• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI DAN NON QORI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI DAN NON QORI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh: SHOFIYAH ASY-SYIFA

J120 130 057

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun Oleh: SHOFIYAH ASY-SYIFA

J120130057

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(3)

iii

HALAMAN PRASYARATAN GELAR

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH

SURAKARTA

Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh : Hari : Rabu

Tanggal : 08 Februari 2017

SHOFIYAH ASY-SYIFA J 120.130.057

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(4)
(5)
(6)
(7)

vii MOTTO

Seorang Muslim itu belajar menuntut Ilmu ada 3 tujuan : 1. Litarqiyatil Iman

2. Litarqiyatit Taqwa 3. Litazkiyatin Nafs (K.H. Imam Zarkasyi)

Setiap manusia yang mati akan menuju Tuhannya.

Beruntunglah mereka yang sudah menuju Tuhannya, dikala masih hidup. (Imam Syahid Sayyid Quthb)

(8)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahkan kasih sayang dan cinta untuk Abi, Ummi, dan Kakak-Adik yang selalu memberikan motivasi, serta do’a tiada henti.

Terimakasih untuk seluruh dosen yang telah mentransfer ilmunya, karena mereka saya bisa seperti saat ini.

Terimakasih untuk ibu Isnaini dan mas Farid yang selalu sabar membimbing, memberikan arahan, dan motivasi tiada henti.

Terimakasih untuk Rofana, Karlinda, Sumayyah, Nastiti, Gemilang, serta seluruh teman lainnya, terimakasih untuk warna-warna yang telah kalian

beri setiap hari.

Skripsi ini saya persembahkan untuk mereka yang selalu haus akan ilmu pengetahuan.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan nikmat berupa iman, islam, dan sehat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “Perbedaan Kapasitas Vital Paru dan Kapasitas Vital Paksa Antara Qori’ dan Non Qori’ di Universitas Muhammadiyah Surakarta”. Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan, dan do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Dr. Suwaji Suryanata, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Ibu Isnaini Herawati, SST.FT, S.Pd, M.Sc, selaku ketua Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Ibu Isnaini Herawati, SST.FT, S.Pd, M.Sc, selaku dosen pembimbing I skripsi 5. Segenap dosen pengajar dan laboran Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta

6. Segenap karyawan dan staff tata usaha Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

(10)

7. Abi dr. Bayu Laksana Henditya dan Ummi Siti Nurjannah, S.si yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, nasihat, motivasi, dan do’a dalam setiap waktu

8. Kakak Faqih Addien Al Haq yang tidak pernah berhenti membantu, membimbing, dan memberi motivasi kepada penulis

9. Adik-adik Jundi Amir Syuhada, M. Mufakkirul Islam, Ibrohim Hanif Abdullah, Aisyah Rahma Innayatullah, Umar Rumman Abdul Aziz, dan M. Hilmi Abdurrahman yang selalu melukis tawa, menghapus lelah, serta memberi semangat kepada penulis

10. Keluarga besar S1 Fisioterapi 2011 khususnya sahabat saya Rofana Aghniya, Nastiti Suryani, dan Gemilang terima kasih atas kenangan, kebersamaan, serta motivasi dan dukungan kepada penulis

11. Sahabat-sahabatku Nabila Shoddaqo Bilhusna, Sabila Rosyida, Haula Wardatul Jannah, Khadija Raida, Zulfa Nur Aulia, Rahma Nur Hanifah, Dewi Hajar Kunarso, Karlinda Cahya Latifa, dan Sumayyah terimakasih atas doa, dukungan dan motivasi yang selalu diberikan

Penulis berharap tulisan dalam skripsi ini dapat bermanfaat di kemudian hari. Akhir kata saya selaku penulis mengucapkan terima kasih.

Surakarta, 07 Februari 2017 Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PRASYARAT GELAR ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ... xviii

ABSTRACT ... xix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

1. Tujuan Umum ... 3

(12)

D. Manfaat Penelitian ... 4

1. Manfaat Teoritis ... 4

2. Manfaat Praktis ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI A. Kerangka Teori ... 5

1. Qori’ ... 5

2. Fungsi Pernapasan ... 6

a. Volume Paru ... ... 6

b. Pengukuran Volume Paru ... 8

c. Faktor yang Mempengaruhi Volume Paru ... 10

3. Mekanisme Qiro’ah pada Pernapasan ... 12

B. Kerangka Berpikir ... 13

C. Kerangka Konsep ... 14

D. Hipotesis ... 14

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 15

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 15

1. Tempat ... 15

2. Waktu ... 15

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 16

1. Populasi ... 16

(13)

xiii D. Variabel Penelitian ... 17 1. Variabel Bebas ... 17 2. Variabel Terikat ... 17 E. Definisi Konseptual ... 18 1. Qori’ ... 18 2. Non Qori’ ... 18

3. Kapasitas Vital Paru ... 18

4. Kapasitas Vital Paksa ... 18

F. Definisi Operasional ... 18

1. Qori’ ... 18

2. Non Qori’ ... 18

3. Kapasitas Vital Paru ... 19

4. Kapasitas Vital Paksa ... 19

G. Cara Kerja Penelitian ... 19

H. Teknik Analisa Data ... 20

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 21

1. Gambaran Umum Penelitian ... 21

2. Karakteristik Responden Penelitian ... 22

a. Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 22

b. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 23

(14)

d. Distribusi Responden Berdasarkan Kapasitas Vital

Paru ... 25

e. Distribusi Responden Berdasarkan Kapasitas Vital Paksa ... 26

3. Uji Normalitas Data ... 26

a. Uji Normalitas Data (Umum) ... 27

b. Uji Normalitas Data (Berdasarkan Jenis Kelamin) ... 28

4. Uji Statistik ... 29

a. Uji Statistik (Umum) ... 29

b. Uji Statistik (Berdasarkan Jenis Kelamin) ... 30

B. Pembahasan ... 32

C. Keterbatasan Penelitian ... 35

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 36 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xv DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Rincian Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 16

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 22

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 23

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan IMT ... 24

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kapasitas Vital Paru ... 25

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kapasitas Vital Paksa ... 26

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data I ... 27

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data II ... 28

Tabel 4.8 Group Statistics I ... 29

Tabel 4.9 Independent Sample Test I ... 29

Tabel 4.10 Group Statistics II ... 30

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Spirometer ... 9 Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir ... 13 Gambar 2.3 Skema Kerangka Konsep ... 14

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Prosedur Pemakaian Spirometer Lampiran 2 Lembar Penilaian

Lampiran 3 Lembar Informed Consent Lampiran 4 Lembar Kuisioner Penelitian Lampiran 5 Output Data Statistik

Lampiran 6 Surat Izin Penelitian

(18)

ABSTRAK

PROGRAM STUDI SARJANA FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, 08 FEBRUARI 2017 SHOFIYAH ASY-SYIFA / J120130057

“PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA”

V BAB, 36 Halaman dan 12 Tabel.

(Dibimbing Oleh: Isnaini Herawati, SST.FT., S.Pd., M.Sc. dan Wahyuni, SST.FT., M.Kes.)

Latar Belakang: Ijma’ para ulama menetapkan adanya metode dalam melafalkan bacaan Al-Qur’an yang disebut qiro’ah, yaitu membaca Al-Qur’an dengan suara merdu dan dilagukan mengikuti para imam Qurra’. Qori’ adalah sebutan bagi yang melakukan qiro’ah, dimana qiro’ah memiliki tingkat kesulitan pengaturan napas lebih tinggi dibandingkan dengan membaca Al-Qur’an pada umumnya. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa antara qori’ dan non qori’ di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Manfaat Penelitian: Dapat mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa antara qori’ dan non qori’ di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Pengukuran kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa menggunakan spirometer dan mouthpiece, sedangkan untuk mengetahui responden seorang qori’ atau non qori’ menggunakan kuisioner. Uji beda menggunakan t-test independent dengan taraf kepercayaan sebesar 95%. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil t-test independent diketahui bahwa nilai p-value 0,000 < 0,05 untuk kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa laki-laki, maka H0 ditolak dan Hα diterima. Sementara hasil t-test independent untuk

kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa perempuan dengan nilai p-value 0,008 < 0,05 dan p-value 0,011 < 0,05, maka H0 ditolak dan Hα diterima.

Sehingga dapat diinterpretasikan bahwa ada perbedaan kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa antara qori’ dan non qori’ di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan kapasitas vital paru dan kapasitas vital paksa antara qori’ dan non qori’ di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kata Kunci: Kapasitas Vital Paru (VC), Kapasitas Vital Paksa (FVC), Spirometer, Qori’

(19)

xix ABSTRACT

THE DEPARTMENT OF PHYSIOTHERAPY FACULTY OF HEALTH SCIENCES MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA A THESIS, FEBRUARY 8th, 2017 SHOFIYAH ASY-SYIFA / J120130057

“DIFFERENCES IN VITAL CAPACITY AND FORCED VITAL CAPACITY BETWEEN QORI’ AND NON QORI’ AT MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA”

V Chapters, 36 Pages and 12 Tables.

(Guided By: Isnaini Herawati, SST.FT., S.Pd., M.Sc. and Wahyuni, SST.FT., M.Kes.)

Background: Ijma’ of the Islamic scholars define that there is a standard method in reading the Qur'an called qiro'ah that attributed to the previous Imams of qurra'. While qori’ is a term for those who do qiro'ah, where qiro'ah itself has difficulty in breathing rate than the reading of the Qur'an in common.

Research purposes: to know the differences in vital capacity and forced vital capacity between qori’ and non qori’ at Muhammadiyah University of Surakarta. Research benefit: to be able to know the differences in vital capacity and forced vital capacity between qori’ and non qori’ at Muhammadiyah University of Surakarta.

Research method: this research is an observational research with cross sectional approach. The sampling technique used is purposive sampling with 30 samples. The measurement of vital capacity and forced vital capacity uses spirometer and mouthpieces, while to know the respondents are qori’ or non qori’ uses questionnaire. The differences test uses t-test independent with 95% degree of confident.

Research findings: Based on the results of independent t-test known that p-value 0.000 < 0.05 for lung vital capacity and forced vital capacity of men, then H0 rejected and Hα accepted. While the results of independent t-test for lung vital capacity and forced vital capacity of women with a value 0.008 <0.05 and p-value 0.011 < 0.05, then H0 is rejected and Hα accepted. So that it can be interpreted that there is a difference in lung vital capacity and forced vital capacity between qori 'and non qori' at Muhammadiyah University of Surakarta.

Conclusion: There are differences in vital capacity and forced vital capacity between qori’ and non qori’ at Muhammadiyah University of Surakarta.

Keywords: Vital Capacity (VC), Forced Vital Capacity (FVC), Spirometer, Qori’

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil pengukuran menunjukan bahwa jalan Kembang Jepun secara global berada di dalam kerangka-garis-utama kota ( urban super grid ); secara lokal jalan ini tidak hanya mempunyai

Jakarta: Departemen pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Proyek

- Direktur perusahaan hadir langsung , apabila diwakilkan membawa surat tugas dan mendapat kewenangan penuh untuk mengambil keputusan.. Demikian undangan ini disampaikan ,

[r]

Perhatikan contoh soal berikut ini untuk memahami cara menentukan derajat hasil bagi dan sisa pembagian suku banyak..

Jika ada pekerjaan galian atau pengerukan yang dilakukan sebelum caisson, palung dan cofferdam terpasang pada tempatnya, maka setelah selesai pembuatan dasar pondasi, Kontraktor

Kami juga mengajukan permohonan pembayaran invoice untuk data berikut, dan akan segera melengkapi semua