Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas di SDN 2 Cimpaeun Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Tapos Kota Depok)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh SuciEniawati
0905341
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Oleh Suci Eniawati
0905341
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
©Suci Eniawati 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Suci Eniawati, 2013
i
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN
DAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
Oleh Suci Eniawati
0905341
ii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRACT
MODEL APPLICATION PICTURE AND PICTURE COOPERATIVE LEARNING MATHEMATICS REVIEW OF ADDITIVE AND REDUCTION OF FRACTIONS TO IMPROVE STUDENT LEARNING
iii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji syukur kehadirat Alloh SWT, berkat
karunia serta rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini
dengan judul : Penerapan Model Cooperative Picture and picture dalam
Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan Untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa di Kelas IV SDN 2 Cimpaeun
Kota Depok Tahun Pelajaran 2012/2013.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk
mendapatkan gelar sarjana program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar fakultas
Ilmu Pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, banyak berbagai
pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan dan perhatian yang begitu besar
kepada penulis, untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada yang
terhormat:
1. Bapak Drs. H. Dede Somarya, M.pd selaku Ketua Prodi PGSD FIP UPI
yang telah mendukung dan memberikan arahan-arahan sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
2. Dra. Ade Rohayati, M. Pd selaku pembimbing I yang dengan sabar
memberikan masukan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. H. Dede somarya, M.Pd selaku pembimbing II yang telah
iv
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Bapak Dr. H. Babang Robandi, M.Pd yang telah memberikan masukan
dan dukungan terhadap kelancaran penyusunan skripsi ini.
5. H. E Kusnadi selaku kepala sekolah SDN 2 Cimpaeun Kota Depok yang
telah mengizinkan penulis melakukan penelitian disekolah yang ia pimpin.
6. Dewan guru SDN 2 Cimpaeun yang telah mendukung penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Siswa Siswi kelas IV SDN 2 Cimpaeun yang telah membantu pada saat
penelitian.
8. Ayahanda, Ibunda, Ayah dan Ibu mertua serta Suami dan Anak tercinta
yang selalu memberikan doa dan dukungan yang begitu besar kepada
penulis.
Dan semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu. Trimakasih atas dukungannya, Semoga amal sholeh dibalas oleh
Alloh SWT.
Dengan keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, disadari
sepenuhnya bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu peneliti
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai masukan yang
sangat berguna. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga tulisan dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.
Depok, Juli 2013
iv
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………... i
KATA PENGANTAR ………... ii
DAFTAR ISI ………... iv
DAFTAR TABEL ………... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ………... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ……….... 4
C. Tujuan Penelitian ...………..……. 4
D. Manfaat penelitian... 5
E. Definisi Operasional ………... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Model Cooperative………... 7
1. Pengertian Cooperative ... 7 2. Prinsip Pembelajaran Cooperative ... 8 3. Keunggulan Model Cooperative ... 9
4. Kelemahan Model Cooperative ... 9
B. Model Picture and Picture... 10
1. Keunggulan Model Picture and Picture ………. 10
2. Kelemahan Model Picture and Picture ………... 11
3. Langkah-langkah Pembelajaran Model Picture and Picture... 12
v
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Pengertian Hasil Belajar ... 13
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar... 14
D. Pembelajaran Matematika... 14
1. Pengertian Matematika... 14
2. Pengertian Bilangan pecahan... 16
3. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan... 17
E. Hasil penelitian yang Releven... 20
F. Kerangka Berfikir... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 23
B. Lokasi dan Subjek penelitian... 25
C. Prosedur Penelitian ... 25
D. Instrumen Penelitian ... 28
1. Instrumen Pembelajaran ... 28
2. Instrumen Pengumpulan Data ... 29
E. Pengumpulan dan Analisis Data ... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian ... 33
1. Hasil Kegiatan Pembelajaran Siklus I ... 33
2. Hasil Kegiatan pembelajaran Siklus II ... 42
3. Analisis Peningkatan Hasil belajar Matematika Siswa Diperoleh dari Data Skor Siklus ... 50
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 57
B. Rekomendasi ... 58
vi
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Aturan Penskoran Setiap Item Tes ... 31
Tabel 4.1 Nilai Hasil Tes Siklus I ... 39
Tabel 4.2 Ketuntasa Belajar siswa ... 41
Tabel 4.3 Nilai hasil Tes Siklus II ... 48
Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Siswa ... 49
vii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pecahan ... 16
Gambar 2.2 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama... 18
Gambar 2. 3. Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama ... 18
Gambar 2.4 Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda ... 19
Gambar 2.5 Pengurangan Pecahan Berpenyebut Berbeda ... 20
Gambar 3.1 Model Desain kemmis Mc Taggart ... 24
Gambar 4.1 Diagram Batang Rata-rata Skor Siswa Tiap Siklus ... 53
Gambar 4.2 Diagram Batang Perkembangan Ketuntasan Hasil belajar Siswa Tiap Siklus ... 54
viii
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Instrumen Penelitian
A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 62
A.2 Lembar Kerja Siswa Siklus I ... 66
A.3 Kisi Kisi Soal tes Siklus I ... 70
A.4 Lembar Soal tes siklus I ... 71
A.5 Kunci Jawaban Siklus I ... 72
A.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II ... 73
A.7 Pencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II Pertemuan II ... 76
A.8 Lembar Kerja Siswa Siklus II ... 79
A.9 Kisi- kisi Soal Tes Siklus II ... 83
A.10 Lembar Soal Tes Siklus II ... 84
A. 11 Kunci Jawaban Tes Siklus II ... 85
A. 12 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus I ... 86
A. 13 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus II ... 90
ix
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B.2 Hasil Tes Siklus I ... 96
B.3 Tabel Skor Siklus II ... 98
B.4 Hasil Tes Siklus II ... 100
B.5 Perbandingan skor dan Rata-rata Skor Tiap Siklus... 102
B.6 Hasi Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I ... 104
B.7 Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa siklus II ... 108
B.8 Contoh Lembar Kerja Siswa ... 112
B. 9 Contoh Lembar Tes siklus ... 120
B.10 Dokumentasi Penelitian ... 123
Lampiran C : Administrasi Penelitian
C. 1 SK Dosen Pembimbing
C. 2 Lembar Bimbingan Dengan Dosen Pembimbing I
C. 3 Lembar Bimbingan Dengan Dosen Pembimbing II
1
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang cukup berkembang pada
saat ini, baik menyangkut materi sebagai penunjang ilmu-ilmu yang lain
maupun kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu penguasaan
matematika secara baik sejak dini perlu ditanamkan sehingga konsep-konsep
dasar matematika dapat diterapkan dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan yang diberikan ditingkat
sekolah dasar hingga saat ini masih perlu adanya perbaikan. Masih banyaknya
anak yang memerlukan bimbingan, khususnya dalam pelajaran matematika.
Mereka menganggap matematika merupakan bidang studi yang paling sulit,
karena matematika merupakan pelajaran yang terstruktur, harus adanya
pemahaman dari konsep awal untuk memahami konsep selanjutnya.
Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar di Sekolah Dasar
haruslah diciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan, dinamis
namun terarah dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk tujuan tersebut
diperlukan strategi, metode, serta media yang tepat sehingga menunjang
keefektifan proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah
no 19 tahun 2005 bahwa:
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi, ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi peserta didik”. Model merupakan cara yang digunakan untuk membantu proses
belajar mengajar, penerapan model yang tepat sangat membantu tingkat
keberhasilan siswa. Isjoni (2009:8) berpendapat bahwa:
2
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pemahaman akan pengertian dan pandangan guru terhadap model
pembelajaran akan mempengaruhi peranan dan aktivitas siswa dalam belajar.
Sebaliknya aktivitas guru dalam mengajar sangat bergantung pada
pemahaman guru terhadap metode mengajar. Mengajar bukan sekedar proses
menyampaikan ilmu pengetahuan, melainkan mengandung makna yang lebih
luas yaitu interaksi antara siswa dangan guru.
Dalam pelajaran matematika pembahasan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan menjadi bagian penting, dengan memahami operasi
tersebut siswa dapat memahami bagaimana cara melakukan pembagian suatu
benda menjadi beberapa bagian yang sama sehingga mereka dapat berlaku adil
dalam pembagian (Novianti,2010:1). Pentingnya pemahaman tentang pecahan
dalam kehidupan sehari-hari, maka guru dituntut untuk bisa membimbing
peserta didik agar mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata, salah
satunya dengan menggunakan metode yang tepat sehingga pelajaran bisa
terserap dengan baik.
Pada kenyataannya berdasarkan hasil pengamatan di lapangan
menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di Sekolah Dasar masih
berpusat pada guru, proses pembelajaran selama ini guru menulis materi di
papan tulis, penjelasan dilakukan dengan ceramah, penggunaan media
seadanya, dan kurang melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran
sehingga peserta didik kurang aktif dan kurang termotivasi dalam proses
pembelajaran. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa pada
penjumlahan dan pengurangan pecahan nilai siswa 63,41% atau sebanyak 26
siswa dari jumlah siswa 41 masih dibawah KKM 66 (kriteria ketuntasan
minimal). Berdasarkan kenyataan tersebut sangat memprihatinkan karena
masih jauh dari yang diharapkan karena pembelajaran tidak tercapai, hal ini
menjadi kendala yang harus segera ditangani agar siswa dapat memahami
konsep pecahan dengan benar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Rendahnya hasil belajar ini tidak terlepas dari proses pembelajaran
3
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
meningkatkan pembelajaran siswa pada mata pelajaran matematika yang
meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Salah satu upaya yang akan
dilakukan penulis untuk meningkatkan pembelajaran yaitu dengan
menerapkan model pembelajaran cooperative picture and picture.
Model Cooperative merupakan pembelajaran yang menggunakan
kelompok kecil sehingga siswa bekerja sama untuk memaksimalkan kegiatan
belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain, (Sri Anita:3.7). Pada model ini
siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima
sampai enam orang untuk bekerja sama menyelesaikan suatu masalah.
Struktur kelompok bersifat heterogen dan semua anggota mempunyai tujuan
yang sama dan saling membantu antara yang satu dengan yang lain sehingga
permasalahan bisa terselesaikan.
Dalam cooperative terdapat beberapa model yang dapat diterapkan
yaitu diantaranya: Student Team-achievement Division (STAD), Picture and
Picture, Jigsaw, Group invesigasion, Rotating Tio Exchange, dan Group
resume. Dalam beberapa model tersebut peneliti memilih model Picture and
Picture (gambar-gambar) dalam proses pembelajaran.
Picture and picture adalah suatu model dengan menggunakan gambar
dalam proses pembelajaran. Gambar dipasangkan dan diurutkan menjadi
urutan logis (Hamdani, 2010:89). Gambar yang digunakan untuk membantu
siswa memahami operasi penjumlahan tidaklah harus yang sulit, cukup
dengan menggunakan gambar berpetak dan plastik transparansi tetapi dapat
menunjang pemahaman siswa, sehingga media gambar dapat digunakan
secara baik dalam menerapkan konsep penjumlahan dan pengurangan
pecahan.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka peneliti memfokuskan
penelitian pada penerapan model cooperative picture and picture dengan
pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan pecahan sebagai upaya
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Cimpaun 2 Kota Depok pada
tahun pelajaran 2012/2013. Upaya tersebut direalisasikan melalui penelitian
4
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dan agar
penelitian yang dilakukan terarah, terencana, dan terfokus pada masalah yang
dihadapi, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yang
dituangkan kedalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada
siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan menggunakan model cooperative picture and picture
pada siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
3. Bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2
Kota Depok, setelah mengikuti pelajaran dengan penerapan model
cooperative picture and picture.
C. Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan pecahan melalui penerapan model kooperative
picture and picture di kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok. Adapun secara
khusus penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui perencanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
pecahan dengan menggunakan model cooperative picture and picture pada
siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
2. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan menggunakan model cooperative picture
and picture pada siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2 Kota Depok?
3. Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas 4 SDN Cimpaeun 2
Kota Depok, setelah mengikuti pelajaran dengan penerapan model
5
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah
yang obyektif mengenai peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
matematika melalui penerapan model cooperative picture and picture di kelas
4 SDN Cimpaeun 2 Depok.
Secara rinci, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat
diantaranya:
1. Bagi Siswa
a. Memberi latihan pada siswa untuk menemukan konsep dan prinsip
dengan pembelajaran bermakna (meaningful learning) agar tidak
mudah terlupakan, sehingga dapat menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran matematika
b. Memberi pengalaman secara langsung bagi siswa, sehingga siswa
mempunyai kesan dalam belajar dan dapat meningkatkan motivasi
belajar.
2. Bagi Guru
Diharapkan dapat menjadi masukan untuk menciptakan
pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga
pembelajaran lebih optimal.
3. Bagi sekolah
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan dan
masukan dalam usaha perbaikan proses pembelajaran bagi siswa, guru
maupun sekolah yang bersangkutan, sehingga mutu pendidikan di SDN
Cimpaeun 2 dapat meningkat
E. Definisi Operasional
1. Model cooperative
Cooperative adalah model pembelajaran yang dalam pelaksanaannya
siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
6
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
heterogen, sehingga setiap kelompok dapat bekerjasama dan saling
membantu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
2. Picture and Picture
Picture and picture adalah salah satu model pembelajaran cooperative
yang menggunakan media gambar sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran. Adapun peran media gambar itu sendiri terhadap pelajaran
matematika adalah pembelajaran akan lebih konkrit dan realistis karena
gambar dapat memperjelas suatu masalah yang kompleks selain itu dengan
media gambar pembelajaran akan lebih menyenangkan.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan
siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika tentang operasi
penjumlahan dan pengurangan pecahan. Hasil belajar ini ditunjukkan
dengan skor hasil tes setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan model
cooperative picture and picture.
4. Operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah yang berkenaan dengan bilangan-bilangan pecahan
23
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan-riset-tindakan”, dalam rangka memecahkan masalah, sampai masalah itu terpecahkan, (Rayon 110:46).
Sedangkan menurut Ruseffendi (Margaretha dan Kania:2008:4) PTK
merupakan suatu tindakan yang terarah terencana, cermat dan penuh perhatian
yang dilakukan oleh guru terhadap permasalahan yang ada di kelas yang
bertujuan untuk memperbaiki pendidikan.
Penelitian tindakan kelas mengacu pada apa yang dilakukan guru didalam
kelas, untuk melihat kembali, mengkaji secara seksama dan mengetahui
kekurangan agar proses pembelajaran dapat ditingkatkan, selain itu supaya
pembelajaran lebih berhasil, efektif, efisien dan menarik. Adapun tujuan dari
penelitian tindakan kelas adalah (1) meningkatkan mutu praktik di dalam kelas
untuk mencapai tujuan pembelajaran, (2) meningkatkan kinerja pembelajaran,
(3) mengidentifikasi dan menemukan solusi dalam permasalahan (4)
membuat inovasi pembelajaran, (5) meningkatkan mutu pendidikan.
Dengan demikian PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas
melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga
hasil belajar siswa meningkat.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian tindakan
yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC Taggart (Arikunto, 2006:16) yang
menggambarkan adanya empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan,
24
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Model desain dari empat komponen di atas tergambar dalam tabel 3.1
Gambar 3.1
Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Taggart
Secara rinci tahap-tahap penelitian ini diuraikan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada di kelas
IV SDN Cimpaeun Kota Depok, yaitu dengan melihat kondisi kelas dan
mengidentifikasi masalah yang harus segera diatasi. Kemudian dibuat
berbagai instrumen yang diperlukan selama proses tindakan berlangsung.
2. Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah peneliti melakukan
proses pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah
ditetapkan yaitu melakukan pembelajaran dengan menggunakan model
25
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pengamatan atau Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
pembelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan. Observasi
dilakukan oleh observer pada setiap tindakan pembelajaran. Kegiatan
observer ini bertujuan untuk mengamati aktivitas yang dilakukan guru dan
siswa pada saat pembelajaran berlangsung, dan untuk mengetahui apakah
kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang
seharusnya dilakukan.
4. Refleksi
Refleksi dilakukan sebagai evaluasi dari kegiatan pembelajaran yang
sudah dilakukan. Hasil yang didapat dari tahap pengamatan, dikumpulkan
dan dianalisis oleh peneliti dan observer melalui diskusi sehingga dapat
diketahui apakah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan
harapan ataukah belum. Jika hasil yang diperoleh belum sesuai dengan
harapan dan ditemukan masalah, maka harus dilakukan tindakan lanjutan
dengan perbaikan dari hasil evaluasi pada tindakan pembelajaran
sebelumnya.
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Cimpaeun,
yang beralamat Jl Raya Tapos Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos
Kota Depok.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Cimpaeun,
tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 41 orang, yang terdiri dari 19
laki-laki dan 22 perempuan.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus. Yaitu
26
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi.
1. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti melakukan permulaan dengan mencari
semua informasi sehingga ditemukan masalah, kemudian dilakukan
identifikasi masalah, analisis masalah, sehingga didapat perumusan
masalah. setelah merumuskan masalah penulis mengkaji kurikulum
KTSP dan silabus. Pada tahap selanjutnya peneliti membuat
perencanaan pelaksanaan perbaikan, diantaranya: (1) membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, (2) membuat media gambar
yang akan digunakan, (3) menyusun lembar kerja siswa, (4) menyusun
lembar evaluasi, (5) menyusun lembar observasi guru dan siswa.
b. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah peneliti
melakukan proses pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran
yang telah ditetapkan. Materi yang dipelajari yaitu tentang
penjumlahan pecahan.
Tes siklus dilaksanakan setelah pembelajaran selesai dengan
lembar tes yang sudah disiapkan sebelumnya.
c. Tahap Observasi
Observasi yang dilakukan meliputi pengamatan terhadap aktivitas
siswa dan kinerja guru selama pembelajaran berlangsung. Terhadap
siswa untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan selama pembelajaran
penjumlahan pecahan menggunakan model cooperative picture and
picture, terhadap guru sebagai kontrol apakah pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan pembelajaran yang seharusnya dilakukan.
Observasi dilakukan oleh seorang observer dengan menggunakan
27
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Refleksi
Pada tahap refleksi diadakan pengkajian terhadap berbagai
kejadian selama proses tindakan. Peneliti dan pengamat
mendeskripsikan hasil pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi seluruh
kegiatan, kekuatan dan kelemahannya sebagai dasar merancang
kegiatan pada siklus selanjutnya supaya hasil yang didapat bisa lebih
maksimal.
2. Siklus II
Siklus II dilakukan untuk memperbaiki segala sesuatu yang belum
tuntas atau tercapai pada siklus I. Adapun tahapan pada siklus II juga
sama dengan siklus I. Perbaikan dilakukan berdasarka hasil pada siklus I.
a. Tahap Perencanaan
1) Guru membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan
refleksi pada siklus I
2) Membuat rencana pembelajaran untuk materi pengurangan dan
penjumlahan pecahan
3) Menyiapkan media gambar yang akan digunakan
4) Membuat soal-soal dalam LKS
5) Menyusun instrumen tes siklus II
6) Menyiapkan instrumen observasi
b. Tahap Pelaksanaan
(1) Melaksanakan kegiatan pembelajaran siklus II sesuai dengan RPP
dan tahapan picture and picture yang telah disusun dengan
mempertimbangkan perbaikan-perbaikan pada siklus I. Diharapkan
pada siklus II ini siswa sudah lebih memahami konsep tentang
penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan
28
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
(2) Melakukan tes siklus II untuk mendapatkan data mengenai
peningkatan kemampuan siswa.
c. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui proses yang terjadi selama
pembelajaran pengurangan dan penjumlahan berlangsung. Terhadap
siswa untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan selama pembelajaran
pengurangan dan penjumlahan pecahan dengan menggunakan
gambar-gambar. Dan terhadap guru dilakukan sebagai kontrol apakah
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan apa yang ditentukan.
d. Refleksi
Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk
dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti dan pengamat, untuk mendapat
suatu simpulan. Hasil evaluasi didiskusikan dengan pengamat untuk
mengetahui adanya kelemahan-kelemahan atau kekurangan yang harus
diperbaiki. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, pemahaman siswa
tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan
gambar-gambar dapat meningkat.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa:
1. Instrumen Pembelajaran
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini dirancang supaya
pembelajaran tersusun secara sistematis, dengan menetapkan
indikator-indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa serta mengacu kepada Standar kompetensi dan Kompetensi
Dasar.
Dalam penelitian ini peneliti menitikberatkan pada peningkatan
pemahaman matematika siswa tentang penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda, dengan
29
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dapat menjumlahkan atau mengurangkan pecahan tanpa menggunakan
gambar-gambar lagi.
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa digunakan sebagai sarana penanaman dan
pemahaman konsep agar pemahaman belajar yang terjadi lebih efektif
dan efisien. LKS ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa dalam menjumlahkan dan mengurangkan pecahan.
LKS ini dibagikan kepada setiap anggota kelompok dan dikerjakan
serta didiskusikan secara berkelompok.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari instrumen tes dan non tes.
a. Instrumen Tes
Instrumen tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar.
Soal dalam tes ini berupa soal uraian tentang penjumlahan dan
pengurangan pecahan. Adapun pelaksanaan tes ini dilakukan diakhir
setiap siklus.
b. Instrumen Non Tes
instrumen non tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Lembar observasi Guru
Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui
aktivitas yang dilakukan guru selama proses pembelajaran
berlangsung, serta untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan
pembelajaran dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Observasi
ini dilakukan oleh guru kelas IV sebagai observer. Hasil observasi
ini dijadikan dasar untuk refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan bahan perbaikan pada tindakan selanjutnya.
2. Lembar Observasi siswa
Lembar observasi siswa digunakan untuk memantau
30
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ini merupakan pedoman bagi pengamat ketika mengamati
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Seperti
halnya lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa juga
digunakan sebagai dasar refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan, dan bahan perbaikan pada tindakan selanjutnya.
e. Pengumpulan dan Analisis Data
1. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif diperoleh melalui observasi terhadap aktivitas guru dan
siswa selama pembelajaran berlangsung, sedangkan data kuantitatif adalah
data yang diperoleh dari hasil tes siklus yang dikumpulkan melalui tes
matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Data yang
terkumpul kemudian dianalisis untuk dijadikan bahan refleksi
2. Analisis Data
a. Data Kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari hasil lembar observasi guru
dan lembar observasi siswa, dari hasil observasi tersebut direfleksikan
dan didiskusikan dengan pengamat untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Dari hasil tersebut
kekurangan-kekurangan yang ada kemudian dicari solusi untuk
perbaikan pada tahap selanjutnya. Hal ini dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada sehingga
pembelajaran yang akan dilaksanakan bisa lebih baik lagi dan
pemahaman siswa lebih meningkat.
Data-data yang sudah ada kemudian disajikan dalam bentuk
deskripsi sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa
31
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
N N X
b. Data KuantitatifData kuantitatif diperoleh dari hasil keseluruhan tes siklus yang
telah dilakukan oleh siswa dalam pelajaran matematika pokok bahasan
penjumlahan dan pengurangan pecahan. Setelah data terkumpul,
selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut:
1) Penskoran
Sebelum tes dilakukan kepada siswa, dipersiapkan aturan
penskoran hasil tes siswa setiap itemnya. Aturan penskoran
tersebut adalah sebagai beriki:
Tabel 3.1
Aturan Penskoran Setiap Item Tes
Skor Deskripsi
0 Siswa tidak merespon sama sekali
1 Siswa menulis cara penyelesaian salah, jawaban salah
3 Siswa menulis cara penyelesaian salah, jawaban benar
5 Siswa menulis cara penyelesaian benar, jawaban salah
10 Siswa menulis cara penyelesaian benar, jawaban benar
(Adaptasi dari Charles, dalam Prabawanto:2010)
2) Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus (Purwanto dalam
Prabawanto, 2010:15)
_
Keterangan: X : Nilai rata-rata kelas
∑ : Total nilai yang diperoleh siswa
32
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
%
3) Menghitung Presentase Ketuntasan Belajar
Presentasi ketuntasan belajar siswa menggunakan rumus
(Prabawanto, 2010:16), yaitu:
4) Menghitung Peningkatan Hasil Belajar
Untuk menghitung sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa,
maka dilakukan dengan rumus:
Keterangan: ∑ = Jumlah siswa yang nilainya diatas KKM
N = Banyaknya siswa
33
Suci Eniawati, 2013
57
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan rangkaian seluruh kegiatan penelitian yang dimulai
dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, pengamatan pembelajaran,
refleksi pembelajaran, dan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat
dirumuskan beberapa kesimpulan mengenai pembelajaran matematika pada
pokok bahasan penjumlahkan dan pengurangkan pecahan dengan menerapkan
model kooperatif picture and picture pada siswa kelas IV SDN Cimpaeun
Kota Depok pada tahun pelajaran 2012/2013 sebagai berikut:
1. Berdasarkan perencanaan pembelajaran pelaksanaan telah dilaksanaan
sesuai dengan desain pada perencanaan (RPP). Pelaksanaan siklus
dilakukan secara bertahap. Pada siklus I pertemuan ke-1 membahas materi
tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan menggunakan
gambar. Pada pertemua ke-2 membahas tentang penjumlahan pecahan
berpenyebut berbeda dengan menggunakan gambar dan mediatransparansi.
Siklus II terdiri dari 2 pertemuan, pertemuan ke-1 membahas tentang
pengurangan pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda,
pertemuan ke-2 gabungan antara penjumlahan dan pengurangan pecahan
berpenyebut sama dan berbeda dengan menggunakan gambar dan plastik
transparansi. Selain itu guru mempersiapkan alat-alat yang
digunakandalam pembelajaran seperti LKS, media pembelajaran, lembar
observasi guru dan siswa.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative
picture and picture pada pembelajaran matematika merupakan hal yang
baru bagi siswa namun demikian siswa merasa senang karena ini
merupakan pengalaman pertama siswa dimana dalam proses pembelajaran
58
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengoperasikan media dan mengarsir gambar sesuai dengan pemahaman
mereka tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan. dalam
mengerjakan LKS siswa dibentuk berkelompok sehingga siswa merasa
rileks dan tidak terbebani dengan pekerjaan yang dihadapi karena mereka
dengan bebas mengeluarkan pendapat, saling bertukar pendapat selain itu
siswa dilatih untuk menghargai pendapat orang lain sehingga terdapat
kebersamaan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
3. Hasil belajar yang dicapai siswa sudah cukup baik dan meningkat,
walaupun dalam siklus II masih terdapat siswa yang memperoleh nilai
dibawah KKM. Peningkatan tersebut terlihat dari nilai rata-rata siswa yang
selalu meningkat pada setiap siklusnya. Pada siklus I, siswa mencapai nilai
rata-rata 68.90 yang termasuk pada kategori cukup. Pada siklus II nilai
rata-rata meningkat menjadi 74,83 peningkatan rata-rata pada siklus II
dapat dikatakan cukup tinggi. Persentase peningkatan hasil belajar siswa
berdasarkan ketuntasan KKM yakni pada siklus I ketuntasan siswa
mencapai 46,34%, pada siklus II meningkat menjadi 78,05%.
B. Rekomendasi
Untuk menindaklanjuti penggunaan model cooperative picture and picture
dalam pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan
pecahan, peneliti memberikan rekomendasi sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
a. Perlu menggiatakan penggunaan model-model pembelajaran yang baru,
sehingga siswa belajar lebih bervariasi dan tidak monoton. sehingga minat
siswa dalam belajar bisa tumbuh dan hasil belajar meningkat.
b. Menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi/ kurikulum
khususnya dalam matematika, sehingga pembelajaran matematika bisa
59
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Bagi Guru
a. Penggunaan model cooperative picture and picture dapat dijadikan
sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan.
b. Agar memilih dan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan
topik yang dibahas dalam proses belajar mengajar.
c. Perlu menggiatakan kelompok belajar, sebab dengan giatnya kelompok
belajar maka waktu-waktu untuk belajar dapat meningkat dan kualitas
belajar akan meningkat pula karena antar anggota kelompok bisa saling
tukar pikiran.
3. Bagi Peneliti Lain
a. Bagi peneliti lain perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang
penggunaan model cooperative picture and picture dalam pembelajaran
khususnya dalam penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan tindakan
yang lebih ideal agar peningkatan kemampuan siswa lebih maksimal dan
60
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Suprijono, (2009) Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta Pustaka Pelajar.
Aji Nahrowi & Maulana, (2006) Pemecahan Masalah Matematika, Bandung Upi
Pres
Anita, Sri dkk (2009) Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta Universitas Terbuka
Asep Jihat, (2008) Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Multi Presindo
Damayanti (2012) Penerapan Model Cooperative Tipe Picture and Picture
dalam Pembelajaran Matematika, Skripsi pada Pakuan Bogor. (tidak diterbitkan)
Etin Solehatin, Raharja (2008) Cooperative Learning Jakarta: PT Bumi Aksara.
Lie Made Wena, (2009) Strategi Pembelajaran Inovative Kontemporer. Jakarta:
PT Bumi Aksara
Isjoni, (2007) Coopertaive learning. Bandung Alfa Beta.
Kartika sari, (2012) Optimalisasi Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Bahasan Pecahan. Skripsi UPI (Tidak diterbitkan)
Marwiyanto dkk, (2007) Matematika Untuk SD Kelas IV SD semester 2. Piranti
Darma Kalokatama
Nana Sudjana, (2008) Penilaian Hasil Proses Belaja Mengajar. Bandung PT
Remaja Rusdakarya.
Novianti, (2010) Penggunaan Alat Peraga Gambar, skripsi pada FIP Upi .
(Tidak diterbitkan)
Rayon, (2012) Bahan ajar Profesional Guru, PTK dan KTI. UPI Bandung
Rudi Hartono, (2013) Ragam Model Mengajar Yang Mudah diterima Murid.
Diva Pres.
Sudjana, N (2009) Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. PT Remaja
61
Suci Eniawati, 2013
Penerapan Model Cooperative Picture And Picture Dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Suria Sumantri, ( 1985) J.S. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Sinar Harapan.
Sukmadinata, Syaodih Nana (2005) Landasan Psikologi Proses Pendidikan
Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Yuliani, Nurani & Sujiono, (2006) Metode Pengembangan Kognitif. Universitas