• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPARATIF STRUKTUR UPACARA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK PADA MASYARAKAT CINA DI RRC DENGAN ETNIS CINA DI KOTA PEMATANG SIANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS KOMPARATIF STRUKTUR UPACARA PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK PADA MASYARAKAT CINA DI RRC DENGAN ETNIS CINA DI KOTA PEMATANG SIANTAR"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPARATIF STRUKTUR UPACARA PERAYAAN

TAHUN BARU IMLEK PADA MASYARAKAT CINA DI RRC

DENGAN ETNIS CINA DI KOTA PEMATANG SIANTAR

印尼先达华人与中国人的春节习俗对比分析

(Yìnní xiāndá huārén yǚ zhōngguó rén de chūnjié xísú duìbǐ fēnxī)

SKRIPSI

OLEH

DEVI ALVIONITA ALINDRA

090710026

ā

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN SASTRA CINA

MEDAN

2013

(2)

ABSTRACT

By introducing the Chinese New Year and Spring Festival in Indonesia reached first, and then write the Chinese and Indonesian first of the Chinese comparative analysis. Chinese New Year "New Year's Eve, New Year, give some money, hanging lanterns, firecrackers, dragon and lion dances, and red advocating" for the study. Start with the first of the historical background began to start, and then introduces the first of the Chinese New Year customs of society and its cultural significance.

Keywords: Cina , Pematang Siantar Indonesia, Chinese New Year's Eve , New Year Chinetek.

(3)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucap syukur kepada Allah SWT karena berkah dan karuniaNya sehingga penyusunan dan penulisan skripsi dapat diselesaikan.

Penulis mengakui dengan sepenuh hati bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak memiliki kekurangan dan kelemahan. Namun berkat bimbingan dan arahan dari seluruh pihak, kesulitan yang ada dapat diatasi dan skripsi inipun dapat diselesaikan.

Oleh karena itu dengan penuh keikhlasan hati penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada :

1. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A.,selaku Ketua Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si selaku Sekretaris Program Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra. Farida Hanum Ritonga, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing I, yang dengan tulus, ikhlas dan dengan penuh kesabaran telah membimbing, memeriksa, dan memberikan pengarahan kepada saya. Dimana beliau telah banyak mengorbankan waktu dan tenaga dalam perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

5. Laoshi Cao Xia, M.A, selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan waktunya bagi pengerjaan skripsi ini.

6. Yang terhormat, seluruh dosen Jinan University yang mengajar di Program Studi Sastra Cina dan seluruh staf pengajar Program Studi Sastra Cina lainnya yang telah memberikan ilmu dan didikan selama masa perkuliahan.

(4)

7. Bapak/Ibu Dosen Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah bersusah payah memberikan ilmu yang dimiliki kepada penulis selaku mahasiswi Satra Cina (S1) selama masa perkuliahan.

8. Teristimewa penulis ucapkan untuk kedua orang tua saya, Papa (H.Indra Jaya) dan Mami(N.Nurlela) yang telah mengorbankan segala-galanya. Saya persembahkan skripsi ini sebagai tanda terima kasih kepada Papa dan Mami.

9. Kepada adikku Rizki Ananda yang telah memberikan semangat dan dorongan kepadaku untuk menyelesaikan studi Sastra Cina ini.

10. Teman-teman mahasiswa Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara stambuk 2009 Ica, Efi, Novia, Rahma, Fenny, Junita, Juan, Anna, Monika, Mayra, Alfian, Roy, Denny, Harry, Indri, Jie Elvy, Fitria, Nyerli, Eirene. Sukses buat kita semua ya teman-teman seperjuangan….!!!!!!! 11. Adik-adik Sastra Cina 2010-2013 yang telah menjalin tali silaturahmi yang baik

selama masa perkuliahan.

12. Terkhusus penulis ucapkan kepada Abangnda Helmi yang telah memberikan waktu dan dukungannya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan dalam bidang Kebudayaan.

Medan, 7 oktober 2013

(5)

ABSTRACT ………..i

KATA PENGANTAR ……….ii

DAFTAR ISI ………..………v

DAFTAR GAMBAR……….viii

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang Masalah……… 1

1.2 Batasan Masalah……….3 1.3 Rumusan Masalah………...3 1.4 Tujuan Penelitian……….………3 1.5 Manfaat Penelitian………. 4 1.5.1 Manfaat Teoritis………. 4 1.5.2 Manfaat Praktis……….. 4

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA………. 6

2.1 Konsep………6

2.1.1 Tahun Baru Imlek………...6

2.1.2 Budaya………....7

2.1.3 Struktur Upacara Perayaan Tahun Baru Imlek di Cina………..…7

2.1.4 Struktur Upacara Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota P.Siantar…………..…9

2.2 Landasan Teori……….10

2.2.1 Teori Perbandingan ………...10

(6)

2.3 Tinjauan Pustaka………...11

BAB III METODE PENELITIAN……….13

3.1 Teknik Pengumpulan Data……….14

3.1.1 Penelitian Lapangan………...14

3.1.1.1 Observasi (Pengamatan Langsung)……….14

3.1.1.2 Wawancara………...14

3.1.2 Studi Pustaka………..15

3.1.2.1 Dokumentasi………...….15

3.2 Data dan Sumber Data………...15

3.3 Teknik Analisis Data………...….16

3.4 Lokasi Penelitian………..…16

BAB IV PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK DI KOTA BEIJING CINA DENGAN DI KOTA PEMATANG SIANTAR INDONESIA………...17

4.1 Perayaan Tahun Baru Imlek………...17

4.2 Tradisi Perayaan Imlek……….………..20

4.3 Perayaan Tahun Baru Imlek di kota Beijing, Cina……….………23

4.4 Struktur Upacara Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Beijing, Cina………23

4.4.1 Membersihkan rumah dari debu (“Sao Chen [ 扫 尘]”)………23

(7)

4.4.3 Menggantungkan Lukisan Tahun Baru Imlek (“Nian Hua”[年画])…….24

4.4.4 Tidak tidur pada malam Tahun Baru Imlek (“Shou Sui [守岁]”)……..…..24

4.4.5 Membagikan Angpao (Amplop Merah)……….………...24

Simbolisme Amplop Merah………...25

Memberikan Hong Bao...25

4.4.6 Menggantung Lampion merah atau denglong……….26

4.4.7 Menyalakan Petasan………...26

4.4.8 Menyaksikan Tarian atau Atraksi Barongsai……….27

4.5 Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Pematang Siantar, Indonesia……….……..27

4.6 Struktur Upacara Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota P.Siantar, Indonesia…..29

4.6.1 Chuxi, Malam Menjelang Tahun Baru Imlek………29

4.6.2 Menggunakan Atribut Berwarna Merah……….………...31

4.6.3 Saling Mengunjungi (“Bai Nian” [拜年])...31

4.6.4 Bagi-Bagi Angpao……….……31

4.6.5 Menggantungkan Lampion(“gua denglong”[挂灯笼])……….……...32

(8)

4.6.7 Makan Malam Bersama Keluarga (“tuan yuan fan”[团圆饭])………34

4.6.8 Menyaksikan Tarian atau Atraksi Barongsai………34

4.7 Pantangan dalam Merayakan Tahun Baru Imlek………...35

4.8 Benda-benda yang selalu ada pada perayaan Tahun Baru Imlek………...38

4.9 Enam Simbol Makanan Khas Tahun Baru Imlek………..43

4.10 Warna-warna Keberuntungan Saat Perayaan Tahun Baru Imlek………...45

Warna Pantangan………...46

BAB V SIMPULAN DAN SARAN………47

5.1 Simpulan……….…..47

5.2 Saran………48

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.3 Benda-benda yang berhubungan dengan perayaan Tahun Baru Imlek Gambar 4.4.6 Lampion merah merupakan salah satu benda yang selalu ada pada perayaan

Tahun Baru Imlek

Gambar 4.6.4 Bagi-bagi angpao pada saat perayaan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu kebiasaan yang wajib dilakukan bagi masyarakat Tionghoa yang sudah menikah

Gambar 4.6.5 Denglong atau lampion dipasang setinggi-tingginya disetiap rumah masyarakat Tionghoa pada saat perayaaan Tahun Baru Imlek

Gambar 4.6.8 Masyarakat Tionghoa sedang memberikan angpao kepada barongsai pada saat perayaan Tahun Baru Imlek

Gambar 4.8 (1) Beragam jenis angpao atau amplop merah untuk dibagikan saat peryaan Tahun Baru Imlek

Gambar 4.8 (2) Hio Lou sebagai tempat menyimpan abu leluhur

Gambar 4.8 (6) Lian atau Dui Lian merupakan rangkaian kata-kata dalam bentuk puisi Gambar 4.8 (7) Kue keranjang merupakan makanan yang wajib ada pada saat perayaan

Tahun Baru Imlek

Gambar 4.8 (8) Tebu merupakan tanaman yang menurut masyarakat Cina dan masyarakat Tionghoa dipercaya tanaman yang melambangkan umur panjang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu sebagai berikut. 1) Secara simultan dapat diketahui variabel kompensasi

Hubungan peran orang tua memberikan pendidikan seks pranikah dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMKN 2 Sewon Bantul Distribusi frekuensi peran orang

[r]

Qur’an dibawah bimbingan ustadzah Itakhulfatus Saidah karena pada kelompok tersebut memiliki jumlah peserta yang paling banyak yaitu 11 orang. Interview ini dilakukan untuk

Dari Gambar 1 dapat dilihat bahwa hasil tangkapan ikan pora- pora pada tiap bulan penelitian antara jantan dan betina pada tiap tingkat kematangan gonad bervariasi

Pokja ULPD Kementerian Keuangan Provinsi Bangka

Ciri dan karakter Generasi Z yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya menuntut pendidik untuk menyusun strategi dan metode pembelajaran yang lebih kreatif dengan

Perusahaan-perusahaan yang berada pada tahap stagnant melakukan manajemen laba yang lebih kecil dibandingkan pada saat mature karena menurut Shank dan Govindarajan