INPRES NO 2/2013
ANEV MINLOGMINLOG
STAFSUS
CENTER
OPSTUP UNIT-UNIT LAINNYA
OPSTUP UNIT-UNIT LAINNYA
PRESIDEN RI
INPRES NO 2/2013
F-POL Otsus Plus
TOGA
Tim Sun RUU Otsus Plus
TIM OPSGAL
FRONT POLITIK
(DIT-22)
PEMETAAN SASARAN & RENCANA
PEMETAAN SASARAN & RENCANA
PENGGALANGAN
PENGGALANGAN
Tokoh Front Politik Papua (I)
Sebby Sambom
Aktivis HAM
Yason Sambom
Aktivis HAM
Victor Yeimo
Ketua KNPB
Wim Rocky Medlama
Jubir KNPB
Agus Kossay
Ketua I KNPB
Warpo Wetipo
Koordinator Umum Aksi Demo
Buchtar Tabuni
Ketua PNWP
Yusak Pakage
Ketua Parlemen Jalanan
Forkorus
Yaboisembut
Andreas Gobay
Ketua AMPTPI
Markus Haluk
Sekjend AMPT
Ishak Wetipo
Wakil Ketua I
Bovit Bofra
Ketua Garda-P
Peneas Lokbere
Ketua I KNPB
Alfa Rohrohmana
Koordinator Aksi GEMPAR
Olga Hamadi
Koordinator KontraS Papua
Hendrik
Horota
“KOMUNIKASI” FRONT POLITIK DENGAN STAF KEDUBES
AS
Kedubes AS
(Anggie, James/JP &
Scott)
S Sofyan Yoman
Ketum Persekutuan Gereja Baptis Papua
Markus Haluk
Jubir Negara Rep. Federal Papua Barat
Victor Mambor
Pimpinan Tabloid Jubi Papua
18 Januari 2014, pkl 10.00 WIB bertemu dg JP di Starbucks Coffee Pasaraya Blok M Jkt.
28 Januari 2014, bertemu JP di Bakoel Koffie Jl. Cikini Raya No. 25 Jakarta.
Wadah Org. Papua di DIY terdiri dari 17
elemen.
1 Org. Induk
4 Org. Pergerakan 1 Lembaga Kajian
Metamorphosa AMP di Kongres III di Yogyakarta (2008) Platform AMP (gerakan taktis IKMAPA) jadi Org Perjuangan Politik Pendukung OPM sayap Mahasiswa (Posisi AMP dikuatkan dgn Putusan Kongres III OPM di Vanuatu 2008 yg membagi OPM jadi dua; Sayap Militer & Politik)
Metamorphosa AMP di Kongres III di Yogyakarta (2008) Platform AMP (gerakan taktis IKMAPA) jadi Org Perjuangan Politik Pendukung OPM sayap Mahasiswa (Posisi AMP dikuatkan dgn Putusan Kongres III OPM di Vanuatu 2008 yg membagi OPM jadi dua; Sayap Militer & Politik)
Kongres IV AMP KK DIY (2010),
terpilihnya Ketua Roy Karoba & Sekretaris Andi Gobay, dgn tupok memperbesar pengaruh & doktrin AMP ke organ2 Papua lain serta memperluas jaringan solidaritas jelang “HUT Emas”
Kemerdekaan Papua pada 2011
Kongres IV AMP KK DIY (2010),
terpilihnya Ketua Roy Karoba & Sekretaris Andi Gobay, dgn tupok memperbesar pengaruh & doktrin AMP ke organ2 Papua lain serta memperluas jaringan solidaritas jelang “HUT Emas”
Kemerdekaan Papua pada 2011
Pada awal (2011), Akibat kebekuan AMP Jakarta & Bandung, Ketua AMP Pusat (Rinto Kogoya) lak. hijrah ke DIY utk memperkuat barisan AMP KK DIY dgn cover pindah studi/melanjutkan ke UST Tamansiswa (manuver yg dilakukan; membekukan IKMAPA Pp. Emiler-Aris Yeimo, menguasai Asrama Kamasan & lak. Dikpol Tahunan)
Pada awal (2011), Akibat kebekuan AMP Jakarta & Bandung, Ketua AMP Pusat (Rinto Kogoya) lak. hijrah ke DIY utk memperkuat barisan AMP KK DIY dgn cover pindah studi/melanjutkan ke UST Tamansiswa (manuver yg dilakukan; membekukan IKMAPA Pp. Emiler-Aris Yeimo, menguasai Asrama Kamasan & lak. Dikpol Tahunan)
Pada (2012), AMP bersama GP3PB & FMNP bentuk GRPB sbg wadah bersama pasca “cooling down”-nya Front-PEPERA & LPNR-PB akibat pressur politik thd KNPB di Papua yg ikut menyeret aktivis2 di Front-PEPERA & LPNR-PB
Pada (2012), AMP bersama GP3PB & FMNP bentuk GRPB sbg wadah bersama pasca “cooling down”-nya Front-PEPERA & LPNR-PB akibat pressur politik thd KNPB di Papua yg ikut menyeret aktivis2 di Front-PEPERA & LPNR-PB
Pleno Kongres AMP (2013), Terpilih Jefry Wenda (Ketua AMP KK DIY 2013-2015) & Telius Yikwa (Sekretaris) sbg bentuk Supremasi Pok Pegunungan & Klan Beny Wenda pro OPM. Tupok Jefry-Telius adl menguasai dan menempatkan kader2 AMP di IKMAPA & organ2 paguyuban Papua di DIY
Pleno Kongres AMP (2013), Terpilih Jefry Wenda (Ketua AMP KK DIY 2013-2015) & Telius Yikwa (Sekretaris) sbg bentuk Supremasi Pok Pegunungan & Klan Beny Wenda pro OPM. Tupok Jefry-Telius adl menguasai dan menempatkan kader2 AMP di IKMAPA & organ2 paguyuban Papua di DIY
Pleno AMP 1 Februari 2014, Aris Yeimo sbg Ketua IKMAPA 2014-2016 dgn tgs hidupkan & menginfiltrasi kepengurusan IKMAPA utk dukung kemerdekaan
Beny Dimara
Tokoh Politik
Yakobus “Dogiyae” Dumupa
Tokoh Politik
Pdt. Sokrates Syofyan Yoman
Tokoh Agama/Adat
Pdt. Lanny Kogoya
Tokoh Agama/Adat
Tinus Uaga @ Monggar
Tokoh Pergerakan/OPM
Emanuel Gobay @Ego @Dodo
Sakgreem Hammah, Gerald Bidana, dan
Damianus
George Junus Aditjondro Dosen USD
Pdt. Elga Joan Sarapung Dir. Dian-Interfidei
Yulius Felicaius Dir. Penerbit Galang
Press
Syamsuddin Nurseha
Dir. LBH Yogyakarta Dede
Perempuan MAHARDIKA Yayat
PEMBEBASAN
Hansen Maniburi
Sesepuh Papua
Jhon Numberi
Dosen UNCEN
Sinyo
Pdt. Asal Papua
Pdt. Yane Tadu
Pdt. Timor
Agus Indharto
Ketua IKA Janabadra
Rony Simatupang
Koord. LPN
LANGKAH-LANGKAH
Aktivis Mahasiswa :
1. Memberikan Beasiswa
2. Mendirikan LSM Khusus Bid.
Pembangunan/infrastruktur/pendidikan/kesehatan/keuangan 3. Mengundang ke Seminar/seminar ttg kepemudaan
4. Membuat dialog atau seminar ttg pembangunan
Jurnalis :
1. Melakukan kerjasama pelatihan2 ttg konflik 2. Membuat buku ttg pembangunan di Papua 3. Penelitian2 ttg pembangunan Papua
Frist Ramandey :
1. Menjadikan pembicara dimana-mana
LANGKAH-LANGKAH
Markus Haluk :
1. Menjadikan pembicara di seminar2 ttg problem pembangunan di Papua 2. Menjadi penasehat di Lembaga Negara
3. Menjadikan mitra dalam penanganan kasus Papua 4. Mengundang ke kegiatan-kegiatan pemerintah
Yan Warinussy :
1. Menjadikan pengacara bagi pejabat pemerintah
2. Menjadikan komisioner di Lembaga/lembaga Negara
PAPARAN
TIM
CLANDESTINE
PEMETAAN SASARAN & RENCANA
PEMETAAN SASARAN & RENCANA
PENGGALANGAN
PENGGALANGAN
ENDANG
AGUS. M
GUSRA
DIDIK
SINYO
Gov
Structure
Political Will
Kebijakan pro pemb Papua
Good Governance (Tata Kelola)
Kerangka Kerja
Institusional di Papua (Infra & Supra Struktur)
Tahapan Program & Project Pemprov, Kab/Kota di Papua yg terkonsolidasi
Keikutsertaan
Publik
Fokus Masalah Aktual
Berkesinambungan
Melibatkan Pihak ketiga yg Kompeten
Pembentukan Skills TO
Partisipasi Entitas Akademik
Evaluasi Program Berkala
Metode
Workshop
Training
Studi Banding
Character Building
Media “Propaganda”
Bina ekonomi & profesi
Output
Database Management
Optimalisasi
E-Government (Integrasi & Sinergitas antara Pempro Papua dan Pem Kab/Kota di Papua)
Ketersediaan Lap Kerja/Karir
Re-Indoktrinasi
Pecah Belah
Capacity Building
Plus
Memperjelas Visi & Misi Pemprov, Kab/Kota
Papua
Perbaikan Sistem Kebijakan Publik Perbaikan Kemampuan
Manajerial & Kepemimpinan di
Daerah
Pengembangan Sistem Akuntabilitas Pemprov
& Pemkab Papua
Perbaikan Budaya Organisasi Pemerintahan Papua
Peningkatan Kualitas SDM Aparatur & Tokoh
Sipil Papua
Pok Pro NKRI dan
Pok Pro NKRI dan
Tokoh
Tokoh ““MM”” di Pemerintahan Papua di Pemerintahan Papua
Tokoh/Pok Sipil pro separatis
Tokoh/Pok Sipil pro separatis
Bina Profesi
Bina Karir
Workshop
Training
Pecah Belah
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura.
Pemimpin Redaksi Tabloid JUBI Papua.
Di Parlemen Eropa melaporkan 22 kasus ancaman dan kekerasan terhadap jurnalis
di Papua pada 2013, akses jurnalis asing ke Papua dan standar ganda UU Pokok Pers yang diterapkan di Papua terhadap media lokal.
Pribadi tertutup, sulit didekati dan tertanam sentimen kuat thd Apkam. Memunculkan isu ttg “perusahaan asuransi kredibel” utk kelola dana Otsus. Menyatakan bahwa Revisi Otsus Papua berbau “Pegunungan”.
Peluang melalui Capacity Building, khususnya bidang pelatihan profesi.
Pada 23 Januari 2014, di Brussels Belgia, Sub Komite HAM Parlemen Uni Eropa, Vitor Mambor (AJI Jayapura), menghadiri Rapat Dengar Pendapat Terkait Pelanggaran HAM di Papua, didampingi Zely Ariane (National Papua Solidarity-NAPAS), dan Norman Voss (International Coalition for Papua-ICP).
Zely Ariane
“Situasi demokrasi di Papua secara fundamental tidak berubah di tengah pujian internasional thd demokratisasi di Indonesia. Menyerukan Uni Eropa menekan pemerintah Indonesia agar melanjutkan komitmen dialog dengan orang Papua”.
Link
Link RDP di Uni Eropa RDP di Uni Eropa
“Bebaskan semua Tapol di Papua dan lakukan kunjungan luar biasa dalam mekanisme HAM PBB ke Papua”.
Spot Intelijen & Peluang
Spot Intelijen & Peluang
Saat ini aktif sebagai Ketua Organisasi “Baptis Voice” (Menyoroti Kasus-Kasus HAM di
Papua).
Kasus-Kasus yg pernah Ditangani: Theys Eluay, Abepura Berdarah, Kasus Pembubaran
Paksa Kongres Rakyat Papua/KRP III.
Bersama Pdt. Sokrates Sofyan Nyoman (Ketua Sinode Gereja Baptis), merilis buku
yang menyudutkan institusi TNI/Polri.
Rutin menulis artikel di Media Cetak terkait kasus kekerasan yg melibatkan Apkam.
Buku-buku karya Pdt Sokrates Sofyan Nyoman yang didukung oleh Baptis Voice, antara
lain “Saya Bukan Bangsa Budak”, “Otsus Papua telah Gagal”, “Suara Gereja Bagi Umat Tertindas”, dan “Musnahnya Rumpun Melanesia”.
Peluang penggalangan khususnya melalui capacity building, dengan metode
penyelenggaraan Workshop ttg HAM.
1.
Usia 43 TH, Alamat: Asrama Gereja Baptis
Abepura
2.
Mahasiswa Semester VI FISIP Uncen (DO).
3.
Sedang mencalonkan diri kembali dalam
seleksi Ketua Komnas HAM Papua yg digelar
1 Maret 2014.
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Korlap Gerakan Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat (GEMPAR) Papua. Mahasiswa Universitas Cenderawasih terancam DO.
Mampu menggerakkan ribuan mahasiswa untuk lakukan AUR.
Tuntut kontribusi maks thd rakyat Papua, khususnya bidang ekonomi, kesehatan dan
pendidikan.
Kontradiktif antara Papua Zona Damai vs Realita yg tetap bergejolak.
UU Otsus jangan dipaksakan jika pelibatannya tidak disosialisasikan dan melibatkan
elemen masyarakat Papua, khususnya mahasiswa, Toga dan Tomas.
UU Otsus hanya copy paste otonomi Aceh. Ybs ingin KPK masuk ke Papua.
Peluang melalui Capacity Building, khususnya bidang pendidikan dan pengetahuan
karir/profesi.
1.Pemerintah Papua dan Papua Barat agar menjadikan masyarakat Papua sebagai aktor penting dalam menyusun draft kebijakan untuk masyarakat itu sendiri.
2.GEMPAR sama sekali tidak diboncengi kepentingan politik luar atau mengusung agenda politik elit tertentu.
3.Perjuangan GEMPAR murni untuk mendorong
pemerintah agar membuka ruang bagi partisipasi masyarakat dalam membuat kebijakan yang akan diberlakukan bagi masyarakat itu sendiri
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Antecedent, Spot Intelijen & Peluang
Gubernur Eksekutif West Papua National Authority (WPNA)
District II Manokwari.
Wakil Gubernur Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB).
Pernah ditangkap terkait aksi unjuk rasa dan pengibaran Bendera
BK.
Pribadi Opportunistic.
Money oriented.
Peluang melalui Pembinaan Ekonomi untuk
merubah orientasi
.
Sering melakukan aksi-aksi opportunis. Pada
September 2013, Polres Manokwari berencana
memeriksa
Markus
Yenu
selaku
penanggungjawab aksi demo 27 Agustus 2012
yg berlangsung anarkis, dengan tuduhan
melakukan Makar.
Markus Yenu menolak tuduhan tersebut, dan
mengklaim aksinya dilakukan secara damai dan
bermartabat.
Saat ini teridentifikasi sdg dekat dengan
TIM OPSGAL
TOGA PRO OPM
(DIT-25)
PEMETAAN SASARAN
PEMETAAN SASARAN
TIM OPSGAL
TOKOH PRO NKRI
(DIT-23)
PEMETAAN SASARAN
PEMETAAN SASARAN
YOFI KAFIAR TOMAS
JAYAPURA
BUDI DAYA AYAM PETELUR DI JAYA
PURA
RAMSES OHE BARISAN MERAH
PUTIH PAPUA
BUDI DAYA AYAM PETELUR DI
JAYAPURA
HERMUS INDOUW KNPI PAPUA
BARAT
KONSOLIDASI KNPI PAPUA BARAT
SASARAN
LATAR
BELAKAN
G
METODOLOGI
PENGGALANGA
N
HABEL
BUDI DAYA IKAN
BANDENG
GEREJA OI
KEMENE
WAMENA
KKR KAB. JAYA WIJAYA
MEMBANGUN PENGIKUT
KRISTUS YANG DAMAI
DALAM KASIH DAN
MEMBANGUN HUBUNGAN
MASYARAKAT YANG
HARMONIS
GBI ROCK
KOTA JAYA
PURA
KKR MEMBANGUN
PENGIKUT KRISTUS YANG
DAMAI DALAM KASIH DAN
MEMBANGUN HUBUNGAN
MASYARAKAT YANG
HARMONIS
POK
AGAMA
TIM OPSGAL
WIL SULAWESI
(DIT-24)
PEMETAAN SASARAN
PEMETAAN SASARAN
Ops Gal Jaringan OPM di
Sulut
Populasi masy Papua di Sulawesi Utara diperkirakan > 2.000
org terdiri dari mahasiswa maupun yang bekerja di wilayah
Sulut yang sangat berpotensi dijadikan sebagai obyek gerakan
tertutup oleh sebagian kelompok-kelompok yg berafiliasi dgn
gerakan OPM.
Pdt. Samuel Karubaba Waromi,
SH
Ketua Pokja Keagamaan (Majelis Rakyat
Papua) Sulawesi Utara
Ishaq Gombo
(Wakil Ketua Ikatan Mahasiswa Indonesia
Papua/IMIPA hasil MUA 2013)
Wiliam Orocomna
(Ketua Rumpun Serui dan pengurus Forum
Komunikasi Mahasiswa Pentakosta Papua /
LANGKAH-LANGKAH
1.Bulan Maret s.d April minggu ke
tiga melakukan pendekatan melalui
kegiatan FGD di 5 rukun (asrama)
serta penggalangan terbatas pada
sasaran yang telah ditentukan.
2.Minggu ke empat April s.d Juli akhir
melakukan
pendekatan
melalui
kegiatan
Ibadah
Oukemene
dan
penggalangan terbatas dalam rangka
exploitasi terhadap sasaran terpilih.
3.Pada Agustus s.d September 2014
melakukan
kegiatan
evaluasi
terhadap sasaran terpilih melalui PM,
Ops Gal Jaringan OPM di
Sulsel
Masyarakat asal Papua di Sulselberjumlah sekitar 1.375. Mayoritas merupakan pelajar/mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi, seperti Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP), Universitas 45, UIT, Universitas Atmajaya, Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Universitas Satria (UNSAT).
Mahasiswa Papua di Sulsel yg
menyuarakan referendum Papua, antara lain Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Rakyat Papua (FSMRPRP), dipimpin oleh
Yiqwanak Bingga (mahasiswa UIT),