• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRANSPORTASI sebanyak 164 dimana sebanyak 87 unit memiliki izin dan 77 unit tidak memiliki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TRANSPORTASI sebanyak 164 dimana sebanyak 87 unit memiliki izin dan 77 unit tidak memiliki"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSPORTASI

1. Transportasi Darat a. Angkutan Umum

Angkutan jalan di Kabpaten Boven Digoel sebagian besar masih terkonsentrasi di ibukota kabupaten Tanah Merah. Jumlah angkutan kota pada tahun 2019 sebanyak 164 dimana sebanyak 87 unit memiliki izin dan 77 unit tidak memiliki izin sedangkan jumlah angkutan perdesaaan pada tahun 2019 di Kabupaten Boven Digoel hanya 22 unit dimana 15 unit memiliki izin dan 7 unit tidak memiliki izin. Jumlah kendaraan roda 4 di Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2019 adalah 213 unit sedangkan roda 6 sebesar 216 unit. Adapun jumlah kendaraan umum di Kabupaten Boven Digoel dapat dilihat seperi gambar 8.1 di bawah ini.

Gambar 8.1. Jumlah dan Jenis Angkutan Umum yang Ada

Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2019

450 400 350 300 250 429 200 150 100 186 50 0 10 2

Mobil Penumpang Mobil Bus Mobil Barang Kereta Gandengan Umum

Sumber : Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2019

Pada tahun 2019 angkutan umum di Kabupaten Boven Digoel didominasi oleh mobil barang yaitu sebanyak 429 unit, kemudian mobil penumpang umum sebanyak 186 unit, mobil bus sebanyak 10 unit, dan kereta gandengan sebanyak 2 unit. Secara

(2)

umum sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018, komposisi

angkutan umum di Kabupaten Boven Digoel selalu sama, dimana masih

didominasi oleh mobil barang, yaitu sebanyak 429 unit, kemudian mobil

penumpang umum sebanyak 186 unit dan mobil bus sebanyak 10 unit.

Sebelum kendaraan angkutan umum beroperasi, terlebih dahulu dilakukan Uji KIR Angkutan Umum, guna mengetahui layak tidaknya sebuah kendaraan angkutan umum. Jumlah kendaraan angkutan umum yang melakukan Uji KIR pada tahun 2019, dapat diilihat pada Gambar 8.2 berikut.

Gambar 8.2 Jumlah dan Jenis Angkutan Umum yang Melakukan Uji dan yang

Belum Melakukan Uji KIR Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2019

429

102 84

0 10 0 0 2

Mobil Penumpang Mobil Bus Mobil Barang Kereta Gandengan

Umum

Melakukan Uji KIR Belum Melakukan Uji KIR

Sumber : Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2019

Pada tahun 2019, kendaraan angkutan umum yang melakukan uji KIR hanya mobil penumpang umum yaitu sebanyak 102 unit. Sedangkan mobil bus dan mobil barang tidak ada yang melakukan Uji KIR. Salah satu fasilitas pendukung keselamatan lain adalah gedung pengujian, dimana telah terdapat 1 unit gedung pengujian di Kabupaten Boven Digoel yang telah berdiri sejak tahun 2014. Namun gedung saat ini sudah tidak berfungsi lagi setelah Kantor Dinas Perhubungan berpindah tempat sejak juli 2018 dan gedung pengujian tersebut mengalami renovasi bangunan induk sejak september 2018

(3)

b.

Kendaraan Angkutan Orang

Kendaraan yang digunakan untuk mengangkut orang, terbagi

menjadi angkutan kota, angkutan pedesaan, angkutan lintas dan

angkutan roda 6 lain/bus. Jumlah kendaraan angkutan orang dari tahun

2013 hingga 2018 dapat dilihat pada Gambar 8.3

Gambar 8.3. Jumlah dan Jenis Angkutan Orang Di Kabupaten Boven Digoel,

Tahun 2013-2018

180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Angkutan Kota Ada Izin 31 25 19 47 30 87

Angkutan Kota Tidak Ada Izin 154 162 146 118 137 77

Angkutan Pedesaan Ada Izin 11 12 14 10 9 15

Angkutan Perdesaan Tidak Ada Izin 21 9 6 10 12 7

Bus Ada Izin 2 0 0 0 2 0

Bus Tidak Ada Izin 0 0 0 4 2 10

Angkutan Lintas Ada Izin 0 0 0 4 10 5

Angkutan Lintas Tidak Ada Izin 103 120 120 127 134 125

Sumber : Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2018

Secara umum pada tahun 2013 sampai tahun 2018, jumlah angkutan kota baik yang memiliki izin maupun yang tidak memiliki izin jumlahnya cenderung menurun, dimana pada tahun 2013 jumlah angkutan kota sebanyak 185 unit menjadi 164 unit pada tahun 2018. Pada tahun 2013 sampai tahun 2017, jumlah angkutan kota yang tidak memiliki izin jumlah nya lebih banyak daripda jumlah angkutan kota yang memiliki izin. Namun pada tahun 2018, jumlah angkutan kota yang memiliki izin yaitu sebanyak 87 unit, lebih banyak daripada angkutan kota yang tidak memiliki izin yaitu sebanyak 77 unit. Sama halnya dengan angkutan kota, jumlah angkutan perdesaan pada tahun 2013 sampai dengan 2018 juga cenderung menurun. Jumlah angkutan perdesaan pada tahun 2013 sebanyak 32 unit menurun menjadi 22 unit pada tahun

(4)

2018. Pada tahun 2013 dan 2017, jumlah angkutan pedesaan yang tidak memiliki izin jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan angkutan perdesaan yang memiliki izin. Namun pada tahun 2014, 2015, dan 2018, jumlah angkutan pedesaan yang memiliki jauh lebih banyak dibandingkan dengan angkutan pedesaan yang tidak memiliki izin. Adapun jumlah angkutan pedesaan yang memiliki izin pada tahun 2018 sebanyak 15 unit, sedangkan jumlah angkutan pedesaan yang tidak memiliki izin hanya sebanyak 7 unit.

Jumlah angkutan lintas pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 menunjukkan pola yang cenderung meningkat dari 103 unit pada tahun 2013 menjadi 130 unit pada tahun 2018, dimana hampir sebagian besar jumlah angkutan lintas yang ada belum memiliki izin. Pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2015, semua kendaraan angkutan lintas yang beroperasi di Kabupaten Boven Digoel tidak ada yang memiliki izin. Adapun jumlah angkutan lintas pada tahun 2013 sampai 2015 secara berturut-turut adalah 103 unit, 120 unit, dan 120 unit. Sementara itu, pada tahun 2016 sampai tahun 2018, jumlah angkutan lintas secara berturut-turut adalah 131 unit, meningkat pada tahun 2017 menjadi 144 unit, dan kembali menurun pada tahun 2018 menjadi 130 unit. Pada tahun tersebut sudah ada sebagian angkutan lintas yang memiliki izin yaitu sebanyak 4 unit pada tahun 2016, 10 unit pada tahun 2017, dan 5 unit pada tahun 2018.

Bus adalah angkutan orang yang jumlahnya paling sedikit dibanding angkutan orang lainnya. Jumlah bus yang memiliki izin pada tahun 2013 hanya sebanyak 2 unit, sedangkan dari tahun 2014 hingga 2015, sudah tidak terdapat lagi bus di Kabupaten Boven Digoel. Namun pada tahun 2016 telah terdapat 4 bus yang beroperasi di Kabupaten Boven Digoel, dimana 2 bus tersebut tidak memiliki izin. Pada tahun 2017, jumlah bus yang beroperasi di Kabupaten Boven Digoel masih berjumlah 4 unit, dimana 2 unitnya sudah memiliki izin dan 2 unit belum memiliki izin. Telah terjadi penambahan jumah bus yang cukup signifikan pada tahun 2018 yaitu menjadi 10 unit, dimana 10 unit bus ini tidak ada yang memiliki izin.

c.

Kendaraan Angkutan Barang

Berdasarkan Gambar 8.4, terlihat bahwa dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018, tidak terdapat angkutan barang yang memiliki izin. Jumlah angkutan

(5)

barang yang tidak memiliki izin untuk kendaraan roda 4, roda 6 dan trailler cenderung meningkat dari tahun 2013 hingga tahun 2018. Sedangkan kereta barang/gandengan yang tidak memiliki izin jumlahnya cenderung menurun dari tahun 2013 sebanyak 5 unit menjadi 2 unit pada tahun 2018. Angkutan barang yang paling banyak selama enam tahun terakhir adalah angkutan barang roda 6 dan angkutan barang roda 4 yang tidak memiliki izin, dengan jumlah masing-masing adalah 216 dan 213 unit pada tahun 2018. Kereta Barang/Gandengan adalah angkutan barang yang jumlahnya paling sedikit dibandingkan angkutan barang lainnya. Jumlah kereta barang/gandengan yang tidak memiliki ijin hanya sebanyak 2 unit dalam dua tahun terakhir.

Gambar 8.4 Jumlah Angkutan Barang yang Terdaftar Dalam Trayek/Operasi

Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018

250 200 150 100 50 0 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Kendaraan Roda 4 Ada Izin 0 0 0 0 0 0

Kendaraan Roda 4 Tidak Ada Izin 30 99 101 172 209 213

Kendaraan Roda 6 Ada Izin 0 0 0 0 0 0

Kendaraan Roda 6 Tidak Ada Izin 111 77 88 197 211 216

Trailer Ada Izin 0 0 0 0 0 0

Trailer Tidak Ada Izin 1 2 3 7 11 15

Kereta Barang/Gandengan Ada Izin 0 0 0 0 0 0 Kereta Barang/Gandengan Tidak Ada Izin 5 1 1 1 2 2

Sumber : Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2018

d.

Kendaraan Angkutan Khusus

Kendaraan Angkutan khusus meliputi Tangki BBM, Tangki Air, Mobil Box, dan Mobil Ambulance. Berdasarkan Gambar 6.5, terlihat bahwa jumlah kendaraan Tangki BBM selama enam tahun terakhir cenderung meningkat, yaitu dari 2 unit pada tahun 2013 menjadi 7 unit pada tahun 2018. Sebagian besar kendaraan Tangki BBM yang ada di Boven Digoel tidak memiliki izin, dimana dari 7 unit kendaraan tangki BBM pada tahun 2018 hanya 1 unit saja yang memiliki izin. Sementara itu, data angkutan khusus

(6)

berupa kendaraan tangki air yang tidak memiliki izin hanya ada pada tahun 2013 sebanyak 1 unit, dan pada tahun 2017 sebanyak 2 unit. Sementara itu jumlah kendaraan khusus berupa mobil box cenderung meningkat selama enam tahun terakhir, dimana pada tahun 2013 jumlahnya sebanyak 1 unit dan meningkat menjadi 6 unit pada tahun 2018. Sebagian besar mobil box yang ada di Kabupaten Boven Digoel tidak memiliki izin. Pada tahun 2018, dari 6 unit mobil box yang ada hanya 1 unit saja yang memiliki izin. Selain itu, jumlah mobil ambulance selama enam tahun terakhir juga mengalami peningkatan dari 5 unit pada tahun 2013 menjadi 15 unit pada tahun 2018. Dari semua mobil ambulance yang ada di Boven Digoel tidak ada yang memiliki izin.

Gambar 8.5 Jumlah Angkutan Khusus yang Terdaftar Dalam Trayek/Operasi

Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018

16 14 12 10 8 6 4 2 0 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Tangki BBM Ada Izin 2 0 0 0 1 1

Tangki BBM Tidak Ada Izin 0 0 3 5 6 6

Tangki Air Ada Izin 0 0 0 0 0 0

Tangki Air Tidak Ada Izin 1 0 0 0 2 0

Mobil Box Ada Izin 0 0 0 0 0 1

Mobil Box Tidak Ada Izin 1 1 1 1 6 5

Ambulance Ada Izin 0 0 0 0 0 0

Ambulance Tidak Ada Izin 5 7 9 9 10 15

Sumber : Bidang LLAJ Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2018

2. Transportasi Sungai

Transportasi sungai sampai saat ini masih menjadi pilihan utama bagi

masyarakat dikarenakan banyak kampung di Kabupaten Boven Digoel yang

belum dapat dijangkau melalui jalan darat.

Kabupaten Boven Digoel sampai saat ini baru memiliki dua pelabuhan umum, yaitu di Tanah Merah Distrik Mandobo dan di Asiki Distrik Jair, dimana pelabuhan tersebut

(7)

merupakan pelabuhan non peti kemas. Sementara untuk pelabuhan tambat perahu menyebar hampir disetiap distrik yang berada di sepanjang sungai. Kondisi dari dermaga untuk transportasi Sungai di Kabupaten Boven Digoel dapat dilihat pada Tabel 8.1.

Tabel 8.1 Kondisi Dermaga di Distrik di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2019

Kondisi Dermaga

No

Distrik

Beton

Kayu

Kayu

Pelabuhan

Kecil

Tambat Perahu

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Mandobo

1

1

-

3

2

Arimop

-

-

-

1

3

Mindiptana

-

-

-

2

4

Waropko

-

-

-

2

5

Bomakia

-

-

-

4

6

Jair

2

1

-

5

7

Fofi

1

-

-

3

8

Manggelum

-

-

-

-

9

Kombay

-

-

-

3

10

Kawagit

-

-

-

-

11

Firiwage

-

-

-

1

12

Kouh

1

-

-

2

13

Yaniruma

-

-

-

2

14

Kombut

-

-

-

1

15

Subur

-

-

-

-

16

Ninati

-

-

-

-

17

Iniyandit

-

-

-

-

18

Ambatkwi

-

-

-

-

19

Sesnukt

-

-

-

1

20

Ki

-

-

-

1

Boven Digoel

5

2

0

31

(8)

Jenis transportasi sungai yang terdapat di Kabupaten Boven Digoel berupa kapal besi, kapal kayu, speed boat, long boat dan ketinting. Jumlah angkutan transportasi sungai di masing-masing distrik dapat dilihat dari Tabel 8.2 di bawah ini.

Tabel 8.2 Jumlah Transportasi Sungai berdasarkan Jenisnya

di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2019

No

Distrik

Kapal

Kapal Kayu

Speed

Long

Ketinting

Besi

(<7GT)

Boat

Boat

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mandobo

-

6

33

14

44

2

Arimop

-

-

-

-

-

3

Mindiptana

-

-

3

16

10

4

Waropko

-

-

1

6

-

5

Bomakia

-

3

6

17

4

6

Jair

-

4

15

16

30

7

Fofi

-

-

5

6

6

8

Manggelum

-

-

1

2

-

9

Kombay

-

-

-

1

-

10

Kawagit

-

-

6

9

4

11

Firiwage

-

-

1

7

1

12

Kouh

-

-

8

6

5

13

Yaniruma

-

-

1

3

-

14

Kombut

-

-

1

2

-

15

Subur

-

-

11

-

17

16

Ninati

-

-

-

-

-

17

Iniyandit

-

-

-

1

-

18

Ambatkwi

-

-

-

2

-

19

Sesnukt

-

-

-

1

-

20

Ki

-

-

-

-

-

Boven Digoel

0

13

92

109

121

(9)

Untuk angkutan transportasi sungai yang sering digunakan masyarakat di Distrik Mandobo adalah speed boat. Distrik Mandobo merupakan distrik dengan jumlha transportasi sungai terbesar, hal ini disebabkan karena Distrik Mandobo sebagai ibukota Kabupaten. Adapun trayek pelayaran dari sarana transportasi sungai yang ada di Kabupaten Boven Digoel, dapat dilihat pada tabel 8.3 di bawah ini :

Tabel 8.3 Trayek Pelayaran Angkutan Transportasi Sungai

di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2019

Jenis Trayek

Jumlah Trayek

(1) (2)

1. Tanah Merah – Surabaya (PP)

Lintas Propinsi

2. Subur – Keluar Papua (PP)

3. Asiki – Bitung (PP)

1. Tanah Merah – Ampera – Getentiri – Asiki –

Dalam dan Antar Kabupaten

Wanam – Merauke (PP)

2. Subur – Mappi – Merauke (PP)

3. Bomakia – Fofi – Merauke (PP)

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2019

Sungai besar yang melintasi Kabupaten Boven Digoel yang digunakan masyarakat sebagai sarana transportasi adalah Sungai Digoel dengan panjang sungai mencapai 683 km serta lebar sungai mencapai 215-3.209 meter, Sungai Kao dengan panjang sungai mencapai 200 km serta lebar sungai mencapai 200-360 meter, dan Sungai Mandobo dengan panjang sungai mencapai 342 km serta lebar sungai mencapai 150-1.100 meter. Ketiga sungai besai ini menpunyaI kecepatan arus yang berbeda-beda dimana Sungai Digoel mempunyaI kecepatan arus mencapai 4 sampai 7 km per jam, sedangkan Sungai Kao mempunyai kecepatan arus mencapai 3 sampai 5 km per jam, dan Sungai Mandobo dengan kecepatan arus mencapai 4 sampai 7 km per jam.

Tabel 8.4 Nama, Panjang, Lebar, dan Kecepatan Arus Sungai

yang melintasi Kabupaten Boven Digoel

Nama Sungai

Panjang (Km)

Lebar (m)

Kecepatan Arus (km/jam)

(1) (2) (3) (4)

1. Digoel

683

215 – 3.209

4 – 7

2. Kao

200

200 – 360

3 – 5

3. Mandobo

342

150 – 1.100

4 – 7

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2019

(10)

Armada ASDP yang ada di Kabupaten Boven Digoel terdiri dari Perahu Motor, Perahu Tak Bermotor, Kapal Ferry dan Kapal Perintis serta lainnya. Data banyaknya armada ASDP untuk perahu motor, perahu tak bermotor, kapal perintis dan lainnya. Adapun jumlah armada ASDP pada tahun 2015 sampai 2019 dapat dilihat pada tabel 8.5 berikut :

Tabel 8.5 Banyaknya Armada ASDP Kabupaten Boven Digoel Tahun 2015 – 2019

No

Armada ASDP

2015

2016

2017

2018

2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

Perahu Motor

-

-

-

-

-

2

Perahu Tak Motor

-

-

-

-

-

3

Kapal Ferry

1

1

-

-

-

4

Kapal Perintis

-

-

-

-

-

5

Lainnya

-

-

-

-

-

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Boven Digoel, 2019

Tabel 8.6 Rekapitulasi Jumlah Kapal Motor dan Kapal Kayu yang Melakukan

Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanah Merah Tahun 2019

No

Bulan

Kapal Motor/Kayu

Kapal Motor/Kayu

Lokal

Non Lokal

(1) (2) (3) (4)

1

Januari

0

0

2

Februari

0

0

3

Maret

0

1

4

April

9

0

5

Mei

4

2

6

Juni

5

0

7

Juli

7

1

8

Agustus

9

1

9

September

4

1

10 Oktober

4

3

11 November

5

0

12 Desember

4

0

TOTAL

51

9

(11)

3. Transportasi Udara

Di Kabupaten Boven Digoel terdapat 7 bandar udara dimana 5 bandar udara masih aktif. Bandar udara yang paling banyak disinggahi pesawat adalah Bandara Tanah Merah yang terletak di Ibu kota kabupaten. Enam lapangan terbang lainya yaitu Bandara Mindiptana yang terletak di Distrik Mindiptana, Bandara Bomakia yang terletak di Distrik Bomakia, Bandara Wanggemalo dan Yaniruma yang terletak di Distrik Yaniruma, Bandara Manggelum yang terletak di Distrik Manggelum, dan Bandara Koroway Batu yang terletak di Distrik Kombay.

Tabel 8.7 Jumlah Pesawat dan Penumpang yang Datang dan Berangkat

Melalui 3 Bandara yang ada di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2019

Keterangan

Mindiptana

Tanah

Bomakia

Manggelum

Koroway

Merah

Batu

(1) (2) (3) (4) (4) (4)

Pesawat Datang

*

4.685

*

52

252

Pesawat Berangkat

*

4.680

*

53

58

Penumpang Datang

*

20.822

*

333

1.797

Penumpang

*

22.162

*

256

1.334

Berangkat

Sumber: Bandar Udara Tanah Merah, 2019

Data pesawat dan penumpang tahun 2019 di Kabupaten Boven Digoel tersedia pada tabel 8.7. Secara umum terlihat bahwa baik jumlah pesawat datang maupun berangkat dan penumpang datang maupun berangkat terbanyak berasal Bandar Udara Tanah Merah didandingkan dengan Bandar Udara Manggelum dan Koroway Batu. Hal ini disebabkan karena Bandar Udara Tanah Merah berada di ibu kota kabupaten dan dapat melayani ke bandara Manggelum dan Koroway Batu. Jumlah pesawat yang datang ke Bandara Tanah Merah 4.685 unit dan jumlah pesawat berangkat dari Bandara Tanah Merah sebanyak 4.680 unit. Sedangkan jumlah penumpang yang datang ke Bandara Tanah Merah sebanyak 20.822 orang, dan penumpang yang berangkat dari Bandara Tanah Merah sebanyak 22.162 orang. Bandara tanah merah melayani penerbangan cargo dan penumpang ke Jayapura, Merauke, Manggelum, Bomakia, Koroway Batu, Pegunungan Bintang, dan Mappi.

(12)

Tabel 8.8 Karakteristik Bandar Udara Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2018

Bandar Udara

Karakteristik

Tanah

Mindiptana

Bomakia

Manggelum

Yaniruma

Koroway

Wanggemalo

Merah

Batu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Umum

Kode IATA

TMH

MDP

BXG

-

-

-

-

Kode ICAO

WAKT

WAKD

WAJP

WAJT

-

WAKY

-

Jarak

-Ke Jayapura 398,91 Km

371,81 Km

395,63 Km

322,39 Km

336,35 Km

-

-

-Ke Tanah

0 Km

51,14 Km

49,62 Km

76,79 Km

92,07 Km

-

79,22 Km

Merah

Koordinat

-South

140

0

18’12,8 140

0

42’3” BT 139

0

52’5,16” 140

0

26’6,5”

139

0

49’13”

-

139

0

58’38”

” BT

BT

BT

BT

BT

-East

6

0

5’48,9”LS 5

0

52’37”LS 5

0

59’20,53”L 5

0

25’7,7”LS

5

0

25’22”LS

-

5

0

29’49,2”LS

S

Elevasi

83,33 ft dpl

200 ft dpl

49 ft dpl

147 MSL

20 ft dpl

-

187,8 ft dpl

Kategori

Domestik

Domestik

Domestik

Domestik

Domestik

Domestik

Domestik

Kelas

III

IV

SATKER

SATKER

SATKER

SATKER

-

Operator

UPT DITJEN UPT DITJEN UPT DITJEN

UPT DITJEN

UPT DITJEN

UPT DITJEN

PEMDA

HUBUD

HUBUD

HUBUD

HUBUD

HUBUD

HUBUD

Pesawat

ATR-42

DHC-6

DHC-6

DHC-6

CASSA 212

DHC-6

PC-8 PILATUS

Hirarki

Pengumpan Pengumpan Pengumpan Pengumpan Pengumpan Pengumpan

Pengumpan

Klasifikasi

2C

1B

2C

1C

2B

-

-

Sisi Udara

Runway

-Dimensi

1.400 x 30

600 x 18 m

800 x 18 m 1.000 x 18 m

1.600 x 30 m

m

-Konstruksi

Aspal

Aspal

Aspal

Aspal Kolakan

Aspal

Hotmix

Kolakan

Kolakan

Kolakan

-Azimuth

07/25

16/34

16/34

18/36

16/34

-PCN

10

5 F/C/Z/U

5 F/C/Z/U

F/C/Z/U

Runway Strip

-Dimensi

1.450 x

660 X 45 m

1.005 x 82

1.100 x 200

800 x 30 m

2.000 x 300

507 x 30 m

300 m

m

m

m

-Konstruksi

Tanah

Rumput

Rumput

Tanah Padat Rumput

Tanah Padat

Rumput

Padat

Sisi Darat

Terminal

600 m

2

120 m

2

120m

2

120m

2

120m

2

Kantor

Ada

Ada

Ada

-

120 m

2

(13)

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2020 66

Gudang BBM

Ada

-

-

-

-

-

-

Gudang

Ada

-

-

-

-

-

-

Kargo

Gambar

Gambar 8.1. Jumlah dan Jenis Angkutan Umum yang Ada  Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2019
Gambar 8.3. Jumlah dan Jenis Angkutan Orang Di Kabupaten Boven Digoel,  Tahun 2013-2018     180  160  140  120  100  80  60  40  20  0  2013  2014  2015  2016  2017  2018
Gambar 8.4 Jumlah Angkutan Barang yang Terdaftar Dalam Trayek/Operasi  Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
Gambar 8.5 Jumlah Angkutan Khusus yang Terdaftar Dalam Trayek/Operasi  Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun 2013-2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

• Jika Anda memasang feeder opsional 550 lembar setelah mengatur printer, pastikan printer dalam keadaan mati, lepaskan kabel daya, dan lepaskan semua kabel dari bagian

Keadaan sakit GGK dan harus menjalani rutinitas HD membuat ketiga subjek merasakan adanya beban penderitaan yang bersifat fisik, psikologis, social dan finansial.Keadaan ini

a) Kontraktor harus membongkar struktur lama yang akan diganti dengan beton yang baru atau yang harus dibongkar untuk dapat memungkinkan pelaksanaan pekerjaan

Namun begitu, walaupun sumber-sumber berita mempunyai pengaruh kuasa dalam membentuk rangka sesebuah wacana berita, analisis makro-struktur menunjukkan beberapa rangka berita

Pada subbab ini akan dijelaskan proses penyusunan HR strategies. Proses penyusunan HR strategies ini berawal dari pengidentifikasian misi atau strategi dari unit HR

Sejauh mana efektifitas sanksi ekonomi dan diplomatic negara-negara Barat atas Rusia belum bisa dipastikan, namun Barat semakin menghadapi dilema karena harus melakukan

Adapun pengertian dari cacat adalah suatu kondisi produk atau jasa yang tidak dapat memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan oleh standar yang berlaku dan tidak dapat

Dengan demikian berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, wanita karier di komplek Hadrah 3, ada 7 KK ditemukan tetap memiliki rasa