• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja dan Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja dan Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KINERJA DAN STRATEGI PENINGKATAN KINERJA

PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN LANGKAT

TESIS

OLEH

R E F I S W A L

NIM. 157039017

(2)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KINERJA DAN STRATEGI PENINGKATAN KINERJA

PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN LANGKAT

TESIS

Tesis sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Magister Pertanian pada Program Studi Magister Agribisnis Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

OLEH

R E F I S W A L

NIM. 157039017

PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja dan Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat

Nama : Refiswal

NIM : 157039017

Program Studi : Magister Agribisnis

Menyetujui, Komisi Pembimbing

Ketua, Anggota,

Ir. Iskandarini, MM, Ph.D Dr. Ir. Tavi Supriana, MS NIP. 19640505 199403 2 002 NIP. 19641102 198903 2 001

Ketua Program Studi, Dekan,

(4)

Telah diuji dan dinyatakan LULUS di depan Tim Penguji pada hari Jum‟at

tanggal 2 Juni 2017

Tim Penguji:

Ketua : Ir. Iskandarini, MM, Ph.D

Anggota : 1. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS

2. Dr. Ir. Rahmanta, M.Si

(5)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA DAN STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KABUPATEN LANGKAT

Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara benar dan jelas.

Medan, Juni 2017

Yang membuat pernyataan,

(6)

RIWAYAT HIDUP

Refiswal, lahir di sebuah kampung kecil yaitu Kampung Beringin yang terletak di Kenagarian Lansek Kadok Kec. Rao Selatan Kab. Pasaman Propinsi Sumatera Barat pada tanggal 14 Juli 1985 dari pasangan orang tua „Ayah‟ Darwis

dan „Umak‟ Desmawati. Penulis merupakan anak kedua dari lima bersaudara.

Penulis memiliki 1 orang istri tercinta yang bernama Goralina Adha Hasibuan, Am.Keb dan dikaruniai 2 orang jagoan yang diberi nama Habib Hasan Pranata dan Fathir Hasan Azzamy.

Rincian riwayat hidup yang pernah ditempuh oleh penulis sebagai berikut: 1. Tahun 1992, masuk Sekolah Dasar (SD) Negeri 31 Serasi di Kec. Rao Mapat

Tunggul Kab. Pasaman Propinsi Sumatera Barat; dan tamat tahun 1998 2. Tahun 1998, masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 2 Rao

di Kec. Rao Mapat Tunggul Kab. Pasaman Propinsi Sumatera Barat; dan tamat tahun 2001

3. Tahun 2001, masuk Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Padang Mengatas Jurusan Peternakan di Kec. Luak Kab. Lima Puluh Kota Propinsi Sumatera Barat; dan tamat tahun 2004

4. Tahun 2004, melanjutkan kuliah Program Diploma IV di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang Jurusan Penyuluhan Peternakan (BPPSDMP, Kementerian Pertanian) bertempat di Magelang, Jawa Tengah; dan lulus tahun 2008

(7)

6. Tahun 2011, lulus bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian dan sampai saat ini ditempatkan bekerja di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Medan (BPPSDMP, Kementerian Pertanian) bertempat di Medan, Sumatera Utara

(8)

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja dan Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian

di Kabupaten Langkat

R e f i s w a l

Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Penyuluh merupakan salah satu faktor yang penting dalam penyampaian informasi teknologi kepada petani. Kinerja penyuluh yang baik sangat mempengaruhi terhadap peningkatan produksi. Di Kabupaten Langkat, kinerja penyuluh masih belum optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh, terdiri dari: a) faktor internal, yaitu: pendidikan formal, pelatihan, umur, motivasi, pemanfaatan media penyuluhan, dan masa kerja/ pengalaman kerja; b) faktor eksternal yaitu: ketersediaan sarana dan prasarana, sistem penghargaan, jarak wilayah kerja, jumlah desa binaan, jumlah kelompok tani binaan, teknologi informasi, tingkat partisipasi aktif petani, hubungan dalam organisasi, dan dukungan pembinaan dan supervisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh umur, pendidikan formal, pengalaman kerja, jarak wilayah kerja, dan jumlah desa binaan terhadap kinerja penyuluh; dan menentukan strategi peningkatan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisi regresi linier berganda (multiple regression) dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, jarak wilayah kerja dan jumlah desa binaan berpengaruh negatif terhadap kinerja penyuluh; sedangkan pendidikan formal dan pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kinerja penyuluh. Umur dan jumlah desa binaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh; sedangkan pendidikan formal, pengalaman kerja, dan jarak wilayah kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh. Strategi peningkatan kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Langkat adalah dengan menerapkan strategi agresif, yaitu: 1) memberikan informasi, teknologi, dan inovasi-inovasi terbaru; 2) peningkatan intensitas kegiatan penyuluhan; 3) peningkatan kompetensi fungsional penyuluh; 4) peningkatan jenjang karir dan kesejahteraan penyuluh; dan 5) peningkatan peran organisasi penyuluhan.

(9)

Analysis of Factors Affecting Performance and Strategy of Agricultural Extension Enhancement

in Langkat Regency

R e f i s w a l

Magister Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Extensionists are one of the important factors in delivering information technology to farmers. The performance of a good extension worker greatly influences the increase of production. In Langkat Regency, the extension worker performance is still not optimal. Factors affecting the performance of extension workers, consist of: a) internal factors, namely: formal education, training, age, motivation, utilization of media extension, and working period / work experience; b) external factors: availability of facilities and infrastructure, reward system, working area distance, number of assisted villages, number of farmer groups, information technology, active participation level of farmers, relationships within the organization, and support of supervision and supervision. The purpose of this study was to analyze the effect of age, formal education, work experience, distance of work area, and number of assisted villages to the performance of extension workers; and to determine strategies for improving the performance of agricultural extension workers in Langkat Regency. The data used consist of primary data and secondary data. Data analysis methods used are multiple regression analysis and SWOT analysis. The results showed that age, distance of work area and number of assisted villages negatively affect the performance of extension workers; while formal education and work experience have a positive effect on extension worker performance. Age and number of assisted villages had no significant effect on extension worker performance; while formal education, work experience, and distance of working area have significant effect to extension worker performance. The strategy for improving the performance of agricultural extension officers in Langkat Regency is by implementing aggressive strategies, namely: 1) providing information, technology, and latest innovations; 2) increasing the intensity of extension activities; 3) enhancement of functional competence of extension workers; 4) improvement of career path and welfare of extension workers; and 5) enhancing the role of extension organizations.

(10)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja dan Strategi

Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Ibu Ir. Iskandarini, MM, Ph.D selaku Ketua Komisi Pembimbing 2. Ibu Dr. Ir. Tavi Supriana, MS selaku Anggota Komisi Pembimbing

3. Bapak Dr. Ir. Rahmanta, M.Si selaku Penguji dan Ketua Program Studi Magister Agribisnis

4. Ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA selaku Penguji

5. Bapak Dr. Ir. Hasanuddin, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian 6. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Langkat

7. KaBid Penyuluhan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Langkat 8. Para Penyuluh Pertanian di Kabupaten Langkat

9. Rekan-rekan mahasiswa Magister Agribisnis Angkatan 13

10. Terkhusus atas do‟a kedua orang tua, istri, anak, dan seluruh keluarga sebagai motivator, serta

11.Pihak-pihak yang membantu selesainya tesis ini. Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua.

(11)

DAFTAR ISI

2.1. Definisi Penyuluhan Pertanian ... 7

2.2. Review Penelitian Terdahulu ... 9

3.5. Definisi dan Batasan Operasional Variabel ... 42

IV. DESKRIPSI WILAYAH DAN VARIABEL PENELITIAN ... 45

4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian ... 45

4.2. Deskripsi Variabel Penelitian ... 52

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56

5.1. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh ... 56

5.2. Analisis Strategi Peningkatan Kinerja Penyuluh ... 67

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

6.1. Kesimpulan ... 78

6.2. Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA

(12)

DAFTAR TABEL

1. Review penelitian terdahulu ... 9

2. Data sebaran jumlah penyuluh di Kabupaten Langkat ... 25

3. Data dan metode pengumpulan data ... 27

4. Standar nilai prestasi kerja ... 28

5. Luas wilayah menurut kecamatan dan penggunaannya ... 46

6. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin ... 49

7. Jumlah penduduk menurut kecamatan dan jenis kelamin ... 50

8. Jumlah desa dan kelurahan... 51

9. Klasifikasi sampel berdasarkan umur ... 52

10.Klasifikasi sampel berdasarkan pendidikan formal ... 53

11.Klasifikasi sampel berdasarkan pengalaman kerja ... 53

12.Klasifikasi sampel berdasarkan jarak wilayah kerja ... 54

13.Klasifikasi sampel berdasarkan jumlah desa binaan ... 54

14.Klasifikasi sampel berdasarkan hasil evaluasi kinerja ... 55

15.Uji koefisien determinasi (R Square) ... 56

16. Uji F………… ... 57

17. Uji t…………. ... 57

18.Uji one sample Kolmogorov-Smirnov ... 61

19.Uji multikolinieritas ... 62

20.Uji autokorelasi ... 63

21.Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh ... 67

22.Penentuan faktor S dan W ... 68

23.Penentuan faktor O dan T ... 69

24.Matrik IFAS strategi peningkatan kinerja penyuluh ... 70

(13)

DAFTAR GAMBAR

1. Kerangka penelitian ... 22

2. Matrik posisi dalam SWOT ... 40

3. Matrik SWOT ... 42

4. Grafik Normal P-P Plot ... 60

5. Grafik Histogram ... 61

6. Scatterplot….. ... 64

7. Matrik posisi strategi peningkatan kinerja penyuluh ... 72

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuesioner untuk analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh

……… ... 82

2. Kuesioner untuk analisis strategi peningkatan kinerja penyuluh ... 88

3. Data variabel-variabel penelitian ... 90

4. Hasil evaluasi kinerja penyuluh ... 93

5. Klasifikasi faktor S, W, O, dan T untuk strategi peningkatan kinerja penyuluh ……… ... 96

6. Hasil olah data program SPSS Statistics ….. ... 100

Referensi

Dokumen terkait

mempelajari perubahan koordinat titik- titik pantau tersebut, baik terhadap stasiun referensi maupun di antara sesama titik pantau secara periodik, maka karakteristik

Jarak tanaman kopi dengan tumbuhan orok-orok berkolerasi negatif dengan populasi hama Ferrisia virgata, Aphis sp, Thrips sp, Hypothenemus sp dan jenis hama

Uterus terdiri dari tiga bagian, yaitu cornu uteri atau tanduk uterus yang merupakan bagian uterus yang berhubungan langsung dengan oviduk, corpus uteri berfungsi

Penggunaan traktor sebagai sumber tenaga dalam pengolahan tanah, dapat mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk pengolahan tanah, kapasitas kerja menjadi

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas maka permasalahan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana metode Just In Time dapat

Pada penelitian ini teori perubahan sosial dan kebudayaan digunakan. sebagai landasan kajian untuk menganalisis faktor-faktor

Pengertian rasa percaya diri secara sederhana menurut Hakim (2005: 6) sebagai suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan

Both genes and protein level expression analyses result showed that the LOX-1 mRNA expression in the transfected HeLa cells were higher compared to that in the