• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel5.1 Hukuman Disiplin Yang Telah Dijatuhkan Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tabel5.1 Hukuman Disiplin Yang Telah Dijatuhkan Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. Simpulan

Berdasarkan masalah, tujuan, hipotesis dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan :

1. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel penerapan disiplin mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Jawa Timur, dapat diterima pada

a

= 0,05. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil output SPSS menunjukkan tingkat signifikansi pada nilai beta sebesar 0,269 atau 26,9%. Menurut penulis hal tersebut disebabkan karena faktor alat yang belum sempurna sebagai pengelolaan ketepatan waktu keija pegawai, kurangnya efektifitas pemanfaatan waktu keija, serta kurangnya teguran dari pimpinan untuk bawahan yang tidak mengikuti aturan jam kantor, serta kurang pengawasan keija pegawai di BKKBN Provinsi Jawa Timur, yang ditunjukkan pada tabel 5.1.

Tabel5.1

Hukuman Disiplin Yang Telah Dijatuhkan Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur

Tahun 2007 - 2009

NO. JENIS HUKUMAN TAHUN

DISIPLIN 2007 2008 2009

1 Teguran lesan 10 11 13

2 Teguran tertulis 3 1 2

3 Penurunan Pangkat

-

-

1

pada pangkat yang setingkat lebih rendah maksimum1tahun

Sumber : Kasubag. Hukum dan Kepegawatan BKKBN Provmst Jatlm

(2)

2. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel penerapan disiplin mempunyai pengaruh tidak langsung melalui pemberian kompensasi secara signifikan terhadap kinetja Pegawai BKKBN Provinsi Jawa Timur, dapat diterima pada

a

=

0.05. Hal tersebut ditunjukkan oleh basil output SPSS menunjukkan tingkat signifikansi pada nilai beta sebesar 0,306, sehingga pemberian kompensasi baik berupa materiil maupun immateriil untuk penerapan disiplin pegawai di BKKBN Provinsi Jawa Timur sangat diperlukan sebagai faktor motivasi bagi pegawai agar kinerja pegawai meningkat. Dari hipotesis diatas, maka jenis-jenis kompensasi yang diberikan dan diterima pegawai oleh Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur selama ini , yang ditunjukkan seperti pada tabel 5.2 sebagai berikut :

Tabel5.2

Jenis dan Besarnya Kompensasi Bagi Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur,

Tahun2009

NO. JENIS KOMPENSASI BESARNYA

1. Gaji (Seluruh PNS) Rp. 1.500.000,- s/d Rp. 3.000.000,-/bulan 2. Tunjangan Jabatan Eselon II Rp. 3.260.000,-/bulan Tunjangan Jabatan Eselon III Rp. 1.250.000,-/bulan Tunjangan Jabatan Eselon IV Rp. 540.000 ,-/bulan 3. Tunjangan Kesejahteraan Bagi Yang Rp. 200.000,- s/d

Memegang Jabatan Penanggung Jawab Rp. 1.000.000,-/bulan Keuangan

4. Tunjangan Kepanitiaan Pelaksana Rp. 150.000,- s/d

Kegiatan Rp. 280.000,-/bulan

5. Tunjangan Staf

(3)

Golonganll Rp. 180.000, -/bulan

Golongan III Rp. 185.000, -/bulan

6. UangRapat Rp. 50.000,- s/d

Rp . 100.000,-/bulan ..

Sumber : Koordmator GaJI BKKBN Provms1 Jawa Ttmur

3. Hipotesis yang menyatakan bahwa varia bel penerapan disiplin mempunyai pengarult tidak langsung melalui pemberian penghargaan secara signifikan terhadap kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Jawa Timor, dapat diterima pada a

=

0.05. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil output SPSS menunjukkan tingkat signifikansi pada nilai beta sebesar 0,323 dan variable pemberian penghargaan merupakan proporsi kedua setelah kompensasi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penghargaan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan disiplin pegawai di BKKBN Provinsi Jawa Timor, sehingga di perlukan peningkatan pemberian penghargaan oleh pimpinan BKKBN provinsi jawa Timor berupa kenaikan pangkat, Promosi Jabatan dan penghargaan hasil kerja pegawai lainnya. Data Pegawai Negeri Sipil yang mendapat kenaikan pangkat, promosi jabatan dan tanda penghargaan dari Tahun 2007 sampai dengan 2009 seperti terlihat pada tabel 5.3 sebagai berikut:

(4)

Tabel5.3

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur Yang Naik Pangkat

Tahun 2007 - 2009

NO. KENAIKAN TAHUN

PANGKATKE 2007 2008 2009

GO LONGAN

1 II 1 2 1

2 III 6 15 23

3 IV 5 1 1

Sumber: Kasubag. Hukum dan Kepegawaian BKKBN Provinsi Jatim Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil secara regular dapat dilaksanakan setiap 4 ( empat) tahun sekali yaitu pada bulan April dan Oktober yang didasari atas penilaian prestasi kerja yang bersangkutan.

Selanjutnya Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur Yang Mendapatkan Promosi Jabatan, Tahun 2007-2009, yang ditunjukkan pada tabel5.4.

Tabel5.4

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Timur Yang Mendapatkan Promosi

Jabatan, Tahun 2007 - 2009

NO. PROMOSI JABATAN TAHUN

2007 2008 2009

1 Promosi Ke Eselon IV b 1 3

-2 Promosi Ke Eselon IV a 3 3 2

3 Promosi Ke Eselon III b -

-

2

4 Promosi Ke Eselon III a

-

-

1

Sumber : Kasubag. Hukum dan Kepegawaian BKKBN Provinsi Jatim

Dari tabel 5.4 diatas menunjukkan bahwa dari jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 141 PNS, maka Pegawai Negeri yang mendapat

(5)

Promosi Jabatan sangat terbatas yaitu 2,8 % pada tahun 2007, 4,25 % pada tahun 2008, dan 3,54% pada tahun 2009. Hal ini disebabkan karena promosi jabatan didasari atas formasi jabatan, penilaian prestasi kerja dan kepercayaan pimpinan disamping pangkat, pendidikan dan pelatihan.

Sedangkan Pegawai Negeri Sipil yang diusulkan untuk mendapat tanda penghargaan yaitu tahun 2007 sebanyak 16 orang, tahun 2008 sebanyak 24 orang dan tahun 2009 sebanyak 14 orang , yang didasarkan pada masa kerja pengabdian Pegawai Negeri Sipil selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

Dari semua bentuk penghargaan tersebut, maka menjadi prioritas dan keinginan Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional adalah berupa kenaikan pangkat dan promosi jabatan karena hal tersebut secara otomatis akan berpengaruh terhadap imbalan dan tunjangan yang diperoleh.

4. Hipotesis yang menyatakan bahwa variabel penerapan disiplin mempunyai pengaruh tidak langsung melalui pemberian kompensasi dan melalui pemberian penghargaan secara signifikan terhadap kinerja pegawai BKKBN Provinsi Jawa Timur, dapat diterima pada

a=

0.05. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil output SPSS menunjukkan tingkat signifikansi pada nilai beta sebesar 0,032, Secara keseluruhan, kondisi pegawai BKKBN Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kinerjanya secara langsung dipengaruhi oleh faktor disiplin pegawai. Sedangkan

(6)

dalam peningkatan disiplin sesuai tata peraturan pegawai yang berlaku diperlukan faktor pendorong atau motivasi melalui pemberian kompensasi dan pemberian penghargaan.

B. Implikasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini maka dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat dipertimbangkn atau dimanfaatkan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut :

1. Bagi BKKBN Provinsi Jawa Timur :

a. Penerapan Disiplin Pegawai Negeri Sipil agar dilaksanakan secara terns menerus dan konsisten yang diikuti dengan pembinaan pegawai, mensosialisasikan kewajiban dan larangan bagi Pegawai Negeri Sipil melalui buku saku yang diberikan kepada masing-masing Pegawai Negeri Sipil, serta menjatuhkan hukuman (punishment) secara tegas sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku

b. Pemberian Kompensasi dan Penghargaan Kepada Pegawai Negeri Sipil agar disesuaikan dengan prestasi kerja, sehingga terdapat perbedaan antara Pegawai yang kineijanya tinggi dengan pegawai yang kineijanya rendah

c. Agar dapat melakukan pengukuran kineija bagi Pegawai Negeri Sipil secara obyektif, maka diperlukan adanya standar kinerja bagi Pegawai Negeri Sipil yang lebih akurat, disamping itu pemberian nilai pada Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekeijaan (DP3) yang meliputi 8 item penilaian yaitu kesetiaan, Prestasi Keija, tanggung jawab, ketaatan,

(7)

kejujuran, ketjasama, prakarsa dan kepemimpinan yang selama ini digunakan sebagai sarana penilaian terhadap Pegawai Negeri Sipil agar diperketat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk menjustifikasi beberapa teori penerapan disiplin, pemberian kompensasi, pemberian penghargaan dan kinerja pegawai serta penyempurnaan penelitian ini sebaiknya diadakan pene1itian yang sama dengan mengembangkan sampel yang lebih besar dan wilayah yang lebih luas, disamping itu peneliti dapat menambah variabel independennya dan mengadakan kontrol terhadap variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi penerapan disiplin, pemberian kompensasi, pemberian penghargaan dan kinerja pegawai.

C. Keterbatasan

Walaupun penelitian ini telah dilakukan dengan baik, namun beberapa keterbatasan terpaksa tidak bisa dihindari seperti penelitian-penelitian lainnya, perlu kehati-hatian dalam melakukan generalisasi terhadap hasil penelitian, seperti :

1. Pemilihan responden yang terbatas pada Pegawai Kantor BKKBN Provinsi Jawa Timur saja, dimana kemungkinan penelitian ini akan menunjukkan hasil yang berbeda bila respondennya tidak hanya pada Pegawai Kantor BKKBN Provinsi Jawa Timur ditambah dengan jumlah responden pada Balai Pengembangan dan Pelatihan BKKBN di Surabaya,

(8)

Balai Pendidikan dan Pelatihan di Malang serta Balai Pendidikan dan Pelatihan di Jember.

2. lnstrumen yang mendasarkan pad a persepsi responden, Hal ini akan menimbulkan masalah bila persepsi responden berbeda dengan keadaan sesungguhnya.

3. Penelitian ini hanya menerapkan metode survey melalui kuesioner, penelitian ini tidak melakukan wawancara, sehingga simpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis.

Referensi

Dokumen terkait

STOCKS ARE ESTIMATED FROM THE NUMBER OF PACKAGES, "THE IMPORTS FOR CONSUMPTION" FIGURES ARE TO THAT EXTENT APPROXIMATE.. 3) ALL QUANTITIES REPRESENT ACTUAL REPORTED WEIGHT,

lain, yang berbit erat dengan riset hu sendiri. Proposal riset hendalcnya m em berikan suatu gam baran alur pikk realdk, .. mudah difaharn i, dan m enggunakan

8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen menentukan bahwa pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain

Penulis bersyukur dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Metode bermain Peran pada Anak Didik KelompokB Taman Kanak- kanak Pertiwi

Berdasarkan seluruh uji coba yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa respon transien pengontrolan kecepatan motor BLDC dengan menggunakan kontroler FMRLC bergantung

Pelaksanaannya. Dina kalungguhanna jadi basa daérah, saperti anu dicindekkeun ku Seminar Politik Bahasa Nasional taun 1975 di Jakarta, basa Sunda miboga pancén

memiliki tingkat kebutuhan bervariatif Kebutuha n - Kebutuhan pribadi setiap karyawan dilingkungan kantor ini menjadi perhatian khusus yang telah ditetapkan