• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Fritzky Vidi Rasmalah 041311333299 Trissa Firli Dyarta Mayasari 041311233116 Febila Shinta Kusuma 071311733020

Bagus Permadi 071311333078

Novy Ardyanti Putri 081311433062 Annisa Rizky Malichati 101311233042

Bagus Adi Prakoso 111311133104

Lilian Devinta Cahyaning Putri 121311433064 Azkiyatun Nufus Firani 121311233019

Kelurahan : Majangan Kecamatan : Jrengik Kabupaten : Sampang

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN – BBM) KE-54

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI KELURAHAN MAJANGAN KECAMATAN JRENGIK KABUPATEN SAMPANG

Nama Mahasiswa NIM

1. Fritzky Vidi Rasmalah 041311333299

2. Trissa Firli Dyarta Mayasari 041311233116

3. Febila Shinta Kusuma 071311733020

4. Bagus Permadi 071311333078

5. Novy Ardyanti Putri 081311433062

6. Annisa Rizky Malichati 101311233042

7. Bagus Adi Prakoso 111311133104

8. Lilian Devinta Cahyaning Putri 121311433064

9. Azkiyatun Nufus Firani 121311233019

Surabaya,11 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelurahan

Yeni Dhamayanti, drh., M.Kes. Fritzky Vidi Rasmalah

NIP. 19670315 199303 2 002 NIM. 041311333299

Mengetahui Kepala Desa

(3)

DAFTAR ISI

SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.1.1 Hasil Observasi 2

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan 3

1.2 Rumusan Masalah 4

BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 5

2.1 Bidang Kesehatan 5

2.2 Bidang Pendidikan 6

2.3 Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial 7

2.4 Bidang Lingkungan Hidup 8

BAB III REALISASI KEGIATAN 10

3.1 Bidang Kesehatan 10

3.2 Bidang Pendidikan 12

3.3 Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial 16

3.4 Bidang Lingkungan Hidup 17

BAB IV PEMBAHASAN 20

4.1 Bidang Kesehatan 20

4.2 Bidang Pendidikan 25

4.3 Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial 30

4.4 Bidang Lingkungan Hidup 32

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 36

5.1 Simpulan 36

5.2 Saran 36

REKOMENDASI LAMPIRAN

(4)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Tridharma perguruan tinggi adalah tiga pilar dasar pola pikir dan menjadi kewajiban sebagai mahasiswa. Pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi, menjadi dasar kegiatan KKN-BBM. Lahirnya KKN-BBM didasarkan pada pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana dan sebagai penerus bangsa yang bekerja untuk memecahkan masalah – masalah pembangunan yang ada di Indonesia. Pada kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dari permasalahan yang ada di masyarakat dan memecahkan masalah tersebut.

Pada KKN-BBM ke – 54 ini, para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diterjunkan ke masyarakat di beberapa daerah di Jawa Timur. Salah satu daerah pelaksanaan KKN-BBM adalah di Desa Majangan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa tersebut dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa selama proses perkuliahan. Untuk mengetahui inti permasalahan yang terjadi di Desa Majangan, maka dilakukan kegiatan observasi lokasi KKN-BBM.

KKN-BBM yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga juga diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi motivator dalam masyarakat dan dapat menanggulangi berbagai permasalahan yang ada di dalam masyarakat secara pragmatis dan interdisipliner. Selain itu, adanya KKN-BBM oleh Universitas Airlangga bertujuan untuk meningkat potensi daerah dan sumber daya manusia sehingga dapat lebih diberdayakan dan dioptimalkan agar target pembangunan daerah maupun bangsa tercapai secara maksimal. Melalui kegiatan KKN-BBM ini masyarakat juga diharapkan mampu untuk memecahkan masalah dan mengembangkan daerahnya secara mandiri.

(5)

1.1.1 Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Desa Majangan, Desa Jrengik, Kabupaten Sampang diperoleh kondisi dan situasi tempat pelaksanaan KKN-BBM sebagai berikut:

1. Data Geografi

Kecamatan Jrengik memiliki beberapa Desa, salah satunya yaitu Desa Majangan. Desa ini merupakan daerah yang dekat dari ibu kota Kecamatan Jrengik yaitu hanya berjarak 3 km atau 15 menit dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jarak ke ibu kota Kabupaten Sampang adalah 17 km atau 1 jam dengan keadaan bermotor.

Desa Majangan secara geografis berbatasan langsung dengan : a. Sebelah utara : Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik b. Sebelah selatan : Desa Asemnonggal, Kecamatan Jrengik c. Sebelah timur : Desa Jrengik, Kecamatan Jrengik d. Sebelah barat : Desa Margantoko, Kecamatan Jrengik 2. Data Demografi

Berdasarkan data Profil Desa Majangan, didapati bahwa jumlah penduduk yaitu sebanyak 1.205 jiwa (598 orang laki-laki dan 607 orang perempuan) dengan rincian 459 KK yang terbagi dalam 4 dusun. Seluruh penduduk di Desa Majangan adalah suku Madura.

Pada aspek tingkat pendidikan, sebagian besar penduduk merupakan tamatan SD/sederajat, kemudian dilanjutkan dengan SMP/sederajat, dan tamatan SMA/sederajat jumlahnya lebih rendah lagi. Sedangkan penduduk yang merupakan tamatan perguruan tinggi masih sangat sedikit sekali.

Berikut adalah sarana di bidang pendidikan yang terdapat di Desa Majangan sebagai berikut :

a) Jumlah PAUD : 1 buah

b) Jumlah SD/sederajat : 2 buah

Semua penduduk di Desa Majangan adalah pemeluk Agama Islam. Berikut jumlah prasarana peribadatan di Desa Majangan:

a) Masjid : 3 buah

(6)

3. Data Ekonomi

Sebagian besar kegiatan ekonomi penduduk di Desa Majangan adalah petani dan buruh tani. Namun secara keseluruhan mata pencaharian penduduk di Desa Majangan adalah sebagai berikut:

a. Sektor pertanian

Petani : 262 orang

Buruh tani : 58 orang

b. Sektor industri kecil & kerajinan rumah tangga

Tukang batu : 3 orang

Tukang kayu : 6 orang

Tukang sumur : 8 orang

Tukang jahit : 4 orang

Tukang rias : 2 orang

c. Sektor jasa

PNS : 10 orang

TNI : 1 orang

Bidan swasta : 3 orang

Perawat swasta : 1 orang

Guru swasta : 5 orang

Pembantu rumah tangga : 14 orang

Sopir : 9 orang

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan maka disusun berbagai macam kegiatan yang nantinya diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Majangan dalam menyelesaikan masalah-masalah pembangunan dengan menggunakan pendekatan ilmiah dari ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama kegiatan perkuliahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Desa Majangan secara langsung maupun tidak langsung.

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Dalam pelaksanaannya, KKN-BBM yang dilaksanakan di Desa Majangan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi yang mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda.

(7)

Pelaksana KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Majangan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang ini diikuti oleh 9 mahasiswa dengan latar belakang keilmuan antara lain: :

1. Akuntansi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2. Manajemen – Fakultas Ekonomi dan Bisnis

3. Antropologi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4. Ilmu Politik - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 5. Biologi – Fakultas Sains dan Teknologi

6. Ilmu Gizi - Fakultas Kesehatan masyarakat 7. Psikologi - Fakultas Psikologi

8. Ilmu Sejarah – Fakultas Ilmu Budaya 9. Sastra Inggris – Fakultas Ilmu Budaya 1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan kegiatan observasi yang telah dilakukan dan dengan wawancara kepada kepala desa dan perangkat perangkat desa didapatkan beberapa permasalahan yang perlu menjadi perhatian lebih lanjut, diantaranya: 1. Bidang Kesehatan: Bagaimana upaya preventif, promotif, kuratif, dan

rehabilitatif dalam upaya menjaga kesehatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat?

2. Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial: Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran secara dini dalam bidang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat?

3. Bidang Pendidikan: Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kualitas pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup yang produktif,dan mengikuti perkembangan zaman?

4. Bidang Lingkungan Hidup : Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan?

(8)

BAB II

RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sasaran : Warga Desa Majangan

Tempat pelaksanaan : Lapangan SD Majangan Target sasaran : 150 orang

Tujuan : Memberikan pengetahuan pencegahan wabah

demam berdarah dengue (DBD).

Teknis : Memberikan penyuluhan tentang bahaya DBD, pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan, dan pembagian obat jentik nyamuk gratis.

Anggaran : Rp 896.000

Penanggung Jawab : Bagus Permadi

2. Senam Bersama

Sasaran : Warga Desa Majangan

Tempat pelaksanaan : Lapangan SD Majangan

Target sasaran : 50 orang

Tujuan : Acara ini bertujuan untuk memberikan

pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebugaran tubuh

Teknis : Dilakukan pelatihan rutin dengan cara

mengikuti langkah-langkah senam bersama.

Anggaran : Rp 300.000

(9)

3. Perilaku Sadar Gizi

Sasaran : Warga Desa Majangan

Tempat pelaksanaan : Lapangan SD Majangan

Target sasaran : 50 orang

Tujuan : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk

memenuhi asupan gizi seimbang dengan pemilihan dan pengolahan makanan secara tepat.

Teknis : Penyuluhan tentang gizi seimbang dan

lomba menyajikan menu gizi seimbang.

Anggaran : Rp 212.000

Penanggung jawab : Annisa Rizky Malichati

2.2 Bidang Pendidikan

1. Mengajar Bahasa Inggris

Sasaran : Anak-anak SD

Tempat Pelaksanaan : SDN Majangan

Target Sasaran : 100 siswa

Tujuan : Mengembangkan pengetahuan para siswa

mengenai bahasa asing, yang mana hal ini sangatlah penting mengingat bagaimana teknologi dengan cepatnya berkembang di era saat ini.

Teknis : Mengajar disekolah 2-3x seminggu;

Menyediakan les/bimbingan khusus bagi yang bersedia seminggu 2x; mengadakan lomba cerdas cermat atau kuis setiap 2 pekan untuk meningkatkan semangat para siswa.

Anggaran : Rp 1.050.000

(10)

2. Pemetaan Tahap Perkembangan Peserta Didik PAUD

Sasaran : Peserta didik PAUD

Tempat Pelaksanaan : PAUD Desa Majangan

Target Sasaran : 15 siswa

Tujuan : Menyusun analisa secara deskriptif pada aspek tingkatan perkembangan anak usia pra-sekolah untuk Screening awal mengetahui apakah ada hambatan perkembangan pada anak-anak PAUD.

Teknis : Dilakukan secara bertahap selama 3 pekan

dengan melakukan observasi dan aktivitas terstruktur tiap minggunya. Di akhir minggu nantinya akan disusun laporan per-individu berbentuk narasi deskriptif tingkatan perkembangannya beserta saran pengembangannya.

Anggaran : Rp 261.000

Penanggung jawab : Bagus Adi Prakoso

2.3 Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial 1. Pola Hidup Menabung

Sasaran : Siswa SD

Tempat Pelaksanaan : SD Majangan

Target Sasaran : 100 siswa

Tujuan : Acara ini bertujuan untuk memberikan

pengetahuan tentang pentingnya menabung yang dipupuk dari usia dini dan sekaligus mengembangkan kreatifitas siswa.

Teknis :Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok,

dimana 1 kelompok yang beranggotakan sekitar 5 orang berlomba menghias celengan agar menarik minat dan bakat siswa.

Anggaran : Rp 460.000

(11)

2.4 Bidang Lingkungan Hidup

1. Kesa daran Buang Sampah pada Tempatnya

Sasaran : Warga Desa Majangan

Tempat pelaksanaan : Lingkungan Desa Majangan Target sasaran : 50 Rumah Tangga

Tujuan : Acara ini bertujuan untuk memberikan

pengetahuan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memilah jenis-jenis sampah.

Teknis : Dilakukan pelatihan memilah sampah yang sesuai jenis-jenis sampah.

Anggaran : Rp

575.000,-Penanggung Jawab : Lilian Devinta Cahyaning Putri 2. Pelatihan Pemilahan Sampah Secara Dini

Sasaran : Siswa SD

Tempat pelaksaan : SD Majangan

Target sasaran : 100 orang

Tujuan :Untuk memberikan pengetahuan tentang

pentingnya pemilihan sampah dan cara pemilihan sampah.

Teknis : Disediakan tempat sampah dengan label

atau gambar (plastik, kertas, dll). Masyarakat diberi pengarahan dan pengetahuan pentingnya pemilihan sampah dan cara mengolah sampah sesuai jenisnya.

Anggaran : Rp 575.000

(12)

3. Kerja Bakti dan Penutupan Acara

Sasaran : Seluruh warga Desa Majangan

Tempat Pelaksanaan : Lingkungan Desa Majangan Target Sasaran : 200 warga

Tujuan : Memberikan persembahan terakhir kepada warga Desa Majangan sebelum berakhirnya KKN-BBM ke-54 Unair.

Teknis Acara : Mengadakan kerja bakti dan memberikan cindera mata bagi perangkat desa.

Anggaran : Rp 920.000

(13)

BAB III

REALISASI KEGIATAN 3.1 Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Program ini merupakan salah satu sosialisasi pencegahan DBD di Desa Majangan dengan membagikan brosur 4M PLUS dan juga serbuk Abate ke rumah-rumah warga.

Sasaran : 30 KK di Dusun Lembung, Desa Majagan

Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016

Waktu : 11.00-14.30 WIB

Tempat : Dusun Lembung, Desa Majangan

Penanggung Jawab : Bagus Permadi Yang dibutuhkan : 60 bubuk Abate

60 brosur pencegahan DBD Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana

2. Jumlah peserta mencapai target 3. Antusiasme warga tinggi Realisasi dana : Rp

92.500,-b. Konsep Pelaksanaan

Penyuluhan pencegahan Demam Berdarah merupakan sebuah program untuk mensosialisasikan bahwa pentingnya melakukan pencegahan Demam Berdarah di setiap kepala keluarga. Demam Berdarah merupakan penyakit yang tidak asing lagi di Indonesia, karena iklim Indonesia yang tropis itu menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Demam Berdarah. Konsep acara yang akan dilaksanakan yang pertama melakukan penyuluhan secara door to door atau dari pintu ke pintu. Setiap rumah di Dusun Lembung akan di kunjungi tim KKN-BBM 54, lalu tim memberikan penyuluhan kepada keluarga tersebut melalui media brosur, dan memberikan bubuk abate disertai dengan penjelasan cara menggunakan bubuk abate.

(14)

2. Senam Bersama a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Kegiatan ini merupakan senam bersama dengan media musik sebagai sosialisasi pentingnya olahraga teratur untuk menjaga kebugaran tubuh. Sasaran : 47 siswa kelas 1-6 SDN Majangan 1

Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016

Waktu : 08.30 – 09.00 WIB

Tempat : Lapangan SDN Majangan 1

Penanggung Jawab : Febila Shinta Kusuma Yang dibutuhkan : 1 buah sound system,

1 buah laptop

57 konsumsi untuk siswa, guru, dan staf Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana

2. Jumlah peserta sesuai target 3. Antusiasme peserta tinggi Realisasi dana : Rp

100.000,-b. Konsep Pelaksanaan

Pelatihan senam bersama merupakan sebuah program untuk mensosialisasikan kegiatan / kebiasaan olahraga bersama. Konsep kegiatan ini diawali dengan perkenalan diri oleh masing-masing mahasiswa KKN BBM 54 UNAIR dan dilanjutkan dengan pengondisian peserta dengan baris-berbaris agar rapi. Selanjutnya dilakukan kegiatan senam bersama yang terdiri dari pemanasan, inti, dan pendinginan. Di akhir acara dibagikan konsumsi berupa minuman dan snack kepada seluruh siswa, guru, dan staf.

3. Perilaku Sadar Gizi a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Program ini merupakan kegiatan penyuluhan mengenai 10 pedoman gizi seimbang yang saat ini disosialisasikan sebagai pengganti pedoman 4 sehat

(15)

5 sempurna yang sampai saat ini masih melekat kuat di masyarakat awam.

Sasaran : 25 ibu-ibu peserta Posyandu Balita dan Lansia

Tanggal : Sabtu, 6 Agustus 2016

Waktu : 10.00-10.30

Tempat : Posyandu Balita dan Lansia Desa Majangan Penanggung Jawab : Annisa Rizky Malichati

Yang dibutuhkan : 25 Brosur gizi seimbang 25 Konsumsi

Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana 2. Antusiasme peserta tinggi Realisasi dana : Rp

121.800,-b. Konsep Pelaksanaan

Kegiatan penyuluhan diawali dengan pendataan peserta yang datang ke posyandu sekaligus pembagian konsumsi. Selanjutnya acara dimulai diawali dengan perkenalan diri mahasiswa KKN BBM 54 UNAIR, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi penyuluhan yang terdiri dari pengertian dan manfaat gizi seimbang, 10 pedoman gizi seimbang, serta visualisasi gizi seimbang yaitu piring makanku dan tumpeng gizi seimbang. Setelah penyuluhan akan dilakukan sesi tanya jawab dan penutupan acara.

3.2 Bidang Pendidikan

1. Pemetaan Tahap Perkembangan Peserta Didik PAUD a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Program kerja ini merupakan kegiatan observasi kepada peserta didik PAUD menggunakan beberapa bahan ajar untuk mengetahui perkembangan fisik, kognitif, dan bahasa pada anak.

Sasaran : 15 anak didik PAUD

Tanggal : 26, 27 Juli dan 2, 3, 10 Agustus 2016 (setiap hari Selasa dan Rabu)

(16)

Tempat : PAUD Desa Majangan Penanggung Jawab : Bagus Adi Prakoso Yang dibutuhkan : 1 rim kertas A4

3 pak kertas lipat 6 lem kertas 4 pak pensil warna 4 rautan pensil 1 set manik-manik 1 benang wol 6 buku ajar PAUD 6 poster edukatif

1 Foto Copy Silabus 2013 1 papan tulis 40x60 cm

Indikator keberhasilan : 1. Jumlah peserta sesuai target 2. Terkumpulnya data perkembangan

3. Menghasilkan laporan perkembangan peserta didik PAUD

Realisasi dana : Rp 253.000,-b. Konsep Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan secara bertahap selama 3 pekan dengan melakukan observasi dan aktivitas terstruktur pada tiap minggunya. Aktivitas yang disusun nantinya akan disesuaikan dengan target perilaku yang akan dicatat dalam lembar observasi. Untuk format observasi yang digunakan mengacu pada silabus Pendidikan Anak Usia Dini 2013 dengan mengambil 3 indikator, yaitu Fisik, Kognitif, dan Bahasa.

Di akhir minggu pelaksanaan program akan disusun laporan perkembangan berbentuk diagram pie yang menggambarkan tingkatan penilaian beserta besaran prosentase yang menggambarkan keadaan peserta didik di PAUD tersebut. Laporan tersebut akan diberikan pada akhir pertemuan yang nantinya akan ditambahkan beberapa bantuan sarana ajar bagi PAUD ini berupa Poster, Buku, dan lain-lain.

(17)

2. KKN Mengajar a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Kegiatan KKN Mengajar ini merupakan program yang diadakan untuk menunjang mata pelajaran siswa SDN Majangan 1 dengan pengajaran saat jam sekolah dan diluar jam sekolah.

Sasaran : 30 siswa SDN Majangan 1

Tanggal : 25, 27, 29 Juli 2016 & 1, 3, 5 Agustus 2016 (setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat)

Waktu : 09.30 – 11.00 WIB & 15.00-16.00 WIB

Tempat : Ruang kelas SDN 1 Majangan

Penanggung Jawab : Azkiyatun Nufus Firani

Yang dibutuhkan : 3 pak permen untuk hadiah games 2 pak pensil

Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana lancar

2. Peserta memahami materi yang diajarkan 3. Jumlah peserta sesuai target

Realisasi dana : Rp 53.000,-b. Konsep Pelaksanaan

KKN mengajar adalah suatu program yang ditujukan untuk membantu proses belajar mengajar di dalam sekolah, pelajaran yang diajarkan mencakup Bahasa Inggris, matematika, PKN, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan olahraga. Konsep KKN Mengajar inipun dibagi dua bagian yaitu saat jam sekolah dan bimbingan diluar jam sekolah. Saat jam sekolah tim KKN BBM 54 akan dibagi menjadi 2-3 kelompok yang masing-masing kelompok akan mengajar dikelas yang berbeda mulai kelas 3-6. Di dalam kelas para siswa akan diterangkan terlebih dahulu lalu diberi soal untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mereka. Pada akhir pembelajaran akan diadakan games yang berhadiah untuk memeriahkan suasana kelas. Untuk bimbingan diluar jam sekolah terbuka untuk semua usia yang ingin datang dengan mata pelajaran sesuai permintaan peserta.

(18)

3. Lomba Peringatan 17 Agustus a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tambahan dari tim KKN BBM 54 UNAIR dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Adapun permainan yang dilombakan adalah lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, jepit balon, dan membawa kelereng dengan sendok.

Sasaran : 47 siswa SDN Majangan 1

Tanggal : Senin, 8 Agustus 2016

Waktu : 07.30-11.00 WIB

Tempat : Lapangan SDN 1 Majangan

Penanggung Jawab : Fritzky Vidi Rasmalah Yang dibutuhkan : 1 kaleng kerupuk

1 tali rafia

1 pak sendok plastik 1 pak kelereng 1 pak balon 1 pak plastik 6 botol kaca bekas 6 pensil

12 paket ATK untuk hadiah Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana lancar

2. Jumlah peserta sesuai target 3. Antusiasme peserta tinggi Realisasi dana : Rp

201.700,-b. Konsep Pelaksanaan

Kegiatan ini merupakan proker tambahan untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya TIM KKN BBM 54 UNAIR telah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan mempersiapkan peralatan lomba yang diperlukan. Permainan yang dilombakan adalah makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam

(19)

botol, jepit balon, dan membawa kelereng dengan sendok. Sebelum memulai permainan, dilakukan pendataan peserta lomba di setiap kelas. Setelah persiapan lomba selesai, dilakukan babak penyisihan di setiap kelas hingga pada babak final dilakukan pertandingan antar kelas. Setelah babak final dan penentuan pemenang, dilakukan pembagian hadiah pada masing-masing pemenang lomba.

3.3 Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial 1. Pola Hidup Menabung

a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Menabung merupakan program kerja yang ditujukan untuk membiasakan pola hidup menabung sejak dini, yang dimulai dengan membentuk minat siswa dalam menabung dengan cara menghias tabungan sesuai kreativitas para siswa.

Sasaran : 47 siswa SDN Majangan 1

Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016

Waktu : 07.30 – 08.00 WIB

Tempat : Koridor SDN 1 Majangan

Penanggung Jawab : Trissa Firli Dyarta Mayasari Yang dibutuhkan : 10 celengan plastik

5 kertas kado 5 lem kertas 7 gunting 4 manik-manik 3 pak kertas lipat

3 paket snack untuk hadiah Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana

2. Antusiasme peserta tinggi Realisasi dana : Rp

133.000,-b. Konsep Pelaksanaan

Kegiatan menghias tabungan dimulai dengan pengondisian peserta dengan membagi kelompok sesuai dengan kelas masing-masing.

(20)

Kemudian dilakukan pembagian barang-barang yang digunakan untuk menghias celengan kepada setiap kelompok, yaitu celengan plastik, manik-manik, kertas lipat, kertas kado, lem, dan gunting. Setelah menghias tabungan akan dilakukan penilaian terhadap kelompok dengan celengan yang paling kreatif dihias. Setelah selesai menghias tabungan, dilakukan penyuluhan tentang pentingnya menabung sejak dini.

3.4 Bidang Lingkungan Hidup

1. Kesadaran Buang Sampah pada Tempatnya a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Program ini merupakan kegiatan untuk

memberikan pengertian dan kesadaran tentang kebersihan dan buang sampah pada tempatnya kepada anak sejak dini.

Sasaran : 47 siswa SDN Majangan 1

Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016

Waktu : 09.00-10.00 WIB

Tempat : Koridor dan Kelas SDN 1 Majangan Penanggung Jawab : Lilian Devinta Cahyaning Putri Yang dibutuhkan : 3 tempat sampah

1 pak polibag

3 sticker label untuk tempat sampah Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana dengan baik.

2. Para siswa mengerti tentang pentingnya kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

Realisasi dana : Rp 102.000,-b. Konsep Pelaksanaan

Kegiatan ini merupakan program untuk meningkatkan kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya. Konsep kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan dan dampaknya bagi lingkungan. Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan pemberian tempat

(21)

sampah plastik di setiap koridor sekolah dan juga kerja bakti dengan membersihkan area kelas masing-masing dan sekitarnya.

2. Pelatihan Pemilahan Sampah Secara Dini a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Program ini merupakan kegiatan untuk

memberikan pengenalan tentang jenis-jenis sampah organik dan anorganik sejak dini.

Sasaran : Siswa SDN Majangan 1

Tanggal : Sabtu, 30 Juli 2016

Waktu : 09.00-10.00 WIB

Tempat : Koridor dan Kelas SDN 1 Majangan Penanggung Jawab : Novy Ardyanti Putri

Yang dibutuhkan : 3 Poster 1 lakban

Indikator keberhasilan : 1. Kegiatan terlaksana

2. Peserta memahami perbedaan sampah organik dan anorganik

Realisasi dana : Rp 26.500,-b. Konsep Pelaksanaan

Penyuluhan pemilahan sampah organik dan anorganik merupakan kegiatan untuk memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis sampah kepada anak sejak dini. Konsep acara yang dilaksanakan pertama adalah perkenalan diri oleh tim KKN BBM 54 UNAIR. Selanjutnya dilakukan penjelasan mengenai perbedaan sampah organik dan non organik, serta praktik langsung untuk membedakan jenis sampah. Kemudian dilakukan penutupan dan penempelan poster mengenai perbedaan sampah organik dan anorganik di setiap koridor sekolah.

3. Penutupan Acara a. Rincian Kegiatan

Kegiatan : Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir di Desa Majangan oleh tim KKN BBM 54 UNAIR. Dalam

(22)

program kerja ini dilakukan pemberian kenang-kenangan oleh tim KKN BBM 54 UNAIR berupa plang nama jalan dan pemberian cinderamata berupa plakat kepada Kepala Desa.

Sasaran : Pengguna Jalan di Desa Majangan

Tanggal : 8-11 Agustus 2016

Waktu : 06.00-07.00 WIB

Tempat : Perbatasan Dusun di Desa Majangan Penanggung Jawab : Fritzky Vidi Rasmalah

Yang dibutuhkan : 3 plang jalan 2 cat pilok 2 isolasi kertas 7 kg semen 1 cat hitam 3 kuas 1 plakat cinderamata

Indikator keberhasilan : 1. Plang nama jalan terpasang di setiap dusun 2. Pengetahuan warga mengenai nama jalan Realisasi dana : Rp

665.500,-b. Konsep Pelaksanaan

Kegiatan ini merupakan kegiatan penutupan, yaitu pemasangan papan jalan dan pemberian cinderamata berupa plakat kepada Kepala Desa. Plang nama jalan ini bertujuan untuk memberikan informasi keberadaan dan memudahkan pendatang mencari lokasi di desa. Plang jalan berisikan nama dusun dan nama jalan. Konsep kegiatan ini yaitu pemesanan plang nama jalan dan plakat. Kemudian mencetak tulisan nama jalan dan melakukan pengecetan. Setelah finishing selesai, dilakukan pemasangan plang jalan di tempat yang telah disepakati oleh Kepala Desa. Setelah kegiatan selesai dilakukan pemberian kenang-kenangan berupa plakat oleh tim KKN BBM 54 UNAIR kepada Kepala Desa.

(23)

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Bidang Kesehatan

1. Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) a. Realisasi

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pencegahan Demam Berdarah dilakukan dengan cara mengunjungi setiap rumah yang ada di Dusun Lembung. Sebelum tim KKN-BBM 54 UNAIR memberikan penyuluhan pencegahan Demam berdarah sebelumnya ketua dan penanggung jawab proker sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Majangan, Sekertaris Desa, dan Bidan Desa. Penyuluhan pencegahan demam berdarah ini dilaksanakan siang hari sebelum Dzuhur mengingat bahwa mayoritas penduduk di Desa Majangan adalah seorang petani, karena ketika pagi hari peduduknya pasti pergi ke sawah oleh karena itu ketua dan penanggung jawab proker memutuskan untuk melaksanakan penyuluhan pada siang hari pada hari Kamis tanggal 4 Agustus 2016 di Dusun Lembung pukul 11.00-14.30 WIB. Di dusun tersebut terdapat 30 kepala keluarga, tim KKN-BBM 54 Desa Majangan memberikan penjelasan kepada setiap kepala keluarga tentang cara mencegah penyakit demam berdarah serta memberikan sosialisasi bagaimana cara menggunakan bubuk abate.

Secara teknis program kerja berjalan sesuai konsep dan pelaksanaannya juga sesuai rencana yang dimana tim KKN-BBM 54 Desa Majangan berhasil mengunjungi setiap rumah yang ada di Desa Lembung yang diketahui terdapat lebih dari 30 kepala keluarga. Tim KKN-BBM 54 Desa Majangan menjelaskan cara pencegahan Demam Berdarah dengan 4M. Yang dimaksud 4M yaitu :

 Menguras

Menguras wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut, penampungan air kulkas agar telur dan jentik nyamuk mati.

(24)

 Menutup

Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes aeghypti tidak dapat masuk dan bertelur.

 Mengubur

Mengubur/memusnahkan semua barang bekas yang ada di sekitar/ di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol, agar tidak menjadi tempat bersarang/bertelur nyamuk aedes aeghypti.

 Memantau

Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat perindukan nyamuk aedes.

b. Evaluasi

1. Terdapat beberapa penduduk di Dusun Lembung tidak mengerti bahasa Indonesia sehingga tim KKN-BBM 54 Desa Majangan terkendala masalah bahasa saat penyuluhan.

2. Kegiatan penyuluhan pencegahan Demam Berdarah sempat terhenti beberapa saat, dikarenakan hujan turun sewaktu tim KKN-BBM 54 Desa Majangan melakukan penyuluhan.

3. Terdapat beberapa rumah yang kosong saat didatangi tim KKN BBM 54 UNAIR.

c. Saran

1. Meminta bantuan kepada warga yang bisa berbahasa Indonesia saat melakukan penyuluhan untuk menimalisasi kesalahan komunikasi pada warga yang tidak bisa berbahasa Indonesia. 2. Menyesuaikan waktu penyuluhan dengan rutinitas penduduk,

agar program menjadi tepat sasaran. d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif. Kegiatan terlaksana dan materi disampaikan dengan baik.

(25)

2. Jumlah sasaran sesuai target

Dihitung secara manual. Terealisasi sebanyak 30 kepala keluarga 3. Para penduduk mengerti pentingnya melakukan pencegahan terhadap penyakit Demam Berdarah.

Dinilai secara subjektif. Para penduduk sangat antusias ketika tim KKN-BBM 54 UNAIR datang ke rumah dan

melakukan penyuluhan

2. Senam Bersama a. Realisasi

Pelaksanaan kegiatan senam bersama dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan kebiasaan olahraga bersama. Sebelumnya tim KKN BBM 54 Desa Majangan sudah melakukan periapan program kerja seperti berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah SDN 1 Majangan, serta menyiapkan peralatan yang diperlukan. Kegiatan ini dilaksanakan setelah proker Pola Hidup Menabung pada hari Sabtu, 30 Juli 2016.

Secara teknis program kerja diluar konsep pelaksanaan yang telah direncanakan. Hal tersebut karena terjadi mati listrik secara keseluruhan di Desa Majangan. Acara yang seharusnya dimulai pada pukul 07.30 WIB pada akhirnya diundur dan didahului oleh proker pola hidup menabung, sehingga senam dimulai pada pukul 08.30 WIB. Namun karena listrik belum menyala, yang semulanya direncanakan menggunakan sound system akhirnya menggunakan peralatan seadanya, yaitu tablet untuk memutar musik senam. Meskipun dilaksanakan seadanya, peserta yaitu 35 siswa SDN Majangan 1 sangat antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh tim KKN BBM 54 UNAIR.

(26)

b. Evaluasi

1. Saat pelaksanaan senam bersama, listrik di Desa Majangan mati sehingga kegiatan tidak dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan.

2. Karena para siswa sangat aktif, tim KKN BBM 54 UNAIR sempat kesulitan saat mengatur barisan peserta sebelum senam.

3. Peserta yang datang lebih sedikit dari target karena kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu sehingga banyak siswa yang tidak masuk sekolah.

c. Saran

1. Sebaiknya mempersiapkan media elektronik nirkabel / dengan baterai untuk mengantisipasi terjadinya mati listrik.

2. Mengondisikan siswa dengan games interaktif sebelum kegiatan agar lebih mudah mengatur barisan.

d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat

terlaksana dengan baik meskipun sempat terdapat kendala. 2. Jumlah peserta sesuai

target

Dihitung secara manual. Terealisasi sebanyak 35 siswa SDN Majangan 1. 3. Antusias peserta tinggi Dinilai secara subjektif Peserta mengikuti

gerakan senam dari awal hingga akhir dengan baik

3. Perilaku Sadar Gizi a. Realisasi

Kegiatan ini merupakan program penyuluhan mengenai Pedoman Gizi Seimbang yang baru sebagai pengganti slogan 4 sehat 5 sempurna. Sebelumnya tim KKN BBM 54 UNAIR sudah melakukan persiapan seperti berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Bidan Desa. Selain itu

(27)

juga melakukan persiapan seperti membeli konsumsi dan membuat brosur yang berisi pengertian dan manfaat gizi seimbang, 10 pedoman gizi seimbang, dan visualisasi gizi seimbang yaitu piring makanku dan tumpeng gizi seimbang.

Tim KKN BBM 54 UNAIR melaksanakan sosialisasi pada hari Sabtu, 6 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB. Sebelum memulai acara, dilakukan pemasangan banner di Posyandu, kemudian menunggu peserta yang datang hingga pukul 10.30 WIB. Peserta yang datang yaitu peserta Posyandu balita dan lansia didata menggunakan absensi dan diberi brosur dan konsumsi. Acara diawali dengan perkenalan diri oleh penyuluh, kemudian penjelasan mengenai materi sesuai brosur, dan diakhiri dengan sesi pertanyaan. Setelah penyuluhan selesai, tim KKN BBM 54 UNAIR ikut membantu kegiatan Posyandu yaitu pengukuran tinggi badan dan berat badan balita peserta Posyandu.

b. Evaluasi

1. Jumlah peserta kurang dari target karena banyak peserta Posyandu yang ternyata merantau.

2. Keadaan saat penyuluhan kurang kondusif karena keterbatasan tempat dan balita rewel.

3. Terdapat kendala bahasa saat sesi tanya jawab. c. Saran

1. Melakukan survey ke tempat posyandu sebelum penyuluhan agar dapat memperkirakan kapasitas tempat dan jumlah peserta. 2. Meminta bantuan kepada peserta lain untuk mengartikan bahasa

daerah ke Bahasa Indonesia. d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana

Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat terlaksana dengan baik

2. Jumlah peserta sesuai target

Dihitung secara manual. Peserta yang datang sebanyak 20 warga peserta Posyandu balita dan lansia

(28)

3. Antusias peserta tinggi

Dinilai secara subjektif Terdapat peserta yang

bertanya saat sesi tanya jawab dan peserta sangat interaktif saat penyuluhan berlangsung

4.2 Bidang Pendidikan

1. Pemetaan Tahap Perkembangan Peserta Didik PAUD a. Realisasi

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan terlaksana lebih cepat sesuai waktu yang telah di rencanakan. Sebelum setiap kegiatan observasi dimulai dilakukan pengenalan buah-buahan dalam Bahasa Inggris kepada peserta didik PAUD dengan nyanyian dan gerakan interaktif. Setelah pembukaan, tim KKN BBM 54 UNAIR melakukan observasi, penilaian, serta pendampingan kepada peserta dalam menyelesaikan tugasnya. Adapun gambaran kegiatan setiap observasi sebagai berikut:

Tanggal Bentuk Kegiatan Target Observasi

Selasa, 26 Juli 2016 Garis Vertikal & Horisontal Motorik Kasar + Motorik Halus

Rabu, 27 Juli 2016 Mengenal Buah Motorik Kasar +

Motorik Halus Selasa, 2 Agustus 2016 Mengenal Anggota Tubuh Kognitif

Rabu, 3 Agustus 2016 Mengenal Anggota Wajah Bahasa

Rabu, 10 Agustus 2016 Laporan Hasil Observasi + Pemberian Bantuan Bahan Ajar

-Setelah kegiatan observasi dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, diakhir minggu dihasilkan laporan berupa perkembangan anak didik PAUD secara keseluruhan. Hasil laporan tidak dapat dikerjakan per individu karena peserta didik tidak semuanya hadir secara rutin, sehingga kekurangan data untuk individu. Pada akhir minggu dilakukan penyerahan sarana bantuan ajar PAUD beberapa poster edukatif, papan

(29)

tulis, buku ajar PAUD, dan beberapa ATK kepada guru pembina / bunda PAUD.

b. Evaluasi

1. Kendala bahasa sangat dirasakan sehingga kemampuan kami dalam berkomunikasi dengan anak-anak menjadi terbatas dan tidak terlepas dari peran guru yang ikut andil dalam merubah kata / instruksi yang diberikan kedalam bahasa sehari-hari mereka.

2. Ada beberapa anak-anak PAUD yang tidak bisa ditinggal oleh orang tuanya, hal ini terkadang mempengaruhi proses pengerjaan lembar tugas yang diberikan kepada anak-anak karena tidak sedikit orang tua yang memberi intervensi dalam mengerjakan tugas tersebut.

3. Peserta didik PAUD di Desa Majangan memiliki umur yang bervariasi dari 3 hingga 5 tahun. Hal ini berdampak pada keikutsertaan peserta dalam mengikuti instruksi serta rangkaian kegiatan kami, ada yang sudah dapat terbuka dan ada pula yang belum bisa menerima keberadaan kami.

c. Saran

1. Memberi penjelasan kepada wali murid yang mengantar tentang tujuan dilakukan observasi, agar intervensi wali murid dapat diminimalisasi.

2. Lebih melakukan pendekatan kepada peserta didik PAUD agar lebih terbuka kepada tim saat kegiatan observasi berlangsung. 3. Meminta bantuan kepada wali murid atau bunda PAUD untuk

menerjemahkan bahasa daerah menjadi Bahasa Indonesia. d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat

terlaksana dengan baik

2. Jumlah peserta sesuai target

Dihitung secara manual. Terealisasi sebanyak 15 anak didik PAUD

(30)

3. Terdapat hasil observasi

Dinilai secara objektif Terdapat laporan perkembangan PAUD

2. KKN Mengajar a. Realisasi

KKN mengajar dilakukan dengan cara memberikan pengajaran saat jam pelajaran dan diluar jam sekolah. Sebelumnya tim KKN BBM 54 UNAIR sudah melakukan persiapan seperti koordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah SDN Majangan 1. Selain itu juga dilakukan pembelian peralatan seperti ATK serta konsumsi berupa permen sebagai hadiah games yang diselipkan pada kegiatan pembelajaran. Setiap minggunya, kegiatan pembelajaran dilakukan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, tepatnya pada tanggal 25, 27, 29 Juli dan 1, 3, 5 Agustus. Saat jam pelajaran sekolah dilaksanakan pada hari Senin & Rabu pukul 09.30-11.00 WIB. Sementara bimbingan diluar jam pelajaran dilakukan pada hari Jumat pukul 15.00-16.00 WIB.

Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik. Peserta yaitu para siswa SDN 1 Majangan sangat antusias saat kegiatan pembelajaran. Awalnya kelas yang akan diajar hanya kelas 5 dan 6. Namun setelah berkoordinasi dengan guru, terdapat tambahan kelas yang diajar yaitu kelas 3 dan 4. Untuk bimbingan diluar sekolah terjadi perubahan kondisi pembelajaran, semula akan dilaksanakan di PAUD. Namun karena banyaknya peminat, bimbingan dipindah dengan meminjam ruang kelas di SDN 1 Majangan. Siswa yang mengikuti bimbingan terdiri dari siswa PAUD hingga SMP. Saat kegiatan pembelajaran diberikan alat tulis berupa pensil dan penghapus untuk menambah semangat siswa dalam belajar.

b. Evaluasi

1. Beberapa siswa masih belum bisa untuk menulis dan membaca. 2. Banyaknya siswa yang hadir saat bimbingan mulai dari PAUD,

SD, dan SMP sehingga tim KKN BBM 54 UNAIR kesulitan untuk membagi materi pembelajaran.

(31)

3. Sulitnya mengatur para siswa karena peserta terlalu banyak. 4. Terdapat perbedaan bahasa sehingga sedikit menghambat

kegiatan pembelajaran. c. Saran

1. Mengajarkan membaca dan menulis terlebih dahulu kepada peserta yang belum bisa.

2. Membagi peserta menjadi beberapa kelompok kecil dengan dibimbing oleh satu orang mahasiswa agar materi pelajaran dapat disesuaikan dan suasana kelas lebih tertib.

3. Mengajarkan Bahasa Indonesia kepada peserta didik agar materi dapat tersampaikan lebih baik

d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat

terlaksana dengan baik

2. Jumlah peserta sesuai target

Dihitung secara manual. Peserta lebih dari target yaitu sebanyak 30-40 siswa

3. Peserta memahami materi

Dinilai secara subjektif Peserta dapat

menyelesaikan soal yang diberikan

3. Lomba Peringatan 17 Agustus a. Realisasi

Lomba 17 Agustus yang diadakan teman-teman KKN BBM 54 dilaksanakan dengan mengadakan 4 lomba yaitu lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, jepit balon, dan membawa kelereng dengan sendok untuk seluruh siswa SDN 1 Majangan. Sebelumnya teman-teman KKN BBM 54 sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan para guru untuk meminta izin dan meminjam beberapa peralatan seperti sound dan microphone. Segala kebutuhan lomba sudah

(32)

dipersiapkakn jauh-jauh hari tanpa adanya halangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin 8 Agustus 2016 setelah upacara bendera, pada pukul 08.00-11.00 atau dari awal siswa masuk sekolah hingga jam pulang sekolah. Setelah dilakukan bapak kualifikasi, diadakan babak final untuk mencari pemenang pada setiap lomba. Kemudian dilakukan pemberian hadiah kepada pemenang lomba. Selain itu sebagai bentuk apresiasi karena telah mengikuti lomba, semua siswa diberi masing-masing 1 buah penghapus.

Program kerja berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan konsep yang kami buat. Minat para siswa sangatlah besar sehingga jumlah peserta melebihi estimasi kami, jumlah peserta yang mengikuti lomba mencapai 47 siswa atau sama dengan semua siswa ikut berpartisipasi dalam lomba yang kami adakan. Namun ada beberapa hal yang mengakibatkan beberapa lomba terhambat, seperti susahnya para siswa untuk diberi arahan sehingga tim KKN BBM 54 harus meminta bantuan para guru untuk mendisiplinkan mereka. Untuk mempersingkat waktu dikarenakan jumlah peserta yang melebihi ekspektasi tim KKN BBM 54 mengadakan 2 lomba secara bersamaan. Namun dikarenakan lapangan sekolah memiliki tekstur yang berbatu jadi hanya sedikit lahan yang bisa kami gunakan untuk mengadakan lomba.

b. Evaluasi

1. Sulitnya mengatur peserta untuk mengikuti arahan tim KKN 2. Lapangan sekolah yang berbatu membuat tim KKN hanya bisa

menggunakan sebagian lahan saja. Sehingga tidak dapat mengadakan banyak lomba sekaligus.

c. Saran

1. Menyesuaikan program dengan lahan yang ada.

(33)

d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat terlaksana dengan baik

2. Jumlah peserta sesuai target

Dihitung secara manual Peserta mencapai 47 siswa SDN 1 Majangan

3. Antusiasme peserta tinggi

Dinilai secara subjektif Peserta mengikuti perlombaan dengan semangat dan saling menyemangati temannya

4.3 Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial 1. Pola Hidup Menabung

a. Realisasi

Pada proker pola hidup menabung, peserta yaitu siswa SDN 1 Majangan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 anak sehingga terbentuk 9 kelompok. Sebelumnya tim KKN BBM 4-54 UNAIR sudah melakukan persiapan berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan membeli peralatan yang dibutuhkan. Peralatan tersebut seperti celengan plastik, manik-manik, kertas lipat, kertas kado, lem, dan gunting. Setelah dilakukan pengondisian peserta di koridor sekolah, dibagikan peralatan menghias celengan kepada masing-masing kelompok. Setelah itu para peserta dapat menghias celengan sesuai bakat dan kreativitas kelompok selama 30 menit. Setelah selesai, diambil 3 pemenang dengan hiasan celengan terbaik untuk diberi hadiah. Dalam kegiatan ini, selain memperkenalkan pola hidup menabung sejak dini juga melatih kreativitas dan kerjasama tim. Secara keseluruhan proker ini telah berjalan dengan baik.

b. Evaluasi

1. Beberapa siswa terutama pada kelas 1 dan 2 sedikit kesulitan dalam mencari ide untuk menghias celengan.

(34)

2. Sempat terjadi kesulitan saat mengatur para siswa.

3. Terdapat kendala perbedaan bahasa sehingga tim KKN BBM 54 UNAIR sedikit kesulitan ketika membantu merealisasikan ide siswa dalam menghias celengan.

4. Pengaturan posisi antar kelompok terlalu dekat sehingga terkadang siswa saling mengganggu kelompok lainnya

5. Peserta yang datang lebih sedikit dari target karena kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu sehingga banyak siswa yang tidak masuk sekolah.

c. Saran

1. Setiap kelompok minimal didampingi oleh satu orang tim KKN BBM 54 UNAIR untuk membantu merealisasikan ide dan menertibkan siswa.

2. Perlunya mempelajari bahasa penduduk lokal dan sebaliknya mengajarkan Bahasa Indonesia kepada siswa agar tidak terjadi kesalahan komunikasi.

3. Setiap kelompok ditempatkan di kelas masing-masing agar siswa lebih tertib dan tidak saling mengganggu kelompok lain. d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat

terlaksana dengan baik dan para siswa merasa puas dengan hasil karyanya sendiri 2. Jumlah peserta sesuai

target

Dihitung secara manual. Peserta sebanyak 35 siswa

3. Peserta mulai tertarik untuk menabung

Dinilai secara subjektif Setelah menyelesaikan hiasan celengan, peserta mengisi celengan dengan uang masing-masing

(35)

4.4 Bidang Lingkungan Hidup

1. Kesadaran Buang Sampah pada Tempatnya a. Realisasi

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, dilakukan beberapa persiapan oleh tim KKN BBM 54 UNAIR seperti koordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah SDN 1 Majangan dan membeli peralatan seperti tempat sampah dan sticker label. Kegiatan ini dilaksanaan bersamaan dengan kegiatan senam bersama dan pola hidup menabung. Tepatnya pada pukul 09.30-10.30 WIB, setelah kegiatan senam bersama. Untuk menjaga ketertiban, setelah senam siswa kelas 1-6 diarahkan ke kelasnya masing-masing. Kemudian tim KKN BBM 54 UNAIR memberikan tempat sampah di setiap koridor dan siswa diajak untuk kerja bakti membersihkan kelas masing-masing beserta sekitarnya. Setelah itu dilakukan penyuluhan di setiap kelas mengenai pentingnya kebersihan dan buang sampah pada tempatnya.

Secara teknis program kerja berjalan lancar. Namun saat kerja bakti masih pada awalnya banyak siswa terutama yang laki-laki membuang sampah sembarangan. Namun pada akhirnya mereka mau bekerjasama dengan memungut sampah di dalam dan luar kelasnya.

b. Evaluasi

1. Terdapat kendala bahasa yang membuat penyampaian materi sedikit terhambat.

2. Ketika pelaksanaan kerja bakti siswa kurang tertib dan kurang mau mengikuti arahan tim KKN BBM 54 UNAIR.

3. Siswa masih kurang peduli kebersihan lingkungan sekitarnya karena kebiasaan buang sampah sembarangan.

c. Saran

1. Menyamakan bahasa yang digunakan dengan mengajarkan dan menggunakan Bahasa Indonesia.

2. Menertibkan siswa yang kurang disiplin dengan tegas.

3. Selalu mengingatkan siswa yang masih buang sampah sembarangan dengan sabar.

(36)

d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat

terlaksana dengan baik

2. Jumlah peserta sesuai target

Dihitung secara manual. Peserta sebanyak 35 siswa

3. Peserta mulai membuang sampah pada tempatnya

Dinilai secara subjektif Terdapat beberapa peserta yang sudah mau membuang sampah pada tempatnya, namun masih ada yang tidak peduli

2. Pelatihan Pemilahan Sampah Secara Dini a. Realisasi

Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pemilahan sampah organik dan anorganik dilakukan setelah kegiatan pola hidup menabung dan senam bersama, serta bersamaan dengan kegiatan sosialisasi membuang sampah pada tempatnya. Sebelumnya tim KKN BBM 54 UNAIR telah melakukan persiapan seperti berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah SDN 1 Majangan serta mencetak poster pemilahan sampah organik dan anorganik.

Karena kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan pola hidup menabung, sampah yang dihasilkan digunakan sebagai contoh pemilahan sampah organik dan anorganik. Setelah itu dilakukan penempelan poster mengenai perbedaan sampah organik dan anorganik di setiap koridor sekolah.

b. Evaluasi

1. Saat mengatur para siswa, tim KKN sempat kesulitan karena peserta merupakan siswa SD yang aktif.

(37)

c. Saran

1. Menyamakan bahasa yang digunakan dengan mengajarkan dan menggunakan Bahasa Indonesia.

2. Menertibkan siswa yang kurang disiplin dengan tegas. d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Kegiatan terlaksana Dinilai secara subjektif Kegiatan dapat

terlaksana dengan baik

2. Jumlah peserta sesuai target

Dihitung secara manual. Peserta sebanyak 35 siswa

3. Peserta mengerti perbedaan sampah organik dan anorganik

Dinilai secara subjektif Peserta mengerti perbedaan organik dan anorganik saat ditanya

3. Penutupan Acara a. Realisasi

Penutupan acara ini merupakan kegiatan terakhir tim KKN BBM 54 UNAIR, yaitu pembuatan plang jalan sebagai penunjuk batas antar dusun di Desa Majangan dan penyerahan cinderamata. Sebelumnya dilakukan persiapan seperti koordinasi dengan Kepala Desa Majangan dan pemesanan plakat sebagai cinderamata.

Pembuatan plang jalan bekerja sama dengan jasa las besi di kecamatan Jrengik. Plang yang dipesan pada tanggal 31 Juli 2016 sebanyak 3 buah dengan tinggi 180cm dan besar papan plang 60x20 cm. Tulisan papan dicetak dengan kertas biasa dan dilubangi sesuai pola tulisan. Pewarnaan plang jalan dilakukan pada tanggal 9-10 Agustus 2016 dengan dasar warna hijau dan tulisan berwarna putih menggunakan cat pilok. Plang jalan akan ditaruh di persimpangan desa yang menunjukkan lokasi dusun dan nama jalan di desa Majangan pada tanggal 11 Agustus 2016.

(38)

b. Evaluasi

1. Pemberian warna pada papan jalan yang kurang rapi karna dilakukan oleh mahasiswa sendiri bukan pihak yang ahli untuk mengurangi biaya pengeluaran.

c. Saran

1. Pemberian warna pada papan jalan yang kurang rapi karna dilakukan oleh mahasiswa sendiri bukan pihak yang ahli untuk mengurangi biaya pengeluaran.

d. Indikator Keberhasilan

NO INDIKATOR CARA PENGUKURAN CAPAIAN

1. Plang nama jalan terpasang di setiap dusun

Dinilai secara objektif Dihasilkan 3 plang jalan sebagai pembatas dusun

2. Pengetahuan warga mengenai nama jalan

Dinilai secara subjektif Warga mengetahui nama jalan di setiap dusun

(39)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

Kegiatan KKN-BBM ke-54 UNAIR di Desa Majangan, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang yang dilaksanakan pada 19 Juli-13 Agustus 2016 telah menjalankan berbagai kegiatan yang bertemakan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan bidang lingkungan. Semua program kerja yang direncanakan oleh tim KKN BBM 54 UNAIR di Desa Majangan telah berjalan dengan baik walaupun sempat terdapat berbagai kendala pada saat pelaksanaannya.

Sebelum pelaksanaan program kerja, pada minggu pertama kegiatan KKN dilakukan koordinasi ulang kepada pihak-pihak terkait, seperti Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bidan Desa, dan Kepala Sekolah untuk memastikan keberlangsungan proker yang direncanakan. Setelah koordinasi dilakukan, ternyata terdapat beberapa proker yang semula untuk warga dialihkan menjadi untuk siswa SD karena warga Desa Majangan sedang panen padi besar-besaran. Mengingat mayoritas pekerjaan warga adalah petani padi, maka kami kesulitan untuk mengumpulkan warga dalam jumlah besar untuk menjalankan proker sehingga banyak terjadi perubahan sasaran serta waktu pelaksanaan. Jika dilihat dari indikator keberhasilan yang dinilai dari segi kuantitas, yaitu jumlah peserta yang mengikuti kegiatan, sebagian besar memenuhi target terutama kegiatan pada di SD.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk Desa Majangan, antara lain :

1. Diperlukan program pemberdayaan masyarakat di Desa Majangan untuk menggali potensi desa, sehingga masyarakat tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian saja.

2. Diperlukan pengelolaan sampah dan penyediaan tempat pembuangan sampah terpadu di Desa Majangaan untuk menjaga lingkungan desa agar senantiasa bersih.

(40)

REKOMENDASI

A. Untuk Pemerintah Kabupaten Sampang, rekomendasi yang dapat diberikan yaitu :

1. Sebaiknya, Pemerintah Kabupaten Sampang lebih sering memonitor program kerja yang diusung oleh stakeholder sehingga program yang dijalankan dapat terlaksana secara efektif dan efisien serta tepat sasaran. 2. Pemerintah Kabupaten Sampang sebaiknya lebih memperhatikan desa-desa yang termasuk dalam Kabupaten Sampang sehingga tidak ada kesenjangan antar desa dalam hal fasilitas dan lainnya.

3. Untuk Badan Lingkungan Hidup (BLH), sebaiknya lebih memperhatikan lingkungan desa-desa yang ada di Kabupaten Sampang terkait pengangkutan sampah sehingga warga desa tidak membuang sampah tidak pada tempatnya.

4. Untuk dinas pendidikan, sebaiknya lebih memperhatikan masalah pemerataan pendidikan serta kualitas pengajar sehingga lulusan-lulusan sekolah yang ada di Sampang memiliki standar yang sama.

B. Untuk Universitas Airlangga Lembaga Pengabdian Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M), rekomendasi yang dapat diberikan antara lain:

1. Meluaskan cakupan wilayah pengabdian masyarakat ke berbagai daerah lainnya di Jawa Timur yang belum pernah menjadi tempat pelaksanaan KKN-BBM sebelumnya.

2. Memanfaatkan data yang dihasilkan dari kegiatan KKN-BBM untuk kebutuhan pendidikan maupun penelitian agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

C. Untuk mahasiswa Universitas Airlangga, rekomendasinya antara lain: 1. Melakukan survey lapangan yang mendalam sebelum KKN dengan

memperhatikan musim dan kebiasaan / kondisi di desa saat itu dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di desa tersebut.

(41)

2. Mencari potensi wilayah tujuan KKN lebih dalam agar dapat dikembangkan secara maksimal.

3. Menerapkan kelimuan yang didapat secara lebih mendalam untuk masyarakat.

4. Mempelajari bahasa daerah tempat tujuan KKN agar tidak mengalami miskomunikasi saat melakukan program kerja kepada warga.

(42)
(43)
(44)

Swadaya Mahasiswa (9 x @Rp 350.000,-) : Rp

3.150.000,-Donatur : Rp

896.000,-TOTAL : Rp

5.396.000,-PENGELUARAN A. Anggaran Kegiatan

No Perihal Kuantitas Total

1 Penyuluhan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Brosur ukuran A5 60 Rp

42.500,-Obat jentik nyamuk 60 Rp

50.000,-Subtotal Rp

92.500,-2 Senam Bersama

Laptop 1 0

Sound system 1 0

Konsumsi minuman dan snack 42 Rp

55.000,-Konsumsi roti untuk guru 15 Rp

45.000,-Subtotal Rp

100.000,-3 Perilaku Sadar Gizi

Brosur ukuran A4 26 Rp

70.000,-Konsumsi 25 Rp

51.800,-Subtotal Rp

121.800,-4 Pemetaan Tahap Perkembangan Peserta Didik PAUD

Kertas putih A4 1 Rim Rp

35.000,-Kertas lipat 3 pak Rp

15.000,-Lem 6 Rp

12.000,-Pensil Warna 4 pak Rp

48.000,-Rautan Pensil 4 Rp

2.000,-Manik-Manik 1 Set Rp

30.000,-Benang woll 1 Buah Rp

4.000,-Buku Ajar Paud 6 Rp

40.000,-Poster Edukatif 6 Rp

12.000,-Foto Copy Silabus 2013 1 Rp

20.000,-Papan Tulis 40 x 60 1 Rp 35.000,-Subtotal Rp 253.000,-5 KKN Mengajar Konsumsi 3 pak Rp 40.000,-Pensil 2 pak Rp 13.000,-Subtotal Rp

53.000-6 Lomba peringatan 17 Agustus

Kerupuk 1 kaleng Rp

(45)

1.000,-Paket ATK untuk hadiah 12 Rp

156.700,-Subtotal Rp

201.700,-7 Pola Hidup Menabung

Celengan plastik 10 Rp

20.000,-Kertas Kado 5 Rp

6.000,-Lem 5 Rp

10.000,-Gunting 7 Rp

21.000,-Manik-manik 4 pak Rp

8.000,-Kertas lipat 3 pak Rp

9.000,-Snack untuk hadiah 3 paket Rp

59.000,-Subtotal Rp

125.000,-8 Kesadaran Buang Sampah pada Tempatnya

Tempat sampah 3 Rp

75.000,-Polibag 1 pak Rp

20.000,-Sticker label untuk tempat sampah 3 Rp

7.000,-Subtotal Rp

102.000,-9 Pelatihan Pemilahan Sampah Secara Dini

Poster 3 Rp 13.500,-Lakban 1 Rp 13.000,-Subtotal Rp 26.500,-10 Penutupan Acara Plang jalan 3 Rp 380.000,-Cat pilok 2 Rp 200.000,-Isolasi kertas 2 Rp 20.000,-Semen 7 kg Rp 16.000,-Cat hitam 1 Rp 5.000,-Kuas 3 Rp 4.500,-Plakat cinderamata 1 Rp 40.000,-Subtotal Rp 665.500,-TOTAL Rp 1.741.000,-B. Anggaran Operasional

No Perihal Kuantitas Total

1 Peralatan Kegiatan Banner 2x1 meter 1 Rp 100.000,-Tali rafia 1 Rp 1.000-Lakban 1 Rp 13.000,-Sticker KKN A3 1 Rp 7.000,-Subtotal Rp 121.000,-2 Perangkat Kesekretariatan

Jilid proposal kegiatan 9 Rp

180.000,-Jilid laporan 5 Rp

100.000,-Subtotal Rp

280.000,-3 Akomodasi dan Konsumsi

Tempat tinggal 9 Rp

(46)
(47)

5.396.000.-Saran Dana

1 Kesehatan Bagaimana cara

meningkatkan kesadaran warga Desa Majangan terhadap bidang kesehatan? 1. Penyuluhan pencegahan DBD 2. Senam bersama 3. Perilaku sadar gizi

30 KK, 47 siswa SD, dan 25 peserta posyandu 30 KK, 47 siswa SD, dan 25 peserta posyandu 30 KK, 35 siswa SD, 20 peserta posyandu Perangkat Desa, Kepala Sekolah, Bidan Desa Beberapa warga tidak mengerti Bahasa Indonesia iuran tim KKN-BBM 54 Donatur LP4M UNAIR 92.500; 100.000; 121.800.

2 Pendidikan Bagaimana cara

meningkatkan kesadaran warga Desa Majangan terhadap bidang pendidikan? 1. Pemetaan tahap perkembangan peserta didik PAUD 2. KKN Mengajar 3. 3. Lomba peringatan 17 Agustus 15 siswa PAUD, 47 siswa SD 15 siswa PAUD, 47 siswa SD 15 siswa PAUD, 47 siswa SD Guru PAUD, Kepala Sekolah Beberapa anak masih belum bisa baca tulis iuran tim KKN-BBM 54 LP4M UNAIR 253.000; 53.000; 201.700

3 Ekonomi Bagaimana cara

meningkatkan kesadaran warga Desa Majangan terhadap bidang ekonomi? 1. Pola hidup menabung 47 siswa SD 47 siswa SD 35 siswa SD Kepala Sekolah

tidak ada iuran tim KKN-BBM 54 LP4M UNAIR

133.000

4 Lingkungan Bagaimana cara

meningkatkan kesadaran warga Desa Majangan terhadap bidang lingkungan? 1. Kesadaran buang sampah pada tempatnya 2. Pelatihan pemilahan sampah sejak dini 47 siswa SD 47 siswa SD 35 siswa SD Kepala Sekolah Masih ada yang buang sampah sembaran gan iuran tim KKN-BBM 54 LP4M UNAIR 102.000; 26.500

(48)

1 Lingkungan Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Majangan terhadap bidang lingkungan? 1. Penutupan acara (papan nama jalan)

Pengguna jalan Desa Majangan Pengguna jalan Desa Majangan Pengguna jalan Desa Majangan

Kepala Desa Tidak

memiliki pengalam an dalam pengecet an plang jalan iuran tim KKN-BBM 54 LP4M UNAIR 665.500

(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

Gambar

Foto Copy Silabus 2013 1 Rp 20.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Kerusakan ini mengakibatkan bagian bangunan di atasnya (dari lantai 2 s.d lantai 7) mengalami penurunan lebih dari 40 cm. Tingkat kerusakan struktur yang terjadi pada bagian

Partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Tetehosi, ada beberapa partisipasi yang telah

Lokasi Masjid direncanakan di daerah Gunung Sindur, Bogor yang dekat dengan lokasi perumahan masyarakat dengan kondisi jalan yang sudah lebih baik.. Kondisi fisik bangunan adalah

Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana penggambaran laki-laki yang terdapat dalam lirik lagu “Selir Hati”, dengan menggunakan kajian pustaka yaitu komunikasi

Untuk itu perlu dibahas terlebih dahulu mengenai perbedaan perangkat lunak Propietary (berlisensi) dan perangkat lunak Open Source, kemudian pentingnya keberadaan sistem operasi

Tapi berbeda dengan latihan fisik, tidak ada kemajuan dengan buku ini”, kutipan tersebut menggambarkan watak tokoh Raib yang pantang menyerah dalam berlatih fisik

Quick Installation Guide 600Mbps Powerline AV/AV2 Adapter with AC Pass Through / Gigabit LAN Port MODEL

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan user interface untuk mengelompokkan data judul penelitian dosen menggunakan Metode Shared Nearest Neighbor dan