• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN POSYANDU LANJUT USIA DI PUSKESMAS

BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

TAHUN 2016

TESIS

Oleh

SITI ARFAH SIREGAR 147032134/IKM

PROGRAM STUDI S2 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN POSYANDU LANJUT USIA DI PUSKESMAS

BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

TAHUN 2016

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SITI ARFAH SIREGAR 147032143/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)
(4)

Telah Diuji

Pada Tanggal : 26 Agustus 2016

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Asfriyati, S.K.M, M.Kes Anggota : 1. Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes

(5)

PERNYATAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN POSYANDU LANJUT USIA DI PUSKESMAS

BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

TAHUN 2016

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2016 Penulis,

(6)

ABSTRAK

Lanjut usia adalah seseorang yang usianya lanjut, mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan, dan sosial. Perubahan ini akan memberi pengaruh pada seluruh aspek kehidupan, termasuk kesehatannya pemanfaatan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016 .

Jenis penelitian menggunakan Observasional dengan pendekatan cross

sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Lansia yang datang ke Posyandu Lansia pada bulan Januari Sampai Juni 2016. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 responden.Teknik menentukan sampel adalah systematic sampling yaitu penulis menggunakan systematic dimana sampel diambil setiap kelipatan jumlah sampel.

Hasil uji Chi-Square menunjukkan variable Jarak pelayanan (p=0,011), Sikap lansia (p=0,013), Penilaian lansia (p=0,002), variabel pendidikan, dan pekerjaan responden tidak berhubungan secara signifikan dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lanjut usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan dengan p value <0,05. Berdasarkan uji regresi logistic paling dominan berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan posyandu adalah faktor penilaian lansia terhadap posyandu lansia dengan nilai Exp(B) paling besar yaitu 6,44.

Disarankan Petugas kesehatan/kader hendaknya memberikan penyuluhan kepada keluarga lansia berkaitan tentang pentingnya lansia aktif mengikuti posyandu, manfaat posyandu bagi kesehatan lansia serta petugas posyandu hendaknya mengevaluasi diri dan menampilkan Keluarga dari lansia hendaknya memberikan motivasi kepada lansia seperti mengantarkan atau menemani lansia ke posyandu, mengingatkan jadwal posyandu lebih memperhatikan keluhan-keluhan lansia agar lansia aktif mengikuti pelaksanaan posyandu

(7)

ABSTRACT

The elderly are those who are old and undergo biological, physical, mental, and social changes. These changes will influence all aspects of life, including their health and receiving health care. The objective of this research was to find out some factors which influenced the use of posyandu for the elderly in the working area of Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan Subdistrict, in 2016.

The research used observational approach with cross sectional design. The population was the elderly who visited posyandu for elderly people from January until June, 2016, and 82 of them were used as the respondents, using systematic sampling technique in which the samples were taken from each multiple number of samples.

The result of chi square test showed that the variables of range (p=0.011), ,

elderly people’s attitude (p=0.013), old people’s assessment (p=0.002) and

respondents’, education, and occupation hadn’t significant correlation with the use

of posyandu (integrated health service post) for elderly people at Bandar Khalipah Puskesmas, Percut Sei Tuan Subdistrict at p-value <0.05. The result of logistic regression test showed that the variable which had the most dominant correlation with the use of posyandu was elderly people’s evaluation factor at Exp(β) = 6.44.

It is recommended that the health care providers/cadres provide counseling for elderly people about the importance of actively participating in and using posyandu for their health, posyandu personnel do self-evaluation by giving examples for elderly people such as accompanying them to posyandy, reminding them about the schedule, and paying attention to their complaint in order that they will be active in participating in posyandu.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan

Karunia Nya sehingga penulis dapat mengerjakan tesis yang ber judul Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016 ”.

Penulis menyadari bahwa ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada Pembimbing

pertama yaitu Dr. Asfriyati,S.K.M, M.Kes selaku Ketua Komisi Pembimbing, dan

kepada Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes selaku Pembimbing kedua, dimana kedua

pembimbing memiliki penuh perhatian, kesabaran, dan ketelitian dalam memberikan

bimbingan, arahan, petunjuk, selama pengerjaan proposal Tesis ini. Selanjutnya

penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H. M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Dra. Nurmaini, M.KM, Ph.D selaku Wakil Dekan I Fakultas Kesehatan

(9)

5. Prof. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

6. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti pendidikan.

7. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi, dukungan,

doa pada penulis dalam penyusunan proposal tesis ini.

8. Seluruh teman-teman satu angkatan yang telah menyumbangkan masukan, saran

serta kritikan untuk kesempurnaan proposal tesis ini.

Penulis juga menyadari bahwa proposal tesis ini masih terdapat kekurangan,

untuk itu kritik dan saran yang mendukung sangat penulis harapkan. Akhirnya

penulis menyerahkan semua kepada Allah SWT untuk memohon Ridho-Nya, semoga

tesis penelitian ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan kesehatan.

Medan, September 2016 Penulis

(10)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Siti Arfah Siregar berumur 31 tahun dilahirkan di Medan

pada tanggal 24 Juni 1985 beragama Islam, penulis anak pertama dari enam

bersaudara dengan status sudah menikah dan anak dari pasangan H.Aspril Siregar

dan Hj. Nurliana Nasution.

Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di TK Dian Eka Wati

Athfal tahun 1991-1992, Sekolah Dasar Taman Harapan Medan pada tahun 1992 –

1998. Pada tahun 1998 – 2001, penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Pesantren

Darul Arafah Medan. Pada tahun 2001 – 2004, penulis melanjutkan pendidikan di

Al-Kausar (Al-Akbar). Pada tahun 2008 – 2011, penulis melanjutkan kuliah D-III di

Akademi Umi Bagan Batu. Pada tahun 2011 – 2012, penulis melanjutkan kuliah

D-IV Bidan Pendidik di RS.Haji Medan , dan pada tahun 2012 sampai tahun 2013

penulis bekerja di Akademi Kebidanan Hang Jebat Dumai. Selanjutnya pada tahun

2013 sampai tahun 2016 penulis bekerja di Akademi Kebidanan Sehat Medan Sampai

Sekarang. Pada tahun 2012 penulis melanjutkan kuliah di Program Studi S-2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan

(11)

DAFTAR ISI

2.1.5 Kebutuhan Hidup Orang Lansia... 23

2.1.6 Faktor - faktor yang Memengaruhi Ketuan ... 25

2.2.5 Penyelenggaraan Posyandu Lansia ... 30

(12)

2.2.7 Peran Serta Lansia ... 31

2.2.8 Kader Posyandu Lansia ... 32

2.2.9 Jenis Pelayanan Kesehatan yang Diberikan Kepada Usia Lanjut di Posyandu Lansia ... 33

2.2.10 Kendala Pelaksanaan Posyandu Lansia ... 34

2.2.11 Jenis Pelayanan Kesehatan yang Diberikan Kepada Usia Lanjut di Posyandu Lansia ... 35

2.2.12 Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 36

3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian ... 46

3.3.1 Populasi ... 46

3.3.2 Sampel ... 46

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 47

3.5 Alat Pengumpulan Data ... 48

3.6 Validitas Dan Reliabilitas ... 48

3.6.1 Validitas ... 48

3.9.2.1.Analisis Univariat... 55

3.9.2.2.Analisis Bivariat ... 55

3.9.2.3.Analisis Multivariat ... 55

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 57

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 57

4.2. Analisis Univariat ... 58

4.2.1 Karakteristik Responden ... 58

4.2.2. Pengetahuan Lansia ... 59

(13)

4.2.4. Penilaian Lansia Tentang Pelayanan Posyandu Lansia ... 64

4.2.5. Jarak Ke Posyandu Lansia ... 64

4.2.6. Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 65

4.3. Analisis Bivariat ... 65

4.3.1.Hubungan Karakteristik Responden terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 65

4.3.2. Hubungan Jarak dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 67

4.3.3. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 68

4.3.4. Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan Posyandu ... 69

4.3.5. Hubungan Penilaian dengan Pemanfaatan Posyandu ... 70

4.4. Analisis Multivariat ... 70

BAB 5. PEMBAHASAN ... 75

5.1. Hubungan Umur terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 75

5.2. Hubungan Jenis Kelamin terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia . 76 5.3. Hubungan Pendidikan terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 78

5.4. Hubungan Pekerjaan terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 80

5.5. Pengaruh Jarak dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 81

5.6. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia .... 82

5.7. Pengaruh Sikap dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 85

5.8. Hubungan Penilaian Lansia terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia 89 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

6.1. Kesimpulan ... 93

6.2. Saran ... 93

(14)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Demografi Orang Lanjut Usia di Indonesia ... 15

2.2 Jumlah Penduduk Lanjut Usia Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2009 ... 17

3.1. Uji Validitas Penilaian Lansia Terhadap Pelayanan Posyandu Lansia ... 49

3.2 Uji Validitas Sikap Lansia Terhadap Pelayanan Posyandu Lansia ... 49

3.3 Hasil Uji Reliabilitas ... 50

3.4. Definisi Operasional ... 51

4.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2015... 57

4.2 Data Tenaga Kesehatan Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2015... 58

4.3. Distribusi Karakteristik Responden di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016 ... 58

4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan tentang Posyandu Lansia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016 ... 59

4.5. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Setiap Indikator dalam Mengukur Pengetahuan tentang Posyandu Lansia ... 60

4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap terhadap Posyandu Lansia ... 62

(15)

4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Lansia Tentang Pelayanan

Posyandu Lansia ... 64

4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Jarak ke Posyandu Lansia... 64

4.10. Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Posyandu ... 65

4.11. Hubungan Karakteristik Responden terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 66

4.12. Hubungan Jarak ke Posyandu dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia .... 68

4.13. Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 68

4.14. Hubungan Sikap dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia ... 69

4.15. Hubungan Penilaian dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia... 70

4.16 Seleksi Variabel Multivariat yang Variabel dan Dependent... 71

4.17 Hasil Uji Kolinearitas ... 71

4.18 Alternatif Model Regresi Logistik ... 72

4.19 Tabel Hasil Uji Interaktif ... 72

(16)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Ilustrasi Model Anderson……… 43

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 99

2. Master Data ... 105

Referensi

Dokumen terkait

BAB VIII – INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN VIII-32 | P a g e Dalam upaya merealisasikan berbagai program dan kegiatan prioritas

The k-d tree based collision detection method presented in this paper is able to correctly highlight these collisions and indicate the penetration depth of each colliding point of

atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja. yang diinginkan pada akhir periode RPJMD

Dengan adanya program ini maka pihak pengurus masjid Abubakar Sidik dapat melakukan perhitungan zakat dengan cepat dan akurat, ini sangat membantu sekali karena program zakat ini

 Tanda pada sudut kiri masing-masing file adalah untuk menghapus file jika terjadi kesalahan dalam upload file, namun hanya proposal dengan status New yang

yustisialnya. Sedangkan tugas pokok dan fungsi Dirjen Badilag yang diatur dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2005 diimplementasikan dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI

 Guru yang responsif gender adalah guru yang memperlakukan anak laki-laki dan perempuan dengan penghargaan yang sama agar mampu mendorong setiap anak untuk berpartisipasi

361 Tahun 2016 tentang Juknis BOS pada Madrasah yang isinya antara lain; Satuan pendidikan harus memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah yang disusun 4 tahunan;