• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging Sapi dan Daging Sapi Burger pada Beberapa Supermarket di Kota Medan Secara Spektrofotometri Sinar Tampak"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

39

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2012). Kornet. Tanggal akses 23 agustus 2015.

http://kulinerkita.multiply.com/reviews/item/116.

Badan Standarisasi Nasional. (2006). SNI 01-3775-2006 Kornet Daging Sapi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1.

Baliwati, Y. F., Dwiriani, C.M., dan Khomsan, A. (2004).Pengantar Pangan dan Gizi.Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 89 - 90.

Cahyadi, W. (2009). Bahan Tambahan Pangan. Jakarata: PT Bumi Aksara. Halaman 2-5.

Cassens, R. G. (1995).Use of Sodium Nitrite in Cured Meats Today. New Jersey: Food Technology. Halaman 72.

Dawnson, L.E. and R. Gaitner, (1983). Lipid oxidation in Mechanically. Debonet poultry, Food Technology. Halaman 193.

Depkes RI. (1988). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.722/Menkes/IX/1988 Tentang Bahan Makanan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 1135 dan 1217.

Ermer, J., dan McB. Miller, J. H. (2005). Method Validation in Pharmaceutical Analysis. A Guide to Best Practice. Weinheim: Willey - VCH. Halaman 251 - 272.

Harris, D. C. (1982). Quantitative Chemical Analysis. United States of America: W. H. Freeman and Company. Halaman 472-473.

Harris, R., dan Karmas Endel. (1989). Evaluasi Gizi Pada Pengolahan Pangan.

ITB, Bandung. Halaman 165.

Haake, M., Mayer, K., dan Schunack, W. (1990). Arzeistoffe, Lehrbuch der Pharmazeutischen. Terjemahan: Sriewoelan Soebito dan Joke R. Wattimena. Senyawa Obat Buku Ajar Kimia Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 784.

Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3): 117 - 135.

Hess, J. (2000). Meat and Meat Product. Dalam:Official Methods Of Analysis of AOAC International. 17th Edition. Virginia : AOAC Inc. Halaman 8. Hill, M. J. (1996). Nitrates and Nitrites From Food and Water in Relation to

Human Disease. Cambridge: Woodhead Publishing Limited. Halaman 98. Kramlich, W.E. (1978). Sausage Products. The science of Meat and Meat

Product. W.H. Freeman and Company, San Fransisco. Halaman 90.

(2)

40

Lawrie, R.A. (2003). Ilmu Daging. Edisi Kelima. Halaman 306,242-243, 245-247. Lestari, P. (2011). Analisis Natrium Nitrit secara Spektrofotometri Visibel dalam

Daging Burger yang Beredar di Swalayan Purwokerto. Skripsi. Medan: Fakultas Farmasi USU. Halaman 88 – 98.

Lusiana, R. (2013). Sinar Tampak Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat di dalam Sosis yang Beredar di Kota Medan secara Spektrofotometri. Skripsi.

Medan: Fakultas Farmasi USU. Halaman 22.

Matondang, N.S. (2015). Penetapan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Kornet Daging sapi dan Daging Sapi Asap secara Spektrofotometri Sinar Tampak.

Skripsi.Medan: Fakultas Farmasi USU. Halaman 31 dan 39.

Mirvish, S. S. (2008). Methods for the Determination of N-Nitroso Compounds in Food and Biological Fluids. Dalam: Pico, Y. (2008).

Comprehensive Analytical Chemistry – Food Contaminants and Residue Analysis Volume 51. USA: University of Nebraska Medical Center. Halaman 687.

Moehyi, S. (1992).Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: PT Bhratara Niaga Media. Halaman168.

Nienaber, Nih Luh Puspitasari, 2000. Manfaat dan Resiko Bahan Tambahan Pangan. Dalam Analisis Bahaya dan Pencegahan Keracunan Pangan. Pergizi Pangan, Jakarta, 2000. Halaman 21.

Nurwantoro, (1999).Mikrobiologi Pangan Hewani Nabati. Kanisius, Yogyakarta. Halaman 89.

Pratiwi, S. T. (2008).Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 181-182.

Rangkuti, B. A. (2008). Penetapan Kadar Nitrit pada Daging Sapi Segar dan Olahan yang Beredar di Kota Medan secara Spektrofotometri Sinar Tampak.Skripsi.Medan: Fakultas Farmasi USU. Halaman 23.

Permenkes RI. (1988). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.722/Menkes/IX/1988 Tentang Bahan Makanan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Permenkes RI. (1990). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.416/Menkes/IX/1990 Tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Rohman, A. (2007). Kimia Farnasi Analisis. Cetakan I. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Halaman 252 - 255.

(3)

41

Roth, H. J., and Gottfried, B. (1988). Pharmacceutical Analysis. Terjemahan: Soebito, S. Analisis Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 18, 20.

Satiadarma, K., Mulja, M., Tjahjono, D. H., Kartasasmita, R. E. (2004). Asas Pengembangan Prosedur Analisis. Edisi Pertama. Surabaya: Airlangga University Press. Halaman 49, 87 - 93.

Silalahi, J. (2005). Masalah Nitrit dan Nitrat dalam Makanan. Medika Jurnal Kedokteran Indonesia. 31(5): 460 – 462.

Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional.Yogyakarta: Kanisius. Halaman 42,51 dan 71.

Soeparno. (1992). Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Halaman 1.

Sudjana. (2005). Metode Statistika.Bandung: Penerbit Tarsito. Halaman 93, 145, 201, 225.

Vogel. (1979). Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Edisi V.Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka. Halaman 332 dan 356.

Wahyudi, H. (2007).Keracunan Nitrat-Nitrit. http://red-msg.blogspot.com

Walters, C. L., Edwards, M.W., Elsey, T.S. and Martin,M. (1976). The Effects of Antioxidants on the Production of Volatile Nitrosamines During the frying of Bacon. Dalam: Hill, M. (2000). Nitrates and Nitrites In Foods and Water. Cambridge: Woodhead Publishing Limited. Halaman 101.

Watson, D.G. (2012). Pharmaceutical Analysis: A Textbook for Pharmacy Students and Pharmaceutical Chemists. 3th edition. Penerjemah: Syarief, W.R. (2007). Analisis Farmasi: Buku Ajar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi Kimia Farmasi. Edisi Kedua.Jakarta: EGC. Halaman 126. Winarno, F. G., Fardiaz, S., dan Fardiaz, D., (1980). Pengantar Teknologi

Pangan.Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 70 – 72. Winarno, F.G. (1992). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia

Pustaka Utama. Halaman 214 dan 225.

Referensi

Dokumen terkait

Mesin notching tipe NEN-3.2/220, digunakan untuk pemotongan plat-plat tipis dengan ketebalan sampai 3,2 mm bentuk pemotongan yang dihasilkan adalah bentuk sudut dan persegi. mesin

Kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan oleh guru di sekolah kamu adalah :. Menyampaikan pelajaran tidak hanya ceramah, namun diselingi aktivitas lain yang tidak

Pendingin chiller MC-QUAY Tipe MCSI45-2ST022 dengan kapasitas pendinginannya sebesar 505 kW, dihitung koefisien prestasinya sebesar 6,067 yang menunjukkan perbandingan kerja

Jenis penilaian sikap dan perilaku yang telah bapak/ibu lakukan dan dapat ditunjukkan dalam bentuk fortofolio peserta didik dalam satu semester adalah.

Rangkaian Undian Elektronik merupakan sebuah simulasi permainan dari rangkaian elektronika yang dibuat untuk menentukan atau mengundi 2 buah kondisi atau lebih secara elektronik

[r]

[r]

Keberadaan situs ini diharapkan tidak hanya dapat memenuhi tuntutan era globalisasi tapi juga dapat menjawab keinginan para customer terhadap suatu media komunikasi yang dapat