• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, INDEPENDENSI, DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris pada Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SKEPTISME PROFESIONAL, INDEPENDENSI, DAN SKEPTISME PROFESIONAL TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR MENDETEKSI KECURANGAN (Studi Empiris pada Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta)."

Copied!
158
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Fraud Triangle
Gambar 2. Paradigma Penelitian
Tabel 2. Skor Modifikasi Skala Likert
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Braun (2000) dalam Koroy (2008) menunjukkan bahwa auditor yang bekerja di bawah tekanan waktu (time pressure) akan menurunkan sensitivitasnya terhadap gejala kecurangan

bahwa auditor yang memiliki skeptisme profesional tinggi akan lebih dapat mendeteksi kecurangan Hasil penelitian mengindikasikan bahwa auditor yang memiliki

Skeptisme Profesional perlu dimiliki oleh seorang auditor dalam menjalankan tugasnya karena jika auditor dalam menjalankan tugasnya memiliki sikap skeptis maka auditor

Rancangan disusun sedemikian rupa sehingga menuntun peneliti memperoleh jawaban dari hipotesis (Sugiyono 2016, hlm. 42) Menurut Sugiyono (2016, hlm 21) Metode penelitian

Dimana perbedaan dari kedua penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Koroy (2008) menguji tentang pendeteksian kecurangan (fraud) laporan keuangan

Dalam perbedaan inilah terjadi perdebatan dan masalah karena tanggungjawab auditor dalam mendeteksi kecurangan adalah sama tetapi tingkat skeptisme tiap

Melihat terdapatnya gap di dalam hasil penelitian terdahulu dan mengingat pentingnya skeptisme professional auditor dalam kemampuan auditor mendeteksi kecurangan

Goenadi, Yoan Mutiara 2017 Pengaruh Pengalaman, Pengetahuan, Skeptisme Profesional, Dan Tekanan Waktu Terhadap Kemampuan Mendeteksi Kecurangan Studi Empiris Pada Badan Pemeriksa