RESPON PRODUKSI LATEKS DALAM BERBAGAI WAKTU APLIKASI PADA KLON KARET METABOLISME TINGGI TERHADAP PEMBERIAN STIMULAN
ETILEN EKSTRAK KULIT PISANG
SKRIPSI
OLEH :
ANDAN R P GALINGGING/110301163 AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
RESPON PRODUKSI LATEKS DALAM BERBAGAI WAKTU APLIKASI PADA KLON KARET METABOLISME TINGGI TERHADAP PEMBERIAN STIMULAN
ETILEN EKSTRAK KULIT PISANG
SKRIPSI
OLEH :
ANDAN R P GALINGG/110301163 AGROEKOTEKNOLOGI
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memproleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
Judul Skripsi :Respons Produksi Lateks Dalam Berbagai Waktu Aplikasi Pada Klon Karet Metabolisme Tinggi Terhadap Pemberian Stimulan Etilen Ekstrak Kulit Pisang
Nama : Andan R P GAlingging NIM : 110301163 Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Disetujui oleh Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Charloq, MP. Ferry Ezra T. SitepuSP.,M.Si
Ketua Anggota
Mengetahui,
Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK
ANDAN ROGANDA PARASIAN GALINGGING: Respon Produksi Lateks Dalam Berbagai Waktu Aplikasi Pada Klon Karet Metabolisme Tinggi Terhadap Pemberian Stimulan EtilenKulit Pisang dibimbing oleh CHARLOQ dan FERRY EZRA T. SITEPU.
Peningkatan produksi lateks pada tanaman karet umumnya menggunakan stimulan ethrel yang memiliki kandungan hormon etilen kimiawi, sementara ethrel sulit didapat oleh petani karena harganya yang mahal, oleh sebab itu dibutuhkan perlakuan stimulan alternatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon produksi lateks pada waktu aplikasi yang berbeda pada klon tanaman karet metabolisme tinggi terhadap pemberian hormon etilen organik kulit pisang dalam berbagai konsentrasi. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan dimulai pada bulan September 2015 hingga Februari 2016 di Balai Penelitian Karet Sungei Putih, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Tersarang Tiga Step dengan tiga ulangan. Step pertama yaitu waktu aplikasi terdiri dari waktu aplikasi pertama dan waktu aplikasi kedua, step kedua yaitu perlakuan klon terdiri dari klon IRR 118 dan klon PB 260dan step ketiga yaitu stimulan terdiri dari tanpa stimulan, 50, 100, 150, dan 200 g stimulan etilen ekstrak kulit pisang. Pengamatan parameter adalah berat lateks, kadar padatan total dan total produksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi pertama lebih tinggi
dalam menghasilkan lateks dibandingkan waktu aplikasi kedua. KlonPB 260 adalah
klon yang mengalami peningkatan produksi tertinggi akibat pemberian stimulan.
Stimulan ekstrak 50 g kulit buah pisang adalah stimulan yang cenderung
meningkatkan produksi lateks lebih tinggi dibandingkan perlakuan stimulan lainnya
.
Kata kunci : .Produksi Lateks, Waktu Aplikasi,klon, stimulan etilen ekstrak kulit pisang
ABSTRACT
ANDAN ROGANDA PARASIAN GALINGGING: Response Latex Production At Various Times Applications on Rubber Clone Quick Starter Treated by Stimulant Ethylene Banana Peel guidedbyCHARLOQandFERRY EZRA T. SITEPU.
.
Increasing latex production in rubber plants generally used ethrel stimulant that contains the chemical hormone ethyleneand the ethrel may be difficult toconsumedby thepeople'splantation (estates) because the price is expensive, and therefore it needed an alternative stimulant treatment.. The purpose ofthis study was toevaluate the response response latex production at various times applications on rubber clone quick starter treated by stimulant ethylene banana peel. The experiment was conducted for six months, began in September 2015 to Februari 2016 in Sungei Putih Rubber Research Institute, Galang Subdistrict, Deli Serdang regency.Three-Stage Nested Design was applied with three replications. The first step was time application, i.e., a first application, a second application, the second step ofclone treatment, i.e., IRR118 clone, PB 260 cloneand the third step was stimulants, i.e., without stimulants, 50, 100, 150, and 200 g ethylene stimulant organic banana peel. Observed parameters was the latex weight, total solids content and total production
Theresultsshowedthatfirst application was more bigger than the second application to produced the latex. PB 260cloneswereclonesthat experiencedthe highestincrease inproducingdue to theprovision treatmentof stimulants. Stimulant extract 50 gram the peel of banana is stimulant that tends to increase production latex higher than others.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Pematangsiantar, pada tanggal 12 April 1993 dari ayah Herlin Fidelis Sigalingging dan ibunda Rumli Damanik. Penulis merupakan anak pertama dari 3 bersaudara.
Tahun 2011 penulis lulus dari SMA Swasta YP. TELADAN Pematangsiantar, dan pada tahun 2011 terdaftar sebagai mahasiswa program studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dan kegiatan akademik diantaranya menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Agroekteknologi,Asisten Praktikum Laboratorium Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan, Asisten Koordinator Praktikum Laboratorium Teknologi Budidaya Tanaman Perkebunan, Asisten Laboratorium Budidaya Tanaman Kelapa Sawit dan Karet, Asisten Kepala Laboratorium Budidaya Tanaman Kelapa Sawit dan Karet, dan menjadi anggota Ikatan Muda Persaudaraan Asisten dan Alumni Asisten Agronomi Tanaman Perkebunan.
Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Damai Nusa Sekawan, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Respon Produksi Lateks Dalam Berbagai Waktu Aplikasi Pada Klon Karet Metabolisme Tinggi Terhadap Pemberian Stimulan Etilen Ekstrak Kulit Pisang .
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah membesarkan, mengasihi, dan mendidik penulis selama ini. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dr. Ir. Charloq, MP sebagai ketua komisi pembimbing, dan bapak Ferry Ezra T. Sitepu, M.Si. sebagai anggota komisi pembimbing yang telah membimbing dan memberikan berbagai masukan berharga kepada penulis mulai dari penyusunan sampai selesainya skripsi ini. Dan penulis juga mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan bantuannya kepadaBapak Dr. Radite Tistama, S.Si, M.Si selaku pembimbing penelitian di Balai Penelitian Tanaman Karet Sungei Putih dan Bapak Abu Yazid SP, M.Stat selaku konsultan statistik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peneliti dan karyawan Balai Penelitian Tanaman Karet Sungei Putih Kecamatan Galang, semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, kawan-kawan stambuk 2011 dan adik-adik mahasiswa tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat khusus untuk peneliti selanjutnya dan masyarakat pada umumnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
RIWAYAT HIDUP ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
DAFTAR BAGAN ... . xi
DAFTAR GAMBAR ... . xii
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 4 Hipotesis Penelitian ... 4 Kegunaan Penelitian ... 4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman ... 5 Syarat Tumbuh ... 5 Iklim ... 5 Tanah ... 5
Klon Tanaman Karet ... 6
Penyadapan Karet ... 7
Stimulan Etilen... 8
Stimulan Etilen Ekstrak Kulit Pisang... 11
METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ... 13
Bahan dan Alat Penelitian ... 13
Metode Penelitian ... 14
Pelaksanaan Penelitian ... 16
Pra Aplikasi ... 16
Penentuan Letak Tanam (Ploting) ... 16
Pengukuran Panjang Alur Sadap ... 17
Pembuatan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang ... 17
Aplikasi Stimulan Etilen Ekstrak Kulit Pisang ... 18
Penyadapan ... 18
Pengamatan Parameter ... 18
Berat Lateks (g) ... 18
Kadar Padatan Total (Total Solid Content = TSC) (%) ... 18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ... 20
Berat Lateks (g) ... 20
Penyadapan Pertama ... 20
Penyadapan Kedua ... 22
Penyadapa Ketiga ... 24
Kadar Padatan Total (Total Solid Content/TSC)(%) ... 25
Penyadapan Pertama ... 25
Penyadapan Kedua ... 27
PenyadapanKetiga ... 29
Produksi (g/cm/sadap) ... 32
Penyadapan Pertama ... 32
Penyadapan Kedua ... 34
PenyadapanKetiga ... 36
Pembahasan ... 38
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 44
Saran ... 44
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No.
Hlm.
1. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap Berat Lateks (g) Penyadapan Pertama dengan frekuensi penyadapan d/3... 20
2. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Berat Lateks (g) Penyadapan Pertama dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 21 3. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap
Berat Lateks (g) Penyadapan Kedua dengan frekuensi penyadapan d/3…... 22
4. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Berat Lateks (g) Penyadapan Kedua dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 23 5. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap
Berat Lateks (g) Penyadapan Ketiga dengan frekuensi penyadapan d/3...24 6. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Berat
Lateks (g) Penyadapan Ketiga dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 25 7. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap
Kadar Padatan Total (%) Penyadapan Pertama dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 26 8. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Kadar
Padatan Total (%) Penyadapan Pertama dengan frekuensi penyadapan d/3... 27
9. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap Kadar Padatan Total (%) Penyadapan Kedua dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 28 10. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Kadar
Padatan Total (%) Penyadapan Kedua dengan frekuensi penyadapan d/3…... 29
11. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap Kadar Padatan Total (%) Penyadapan Ketiga dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 30 12. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Kadar
13. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan Pertama dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 32 14. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Produksi
(g/cm/sadap) Penyadapan Pertama dengan frekuensi penyadapan d/3…... 33 15. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap
Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan Kedua dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 34 16. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Produksi
(g/cm/sadap) Penyadapan Kedua dengan frekuensi penyadapan d/3…... ... 35 17. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Klon Tanaman Karet Terhadap
Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan Ketiga dengan frekuensi penyadapan d/3 ... 36 18. Rataan Perlakuan Stimulan Ekstrak Kulit Pisang dan Waktu Aplikasi Terhadap Produksi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Hasil Pengamatan Parameter Berat Lateks (g) Penyadapan Pertama...49 2. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Parameter Berat Lateks (g) Penyadapan
Pertama…...49 3. Hasil Pengamatan Berat Lateks (g) Penyadapan Pertama
(Transformasi�y...50 4. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Parameter Berat Lateks (g) Penyadapan Pertama
(Transformasi�y)…...50
5. Hasil Pengamatan Parameter Berat Lateks (g) Penyadapan Kedua ... 51 6. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Parameter Berat Lateks (g) Penyadapan
Kedua…...51 7. Hasil Pengamatan Parameter Berat Lateks (g) Penyadapan Ketiga…...52 8. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Parameter Berat Lateks (g) Penyadapan
Ketiga…...52 9. Hasil Pengamatan Parameter Kadar Padatan Total (%) Penyadapan
Pertama…...53 10. Hasil Analisis Sidik Ragam Kadar Padatan Total (%) Penyadapan
Pertama…...53 11. Hasil Pengamatan Parameter Kadar Padatan Total (%) Penyadapan
Kedua…...54 12. Hasil Analisis Sidik Ragam Kadar Padatan Total (%) Penyadapan
Kedua...54 13. Hasil Pengamatan Parameter Kadar Padatan Total (%) Penyadapan
Ketig...55 14. Hasil Pengamatan Parameter Total Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Ketiga…...55 15. Hasil Pengamatan Parameter Kadar Padatan Total (%) Penyadapan Ketiga
16. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Kadar Padatan Total (%) Penyadapan Ketiga (Transformasi�y)…...56
17. Hasil Pengamatan Parameter Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Pertama…...57 18. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Produksi (g/cm/sadap)Penyadapan
Pertama…...57 19. Hasil Pengamatan Parameter Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan Pertama
(Transformasi�y)…...58 20. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Produksi (g/cm/sadap)Penyadapan Pertama
(Transformasi�y)…...58 21. Hasil Pengamatan Parameter Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Kedua…...59 22. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Kedua ... 59 23. Hasil Pengamatan Parameter Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Kedua (Transformasi�y)…...60 24. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Kedua (Transformasi�y)…...60 25. Hasil Pengamatan Parameter Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Ketiga…...61 26. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Ketiga…...61 27. Hasil Pengamatan Parameter Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Ketiga (Transformasi�y)…...62 28. Hasil Analisis Sidik Ragam Data Produksi (g/cm/sadap) Penyadapan
Ketiga (Transformasi�y)…...62 29. Hasil Rataan Perlakuan Terhadap Parameter Pada Seluruh
Penyadapan…...63 30. Deskripsi Klon IRR 118…...65 31. Deskripsi Klon PB 260…...66
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Lahan Penelitian Klon IRR 118...68
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Gambar Peta penelitianRancangan Tersarang Tiga Langkah (Nested Design Three Steps)...15
Gambar2.Gambar Pengamatan di Lapangan...70 Gambar3.Gambar Pengamatan Data Kadar Padatan Total (TSC) Lateks...71 Gambar4.Gambar Penelitian Pendahuluan Titrasi Ekstrak Kulit Pisang
Kepok...72 Gambar5. Dokumentasi Supervisi Dosen Pembimbing dan Dosen
PembimbingLapangan... 73