• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi komunikasi pemasaran kota solo sebagai destinasi mice (Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition) AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi komunikasi pemasaran kota solo sebagai destinasi mice (Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition) AWAL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KOTA SOLO SEBAGAI

DESTINASI MICE (Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Ilmu Komunikasi

Minat Utama: Manajemen Komunikasi

Oleh :

Anita Rahayu

S231308001

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……….

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……….

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI………...

PERNYATAAN………...

MOTTO……… PERSEMBAHAN………

KATA PENGANTAR………..

DAFTAR ISI………

DAFTAR TABEL………...

DAFTAR GAMBAR……… DAFTAR FOTO………... DAFTAR LAMPIRAN……… ABSTRAK……… ABSTRACT……….

BAB I PENDAHULUAN……….. A. Latar Belakang Masalah………...

B. Perumusan Masalah………..

C. Tujuan Penelitian………..

D. Manfaat Penelitian………

BAB II LANDASAN TEORI ……….………..

A. Landasan Teori……….

1. Pengertian Kota MICE……….

2. Komunikasi Pemasaran Destinasi Pariwisata………...

a. Pemasaran Destinasi Pariwisata………

b. Strategi Komunikasi Pemasaran Destinasi Pariwisata ………..

(5)

commit to user

3. Teori Sistem Analisis model SOSTAC+ 3Ms dan STOP SIT ………...

4. Komunikasi Dalam Organisasi………...

B. Penelitian yang relevan……….

C. Kerangka berpikir……….

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………..

A. Jenis penelitian………..

B. Lokasi penelitian………...

C. Sumber data………..

D. Teknik pengumpulan data………

1. Wawancara………...

2. Studi dokumentasi………

E. Teknik sampling………....

F. Teknik validasi data………..

G. Teknik analisa data………...

BAB IV SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN………

A. Gambaran umum Kota Solo………

1. Sejarah Kota Solo……… ………...

2. Visi dan Misi Kota Solo………..

3. Gambaran umum daerah………..

a. Kondisi geografis……….

b. Kondisi demografis………..

1) Kondisi penduduk………

2) Kondisi pemerintahan……….

3) Kondisi sosial budaya………. . 4. Profil pariwisata Surakarta……….. a. Wisata alam………..

b. Wisata budaya……….

c. Wisata kuliner……….

(6)

commit to user

d. Wisata belanja………..

e. Wisata MICE………

B. Gambaran umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta………...

1. Sejarah Berdirinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta……

2. Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Surakarta………

3. Tugas Pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kota Surakarta.

4. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta……

5. Susunan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta……

6. Usaha Sarana dan Jasa Pariwisata Kota Surakarta……….

C. Komunikasi pemasaran pariwisata Surakarta………...

1. Perencanaan program Pemasaran Pariwisata Surakarta………...

2. Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Surakarta……….

D. Diskripsi Kota Solo sebagai Kota MICE……….

E. Diskripsi komunikasi pemasaran Kota MICE dengan sistem analisis Model

SOSTAC+3Ms dan STOP SIT……….

1. Situation /situasi……….

2. Objectives/tujuan………...

3. Strategy /strategi………....

4. Tactics /taktik………

5. Action / aksi / implementasi………..

6. Control / kendali atau pengukuran……….

7. Men / Sumber daya manusia……….

8. Money /Dana……….

9. Minutes / Batasan waktu………

F. PEMBAHASAN………

1. Komunikasi pemasaran Solo Kota MICE yang dilakukan Dinas Kebudayaan

dan Pariwisata Surakarta………...

2. Peran stakeholder dalam komunikasi pemasaran Solo Kota MICE …………

.

BAB V PENUTUP……….

(7)

commit to user

A. Kesimpulan………...

B. Implikasi………...

C. Keterbatasan………..

D. Saran………...

DAFTAR PUSTAKA………... LAMPIRAN

186

188

188

189

191

(8)

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel

Tabel 1

2

3

4

5

6

7

8

Daftar Peringkat 10 Besar Negara dan Kota Dunia penyelenggara

Kegiatan MICE ………

Tabel Klasifikasi Destinasi Pariwisata Menurut WTO………

Komponen Kunci Strategi Pemasaran Terpadu………... Peluang Solo Raya dalam industri MICE………. Jumlah kunjungan wisatawan menginap di hotel……….

Lama tinggal wisatan………

Jumlah kegiatan MICE………. Daftar penerimaan pajak Hotel dan Restoran………...

3

16

28

123

124

124

125

(9)

commit to user DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

The Marekting Manajement Cycle………. Kerangka Berpikir ……….. Model Anailisi Interaktif Miles dan Huberman………..

Struktur Organisasi DISBUDPAR Kota Surakarta……… Peta Solo Raya SUBOSUKOWONOSRATEN………. Road Map Pariwisata Solo……….. Strategi Pemasaran Pariwisata Surakarta……… Proses Promosi yang efektif………...

Rantai Wisata MICE 1………

Rantai Wisata MICE 2………

Rantai Wisata MICE 3……… Road Map promosi……….

(10)

commit to user

DAFTAR FOTO

Halaman

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto

Foto 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Foto atraksi budaya……….. Foto Keraton kasunanan……….. Foto Musem Radya Pustaka……… Foto Bus tingkat Werkudoro………... Foto Kereta Api………... Foto Solo Steam Loco tour……….. Solo International Etnic Music……… Foto Solo Batik Carnival………. Foto berbagai macam kuliner di Solo……….. Foto Sangiran………... Foto Candi Sukuh di lereng Gunung lawu………..

109

110

110

110

110

110

112

112

113

114

(11)

commit to user

ABSTRAK

Anita Rahayu, S231308001. Strategi Komunikasi Pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive Trip, Conference, Exhibition) Tesis. Pembimbing I: Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D,Pembimbing II: Drs.Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D Program Studi Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE yang dilakukan oleh pemerintah kota beserta stakeholder pariwisata Solo dengan menggunakan model analisis SOSTAC+ 3Ms yang dipopulerkan oleh P.R. Smith (1999). Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara mendalam dan studi dokumen yang berupa arsip-arsip, laporan-laporan mengenai pemasaran wisata MICE, jurnal internasional mengenai pemasaran dan buku-buku perpustakaan. Dalam penelitian ini, data dianalisa dengan menggunakan teknik analisa data deskriptif kualitatif sedangkan Teknik validasi data menggunakan teknik trianggulasi sumber.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pemerintah kota Solo tidak menggunakan teori SOSTAC+3Ms dalam penyusunan perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE. Namun demikian tahap-tahap dalam teori SOSTAC+3Ms tersebut terangkum dalam proses perencanaan , pelaksanaan dan pengontrolan strategi komunikasi pemasarannya, meskipun tidak dilakukan secara ketat.

Strategi komunikasi pemasaran Kota Solo sebagai destinasi MICE menekankan pada peningkatan penyelenggaraan event dan atraksi-atraksi seni budaya berskala nasional dan internasional secara rutin. Dalam pelaksanaan, komunikasi pemasaran yang dilakukan sejalan dengan elemen-elemen dalam konsep komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication) yang mempresentasikan bauran promosi berupa sales promotion, public relation, direct marketing, sponsorship, interactivemarketing, exhibition, spcial event, koleteral.

Koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah Kota dan sesama stakeholder dilakukan atas dasar sukarela demi mencapai tujuan untuk kepentingan bersama. Koordinasi ini merupakan kombinasi dari tipe koordinasi vertikal dan horizontal. Kordinasi vertikal meliputi arus komunikasi top-down dan buttom-up

(12)

commit to user

ABSTRACT

Anita Rahayu, S231308001. MARKETING COMMUNICATION STRATEGY OF SOLO CITY AS MICE DESTINASION (Meeting, Incentive trip, Conference, Exhibition) Thesis: First Supervisor : Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, Second Supervisor: Drs.Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D Postgraduate Thesis of Communication Study Program of Sebelas Maret University, Surakarta.

This research belongs to qualitative research. The purpose is to describe the marketing

communication strategi of Solo city as MICE destination, using analysis system model of SOSTAC+3Ms by P.R Smith (1999). Source of data are both primary and secondary data that were collected by doing in-depth interview, and document analysis. Descriptive qualitative was the technique of analysis data used in this research. All of data served would be validated by triangulation technique.

The research shows that the government of Solo city did not used SOSTAC+3Ms in planning the strategy of marketing communication of Solo city as MICE destination. Nevertheless, the elements of SOSTAC+3Ms was embraced in planning, execution, and controlling of marketing communication strategy of Solo city as MICE destination. But it wasn‟t completely implemented.

The strategy of marketing communication was focused on conducting national and international performing arts and special events continually. It would be the best tactics used in publishing and promoting Solo city as MICE destination. Marketing communication of Solo city as MICE Destination are the implication of the concept of integrated marketing communication which implemented promotion mix. The tools of promotion mix they used such as sales promotion, public relation, direct marketing, sponsorship, interactive marketing, exhibition, special event, collateral promotion materials.

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Analisis ragam kadar lemak kue pia menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan margarin dengan minyak babi berpengaruh tidak nyata (P<0,01) terhadap kadar

Selanjutnya dipipet larutan tersebut sebanyak 5 mL, dan dimasukkan kedalam abu ukur kedua dan dicukupkan air suling hingga volumenya mencapai 100 mL, lalu dipipet lagi larutan pada

Sebelumnya dari hasil pengujian kandungan total fenolik dari kedua sampel didapat bahwa patikan emas memiliki kandungan total fenolik yang lebih baik, hal itu

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 128 ayat (1) dan ayat (2) Undangp-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan ketentuan pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Kandungan logam berat Cd, Cu, Pb, dan Hg pada air di perairan Socah dan Kwanyar masih dibawah ambang batas baku mutu air laut, sedangkan kandungan logam berat di

Berdasarkan tabel 1.4 menunjukan bahwa hasil survei awal kepada 30 pengunjung yang melakukan kunjungan pada tempat wisata Imah Seniman Lembang Bandung di dapat

Studi banding yang dilakukan adalah pengukuran suhu di dalam salah satu unit apartemen dengan 2 perilaku yang berbeda yaitu perilaku pertama pengukuran suhu

 Pemeriksaan produk da&am proses me&iputi pemeriksaan terhadap proses yaitu  produk antara dan produk ruahan* Bagian penga/asan mutu akan menga/asi  bahan produk yang