• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN MENURUT PERSEPSI PEMUSTAKA PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI USABILITAS SITUS WEB PERPUSTAKAAN MENURUT PERSEPSI PEMUSTAKA PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN TEORITIS

2.1 Usabilitas Situs Web

Usabilitas berasal dari kata usable yang secara umum berarti dapat digunakan dengan baik. Sesuatu dapat dikatakan berguna dengan baik apabila kegagalan dalam penggunaannya dapat dihilangkan atau diminimalkan serta memberi manfaat dan kepuasan kepada pengguna (Rubin, 2008).

Menurut Jeff Axup (2004) Usability adalah sebuah ukuran sebuah karakteristik yang mendeskripsikan seberapa efektif seorang pengguna dalam berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk bisa dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu produk bisa digunakan.

Badre (2002,229) mendefinisikanusability testing atau uji ketergunaan sebagai berikut, “Usability testing has traditionally meant testing for efficiency, ease of learning, and the ability to remember how to perform interactive tasks

without difficulty or errors”.Maksudnya uji ketergunaan adalah mengukur

efisiensi, kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk mengingat bagaimana berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan.

(2)

menggabungkan elemen teks, link, dan grafik menjadi sebuah kesatuan yang baik dan hal inilah yang sangat berperan dalam menentukan kualitas sebuah situs web.

Kesuksesan sebuah situs web, sangatlah tergantung dari ketergunaanya, hal ini berlaku bagi semua jenis situs web. Menurut Tatari dan Rehman (2011, 707) “situs web yang desainnya “miskin” dapat mengakibatkan kehilangan produktivitas dan penghasilan”. Situs web yang penggunaannya susah dapat mengakibatkan frustasi bagi pengguna yang akhirnya pengguna enggan untuk terus berinteraksi dengan situs web tersebut.

Kajian tentang usabilitas (ketergunaan) merupakanbagian dari bidang ilmu multi disiplin Human Computer Interaction (HCI). Disampaikan olehNugroho (2009, 2) Human Computer interaction merupakan bidang ilmu yang berkembang sejaksekitar tahun 1970an yang mempelajari bagaimanamendesain tampilan layar komputer dalam suatuaplikasi sistem informasi agar nyaman dipergunakan oleh pengguna.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan usabilitas situs web adalah tingkat kualitas dari situs web supaya mudah dipelajari, mudah digunakan dan mendorong pengguna untuk menggunakan situs web sebagai alat bantu positif dalam menyelesaikan tugas.

2.1.1 Tujuan Usabilitas Situs Web

(3)

keseluruhan, sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen.

Usabilitas dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemudahan pengguna perpustakaan dalam mempelajari website ketika pertama kali menggunakan website. Usabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat kecepatan pengguna dalam mencari informasi yang dibutuhkan, tingkat kemudahan, lama waktu digunakan, berapa jumlah kesalahan, dan bagaimana cara pengguna memperbaiki kesalahan. Serta mengukur tingkat kepuasan pengguna perpustakaan.

(4)

2.1.2 Manfaat Usabilitas Situs Web

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas web dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas web dapat memberikan manfaat bagi pengembang website dengan mengurangi biaya pemeliharaan (Green, 2006).

Usabilitas web sangat penting agar sebuah website dapat terus diakses. Website yang memiliki usability tinggi akan memiliki peluang untuk lebih sering di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat. Jika sebuah website gagal dalam memberikan informasi secara jelas dari situs tersebut pengguna akan langsung meninggalkan website dan beralih ke website lain (Nielsen, 2006).

2.1.3 Indikator Pengukuran Usabilitas Situs Web

Pengukuran usability dilakukan untuk menilai apakah interaksi antara pengguna dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik.Menurut Peterson (2005, 3) mengatakan bahwa “pengukuran kinerja web (web measurement) adalah seni untuk mengumpulkan data dan menganalisa data agar dapat digunakan dan mudah dibaca oleh manusia”. Salah satu teknik mengukur dan menguji suatu kinerja web adalah dengan mengukur pengalaman seseorang atau user experience pengunjung situs yang berinteraksi dengan halaman-halaman web yang berada di internet.

(5)

pembelajaran situs web dan penggunaan secara efisien sehingga pengguna merasa puas dengan situs web tersebut. Untuk dapat mengetahui kualitas situs web dalam berinteraksi dengan pengguna adalah dengan cara melakukan evaluasi situs webdari aspek usability (Pressman, 2005).Usabilitas situs web adalah suatu indikator keberhasilan sebuah situs webberinteraksi dengan pengguna dalam melaksanakan tugas tertentu dengan mudah.

Palmer (2012), menyatakan usability website terdiribeberapa hal pokok yang harus digunakan dalam mengembangkan konstruk untuk sebagai berikut: 1. Selang waktu penerimaan data (download delay) parameter yang diukur :

kecepatan awalaksesdan kecepatan tampilan antar halaman.

2. Pengelolaan navigasi halaman (navigation /organization)Parameter yang diukur :Pengaturan, urutan halaman, links, layout danpengelolaan danpenempatan navigasi.

3. Interaktivitas (interactivity) parameter yang diukur : kustomisasi halamanweb dan interaktivitas.

4. Responsivitas (responsiveness) parameter yang diukur: fasilitas Feedback danFAQ.

5. Informasi materi website (information /content) parameter yang diukur : jumlahinformasi,keragaman informasi, jumlah kata dan kualitasmateri website. 6. Website yang berhasil (user satisfaction) parameter yang diukur :

kepuasanpengguna,keinginan untuk mengakses kembali websitedan frekuensi mengakses website.

Menurut Asep Herman Suyanto(2010). Ada beberapa syaratusabilitasyang harusdipenuhi agar suatu website mencapai yang ideal, yaitu:

1. Learnability, merupakan ukuran bagi pengguna dalam memahamikebiasaan mengunjungi suatu website,agar mengetahui alasan mengakses danmengidentifikasi yang dicari.Kemudah untuk dipelajari misalnyameletakkan isi yang paling penting pada bagian atas halaman, agar pengunjung dapat mendapatknya dengan cepat

2. Efficiency, situs yang efisien dapat menyajikan informasidengan cepat.Efisien dalam penggunaannya supayajangan menggunakn link yang terlalu banyak, sediakan seperlunya dan hantarkan pengunjung untuk mencapai informasi yang diperlukan dengan cepat dan mudah.

3. Memorability, ukuran bagi pengguna, sehingga apabila website akanmudah diingat. Bila websitebanyak dilakukanperubahan, maka pengunjung akanmemerlukan waktu untuk penyesuaian danmempelajarinya kembali. 4. Errors, menghindari adanya link yang tidak berfungsi(broken link) atau

(6)

5. Satisfaction, kepuasan adalah hal yang paling diinginkanoleh setiap pengguna. Pengunjungmenginginkan situs dapat dengan mudahdigunakan dan dipelajari. Selain itu merekaingin bisa menemukan apa yang dicari dengancepat, mengetahui di mana mereka berada danbisa pergi ke mana saja dalam sebuah situs.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa usabilitas situs webdapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, usabilitas situs webdapat memberikan manfaat bagi pengembang situs web dengan mengurangi biaya pemeliharaan (Green, 2006). Situs webyang memiliki usabilitastinggi akan memiliki peluang untuk lebih sering di kunjungi. Pada umumnya pengguna ingin mendapatkan informasi secara cepat. Jika situs webgagal dalam memberikan informasi secara jelas dari situs tersebut pengguna akan langsung meninggalkan website dan beralih ke website lain (Nielsen, 2006).

(7)

2.2 Situs Web

2.2.1 Pengertian Situs Web

Dalam mengakses informasi dari dunia internet, pengguna akan menuju kesebuah alamat link internet yang disebut nama domain (Domain name URL-Uniform Resource Locator) dan akan menemukan informasi berbentuk teks,

gambar, animasi, ataupun suara dalam sebuah media yang disebut dengan website atau situs. situs web ini dibuka melalui

Sebuah program penjelajahan (browser) yang berada pada sebuah komputer. Program penjelajahan yang dapat digunakan dalam komputer agar dapat melakukan browser pada situs web diantaranya ada Internet Eksplorer (IE), Firefox, Mozila, Netscape, Safari dan Opera.

Pengertian Situs Web menurut Zakaria (2007:17) adalah

“A Situs Web (or web site) is a collection of web pages. A web pages is a document, typically written in HTML, that is almost always accessible via HTTP, a protocol that transfer information from the Situs Web’s server to display in the user’s web browser”.

Pengertian di atas menjelaskan bahwa situs web terdiri dari halaman web yaitu sebuah dokumen yang ditulis dalam Hyper Text Markup Language (HTML) yang dapat diakses melalui Protocol Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk menyampaikan informasi dari sebuah pusat situs web untuk ditampilkan dihadapan pengguna program pembaca informasi yang ada pada situs web.

Sedangkan menurut Saputro (2007:1), situs web adalah

(8)

satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink).

Dari pengertian di atas dapat dilihat bahwa informasi dalam web bersifat multimedia dan informasi yang didistribusikan melalui hyperlinks, dimana pengguna dapat mengakses informasi dengan cara surfing yaitu memperoleh informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman lain tanpa batas ruang dan waktu. Situs Web memiliki sifat statis dan dinamis. Bersifat statis apabila isi informasi situs web tetap atau dikatakan juga jarang berubah dan isi informasinya searah hanya dari pemilik situs web. Sedangkan situs web dikatakan bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu berubah-ubah dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna situs web. Situs Web dinamis dapat di up date oleh pengguna ataupun pemilik situs web. Contoh situs web statis adalah seperti profile perusahaan, instansi atau organisasi baik swasta maupun pemerintah. Sedangkan contoh situs web dinamis adalah seperti friendster, facebook, twitter, dan lain sebagainya.

2.2.2 Web Perpustakaan

(9)

Mekanisme situs web perpustakaan juga bertujuan untuk mengatasi bahan pustaka berbasis cetak dari kerentanan terhadap resiko rusak karena usia, penanganan yang keliru, metode dan ruang penyimpanan yang tidak tepat, serta kelembaban. Selain dari itu situs web perpustakaan juga memberi peluang baru bagi pengguna untuk bebas menggunakan perpustakaan tanpa terikat oleh waktu, jarak serta prosedur perpustakaan, karena pengguna dapat bebas memanfaatkan perpustakaan hanya dengan mengakses situs web perpustakaan melalui internet. Tujuan lainnya adalah perpustakaan dapat mempromosikan grey literature colection yang dimiliki sebagai bahan penarik bagi pengguna untuk mengunjungi

perpustakaan baik secara tidak langsung (melalui media internet) atau secara langsung (datang ke perpustakaan).

Situs Web perpustakaan yang merupakan layanan perpustakaan digital dalam fasilitasnya memiliki jenis layanan elektronik. Hasugian (2009: 194-196) mengatakan ada 3 jenis layanan elektronik, antara lain:

a. Layanan dengan menyediakan dokumen elektronik. b. Layanan dengan hanya menyediakan akses.

c. Layanan dengan melanggan dokumen elektronik. 1. Layanan dengan menyediakan dokumen elektronik

Bentuk layanan ini dilakukan dimana perpustakaan menyediakan infrastruktur berupa komputer personal dan dokumen elektronik. Dokumen elektronik yang dimaksud adalah dokumen yang didigitalisasikan (dukumen tercetak menjadi elektronik) oleh perpustakaan khusunya koleksi grey literature (misalkan; Skripsi, Thesis, Disertasi, Laporan Ilmiah dan lain sebagainya).

2. Layanan dengan hanya menyediakan akses

(10)

penyedia akses ke informasi elektronik membutuhkan infrastruktur berupa komputer personal, modem, wifi, layanan kesalah satu provider seperti indosat, idolanet atau juga bisa alternative berlangganan dengan menggunakan Telkomnet Instant.

3. Layanan dengan melanggan dokumen elektronik

Layanan elektronik dengan cara ini biasanya dengan melanggan paket dokumen elektronik. Dokumen elektronik yang dilanggan biasanya book, e-journal, e-magazine dan lain-lain. Dokumen elektronik yang paling umum dilanggan oleh perpustakaan adalah e-journal. Ada banyak e-journal yang dapat dilanggan seperti Proquest, EBSCO, Westlaw dan lain-lain yang menawarkan jurnal elektronik dalam bentuk paket yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan judul jurnal per paket.

Ada banyak fasilitas yang diaplikasikan pada situs web perpustakaan. Fasilitas,menu maupun fitur situs web perpustakaan pada umumnya merupakan informasi yang dimiliki perpustakaan dan serangkaian kegiatan yang ada diperpustakaan. University of Michigan-Flint dalam Winarko (2009:45) mengatakan “Beberapa fitur yang perlu dalam situs web, yaitu Content, Frequently asked question (FAQ), Profile, Image Gallery, Video, Personal

Gallery, Link, Really Simple Syndication (RSS), Feed, and Contact Us ”.

(11)

elektronik dan akeses sudah menggunakan komputer dan jaringan internet sehingga memudahkan aktifitas pengguna dalam memanfaatkan layanan yang ada.

2.2.3 Fungsi Situs Web

Ada beberapa fungsi situswebsecara umum menurut Surachman (2004, 2) yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi komunikasi umumnya semua situswebmemiliki fungsi komunikasi diantaranya dengan adanya fasilitas seperti web base email, halaman form contact, chatting dan lain-lain.

2. Fungsi informasi situswebmempunyai fungsi informasi seperti news, profile company,library, referensi dan lain-lain.

3. Fungsi entertainmentsituswebjuga dapat memiliki fungsi hiburan seperti beberapa situs webseperti yang menyediakan online game, music, movie dan sebagainya.

4. Fungsi transaksi situswebjuga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk bertransaksi bisnis seperti online order, pembayaran dengan kartu kredit dan lain-lain.

Menurut habibullah dalam artikelnya fungsi web di bagikan atas 5 yaitu : 1. Media Komunikasi

Media komunikasi yang tersedia di dalam suatu website itu beragam, bukan hanya seperti chatting komentar, balasan saja, akan tetapi, ilmu yang disampaikan, artikel yang disajikan oleh pemilik website kepada kita sebagai pembaca juga merupakan salah satu bentuk komunikasi walau secara tidak langsung.

Bentuk komunikasi di dalam sebuah website itu beragam, seperti :

(12)

2. Live chat(biasanya live chat ini hanya disediakan oleh perusahaan-perusahaan tertentu seperti domain name + web hosting untuk melayani calon konsumennya secara tanggap).

3. Komentar (di dalam sebuah postingan, pemilik website pasti 90% akan mengijinkan kolom komentar yang memang digunakan untuk berinteraksi, bertukar pendapat dengan komentator lain maupun dengan pemilik website).

4. Formulir online (biasanya disediakan seperti untuk formulir saran website atau formulir-formulir penting lainnya di dalam website yang sifatnya opsional).

Dengan adanya manfaat media komunikasi ini, para pengguna internet akan merasa terbantu setelah mendapat ilmu, mereka juga bisa bertanya, berkomunikasi langsung dengan hal-hal yang saling keterkaitan, sehingga internet itu betul-betul digunakan secara bijak oleh penggunanya.

2. Media Informasi

(13)

3. Media Pendidikan

Sebenarnya, informasi itu juga satu arah, jalan lurus dengan media pendidikan karena menyediakan informasi yang memang kita benar-benar belum tahu menjadi lebih tahu dengan adanya informasi.

Media pendidikan di sini bukanlah sebatas pembelajaran saja, akan tetapi media pendidikan yang menyajikan info yang layak untuk disalurkan seperti:

1. Berita; 2. Politik;

3. Sosial budaya; 4. Ekonomi; 5. Teknologi.

Di dalam sebuah Internet, semua bisa menjadi bahan menjadi referensi sebagai wadah pendidikan, seperti jika kita kesulitan untuk mengetahui kepanjangan dari PC, kita bisa gunakan dan manfaatkan Internet untuk mengetahui apa itu sebenarnya PC dan muncul dijelaskan secara rinci bahwa PC adalah Personal Computer dan penjelasan yang lebih merinci lainnya mengenai PC.

4. Media Pemasaran

(14)

secara online, beda dengan memasarkan di dalam dunia nyata, begitu sangat-sangat beda.

5. Media Promosi

Media promosi melalui website bisa dibilang sangat-sangat efektif karena jika kita tampilkan 1 buah promosi, maka promosi kita itu bisa dilihat orang-orang di seluruh penjuru dunia. Daripada kita mempromosikannya secara susah-payah dan manual di dunia nyata. Lelah dapat, konsumen belum tentu dapat.

2.2.4 Jenis Jenis Situs Web

Hidayat (2010, 15), mengemukakan situswebberdasarkan sifat, tujuan dan bahasa pemrograman.Adapun jenis situswebberdasarkan sifatnya, antara lain: 1. Situswebdinamis adalah sebuah situswebyang menyediakan konten atau isi

yang selalu berubah-ubah setiap saat. Contoh situsweb dinamis adalah situswebberita seperti www.kompas.com, www.merdeka.com,

2. Situswebstatis adalah situswebyang kontennya sangat jarang diubah. Contoh situswebstatis adalah web profile organisasi.

Ditinjau dari tujuannya menurut Hidayat (2010)situswebdibagi menjadi: 1. Personal Website: personal website adalah situswebyang berisi

informasi pribadi seseorang.

2. Corporate Website: corporate website adalah situswebyang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

3. Portal Website: portal website adalah situswebyang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan berita, email, dan jasa-jasa lainnya.

4. Forum Website: forum website adalah sebuah situswebyang bertujuan sebagai media diskusi.

(15)

1. Server Side Website adalah situswebyang menggunakan bahasa pemrogramanyang tergantung kepada tersedianya server. Misalnya, PHP, ASP, dan lain-lain.

2. Client Side Website adalah situswebyang tidak membutuhkan server dalam menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Contohnya html.

Sedangkan menurut Irawan (2004, 5), pengolongan situs web berdasarkan lokasipublikasi, berdasarkan isi serta berdasarkan tujuannya adalah:

Penggolongan situs web menurut Irawan (2004)berdasarkan lokasi publikasi, terdiri dari dua jenis yaitu :

1. Situs web berbasis disk (Disk-based Website). Situs web yang di publikasi dalam komputer lokal menggunakan Personal Web Server (PWS).

2. Situs web berbasis server (Server-based Website). Situs web yang dipublikasi dalam server seperti Microsoft Internet Information Server (IIS).

Penggolongan situs webmenurut Irawan (2004)berdasarkan isinya (website contents), terdiri dari dua jenis yaitu :

1. Situs web Statis (Static website). Situs web yang isinya bersifat statis. Hanya berisikan informasi singkat mengenai keberadaan, produk atau jasa yang diberikan oleh pemilik website.

(16)

melakukan perubahan atau penambahan halaman situs, hanya perlu melakukan perubahan atau penambahan data melalui interface berbasis situs web yang telah disediakan.

Maka jenis situs web dapat dibagi berdasarkan sifat, tujuan, bahasa pemograman, lokasi publikasi, dan berdasarkan isinya.

2.3 Situs Web Perpustakaan

Situs web perpustakaan adalah salah satu layanan yang diperoleh pengguna dalam memanfaatkan dan mengeksplorasi koleksi yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan dengan menggunakan jaringan internet. Situs web perpustakaan biasanya bertujuan untuk mempermudah pengguna untuk mencari koleksi yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan tanpa harus melakukan kunjungan secara fisik ke perpustakaan tersebut.

Dalam perkembangan dunia perpustakaan sekarang ini banyak sekali terminologi-terminologi mengenai situs web perpustakaan. Istilah terkait yang sering digunakan biasanya Electronic Library, Digital Library, Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web (Web Catalogue), dan lain sebagainya. Namun, dewasa ini istilah yang paling paling popular untuk istilah situs web perpustakaan ini adalah Perpustakaan Digital (Digital Library). Perpustakaan digital adalah penggabungan dari sistem informasi perpustakaan melalui web atau pun secara elektronik dengan koleksi-koleksi dalam format digital.

(17)

ahli dalam menyeleksi, menstruktur, mengakses, menginterpretasi, menyebarkan, menyimpan berbagai hasil kerja berupa digital dan menyajikannya secara ekonomis untuk keperluan masyarakat.

Menurut Hasugian (2008, 143), digital library atau sistem perpustakaan digital merupakan konsep menggunakan internet dan teknologi informasi dalam menajemen perpustakaan.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri

“Pameran Itasha Terbesar ‘The 6th Ita-G

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi yang ideal antara resin dan serbuk kayu akasia sehingga didapatkan sifat mekanik berupa kekuatan tarik dan kekerasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan gum arab dan pektin sebagai penstabil memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada kadar serat kasar dan nilai hedonik warna,

Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi

Wide separation of newly weaned deer calves from their mothers reduced the duration of running and calling by calves following weaning, compared with keeping them in nearby

time. This requires not only system continuity but also structure in the response organization to facilitate communication among the appropriate responders. Formalized ICS

Yang berhak hadir dalam Rapat tersebut adalah Para Pemegang Saham atau kuasa yang sah dari Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham