• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Terhadap Perjanjian Timbal Balik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akibat Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Terhadap Perjanjian Timbal Balik"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Para Kreditur yang mengetahui bahwa debitur tidak mampu lagi membayar utang-utangnya akan berlomba untuk terlebih dahulu mendapatkan pembayaran piutangnya dengan cara memaksa

Apabila tercapainya kesepakatan mengenai rencana perdamaian dalam rangka PKPU diharapkan oleh para kreditor agar usaha debitor tetap berjalan demi meningkatkan nilai harta

Penundaan kewajiban pembayaran utang adalah prosedur hukum (upaya hukum) yang memberikan hak kepada setiap debitor yang tidak dapat atau memperkirakan tidak dapat

cara pembayaran utangnya dengan kreditur sebelum mengajukan permohonan (pailit atau dinyarakan pailit). Adapun tujuan penundaan kewajiban pembayaran utang adalah untuk membantu

Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) diajukan ke Pengadilan Niaga apabila debitor atau salah satu dari kreditor memperkirakan tidak dapat membayar

Persyaratan PKPU adalah sebagaimana ditentukan dalam Pasal 222 ayat (3) UUK yang berbunyi: “Kreditur yang memperkirakan bahwa Debitur tidak dapat melanjutkan membayar

Pada ketentuan pasal 1 ayat (1) UU KPKPU menentukan bahwa yang dapat dipailitkan adalah debitur memiliki dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya satu utang

UUK & PKPU memberikan perlindungan hukum kepada debitur ditengah-tengah pandemi covid-19 supaya tidak jatuh pailit melalui PKPU sebagaimana diatur pada pasal 222 UUK & PKPU, Praktik