• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI : SMA N 1 PIYUNGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI : SMA N 1 PIYUNGAN."

Copied!
164
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL)

LOKASI :

SMA N 1 PIYUNGAN

Alamat: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul

Disusun oleh:

Novitasari Putri Jaswanti

11209244021

Pendidikan Seni Tari

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI

FAKULTAS BAHASA DAN SENI
(2)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

Alamat: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan

(3)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

Alamat: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek

Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Piyungan, desa Sitimulyo, kecamatan

Piyungan, kabupaten Bantul dengan baik serta dapat menyusun laporan kegiatan

PPL dengan lancar, tanpa rintangan suatu apa pun.

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ini berjalan dengan lancar

dimulai pada tanggal 2 Juli 2014 dan berakhir pada tanggal 17 September 2014

atas bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Allah SWT Yang MahaPengasihdanMahaPenyayang, yang

telahmemberikannikmatsehatdannikmat-nikmat yang

tidakdapatdihitungsatu per satu. MahaSuciEngkau,

sebaik-baikpemberinilaikepadamanusia.

2. Nabi Muhammad SAW, RasulPembawaCahaya yang

menjadiMurobbisekaligusinspiratorsepanjangmasa.

3. Prof.Dr.Rochmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta

beserta jajarannya.

4. Prof. Dr. AnikGhufronselakuKetua LPPM UNY.

5. Tim PPL UNY yang telahmemberikanpembekalandanpengarahanPPL

UNY 2014.

6. IbuEndang Sutiyati,M.Pd selaku Dosen Pembimbing PPL UNY yang

senantiasa membimbing dan mengarahkan.

7. Bapak Mohammad Fauzan, M.M. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Piyungan.

8. Bapak Hery Kurniawan Akhmad Ikhsan. M.Pd.BI. selaku koordinator PPL

(4)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

Alamat: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan

iv

9. Ibu Dra.Titi Wahyuni P selaku guru pembimbing PPL yang telah

memberikan arahan dan berbagi pengalaman kepada saya.

10. Bapak dan Ibu guru beserta karyawan SMA N 1 Piyungan.

11. Kedua orang tua saya, yang senantiasa memberikan dukungan moral dan

materi.

12. Siswa-siswi SMA Negeri 1 Piyungan yang sangat baik, ramah, sopan, dan

menyenangkan.

13. Rekan-rekanmahasiswa PPLUNY, UST, UIN, STIQ yang

telahbekerjasamadansama-samabekerjaselamaPPLini.

14. Seluruhpihak yangtidakdapatpenulissebutkansatu per satu.

Laporan individu ini penulis susun sebagai laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan yang

kurang lebih dilaksanakan selama dua setengah bulan. Kritik dan saran yang

membangun senantiasa penulis harapkan demi perbaikan karya selanjutnya.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Bantul,17 September 2014

Penulis,

Novitasari Putri Jaswanti

(5)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

Alamat: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan

v DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Daftar Lampiran ... vi

Abstrak ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 9

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL . A. Persiapan ... 13

B. Pelaksanaan PPL ... 16

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 22

BAB III PENUTUP ... 25

A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 26

Daftar Pustaka ... 27

(6)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

Alamat: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan

vi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Matriks Program PPL

2. Format observasi sekolah

3. Format observasi kelas

4. Catatan Mingguan

5. RPP

6. Penilaian

7. Kartu bimbingan

8. Dance Script

9. Materi pembelajaran teori

10. Laporan Presensi

11. Silabus

(7)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

Alamat: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan

vii ABSTRAK

Oleh :

Novitasari Putri Jaswanti

NIM. 11209244021

Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu bentuk

pendidikan dengan cara memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

mempelajari, mengenal, dan menghayati permasalahan lembaga pendidikan baik

yang terkait dengan proses pembelajaran. PPL dimaksudkan agar mahasiswa

dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah guna

mengukur seberapa besar kemampuannya dalam memenuhi peran sebagai

pendidikMahasiswa diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran, tenaga,

dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan program

pengembangan atau pembangunan sekolah. Di sini akan tampak peranan

mahasiswa sebagai inovator, mediator, problem solver, dan motivator dalam

rangka merangsang meningkatan kualitas sekolah baik secara fisik maupun

nonfisik.

Pelaksanaan PPL dilakukan pada tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan 17

September 2014 bertempat di SMA Negeri 1 Piyungan yang beralamat

diKaranggayam, Sitimulyo, Piyungan, dengan jumlah mahasiswa 16 orang.

Setelah dilakukan observasi dan mahasiswa mengamati kondisi yang ada, maka

mahasiswa praktikan merencanakan beberapa program yang dilaksanakan selama

masa PPL. Adapun program-program yang dilakasanakan berorientasi pada

bidang akademik, baik yang sudah direncanakan maupun program yang tidak

direncanakan atau insidental.

Pada dasarnya seluruh kegiatan PPL dapat terlaksana dengan baik.

Meskipun ada sedikit hambatan dalam pelaksanaannya, namun hambatan tersebut

dapat diatasi berkat bantuan dan kerjasama dari seluruh rekan-rekan serta pihak

sekolah. Dari pelaksanaan PPL tersebut mahasiswa dapat memperoleh

pengalaman dalam hal permasalahan yang dihadapi di sekolah sehingga

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

Sebelum melaksanakaN PPL, mahasiswa peserta PPL melakukan serangkaian

observasi untuk mengetahui dan mengenal lebih dekat, baik kondisi fisik ataupun

non-fisik serta kegiatan praktek belajar mengajar yang berlangsung. Hal ini

dimaksudkan agar peserta PPL dapat mempersiapkan rancangan-rancangan

program kegiatan selama PPL yang akan dilaksanakan.

SMA Negeri 1 Piyungan berlokasi di dusun Karanggayam, Desa Sitimulyo,

Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul Yogyakarta 55792. Sekolah ini memiliki

luas bangunan 3.768 m2 yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 m2.Lokasinya

cukup strategis karena terletak tidak jauh dari jalan raya namun suasananya cukup

kondusif untuk kegiatan belajar mengajar siswa.Selain itu untuk mendukung

keamanan siswa dalam kegiatan belajar sekolah, sekolah telah membuat pagar

mengikuti keliling tanah sekolah. Halaman yang dimiliki sekolah sebagian besar

dimanfaatkan untuk taman sekolah. Kehijauan lingkungan sekolah membuat

suasana sekolah menjadi lebih sejuk dan asri.

SMA Negeri 1 Piyungan berada tidak terlalu jauh dengan pemukiman

penduduk sehingga dapat berhubungan secara timbal balik yang saling

menguntungkan. Komunikasi pihak sekolah dengan masyarakat terjalin melalui

keikutsertaan masyarakat pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan sekolah,

seperti perayaan ulang tahun SMA Negeri 1 Piyungan mengundang beberapa

tokoh masyarakat, pada saat hari raya Idul Adha memberikan sebagian daging

kurban kepada masyarakat sekitar dan pada akhir bulan Ramadhan memberikan

sebagian zakat untuk masyarakat yang kurang mampu.

1. Sejarah Singkat Sekolah

SMAN 1 Piyungan Bantul mulai operasional sebagai filial dari SMAN 1

Banguntapan sejak tahun ajaran 1991/1992 dengan Kepala Sekolah Ibu Dra.

Tumi Raharjo, dan sudah menempati gedung baru bertempat di Karanggayam,

Sitimulyo, Piyungan, Bantul yang diresmikan pada bulan Agustus tahun 1991

oleh Kakanwil Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta yaitu Bpk Drs Sulistiyo. Fasilitas yang dimiliki pada saat

itu adalah 4 ruang kelas, 1 ruang Kepala sekolah, 1 ruang TU, 1 ruang Guru, 1

ruang Perpustakaan, 1 ruang Laboratorium IPA. Jumlah kelas paralel adalah 2

(9)

2

perjalanan filial, kepala sekolah berganti dari Ibu Dra Tumi Raharjo kepada

Bpk R Sugito BA.

SMAN 1 Piyungan Bantul dinyatakan berdiri dengan SK Menteri Nomor

0216/O/1992 pada tanggal 1 April 1992. Sejak berdirinya SMAN 1 Piyungan

hingga sekarang telah mengalami pergantian Kepala Sekolah sebagai berikut:

1.Bapak R Suharjo BA (1992-1995)

Pada Tahun Ajaran 1992/1993 mulai banyak ditempatkan guru dan

TU yang berstatus pegawai negeri sesuai dengan kebutuhan pada saat itu.

Dan pada tahun ajaran 1993/1994 mulai dibangun ruang kelas baru sebanyak

1 ruang, dan menerima siswa baru sebanyak 3 kelas dengan jumlah siswa 120

orang. Pada tahun ajaran yang sama SMAN 1 Piyungan Bantul mulai

meluluskan siswa angkatan pertama.

2.Bapak Drs Suroto (1995-1998)

Pada Tahun Ajaran 1994/1995 menambah 4 ruang kelas baru dan 1

ruang laboratorium bahasa, dan menerima siswa baru sebanyak 4 kelas. Pada

bulan Desember tahun 1996 dibangun mushola yang diresmikan oleh Bpk

Kakanwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Saat itu Bpk Drs H Rusli

Rahman.

3. Bapak Drs Saliman (1998-2003)

Pada tahun 2001 dibangun lapangan olah raga basket yang sekaligus

dapat berfungsi sebagai lapangan tenis.

4. Bapak Drs. Wiyono (2003-2005)

Pada tahun 2004 dibangun Laboratorium Komputer dan tahun 2005

dibangun laboratorium Media Pembelajaran.

5.Ibu Dra. Kusriyantinah (2005- 2007)

Pada bulan Mei tahun 2006 terjadi peristiwa musibah Gempa Bumi Bantul

yang meluluh lantakkan seluruh fasilitas yang telah dimiliki oleh SMAN 1

Piyungan Bantul.

Pasca gempa bumi, pemerintah memberikan bantuan untuk

merenovasi bangunan yang rusak ringan atau sedang, dan membangun

kembali bangunan yang rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi. Bangunan

yang direhab berupa 1 ruang Kepala sekolah, 1 ruang TU, 1 ruang guru, 5

ruang kelas, 1 ruang pertemuan yang diapit oleh 2 ruang kelas yang

dindingnya dapat dibuka, sehingga ruang pertemuan dapat terdiri dari 3

ruang. Sedangkan bangunan baru terdiri dari 6 ruang kelas. Selain itu,

bantuan 3 ruang media pembelajaran dan 1 ruang perpustakaan diperoleh dari

(10)

3

Indonesia (REI) Propinsi DIY. 3 ruang bantuan berasal dari Bank BTN dan

REI DIY memberikan bantuan berupa 1 ruang komputer, 1 ruang OSIS, dan

karena masih kekurangan 1 ruang kelas, maka 1 ruang digunakan untuk

kegiatan belajar mengajar. Bantuan pasca gempa dinyatakan selesai pada

tahun 2007.

6. Bapak Drs. Subardjono (2007-2009)

Untuk menggantikan kekosongan kepala sekolah sementara,

diterbitkan SK Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal yang

menunjuk Kasi Kurikulum dan Tenaga Kependidikan Dikmenof (Bapak

Sukardja, M. Pd) sebagai Yang Melaksanakan Tugas Kepala sekolah dibantu

Pelaksana Harian oleh Waka urusan kurikulum di SMAN 1 Piyungan (Ibu

Dra. Trianti Rahayuningsih) hingga Februari tahun 2010.

Pada Awal Tahun Ajaran 2008/2009 SMAN 1 Piyungan mulai

memasang Jaringan Internet (Antena) untuk sambungan Internet baik kabel

maupun nirkabel (HotSpot SMA1 PIYUNGAN).

Pada tahun ajaran 2009/2010 SMAN 1 Piyungan mendapat bantuan

dana Block Grant Pembangunan Laboratorium IPA-Kimia.

7. Bpk Drs H Sumarman (2010-2012)

Pada Awal kepemimpinan Bapak Drs. H. Sumarman SMAN 1

Piyungan Bekerjasama dengan Pemda Bantul mengikuti acara Live di TVRI

dalam acara Taman Gabusan yang diikuti oleh semua Guru dan Karyawan

serta beberapa siswa berprestasi dan juga siswa yang mengisi selingan

hiburan berupa Seni Tari dan Seni Musik.

Pada Awal Tahun 2010 sekolah telah mulai membangun Pagar

Sekolah dan Pintu Gerbang Bagian depan yang roboh akibat gempa Tahun

2006 silam. Pada tahun 2011 didirikan 3 ruang baru yang digunakan sebagai

ruang kelas.

8. Bpk Mohammad Fauzan, MM ( Agustus 2012 – sekarang )

Bapak Mohammad Fauzan, MM resmi menjabat sebagai kepala SMA N 1

Piyungan sejak bulan Agusus 2012. Beliau merupakan kepala sekolah yang

berasal dari SMA N 1 Kretek Bantul.

2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Visi dari SMA N 1 Piyungan mempunyai yaitu “Terwujudnya siswa yang

(11)

4

a. Menyelenggarakan pendidikan berkarakter yang berorientasi pada iman

dan taqwa (imtaq) serta pendidikan humaniora

b. Memaksimalkan penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan

ilmu pengetahuan , teknologi dan seni

c. Memberikan bekal ilmu pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi.

d. Memberikan bekal pelajaran keterampilan dan kewirausahaan dalam

kegiatan intra dan ekstra kurikuler.

Tujuan Sekolah

a. Membentuk insan yang berbudi pekerti luhur, santun, dan penuh

toleransi.

b. Membentuk pribadi pejuang yang ulet dan sanggup menggali kelebihan

diri sendiri.

c. Mempersiapkan siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan untuk bekal

melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

d. Meningkatkan prestasi siswa di bidang akademik dan nonakademik

e. Membekali siswa dengan berbagai keterampilan hidup

f. Mempersiapkan siswa dalam bidang kewirausahaan untuk bekal hidup

mandiri

3. Kondisi Fisik Sekolah

Berdasarkan analisis situasi yang dilakukan selama observasi, maka diperoleh

data-data sebagai berikut:

1. Ruang Administrasi

a. Ruang Kepala Sekolah

b. Ruang guru

c. Ruang Bimbingan dan Konseling

d. Ruang Tata Usaha

2. Ruang Pengajaran

a. Ruang Kelas

Ruang pengajaran teori terdapat 13 ruang kelas yang terdiri dari:

1) 3 kelas untuk kelas X MIA 2) 3 kelas untuk kelas X IIS 3) 2 kelas untuk kelas XI MIA 4) 3 kelas untuk kelas XI IIS 5) 3 kelas untuk kelas XII MIA 6) 2 kelas untuk kelas XII IIS

(12)

5

1) Laboratorium BIOLOGI

2) Laboraturium KIMIA

3) Laboratorium Komputer

4) Laboratorium IPS

3. Ruang Penunjang

a. Perpustakaan

b. Ruang OSIS

c. Ruang keterampilan

d. Ruang seni tari

e. Ruang UKS

f. Ruang Aula

g. Masjid

h. Ruang Piket

i. Gudang

j. Tempat parkir

k. Kamar mandi dan WC

l. Lapangan basket

m. Lapangan tenis

n. Lapangan futsal

o. Lapangan voli

4. Potensi Sekolah

1. Tenaga Pendidik dan karyawan

a. 35 tenaga pendidik PNS

b. 5 tenaga pendidik tidak tetap

c. 6 staf karyawan tetap

d. 5 staf karyawan tidak tetap

2. Peserta Didik

Jumlah Siswa:

a. Kelas X berjumlah 128 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 57 siswa dan

jumlah siswa perempuan 71 siswa.

Kelas XA XB XC XD XE

Laki-laki 12 11 12 12 10

Perempuan 14 15 14 14 14

Jumlah 26 26 26 26 24

(13)

6

b. Kelas XI berjumlah 144 siswa dengan jumlah siswa laki-laki 61 siswa

dan jumlah siswa perempuan 83 siswa.

Kelas XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3

Laki-laki 13 9 15 13 10

Perempuan 21 23 11 13 16

Jumlah 34 32 26 26 26

Jumlah

total 144

c. Kelas XII berjumlah 119 dengan jumlah siswa laki-laki 54 siswa dan

jumlah siswa perempuan 82 siswa.

Kelas XII IPA1 XII IPA2 XII IPS 1 XII IPS 2 XII IPS 3

Laki-laki 12 8 15 9 10

Perempuan 18 22 12 16 14

Jumlah 30 30 27 25 24

Jumlah total 119

3. Kegiatan Ko Kurikuler dan Ekstrakulikuler

SMA Negeri 1 Piyungan memiliki banyak kegiatan kokurikuler dan

ekstrakurikuler sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan

bakat siswa-siswinya. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut secara struktural

berada di bawah koordinasi sekolah dan OSIS. Kegiatan ekstrakurikuler

maupun kokurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini antara lain:

1. Pramuka

2. Olah Raga (OR) :

a. Bola Volley

b. Bola basket

c. Karate

d. Futsal

3. Karya Ilmiah Remaja (KIR)

4. English Club (EC)

(14)

7

6. Kepemimpinan

7. Paskibra/Tonti

8. Keagamaan ( retorika dakwah )

9. Teknologi Informatika

10. Seni Tari, Seni Musik

4. Potensi Siswa

Potensi dan minat belajar siswa SMA Negeri 1 Piyungan cukup baik.

Sebagian siswa memanfaatkan waktu belajar mereka dengan cukup baik,

misalnya waktu istirahat digunakan sebagian siswa untuk membaca buku di

perpustakaan dan sholat Dhuha bagi yang beragama Islam. Siswa-siswa

SMA Negeri 1 Piyungan memiliki kedisiplinan dan kerapihan yang cukup

baik. Walaupun sebagian masih ada yang terlambat dan berpakaian kurang

rapi. Kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan di SMA Negeri 1

Piyungan dimulai pukul 07.00 sampai pukul 07.15 WIB, untuk tadarus

Al-Qur’an, ppukul 07.15-14.00 untuk KBM(Senin – Kamis dan Sabtu) dan hari

Jum’at dimulai pukul 07.00 sampai pukul 11.00 WIB.

Apabila siswa memiliki keperluan keluar sekolah dalam jam belajar siswa

diharuskan meminta izin kepada sekolah melalui guru mata pelajaran yang

sedang mengajar dan guru piket. Apabila ada siswa yang melanggar

peraturan sekolah maka akan dicatat pada buku pelanggaran siswa dan akan

diberi poin sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Melalui wadah Osis, siswa dapat mengembangkan potensi yang di miliki

dengan optimal. Program kerja yang di jalankan antara lain: Majalah

dinding, MOS. kegiatan Osis tahun ini secara umum sudah jauh lebih baik,

tetapi masih perlu pembinaan terhadap kinerja mereka agar dapat secara

mandiri. Selain itu juga adanya kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1

Piyungan yang telah terkendali dan terorganisir dengan baik. Pihak sekolah

tidak keberatan dengan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler di sore hari,

asal tidak mengganggu proses belajar mengajar. Pihak sekolah sangat

mendukung pengembangan kegiatan ekstrakurikuler karena hal tersebut

merupakan sarana bagi siswa untuk menyalurkan dan mengembangkan

(15)

8

5. Potensi Guru dan Karyawan

Guru-guru SMA Negeri 1 Piyungan memiliki potensi yang baik dan

sangat berdedikasi dibidangnya masing-masing. Dari segi kedisiplinan dan

kerapian guru-guru SMA Negeri 1 Piyngan sudah cukup baik. Jumlah

karyawan di SMA Negeri 1 Piyungan cukup memadai dan secara umum

memiliki potensi yang cukup baik sesuai dengan bidangnya. Guru yang telah

berstatus Pegawai Negeri Sipil sekitar 35 orang dan ada yang berasal dari

Pegawai dari Departemen Agama yang bertugas di SMA Negeri 1 Piyungan

misalnya guru yang mengajar Pendidikan Agama Katolik dan Pendidikan

Agama Islam. Status guru yang tidak tetap berjumlah 5 orang serta Gaji guru

di sekolah ini telah mencukupi.

6. Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan Media

Fasilitas KBM yang ada sudah cukup lengkap. Fasilitas yang ada pada

setiap kelas adalah meja dan kursi yang jumlahnya memadai, whiteboard, dan

penggaris.Selain itu, pihak sekolah juga menyediakan ruangan yang

digunakan untuk KBM kelas musik dan seni tari.

Penataan ruang kelas di SMA Negeri 1 Piyngan sama dengan

penataan kelas pada umumnya. Pada tiap kelas terdapat tempelan poster dan

atribut lain yang sesuai dengan program keahlian masing-masing yang mana

sebagian besar adalah hasil kreasi siswa sendiri.

Pada SMA Negeri 1 Piyungan terdapat beberapa unit LCD dan laptop

yang dapat digunakan oleh guru, akan tetapi karena masih banyak guru yang

kurang paham dalam pemasangan LCD, maka jarang sekali guru yang

menggunakannya.

7. Kurikulum

Kurikulum sebagai salah satu perangkat untuk mencapai tujuan

pendidikan. Sekolah telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). KTSP diterapkan dalam bentuk kegiatan kurikuler yang memuat

mata pelajaran dan muatan lokal. Dengan tambahan beberapa mata pelajaran

agama.

Pengembangan diri dan ketrampilan yang dikembangkan di SMA

Negeri 1 Piyungan diantaranya untuk pengembangan diri selain

ekstrakulikuler juga upacara dan kerja bakti. Untuk ketrampilan yang

dibekalkan untuk siswa di SMA Negeri 1 Piyungan adalah ketrampilan

(16)

9

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Praktek pengalaman lapangan bertujuan agar mahasiswa memperoleh

pengalaman dalam hal pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga dapat

digunakan sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang

professional, disiplin, memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang

diperlukan dalam profesinya.

Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi dan komdisi yang telah

dilakukan, diperoleh permasalahan yang dapat dijadikan bahan acuan oleh

mahasiswa PPL dalam penyusunan program. Oleh karena itu, direncanakan

beberapa program kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL) yang akan

dilaksanakan selama PPL di sekolah sebagai wujud pengabdian kepada

masyarakat pada umumnya dan lingkungan sekolah pendidikan pada khususnya

berdasarkan disiplin ilmu atau keterampilan yang dipelajari, dengan harapan

program-program tersebut dapat berfungsi secara optimal.

Dalam PPL ini ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan

mahasiswa.Kegiatan-kegiatan ini berkaitan denganupaya untuk membentuk jiwa

profesional tenaga kependidikan.Kegiatan PPL bagi mahasiswa dibagi dalam

beberapa tahap antara lain.

1. Tahap Pengajaran Mikro (Microteaching)

Persiapan awal yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN-PPL

sebelum terjun ke lapangan adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro, di

dalam pengajaran mikro, mahasiswa sekaligus melakukan praktek mengajar

di dalam kelas yang berskala kecil.Di dalam kegiatan ini, baik mahasiswa

maupun dosen pembimbing mikro terlibat dalam kelas tersebut. Mahasiswa

berperan sebagai guru, sedangkan teman satu kelompok yang lain berperan

sebagai peserta didik. Mahasiswa yang lain memberikan masukan, baik

berupa kritik maupun saran, setiap kali mahasiswa selesai praktik mengajar.

Pengajaran mikro bertujuan untuk meningkatkan wawasan praktikan

mengenai kompetensi guru dan mempersiapkan praktikan untuk mengajar

dalam kelas besar serta mengenal dan memperoleh gambaran tentang

pelaksanaan proses pembelajaran, kondisi kelas dan sekolah.

Pengajaran mikro dilaksanakan sebelum PPL selama satu semester yaitu

di semester 6. Kegiatan ini melatih mahasiswa dengan keterampilan dalam

(17)

10

metode mengajar, bertanya, menutup pelajaran dan keterampilan lainnya

berupa penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

2. Tahap Observasi

Pada tahap observasi ini dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi

pra-PPL dan observasi kelas pra-mengajar.

1) Observasi Pra-PPL

Observasi pra PPL ini dilakukan sebanyak 1kali yaitu meliputi :

a. Observasi proses pembelajaran, mahasiswa melakukan

pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi

metode yang digunakan, administrasi mengajar berupa RPP

dan strategi pembelajaran

b. Observasi siswa meliputi perilaku siswa ketika proses

pembelajaran ataupun di luar pembelajaran. Hal ini digunakan

sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.

2) Observasi Kelas Pra-Mengajar

Dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar,

tujuan kegiatan ini antara lain :Mempelajari situasi kelas, Mempelajari

kondisi peserta didik (aktif/tidak aktif) dan memiliki rencana konkret

untuk mengajar.

3. Tahap Pembekalan

Pembekalan dilaksanakan di kampus dengan tujuan untuk memberikan

persiapan materi teknis dan memberikan wawasan bagi praktikan tentang

segala hal yang berkaitan dengan PPL secara global.

4. Tahap Penerjunan

Tahap ini merupakan tahap diterjunkannya mahasiswa yang akan

mengikuti program PPL secara serempak dari seluruh kelompok mahasiswa

PPL.

5. Tahap Penyerahan

Tahap ini merupakan tahap di mulainya peaksanaan PPL.Setelah

(18)

11

universitas diwakili oleh Dosen Pembimbing PPL kepada Kepala Sekolah,

koordinator PPL sekolah, serta guru pembimbing.

6. Tahap Observasi PPL

Observasi kelas dilakukan sebelum praktikan resmi diterjunkan ke lokasi

praktik pengalaman lapangan.Pada tahap ini praktikan datang langsung ke

sekolah yang ditunjuk dan melakukan pengamatan kegiatan belajar mengajar

secara langsung di dalam kelas. Dalam kegiatan ini praktikan mengamati

aspek-aspek yang meliputi aktivitas guru selama proses pembelajaran di

dalam kelas diantaranya membuka pelajaran, penyajian materi, metode

pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara

memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas,bentuk dan cara

evaluasi, serta menutup pelajaran. Pada tahap ini mahasiswa diberi

kesempatan untuk observasi/ pengamatan terhadap proses belajar mengajar

yang dilakukan oleh guru pembimbing. Untuk pelaksanaannya dilakukan

secara insidental, disesuaikan dengan jadwal guru pembimbing.Di samping

itu praktikan dapat malakukan koordinasi dengan guru pembimbing tentang

standar kompetensi yang akan diajarkan.Kemudian mahasiswa praktikan

menyusun RPP berdarakan silabus dan kurikulum yang diterapkan oleh

sekolah.

7. Tahap Pelaksanaan Praktik Mengajar

Praktikan mendapat kesempatan melakukan minimal 8 kali praktek

mengajar, baik praktek mengajar terbimbing maupun praktek mengajar

mandiri.Jadwal praktek mengajar disesuaikan dengan jadwal yang telah ada

dan disusun oleh pihak sekolah. Hasil dari tahap praktik mengajar ini

merupakan data-data observasi maupun kegiatan dialog dengan sumber yang

berlangsung di tempat praktek, disusun sedemikian rupa sehingga dalam

menjalankan tugas di sekolahan, praktikan mampu menjadi pengajar yang

baik.

8. Tahap Evaluasi

Evaluasi dilakukan oleh praktikan bertujuan untuk mendeteksi

pemahaman siswa akan materi yang telah diajarkan. Selain itu dapat

(19)

12

yang dilakukan sudah cukup baik atau belum.Evaluasi meliputi tes formatif

dan analisis hasil.Pada tahap ini juga merupakan koreksi yang dilakukan oleh

guru pembimbing dan dosen pembimbing, dengan demikian kelebihan waktu

praktik dapat dipertahankan, sedangkan kekurangan yang terjadi dapat

diperbaiki untuk bekal yang akan datang.

9. Tahap Penyususnan Laporan

Tahap ini merupakan tahap akhir dari keseluruhan PPL.Semua data dan

pengalaman yang didapat selama menjalankan PPL, dituangkan dalam bentu

(20)

13 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek

kependidikan yang meliputi: melakukan praktek mengajar dan membuat

administrasi pembelajaran guru. Persiapan merupakan salah satu faktor yang

sangat menentukan bagi setiap kegiatan, persiapan yang baik akan menunjang

keberhasilan suatu program. Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam

pelaksanaan kegiatan PPL, maka diadakan persiapan pada waktu mahasiswa

masih berada di kampus, berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat

mengatasi permasalahan yang dapat muncul pada saat pelaksanaan program.

Persiapan ini digunakan juga sebagai sarana persiapan program yang akan

dilaksanakan pada waktu PPL nanti, maka sebelum diterjunkan di lokasi sekolah,

UNY membuat berbagi program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam

melaksanakan kegiatan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagi berikut:

1. Pengajaran Mikro

Program ini merupakan persiapan paling awal dan dilaksanakan dalam

mata kuliah semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan mikro,

praktikan melakukan praktek mengajar dalam kelas yang kecil. Sehingga peran

praktikan sebagi seorang guru, sedangkan yang berperan sebagai siswa adalah

teman satu kelompok yang berjumlah 9 orang dengan 2 dosen pembimbing.

Praktek ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan

mengenai proses belajar mengajar. Pengajaran mikro juga merupakan wahana

untuk latihan mahasiswa bagaimana memberikan materi, mengelola kelas,

menghadapi peserta didik yang unik dan menyikapi permasalahan

pembelajaran yang dapat terjadi dalam suatu kelas.

Sebelum melakukan pembelajaran mikro, mahasiswa diwajibkan untuk

membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan harus dikonsultasikan

kepada dosen pembimbing. Setelah RPP disetujui oleh dosen pembimbing,

mahasiswa dapat mempraktikan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah

disusun. Praktek pembelajaran micro meliputi:

a. Praktek menyusun perangkat pembelajaran berupa RPP dan media

(21)

14

b. Praktek membuka dan menutup pembelajaran

c. Praktek mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan

materi yang akan disampaikan.

d. Praktek menjelaskan materi.

e. Keterampilan bertanya kepada siswa.

f. Keterampilan berinteraksi dengan siswa.

g. Memotivasi siswa. Ilustrasi atau penggunaan suatu contoh

h. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas.

i. Metode dan media pembelajaran

j. Keterampilan menilai.

Pengajaran mikro mengajarkan kepada praktikan untuk mengatur dan

menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, sehingga setiapa kali

mengadakan mikro teaching mahasiswa diberikan kesempatan untuk maju

mengajar dengan diberikan waktu selama 10-15 menit. Selesai menagajar

dosen pembimbing akan memberikan masukan, baik berupa kritik maupun

saran. Berbagai macam metode dan media pembelajarn dicobakan dalam

kegaitan ini sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap

materi. Dengan demikian tujuan dari kegiatan mikro teaching untuk

membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik dari

segi materi maupun penyampaian atau metode belajar berhasil.

2. Pembekalan PPL

Beberapa hari sebelum penerjunan PPL, mahasiswa mendapatkan

pembekalan oleh dosen mikro yang dilakukan di kampus UNY, yang

meliputi materi pengembangan wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan

pendidikan yang relevan dengan kebijakan baru bidang pendidikan dan

materi yang terkait dengan teknis KKN-PPL. Pembekalan ini dilakukan

pada rentang bulan Mei sampai Juni, pembekalan yang dilakukan ada dua

macam yaitu:

a. Pembekalan umum yang dilakukan oleh fakultas masing-masing.

b. Pembekalan kelompok yang diselenggarakan untuk kelompok

KKN di suatu sekolah dengan penanggung jawab DPL KKN-PPL

masing-masing.

3. Observasi Pembekalan di Kelas

Dalam observasi pembelajaran dikelas, diharapkan mahaiswa

memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan

mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Dalam observasi ini,

(22)

15

(administrasi guru), misalnya Program tahunan, program semester,

RPP, silabus. Mahasiswa juga melakukan pengamatan dalam proses

pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas, meliputi: proses

pembelajaran (pembukaan, penyajian materi,teknik bertanya pada

siswa, metode pembelajaran, penggunaan waktu, bahasa, dan media,

pengelolaan kelas, bentuk dan cara evaluasi) dan juga mengenai

perilaku siswa baik di dalam maupun di luar kelas.

Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan sebelum pelaksanaan

PPL. Hal ini dimaksudkan agar praktikan mendapat gambaran awal

mengenai kondisi dan situasi komunitas sekolah. Dalam kegiatan

observasi pembelajaran, aspek-aspek yang diamati meliputi:

a) Perangkat Pembelajaran

• Satuan Pembelajaran (SP)

• Rencana Pembelajaran (RP)

b) Proses Belajar Mengajar

• Membuka Pelajaran

• Penyajian Materi

• Metode Pembelajaran

• Penggunaan Bahasa

• Alokasi waktu

• Gerak

• Cara memotivasi siswa

• Teknik bertanya

• Teknik menguasai kelas

• Pengguanaan media

• Bentuk dan cara evaluasi

• Menutup Pelajaran

c) Perilaku Siswa

• Diluar kelas

• Didalam kelas

Berdasarkan fakta-fakta hasil observasi dikelas, maupun sekolah

praktikan kemudian memberikan deskripsi singkat, yang kemudian

(23)

16

B. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan

tahapan utama untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan

pembelajaran didalam kelas.

Pada kegiatan praktek mengajar, mahasiswa dibimbing oleh guru

pembimbing sesuai bidang studi masing-masing. Bidang studi Biologi

dibimbing oleh Ibu Siti Lestari, S.Pd. Praktikan dalam mengajara

berpedoman pada silabus yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang

telah ada. Penyampaian materi dalam proses pembelajaran diusahakan

terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Kegiatan yang dilakukan praktikan selama praktik mengajar, antara lain :

1. Kegiatan Persiapan

Persiapan yang dilakukan sebelum praktik mengajar antara lain :

a. Penyusunan Silabus

Silabus yang disusun oleh praktikan adalah silabus mata

pelajaran Seni tari kelas X semester gasal dan semester genap.

Silabus disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku di sekolah.

b. Penyusunan Jam Efektif, Program Tahunan (Prota) dan Program

Semester (Prosem)

Program Tahunan dan Program Semester yang dibuat adalah

Program Tahunan kelas X dan Program Semester kelas X semester

gasal. Prota dan Prosem dibuat berdasarkan kalender pendidikan

yang mencakup perhitungan jam efektif dan alokasi waktu yang

harus dituntaskan untuk setiap materi pokok berdasarkan silabus.

c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Penyusunan RPP mendapat bimbingan langsung dari guru

pembimbing dan dosen pembimbing lapangan dimana RPP berisi

tentang:

1. Identitas Sekolah

2. Kompetensi Inti

3. Kompetensi Dasar serta Indikator Pencapaian Kompetensi

4. Tujuan Pembelajaran

5. Materi Pembelajaran

6. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran.

7. Sumber Belajar

(24)

17

9. Langkah Kegiatan Pembelajaran

10. Penilaian

2. Praktik Mengajar

Praktik mengajar dimulai pada tanggal 7 Agustus 2014. Jumlah

kelas yang diajar adalah 3 kelas yaitu kelas X MIA1. X MIA 3 dan X IIS

2. Sebanyak 6 jam perminggu, mahasiswa mengajar selama 36 jam

dalam 6 minggu.

Dalam praktik ini, mahasiswa PPL mendapat tugas untuk mengajar

mata pelajaran Seni Tari dengan jadwal sebagai berikut:

Jam

Ke

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1

2

3

4 X MIA 3

5 X MIA 3

6

7 X IIS 2 X MIA 1

8 X IIS 2 X MIA 1

Sebelum mengajar mahasiswa praktikan melakukan persiapan awal

yaitu:

Mempelajari bahan yang akan disampaikan.

Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan

disampaikan.

Mempersiapkan media yang sesuai.

Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, Buku Pegangan

Materi yang disampaikan, referensi buku yang berkaitan dengan

materi yang akan disampaikan).

Selama mengajar praktikan melakukan hal-hal sebagai berikut:

• Membuka Pelajaran

Kegiatan yang dilakukan saat membuka pelajaran adalah:

1. Mengucapkan salam dan berdoa.

2. Presensi dan menanyakan kabar siswa.

(25)

18

4. Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan

disampaikan.

5. Mengemukakan pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan

disampaikan.

• Penyajian Materi

Hal-hal yang dilakukan dalam penyajian materi:

a) Penguasaan Materi

Materi harus dikuasai oleh seorang guru praktikan agar dapat

menjelaskan dan memberi contoh dengan benar.

b) Penggunaan metode dalam mengajar

Metode yang digunakan dalam mengajar adalah:

1.Metode Ceramah

Metode ini berarti guru memberikan penjelasan yang

dapat membawa siswa untuk berfikir bersama mengenai

materi yang disampaikan. Dengan demikian siswa dilibatkan

secara langsung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar

dikelas.

2.Metode Tanya Jawab

Metode ini berarti guru menyajikan materi pelajaran

melalui pertanyaan dan menuntut jawaban siswa. Metode ini

dilakukan untuk mengetahui spontanitas berfikir siswa,

persiapan siswa menerima materi baru, menarik perhatian

siswa dan meningkatkan partisipasi siswa saat proses belajar

mengajar.

3.Metode pengamatan

Pada metode ini siswa melakukan pengamatan yaitu

dengan praktikum sel hewan dan tumbuhan. Pada metode ini

diharapkan siswa aktif melakukan praktikum dan adanya

kerjasama yang baik dengan anggota kelompok. Metode ini

bertujuan untuk melatih keterampilan siswa keterampilan

siswa dalam mengemukakan pendapat dan kerjasama.

4.Metode Diskusi

Metode ini berarti siswa aktif berdiskusi, berani

mengemukakan pendapatnya terkait dengan tema yang

diangkat. Metode ini bertujuan untuk melatih keterampilan

siswa dalam mengemukakan pendapat dan bekerjasama

(26)

19 5.Metode Demonstrasi

Metode ini siswa akan lebih mudah memahami materi karena

secara langsung siswa terlibat dalam mengemukakan suatu

konsep. Metode demonstrasi melibatkan semua siswa didalam

kelas sehingga semua siswa dapat berpartisipasi secara aktif

dan langsung mempraktekan.

6.Metode Diskusi

Metode diskusi panel dilakukan dengan cara membagi kelas

menjadi 4 kelompok, kemudian mendiskusikan materi yang

telah dibagi guru. Setelah selesai berdiskusi dengan kelompok

kecil, salah satu siswa dari masing-masing kelompok ditunjuk

sebagai panelis untuk menyampaikan hasil diskusi

kelompoknya. Secara sukarela salah satu siswa menjadi

moderator. Dengan metode ini menambah pengalaman siswa

mengenai metode diskusi panel selain itu, siswa menjadi lebih

aktif dan mau memperhatikan materi yang disampaikan oleh

temannya sehingga siswa akan lebih paham.

• Menutup Pembelajaran

Setelah materi disampaikan, mahasiswa praktikan mengakhiri

pelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengadakan evaluasi.

2. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.

3. Mengucapkan salam.

• Evaluasi dan Bimbingan

Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena

sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar dan mendidik,

banyak kekurangan dan kelamahan dalam melaksanakan peraktik

mengajar di kelas. Oleh karena itu umpan balik dari guru

pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan.

Adapun kegiatan praktik pembelajaran di dalam kelas, dapat dirinci

sebagai berikut :

No. Hari/Tanggal Kelas Materi Kegiatan

1. Kamis,

7-8-2014

X MIA 3 Mengapresiasi tentang

pengertian

tari,fungsi,unsur ,dan

dasar gerak tari serta

(27)

20

menayangkan berbagai

macam video tari.

X MIA 1 Mengapresiasi tentang

pengertian

tari,fungsi,unsur ,dan

dasar gerak tari serta

menayangkan berbagai

macam video tari.

2. Selasa ,

12-8-2014

X IIS 2 Mengapresiasi tentang

pengertian

tari,fungsi,unsur ,dan

dasar gerak tari serta

menayangkan berbagai

macam video tari.

Pengamatan

3. Kamis,

14-8-2014

X MIA 3 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

1,2,3,4

Pengamatan

dan Praktik

X MIA 1 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

1,2,3,4

Pengamatan

dan Praktik

4. Selasa,

19-8-2014

X IIS 2 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

1,2,3,4

Pengamatan

dan Praktik

5. Kamis,

21-8-2014

X MIA 3 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

5,6,7,8

Pengamatan

dan Praktik

X MIA 1 - -

7. Selasa ,

26-8-2014

X IIS 2 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

5,6,7,8

Pengamatan

dan Praktik

8 Kamis,

28-8-2014

X MIA 3 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

9,10,11,12

Pengamatan

dan Praktik

X MIA 1 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

5,6,7,8,

Pengamatan

(28)

21

9. Selasa,

2-9-2014

X IIS 2 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

9,10,11,12

Pengamatan

dan Praktik

10. Kamis,

4-9-2014

X MIA 3 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

13,14,15

Pengamatan

dan Praktik

X MIA 1 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

9,10,11,12

Pengamatan

dan Praktik

11. Selasa,

9-9-2014

X IIS 2 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

13,14,15

Pengamatan

dan Praktik

12. Kamis,

11-9-2014

X MIA 3 UJIAN PRAKTEK Praktik

X MIA 1 Praktik gerak tari

Baladewan ragam

13,14,15 dan Ujian

Praktek

Pengamatan

dan Praktik

13. Selasa, 16-

9-2014

X IIS 2 UJIA PRAKTEK Praktik

3. Kegiatan Penunjang

Kegiatan penunjang merupakan kegiatan yang dilakukan di luar

kegiatan pembelajaran di kelas, namun masih merupakan kegiatan PPL.

Kegiatan yang dilaksanakan antara lain :

a) Penerimaan Peserta Didik Baru

Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2014/2015 di

ketuai oleh Pak Tugiman, S.Pd., PPDB di SMAN 1 Piyunganini

sudah menggunakan sistem Real Time Online (RTO). RTO di mulai

pada tanggal 1 Juli 2013 dan ditutup pada 3 Juli 2013. Kemudian

pengumpulan berkas bagi siswa yang keterima yaitu tanggal 4-5 Juli

2014.

Dari jumlah pendaftar dan yang diterima sebagai siswa SMA

N 1 Piyungan sebanyak 142 siswa dan dibagi menjadi enam kelas.

(29)

22

Pendampingan tadarus dilakukan setiap hari Selasa sampai

Sabtu pada pukul 07.00- 07.15. Praktikan mendapat bagian

mengampu tadarus kelas X IIS 2 pada setiap harinya.

c) Pendampingan Pesantren Kilat

Kegiatan pesantren kilat dilaksanakan pada minggu pertama

masuk sekolah saat bulan Ramadhan yaitu pada tanggal 17 Juli 2014

pada pukul 15.00-19.00, sasaran peserta adalah kelas X. Tujuan dari

kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa

peserta didik dan mempererat tali silaturahmi anatar peserta didik.

Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah sebagai pendamping

yang bertugas untuk mengawasi peserta pesantren.

d) Pendampingan Masa Oreintasi Peserta Didik (MOPD)

Kegiatan MOPD merupakan agenda rutin awal tahun tiap

sekolah, dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2014 sampai 17 Juli

2014, yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan dan budaya

sekolah kepada para peserta didik baru yang nantinya menjadi

keluarga di SMA N 1 Piyungan. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini

adalah sebagai pengawas selama kegiatan berlangsung dan mengisi

kegiatan dalam MOPD seperti “ ice breaking”.

e) Piket Sekolah

Dilaksanakan setiap hari, namun praktikan mendapat bagian

piket setiap hari Rabu dari pukul 07.00-12.00 WIB. Praktikan

bertugas sebagai penerima tamu, mencatat presensi setiap kelas,

menangani siswa yang ijin dan yang terlambat.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan

1. Manfaat PPL bagi Mahasiswa

Menjalani profesi sebagai seorang guru selama pelaksanan

PPL telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk

menjadi seorang guru tidak hanya cukup dengan penguasaan materi

dan pemilihan metode pembelajaran dalam kegiatan belajar

mengajar, faktor penguasaan serta pengelolaan kelas juga sangat

menentukan tingkat profesionalisme seorang guru.

Selama PPL, praktikan mendapatkan berbagai pengetahuan

dan pengalaman terutama dalam masalah Kegiatan Belajar Mengajar

(30)

23

Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai

berikut :

a. Praktikan dapat berlatih menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

b. Praktikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi,

media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai

dalam pembelajaran.

c. Dapat belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang

tersedia.

d. Dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

kelas dan mengelola kelas.

e. Dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan

mengukur kemapuan siswa dalam menerima materi yang

diberikan.

f. Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas (

guru piket) sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi guru

yang profesional.

2. Hambatan dalam Pelaksanaan

Dalam melaksanakan kegiatan, mahasiswa prkatikan

mengalami beberapa hambatan pada saat praktik mengajar antara

lain :

a. Masih rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar sehingga beberapa siswa membuat gaduh

kelas. Beberapa siswa masih sering mengombrol sendiri di

kelas.

b. Praktikan masih merasa belum bisa memanajemen waktu

pembelajaran dengan baik, sehingga waktu pembelajaran

sering kali molor dari waktu pembelajaran yang ditentukan.

3. Solusi Mengatasi Hambatan

Untuk mengatasi hambatan yang terjadi selama praktik

mengajar, solusi yang dilakukan praktikan adalah :

a. Untuk mengatasi siswa yang gaduh dikelas, praktikan

menunjuk siswa sumber kegaduhan untuk menjawab

pertanyaan sehingga siswa lupan tentang pembicaraan mereka

dan fokus untuk menjawab pertanyaan. Selain itu, cara lain

untuk mengatasi kegaduhan di kelas adalah mendatangi siswa

(31)

24

pembicaraan siswa tersebut, kemudian menyuruh siswa

tersebut agar memperhatikan pelajaran.

b. Untuk mengatasi masalah manajemen waktu yang kurang

baik,praktikan berkonsultasi pada guru pembimbing untuk

diberikan solusi dalam menagani menejemen waktu yang

(32)

25 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan PPL penting bagi seorang mahasiswa sebagi calon guru untuk

melatih diri dalam pembentukan jiwa dan watak seorang pendidik. Hal ini

ditunjang oleh kegiatan yang terprogram dalam kegiatan praktek. Praktek

pengalaman lapangan(PPL) merupakan mata kuliah yang wajib tempuh bagi

mahasiswa yang mengambil program kependidikan. PPL memberikan manfaat

yang sangat berarti bagi mahasiswa calon tenaga pendidik dalam rangka

mempersiapkan diri menjadi tenaga pendidik yang professional. PPL mampu

memberikan pengalaman lapangan yang mampu memberikan gambaran

langsung kepada calon pengajar mengenai segala bentuk aktivitas dan

permasalahan yang berkaitan dengan proses penyelegaraan proses belajar

mengajar di sekolah.

Dalam melaksanakan tugasnya mahasiswa PPL dituntut untuk dapat

melaksanakan kompetensi-kompetensi professional guru sebagai pendidik. PPL

juga merupakan sarana dan wahana bagi praktikan untuk menguji kemampuan

mengajar mahasiswa PPL. Mahasiswa PPL sebagai calon guru juga perlu

proaktif dan kreatif dalam menghadapi segala permasalahan dalam pengajaran

dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berdasarkan kegiatan PPL yang telah praktikan laksanakan selama dua

bulan ini ada beberapa hal yang dapat praktikan simpulkan, yaitu :

1. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan oleh praktikan di SMA N 1

Piyungan Bantul telah memberikan pengalaman, baik suka maupun duka

menjadi seorang guru atau tenaga kependidikan dengan segala

tuntutannya, seperti persiapan administrasi pembelajaran, persiapan materi

dan persiapan mental untuk mengajar siswa di kelas.

2. Praktik pengalaman lapangan dapat menambah rasa percaya diri,

memupuk kedisiplinan dan menumbuhkan loyalitas terhadap profesi guru

dan tenaga kependidikan bagi mahasiswa.

3. Kegiatan belajar mengajar di SMA N 1 Piyungan Bantul sudah berjalan

dengan lancar dan baik.

4. Hubungan antara anggota keluarga besar SMA N 1 Piyungan, Bantul yang

terdiri atas kepala sekolah, para guru, staf karyawan, dan seluruh siswa

(33)

26

B. SARAN

1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Meningkatkan hubungan baik dengan sekolah-sekolah yang dijadikan

sebagai lokasi PPL, supaya mahasiswa yang melaksanakan PPL di

lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan yang berarti saat

melaksanakan tugasnya.

b. Program pembekalan PPL hendaknya lebih diefisienkan, dioptimalkan

dan lebih ditekankan pada permasalahan yang sebenarnya yang ada

dilapangan agar hasil pelaksanaan PPL lebih maksimal.

2. Bagi Pihak SMA N 1 Piyungan

Agar mempertahankan dan meningkatkan kedisiplinan, sehingga

kredibilitas SMA Negeri 1 Piyungan semakin meningkat di masa

mendatang.

3. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa hendaknya meningkatkan kesiapan mental dan fisik dalam

pelaksanaan PPL, baik yang berhubungan dengan praktek mengajar

maupun praktek persekolahan.

b. Hendaknya mahasiswa praktikan dapat memanfaatkan waktu selama

melaksnakan PPL dengan maksimal untuk memperoleh pengetahuan

dan pengalaman yang sebanyak-banyaknya baik dalam bidang

pengajaran maupun dalam bidang manajemen pendidikan.

c. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan hendaknya selalu

dijaga sampai kegiatan PPL berakhir dan apa yang telah didapat

(34)

27

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun. 2014. Panduan PPL 2014. Yogyakarta : UPPL UNY.

(35)

UniversitasNegeri Yogyakarta

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2014

F01

untukmahasiswa

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 1PIYUNGAN NAMA MAHASISW : Novitasari Putri Jaswanti

ALAMAT SEKOLAH : Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul NO MAHASISWA : 11209244021

GURU PEMBIMBING : Dra. Titi Wahyuni P FAK/ JUR/ PRODI : FBS/Pend.Seni Tari

DOSEN PEMBIMBING: Endang Sutiyati, M. Pd.

No Program/Kegiatan PPL Jumlah Jam per Minggu Jumlah

Jam

I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII

1. Penyusunan matriks

a. Persiapan 1 1 1 1 4

b. Pelaksanaan 4 4 3 4 15

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1 1 1 4

2. Kegiatan PPDB 0

a. Persiapan 1 1

b. Pelaksanaan 9 9

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1

3. Kegiatan Pengawasan Psikotest dan

Test Peminatan Peserta Didik Baru 0

a. Persiapan 1 1

(36)

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1

3. Kegiatan MOPDB 0

a. Persiapan 1 1 2

b. Pelaksanaan 6 18 24

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1 2

4. Kegiatan Pesantren Ramadhan 0

a. Persiapan 1 1 2

b. Pelaksanaan 15 3 18

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1 2

4. Kegiatan Pendampingan Tadarus 0

a. Persiapan 1 1 1 1 1 1 1 7

b. Pelaksanaan 2 2 2 2 2 2 2 14

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1

5. Observasi Kelas 0

a. Persiapan 1 1

b. Pelaksanaan 2 2

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1

6. Penyusunan RPP 0

a. Persiapan 1 1 1 1 1 1 1 1 8

b. Pelaksanaan 2 4 4 4 4 2 1 1 22

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1 1 1 1 5

7. Pembuatan media pembelajaran 0

a. Persiapan 2 2

b. Pelaksanaan 2 2 2 6

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1

8. Praktik Mengajar 0

(37)

b. Pelaksanaan 6 6 6 6 6 6 6 42

c. Evaluasi&tindak lanjut 2 2 1 1 1 1 8

9. Penyusunan kisi-kisi soal 0

a. Persiapan 1 1

b. Pelaksanaan 3 3

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1

10. Penyusunan soal ulangan 0

a. Persiapan 1 1 2

b. Pelaksanaan 3 1 4

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1 2

11. Kegiatan Pengkondisian ruang tari 0

a. Persiapan 1 1

b. Pelaksanaan 4 4

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1

12. Analisis butir soal dan hasil ulangan 0

a. Persiapan 0

b. Pelaksanaan 0

c. Evaluasi&tindak lanjut 0

13. Merekap daftar hadir dan nilai siswa 0

a. Persiapan 1 1 1 1 1 1 1 7

b. Pelaksanaan 3 3 3 3 3 3 1 19

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1 1 3

14. Menyusun laporan mingguan PPL 0

a. Persiapan 1 1 1 1 4

b. Pelaksanaan 4 4 1 1 10

c. Evaluasi&tindak lanjut 1 1 1 1 4

(38)

a. Persiapan 0

b. Pelaksanaan 1 1 1 1 4

c. Evaluasi&tindak lanjut 0

16. Menyusun laporan PPL 0

a. Persiapan 2 1 2 5

b. Pelaksanaan 2 4 8 14

c. Evaluasi&tindak lanjut 2 2 2 6

Total Jam 18 21 37 0 1 17 38 26 30 34 26 35 31 314

Piyungan, 17 September 2014 Mengetahui

Kepala Sekolah

Mohammad Fauzan, MM NIP. 19621105 198501 1 0024

Dosen pembimbing Lapangan

Endang Sutiyati, M.Pd NIP. 19741118 199903 2 001

Mahasiswa

(39)

Universitas Negeri Yo

NAMA MAHASISW NO. MAHASISWA

TGL. OBSERVASI :

No Aspek yan

A Perangkat P

1. Kurikulum

Pembelaja

2. Silabus

3. Rencana P

Pembelaja

B Proses Pemb

1. Membuka pe

2. Penyajian m

3. Metode pe

4. Penggunaa

5. Penggunaa

6. Gerak

7. Cara memot Yogyakarta

FORMAT O

PEMBELAJAR

DA

OBSERVASI PE

ISWA : Novitasari Putri Jaswanti A : 11209244021

SI : 24 Februari 2014

k yang diamati

at Pembelajaran

um Tingkat Satuan

ajaran ( KTSP )

na Pelaksanaan

ajaran (RPP)

mbelajaran

buka pelajaran Salam, doa

Apersepsi

siswa, sedi

beberapa pe

n materi Baik, men

lingkungan s

pembelajaran Mengguna

diskusiyan

unaan bahasa Mengguna

unaan waktu Sesuai dan e

Guru tidak

berinteraks

mengayom

motivasi siswa Memberika

menjelaska

salah 1

mendapat

Siswa akti

OBSERVASI

ARAN DI KELAS

DAN

I PESERTA DIDIK

Untukm

PUKUL : 08.00 – 1 TEMPAT PRAKTIK : SMA NEG PIYUNGAN

FAK/JUR/PRODI : FBS/PEN TARI

Deskripsi Hasil Pengamatan

Ada

Ada

Ada

, doa, absensi

psi dengan presensi serta mem

edikit mengulang materi sebelumn

pertanyaan pada siswa

engaitkan materi dengan kondi

gan sekitar

unakan metode ceramah dan t

ang berorientasi kepada siswa

unakan bahasa Indonesia yang baik da

dan efektif

dak monoton di depan kelas saja

aksi dengan siswa di luar kela

omi siswa

rikan pertanyaan pada siswa,

skan materi yang diajar, tidak hany

1 siswa saja, melainkan bisa

pat giliran untuk menjawab pertany

ktif memdapatkan apresiasi

F01 ntukmahasiswa 10.00 WIB EGERI 1 END.SENI atan

emeriksa kesiapan

umnya, mengajukan

kondisi/ keadaan di

n tanya jawabdan

baik dan benar

ja melainkan bisa

kelas. Guru sangat

, meminta siswa

hanya terfokus pada

bisa merata,semua

(40)

8. Teknik bertanya Dapat memotivasi siswa untuk menjawab, menggunakan

soal-soal yang bisa membawa siswa menuju suatu

pengertian

9. Teknik penguasaan kelas Membuat siswa agar memperhatikan penjelasan guru,

sedikit memberi penekanan agar terkesan tegas, tetapi

tetap membuat semua siswa fokus pada mata pelajaran

yang diajarkan, guru mampu menguasai siswa secara

menyeluruh. Guru memberikan selingan sedikit gurauan

agar siswa tidak bosan dalam mengikuti pelajaran

10. Penggunaan media Menggunakan LKS

11. Bentuk dan cara evaluasi Teguran langsung (individu)

12. Menutup pelajaran Memberikan tugas menghafal pada siswa untuk

pertemuan berikutnya, berdoa , salam penutup

C Perilaku siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas Siswa terfokus pada guru yang sedang memberikan

penjelasan. Siswa senang dalam mengikuti pelajaran

dengan suasana santai namun serius

2. Perilaku siswa di luar kelas Masih berada di luar ruangan kelas jika guru belum

masuk kelas

Mengetahui, Guru Pembimbing

Dra. Titi Wahyuni.P

NIP. 196902022007012020

Piyungan, 16 September 2014

Guru Bidang Studi

(41)

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

NAMA MAHASISWA :Novitasari Putri Jaswanti PUKUL : 08.00-10.00 WIB NIM : 11209244021 TEMPAT PRAKTIK: SMA N 1Piyungan TGL. OBSERVASI :24 FebruariFAK/JURUSAN : FBS/ Pen. Seni Tari

N

O Aspek yang diamati DeskripsiHasilPengamatan Keterangan

1 Kondisifisiksekolah Luas, terawat, fasilitastercukupi Baik

2 Potensisiswa Semangatuntukbelajar Baik

3 Potensi Guru Semangatuntukmengajar Baik

4 Potensikaryawan Disiplindalambekerja Baik

5 Fasilias KBM, media Terpenuhi Baik

6 Perpustakaan Lengkap, kurangmtertata Baik

7 Laboratorium Banyakruangankomputer Baik

8 Bimbingankonseling Disiplin Baik

9 Bimbinganbelajar Konsultasilangsung Baik

10 Ekstrakurikuler Ada berbagaimacamorganisasi Baik

11 Organisasi/fasilitasosis Berjalanlancar Baik

12 Organisasi/fasilitas UKS Lancar, dankumplit Baik

13 Administrasi Berjalandenganbaik, disiplin,

dangiatbekerja

Baik

14 Karyailmiahremaja Terlaksana Baik

15 Karyatulisilmiah Guru Terlaksana Baik

16 KoperasiSiwa Kumplit, hargastandar Baik

17 Tempatibadah Sederhana, danbersih Baik

18 Kesehatanlingkungan Kesehatanlingkungansudahsesua

idengan yang diharapkan.

Baik

(42)

Piyungan, 17 September 2014

Mengetahui,

Guru pembimbing Mahasiswa

Dra. Titi Wahyuni P Novitasari Putri Jaswanti

(43)

AGENDA MENGAJAR

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SENI TARI

No. Hari/tanggal Kelas X Jam ke Materi Pembelajaran

1. Kamis, 7-8-2014 X MIA 3 4-5 Mengapresiasi tentang pengertian

tari,fungsi,unsur ,dan dasar gerak tari serta

menayangkan berbagai macam video tari.

X MIA 1 7-8 Mengapresiasi tentang pengertian

tari,fungsi,unsur ,dan dasar gerak tari serta

menayangkan berbagai macam video tari.

2. Selasa , 12-8-2014 X IIS 2 7-8 Mengapresiasi tentang pengertian

tari,fungsi,unsur ,dan dasar gerak tari serta

menayangkan berbagai macam video tari.

3. Kamis, 14-8-2014 X MIA 3 4-5 Praktik gerak tari Baladewan ragam 1,2,3,4

( Lumaksana,jengkeng,entrak tangan,ukel seblak

sampur )

X MIA 1 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 1,2,3,4

( Lumaksana,jengkeng,entrak tangan,ukel seblak

sampur )

4. Selasa, 19-8-2014 X IIS 2 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 1,2,3,4

( Lumaksana,jengkeng,entrak tangan,ukel seblak

sampur )

5. Kamis, 21-8-2014 X MIA 3 4-5 Praktik gerak tari Baladewan ragam 5,6,7,8

( Bapang,malangkerik,mbagong,usap tangan)

X MIA 1 7-8 -

7. Selasa , 26-8-2014 X IIS 2 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 5,6,7,8

( Bapang,malangkerik,mbagong,usap tangan)

8 Kamis, 28-8-2014 X MIA 3 4-5 Praktik gerak tari Baladewan ragam 9,10,11,12

(44)

Mengetahui, Guru Bidang Studi

Dra. Titi Wahyuni P.

NIP.19690202 200701 2 020

Piyungan, September 2014 Mahasiswa

Novitasari Putri Jaswanti NIM. 11209244021 jamang,ukel tangan didepan dahi)

X MIA 1 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 5,6,7,8

( Bapang,malangkerik,mbagong,usap tangan)

9. Selasa, 2-9-2014 X IIS 2 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 9,10,11,12

(maju mundur encot,putar kanan balas kiri,atrap

jamang,ukel tangan didepan dahi)

10. Kamis, 4-9-2014 X MIA 3 4-5 Praktik gerak tari Baladewan ragam 13,14,15

(wolak-walik tangan,tumpang tali,Lumaksana)

X MIA 1 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 9,10,11,12

(maju mundur encot,putar kanan balas kiri,atrap

jamang,ukel tangan didepan dahi)

11. Selasa, 9-9-2014 X IIS 2 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 13,14,15

(wolak-walik tangan,tumpang tali,Lumaksana)

12. Kamis, 11-9-2014 X MIA 3 4-5 UJIAN PRAKTIK

X MIA 1 7-8 Praktik gerak tari Baladewan ragam 13,14,15

(wolak-walik tangan,tumpang tali,Lumaksana) +

UJIAN PRAKTIK

(45)

UniversitasNegeri Yogyakarta

NamaMahasiswa :

NIM :

Fak/Prodi :

DosenPembimbing :

No. Hari/Tanggal Ma

1. Kamis, 3 Juli

2014

Penerimaa

Baru SMA

2. Sabtu, 5 Juli 2014 Verifikasi

angket

sebelumny

siswa

3. Kamis, 10 Juli

2014

Pengawas

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAA

TAHUN 2014

: Novitasari Putri Jaswanti NamaSekolah

: 11209244021 AlamatSekolah

: FBS/Pendidikan Seni Tari Guru Pembimbing

: Endang Sutiyati,M.Pd

ateri Kegiatan Hasil

Minggu ke-1

aan Peserta Didik

MA N 1 Piyungan

Penerimaan siswa baru dengan 250 c

peserta didik baru, nilai tertinggi y

masuk 33,35 dan nilai terendah y

masuk 26,10

asi dan pengembalian

yang dibagikan

nya oleh sekolah

Siswa mengembalikan angket

mahasiswa mengecek

Minggu ke-2

as ujian Ujian psikotest di sekolah SMA N

Piyungan untuk penjurusan kelasM IA IIS

AAN PPL

: SMA Negeri 1 Piyungan

: Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul.

ing : Dra.Titi Wahyuni P

Hambatan Solusi

calon

i yang

yang

Berjalan lancar Berjalan lancar

dan Berjalan lancar Berjalan lancar

N 1 IA dan

(46)

UniversitasNegeri Yogyakarta

4. Sabtu, 12 Juli

2014

Rapat ko bersama O

6. Senin, 14 Juli

2014

MOPDB

7. Selasa, 15 Juli

2014

MOPDB bahaya na

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAA

TAHUN 2014

koordinasi MOPDB a OSIS

Rapat dihadiri 16 mahasiswa PPL UN

SMA N 1 Piyungan dan 30 OSIS dan M

juga dihadiri Pak Edy Tugiman se

pembina OSIS. Hasilnya be

permintaan OSIS kepada mahasiswa

UNY untuk mengisi materi p

pelaksanaan MOPDB. Setelah itu

UNY membahas pembagian kerja u

MOPDB senin 14 Juli 2014

Minggu ke 3

B MOPDB SMA N 1 Piyungan dim

dengan upacara pembukaan yang diiku seluruh siswa, mahasiswa PPL UNY, U STIQ dan guru-guru karyawan SMA Piyungan.

B dan penyuluhan narkoba dari BNN.

Kegiatan MOPDB dawali dengan tad bersama dengan masing-masing kelas pembimbingnya dari mahasiswa PPL.

AAN PPL

NY di

n MPK

selaku

berupa

a PPL

pada

u PPL

untuk

Berjalan lancar Berjalan lancar

dimulai kuti

, UIN, A N 1

Berjalan lancar Berjalan lancar

tadarus las ada

.

(47)

UniversitasNegeri Yogyakarta

Rapat ko kilat SMA

8. Rabu, 16 Juli

2014

MOPDB

9. Kamis, 17 Juli

2014

Pesantren

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAA

TAHUN 2014

koordinasi pesantren A N 1 Piyungan

Mahasiswa PPL UNY, UIN, S berkerjasama untuk mendatangkan p dari BNN mengenai bahaya narkoba u kalangan pelajar.

Rapat diadakan di masjid SMA memb

pelaksanaan pesantern kilat untuk

Kamis sampai Sabtu. Dihadiri

mahasiswa PPL UNY, UIN, STIQ,

Heri dan Pak Ahmad selaku koordin

Hasilnya mahasiswa mendampingi tad

setiap hari.

Dimulai dengan tadarus bersama dik didampingi mahasiswa. Mendampingi membantu mahasiswa UIN dan STIQ y melakukan perlombaan kaligrafi, ad pidato, dll.

en Kilat SMA N 1 piyungan mengadakan pesan

kilat setelah MOPDB. Diikuti

mahasiswa UNY, UIN, STIQ An Nur

AAN PPL

STIQ pakar a untuk

mbahas

k hari

ri 33

Q, pak

dinator.

tadarus

dikelas gi dan Q yang adzan,

Berjalan lancar Berjalan lancar

santren

oleh

(48)

UniversitasNegeri Yogyakarta

10. Jumat, 18 Juli

2014

Pesantren

11. Sabtu, 19 Juli

2014

Pesantren

Buka bers

12. Rabu 6 Agustus

2014

Syawalan

Guru Pem

PPL.

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAA

TAHUN 2014

en Kilat Pendampingan tadarus Al-Qur’an

peserta didik dan mendampingi kegi

Pesantern Kilat

en kilat

ersama siswa baru

Hari ke 3 pelaksanaan seperti hari ke pesantren di sekolah.

Hari terkhir pelaksanaan pesantren k desrtai buka bersama guru karyawan S N 1 Piyungan mahsiswa UNY, UIN, ST Dihadiri oleh bapak Agus S Suryob dengan materi motivasi terhadap s baru.

Sekaligus penandatangan pen

Referensi

Dokumen terkait

Observasi lapangan dilaksanakan pada bulan Juni 2015. Kegiatan observasi lapangan dilaksanakan untuk mengamati cara guru mengajar di dalam kelas, baik dari gerak

Dalam setiap kesempatan guru pembimbing memberikan arahan kepada praktikan agar melaksanakan PPL dengan baik. Guru pembimbing memberikan gambaran tentang kondisi

Dalam pelaksanaan mengajar di SMA N 1 Piyungan, mahasiswa menganalisis kondisi dan situasi, baik lingkungan, siswa, maupun kebiasaan di sana. Berdasarkan konsultasi awal dengan

Materi yang diajarkan adalah Perubahan Sosial dan Dampak Perubahan Sosial (Modernisasi dan Globalisasi). Untuk kelas X hanya mendapat sekali kesempatan, dengan

September 2015 Kegiatan Rohani Berdoa bersama-sama di perpustakaan dengan guru Kadang banyak siswa yang terlambat mengikuti Harusnya siswa datang lebih awal agar tidak

Guru meminta beberapa siswa untuk melakukan percakapan dengan menggunakan ungkapan tawaran dan saran. Guru meminta siswa terbagi dalam kelompok yang berisi

Mahasiswa melakukan praktik mengajar di dalam kelas yang berskala kecil. Mahasiswa berperan sebagai guru, sedangkan teman satu kelompok yang lain berperan sebagai

Dalam setiap kesempatan guru pembimbing memberikan arahan kepada praktikan agar melaksanakan PPL dengan baik. Guru pembimbing pemberikan gambaran mengenai kondisi siswa