1
PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN RITEL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN
MINIMARKET MES MART SYARIAH
Dheafani Arnila Pasaribu1 Beby Karina Fawzeea Sembiring2 1
Alumni FE USU Departemen Manajemen 2
Staf Pengajar Departemen Manajemen FE USU Abstract
The goal of this research is to know and analize the effect of retail marketing mix strategy which consist of product, price, place, personality, and presentation on customer satisfaction of minimarket MES Mart syariah and to know and analize the effect of customer satisfaction on customer loyalty. This reseach is quantitative research. Population on this research is all of MES Mart Syariah’s customers in average 2.769 person per month. Sampling set method is using purposive sampling technic with criteria doing purchase transaction at least two times a month. Calculation of sampling is using Slovin formula so that obtained 100 samples.
The theory used in this research is primary and secondary theory. The method of data collection is by fill the questionnaires with using Likert scale while the secontary data obtained by documentation study. The technic of analysis isdescriptive and quantitative analysis. First hypotesis test is using multiple linear regression analysis and the second hypotesis test is using simple linear regression
The result of this research shows that simultaneously product, price, place, personality, and presentation have a positive and significant influences to customer satisfaction in MES Mart Syariah. Partial test shows that product, place, personality, and presentation have a positive and significant influence to customer satisfaction . while price in unsignificant effect with customer satisfaction. The result of this research also shows that customer satisfaction have a positive and significant influences to customer loyalty. From this research we can know that personality is the most dominant factor that effect to customer satisfaction.
Key word : Retail marketing mix strategy, customer satistaction, loyalty
A. Pendahuluan
Perkembangan bisnis retail di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ternyata sudah fenomenal di Asia, khususnya di antara negara
berkembang. Indonesia tercatat
menempati peringkat ketiga pasar retail terbaik di Asia. Kondisi seperti
ini mengharuskan setiap perusahaan yang bergerak dibidang ritel untuk
senantiasa melakukan berbagai
strategi agar dapat merebut hati konsumen. Sebab meskipun produk
yang ditawarkan lengkap dan
2 merasa puas dengan pelayanan, harga, dan fasilitas yang ditawarkan maka konsumen akan beralih kepada pesaing.
Kepuasan atau kesenangan yang tinggi akan menyebabkan konsumen
berperilaku positif, terjadinya
kelekatan emosional terhadap merek, dan juga preferensi rasional sehingga hasilnya adalah kesetiaan (loyalitas) konsumen yang tinggi. Penelitian
tentang kepuasan dan loyalitas
pelanggan ritel modern menarik untuk diteliti mengingat semakin banyaknya perusahan ritel modern baru yang beroperasi di Indonesia.
Obyek yang digunakan dalam
penelitian ini adalah salah satu usaha ritel di kota Medan yaitu Minimarket
MES Mart Syariah. Sejak
didirikannya, minimarket ini
mengalami peningkatan penjualan secara keseluruhan produk dari tahun ke tahun. Akan tetapi beberapa bulan terakhir mengalami penurunan.
Meskipun telah memiliki segmen
pasar yang dianggap loyal,
perusahaan tetap harus memberikan perhatian khusus kepada pelanggan agar mereka tidak mudah berpindah
ke perusahaan sejenis lainnya.
Perhatian khusus itu dapat dilakukan melalui pengaplikasian kombinasi bauran pemasaran ritel yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan. Dalam jangka panjang, loyalitas
pelanggan menjadi tujuan bagi
perencanaan pasar strategik dan lingkungan persaingan global yang semakin ketat dengan masuknya pesaing dengan keunggulan tertentu serta kondisi pasar yang jenuh yang menyebabkan bergesernya tingkat kepuasan pelanggan.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas maka rumusan masalah yang diajukan penelitian ini adalah:
1. Apakah strategi bauran
pemasaran ritel yang terdiri dari
produk, harga, lokasi,
personalia, dan presentasi
mempengaruhi kepuasan
pelanggan Minimarket MES
Mart syariah?
2. Apakah kepuasan pelanggan
mempengaruhi loyalitas
pelanggan Minimarket MES
Mart syariah? Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran ritel yang terdiri dari produk, harga, lokasi,
personalia, dan presentasi
terhadap kepuasan pelanggan Minimarket MES Mart Syariah.
2. Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh kepuasan
pelanggan terhadap loyalitas
pelanggan Minimarket MES
Mart Syariah. B. Tinjauan Pustaka Bisnis Ritel
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan tentang bisnis ritel, yang patut digaris bawahi antara lain: (1) penjualan kepada end user (konsumen akhir), dan (2) motivasi pembelian konsumen adalah untuk
kepentingan sendiri (termasuk
keluarganya) dan tidak untuk dijual kembali, atau paling tidak lebih dari separuh penjualannya adalah kepada
3
konsumen untuk kepentingannya
sendiri.
Adapun fungsi dari bisnis ritel menurut Sugiarta (2011) adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan barang dan jasa
2. Menjual barang dalam
eceran/pecahan
3. Menyediakan stok/inventory
4. Pelayanan
Strategi Bauran Pemasaran Ritel Amir (2004) menyatakan bauran strategi ritel biasanya terdiri dari
pengelolaan barang dagangan
(Merchandising), penetapan harga,
pengelolaan SDM, komunikasi
pemasaran, pelayanan pelanggan, dan lokasi. Sedangkan Utami(2008) menyatakan bahwa Bauran ritel
(retail mix) adalah kombinasi
elemen- elemen produk, harga, lokasi, personalia, dan presentasi atau tampilan untuk menjual barang dan jasa untuk konsumen akhir yang menjadi pasar sasaran.
1. Produk
Peritel harus mampu menjaga
kontinyuitas produk yang
ditawarkan. Produk akan berkaitan dengan beberapa hal, yaitu: mutu, merk, kemasan, daya tahan, manfaat, spesifik, estetika, inovasi, dan warna. Produk di dalam bisnis ritel disebut
merchandise sehingga
konsep-konsep dasarnya sama dengan
merchandising.
2. Harga
Ada tiga pihak yang menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan
harga oleh sebuah perusahaan
perdagangan ritel, yaitu konsumen, dirinya sendiri, dan pesaing. Peritel
perlu memperhatikan keinginan
konsumen yaitu membayar harga yang sepadan dengan nilai yang
diperoleh (value for money), lalu keinginannya untuk mendapatkan laba semaksimal mungkin, dan faktor penetapan harga oleh pesaing.
3. Lokasi
Lokasi adalah faktor yang
sangat penting dalam bauran
pemasaran ritel. Pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama, oleh pramuniaga yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama punya setting yang bagus.
4. Promosi
Promotion mix merupakan
kombinasi dari beberapa unsur
promosi, yang lazimnya adalah iklan,
sales promotion, personal selling,
dan publisitas. 5. Personalia
Menurut Triyono (2006) terdapat
empat dimensi yang perlu
diperhatikan, antara lain:
Pelayanan pelanggan (menyangkut standar pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan), Pengetahuan
karyawan (berkaitan dengan tingkat pengetahuan tentang produk dan stok serta pengetahuan tentang melayani yang baik), Keterampilan karyawan
(pengetahuan yang dipraktikkan
dalam keseharian kerja), Sikap
karyawan yang ditunjukkan melalui motivasi yang selalu tinggi.
6. Presentasi
Presentasi dalam hal ini berarti tata letak dan suasana (atmosfer) toko. Utami (2008) menjelaskan
bahwa penciptaan suasana
(atmospherics) berarti desain
lingkungan melalui komunikasi
visual, pencahayaan, warna, musik,
dan wangi- wangian untuk
4
persepsi pelanggan dan untuk
mempengaruhi pelanggan dalam
membeli barang. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan
suatu perasaan atau penilaian
emosional dari pelanggan atas
penggunaan suatu produk barang atau jasa dimana harapan dan kebutuhan mereka terpenuhi. Dengan kata lain, jika konsumen merasa apa yang ia peroleh lebih rendah dari yang diharapkannya
(negatif diskonfirmasi) maka
konsumen tersebut akan tidak puas.
Jika yang diperoleh konsumen
melebihi apa yang ia harapkan
(positif diskonfirmasi) maka
konsumen akan puas, sedangkan pada keadaan dimana apa yang
diterima sama dengan yang
diharapkan, maka konsumen tersebut akan merasakan tidak puas dan puas (netral).
Loyalitas Pelanggan
Menurut Utami (2006), loyalitas
pelanggan adalah kesetiaan
pelanggan untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Salah satu cara yang paling mudah dalam mendeteksi loyalitas pelanggan adalah frekuensi dan persentase belanja pelanggan.
Seorang pelanggan yang rutin
belanja di suatu gerai dengan total belanjaan sebulannya kurang lebih
sama dapat menjadi indikasi
sederhana bahwa pelanggan tersebut loyal.
Griffin (2003) mengemukakan
keuntungan-keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan apabila
memiliki pelanggan yang loyal
antara lain :
Mengurangi biaya pemasaran,
mengurangi biaya transaksi,
mengurangi biaya turn over
pelanggan, meningkatkan penjualan
silang yang akan memperbesar
pangsa pasar perusahaan, Word of
mouth yang lebih positif dengan
asumsi bahwa pelanggan yang loyal juga berarti mereka yang merasa puas, mengurangi biaya kegagalan.
Penelitian Terdahulu
1. Zulkarnaen (2004), meneliti
dengan judul ”Analisis Pengaruh
Bauran Penjualan Eceran
Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Alfa Supermarket Plaza
Millenium di Medan”.
Pengambilan sampel dengan
menggunakan tehnik sampel acak
sederhana (simple random
sampling), maka ditetapkan
jumlah sampel yang diambil adalah 150 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: Bauran penjualan eceran
yangdilaksanakan oleh Alfa
Supermarket Plaza Millenium
yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, fasilitas fisik,
pelayanan, dan personil/
wiraniaga secara bersamasama mempunyai pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Faktor yang
berpengaruh signifikan dari
ketujuh aspek bauran penjualan eceran tersebut adalah faktor harga, promosi dan personalia.
Dari ketujuh aspek bauran
penjualan eceran yang paling dominan dalam mempengaruhi
5
Supermarket Plaza Millenium
adalah bauran harga.
2. Faizul (2008), meneliti dengan judul ”Pengaruh Strategi Bauran
Pemasaran Ritel Terhadap
Kepuasan dan Hubungannya
Dengan Loyalitas Pelanggan
Plaza Medan Fair di Medan”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang telah pernah minimal 3 (tiga) kali berbelanja di Plaza Medan Fair
berjumlah 1.528.412 orang.
Metode penelitian ini adalah
dengan pendekatan survey,
Metode pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara
(interview), daftar pertanyaan
(questionaire), dan studi
dokumentasi. Jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Metode analisis data yang di gunakan adalah analisis regresi
linier berganda dan korelasi
pearson. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa a). Variabel
produk, promosi, dan lokasi
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Variabel
desain toko berpengaruh sangat
signifikan (high significant)
terhadap kepuasan pelanggan,
sedangkan variabel harga dan pelayanan eceran berpengaruh
tidak signifikan terhadap
kepuasan pelanggan Plaza Medan Fair, dan b).Kepuasan pelanggan
memiliki hubungan dengan
loyalitas pelanggan Plaza Medan Fair.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Semuel (2006) dengan judul
Ekspektasi Pelanggan dan
Aplikasi Bauran Pemasaran
terhadap Loyalitas Toko Moderen
dengan Kepuasan Pelanggan
sebagai Intervening (Studi Kasus pada Hypermarket Carrefour di
Surabaya). 400 pelanggan
Carrefour Surabaya diambil
sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan alat analisis SEM (Struktur Equation Modeling). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : (1) Ekspektasi pelanggan terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh toko modern ternyata berpengaruh langsung secara negatif terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan toko modern. (2) Aplikasi Bauran pemasaran eceran yang dilakukan oleh toko modern berpengaruh langsung secara positif terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas toko modern. (3) Walaupun kedua
variabel bebas ekspektasi
pelanggan dan bauran pemasaran
eceran secara bersama
mempengaruhi loyalitas
pelanggan, namun variabel
aplikasi bauran pemasaran
mempunyai pengaruh yang lebih dominan. (4) Kepuasan pelanggan
dapat merupakan variabel
intervening positif antara
ekspektasi pelanggan dan aplikasi bauran pemasaran eceran terhadap
6 Kerangka Konseptual
Sumber: diolah peneliti (November, 2012)
Gambar Kerangka Konseptual Hipotesis
1. Bauran pemasaran ritel yang terdiri dari produk, harga, lokasi,
personalia, dan presentasi
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kepuasan
pelanggan Minimarket MES Mart syaariah.
2. Kepuasan pelanggan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan Minimarket MES Mart syariah. C. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif yang
dilakukan pada Minimarket MES Mart Syariah.
Batasan Operasional
Sebagai upaya untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis pembahasan, maka penelitian ini dibatasi pada faktor-faktor yang menunjukkan pengaruh
strategi bauran pemasaran ritel
terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Minimarket MES Mart
Syariah. Adapun variabel dari
penelitian ini adalah:
Produk(X1), Harga(X2), Lokasi(X3),
Personalia(X4), Presentasi(X5),
Kepuasan Pelanggan(Z), Loyalitas Pelanggan(Y).
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pelanggan Minimarket MES
Mart syariah sebanyak 2.769
pelanggan per bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian kecil pengunjung yang berbelanja di MES
Mart yang ditetapkan dengan
menggunakan teknik purposive
sampling. Kriteria yang diambil
bahwa responden pernah minimal
melakukan dua kali transaksi
pembelian dalam satu bulan terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh Minimarket MES Mart Syariah.
Melalui rumus Slovin, sampel
berjumlah 100 orang.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan
menggunakan kuesioner berupa
pernyataan-pernyataan yang dibuat dengan menggunakan skala Likert 1-5 untuk mendapatkan data yang
bersifat interval dan studi
dokumentasi dengan melihat
majalah, internet, dan dokumentasi MES Mart untuk mendapatkan data yang menunjang penelitian.
Strategi Bauran Pemasaran Ritel: Produk (X1) Harga (X2) Lokasi (X3) Personalia (X4) Presentasi (X5) Kepuasan Pelanggan (Z) Loyalitas Pelanggan (Y)
7 Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan
analisis Kuantitatif. Analisis
kuantitatif dilakukan melalui uji asumsi klasik untuk menghindari data yang bias (berupa uji normalitas,
heterokedastisitas, dan
multikolinearitas), Analisis regresi berganda untuk menjawab hipotesis
pertama, dan analisis regresi
sederhana untuk menjawab hipotesis kedua. Selanjutnya dilakukan uji Fhitung (uji serentak) untuk mengetahui apakah secara serentak variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap
variabel terikat., koefisien
determinasi (R2) untuk menguji sejauh mana variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat, dan uji –t (Uji Parsial) untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial
mempunyai pengaruh signifikan
terhadap nilai variabel terikat. D. Hasil dan Pembahasan
Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Ritel terhadap Kepuasan Pelanggan
a. Pengaruh Produk Terhadap
Kepuasan Pelanggan MES Mart Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Artinya,
semakin baik strategi produk yang dilakukan oleh MES Mart, maka akan semakin besar pula kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan. Tingkat pengaruh antara produk dan kepuasan pelanggan cukup besar, hal ini terlihat dari nilai koefisien regresi produk
b. Pengaruh Harga terhadap
Kepuasan Pelanggan MES Mart Syariah
Hasil penelitian menunjukkan faktor harga memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan
terhadap kepuasan pelanggan.
Artinya semakin baik kebijakan harga yang dilakukan MES Mart
maka akan semakin besar
kepuasan pelanggan akan tetapi
harga dalam hal ini tidak
mempengaruhi seorang pelanggan puas atau tidak.
c. Pengaruh Lokasi terhadap
Kepuasan Pelanggan MES Mart Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Artinya,
faktor lokasi merupakan salah
satu faktor yang dapat
menentukan apakah seorang
pelanggan merasa puas atau tidak.
d. Pengaruh Personalia terhadap
Kepuasan Pelanggan MES Mart Syariah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa personalia adalah faktor
yang paling mempengaruhi
kepuasan pelanggan. Personalia berpengaruh positif dan sangat
signifikan terhadap kepuasan
pelanggan.
Dengan tingkat pengaruh yang besar ini dapat dikatakan bahwa personalia merupakan faktor yang
sangat menentukan kepuasan
pelanggan minimarket MES Mart Syariah.
e. Pengaruh Presentasi terhadap
Kepuasan Pelanggan MES Mart Syariah
Hasil penelitian menunjukkan
8 secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil uji F, dapat
disimpulkan aplikasi strategi
bauran pemasaran ritel yang diterapkan oleh perusahaan yang terdiri dari produk, harga, lokasi, personalia dan presentasi secara serentak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan minimarket MES Mart Syariah.
Pengaruh Kepuasan terhadap Loyalitas Pelanggan MES Mart Syariah
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa kepuasan berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap
loyalitas pelanggan Minimarket MES Mart Syariah. Adanya strategi bauran pemasaran ritel yang cukup baik yang dilakukan MES Mart
menimbulkan kepuasan bagi
pelanggan dan hal ini menyebabkan pelanggan loyal.
E. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan
pembahasan, maka ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Strategi bauran pemasaran ritel yang terdiri dari: produk, harga, lokasi, personalia, dan presentasi secara simultan atau serentak memiliki pengaruh yang sangat
signifikan terhadap variabel
kepuasan pelanggan.
2. Variabel produk secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel
kepuasan pelanggan, artinya
keragaman dan kelengkapan
produk di MES Mart secara
positif menentukan kepuasan
pelanggannya.
3. Variabel Harga secara parsial tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel
kepuasan pelanggan. Hal ini
berarti harga produk yang
ditawarkan MES Mart tidak
menentukan kepuasan
pelanggannya.
4. Variabel lokasi secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan sangat signifikan terhadap
variabel kepuasan pelanggan,
artinya letak atau lokasi
minimarket MES Mart secara
positif menentukan kepuasan
pelanggan.
5. Variabel personalia memiliki
pengaruh yang positif dan sangat
signifikan terhadap variabel
kepuasan pelanggan, artinya
pelayanan yang diberikan
karyawan di MES Mart sangat menentukan kepuasan pelanggan yang berbelanja.
6. Variabel presentasi memiliki
pengaruh yang positif dan sangat
signifikan terhadap variabel
kepuasan pelanggan, artinya
suasana dan tata letak di
Minimarket MES Mart Syariah
sangat menentukan kepuasan
pelanggan.
7. Variabel kepuasan pelanggan
memiliki pengaruh yang positif dan sangat signifikan terhadap variabel loyalitas pelanggan. Hal
ini berarti kepuasan yang
dirasakan pelanggan akan
meningkatkan loyalitasnya untuk berbelanja di minimarket MES Mart Syariah.
F. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas,
maka disarankan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Faktor produk adalah faktor yang menentukan dalam terbentuknya
9 kepuasan pelanggan. Untuk itu Minimarket MES Mart Syariah harus dapat mempertahankan atau
meningkatkan keragaman
produknya misalnya dengan
menjual produk dengan berbagai ukuran sesuai yang diinginkan
pelanggan dan selalu
memperhatikan stok agar selalu
tersedia saat dibutuhkan
pelanggan.
2. Faktor harga ternyata tidak
menentukan kepuasan pelanggan. Untuk itu, Minimarket MES Mart
Syariah sebaiknya
mempertimbangkan untuk
melakukan strategi- strategi baru dalam ruang lingkup harga yang menciptakan kepuasan pelanggan. Misalnya dengan pemberlakuan harga promo, dan diskon pada waktu tertentu.
3. Faktor lokasi sangat menentukan kepuasan pelanggan. Minimarket
MES Mart Syariah perlu
mempertahankan dan
meningkatkan keamanan lokasi
toko misalnya dengan
menggunakan jasa satpam. Selain itu juga harus mempertahankan letaknya yang strategis sehingga akan semakin tinggi kepuasan yang dirasakan pelanggan.
4. Faktor personalia adalah faktor
yang paling dominan dalam
menentukan kepuasan pelanggan. Untuk itu, Minimarket MES Mart Syariah perlu untuk fokus dalam
mempertahankan dan
meningkatkan kualitas pemberian
layanan kepada pelanggan.
Misalnya dengan menetapkan
standar pelayanan untuk karyawan sehingga kualitas pelayanan yang baik tetap terjaga dan kepuasan pelanggan dapat terus terealisasi.
5. Faktor presentasi cukup kuat
dalam menentukan kepuasan
pelanggan. Minimarket MES Mart
Syariah perlu untuk selalu
memperhatikan keindahan atribut
fisik toko dan menciptakan
suasana yang nyaman untuk
berbelanja misalnya dengan
membuat tampilan toko lebih terang, dengan lampu yang berada persis diatas produk, menjaga kebersihan, dan menggunakan warna-warna yang unik agar menarik minat pelanggan untuk berkunjung, serta memperhatikan suhu ruangan agar tetap sejuk sehingga pelanggan tidak gerah saat berbelanja. Dengan hal itu terciptalah kepuasan pelanggan yang semakin tinggi.
6. Kepuasan pelanggan yang
berbelanja di Minimarket MES
Mart Syariah harus dapat
dipertahankam dan ditingkatkan di masa mendatang agar loyalitas
pelanggan dapat terus
ditingkatkan. Untuk
meningkatkan loyalitas
pelanggan, Minimarket MES Mart
Syariah harus selalu
memperhatikan keenam aspek bauran pemasaran ritel dan selalu menjalin hubungan baik dengan
para pelanggannya. Misalnya
dengan memberikan layanan
10 Daftar Pustaka
Buku dan Jurnal:
Amir, M. Taufiq, 2004. Manajemen
Ritel, Cetakan Pertama,
Penerbit PPM, Jakarta.
Hatane, Semuel, 2006. Ekspektasi
Pelanggan dan Aplikasi
Bauran Pemasaran terhadap
Loyalitas Toko Moderen
dengan Kepuasan Pelanggan
sebagai Intervening (Studi
Kasus pada Hypermarket
Carrefour di Surabaya), Jurnal
Manajemen Pemasaran:
http://puslit.petra.ac.id/puslit/jo urnal/dir.php?
DepartementID=MAR)
Hurriyati, Ratih, 2005. Bauran
Pemasaran dan Loyalitas
Konsumen¸Edisi Pertama,
Cetakan Pertama, Penerbit
Alfabeta, Bandung.
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode
Riset untuk Bisnis & Ekonomi,
edisi 3, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Ma’ruf, Hendri, 2005. Pemasaran
Retail, Penerbit PT. Gramedis
Pustaka Utama, Jakarta.
Setiadi, Nugroho. J., 2003. Perilaku
Konsumen, Edisi Revisi,
Penerbit Kencana, Jakarta. Situmorang, S. H., 2011. Bisnis:
Konsep dan Kasus, Cetakan
Pertama, USU Press, Medan.
Situmorang, S. H., Muda, I.,
Dalimunthe, D. M. J., Fadli, Syarief,F., 2010. Analisis Data
untuk Riset Manajemen dan Bisnis, Cetakan Pertama, USU
Press, Medan.
Sugiarta, I. N., 2011. Retail
Consumer Goods, Cetakan
Pertama, Penerbit Expose,
Jakarta.
Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Supranto, J., 2010. Analisis
Multivariat, Cetakan Kedua,
Penerbit Rineka Citra, Jakarta.
Tjiptono, Fandy, 2006. Service
Quality and Satisfaction,
Cetakan Pertama, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
Utami, Christina Whidya, 2008.
Manajemen Retail: Strategi
dan Implementasi Ritel
Modern, Penerbit PT. Salemba
Empat, Jakarta. Skripsi dan Tesis:
Faizul, Ahmad, 2008. Pengaruh
Strategi Bauran Pemasaran Ritel terhadap Kepuasan dan
Hubungannya dengan
Loyalitas Pelanggan Plaza
Medan Fair di Medan, Tesis,
Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara. (Tidak dipublikasikan).
Wicaksana, Dean. V., 2007,
Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Centro Kuta-Bali, Skripsi, Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana Denpasar. (dipublikasikan). Zulkarnaen, Heri, 2004. Analisis
Pengaruh Bauran Penjualan Eceran Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Alfa
Supermarket Plaza Millenium di Medan, Tesis, Magister Ilmu
Manajemen Universitas Sumatera Utara Medan. (tidak dipublikasikan)