STRATEGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM USAHA PENYELESAIAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI) DI STKIP PGRI SUMBAR
(Studi Kasus: Mahasiswa STKIP PGRI Angkatan 2010 dan 2011) Susri Pilda Nica1,Nilda Elfemi2,Rio Tutri2
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Susri2008pildanica@gmail.com
ABSTRACT
This research is based on by the existed the final-year students who completed the final project (Thesis) force of academic 2010 and 2011. Thesis is a form of scientific research in the curriculum structure of undergraduate education program that described the special efforts of the application of integrated science that has been obtained in suitably with an interest. The purpose of this study is to describe the strategy of the final-year students in the efforts to completed the final project (Thesis) in STKIP PGRI West Sumatera force of academic 2010 and 2011. The method of data collection used in this research is non participan observation and in-depth interview with structured interview. Sources of data in this study there were two primary data and secondary data. Primary data obtained directly during interview and secondary data obtained from the existed administration in STKIP PGRI. The result of this study stated that the strategy and obstacle by the final-year students in completed the thesis is that there were factor internal and external, internal constrainted is the laziness in did the final project (Thesis) and difficult to divided the time between work and lecture, and external constrainted was difficult to met the advisor and found the references. Thus, the strategy used in overcome laziness is walk around and hang out in the stall and how to overcome the factor external is to waiting for the advisor untill it can be guided and then went to the other library to seek references.
Keywords: Strategy, Students, Thesis
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan proses pembinaan dan bimbingan yang dilakukan seseorang secara terus-menerus kepada anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Proses pendidikan merupakan perjalanan yang tak pernah terhenti sepanjang
hidup manusia dan merupakan hal
yang sangat signifikan dalam
kehidupan manusia (Basri, 2013: 15-17).
Dalam perkembangannya
istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap peserta
didik oleh orang dewasa agar ia
menjadi dewasa. Dalam
perkembangan selanjutnya,
pendidikan berarti usaha yang
dijalankan oleh seseorang atau
sekelompok orang untuk
mempengaruhi seseorang atau
sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi (Ramayulis, 2015: 15).
Adapun tujuan dari
pendidikan adalah memuliakan
manusia atau memanusiakan
manusia sebab bagi orang yang berpendidikan, artinya orang yang
berilmu, yang mengerti dan
memahami nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki, ilmu pengetahuan yang dimilikinya dapat menjadi bekal untuk meningkatkan harkat dan martabatnya. Harkat dan martabat tersebut dibangun oleh keimanan dan keluhuran budi pekertinya. Ukuran budi pekerti yang baik adalah yang
serasi dengan tuntutan agama,
peraturan yang berlaku, dan
norma-norma yang berlaku dalam
masyarakat ( Hamdani, 2011:68). Tujuan dari penelitian ini adalah: Mendeskripsikan strategi
mahasiswa tingkat akhir dalam usaha menyelesaikan tugas akhir (Skripi) di STKIP PGRI SUMBAR.
Penelitian yang relevan
dengan penelitian ini diantaranya:
1. Penelitian oleh Aminuddin
(2009), yang berjudul “
kesulitan penelitian mahasiswa pada karya ilmiah skripsi”.
2. Siswanto (2008), dengan judul
“ faktor-faktor penghambat
penyelesaian skripsi
mahasiswa pendidikan teknik otomotif FT UNY”.
3. Penelitian oleh Eko (2007),
dengan judul “ Pemetaan Skripsi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2007 Di Universitas Surabaya”.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 6 Mei sampai tanggal 30 Mei 2017 di STKIP PGRI SUMBAR.
Informan adalah orang yang
dimanfaatkan untuk memberikan
informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian (Moleong, 2010:132). Informan dalam penelitian ini adalah
mahasiswa STKIP PGRI SUMBAR. Teknik pemilihan informan dalam
penelitian ini adalah purposive
sampling yang merupakan teknik
penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Kriteria
informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2010 dan 2011 yang sedang menyelesaikan tugas akhir (Skripsi), mahasiswa yang telah mengikuti bimbingan proposal lebih dari dua kali. Jumlah informan dalam penelitian ini ialah sebanyak 19 orang yang terdiri dari angkatan 2010 dan 2011 sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan
observasi dengan menggunakan
teknik yaitu observasi yang pelaku
observasi(observer) turut serta
mengambil bagian(berpartisipasi)
dalam kalangan mahasiswa yang
sedang diamati (Mahmud,
2011:169). Jadi, observasi ini
dilakukan untuk melihat atau
mencari data tentang aktivitas atau
kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa tingkat akhir dalam upaya penyelesaian tugas akhir (skripsi) di STKIP PGRI Sumbar.
Teknik wawancara yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara mendalam.
Karena wawancara mendalam
bersifat terbuka, wawancara
dilakukan secara langsung, dengan pedoman wawanacara agar dalam
wawancara informan tidak
melenceng dan sesuai dengan tujuan penelitian, dan wawanacara tidak hanya satu kali saja tetapi berulang-ulang kali kepada informan agar
mendapatkan jawaban yang
dibutuhkan terdapat valid.
Wawancara dilakukan untuk mencari data yang valid tentang aktivitas atau
kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa Tingkat Akhir dalam Usaha Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi) di STKIP PGRI Sumbar Angkatan 2010 dan 2011.
Studi dokumen yang
dilakukan pada saat melakukan penelitan dan studi dokumen juga merupakan data pendukung. Dengan demikian dalam penelitian ini studi dokumen sangat diperlukan untuk
memperkuat data di lapangan
misalnya data mahasiswa yang
didapat. Dokumen yang diperoleh
informan, foto informan yang dicari
dari mahasiswa STKIP PGRI
SUMBAR Angkatan 2010 dan 2011, dan yang berkaitan dengan kampus STKIP PGRI peraturan tata tertib, dan data deskripsi lokasi peneitian yang didapat dari BAAK yaitu, berupa kondisi geografis, yayasan STKIP PGRI, sejarah STKIP PGRI, visi, misi dan tujuan STKIP PGRI , sarana penunjang, peraturan tata tertib mahasiswa STKIP PGRI. Tahap dokumentasi juga digunakan dengan memakai camera, HP, buku
catatan kecil dan pena untuk
mencatat hasil wawancara kepada informan. Agar apa yang dijawab informan tidak lupa, dan untuk memudahkan membuat hasil laporan penelitiannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kendala yang Dihadapi Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Usaha Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi).
Kendala adalah suatu
permasalahan yang dialami oleh mahasiswa atau kendala juga bisa dikatakan sebagai faktor penghambat mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi). Suatu hambatan adalah sesuatu obyek, benda, atau
situasi yang menyebabkan kesulitan, gangguan atau suatu ketidakteraturan dalam rangka mencapai tujuan yang seharusnya (nyata). Dari perspektif ini maka akan menimbulkan berbagai problem yang semakin kompleks serta akhirnya membuat tujuan tidak dapat dicapai.
Pada umumnya mahasiswa mengalami kesulitan dalam tulis menulis, kemampuan akademik tidak
memadai. Adanya kurang
ketertarikan mahasiswa pada
penelitian , serta kegagalan dalam mencari judul skripsi, kesulitan mencari literatur dan bahan bacaan serta kesulitan mahasiswa menemui
dosen pembimbing. Mahasiswa
dituntut pada untuk lebih dewasa dalam pemikiran, tindakan dan perilakunya, karena semakin tinggi pendidikan, maka semakin tinggi pula tekanan- tekanan yang dihadapi dalam pendidikan ( Kirana, 2013: 2).
Kendala yang menghadang dalam penyusunan skripsi membuat proses pengerjaan skripsi menjadi terhambat, keterlambatan tersebut dapat menimbulkan dampak seperti kecemasan, stres, perubahan prilaku bahkan depresi. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan
adapun kendala yang dihadapi
mahasiswa tingkat akhir dalam
menyelesaikan tugas akhir
berdasarkan pengalamannya adalah 1). Malas, 2). Sulit membagi waktu antara kuliah dengan pekerjaan, 3). Sulit menemui pembimbing.
Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan, maka individu ini manusia yang memiiki peranan
khas atau spesifik dalam
kepribadiannya. Berdasarkan
penelitan yang dilakukan ada
beberapa kendala yang dihadapi mahasiswa salah satunya berasal dari dalam diri individu mahasiswa itu sendiri berdasarkan hasil peneitian yang telah saya lakukan maka banyak mahasiswa STKIP PGRI yang mengalami rasa malas dalam mengerjakan skripsi tersebut
5.1.1.Malas
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan pada bulan Mei 2017 maka banyak mahasiswa yang mengalami kendala berasal dari dirinya sendiri seperti timbulnya rasa
malas pada diri individu tersebut dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi. Malas ini ialah salah satu permasalahan yang paling sulit diatasi karena malas ini bersumber atau datang dari dalam diri individu itu sendiri, malas yang dirasakan oleh mahasiswa tingkat akhir ini tidak dalam semua hal, melainkan hanya malas dalam mengerjakan tugas akhir (skripsi) ditambah lagi teman seangkatan sudah banyak yang wisuda, hal tersebut juga menambah rasa malas pada diri mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir (skripsi) ini.
5.1.2.Kesulitan Membagi Waktu Antara Kuliah dan Bekerja
Dari beberapa orang
informan yang di wawancarai
ditemukan informan yang terkendala dengan sulitnya membagi waktu
antara kuliah dengan bekerja,
informan tersebut bekerja di sebuah
bengkel, karena pekerjaan
tersebutlah yang membuat dia kurang fokus dalam mengerjakan tugas akhir (skripsi) atau masalah tersebutlah yang menyebabkan dia terkendala dalam menyelesaikan tugas akhir
(skripsi), informan tersebut hampir bekerja setiap hari maka dari itu sulit membagi waktu antara kerja dengan kuliah.
5.1.3.Sulit Menemui Pembimbing
Pembimbing merupakan
dosen yang memberikan arahan dan masukan kepada mahasiswa selama
mahasiswa menyelesaikan tugas
akhir ( skripsi). Selama menyusun
skripsi pembimbinglah yang
memberikan masukan atau arahan
kepada mahasiswa selama
bimbingan, pembimbing juga
merupakan dosen yang ditunjuk dan
diserahi tugas membimbing
sekelompok mahasiswa yang
bertujuan untuk membantu
mahasiswa menyelesaikan studinya secepat dan seefesien mungkin sesuai
dengan kondisi dan potensi
individual manusia
5.2. Strategi yang Digunakan Mahasiswa dalam Usaha Penyelesaian Tugas Akhir (Skripsi)
5.2.1.Pergi ke Perpustakaan
Perpustakaan perguruan
tinggi merupakan sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk
mendukung kegiatan civitas
akademik dimana perguruan tinggi itu berada. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang
tergabung dalam lingkungan
lembaga pendidikan tinggi, baik
berupa perpustakaan univrsitas,
perpustakaan fakultas, perpustakaan
akademik, perpustakaan sekolah
tinggi.
Perpustakaan juga merupakan pusat informasi yang menyediakan berbagai informasi yang meliputi
semua bidang ilmu. Informasi
disediakan dalam bentuk layanan
perpustakaan kepada mahasiswa,
pegawai dan dosen. Layanan
perpustakaan perguruan tinggi
hendaknya dapat diakses oleh semua kalangan mahasiswa, dosen, dan pegawai karena setiap individu harus memiliki kartu anggota.
Berdasarkan hasil wawancara
yang telah dilakukan dengan
mahasiswa STKIP PGRI bahwa ada mahasiswa yang melakukan strategi dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi) ini dengan cara pergi ke perpustakaanm karena dengan cara
pergi ke perpustakaan tersebut
mendapatkan pengetahuan, tujuan mahasiswa pergi ke perpustakaan itu
ialah untuk mencari buku buat
dijadikan referensi atau daftar
pustaka, karena di perpustakaan tersebut tersedia berbagai banyak buku yang bisa dijadikan referensi.
Setelah melakukan bimbingan
dengan dosen pembimbing maka jika ada buku yang ingin dicari sesuai dengan yang dibutuhkan mahasiswa akan pergi ke perpustakaan tersebut.
5.2.2.Strategi Menunggu Dosen
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dilapangan bahwa ada berbagai cara atau strategi yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi), salah satu diantaranya pergi ke perpustakaan untuk mencari buku untuk dijadikan referensi atau daftar pustaka, dan ada juga strategi yang dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi) ini dengan cara menunggu dosen untuk memberikan bahan dan untuk
bimbingan, hal tersebut sudah
lumrah dilakukan oleh mahasiswa.
Strategi menunggu dosen
pembimbing ini tidak hanya
dilakukan oleh beberapa orang tetapi semua informan dalam penelitian ini menggunakan strategi yang sama,
yaitu menunggu dosen untuk
mengasih bahan dan untuk
bimbingan, hal tersebut biasa
dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi).
5.2.3. Diskusi Dengan Teman
Dalam menyusun tugas akhir (skripsi) ini tidak cukup hanya dengan cara pergi ke perpustakaan
dan bimbingan dengan dosen
pembimbing saja, tetapi berdasarkan
hasil penelitian yang telah
didapatkan dilapangan maka ada juga mahasiswa yang berdiskusi dengan
temannya tentang skripsi yang
dibuatnya, dengan cara berdiskusi dengan teman tersebut maka akan menambah wawasan dan dengan cara
berdiskusi tersebut akan
mendapatkan masukan dari teman, setelah berdiskusi dengan teman
tersebut maka mahasiswa akan
mendapatkan masukan tentang
skripsi yang dibuatnya.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan
pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kendala dan
strategi yang dilakukan oleh
menyelesaikan tugas akhir (skripsi) yaitu:
1. Kendala yang paling besar dialami oleh mahasiswa yaitu ada pada diri individu itu sendiri yaitu adanya rasa malas yang datang pada diri
2. individu itu untuk mengerjakan tugas akhir (skripsi), selain dari rasa malas tersebut ada juga
mahasiswa yang mengalami
kendala sulitnya membagi waktu antara kuliah dengan pekerjaan, hal tersebutlah yang membuat
mahasiswa terkendala dalam
mengerjakan tugas akhir (skripsi) karena sangat sulit membagi
waktu antara kuliah dengan
pekerjaan
3. Strategi yang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir ialah yaitu dengan cara pergi ke perpustakaan mencari buku untuk dijadikan referensi atau daftar pustaka, lalu ada juga mahasiswa
yang menunggu dosen
pembimbing untuk bimbingan dan mengasih bahan, dan ada juga
strategi yang dilakukan
mahasiswa berdiskusi dengan
teman.
DAFTAR PUSTAKA
Basri, Hasan. 2013. Landasan
Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Hamdani . 2011. Dasar-dasar Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia. Ramayulis. 2015. Dasar-Dasar
Kependidikan. Jakarta: Kalam
Mulia.
Aminuddin. 2009. Kesulitan
Penelitian Mahasiswa pada
Karya Ilmiah Skripsi.
Pekalongan: STAIN. “Skripsi tidak diterbitkan’’ Jurusan
Tarbiyah Program Studi
Pendidikan Agama Islam, dan Jurusan Syariah Program Studi
Al- Ahwalus
Sakhsiyah-STAIN.
Eko, Daniel Dono. 2007. Pemetaan
Skripsi Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2007:
Universitas Surabaya.
“Skripsi tidak diterbitkan”
Jurusan FT.
Otomotif-Universitas Surabaya.
Siswanto, 2008. Faktor-Faktor
Penghambat Penyelesaian
Skripsi Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif: FT UNY. “
Skripsi tidak diterbitkan”
Jurusan Pendidikan Teknik-FT Otomotif FT UNY.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT