i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi dan memenuhi
syarat-syarat untuk memenuhi ujian akhir Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa
program studi Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan dengan judul
“Pengaruh Motivasi Belajar dan kegiatan ekstrakurikuler Terhadap Prestasi
Belajar siswa Kelas X pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
Saya menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kelemahan dan kekurangan, baik dalam isi, teknik penulisan dan lain sebagainya,
dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki. Untuk
itu saya mohon kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
ii
yang telah banyak memberikan motivasi dan masukan sehingga penulis lebih
termotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan, sekaligus sebagai Dosen Pembanding Skripsi
yang telah banyak memberikan motivasi dan nasehat akademik sehingga
penulis lebih termotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi,
sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik dan juga sebagai Dosen
Pembanding skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis selama perkuliahan.
6. Seluruh Dosen dan Staff pegawai administrasi Jurusan Pendidika Ekonomi
khususnya diprogram Studi Pendidikan Ekonomi yang turut membantu
selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Kepala Sekolah, guru, staff kepegawaian beserta para siswa SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan khususnya kelas X TKJ 1, X TKJ 2 dan X TKJ 3
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
penelitian di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
8. Teristimewa kepada orang tua saya, Ayahanda Dr. H. Arifinsyah, M. Ag dan
Dra. Hj. Nuraidah. Terima kasih atas do’a dan dukungannya.
9. Adik tersayang Fauzan Muzaki, Mashuril Agil dan Hafiz Husairi. Buat
Seluruh Keluarga saya semua terima kasih atas do’a dan dukungannya.
10.Buat Sahabat – sahabat seperjuangan terbaik Dewi Kartika, Mutiara Shifa,
Gimanto, Nanda Bani Ifhan, Dira Ayutia Siswara, Sunita Harahap, Muammar
iii
setulus hati, setia menemani selama lebih kurang 4 tahun bersama, terima
kasih atas kerja sama kita yang luar biasa, telah merasakan susah senang
dalam proses perkuliahan maupun penulisan skripsi ini.
11.Teman-teman seperjuanganku di PPLT UNIMED SMAN 1 Air Putih, terima
kasih atas suka duka yang telah kita lalui bersama.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak
terima kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Agustus 2015
Penulis
iv ABSTRAK
Ahmad Raihan Nuari, Nim. 7113341001. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di Smk Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2014/2015, Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, FakultasEkonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2015.
Masalah di dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi belajar siswa, kurangnya kemampuan siswa dalam membagi waktu antara kegiatan ekstrakurikuler dengan belajar dan rendahnya prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2014/2015.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Jalan kolam no. 03 Medan Estate Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswakelas X Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang berjumlah 70 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil seluruh populasi sebagai sampel penelitian, yaitu berjumlah 70 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalahdokumentasi dan angket/kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda dan menggunakan uji hopotesis secara parsial (uji t) dan secara simultan (uji f) serta menggunakan koefisien determinasi. Sebelum dilakukan uji analisis maka dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dengan kolmogorov smirnov.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan prestasi belajar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dalam kategori cukup yaitu 67,1%. Regresi linier berganda Y= 14,417 + 0,256X1 + 0,300X2. Pengujian terhadap hipotesis secara parsial dengan taraf signifikan 5%, untuk variabel motivasi belajar (X1) menunjukkan nilai thitung sebesar 2,035 dan nilai ttabel sebesar 1,667 maka diperoleh thitung > ttabel ( 2,035 > 1,667) maka Ha diterima Ho ditolak, untuk variabel kegiatan ekstrakurikuler (X2) menunjukkan nilai thitung sebesar 2,172 dan nilai ttabel sebesar 1,667 maka diperoleh thitung > ttabel (2,172 > 1,667) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pengujian hipotesis secara simultan dengan taraf signifikan 5% menunjukkan nilai fhitung sebesar 51,072 dan nilai ftabel sebesar 3,13 maka diperoleh fhitung > ftabel (51,072 > 3,13) maka Ho ditolak Ha diterima, dan koefisien determinasi (adjusted R square) sebesar 0,604 atau 60,4%, dimana hal ini menunjukkan bahwa besarnya sumbangan pengaruh yang diberikan oleh variabel motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar adalah sebesar 60,4%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh positifdan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara kegiatan ekstrakurikuler terhadap prestasi belajar siswa. 3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
v ABSTRACT
Ahmad Raihan Nuari, Nim. 7113341001. The influence of Learning Motivation And Learning Achievements against the Extracurricular Activities of students of class X of entrepreneurial Subjects In SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Years Learning 2014/2015, Thesis. Department of economics education, Education economics, Faculty of Economics, State University of Medan by 2015.
The problem in this research is the lack of study motivation of students, lack of students ability in dividing time between extra-curricular activities by learning and low achieve ments of student learning. This research aims to know how the learning motivation and learning achievements against the extracurricular activities of students of class X TKJ on subjects of entrepreneurship at SMK Negeri 1 PercutSei Tuan T.P. 20142015.
The research was conducted in SMK Negeri 1 PercutSei Tuan Jalan kolam no. 03 Medan Estate Kabupaten Deli Serdang. This research is a ex post facto research. The population in this study were all students of class X SMK Computer Network 1 Percut Sei Tuan numbering 70 people. The sample in this study were taken using total sampling technique, which takes the entire population as the study sample, which numbered 70 people. Data collection techniques used were documentation and questionnaires/questionnaire. The data analysis technique used is the technique of multiple linear regression analysis and use hopotesis partial test (ttest) and simultaneous (ftest) as well as using the coefficient of determination. Before the test, the analysis conducted that analysis prerequisite test by Kolmogorov Smirnov normality test.
The results showed that the tendency of learning achievement of students of class X TKJ SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan in enough categories namely 67,1. Multiple linear regression of Y 14,417_+ 0, 256X1+ 0, 300X2. Testing the hypothesis partially with significant level 5%, for learning motivation variables (X1) indicates the value of the thitung2,035 and value of ttabel 1,667 then retrieved thitung > ttabel (2,035 > 1,667) then Ha the received Ho is rejected, for variable extracurricular activities (X2) shows the values of thitung 2,172 and ttabel value of 1,667 then retrieved thitung > ttabel (2,172 > 1,667) then Ho denied and Ha is received. Hypothesis testing simultaneously with significant level 5 % shows the values of fhitung 51,072 and ftabel value of 3.13 then retrieved fhitung > ftabel (51,072 > 3,13) then Ho denied Ha received, and the coefficient of determination (adjusted R square) of 0,604 or 60.4%, which suggests that the magnitude of the contribution of the influence given by the variable learning motivation and learning achievements towards extracurricular activities is of 60.4%.
Based on the results of the data analysis can be summed up as follows: 1. There is a positive and significant influence between the motivation of learning towards the learning achievements of students. 2. There is a positive and significant influence among the extracurricular activities towards learning achievements of students. 3. There is a positive and significant influence between the motivation of learning and extracurricular activities are jointly against the achievements of the students of class X TKJ SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
vi DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 7
1.3. Pembatasan Masalah ... 7
1.4. Rumusan Masalah ... 8
1.5. Tujuan Penelitian ... 9
1.6. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1.Kajian Teoritis ... 11
2.1.1. Motivasi Belajar ... 11
2.1.2. Kegiatan Ekstrakurikuler ... 22
2.1.3. Prestasi Belajar ... 27
2.2. Penelitian yang Relevan ... 30
2.3. Kerangka Berpikir ... 33
vii
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36
3.2. Populasi dan Sampel ... 36
3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 38
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.5. Instrumen Penelitian... 41
3.6. Teknik Analisis Data ... 43
3.6.1. Uji Instrumen ... 43
3.6.2. Pengujian Prasyarat Analisis ... 44
3.6.2.1. Uji Normalitas ... 44
3.6.3. Analisis Regresi Linier Berganda ... 45
3.6.4. Uji Hipotesis ... 46
3.6.5. Koefisien Determinasi ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1. Hasil Penelitian ... 50
4.1.1. Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ... 50
4.1.2. Validitas dan Reliabilitas Angket kegiatan ekstrakurikuler ... 51
4.1.3. Deskripsi Data Penelitian ... 53
A. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar ... 55
B. Deskripsi Variabel kegiatan ekstrakurikuler ... 61
C. Deskripsi Prestasi Belajar ... 68
4.1.4. Uji Prasyarat Analisis ... 70
A. Uji Normalitas ... 70
4.1.5. Analisis Regresi Berganda ... 72
4.1.6. Uji Hipotesis ... 73
A. Uji Parsial (Uji T) ... 73
B. Uji Simultan (Uji F) ... 75
vii
4.2. Pembahasan Penelitian ... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81
5.1 Kesimpulan ... 81
5.2 Saran ... 83
ix
DAFTAR TABEL
1.1. Data Kumpulan Nilai Mata Pelajaran kewirausahaan Siswa
Kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan ... 6
3.1. Populasi Penelitian Siswa SMK Negeri 1 Percut sei Tuan .... 37
3.2 . Sampel Penelitian Siswa SMK Negeri 1 Percut sei Tuan. .... 38
3.3. Kisi-kisi Motivasi Belajar Siswa ... 41
3.4. Kisi-kisi kegiatan ekstrakurikuler Siswa ... 42
4.1. Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ... 50
4.2. Uji Reliabilitas Angket Motivasi Belajar ... 51
4.3. Uji Validitas Angket kegiatan ekstrakurikuler ... 52
4.4. Uji Reliabilitas Angket kegiatan ekstrakurikuler ... 53
4.5. Kategori Penilaian ... 54
4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Motivasi Belajar Berdasarkan No.Item Soal ... 55
4.7. Distribusi Frekuensi analisis data penelitian melalui spss Motivasi Belajar ... 59
4.8. Skor Data Variabel Motivasi Belajar ... 60
4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban kegiatan ekstrakurikuler Berdasarkan No.Item Soal ... 61
x
4.11. Skor Data Variabel kegiatan ekstrakurikuler ... 67
4.12. Distribusi Frekuensi analisis data penelitian melalui spss Prestasi Belajar ... 68
4.13. Data Prestasi Belajar Siswa ... 69
4.14. Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov -Smirnov ... 71
4.15. Hasil Analisis Regresi Berganda ... 72
4.16. Hasil Uji t dan Signifikan Variabel ... 74
4.17. Hasil Uji F dan Signifikan Variabel ... 76
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Angket Motivasi dan kegiatan ekstrakurikuler
Lampiran 2 Tabulasi Uji Validitas Motivasi Belajar
Lampiran 3 Output Uji Validitas Motivasi Belajar
Lampiran 4 Output Uji Reliabilitas Motivasi Belajar
Lampiran 5 Tabulasi Uji Validitas kegiatan ekstrakurikuler
Lampiran 6 Output Uji Validitas kegiatan ekstrakurikuler
Lampiran 7 Output Uji Reliabilitas kegiatan ekstrakurikuler
Lampiran 8 Tabulasi Angket Variabel Motivasi Belajar
Lampiran 9 Tabulasi Angket Variabel kegiatan ekstrakurikuler
Lampiran 10 DKN Siswa
Lampiran 11 Perhitungan Penerapan Kriteria Skor Motivasi Belajar
Lampiran 12 Perhitungan Penerapan Kriteria kegiatan ekstrakurikuler
Lampiran 13 Output Uji Normalitas
Lampiran 14 Output Uji Regresi Berganda
Lampiran 15 Output Uji f
Lampiran 16 Koefisien Determinasi
Lampiran 17 T- tabel
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahKeberhasilan pembangunan suatu negara sangat ditentukan oleh tingkat
pendidikan masyarakatnya sebagai pilar menigkatkan kualitas sumber daya
manusia. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, maka
peningkatan mutu pendidikan terlebih dahulu harus diperhatikan, baik sarana
prasarana, managemen kelembagaan, kualitas ketenagaan, maupun metode proses
belajar mengajar yang benar dan baik. Disamping itu, kualitas pendidikan juga
sangat erat kaitannya dengan kualitas input yaitu siswa sebagai objek dan titik
pusat dalam proses belajar mengajar. Artinya, keberhasilan suatu pendidikan juga
ditentukan oleh sejauh mana motivasi anak didik dalam mengikuti pembelajaran.
Pendidikan disebut berkualitas apabila peserta didik menunjukkan tingkat
penguasaan yang tinggi terhadap materi pelajaran dan juga dapat meningkatkan
kemampuan serta keterampilan ke arah pengetahuan yang lebih maju sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional.
Menurut Lubis (2011:62) pendidikan nasional berdasarkan atas Pancasila dan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya serta bersama-sama bertanggungjawab pembangunan bangsa.
Pada prinsipnya berhasil atau tidak siswa mengikuti proses belajar
mengajar dan mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi dipengaruhi oleh dua
yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti motivasi, bakat, kecerdasan
siswa, sikap, kemandirian dan lain-lain. Sedangkan faktor eksternal adalah
faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa, yaitu lingkuan keluarga, lingkungan
sekolah dan lingkungan masyarakat, termasuk sistem pembelajaran yang
ditetapkan oleh pemerintah.
Dari sejumlah faktor di atas, faktor utama yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa adalah motivasi. Motivasi dalam belajar sangat penting, karena
seseorang yang memiliki motivasi mempunyai kecenderungan untuk
mengeluarkan segala kemampuannya dan potensi diri demi mendapatkan prestasi
belajar yang maksimal sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Belum tentu sarana
yang bagus dan lengkap, managemen yang baik, ketenagaan yang berkualitas bisa
membentuk kepribadian dan anak didik berkualitas, jika siswanya tidak
mempunyai motivasi yang kuat. Banyak siswa yang mempunyai kemampuan
ekonomi yang mapan dan sarana yang lengkap, tapi gagal dalam pendidikannya.
Sebaliknya, banyak siswa yang ekonominya pas-pasan, sarana yang sangat
sederhana, tapi punya motivasi yang kuat sehingga ia berhasil dan sukses dalam
proses pendidikannya. Begitu pentingnya pengaruh motivasi bagi siswa, maka
guru diharapkan mampu membangkitkan motivasi dalam diri siswa agar mereka
terangsang untuk lebih giat belajar dan meningkatkan prestasi belajarnya di
sekolah.
Guru sebagai jabatan dituntut memiliki tiga kompetensi, yaitu komptensi
personal, komptensi sosial, dan kemampuan profesional. Kompetensi personal
bersifat psikologis kepada siswa-siswa dan teman sejawatnya. Kompetensi sosial
adalah kemampuan berkomunikasi sosial baik dengan siswa, dengan sesama
teman guru, kepada sekolah maupun kepada masyarakat luas. Kemampuan
memberikan pelayanan sebaik-baiknya, berarti ia dapat mengutamakan nilai
kemanusiaan dari pada nilai kebendaan. Kemampuan professional adalah
kemampuan melaksanakan tugas, dan kemampuan menemukan sumber yang
dapat membantu mengatasi keterbatasan pelaksanaan tugas. Disamping itu,
komptensi pedagogik juga sangat menentukan, yaitu kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya. Yasaratodo Wau (2014:10)
Seorang guru yang sukses bukan hanya mampu mentransfer ilmunya
kepada anak didik, tetapi yang lebih penting adalah memberikan sugesti dan
motivasi agar anak didik tetap optimis. Semangat pantang menyerah adalah modal
yang paling besar untuk merebut ketertinggal dan meraih kesuksesan, demi masa
depan yang gemilang. Hal ini harus dipahami oleh setiap guru, agar tidak terjadi
kejenuhan dan kebosanan anak didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
Misalnya, jika ditemukan siswa yang bermalasan dan tidak bergairah mengikuti
pelajaran, maka guru harus memiliki strategi untuk memotivasi anak didik agar
muncul semangat dan gairah belajarnya dengan berbagai pendekatan dan sugesti
Selain itu kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa. Kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan
organisasi siswa merupakan wadah pembinaan siswa di sekolah.
Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari
kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan organisasi
siswa dapat membantu siswa untuk mengembangkan bakat, minat dan
kemampuannya. Siswa akan dapat mengembang sikap ledership dan
kepemimpinan, disamping mampu bersosialisasi dengan teman yang terdiri dari
berbagai strata ekonomi dan latar belakangnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu unsur penting untuk membangun dan
membentuk kepribadian siswa, dan melatih kemandirian. Tidak hanya itu,
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat memecah kebekuan dan menyelesaikan
berbagai masalah dalam pembelajaran, sehingga siswa tetap optimis. Dimana
dalam bersosialisasi dan berdiskusi, serta dialog interaktif di tengah komunitas
sekolah akan dapat menjadi kontribusi peningkatan wawasan siswa, baik wawasan
keilmuan, wawasan keagamaan, maupung wawasan keindonesiaa. Dengan
demikian, agar pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan organisasi
siswa terarah dan mencapai sasaran, maka harus dibimbing oleh guru yang
profesional, sehingga waktu pelaksanaannya lebih efektif dan efisien.
Untuk itu diperlukan “baik interaktif” bahwa sekalipun daya sifat dasar itu
cenderung pada kebaikan dan kebenaran, tetapi perkembangan kepribadian
peserta didik tidak serta merta memperoleh kualitas dari potensi sifat dasarnya
semata, melainkan terjalin secara interaktif dengan pertolongan yang diberikan
berikut dukungan keseluruhan situasi dan lingungan sekitarnya.
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa betapa pentingnya suatu
motivasi bagi keperhasilan proses pendidikan peserta didik. Kendatipun motivasi
itu tidak berdiri sendiri, melainkan didukung oleh faktor lain yaitu pengembangan
ekstrakurikuler. Artinya sinergisitas kedua hal itu sangat menopang keberhasilan
pembelajaran yang dapat membentuk peserta didik yang berkualitas, baik kualitas
keilmuan maupun kecakapan mental kepribadian yang tangguh dan berjiwa
optimis.
Kedua hal itulah yang akan menjadi fokus petelitian, apakah guru telah
melaksanakan proses pembelajaran berbasis motivasi dan disinergikan dengan
kegiatan ekstrakurikuler di kelas X SMK Negeri 1 Percut Seituan. Observasi
sementara menunjukkan bahwa keikutsertaan siswa kelas X SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
atau kegiatan organisasi siswa di sekolah dari masing-masing siswa ada yang
mengikuti lebih dari satu kegiatan ekstrakurikuler.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh penulis di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan diperoleh keterangan bahwa prestasi belajar kewirausahaan di
Tabel 1.1
Daftar Kumpulan Nilai Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2014/2015
Kelas Siswa
Sumber : Guru Kewirausahaan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
Dari tabel di atas terdapat 46,8 % yang tuntas dan 53,2 % yang tidak tuntas
dari siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran kewirausahaan di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan. Kemudian dari hasil pengamatan awal peneliti melihat ada
beberapa sikap siswa yang pada saat pembelajaran berlangsung, siswa tidak
bersemangat dalam mengikuti dan mendengarkan penjelasan dari guru. Siswa
cenderung terlihat bermalas-malasan selama mengikuti pembelajaran.
Keikutsertaan dan keaktifan siswa dalam mengikuti organisasi di sekolah
cukup padat dan menyita waktu istirahat, apalagi masing-masing siswa ada yang
mengikuti tidak hanya satu jenis kegiatan ekstrakurikuler atau keorganisasi
padahal ini akan mempengaruhi kondisi fisik siswa itu sendir. Fisik akan terasa
letih apabila terlalu banyak kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang
diikutinya kemudian akan berpengaruh pula pada psikis. Akibatnya minat siswa
rendah sehingga tidak dapat belajar dengan baik apabila kondisi fisik dan kondisi
tidak mampu membagi waktunya sehingga mempengaruhi keaktifan siswa pada
saat proses belajar mengajar di kelas.
Mengingat pentingnya motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler dalam
kegiatan pembelajaran, penulis tertarik untuk meneliti adanya “Pengaruh
Motivasi Belajar dan Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2014/2015.”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah dalam penelitian ini yaitu:
1. Kurangnya motivasi belajar pada mata pelajaran kewirausahaan siswa
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2014/2015
2. Kurangnya kemampuan siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P.
2014/2015 dalam membagi waktu antara kegiatan belajar, kegiatan
ekstrakurikuler dan istirahat.
3. Rendahnya prestasi belajar siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P.
2014/2015
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dapat dilihat berbagai masalah
namun mengingat dan mempertimbangkan waktu dan kemampuan peneliti serta
agar penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari apa yang ingin diteliti,
1. Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar siswa kelas X TKJ
yang berkaitan dengan motivasi instrinsik dan motivasi ekstrisik..
2. Kegiatan ekstrakurikuler sekolah dibatasi pada kegiatan ekstrakurikuler
atau kegiatan diluar jam pelajaran.
3. Sedangkan prestasi belajar yang diteliti dalam skripsi ini adalah prestasi
belajar pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X jurusan Teknik
Komputer Jaringan (TKJ) di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P.
2014/2015 yang dilhat dari daftar kumpulan nilai (DKN) siswa pada
semester ganjil.
1.4 Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul dan pembatasan masalah dari penelitian ini maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada mata
pelajaran kewirausahaan siswa kelas X?
2. Apakah ada pengaruh kegiatan ekstrakurikuler sekolah terhadap prestasi
belajar kewirausahaan siswa kelas X?
3. Apakah ada pengaruh motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler
terhadap prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran kewirausahaan
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka adapun tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar
pada mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas X TKJ di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan T.P. 2014/2015.
2. Untuk mengetahui pengaruh antara kegiatan ekstrakurikuler sekolah
terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X TKJ di SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan T.P. 2014/2015.
3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler
terhadap prestasi belajar siswa kelas X TKJ pada mata pelajaran
kewirausahaan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2014/2015.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan
yang bermanfaat bagi semua pihak terutama sebagai berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan dan pengalaman
bagi peneliti dalam menganalisis mengenai pengaruh motivasi belajar dan
kegiatan eksrakurikuler terhadap prestasi belajar siswa.
2. Sebagai masukan bagi guru pada mata pelajaran kewirausahaan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dalam motivasi belajar dan kegiatan
3. Sebagai reverensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan serta sumbang pemikiran bagi dunia
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Dari hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil penelitian yang telah
dikumpulkan mengenai motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler terhadap
prestasi belajar kewirausahaan siswa kelaas X SMK Negeri 1 Percut sei tuan T.A
2014/2015, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hitungan hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel
motivasi belajar (X1) dan kegiatan ekstrakurikuler (X2), disimpulkan bahwa
motivasi belajardan kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
2. Berdasarkan hasil perhitungan pengaruh keseluruhan/simultan dari variabel
motivasi belajar (X1) dan kegiatan ekstrakurikuler (X2) terhadap prestasi
belajar siswa, disimpulkan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler secara bersama-sama terhadap
prestasi belajar siswa.
3. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa seluruh variabel
motivasi belajar (X1) dan kegiatan ekstrakurikuler (X2) secara bersama-sama
dapat menjelaskan perubahan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 60,4%
sedangkan sisanya 39,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak
4. Dari kedua variabel antara motivasi belajar dan kegiatan ekstrakurikuler
faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di
SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2014/2015 adalah variabel kegiatan
ekstrakurikuler (X2) karena mempunyai nilai t hitung lebih besar dari t hitung
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
ada beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang dapat menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan peneliti tentang motivasi belajar dan kegiatan
ekstrakurikuler siswa khususnya dalam upaya memperoleh prestasi belajar
yang baik. Sehingga pada akhirnya peneliti juga dapat menerapkan pada
dirinya dalam pelaksanaan kegiatannya agar memperoleh hasil yang
maksimal.
2. Bagi siswa
Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas X
SMK Negeri 1 Percut sei tuan hanya berada pada kategori cukup. Untuk
meningkatkan prestasi belajar yang optimal, siswa harus dapat membangun
motivasi belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, agar lebih dapat
memacu untuk melakukan kegiatan belajar lebih maksimal sehingga prestasi
belajar yang diperoleh dapat optimal juga.
3. Bagi lembaga universitas
Hasil penelitian ini dapatlah dijadikan sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan
penelitian selanjutnya, sebagai bahan referensi dan masukan bagi mahasiswa
dan peneliti lain yang akan mengadakan penelitian baik sejenis di masa yang
DAFTAR PUSTAKA
Asmani, Jamal Ma’mur. 2012. Kiat Mengembangkan Bakat Anak di Sekolah.
Yogyakarta: Diva press.
Aqib, Sujak Zainal.2011. Panduan & Aplikasi Pendidikan Karakter. Bandung. YRAMA WIDYA
Cahyandaru, Handoko (2013). Pengaruh Keaktifan siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler terhadapt prestasi belajar siswa kelas XI MAN Yogyakarta II. Universitas Negeri Yogyakarta.
Djamarah,Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Eveline dan Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Fahmie, Arief. 2003. Prestasi Belajar yang Rendah Ditinjau dari Intelegensi dan Atribusi: Studi Kasus Siswa SD. (online). Edisi Fenomena, vol. 1 No. 2 September 2003. ISSN : 1693-4296. Diakses 25 Maret 2015.
Hamdu dan Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar Ipa Di Sekolah Dasar. (online). Jurnal Penelitian Pendidikan, vol. 12 No. 1. ISSN 1412-565X. Diakses 2 September 2014.
Husin, Farida. 2013. Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Polititeknik Negeri Sriwijaya. Palembang. Jurnal Ilmiah Volume V No. III. ISSN: 1979-0759. Diakses 25 Maret 2015.
Hutahaean, Christine. 2012. Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi di Kelas XI SMK Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Universitas Negeri Medan. Medan
Kinanti, Apriani. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X SMK BM Dharma Bakti Medan. Skripsi. UNIMED. Medan
Lubis, Mara Samin. 2011. Telaah Kurikulum. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis
Pulungan intan dan istarani. 2015. Ensiklopedi pendidikan. Medan : media persada
Prayitno,2006. Pelayanan Bimbingan di Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia
Rosida dan Suprihatin. 2011. Pengaruh Pembelajaran Aktif Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas 2 SMU. (online). Proyeksi, vol 6 (2) 2011, 89-102. ISSN : 1907-8455. Diakses 2 September 2014.
Saleh, Minhayati. 2014. Pengaruh motivasi, factor keluarga, lingkungan kampus dan aktif berorganisasi terhadap prestasi akademik. Proyeksi, vol 4 (2) 2014, 109-141. ISSN : 2088-7868. Diakses 25 Maret 2015
Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
________ 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Siddik, Dja’far. 2006. Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Islam. Bandung:
Ciptapustaka Media.
Udiyono. 2011. Pengaruh Motivasi Orangtua, Kondisi Lingkungan, dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa pendidikan Matematika Universitas Widya Dharma Klaten Semester Gasal Tahun Akademik 2010/2011. Magistra No. 75 Th. XXIII Maret 2011 ISSN 0215-9511. http://journal.unwidha.ac.id/index.php/magistra/article/viewFile/80/41 (diakses pada 25 Maret 2015)
Umam, Khairul. 2013. Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap Prestasi sains dan perilaku social pelajar. Jurnal peluang. Proyeksi, vol 1 (2) 2013, 93-96. ISSN : 2302-5158. Diakses 25 Maret 2015.
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi & Penguurannya.Jakarta : PT Bumi Aksara.
Wau, Yasaratodo. 2014. Profesi Kependidikan. Medan: Unimed Press.
Wibowo, Sunardi.2014. Hubungan Antara Motivasi dan Disiplin dengan PrestasiBelajar Siswa SMK NEGERI 1 PRACIMANTORO Semester 1 Tahun Pelajaran2012/2013. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran. Fakultas IlmuPendidikan UNS. ISSN: 2354-6441. Vol 2,
Nomor 3 Mei 2014. Hal: 323 -332.