i
Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Dengan
Pemenuhan Hak Pendidikan Anak di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen
Kabupaten Toba Samosir
SKRIPSIDiajukan Guna Memenuhi Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
disusun oleh
Tika Simanjuntak
110902096
Tika Simanjuntak
110902096
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
i
ABSTRAKHUBUNGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DENGAN PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN DASAR ANAK DI DESA MERANTI BARAT KECAMATAN
SILAEN KABUPATEN TOBA SAMOSIR NAMA : TIKA SIMANJUNTAK
NIM : 110902096
DEPARTEMEN : ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PEMBIMBING : AGUS SURIADI, S.SOS. M.SI
Keterpencilan membuat sebagian masyarakat Indonesia sampai saat ini
masih ada yang menjalani kehidupan sangat memprihatinkan mereka sering
disebut komunitas adat terpencil. Mereka mendiami tempat-tempat yang secara
geografis relatif sulit dijangkau. Keterpencilan membuat mereka sangat terbatas
dalam mengakses pelayanan sosial dasar, ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan.
Anak yang ada di komunitas adat terpencil tentunya memiliki hak sama seperti
anak lainnya yaitu hak mendapat pendidikan dasar. Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga
negara berhak mendapat pendidikan. Pemenuhan hak pendidikan dasar anak
dilihat dari terlaksananya program wajib belajar 9 tahun, ketersediaan sarana dan
prasarana sekolah, ketersediaan guru serta biaya operasional sekolah. Melalui
program pemberdayaan komunitas adat terpencil ini diharapkan dapat membawa
perubahan yang baik dalam bidang pendidikan, karena nantinya anak akan
menjadi generasi penerus bangsa.
Penelitian ini dilakukan di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen
Kabupaten Toba Samosir sebagai salah satu lokasi Program Pemberdayaan
Komunitas Adat Terpencil yang diselenggarakan oleh Dinas Kesejahteraan dan
Sosial Provinsi Sumatera Utara menggandeng pemerintah setempat dan instansi
terkait. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan
pendekatan kuantitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka penelitian
ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka dan studi lapangan yang
terdiri dari penyebaran kuesioner kepada responden sebanyak 20 orang sebagai
sampel, wawancara dengan dinas pendidikan dan observasi.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa hubungan
program pemberdayaan komunitas adat terpencil dengan pemenuhan hak
pendidikan dasar anak adalah hubungan rendah. Hal ini terbukti berdasarkan
perhitungan korelasi product moment, dapat diketahui bahwa korelasi antara x
dan y dengan N = 20 diperoleh nilai sebesar 0,291. Hal ini menunjukkan
hubungan yang rendah, sesuai dengan pendapat Guiford dimana skala korelasi
0,20-0,399 hubungan rendah. Hubungan yang rendah tersebut disebabkan faktor
ketersediaan sarana dan prasarana sekolah serta ketersediaan guru tidak memadai
untuk dapat memenuhi hak pendidikan dasar anak di Desa Meranti Barat
Kecamatan Silaen Kabupate Toba Samosir.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Komunitas Adat Terpencil, Pemenuhan Hak Pendidikan Dasar Anak
ii
ABSTRACCORRELATION EMPOWERMENT PROGRAM OF TRADITIONAL REMOTE COMMUNITY WITH FULFILLMENT BASIC EDUCATION RIGHT OF
CHILDERN IN THE VILLAGE DESA MERANTI BARAT DISTRICT SILAEN REGENCY TOBA SAMOSIR
NAMA : TIKA SIMANJUNTAK NIM : 110902096
DEPARTEMEN : ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PEMBIMBING : AGUS SURIADI, S.SOS. M.SI
The remoteness makes some communities in Indonesia until now there are
living a life very poor they are often called traditional remote community. They
inhabit the places that are geographically relatively inaccessible. Remoteness
makes them very limited in access to basic social services, the economy, politics,
education, health. Children in traditional remote community must have the same
rights as other children, namely the right to receive basic education. Constitution
of the Republic Indonesia Year 1945 Article 31, paragraph 1 states that every
citizen is entitled to education. Fulfillment of basic education rights of children
seen from the implementation of the 9-year compulsory education, the availability
of school facilities and infrastructure, the availability of teachers and school
operating costs. Through a Empowerment Program for Traditional Remote
Community is expected to bring a good change in education, because eventually
the child will become the next generation.
This research study was held in the village of Sionom Hudon Selatan
sub-district Parlilitan Regency Humbang Hasundutan as one of the location of
Empowerment Program for Traditional Remote Community which taken by
Agency of Social Welfare Province of North Sumatera coordinated with such
local Regional Government and related agencies. Research study using descriptive
method with qualitative approach. To obtain necessary data, this research study
using data collection technique and field study which consists of questionnaire,
interview and observation.
Based on the result has been done, can known that correlation
Empowerment Program for Traditional Remote Community with fulfillment of
basic education rights of children are low correlation. That is evidently based of
calculation correlation product moment, can known correlation x and correaltion y
with N= 20 obtainable value 0,291. That is show low correlation, based
Guifordargument which correlation scale 0,20- 0,399 is low correlation. Low
correlation caused the availability of school facilities and infrastructure factor and
the availability of teachers not enough for comply basic education rights of
children in the vilage of Meranti Barat.
Keywords: Empowerment, Traditional Remote Community,Fulfillment Basic
Education Right of Childern
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan KaruniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul:
Hubungan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil denganPemenuhan Hak Pendidikan Dasar Anak di Desa Meranti Barat Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir.
Selama penyusunan skripsi ini saya banyak menerima bantuan, bimbingan
dan semangat dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rasa terima kasih yang sangat mendalam saya sampaikan kepada seluruh
keluarga teristimewa, penulis sampaikan terimakasih kepada kedua orangtua
tercinta yang sangat luar biasa penuh cinta selalu memanjatkan doa tak henti
untuk penulis, yang senantiasa memberikan semangat dan bantuan moril serta
materil..
2. Kepada Bapak Prof.Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dekan FISIP USU.
3. Kepada Ibu Hairani S,sos, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Kesejahteraan
Sosial.
4. Kepada Ibu Masta S.sos, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi
Negara FISIP USU
5. Kepada Bapak Agus Suriadi S.Sos, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu dan memberikan saya motivasi serta membimbing
saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
iv
6. Kepada Kak Juraidah dan Kak Deby terima kasih atas kelancaran dalam proses
administrasi selama saya menjalani perkuliahan.
7. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial yang dengan tulus
bersedia meregenerasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki, yang telahmemberikan
bekal ilmu selama penulis kuliah dan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik.
8. Kepada Pak Kastro selaku supervisor lembaga terima kasih buat bantuannya
mulai dari proses PKL 2 , penelitian sampai akhir skirpsi ini.
9. Kepada Pak Siagian selaku pendamping KAT di tempat saya melakukan
penelitian terimakasih buat bantuan selama 2 hari.
10. Buat saudara ku yang jauh di pulau sebrang (Kak asri dan wanda) yang selalu
dengar keluh kesah ku dan memberikan dukungan, dan ndodo patner begadang
ngerjain skripsi.
11. Untuk Keluarga kecilku di kampus, Agus, Noni, Neysa, dan Ria makasih ya
buat kalian. Sangat senang bisa kenal kalian mulai dari awal perkuliahan sampai
sekarang.
12. Untuk “Uno Community”( Guster, Hera, Dewi, Mario, Cimot, mbeb rahel,
Dedek) yang selalu memberi keceriaan dan support selama ini, thankyou gengs.
13. Untuk sahabat seperjuanganku Neysa Munthe yang selalu sama- sama mulai
dari PKL2, seminar, penelitian sampai tahap akhir ini. Senang bisa menjadi
patner mu.
v
14. Untuk doping ke2ku Ayu febrina yang uda memberi waktunya dalam
membimbing penulisan skripsiku walau beda jurusan tapi ngerti, juga teman kost
yg lain jayanti, hesti, cia, angel, mitra, era, yunike, kak moy.
15. Kepada seluruh mahasiswa jurusan ilmu kesejahteraan sosial 2011
16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan dan penyelesaian skripsi
ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, 17 April 2015
Penulis,
TIKA SIMANJUNTAK
vi
DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRAC...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang...1 1.2 Perumusan Masalah...101.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian...10
1.3.1 Tujuan Penelitian...10
1.3.2 Manfaat Penelitian...11
1.4 Sistematika Penulisan...11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan...13
2.2 Masyarakat...13
2.3 Kebijakan Publik dan Kebijakan Sosial...15
2.3.1 Kebijakan Publik...15
2.3.2 Kebijakan Sosial...17
2.4 Komunitas Adat Terpencil...19
2.5 Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...25
2.5.1 Pengertian Program...25
2.5.2 Pemberdayaan Masyarakat...26
2.5.3 Ruang Lingkup Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...28
2.5.4 Tujuan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...29
vii
2.5.6 Lokasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Sumut...33
2.5.7 Tahapan Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...34
2.5.8 Peranan Peksos dalam Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...38
2.5.9 Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumatera Utara...41
2.6 Anak...42 2.6.1 Pengertian Anak...42 2.6.2 Hak-hak Anak...43 2.7 Pendidikan...45 2.7.1 Pengertian Pendidikan...45 2.7.2 Pendidikan Dasar...46
2.8 Pemenuhan Hak Pendidikan Dasar Anak...47
2.8.1 Pengertian Pemenuhan...47
2.8.2 Pemenuhan Hak Pendidikan Dasar Anak...47
2.8.3 Keberhasilan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak...48
2.9 Kesejahteraan Sosial...53
2.10 Hipotesis...54
2.11 Kerangka Pemikiran...57
2.12 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional...58
2.12.1 Defenisi Konsep...58
2.12.2 Defenisi Operasional...60
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian...633.2 Lokasi Penelitian...63
3.3 Populasi dan Sampel...63
3.3.1 Populasi...63
3.3.2 Sampel...64
viii
3.6 Teknik Analisi Data...65
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Desa Meranti Barat...67
4.2 Kondisi Geografis...67
4.3 Kondisi Demografis...69
4.4 Fasilitas Umum dan Pelayanan Sosial...69
4.5 Pranata Ekonomi atau Mata Pencaharian...70
4.6 Pranata Politik dan Lembaga Adat...72
4.7 Pranata Agama, Religi atau Sistem Kepercayaan...73
BAB V ANALISIS DATA 5.1 Pengantar...74
5.2 Analisis Identitas Responden...74
5.3 Gambaran Variabel Bebas...79
5.3.1 Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...79
5.4 Gambaran Variabel Terikat...87
5.4.1 Pemenuhan Hak Pendidikan Dasar Anak...87
5.5 Uji Hipotesa...93
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan...96
6.2 Saran...97 DAFTAR PUSTAKA
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rencana Lokasi Pemberdayaan KAT Provinsi Sumut...33
Tabel 2.2 Lokasi KAT Purna Bina di Provinsi Sumut...34
Tabel 3.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment...66
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...74
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Agama...75
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia...76
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir...76
Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Suku...77
Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak...78
Tabel 5.7 Distribusi Responden Tentang Proses Pelaksanaan Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...79
Tabel 5.8 Distribusi Responden Tentang Pelaksanaan Pemukiman dan Perumahan di Desa Meranti Barat...79
Tabel 5.9 Distribusi Responden Tentang Pelaksanaan Sarana dan Prasarana Publik di Desa Meranti Barat...80
Tabel 5.10 Distribusi Responden Tentang Pelaksanaan Pendidikan di Desa Meranti Barat...81
Tabel 5.11 Distribusi Responden Tentang Bantuan Beasiswa Pendidikan yang diberikan Melalui Program KAT...81
Tabel 5.12 Distribusi Responden Tentang Pelaksanaan Pembangunan Sekolah di Desa Meranti Barat...82
Tabel 5.13 Distribusi Responden Tentang Pemberian Bantuan Bibit Tanaman...83
Tabel 5.14 Distribusi Responden Tentang Adanya Peningkatan Kesejahteraan Melalui Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...83
Tabel 5.15 Distribusi Responden Tentang Sosialisasi Pendidikan Anak di Desa Meranti Barat...84
x
Tabel 5.16 Distribusi Responden Tentang Keikutsertaan Rapat atau Musyawarah
Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...85 Tabel 5.17 Distribusi Responden Tentang Partisipasi dalam Rapat Program
Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil...85 Tabel 5.18 Distribusi Responden Tentang Keikutsertaan dalam Proses
Pembangunan Perumahan dan Pemukiman di Desa Meranti Barat...86 Tabel 5.19 Distribusi Responden Tentang Program Wajib Belajar 9 Tahun...87 Tabel 5.20 Distribusi Responden Tentang Pelaksanaan Program Wajib Belajar
9 Tahun...88 Tabel 5.21 Distribusi Responden Tentang Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Sekolah...89 Tabel 5.22 Distribusi Responden Tentang Jumlah Guru yang Ada di Sekolah...90 Tabel 5.23 Distribusi Responden Tentang Kualitas/Cara Guru Mengajar di
Sekolah...91 Tabel 5.24 Distribusi Responden Tentang Pengetahuan Biaya Operasional
Sekolah...91 Tabel 5.25 Distribusi Responden Tentang Pemungutan Iuran Lain dari Sekolah...92 Tabel 5.26 Interpretasi Korelasi Koefisien Product Moment...94
xi
DAFTAR BAGAN