
90 menit s.d selesai 4. Sistem Pertandingan Sistem swas : 7 babak.
5. Ketentuan Peserta
a) Peserta harus sudah hadir 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai.
b) Peserta wajib mengetahui dimana dan bilamana harus bertanding.
c) Berlaku ZERO START.
Penutup.
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian.
C. Peraturan
- Peraturan pertandingan yang akan digunakan adalah peraturan pertandingan FIDE/PERCASI terbaru yang berlaku di Indonesia (per 1 Juli 2009).
- Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut.
CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA 1. Panitia Pelaksana
a. Pertandingan Tenis Meja dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PanPel) pertandingan dari TK II
b. Wasit yang bertugas ditunjuk oleh PanPel TK II 2. Peraturan
a. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB. PTMSI)
b. Seuruh peserta dianggap sudah mengerti tentang peraturan yang berlaku secara Nasional
3. Perlengkapan Peserta
a. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pakaian tidak boleh tembus pandang meskipun dalam keadaan basah b. Peserta membawa Bat sendiri
4. Waktu dan tempat pertandingan
a. Waktu Pertandingan : tanggal 18April 2015, Pukul : 07.30 WIB b. Tempat Pertandingan : Aula SDN Semampir 1 Kraksaan
5. Nomor pertandingan a. Tunggal Putra b. Tunggal Putri 6. Sanksi
Pemain yang tidak hadir bertanding setelah lewat 15 menit dari waktu yang ditentukan, maka yang bersangkutan dinyatakan WO untuk pertandingan tersebut.
7. Penutup
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan dan peraturan ini akan dilengkapi pada saat Technical Meeting.
KELENGKAPAN PESERTA 1. Fotocopy raport (berfoto dan kena stempel) dari kelas 1 2. Usia maksimal 12 tahun (per 1 Januari 2003)
3. Fotocopy Akte Kelahiran atau Surat Kenal Lahir asli (yang dikeluarkan sebelum Januari 2015)
4. Fotocopy Kartu Susunan Keluarga (KSK)
5. Pelaksanaan di Aula SDN Semampir 1 Kraksaan, tanggal 18 April 2015 pukul 07.30 WIB
Keterangan : bagi peserta yang lulus seleksi tingkat Kabupaten mengumpulkan persyaratan selanjutnya sesuai juknis dari provinsi
