• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perkawinan Anak di Bawah Umur (Tinjauan Dari Segi Hukum Islam dan UU Perkawinan No.1 Tahun 1974)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perkawinan Anak di Bawah Umur (Tinjauan Dari Segi Hukum Islam dan UU Perkawinan No.1 Tahun 1974)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR

(TINJAUAN DARI SEGI HUKUM ISLAM DAN UU

PERKAWINAN NO.1 TAHUN 1974)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Hukum

Oleh

LIVI AGUSTRI MILALA

NIM : 090200016

Jurusan: Hukum Keperdataan

Program Kekhususan : Perdata BW

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas ridho-Nya penyusunan dan penulisan skripsi ini dapat selesai

dengan baik, dan kini sampai ke tangan pembaca yang budiman.

Skripsi ini disusun guna melengkapi dan memenuhi tugas dan syarat untuk

meraih gelar Sarjana Hukum yang merupakan kewajiban bagi setiap

mahasiswa/mahasiswi yang ingin meyelesaikan perkuliahannya.

Adapun judul Skripsi yang Penyusun kemukakan adalah “Analisis

Perkawinan Anak di Bawah Umur (Tinjauan Dari Segi Hukum Islam dan UU

Perkawinan No.1 Tahun 1974)”.

Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis mendapat bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH. M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatra Utara.

2. Bapak Dr. Hasim Purba, SH. M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum

Perdata.

3. Bapak Syamsul Rijal,SH,M.Hum, selaku Ketua Program Kekhususan Perdata

BW.

4. Bapak T. Rusydi, SH. M.Hum, selaku dosen pembimbing I yang telah banyak

membantu dan memberikan masukan kepada Penulis dalam menyusun skripsi

(3)

5. Ibu Yefrizawati,SH.M.Hum, sebagai dosen pembimbing II yang juga

memberikan begitu banyak masukan dan bantuan terhadap penyusunan skripsi

ini, serta rela meluangkan waktunya agar skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik. Atas semua kebaikan ibu, Penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya, semoga Allah SWT membalasnya dengan suatu kebaikan

yang lebih. Amiin.

6. Ibu Zulfi Chairi, SH. M.Hum, selaku dosen wali Penulis.

7. Kepada seluruh dosen Fakulktas Hukum USU yang telah memberikan Ilmu

dan Pengetahuan kepada Penulis.

8. Teristimewa kepada yang tersayang dan terpenting dalam hidupku, bapakku

Ramadhan Milala dan mamakku Nurianti br. Ginting. Tak henti-hentinya

Penulis mengucapkan terima kasih atas segala dorongan semangat, spiritual,

material, serta do’a yang selalu mamak dan bapak panjatkan agar langkah

serta usaha yang ditempuh dalam penulisan skripsi ini diberkahi oleh Allah

SWT.

9. Terima kasih juga kepada adik-adikku tercinta Handal Fahri Milala dan

istrinya Lipina br. Gurukinayan serta Maharanta Milala yang telah

memberikan inspirasi dan semangat sehingga Penulis selalu selalu semangat

dan termotivasi dalam mengerjakan skripsi ini.

10.Rekan-rekan seperjuangan yang bersama-sama memulai perjuangan dalam

menempuh pendidikan di Fakultas Hukum USU tercinta ini, Fitri Yanti

Rambe, Fatimah Harahap, Utami Gita Syafitri, Kristi May Sarah Simbolon,

(4)

lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Juga sahabatku Tera Stella,

terima kasih atas segala pengertiannya kepada Penulis selama penyusunan

skripsi ini.

Medan, Mei 2013

(5)

ABSTRAK

UU Perkawinan menentukan batas umur untuk kawin bagi pria adalah 19 tahun dan bagi wanita berusia 16 tahun. Tapi kenyataan di lapangan menunjukkan banyaknya perkawinan dilangsungkan di bawah umur. Secara nasional data BPS memperlihatkan hampir 47 persen perempuan pernah menikah saat usia mereka di bawah 18 tahun. Mengingat betapa besar tanggung jawab, baik suami maupun istri perlu kesiapan yang matang, baik fisik maupun psikis. Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah apa sajakah faktor penyebab timbulnya perkawinan anak di bawah umur dan bagaimana dampak dari suatu perkawinan yang salah satu dan/atau kedua pasangan suami istri masih dikategorikan sebagai anak di bawah umur tersebut dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencengah perkawinan anak di bawah umur.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode yuridis normatif dan metode yuridis sosiologis. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Lokasi penelitian di Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis. Metode pengumpul data berupa penelitian lapangan dan studi pustaka dan analisa data dilakukan secara kualitatif.

Perkawinan anak di bawah umur ini, disebabkan oleh beberapa faktor yakni kurangnya pencegahan dari orang tua; kurangnya efektifitas UU Perkawinan dan kurangnya kesadaran hukum masyarakat; kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua; faktor kemiskinan dan ekonomi; faktor kebiasaan dan turun-temurun dan hamil di luar nikah. Sehingga menimbulkan banyak dampak negatif yakni kesulitan mereka dalam menata ekonomi dan keuangan keluarga seringnya terjadi perselisihan dalam rumah; pendidikan mereka menjadi terbengkalai dan kesulitan dalam mengurus anak-anak. Selain itu, dari sudut pandang kedokteran, perkawinan dibawah umur ini juga mempunyai dampak negatif baik bagi ibu maupun anak yang dilahirkan, diantaranya : kehamilan prematur, kematian ibu dan problem kesehatan lainnya. Perkawinan di bawah umur juga menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Walaupun ada juga dampak positifnya yakni yakni masa depan anak mereka lebih terjamin dan terhindar dari perzinahan. Tapi perkawinan di bawah umur ini lebih banyak dampak negatifnya dari pada dampak negatifnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya perkawinan di bawah umur antara lain

dengan membuat kebijakan-kebijakan strategis nasional sepertipemerintah perlu

membuat komitmen politik dan pernyataan yang tegas untuk menghentikan praktek-praktek tradisi yang berbahaya, meratifikasi dan menerapkan secara efektif instrumen-intsrumen international, serta melakukan reformasi undang-undang perkawinan, antara lain dengan menghapus institusi dispensasi nikah, serta menetapkan usia minimum untuk menikah bagi anak laki-laki dan perempuan secara sama dan lebih tinggi dari sebelumnya, yakni 18 tahun.

(6)

DAFTAR ISI

G. Sistematika Penulisan... 9

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA………. 11

A. Pengertian dan Azas Perkawinan ... 11

1. Pengertian perkawinan dan hukumya perkawinan ... 11

a. Pengertian perkawinan ... 11

(7)

D. Pencegahan Perkawinan ... 42

E. Analisis Perbandingan antara Fiqh Munakahat, Kompilasi Hukum Islam, dan UU Perkawinan ... 46

1. Fiqh munakahat ... 46

2. KHI dan UU Perkawinan ... 49

3. Fiqh munakahat dan KHI ... 50

BAB III KETENTUAN PERKAWINAN ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM PERKAWINAN INDONESIA… 51

A. Usia Perkawinan... 51

1. Batas usia perkawinan menurut UU Perkawinan No.1 Tahun 1974 ... 51

2. Batas usia perkawinan menurut Kompilasi Hukum Islam ... 52

3. Pembatasan usia minimal perkawinan ... 55

B. Dispensasi Nikah di Bawah Umur ... 64

1. Alasan-alasan yang dijadikan dasar dalam memberikan dispensasi usia kawin... 67

2. Syarat-syarat permohonan dispensasi usia kawin ... 69

3. Prosedur permohonan dispensasi usia kawin ... 70

C. Akibat Hukum Perkawinan Anak di Bawah Umur ... 72

BAB IV ANALISIS PERKAWINAN DI BAWAH UMUR (TINJAUAN DARI SEGI HUKUM ISLAM DAN UU PERKAWINAN NO 1 TAHUN 1974)……….. 75

A. Faktor Penyebab Perkawinan Anak di Bawah Umur ... 75

(8)

Pasangan Suami Istri Masih Dikategorikan sebagai Anak di Bawah

Umur ... 82

C. Upaya-upaya yang Dilakukan untuk Mencegah Perkawinan Anak di Bawah Umur ... 93

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN……… 101

A. Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 103

Referensi

Dokumen terkait

menyalurkannya dalam bentuk kredit pada masyarakat setempat, dengan prosedur mudah dan cepat.Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diatas, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta

Kesimpulan dari teori motivasi kerja Herzberg’s Two Factors Motivation Theory adalah fokus teori motivasi ini lebih menekankan bagaimana memotivasi karyawan di

Peralatan yang digunakan untuk mengambil data volume lalu lintas.. Pengambilan data volume

Proses teknologi pengolahan limbah cair dengan menggunakan sistem. lumpur aktive sudah memenuhi standar operasional dengan

[r]

Dilihat dari hal tersebut diatas maka Penulis berusaha memanfaatkan dan menyajikan suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk Piala Dunia 2002 Korea - Jepang. Aplikasi ini

buah op-amp, tetapi pada rangkaian pengkondisi sinyal hanya memakai 3 buah op-amp saja yang berguna untuk penguat keluaran dari sensor finger.. inputnon-invertingnya

Zahara Idris mengemukakan Pendidikan Nasional sebagai suatu sistem adalah karya manusia yang terdiri dari komponen-komponen yang mempunyai hubungan fungsional dalam rangka