PENGUKURAN IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) SERTA IDENTIFIKASI HAZARD DENGAN PENDEKATAN.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari hasil pengkategorian dan perangkingan sumber bahaya ( hazard ) pada stasiun kerja dan unit kerja, maka ditemukan stasiun kerja dan unit kerja yang memiliki sumber bahaya
Dalam peraturan itu pula dinyatakan bahwa identifikasi sumber bahaya dilakukan dengan mempertimbangkan : kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya, jenis
Pada identifikasi potensi bahaya menggunakan Hazard And Operability Study (HAZOP) maka penerapan dan pemahaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di UMKM Eka
Hasil pengkategorian dan perangkingan hazard diperoleh rangking 1 dengan kategori serious atau bahaya serius yang mengancam diperoleh stasiun pemurnian, rangking 2 dengan
Dalam mengidentifikasi risiko atau bahaya yang ada pada proyek konstruksi PT. Alisons terlebih dahulu dilakukan identifikasi sumber hazard berdasarkan tahapan pekerjaan
Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3 : Setiap perusahaan yang memperkerjakan seratus tenaga kerja atau lebih dan atau yang mengandung potensi bahaya
Namun hal tersebut belum sepenuhnya menjamin tidak adanya potensi bahaya pada area kerja, Maka dari itu sesuai dengan dilakukannya penelitian ini yaitu identifikasi risiko menggunakan
Temuan potensi hazard pada UKM Athaya Drumband berdasarkan proses produksi UKM tersebut, pada proses pemotongan bahaya yang ditemukan yaitu serpihan kayu hasil pemotongan dengan risiko