• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI MODEL REKRUTMEN KEPALA SEKOLAH DI SURAKARTA Evaluasi Model Rekrutmen Kepala Sekolah Di Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI MODEL REKRUTMEN KEPALA SEKOLAH DI SURAKARTA Evaluasi Model Rekrutmen Kepala Sekolah Di Surakarta."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1

EVALUASI M ODEL REKRUTM EN KEPALA SEKOLAH

DI SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan kepada

Program St udi M anajem en Pendidikan

Program Pascasarjana Universit as M uhammadi yah Surakart a unt uk M em enuhi Salah Sat u Syarat Guna M emperol eh

Gelar M agist er dalam Ilmu M anajemen Pendidikan

Oleh.

POERNAM A IRIANTO

NIM . Q. 100 110 050

PROGRAM STUDI M ANAJEM EN PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA

(2)
(3)

1

EVALUASI M ODEL REKRUTM EN KEPALA SEKOLAH DI SURAKARTA

Poernama Iriant o, Yet t y Sardjono, Nur Hadiantomo poernam aipunk@gm ail.com.

ABSTRACT

The research is aimed t o evaluat e t he principals’ recruit m ent model based on Educat ional M inist er Regulat ion Number 28 of 2010 reconst ruct ion in Surakart a. The t ype of t he research is program evaluat ion. The model evaluat ion employed in t he research is CIPP (Cont ext Input , Process, and Product ) model f rom St ufflebeam. The research w as administ ered in Surakart a. The dat a collect ing t echnique w ere done using observat ion, int erview , and docum ent . The dat a analysis t echnique w as done using int eract ive model covering t hree main component s. The research concludes t hat : 1) t he principals’ compet ence fram e-w ork used w as in accordance t o t he M inist er of Educat ion Regulat ion No. 28 of 2010; 2) t he select ion processes w ere done: a) administ ered periodically at t he early academic years; b) administ ered proact ively in order t o gain t he m ost promising candidat es; and c) announced openly t hrough local new spapers t o provide a w ide range opport unit y; 3) t he

Keyw ords: Program evaluat ion, recruitment , compet ence.

ABSTRAK

(4)

m enjadi kepala sekolah; dan c) dilakukan secara t erbuka m elalui surat kabar lokal dalam rangka m emberikan kesempat an yang seluas-luasnya kepada guru yang mem enuhi kualifikasi; 3) m odel pendidikan dan pelat ihan kepala sekolah sudah m engacu pada Pasal 7 ayat (2) dan (5) Nomor 28 Tahun 2010, dan model sert ifikasi kepala sekolah dilakukan dengan mengacu pada Pasal 7 Ayat (6) dan Ayat (7) Perm endiknas Nomor 28 Tahun 2010.

Kat a kunci: Evaluasi program, rekrut m en, kompet ensi.

PENDAHULUAN

M odel rekrut m en kepala sekolah sebagai im plem ent asi Perm endiknas No 13/ 2007 t ent ang st andar kom pet ensi kepala sekolah dan pengaw as sekolah, dipandang belum optimal at au belum mampu menghasilkan kepala sekolah yang kompet en. Hal ini dikat akan oleh Direkt ur Tenaga Kependidikan Direkt orat Jenderal Peningkat an M utu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dit jen PM PTK), Surya Dharma, yang m engat akan bahw a kelem ahan mendasar yang ada pada kepala sekolah model sebelumnya t erlet ak pada fungsi supervisi m anajerial dan akadem ik (M aya Saput ri, 2008: 14).

Seiring dengan lahirnya Perm endiknas No. 28 thun 2010 sudah t erbent uk Lem baga Pengembangan dan Pem berdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). LPPKS yang mempunyai Tupoksi m enyiapkan pengem bangan dan pemberdayaan kepala sekolah mempunyai kew ajiban untuk m ensosialisasikan Program Penyiapan calon Kepsek di Kabupaten/ kot a seluruh Indonesia. Hal ini dilandasi adanya harapan bahw a: a) Tercipt a pem ahaman yang sama pada sem ua lembaga yang t erlibat dalam penyelenggaraan diklat calon kepala sekolah/ m adrasah; b) Pemahaman yang sama dalam penyelenggaraan diklat akan m enghasilkan proses yang t erst andar; dan c) Proses diklat calon kepala sekolah/ m adrasah yang t erst andar akan m enghasilkan calon-calon kepala sekolah yang bet ul-betul berpot ensi dan kompet en (Kem diknas, 2011).

(5)

3

pendapat Clifford (2012) yang m engat akan bahw a untuk m encari pem impin yang berkualit as m em ang sulit dan kompleks. Hal ini dikat akan oleh Clifford sebagai berikut :

“ Choosing a new leader is not an easy t ask for any organizat ion, and t he complex w ork of schools makes principal ident ificat ion and select ion even more challenging. The increased demand for high-qualit y principals in schools requires dist rict s to select school principals w ho are prepared t o use cont emporary leadership approaches t o improve t eaching, learning, and organizational performance” (Clifford, 2012:11).

Rekrut men kepala sekolah di Surakart a, sejak diberlakukannya Perat uran M ent eri Pendidikan Nasional (Perm endiknas) No. 28 Tahun 2010 t ent ang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/ M adrasah t elah mulai dilaksanakan oleh Lem baga Pengem bangan dan Pem berdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Surakart a. Lem baga ini sudah m ulai m elaksanakan fungsinya sebagai lembaga resm i yang mempersiapkan para kepala sekolah Indonesia di m asa depan.

M egacu pada lat ar belakang penelitian di at as, m aka t ujuan penelitian ini adalah untuk m engevaluasi model rekrut m en kepala sekolah berdasarkan rekonst ruksi Perm endiknas Nomor 28 Tahun 2010 di Surakart a. Adapun t ujuan t ersebut selanjut nya dapat dijabarkan ke dalam em pat tujuan khusus sebagai berikut : 1) unt uk m engevaluasi ket erlaksanaan model kerangka kerja kom pet ensi kepala sekolah; 2) untuk mengevaluasi ket erlaksanaan m odel seleksi kepala sekolah; 3) unt uk m engevaluasi ket erlaksanaan m odel pendidikan dan pelat ihan kepala sekolah dan untuk mengevaluasi ket erlaksanaan model sert ifikasi kepala sekolah berdasarkan rekonst ruksi Perm endiknas Nomor 28 Tahun 2010.

M ETODE PENELITIAN

(6)

penelitian ini adalah pendekat an indukt if, yaitu pendekat an yang didasarkan pada proses berfikir yang beraw al dari lapangan at au at as dasar pengamat an di lapangan / fakt a-fakt a empirik (Sutopo, 2006: 18).

M odel evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah m odel CIPP (Cont ext Input, Process, and Product) dari Stufflebeam . M odel CIPP berorient asi pada suatu keputusan (a decision orient ed evaluation approach st ruct ured). Tujuannya adalah untuk membantu administ rat or (kepala sekolah dan guru) didalam m em buat keputusan.

Penelit ian ini dilaksanakan di Kot a Surakart a. Hal ini dilandasi adanya alasan bahw a sejak diberlakukannya proses seleksi calon kepala sekolah menurut sebagai im plem ent asi Perm endiknas No 13/ 2007 yang sudah berlangsung sebanyak 2 (dua) kali rekrut men, belum pernah dilakukan evaluasi. Penelit ian dilakukan selam a 6 (enam) bulan, yait u mulai bulan Nopem ber 2012 sam pai dengan bulan April 2013.

Teknik yang digunakan unt uk pengumpulan dat a dalam evaluasi ini adalah observasi (pengamat an), w aw ancara, dan dokum en. Teknik analisis dat a dilakukan dengan m enggunakan t eknik analisis interakt if dengan t iga komponen ut ama yang t erdiri dari reduksi dat a, sajian dat a, dan verifikasi. Reduksi dat a merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abst raksi dat a (kasar) yang ada dalam fields not e dari cat at an lapangan (Sutopo, 2006: 91). Sajian dat a m erupakan suatu rakit an organisasi informasi yang m emungkinkan kesim pulan riset dapat dilakukan. Penarikan kesim pulan dan verifikasi merupakan langkah t erakhir dari penelitian (Sutopo, 2006: 91).

HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

Keterlaksanaan model kerangka kerja kompetensi kepala sekolah berdasarkan

rekonstruksi Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010

(7)

5

kew irausahaan, supervisi dan sosial. M engacu pada Perm endiknas no. 13 tahun 2007 t ent ang St andar Kepala Sekolah mensyarat kan untuk m enjadi kepala sekolah profesional harus kom pet en dalam m enyusun perencanaan pengem bangan sekolah secara sist em ik; kom pet en dalam m engkoordinasikan sem ua komponen sist em sehingga secara t erpadu dapat mem bentuk sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efekt if; kompet en dalam m engerahkan seluruh personil sekolah sehingga m ereka secara t ulus bekerja keras demi pencapaian tujuan inst it usional sekolah, kom pet en dalam pem binaan kemam puan profesional guru.

Tem uan t ersebut didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Clifford (2012) dalam penelitiannya yang berjudul “Hiring Qualit y School Leaders: Challenges and Emerging Pract ices” . M enurut hasil penelit ian Clifford dikat akan bahwa “t he increased demand for high-qualit y principals in schools requires dist rict s t o sel ect school principals w ho are prepared t o use

cont emporary leadership approaches t o improve t eaching, learning, and

organizational performance” .

(8)

polit ik. Hasil penelit ian m enyim pulkan bahw a inst rum en yang selam a ini digunakan untuk m engukur kinerja kepala sekolah perlu dikaji ulang dan disesuaikan dengan kont eks yang ada.

Keterlaksanaan model seleksi kepala sekolah berdasarkan rekonstruksi

Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010

M odel sel eksi kepala sekolah berdasarkan rekonst ruksi Perm endiknas Nom or 28 Tahun 2010 dilakukan m elalui proses rekrut m en. Rekrut m en m eliputi (1) pengusulan calon oleh kepala sekolah dan/ at au pengaw as, (2) seleksi administ rat if, dan (3) seleksi akademik. Seleksi administ rat if dan akadem ik diselenggarakan oleh Dinas pendidikan provinsi/ kabupat en/ kot a, dan Kant or w ilayah kem ent erian agam a/ Kantor Kem ent erian Agam a Kabupat en/ Kot a at au inst ansi lain t erkait yang berw enang.

Pengusulan calon kepala sekolah oleh kepala sekolah dan/ atau pengaw as dilakukan melalui langkah-langkah: pengumuman, identifikasi guru pot ensial, penyiapan berkas usulan, dan pengajuan usulan calon kepala sekolah. Set elah para calon kepala sekolah yang diusulkan oleh m asing-masing kepala sekolah mengirim kan berkas kepada Panitia seleksi, selanjutnya dilakukan seleksi administ rasi Calon Kepala Sekolah. Berdasarkan dat a dokum en, jumlah calon kepala sekolah untuk t ingkat SM P yang ikut m endaft ar pada t ahun 2012 adalah sebanyak 48 orang.

(9)

7

Seleksi dilaksanakan oleh Panitian t ermasuk di dalamnya Tim Asessor (t erlat ih) Dinas Pendidikan pemuda dan olahraga kab/ kot a. Seleksi akadem ik meliput i : a) Penilaian pot ensi kepem im pinan (PPK); b) Penilaian makalah Kepemimpinan (M K); c) Penilaian portofolio calon kepala sekolah berupa rekom endasi kepala sekolah dan rekomendasi pengaw as sekolah: d) Penilaian kinerja guru 2 t ahun t erakhir; dan e) DP3 dua t ahun t erakhir.

M odel rekrut men calon kepala sekolah m engacu pada Permendiknas Nom or 28 Tahun 2010 dilakukan berdasarkan t iga prinsip. Prinsip t ersebut meliput i prinsip-prinsip: 1) dilakukan secara rut in pada aw al t ahun berdasarkan hasil analisis dan penet apan form asi jabat an kepala sekolah; 2) dilakukan secara proakt if dalam rangka mendapat kan guru yang paling menjanjikan unt uk menjadi kepala sekolah; dan 3) dilakukan secara t erbuka m elalui surat kabar lokal dalam rangka m em berikan kesem pat an yang seluas-luasnya kepada guru yang m em enuhi kualifikasi.

Hasil analisis dokum en m enunjukkan bahwa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kot a Surakart a mengirim kan surat edaran bernomor 800/ 1440/ PTK/ 2012 t ert anggal 28 M aret 2012. Surat t ersebut ditujukan kepada Kepala UPTD Dikpora Kecamat an se- Surakart a dan seluruh Kepala SM P Negeri dan Sw ast a di Kot a Surakart a. Isi surat adalah perihal “ Seleksi Calon Kepala SD dan SM P Negeri” . Sifat seleksi yang dilakukan adalah t erbuka, yang art inya sem ua guru berhak mengikut i seleksi asal m em enuhi persyarat an yang t elah dit et apkan.

(10)

Temuan t ersebut di at as didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Goert z, Loeb, dan Wyckoff (2010) dalam penelitiannya yang berjudul “Recruiting, Evaluating and Ret aining Teachers: The Children First St rat egy t o Improve New York Cit y’s Teachers” . Berdasarkan hasil penelitian Goert z, Loeb, dan W yckoff (2010), dikat akan bahw a proses rekrut m en dan seleksi guru dilakukan dengan perhat ian utam a pada peningkat an kualit as pem belajaran. Rekrut men dilakukan dengan cara m enem patkan para calon guru dalam program Teaching Fellow s at au m agang. M elalui cara t ersebut kinerja calon guru dapat dievaluasi sehingga diperoleh sumber daya m anusia yang benar-benar berkualit as.

Keterlaksanaan model pendidikan dan pelatihan kepala sekolah serta model

sertifikasi berdasarkan rekonstruksi Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010

Diklat calon kepala sekolah dilaksanakan oleh lembaga diklat t erakredit asi yang m erupakan kegiat an pemberian pengalaman pembelajaran t eorik maupun prakt ik yang b ert ujuan untuk m enum buh kem bangkan penget ahuan, sikap dan ket eram pilan pada dim ensi: Kompet ensi kepribadian, Kompet ensi m enajerial, Kompet ensi Kew irausahaan, Kom pet ensi supervisi dan, Kompet ensi sosial.

(11)

9

Temuan t ersebut didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh M ulford (2003) berjudul “School Leaders: Changing Roles and Impact on Teacher and School Effect iveness” . Hasil penelit ian m enyimpulkan bahw a kepala sekolah mempunyai peranan yang krusial dalam meningkat kan kualit as pendidikan. Oleh karena it u proses rekrut m en dan pengem bangan kepala sekolah harus dilakukan secara t erprogram dan t erst andarisasi. Hasil-hasil penelitian t ersebut di atas mengim plikasikan bahw a proses penyiapan kepala sekolah t idak boleh dilakukan secara asal. Penyiapan calon kepala sekolah harus t erst andarisasi agar mam pu mem enuhi kebutuhan pendidikan yang t erus berubah.

Ket erlaksanaan m odel sert ifikasi kepala sekolah dilakukan dengan mengacu pada Pasal 7 Ayat (6) dan Ayat (7) Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010. Calon kepala sekolah yang sudah mem peroleh sert ifikat , selanjutnya akan diusulkan oleh lem baga Diklat ke LPPKS (Lem baga Pem berdayaan Kepala Sekolah) unt uk mendapat kan NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah) dan Sert ifikat kepala sekolah.

Pengangkat an Kepala sekolah/ madrasah dilakukan melalui penilaian aksept abilit as oleh Tim Pert imbangan Pengakat an Kepala Sekolah ( TPPKS) yang dit et apkan oleh Pemerint ah kabupat en/ kot a at au penyelenggara sekolah/ m adrasah yang dilaksanakan oleh masyarakat sesuai dengan kew enangannya.

Temuan t ersebut didukung hasil penelit ian yang dilakukan oleh Elmore dan Burney (2004) dengan judul “Leadership and learning: Principal recruit ment , induct ion, and inst ruct ional leadership in Communit y School Dist rict #2, New York

Cit y.” . Hasil penelit ian menyim pulkan bahwa set iap dist rik mulai merevisi dan menst andadisasikan proses pengangkat an kepala sekolah. Hal ini dilakukan dengan tujuan ut am a untuk m eningkat kan kualitas pendidikan.

SIM PULAN

(12)

dasar penilaian administ rat if yang digunakan oleh t im penilai Seleksi Calon Kepala SM P.

Ket erlaksanaan model seleksi kepala sekolah sudah m engacu pada Perm endiknas Nomor 28 Tahun 2010. Proses seleksi dilakukan dengan t iga prinsip sesuai pada Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010, yait u: 1) dilakukan secara rut in pada aw al t ahun berdasarkan hasil analisis dan penet apan form asi jabat an kepala sekolah; 2) dilakukan secara proakt if dalam rangka m endapat kan guru yang paling m enjanjikan unt uk m enjadi kepala sekolah; dan 3) dilakukan secara t erbuka m elalui surat kabar lokal dalam rangka m em berikan kesem pat an yang seluas-luasnya kepada guru yang memenuhi kualifikasi.

Ket erlaksanaan model pendidikan dan pelat ihan kepala sekolah sudah sesuai dengan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010. Pelaksanaan Diklat calon kepala sekolah sudah dilakukan dengan m engacu pada Pasal 7 ayat (2) dan (5) Nom or 28 Tahun 2010. Perm endiknas Nomor 28 Tahun 2010 t elah m engat ur pola seleksi calon kepala sekolah m elaui proses rekrut men sert a pendidikan dan pelat ihan calon kepala sekolah/ m adrasah.

M odel sert ifikasi kepala sekolah dilakukan dengan mengacu pada Pasal 7 Ayat (6) dan Ayat (7) Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010. Sert ifikat kepala sekolah/ m adrasah adalah bukt i form al sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru bahw a yang bersangkut an t elah m emenuhi kualifikasi dan kompet ensi unt uk mendapat tugas t ambahan sebagai kepala sekolah/ m adrasah. Pasal 7 Ayat (6) Perm endiknas No. 28 Tahun 2010 m enyebut kan bahw a “ Calon kepala sekolah/ m adrasah yang dinyat akan lulus penilaian diberi sert ifikat kepala sekolah/ m adrasah oleh lem baga penyelenggara” .

(13)

11

DAFTAR PUSTAKA

Cheney, Gret chen Rhines. Jacquelyn Davis. Kelly Garret t ., and Jennifer Holleran. 2010. A New Approach t o Principal Preparation: Innovat ive Programs Share Their Practices and Lessons Learned. Fort Wort h: Rainwat er Leadership Alliance.

Clifford, M at thew . 2012. “ Hiring Quality School Leaders: Challenges and Em erging Pract ices” . Journal of Educational M anagem ent . Sage Publication Vol. 8 No.1, 2012, pp: 1- 14, htt p:/ / w w w.proquest .umi.com diakses pada 10 Juli 2012

Eko Put ro Widoyoko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran : Panduan Prakt is Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakart a : Pust aka Pelajar.

Elmore, R., & Burney, D. 2004. Leadership and learning: Principal recruit ment , induct ion, and inst ruct ional leadership in Communit y School Dist rict #2, New York Cit y. Pit t sburgh, PA: Universit y of Pit t sburgh, Learning and Research Developm ent Cent er, htt p:/ / w w w .proquest .umi.com diakses pada 10 Juli 2012

Kemdiknas. 2010. Juklak rekrut men calon kepala sekolah/ m adrasah Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS). Jakart a: Dirjen Dikdasmen Kem diknas.

Kemdiknas. 2011. Pedom an Pelaksanaan Perm endiknas No. 28 Tahun 2010 (t ent ang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah). Jakart a: Kem diknas RI. M aya Saput ri. 2008. “ Kepala Sekolah di Indonesia Tidak Kom pet en” . Art ikel.

Kom pas, Senin 11 Agust us 2008.

M ulford, Bill. 2003. “ School Leaders: Changing Roles and Impact on Teacher and School Effectiveness” . Educat ion and Training Policy Division, OECD, ht tp:/ / w w w .proquest .umi.com diakses pada 10 Juli 2012.

St ufflebeam , D.L. 2003. Educational Evaluation and Decision M aking. It aca, IL, F.E. Peacock.

St ufflebeam , D. L., George F. M adaus, and Thom as Kellaghan (Eds). 2002. Evaluat ion M odels: View point s on Educational and Human Services Evaluat ion Second Edit ion. New York: Kluw er Academ ic Publishers

Suaidin. 2012. “ Penyiapan Calon Kepala Sekolah M elalui Rekt rukm en Dan Seleksi Salah Sat u Solusi Dalam Upaya Peningkat an M utu Pendidikan Di Indonesia” Art ikel, ht tp:/ / suaidinm ath.wordpress.com/ 2012/ 06/ 03/ penyiapan-calon-kepala-sekolah-m elalui-rekrut m en-dan-seleksi-salah-sat

u-solusi-dalam-upaya-peningkat a-m ut u-pendidikan-di-indonesia/ diakses pada 24 Juli 2012.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak

Pemerintah menetapkan jenis hama dan penyakit hewan karantina, icnis media pembawa hama dan penyakit hewan yang dilarang untuk dimasukkan dan atau dibawa/dikirim dari suatu area ke

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

[r]

Soal open ended merupakan suatu masalah yang dapat diselesaikan. dengan banyak solusi atau strategi penyelesaian, dimana siswa dapat

In Boztepe (2012) which has proven the influence of environmental awareness, green products, green prices, and green promotion of significant purchasing decisions

Pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pilwan 2009 mencapai.. 29,04%, suatu persentase tertinggi dalam sejarah Pilwan di