LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2018 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN KARANTINA PERTANIAN BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I DENPASAR TAHUN 2019

(1)

1

Laporan Tahunan TA. 2018

LAPORAN TAHUNAN

TAHUN 2018

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN KARANTINA PERTANIAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN

KELAS I DENPASAR

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Rahmat-Nya, sehingga Laporan Tahunan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini berisi tentang Kegiatan yang telah dilakukan BKP Kelas I Denpasar, baik kegiatan operasional maupun non operasional pada Tahun 2018.

Penyusunan Laporan Tahunan bertujuan untuk melaporkan semua kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, selama kurun waktu satu tahun. Diharapkan laporan ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan operasional oleh Badan Karantina Pertanian di masa yang akan datang.

Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini belum sempurna, untuk kesempurnaan laporan ini kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata kami mengharapkan Laporan Tahunan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, yang pada gilirannya nanti dapat menunjang kemajuan pelaksanaan perkarantinaan di masa yang akan datang. Denpasar, Januari 2019 Kepala Balai, Drh. I Putu Terunanegara, MM NIP. 196906171996031001 i

(3)

3

DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL... ... iv DAFTAR GAMBAR... ... x DAFTAR GRAFIK ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan ... 6 1.3. Keadaan Umum ... 7

1.3.1. Sejarah Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar ... 7

1.3.2. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar ... 8

BAB II KEGIATAN 3 M 2.1. Keuangan ... 9

2.2. Kepegawaian ... 26

2.3. Persediaan ... 36

BAB III KEGIATAN OPERASIONAL ... 76

3.1. Karantina Hewan ... 76

3.1.1. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK yang Diimpor ... 76

3.1.2. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK yang Diekspor ... 78

3.1.3. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK Domestik Masuk ... 81

3.1.4. Tindakan Karantina Hewan terhadap Media Pembawa HPHK Domestik Keluar ... 83

(4)

4

3.1.5. Instalasi Karantina Hewan ... 85

3.1.5. Penggunaan Dokumen Karantina Hewan ... 87

3.1.7. Verifikasi Dokumen Karantina Hewan ... 88

3.1.8. Kegiatan Laboratorium Karantina Hewan ... 89

3.2. Karantina Tumbuhan ... 93

3.2.1. Impor ... 95

3.2.2. Ekspor ... 100

3.2.3. Antar Area Masuk ... 103

3.2.4. Antar Area Keluar ... 107

3.2.5. Pengawasan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ... 110

3.2.6. Skim Audit Fumigasi dan Kemasan Kayu ISPM#15 ... 111

3.2.7. Penggunaan Dokumen Operasional Karantina Tumbuhan ... 115

3.2.8. Kegiatan Intersepsi Laboratorium Karantina Tumbuhan .. 115

3.3. Pengawasan dan Penindakan ... 125

3.3.1. Penindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan .. 127

3.3.2. Strategi Tindakan Pengawasan dan Penindakan ... 131

3.3.3. SDM Kewasdakan ... 133

3.3.4. Operasional Kewasdakan ... 134

3.4. Kegiatan Operasional Lainnya ... 137

3.4.1. Pemantauan Daerah Sebar HPHK ... 137

3.4.2. Seminar Daerah Pemantauan Daerah Sebar HPHK ... 140

3.4.3. Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK ... 142

3.4.4. Seminar Daerah Pemantauan OPT/OPTK ... 145

3.4.5. Sistem Manajemen Terintegrasi ... 146

3.5.Kegiatan Lainnya ... 154

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 157

4.1.Kesimpulan ... 157

4.2. Saran-Saran... 161 LAMPIRAN - LAMPIRAN

(5)

5

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel. 1. Laporan realisasi anggaran ... 11

2. Neraca ... 11

3. Perubahan berdasarkan sumber pendapatan ... 12

4. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan ... 13

5. Perbandingan Realisasi Pendapatan ... 13

6. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2018... 14

7. Perbandingan Realisasi Belanja ... 14

8. Perbandingan belanja pegawai ... 15

9. Perbandingan belanja barang ... 16

10. Perbandingan realisasi belanja modal ... 17

11. Perbandingan realisasi belanja modal dan mesin ... 17

12. Perbandingan realisasi belanja gedung dan bangunan ... 18

13. Perbandingan Realisasi Belanja Modal ... 19

14. Rincian Kas ... 19

15. Rincian Kas di bendahara ... 20

16. Rincian Belanja dibayar dimuka ... 20

17. Rincian Persediaan ... 21

18. Rincian mutasi tanah ... 22

19. Rincian tanah TA 2018 ... 22

20. Mutasi nilai peralatan dan mesin ... 23

21. Mutasi transaksi terhadap gedung dan bangunan... 23

22. Mutasi jalan, irigasi dan jaringan ... 24

(6)

6

23. Mutasi tambah kurang ... 25

24. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ... 25

25. Rekapitulasi personil ... 30

26. Kenaikan Pangkat jabatan fungsional dan struktural... 32

27. Kenaikan jabatan fungsional dan pengangkatan pertama ... 33

28. Pengangkatan CPNS ... 34

29. Daftar Pegawai menjelang Purna Bakti ... 34

30. Daftar mutasi pegawai ... 35

31. Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin ... 35

32. Saldo awal ... 37

33. Nilai barang milik Negara ... 38

34. Jumlah ... 40

35. Jumlah penambahan/pengurangan ... 41

36. Jumlah tanah ... 42

37. Rincian data tanah ... 45

38. Jumlah ... 46

39. Rincian data tanah persil ... 46

40. Jumlah peralatan dan mesin ... 47

41. Rincian data Peralatan dan Mesin ... 47

42. Jumlah alat besar ... 48

43. Rincian data alat besar ... 48

44. Jumlah alat angkutan ... 49

45. Rincian data alat angkutan ... 49

46. Jumlah alat bengkel ... 50

(7)

7

47. Rincian data alat ... 51

48. Jumlah alat pertanian ... 51

49. Rincian data alat pertanian ... 52

50. Jumlah alat kantor ... 53

51. Rincian alat kantor dan rumah tangga ... 53

52. Jumlah alat studio ... 54

53. Rincian data alat studio ... 54

54. Jumlah alat kedokteran ... 55

55. Rincian alat kedokteran ... 55

56. Jumlah alat laboratorium ... 56

57. Rincian alat laboratorium ... 56

58. Jumlah alat persenjataan ... 57

59. Rincian data Alat Persenjataan ... 57

60. Jumlah Komputer ... 58

61. Rincian data Komputer ... 58

62. Jumlah alat pengeboran ... 59

63. Rincian alat pengeboran ... 59

64. Jumlah alat keselamatan kerja ... 60

65. Rincian data alat keselamatan kerja ... 60

66. Jumlah ... 61

67. Rincian data peralatan proses ... 61

68. Jumlah bangunan gedung ... 62

69. Rincian data bangunan gedung... 62

70. Jumlah bangunan gedung ... 63

(8)

8

71. Rincian data bangunan gedung... 64

72. Jumlah tugu ... 64

73. Rincian data tugu ... 65

74. Jumlah jalan ... 66

75. Rincian data jalan ... 66

76. Jumlah irigasi ... 67

77. Rincian data irigasi ... 67

78. Jumlah ... 68

79. Rincian data bangunan air ... 68

80. Jumlah jaringan ... 69

81. Rincian data jaringan ... 69

82. Jumlah instalasi ... 70

83. Rincian data instalasi ... 70

84. Jumlah jaringan ... 71

85. Rincian data jaringan ... 71

86. Jumlah aset tetap ... 71

87. Rincian data aset tetap ... 72

88. Jumlah bahan perpustakaan ... 72

89. Rincian data bahan perpustakaan ... 73

90. Jumlah aset lainnya ... 73

91. Rincian data aset lainnya ... 74

92. Jumlah aset tetap yang tidak digunakan ... 74

93. Jumlah rincian ... 75

94. Perbandingan Jumlah dan Frekuensi Komoditi Karantina Impor.. 77

(9)

9

95. Perbandingan Jumlah dan Frekuensi ekspor ... 80

96. Perbandingan Jumlah dan Frekuensi domestik masuk ... 82

97. Perbandingan Jumlah dan Frekuensi domestik keluar ... 85

98. Daftar IKH/IKPH ... 87

99. Daftar penggunaan dokumen ... 88

100. Data Pengujian TPC dan RBT ... 90

101. Data Pengujian Parasit Darah ... 91

102. Data Pengujian HA/HI ... 92

103. Data Pengujian PCR AI ... 93

104. Perbandingan data kegiatan Impor ... 98

105. Perbandingan Volume per Satuan Kegiatan Ekspor ... 102

106. Perbandingan Data Kegiatan Domestik Masuk ... 106

107. Perbandingan Data Kegiatan Domestik Keluar ... 108

108. Daftar Perusahaan Fumigasi ... 112

109. Susunan Tim Pengelola Skim Audit ... 113

110. Daftar Perusahaan Penyedia Jasa Kemasan Kayu ... 114

111. Jumlah Produksi Kemasan Kayu... 114

112. Penggunaan Dokumen Karantina Tumbuhan ... 115

113. Data Pemeriksaan Laboratorium Uji Karantina Tumbuhan ... 116

114. Ruang Lingkup Pengujian Laboratorium Karantina Tumbuhan .. 124

115. Data tindakan Penahanan, Penolakan dan Pemusnahan ... 128

116. Data penahanan, penolakan dan pemusnahan KH ... 130

117. Kegiatan Pre-emtif ... 135

118. Kegiatan Patroli/Pengawasan ... 136

(10)

10

119. Hasil Pemantauan Daerah Sebar OPTK ... 144

120. Ruang Lingkup Laboratorium ... 147

121. Uji Banding yang diikuti Laboratorium Karantina Tumbuhan ... 149

122. Data Uji Banding Karantina Hewan ... 150

123. Frekuensi Pelaksanaan Uji Banding ... 151

124. Data Perencanaan Uji Banding ... 152

(11)

11

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Bagan Stuktur Organisasi BKP Kelas I Denpasar ... 8 2. Peta status situasi HPHK ... 140

(12)

12

DAFTAR GRAFIK

Hal

Grafik 1. Komposisi pegawai berdasarkan jabatan ... 27

2. Komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan ... 27

3. Komposisi pegawai berdasarkan pangkat ... 28

4. Komposisi pegawai berdasarkan kelompok umur ... 29

5. Data impor ... 76

6. Data frekuensi impor ... 77

7. Data Ekspor ... 79

8. Data frekuensi ekspor ... 79

9. Data domestik masuk ... 81

10. Data frekuensi domestik masuk ... 82

11. Data Domestik keluar ... 84

12. Data Domestik Keluar ... 84

13. Data frekuensi kegiatan impor ... 96

14. Perbandingan Frekuensi Kegiatan Ekspor ... 101

15. Perbandingan Frekuensi Kegiatan Domestik Masuk ... 105

16. Perbandingan Volume dan Frekuensi ... 108

17. Proporsi Frekuensi Tindakan Karantina Tumbuhan ... 109

18. Frekuensi Fumigasi... 113

19. Jumlah sampel yang diuji selama lima tahun terakhir ... 118

20. Uji Banding dan Profisiensi KT ... 150

21. Perbandingan frekuensi uji banding ... 151

(13)

13

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Badan Karantina Pertanian merupakan lembaga strategis dalam mendukung keberhasilan pertanian untuk mencapai target kerja Karantina Pertanian tahun 2015-2019 dengan visi “ Menjadi Instansi Yang Tangguh dan Terpercaya Dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Serta Keamanan Pangan”.

Badan Karantina Pertanian pada tahun 2018 telah menetapkan program “Program Peningkatan Kualitas Karantina Pertanian dan Pengawasan Keaamanan Hayati” pada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Indonesia. Program ini ditetapkan untuk menjawab beberapa beberapa isu penting yaitu :

1. Pentingnya kemandirian pangan.

2. Peningkatan pengawasan dan pencegahan penyelundupan pangan.

3. Hambatan persyaratan teknis perdagangan.

4. Peraturan karantina yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan lingkungan strategis.

(14)

14

5. Belum efektifnya pengawasan karantina karena keterbatasan SDM dan sarana prasarana.

6. Perubahan organisasi dan deliniasi kewenangan. 7. Pelayanan karantina yang belum efisien.

8. Penanganan kasus penyelundupan dan pungutan liar.

Untuk menjawab isu-isu tersebut, Karantina Pertanian mencanangkan program Peningkatan Kualitas Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati yang tertuang pada kegiatan utama yaitu Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPTK), Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Peningkatan Keamanan Hayati. Selain kegiatan utama tersebut, Karantina Pertanian juga berupaya meningkatkan produktifitas melalui :

1. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Karantina dan pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pertanian di pintu pemasukan/ pengeluaran yang lebih ketat.

2. Memberikan advokasi pada dunia internasional dan fasilitas guna mewujudkan akselerasi ekspor komoditas pertanian unggulan. 3. Pengembangan wilayah perbatasan melalui penyediaan sarana

dan prasarana serta regulasi lalu lintas Media Pembawa di perbatasan yang memadai.

(15)

15

4. Peningkatan pelayanan secara efektif dan efisien melalui implementasi teknologi informasi dan komunikasi, penerapan sistem manajeman mutu pelayanan yang bebas KKN.

5. Peningkatan cegah tangkal pemasukan komoditas pertanian illegal dan Infasive Alien Species dengan penguatan kerjasama dengan TNI dan POLRI, kegiatan intelejen, PPNS dan Public Awarness.

6. Efisiensi manajemen internal dan memperkuat kelembagaan yang telah terintegritas.

7. Memperkuat kerjasama dibidang karantina (nasional, internasional).

8. Memperkuat regulasi untuk mengantisipasi permasalahan komoditas yang tidak bebas HPHK/OPTK/tidak sehat/tidak aman/tidak utuh dan tidak halal.

9. Pengembangan teknik dan metode tindakan karantina dan mewujudkan laboratorium yang kredibel.

10. Peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan perkarantinaan.

Melalui peran Karantina Pertanian, berbagai potensi kerugian sebagai dampak dari masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) maupun cemaran bahan kimia/ logam berat pada komoditas pertanian bisa dihindari. Sebagaimana kita ketahui, dampak dari

(16)

16

masuknya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) maupun cemaran bahan kimia/ logam berat pada komoditas pertanian dapat mengakibatkan dampak yang sangat luas pada stabilitas ekonomi, keberhasilan usaha agribisnis, kestabilan ketahanan pangan nasional dan kestabilan iklim pariwisata di Pulau Bali.

Sebagai daerah tujuan pariwisata, Bali hendaknya dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman dari ancaman organisme pengganggu tumbuhan dan penyakit hewan menular (zoonosis) yang ditularkan melalui hewan dan produk hewan (seperti

Avian Influenza, Rabies, Anthrax, Brucella dan PMK). Namun

demikian Bali telah dikejutkan dengan adanya penyakit Avian Influenza (AI) dan Rabies yang sangat menguras perhatian, dana dan waktu. Seperti diketahui bahwa penyakit AI merupakan penyakit unggas yang dapat menular ke manusia khususnya sub tipe H5N1, dimana telah ditemukan adanya kasus suspect flu burung pada manusia. Sementara itu pada bulan Nopember 2008 terjadi kasus Rabies yang sangat meresahkan masyarakat di Bali.

Dalam mendukung upaya pengendalian Avian Influenza (AI) dan Rabies di Bali, Pemerintah Daerah melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor : 44 Tahun 2005, melarang untuk sementara pemasukan dan transit unggas dari luar pulau Bali serta didukung dengan adanya Peraturan Bupati Jembrana No. 26 tahun 2007 tentang Penutupan

(17)

17

Sementara Pemasukan dan Pengeluaran Unggas di Kabupaten Jembrana. Selain itu, Pemerintah Propinsi Bali menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor : 88 Tahun 2008 tentang penutupan sementara pemasukan dan / atau pengeluaran anjing, kucing, kera dan hewan sebangsanya dari dan / atau ke Provinsi Bali pada tanggal 1 Desember 2008. Dengan adanya peraturan Gubernur Bali tersebut maka Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar segera mengambil langkah-langkah untuk penanggulangan Avian Influenza (AI) dan Rabies di Bali yaitu : (1) Mengoptimalkan pengawasan terhadap lalulintas Media Pembawa HPR, Media Pembawa Avian Infuenza (AI) pada setiap pintu pemasukan/ pengeluaran yang berada di Propinsi Bali, (2) Koordinasi dengan instansi terkait dalam melakukan pengawasan dan (3) Public Awareness terutama kepada masyarakat didaerah pesisir pantai.

Dalam melaksanaan tindakan Karantina Pertanian harus dilakukan secara profesional, didukung oleh sumber daya manusia yang handal, sarana dan prasarana yang memadai, teknik dan metode yang efisien dan modern, landasan peraturan perundang-undangan yang kuat dan masyarakat yang berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan tindakan karantina, maka kita dapat melindungi masyarakat Bali dari ancaman masuknya penyakit hewan menular dan organisme pengganggu tumbuhan.

(18)

18

Dengan kondisi yang demikian, seluruh petugas karantina pertanian diharapkan dapat memberikan pelayanan tindakan karantina secara profesional dengan mengedepankan pelayanan prima, mengingat komoditas wajib periksa karantina hewan dan karantina tumbuhan yang dilalulintaskan semakin beragam jenis dan bentuknya. Oleh karena itu para petugas karantina diharapkan untuk terus dapat menambah dan mengembangkan ilmunya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.2. Tujuan

Tujuan dari pembuatan laporan tahunan ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi tentang pencapaian pelaksanaan tugas perkarantinaan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar tahun 2018 .

2. Sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan operasional Tindakan Karantina dan Pengelolaan Keuangan, Barang Milik Negara serta Sumber Daya Manusia.

3. Sebagai bahan masukan bagi penentu kebijakan dalam pengambilan keputusan pelaksanaan tindakan karantina Pertanian baik bidang Karantina Hewan maupun Karantina Tumbuhan.

(19)

19

4. Memberikan gambaran tentang hambatan / permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas perkarantinaan di Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar.

1.3. Keadaan Umum

1.3.1. Sejarah Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar adalah hasil integrasi antara Balai Karantina Tumbuhan Kelas I Ngurah Rai dan Balai Karantina Hewan Kelas I Ngurah Rai yang dilaksanakan pada tanggal 3 April 2008 berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang organisasi dan tata kerja unit pelaksana teknis karantina pertanian. Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar memiliki 5 (lima) Wilayah Kerja sebagai berikut:

1. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Laut Benoa di Denpasar.

2. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Udara Ngurah Rai di Badung.

3. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk di Jembrana.

4. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Laut Celukan Bawang di Buleleng.

(20)

20

5. Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pelabuhan Penyebrangan Padang Bai di Karangasem.

6. Kantor Pos Denpasar

1.3.2. Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan /OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 (Gambar 1.)

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Balai Karantina

Pertanian Kelas I Denpasar

KEPALA

SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PENGAWASAN DAN PENINDAKAN SEKSI KARANTINA TUMBUHAN SEKSI KARANTINA HEWAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

(21)

21

BAB II KEGIATAN 3 M 2.1. Keuangan

Laporan Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2018 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018. Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2018 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 3.026.116.170 atau mencapai 192.03 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp 1.575.855.000. Realisasi Belanja Negara pada TA 2018 adalah sebesar Rp 14.147.933.477,00 atau mencapai 99.91 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 14.160.373.000,00.

(22)

22

Laporan Tahunan TA. 2018 2. Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2018. Nilai Aset per 31 Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 392.083.718.974 yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp 424.127.338; Piutang Jangka Panjang (neto) sebesar Rp 0; Aset Tetap (neto) sebesar Rp 391.500.937.459; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp 158.654.177; Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp. 7.149.324. Nilai Kewajiban dan Ekuitas sebesar Rp 392.083.718.974.

3. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas.

(23)

23

Tabel 1. Laporan realisasi anggaran untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018 dan Desember 2017

TA 2017

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 1.575.855.000 3.026.116.170 192.03 2.082.583.365

JUMLAH PENDAPATAN 1.575.855.000 BELANJA B.2. Belanja Pegawai B.3 7.813.846.000 7.805.037.669 99.89 7.877.522.612 Belanja Barang B.4 4.845.491.000 4.842.287.808 99,93 4.990.113.805 Belanja Modal B.5 1.501.036.000 1.500.608.000 99,97 1.891.847.399 JUMLAH BELANJA 14.160.373.000 14.147.933.477 99.91 14.759.483.816 % thd Angg CATATAN URAIAN TA 2018

Tabel 2. Neraca Per 31 Desember 2018 Dan 31 Desember 2017

CATATAN 2018 2017

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -Belanja Dibayar di Muka C.3 4.138.708 14.426.397 Persediaan C.4 419.988.630 449.185.986 Jumlah Aset Lancar 424.127.338 463.612.383

Tanah C.5 369.361.717.000 47.914.609.400 Peralatan dan Mesin C.6 12.463.169.874 12.844.230.327 Gedung dan Bangunan C.7 20.327.774.790 19.993.892.028 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.8 1.441.150.200 1.181.300.715 Aset Tetap Lainnya C.9 54.432.000 54.432.000 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.10 (12.147.306.405) (15.409.614.168) Jumlah Aset Tetap 391.500.937.459 66.578.850.302 Aset Lain-lain C.11 1.608.086.553

-Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya C.12 (1.449.423.376) -C.13 158.663.177

-JUMLAH ASET C.14 392.083.718.967 67.042.462.685 Utang kepada Pihak Ketiga C.15 7.149.324

-Ekuitas C.16 392.076.569.650 67.042.462.685

JUMLAH EKUITAS 392.076.569.650 67.042.462.685 392.083.718.974

67.042.462.685

URAIAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS ASET

ASET TETAP ASET LANCAR

EKUITAS ASET LAINNYA

JUMLAH ASET LAINNYA

(24)

24

Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran

Selama periode berjalan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja antara lain:

Tabel 3. Perubahan berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan Pendapatan Jasa 1.050.000.000 1.575.855.000 Jumlah Pendapatan 1.050.000.000 1.575.855.000 Belanja Belanja Pegawai 8.320.281.000 7.813.846.000 Belanja Barang 4.650.846.000 4.845.491.000 Belanja Modal 1.216.926.000 1.501.036.000 Jumlah Belanja 14.188.053.000 14.160.373.000 2018 Uraian 1. Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 3.026.116.170 atau mencapai 192,03 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 1.575.855.000. Pendapatan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar terdiri dari Pendapatan Jasa Karantina Pertanian dan Peternakan, Pendapatan Jasa Lainnya, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan, Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu, Penerimaan

(25)

25

Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu dengan rincian sebagai berikut

Tabel 4. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Pendapatn Sewa Tanah, Gedung dan

Bangunan - 2.507.400 Pendapatan Jasa Karantina pertanian

dan Peternakan 1.575.855.000 2.093.374.709 132.84 Pendapatan Jasa Lainnya - 921.990.000

Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan

(Jasa Giro) - 36.965

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

3.780.248

Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

-520.000 Penerimaan Kembali BelanjaModal

Tahun Anggaran Yang Lalu _- 3.906.848

Jumlah 1.575.855.000 3.026.116.170 192,03

Uraian

2018

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Realisasi Pendapatan TA 2018 mengalami peningkatan sebesar 45.31 persen dibandingkan TA 2017. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya jasa karantina.

Tabel 5. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2018 dan TA 2017

URAIAN REALISASI TA 2018REALISASI TA 2017 NAIK (TURUN) %

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung

dan Bangunan 2.507.400 2.298.450 9,09 Pendapatan Jas a Karantina Pertanian

dan Peternakan 2.093.374.709 2.071.251.957 1,07 Pendapatan Jas a Lainnya 921.990.000 - -Pendapatan Jas a Lem baga

Keuangan (Jasa Giro) 36.965 37.470 -Pendapatan Denda Keterlam batan

Penyelesaian Pekerjaan Pem erintah

- 2.795.000

-Penerim aan Kem bali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

3.780.248

6.200.488 -39,03

Penerim aan Kem bali Belanaja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu

520.000

-

-Penerim aan Kem bali BelanajaModal Tahun Anggaran Yang Lalu

3.906.848

-

(26)

26

Realisasi Belanja Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar pada TA 2018 adalah sebesar Rp 14.147.933.477 atau 99.91% dari anggaran belanja sebesar Rp 14.168.373.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel. 6. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2018

Belanja Pegawai 7.813.846.000 7.806.037.669 99,90 Belanja Barang 4.845.491.000 4.842.287.808 99,93 Belanja Modal 1.501.036.000 1.500.608.000 99,97 Jumlah 14.160.373.000 14.148.933.477 99,92 Uraian 2018

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Dibandingkan dengan TA 2017, Realisasi Belanja TA 2018 mengalami penurunan sebesar 4.14% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena penurunan pagu belanja dibanding tahun 2017.

Tabel 7. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan 2017

URAIAN REALISASI TA 2018 REALISASI TA 2017

NAIK (TURUN) % Belanja Pegawai 7.805.037.669 7.877.522.612 (0,92) Belanja Barang 4.842.287.808 4.990.113.805 (2,96) Belanja Modal 1.500.608.000 1.891.847.399 (20,68) Jumlah 14.147.933.477 14.759.483.816 (4,14)

(27)

27

3. Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai TA 2018 dan Tahun 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 7.805.037.669 dan Rp 7.877.522.612. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja pegawai TA 2018 mengalami penurunan sebesar 0.92 persen dari TA 2017. Hal ini disebabkan antara lain oleh:

1. Adanya pengurangan jumlah pegawai dikarenakan adanya pegawai yang meninggal, pensiun dan mutasi

2. Adanya penurunan pagu di belanja pegawai dibanding TA 2017 Tabel 8. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2018 dan TA 2017

URAIAN REALISASI TA 2018 REALISASI TA 2017 NAIK (TURUN) %

Belanja Gaji dan tunjangan

PNS 7,197,699,395 7,612,252,612 (5.45) Belanja Lembur 607,699,000 265,270,000 129.09

Jumlah Belanja Kotor 7,805,398,395 7,877,522,612 (0.92) Pengembalian Belanja Pegawai 360,726 0

Jumlah Belanja 7,805,037,669 7,877,522,612 (0.92)

(28)

28

4. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang TA 2018 dan TA 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 4.842.287.808 dan Rp 4.990.113.805. Realisasi Belanja Barang TA 2018 mengalami penurunan sebesar 2.96 persen dibanding dari Realisasi Belanja Barang TA 2017. Hal ini antara lain disebabkan adanya penurunan pagu dibanding TA 2017 sehingga berpengaruh penurunan di realisasi.

Tabel 9. Perbandingan Belanja Barang TA 2018 dan TA 2017

URAIAN REALISASI TA 2018 REALISASI TA 2017 NAIK (TURUN)

%

Belanja Barang Operasional 1.371.764.178 1.474.490.711 (6,97) Belanja Barang Non Operasional 277.724.197 269.829.225 2,93 Belanja Jasa 774.224.335 679.569.634 13,93 Belanja Pemeliharaan 1.001.354.767 1.245.250.430 (19,59) Belanja Perjalanan Dalam Negeri 985.733.831 945.413.680 4,26 Belanja Persediaan 431.486.500 375.560.125 14,89

Jumlah Belanja 4.842.287.808 4.990.113.805 (2,96)

5. Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan TA 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 1.500.608.000 dan Rp 1.891.847.399. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2018 mengalami penurunan sebesar 20.68% dibandingkan TA 2017 disebabkan oleh menurunnya anggaran belanja modal dibanding tahun sebelumnya, dan sudah dirasa cukup akan

(29)

29

sarana dan prasarana kantor yang berpengaruh terhadap penurunan belanja modal.

Tabel 10. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan TA 2017

URAIAN REALISASI TA 2018 REALISASI TA 2017

NAIK (TURUN)

% Belanja Modal Peralatan dan Mesin 905.772.000 731.667.939 23,80 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 580.836.000 1.143.734.460 (49,22) Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 14.000.000 16.445.000 0,00 Jumlah Belanja 1.500.608.000 1.891.847.399 -20,68

a. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2018 adalah sebesar Rp 905.772.000, mengalami kenaikan sebesar 23.80 persen bila dibandingkan dengan realisasi TA 2017 sebesar Rp 731.667.939. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya arus komoditi tindakan karantina maka perlu penambahan sarana penunjangnya seperti alat laboratorium, alat pengolah data dan mebelair.

Tabel 11. Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2018 dan TA 2017

URAIAN REALISASI TA 2018 REALISASI TA 2017 NAIK

(TURUN) %

Belanja Modal Perlatan dan Mesin 905.772.000 731.667.939 23,80

Jumlah Belanja Kotor 905.772.000 731.667.939 23,80

Pengembalian Belanja 0 0 0,00

(30)

30

b. Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan TA 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 580.836.000 dan Rp 1.143.734.460. Realisasi Belanja Modal TA 2018 mengalami penurunan sebesar 49.22 persen dibandingkan Realisasi TA 2017. Adanya penurunan belanja modal gedung dan bangunan dibanding tahun kemarin dikarenakan belanja 53 diprioritaskan untuk belanja modal Peralatan dan Mesin berupa Alat Laboratorium.

Tabel 12. Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2018 dan TA 2017

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2018 REALISASI T.A 2017 NAIK (TURUN) %

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 580.836.000 1.143.734.460 -49,22

Jumlah Belanja Kotor 0 0

Pengembalian Belanja Modal 580.836.000 1.143.734.460

Jumlah Belanja 580.836.000 1.143.734.460 -49,22

c. Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan TA 2018 dan TA 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 14.000.000 dan Rp 16.445.000. Terjadi penurunan Belanja Modal sebesar 0.15 persen dibanding tahun 2017.

(31)

31

Tabel 13. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan TA 2017

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2018

REALISASI T.A 2017

Naik (Turun)

Belanja Modal Irigasi dan

Irigasi 14.000.000 16.445.000 -0,15

Jumlah Belanja Kotor 14.000.000 16.445.000 -0,15

Pengembalian Belanja Modal - 0

Jumlah Belanja 14.000.000 16.445.000 _-0,15

Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca Aset Lancar

1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 0 yang merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut

Tabel 14. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran TA 2018 dan TA 2017

Keterangan TH 2018 TH 2017

Uang Tunai - -Uang di Rekening Bank Bendahara - -Kuitansi UP -

-Jumlah -

-2. Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar masing-masing Rp 0 dan Rp 8.768.950. Kas di Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening di

(32)

32

bank yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Tabel 15. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan TA 2018 dan 2017 Keterangan TH 2018 TH 2017

Uang Tunai - -Uang di Rekening -

-Jumlah -

-3. Belanja Dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 4.138.708 dan Rp 14.426.397. Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

Tabel 16. Rincian Belanja Dibayar di Muka TA 2018 dan TA 2017

Jenis TH 2018 TH 2017

Sewa tanah Wilker Benoa 310.408 4.035.297 Sewa tanah Wilker Celukan Bawang 3.828.300 10.391.100

Jumlah 4.138.708 14.426.397

Belanja dibayar dimuka pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar

berasal dari sewa tanah di Wilker Benoa dan Wilker Celukan Bawang dengan masa kontrak 2 tahun yaitu dari tahun 2017 sampai tahun 2019.

(33)

33

Laporan Tahunan TA. 2018 4. Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 419.988.630 dan Rp 449.185.986.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 17. Rincian Persediaan TA 2018 dan 2017

Jenis TH 2018 TH 2017

Barang Konsumsi 419.988.630 449.185.986

Jumlah 419.988.630 449.185.986

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Aset Tetap

5. Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp 369.361.717.000 dan Rp 47.914.609.400.

(34)

34

Laporan Tahunan TA. 2018 Tabel 18. Rincian mutasi tanah

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 47.914.609.400

Mutasi tambah:

Koreksi nilai reval aset tanah 321.447.107.600

Jumlah 369.361.717.000

Mutasi kurang: 0

Saldo per 30 September 2018 369.361.717.000

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 0

Nilai Buku per 30 September 2018 369.361.717.000

Rincian nilai tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 19. Rincian Tanah TA 2018

No Luas Lokasi Nilai Awal Nilai Akhir

1. 400,00m2 Jl.Gn Agung No.12 Singaraja Rt.-, TEGAL

287.200.000,00 396.800.000

2. 300,00m2 Jl.Raya Gelogor Carik Rt.Br.Gelogor, Denpasar Selatan 299.964.000,00 1.319.808.000 3. 892,00m2 Jl.Penataran Agung Rt.-, MANGGIS 887.145.000,00 -130.265.000

4. 36.556,00m2 Jl.Raya Celukan Bawang Rt.-, GROKGAK

4.255.118.400,00 20.830.339.600

5. 14.200,00m2 Jl.Raya Benoa No.20 Rt.-, DENPASAR SELATAN

21.300.000.000,00 178.494.000.000

6. 11.600,00m2 Jl.Raya Benoa No.20 Rt.-, DENPASAR SELATAN 17.400.000.000,00 105.896.400.000 7. 960,00m2 JL.Raya Gilimanuk Rt.-, MELAYA 454.080.000,00 166.967.000 8. 1.000,00m2 Jl.Nakula Rt.-, KUTA 2.671.102.000,00 13.578.898.000 9. 200,00m2 Jl.Penfui Timur Rt.-, KUTA 360.000.000,00 894.160.000 Jumlah 47.914.609.400,00 321.447.107.600

(35)

35

Laporan Tahunan TA. 2018 6. Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Rp 12.463.169.874 dan Rp 12.844.230.327.

Tabel 20. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin

Mutasi tambah: Pembelian 298.772.000 Transfer masuk 7.137.500 Penyelesaian dengan KDP 607.000.000 Jumlah 13.757.139.827 Mutasi kurang: Reklasifikasi 1.293.969.953

Saldo per 31 Desember 2018 12.463.169.874

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 2.248.163.128

Nilai Buku per 31 Desember 2018 10.215.006.746

7. Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Rp 20.327.774.790 dan Rp 19.993.892.028.

Tabel 21. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan

Saldo Nila i Perole ha n pe r 31 De sember 2017 19.993.892.028

Mutasi tambah:

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 353.551.000

Reklasifikasi Masuk 1.354.376.826

Barang berlebih hasil inventaris 328.341.000 Koreksi nilai tim penertiban aset 3.913.920.585 Pengembangan melalui KDP 223.937.000

Jumla h 26.168.018.439

Mutasi kurang:

Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 121.010.600 Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 3.906.848

Penilian hasil reval 4.360.949.375

Reklasifikasi Keluar 1.354.376.826

Jumla h 5.840.243.649

Saldo pe r 31 De se mbe r 2018 20.327.774.790

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 1.270.395.637

(36)

36

Laporan Tahunan TA. 2018 8. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 1.441.150.200 dan Rp 1.181.300.715. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tabel 22. Mutasi jalan, irigasi dan jaringan

Mutasi tambah:

Saldo awal 397.055.100

Koreksi pencatatan 19.581.600

Koreksi Tim Penertiban Aset Jalan dan Jembatan 270.949.394 Koreksi Tim Penertiban Aset Irigasi 385.167.648 Penyelesaian Pembangunan Langsung 14.000.000

Jumlah 2.268.054.457

Mutasi kurang:

Uraian transaksi tidak ada aset jalan dan jembatan 536.865.074 Uraian transaksi tidak ada aset irigasi 77.351.583

Koreksi pencatatan 19.581.600

Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 193.106.000

Jumlah 826.904.257

Saldo per 31 Desemer 2018 1.441.150.200

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 640.495.984

Nilai Buku per 31 Desember 2018 2.081.646.184

9. Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah Rp 54.432.000 dan Rp 54.432.000. Aset tetap lainnya tersebut berupa buku perpustakaan yang terdapat di

(37)

37

Laboratoriun Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan. Tidak ada mutasi tambah maupun kurang atas aset tetap ini untuk Tahun 2018, sebagaimana disajikan pada tabel berikut:

Tabel 23. Mutasi tambah kurang

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 54.432.000

Mutasi tambah:

- 0

Mutasi kurang:

- 0

Saldo per 31 Desember 2018 54.432.000

Akumulasi Penyusutan s.d 30 September 2018 0

Nilai Buku per 31 Desember 2018 54.432.000

10. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing Rp (12.147.306.405) dan Rp (15.409.614.168). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 24. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2018 No Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi

Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 12.463.169.874 10.236.414.784 2.226.755.090 2 Gedung dan Bangunan 20.327.774.790 1.270.395.637 19.057.379.153 3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.441.150.200 640.495.984 393.361.817

4 Aset Tetap Lainnya 54.432.000 0 54.432.000

34.286.526.864 12.147.306.405 21.731.928.060 Akumulasi Penyusutan

(38)

38

Laporan Tahunan TA. 2018 3.2. Kepegawaian

Jumlah Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar per 31 Desember 2018 adalah sebanyak 92 orang.

1. Komposisi Pegawai

a. Berdasarkan jabatan

Pejabat Struktural : 5 orang

 Medik Veteriner : 17 Orang

 Paramedik Veteriner : 23 Orang

 POPT Ahli : 14 orang

 POPT Terampil : 12 orang

 Analis Kepegawaian Muda : 1 orang  Tenaga Administrasi : 20 orang

Komposisi Pegawai berdasarkan jabatan dapat dilihat dalam grafik 1. berikut ini :

11. Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 392.076.569.650 dan Rp 67.042.462.685. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

(39)

39

Grafik 1. Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar Berdasarkan Jabatan Tahun 2018

b. Berdasarkan Tingkat Pendidikan :

Pasca sarjana (S2) : 26 orang

Sarjana (S1) : 20 orang

Diploma/III : 6 orang

SLTA : 40 orang

Komposisi Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan dapat dilihat dalam grafik 2. berikut ini :

Grafik 2. Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018

0 20 40 60 80 Jabatan Pj.Struktural PJ.Fungsional TG.Administrasi 0 10 20 30 40 50 60 Pendidikan S2 S1 DIII SLTA

(40)

40

c. Berdasarkan Pangkat/Golongan/Ruang

Golongan IV : 19 orang

Golongan III : 46 Orang

Golongan II : 27 orang

Komposisi Pegawai berdasarkan pangkat/Gol.Ruang dapat dilihat dalam grafik 3. berikut ini :

Grafik 3. Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar Berdasarkan Pangkat/ Gol. RuangTahun 2018

d. Berdasarkan Kelompok Umur

Umur 21 – 25 tahun : 0 orang

Umur 26 - 30 tahun : 4 orang Umur 31 – 35 tahun : 17 orang Umur 36 – 40 tahun : 18 orang

Umur 51 – 55 tahun : 21 orang 0 20 40 60 Pangkat Gol.IV Gol.III Gol. II

(41)

41

Umur 56 – 60 tahun : 16 orang Komposisi Pegawai berdasarkan Kelompok Umur dapat dilihat dalam grafik 4 berikut ini :

Grafik 4 Komposisi Pegawai BKP Kelas I Denpasar Berdasarkan kelompok Umur Tahun 2018

Dengan berbagai komposisi pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa karantina sebagai upaya dalam memenuhi tuntutan masyarakat dan pelayanan prima serta menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk melakukan perubahan dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan dan sebagai salah satu tuntutan reformasi birokrasi dalam memberikan pelayanan yang bersih, efesien, efektif, transparan dan akutabel dalam melayani dan memperdayakan masyarakat. Semua itu tidak terlepas dari jumlah dan kualitas SDM yang dibutuhkan.

0 5 10 15 20 25 30 21-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 Kelompok Umur

(42)

42

Untuk memenuhi tuntutan Reformasi Birokrasi tersebut bahwa Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar masih memerlukan tambahan personil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna Jasa Karantina berdasarkan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja. Dengan demikian telah diusulkan jabatan dan personil yang dibutuhkan seperti Tabel 25 berikut :

Tabel 25. Rekapitulasi Personil BKP Kelas I Denpasar Tahun 2018.

No Jabatan Keadaan Saat ini Keadaan yang diinginkan Kekurangan 1 Pejabat Strutural 5 5 0 2 Medik veteriner 17 28 11 3 POPT Ahli 14 30 15 4 Paramedik Veteriner 23 65 33 5 POPT Trampil 12 39 23 6 Pranata Komputer 0 2 2 7 Analis Kepegawaian Muda 1 1 0 18 Analis Kepegawaian Pelaksana 0 1 1 9

Analis Data dan Informasi (Khusus

PPNS) 0 2 2

10

Analis Data dan

Informasi 0 2 2 11 Pejabat Pengadaan Barang / Jasa 0 1 1 12 Arsiparis 0 1 1 13 Pranata Humas 0 1 1

(43)

43

Laporan Tahunan TA. 2018 14

Penyusun Rencana

Kegiatan dan Anggaran 0 1 1

15 Bendahara Pengeluaran ₁ 1 0 16 Bendahara Penerima 1 1 0 17 Penyusun rencana Kegiatan 0 1 1 18 Penyusunan laporan 0 4 4 19 Pengadministrasian

dan penyaji data 3 7 4

20 Petugas SAK 1 2 1 21 Petugas SIMAK BMN 1 2 1 22 Penata Usaha BMN 2 3 1 23 Verifikator Keuangan Penguji SPM 1 2 1 24 Verifikator Keuangan 1 2 1

25 Pembuat daftar Gaji 1 2 1

26 Pengadministrasian Keuangan 1 2 1 27 Pengelola Data PNBP 6 12 6 28 Pengadministrasian Kepegawaian 1 2 1 29 Pengadministrasian Umum 4 8 4 30 Pengelola Laboratorium 0 2 2 JUMLAH ₉₂ ₂₄₀ ₁₂₂

Kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kepegawaian selama Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut :

(44)

44

1. Untuk meningkatan pengetahuan dan ketrampilan Pegawai Negeri Sipil maka setiap ada pelatihan baik yang diselenggarakan di Pusat maupun di daerah senantiasa untuk mengikuti pelatihan tersebut. Untuk jelasnya Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti Pelatihan tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran 1

2. Proses Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional dan Struktural Tahun 2018 telah dapat diselesaikan sebagaimana pada tabel 26 berikut :

Tabel 26. Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional dan Struktural PNS Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2018.

No Nama / Nip TMT Pangkat lama Pangkat Baru

1. Dimas Kurnia Putra Sulistya Pribadi,A.Md

Nip.198211262014031001

1 April 2018 Pengatur / II / c Pengatur Tk.I / II / d

2. Rini Anggraeni,A.Md Nip.198405252014032004

3. Safari

Nip.196610161995031001

4. I Wayan Agus Winawan Nip.198308192006041006

5. Agus Mujoko

Nip.197808142006041017

6. Rebi Gandara

Nip.197610132005011001

7. I Nyoman Ardana

Nip.196610251996021001

1 April 2018 Pembina / IV /a Pembina Tk.I / IV / b

8. drh. I Made Suteja

Nip.195906201989031001

9. drh. I Nyoman Aryadi Kusuma Nip.197007171999031001

10. Aholiab Makalbiki

Nip.196305252001121001

1 April 2018 Pengatur Tk.I / II / d Penata Muda / III / a

11. Muhammad Alwi

Nip.198107222006041007

1 Oktober 2018

(45)

45

3. Proses kenaikan Jabatan Fungsional dan Pengangkat Pertama Pejabat Fungsional , dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2018 telah dapat diselesaikan dan dapat dilihat pada tabel 27 berikut :

Tabel 27 Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pengangkatan Pertama Pejabat Fungsional Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2018

No. Nama / Nip TMT Jabatan

1. Rojiín

Nip.198112062015031001

4 April 2018 POPT Terampil

4. Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan tabel 28 berikut :

12. Nur MaÁlifah,S.Si

Nip.198305112014032003

1 Oktober 2018

Penata Muda / III / a Penata Muda Tk.I / III / b

13. Muhidin

Nip.197905062014071001

1 Oktober 2018

Pengatur Muda / II /a Pengatur Muda Tk.I II / b

14. Kadek Dwi Mardiana Nip.198402022014071002

1 Oktober 2018

15. Gede Mahardika Jaya Nip.198503182014071001

1 Oktober 2018

16. I Putu Yoga Santika,SE Nip.197606222001121003

1 Oktober 2018

Penata Muda / III / a Penata Muda Tk.I / III / b

17. Kade Kusuma Dewi,SP Nip.19870712200912.2.003

1 Oktober 2018

Penata Muda Tk.I / III / b Penata / III / c

18. Rani Arnike Marcus,A.Md Nip.199008232015032002

1 Oktober 2018

(46)

46

Laporan Tahunan TA. 2018 Tabel 28. Pengangkatan CPNS

5. Pegawai yang Pensiun/ Purna Bhakti sesuai dengan tabel 29

Tabel 29 Daftar Pegawai yang Menjelang Purna Bhakti

No N A M A TMT SURAT KEPUTUSAN 1 _{I Nyoman Wijaya} Nip. 196006101989031001 1 Juli 2018 000022/KEP/KV/ 12013/18 2. _{I Wayan Suwirya} Nip. 196006081982031003 1 Juli 2018 000023/KEP/KV/ 12013/18 3. I Nyoman Bagiada Nip. 196007171982031001 1 Agustus 2018 000024/KEP/KV/ 12013/18 4. I Ketut Sumarna Nip.196008211981031002 1 September 2018 000025/KEP/KV/ 12013/18 5. Nursamsi

Nip.196009251983021001 1 Oktober 2018 000026/KEP/KV/ _12013/18

6. Gusti Ngurah Alit

Nip.196010181983031006

1 Nopember 2018 000027/KEP/KV/ 12013/18

6. Mutasi Pegawai pada tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar mendapat Penambahan Pegawai dapat dilihat pada tabel 30 .sebagai berikut :

(47)

47

Tabel 30 Daftar Mutasi Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2018

No Nama / Nip Jabatan Lama Jabatan Baru

1. Ana Listiani Nip.198206092014032001 POPT Terampil pada BKP Kelas I Denpasar POPT Terampil pada BKP Kelas I semarang

2. drh.I Nyoman Aryadi Kusuma Nip.197007171999031001 Medik Veteriner Madya pada BKP Kelas I Denpasar Medik Veteriner Madya pada BKP Kelas I Batam 3. Drh. Widiyawati Rahayu Nip.1983121820110120011 Merdik Veteriner Muda Pada Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende Medik Veteriner Muda pada BKP Kelas I Denpasar

7. Pada tahun 2018 pegawai yang kena hukuman disiplin sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

Tabel 31 Daftar Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2018. Yang dijatuhi hukuman disiplin

No Nama / Nip No. SK dan Tanggal Jenis

Hukuman

8. Untuk meningkatkan disiplin Pegawai diupayakan berbagai cara yaitu melaksanakan pengawasan intern , menggunakan absen Sidik Jari, memberikan peringatan baik lisan maupun secara tertulis bagi Pegawai yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, untuk tahun 2018 tidak ada pegawai yang mendapat hukuman/sangsi.

(48)

48

9. Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Per 31 Desember 2018 dapat dilihat pada Lampiran 1

10. Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Tahun 2018 dapat dilihat pada Lampiran 1.

2.3. Persediaan

Ringkasan Barang Milik Negara Periode Tahun 2018

A. Saldo Awal Periode Tahun 2018

Saldo awal periode Tahun 2018 merupakan saldo akhir periode sebelumnya, yaitu saldo per 31 Desember 2017. Nilai Barang Milik Negara per 31 Desember 2017 pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD), adalah sebesar Rp. 82.467.445.806 (Delapan Puluh Dua Milyar Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Empat Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Enam Rupiah) yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara Intrakomptabel (Nilai Barang Milik Negara yang Disajikan Dalam Neraca) sebesar Rp. 82.437.650.456 (Delapan Puluh Dua Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu Empat Ratus Lima Puluh Enam Rupiah) dan nilai Barang Milik Negara Ekstrakomptabel sebesar Rp. 29.795.350 (Dua Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah).

(49)

49

Laporan Tahunan TA. 2018 Tabel 32. Saldo Awal

Tidak terdapat perubahan penyajian saldo awal dalam penyajian laporan ini dengan saldo akhir periode sebelumnya yang menjadi saldo awal periode berjalan.

B. Ringkasan Posisi Barang Milik Negara Di Neraca Periode Tahun 2018

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan

Uraian Saldo Akhir Laporan

Sebelumnya

Saldo Awal Laporan

Berjalan Selisih

I. INTRAKOMPTABEL 82.437.650.456 82.437.650.456 0

Barang Konsumsi 449.185.986 449.185.986 0 Tanah 47.914.609.400 47.914.609.400 0 Peralatan dan Mesin 12.844.230.327 12.844.230.327 0 Gedung dan Bangunan 19.993.892.028 19.993.892.028 0 Jalan dan Jembatan 584.023.280 584.023.280 0 Irigasi 559.853.935 559.853.935 0 Jaringan 37.423.500 37.423.500 0 Aset Tetap Lainnya 54.432.000 54.432.000 0

II. EKSTRAKOMPTABEL 29.795.350 29.795.350 0

Peralatan dan Mesin 29.595.350 29.595.350 0 Gedung dan Bangunan 200.000 200.000 0

III. GABUNGAN 82.467.445.806 82.467.445.806 0

Barang Konsumsi 449.185.986 449.185.986 0 Tanah 47.914.609.400 47.914.609.400 0 Peralatan dan Mesin 12.873.825.677 12.873.825.677 0 Gedung dan Bangunan 19.994.092.028 19.994.092.028 0 Jalan dan Jembatan 584.023.280 584.023.280 0 Irigasi 559.853.935 559.853.935 0 Jaringan 37.423.500 37.423.500 0 Aset Tetap Lainnya 54.432.000 54.432.000 0

(50)

50

periode pelaporan Tahun 2018 adalah sebesar Rp. 392.083.010.990 (Tiga Ratus Sembilan Puluh Dua Milyar Delapan Puluh Tiga Juta Sepuluh Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Rupiah), yang terdiri dari nilai Barang Milik Negara berupa saldo awal laporan sebesar Rp.67.028.184.096 (Enam Puluh Tujuh Milyar Dua Puluh Delapan Juta Seratus Delapan Puluh Empat Ribu Sembilan Puluh Enam Rupiah), serta nilai mutasi yang terjadi selama periode pelaporan Tahun 2018 sebesar Rp. 325.054.826.894 (Tiga Ratus Dua Puluh Lima Milyar Lima Puluh Empat Juta Delapan Ratus Dua Puluh Enam Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah).

Tabel 33. Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel)

Uraian Saldo Awal Mutasi Saldo Akhir

Mutasi Tambah Mutasi Kurang

I. INTRAKOMPTABEL 67.028.036.288 339.112.377.930 14.060.833.952 392.079.580.266 Barang Konsumsi 449.185.986 0 29.197.356 419.988.630 Tanah 47.914.609.400 321.577.372.600 130.265.000 369.361.717.000 Peralatan dan Mesin 12.844.230.327 912.909.500 1.293.969.953 12.463.169.874 Gedung dan Bangunan 19.993.892.028 9.410.335.868 9.076.453.106 20.327.774.790 Jalan dan Jembatan 584.023.280 687.586.094 556.446.674 715.162.700 Irigasi 559.853.935 404.762.282 290.052.217 674.564.000 Jaringan 37.423.500 14.000.000 0 51.423.500 Aset Tetap Lainnya 54.432.000 0 0 54.432.000 Konstruksi Dalam

pengerjaan

0 1.184.488.000 1.184.488.000 0

Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin

-10.551.632.222 315.217.438 0 -10.236.414.784 Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan

-4.070.043.048 2.799.647.411 0 -1.270.395.637 Akumulasi Penyusutan

Jalan dan Jembatan

-556.446.674 0 49.174.725 -605.621.399

Akumulasi Penyusutan Irigasi

(51)

51

Akumulasi Penyusutan Jaringan

-10.651.516 0 1.354.545 -12.006.061

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam

operasi pemerintahan

0 1.608.086.553 0 1.608.086.553

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pem

0 0 1.449.432.376 -1.449.432.376

II. EKSTRAKOMPTABEL 147.808 32.863.350 29.580.434 3.430.724 Peralatan dan Mesin 29.595.350 0 14.768.425 14.826.925 Gedung dan Bangunan 200.000 3.348.000 0 3.548.000 Akumulasi Penyusutan

Peralatan dan Mesin

-29.573.850 14.746.925 0 -14.826.925

Gedung dan Bangunan

-73.692 0 43.584 -117.276

0 14.768.425 0 14.768.425

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pem 0 0 14.768.425 -14.768.425 III. GABUNGAN 67.028.184.096 339.145.241.280 14.090.414.386 392.083.010.990 Barang Konsumsi 449.185.986 0 29.197.356 419.988.630 Tanah 47.914.609.400 321.577.372.600 130.265.000 369.361.717.000 Peralatan dan Mesin 12.873.825.677 912.909.500 1.308.738.378 12.477.996.799 Gedung dan Bangunan 19.994.092.028 9.413.683.868 9.076.453.106 20.331.322.790 Jalan dan Jembatan 584.023.280 687.586.094 556.446.674 715.162.700 Irigasi 559.853.935 404.762.282 290.052.217 674.564.000 Jaringan 37.423.500 14.000.000 0 51.423.500 Aset Tetap Lainnya 54.432.000 0 0 54.432.000 Konstruksi Dalam

pengerjaan

0 1.184.488.000 1.184.488.000 0

Peralatan dan Mesin

-10.581.206.072 329.964.363 0 -10.251.241.709 Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan

-4.070.116.740 2.799.647.411 43.584 -1.270.512.913 Akumulasi Penyusutan

Jalan dan Jembatan

-556.446.674 0 49.174.725 -605.621.399 Akumulasi Penyusutan Irigasi -220.840.708 197.972.184 0 -22.868.524 Akumulasi Penyusutan Jaringan -10.651.516 0 1.354.545 -12.006.061

(52)

52

C. RincianMutasi Barang Milik Negara Periode Tahun 2018

Mutasi Barang Milik Negara per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

1. Persediaan

Saldo Persediaan pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember 2018 sebesar Rp.419.988.630 (Empat Ratus Sembilan Belas Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Tiga Puluh Rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 449.185.986 (Empat Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah), dan total mutasi persediaan selama periode pelaporan sebesar Rp.29.197.356 (Dua Puluh Sembilan Juta Seratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Enam Rupiah).

Tabel 34. Jumlah tersebut

0 1.622.854.978 0 1.622.854.978

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pem

0 0 1.464.200.801 -1.464.200.801

Uraian Saldo Awal Saldo Akhir Penambahan/

Pengurangan 117111

Barang Konsumsi

449.185.986 419.988.630 -29.197.356

(53)

53

Tabel 35. Jumlah Penambahan/Pengurangan

Penjelasan Barang Persediaan Usang dan Rusak

Total nilai Barang Persediaan dalam Kondisi Usang dan Rusak periode pelaporan Tahun 2018 pada satuan kerja Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) adalah sebesar Rp.226.380 (Dua Ratus Dua Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Rupiah), yang terdiri dari Barang Persediaan Usang senilai Rp.226.380 (Dua Ratus Dua Puluh Enam Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Rupiah), dan Barang Persediaan Rusak senilai Rp.0 (*** Nihil ***).

2. Tanah

Saldo Tanah pada Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar (018.12.2200.499465.000.KD) per 31 Desember 2018 sebesar Rp.369.361.717.000 (Tiga Ratus Enam Puluh Sembilan Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Tujuh Belas Ribu Rupiah).

Uraian Intrakomptabel

A. Saldo Awal 449.185.986

B. Mutasi Tambah 485.053.410

Pembelian 431.486.500

Transfer Masuk 52.624.250

Penyesuaian Nilai Persediaan 942.660

C. Mutasi Kurang -514.250.766

Pemakaian -513.803.451

Barang Usang -229.565

Transfer Keluar -217.750