• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMASALAHAN YANG ADA DI LEMBAGA PAUD TE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERMASALAHAN YANG ADA DI LEMBAGA PAUD TE"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERMASALAHAN YANG ADA DI LEMBAGA PAUD

TERKAIT DENGAN SARANA DAN PRASARANA

D

I

S

U

S

U

N

OLEH:

Nama : FITRI REZEKY

Nim: 1143113009

Kelas: Regular B PG.PAUD 2014

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

LATAR BELAKANG

Manajemen sarana prasarana memang menjadi bagian hal yang sangat penting bagi sebuah lembaga pendidikan. Hal ini dikarenakan manajemen sarana prasarana menjadi hal yang di gunakan untuk mengelola sebuah sarana untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang di lakukan. Sebuah lembaga pendidikan akan memiliki sarana prasarana yang baik apabila sekolah tersebut memiliki manajemen atau pengelolaan yang baik pula guna untuk mendukung dan menunjang proses belajar mengajar konkret di lembaga PAUD. Serta meningkatkan keterampilan anak mencakup 6 aspek perkembangan yaitu kognitifnya, bahasanya, motorik halus dan motorik kasarnya, sosial emosionalnya, nilai agama dan moral serta seninya.

Pada tingkat PAUD banyak hal yang mampu di adakan mengenai sarana prasarana yang di perlukan untuk mendukung proses belajar mengajar mereka. Karena pada tingkat PAUD sarana prsarana menjadi hal yang sangat penting untuk mengembangkan kreatifitas anak didik. Sarna prasarana yang perlu diadakan bagi sebuah jenjang PAUD yaitu mengenai penyediaan sarana bermain serta penyediaan media pembelajaran yang mampu mendukung kegiatan belajar mereka.

Sarana, prasarana dan merupakan hal yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan, sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasai dan memahami sarana dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja sesama personal pendidikan, sehingga akan tercipta keserasian, kenyamanan, yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah maupun warga masyarakat sekitarnya.

PERMASALAHAN

(3)

Sarana prasarana adalah salah satu bagian input, sedangkan input merupakan salah satu subsistem. Sarana prasarana sangat perlu dilaksanakan untuk menunjang keterampilan anak.

Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan bahwa :

a. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

b. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Banyak lembaga paud yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dalam mendirikan suatu lembaga PAUD. Sarana prasarana adalah salah satu bagian input, sedangkan input merupakan salah satu subsistem. Sarana prasarana sangat perlu dilaksanakan untuk menunjang keterampilan anak.

HASIL PENGAMATAN

(4)

dengan teman-temannya untuk menyalurkan energinya . Jadi sarana dan prasarana ini sangat penting sekali dalam proses pembelajarannya dan untuk pengembangan dan pertumbuhan anak tersebut.

PEMBAHASAN

Selain sarana prasarana dalam ruang atau indoor, lembaga PAUD juga harus melengkapi sarana prasarana di ruang terbuka (outdoor atau halaman). Isinya sama, yakni berbagai fasilitas pembelajaran atau permainan. Hanya saja, bentuk dan jenisnya lebih bervariasi sesuai dengan kondisi di luar ruangan yang ada. Jadi, selain memfasilitasi sarana prasarana pada ruang tertutup atau aula, juga harus disediakan sarana prasarana permainan di ruang terbuka atau lapangan.

Ruang terbuka juga bisa menjadi wahana empiris terhadap beberapa alat permainan yang terdapat dalam ruang tertutup. Sekedar contoh, jika di dalam ruang telah terdapat berbagai gambar bertema, maka di alam terbuka anak dapat menyaksikan bahkan bersentuhan secara langsung mwrupakan wujud nyata berbagai lukisan di dalam aulanya. Sehingga anak-anak bisa melihat secara langsung, menyentuh secara nyata (jika memungkinkan), mendengar suara aslinya, bahkan mencium aroma berbagai binatang tersebut. Tentu hal ini mampu meningkatkan fungsi panca indra anak secara maksimal.

Setiap jenjang pendidikan memililiki kriteria minimum sarana dan prasarana yang berbeda. Masing-masing jenjang ada indikator minimal sarana dan prasarana apa saja yang wajib ada di jenjang sekolah tersebut, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). Kriteria minimal tersebut secara rinci sebagai berikut :

Standar Pelayanan Minimal Sarana dan Prasarana Taman Kanak-kanak, Depdiknas (2003 : 13) : Halaman TK : Memiliki halaman yang cukup luas untuk ruang gerak dan bermain anak didik. Halaman bermain sangat penting bagi anak TK karena pada dasarnya anak TK senang bermain. Dalam kesehariannya dunia anak akrab dengan segala bentuk permainan dan cara bermain sesuai dengan kondisi lingkungannya masing-masing.

(5)

· Kursi jungkit yang menyerupai kuda-kudaan. · Kolam renang dengan kedalaman 60- 80 cm

· Papan luncur di sebelah koalm renang yang bentuknya menyerupai gajah · Ban mobil bekas yang sudah di cat untuk digelindingkan

· Titian berbentuk binatang yang beragam · Papan jungkit dari kayu

· Ayunan kursi dan ayunan gantung · Bola dunia untuk bermainan memanjat · Anyaman tali besar (tampar)

· Terowongan buatan atau gorong-gorong, dan lain-lain.

Walaupun ruang terbuka sebagai ruang belajar telah dilengkapi dengan berbagai permaian yang disebutkan di atas, tetapi tetap saja tidak akamampu mewakili alam terbuka secara luas. Jika ruang terbuka (lapangan) pada khususnya dan alam bebas pada umumnya hendak dijadikan sebagai sumber belajar dan area bermain bagi anak, maka syarat yang tidak boleh diabaikan adalah faktor keamanan. Guru dan orang tua harus bisa menjamin dan memastika suatu area, baik lapangan atau alam terbuka bebas dari tumbuhan liar, binatang berbisa, dan benda-benda tajam lainnya, sehingga anak dapat bermain bebas dan sesuka hatinya tanpa ada rasa takut terhadap benda-benda di alam terbuka tersebut.

Walaupun demikian, pendampingan guru dan orangtua tetap diperlukan. Mengingat kreativitas anak di alam terbuka sangat sulit dikendalikan. Dalam hal ini, Sudono (2006) memberikan rekomendasi bahwa perbandingan antara guru dan jumlah anak ketika karya wisata adalah 1 banding 5. Artinya setiap satu guru maksimal mendampingi 5 anak.

(6)

KESIMPULAN

Sarana dan Prasarana merupakan hal yang penting dalam suatu lembaga pendidikan PAUD karena sarana dan prasarana sangat untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan pada anak usia dini yaitu baik mencakup 6 aspek perkembangannya juga yaitu bahasa, kognitif, motorik, nilai agama moral, sosial emosional dan seninya. Sarana dan prasarana diluar kelas (outdoor atau halam) merupakan hal yang sangat penting karena memiliki halaman yang cukup luas untuk ruang gerak dan bermain anak didik. Halaman bermain sangat penting bagi anak PAUD karena pada dasarnya anak PAUD senang bermain. Dalam kesehariannya dunia anak akrab dengan segala bentuk permainan dan cara bermain sesuai dengan kondisi lingkungannya masing-masing. Sehingga di dalam penyelenggaraan PAUD harusnya ada sarana dan prasana yang baik untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan pada setiap anak.

KAJIAN PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan kurikulum subyek akademik dilakukan dengan cara menetapkan lebih dulu mata pelajaran/mata kuliah apa yang harus dipelajari peserta didik, yang

Bahwa dalam hal ini kurangnya fasilitas seperti kendaraan operasional yang dimilki dalam menunjang pelaksanaan pengawasan pemerintah terhadap usaha bidang perikanan

satu-satunya kantong wisatawan di Yogyakarta yang hampir semuanya merupakan wisatawan mancanegara, berbeda dengan kantong wisatawan lainnya di Yogyakarta, seperti Kampung

4pabila tubuh membusuk sebelum penguburan proses pembusukan akan tetap terjadi alaupun lambat karena akti;itas en5im dan bakteri sudah terbentuk dari dalam sebelum

Dalam taharah untuk menyucikan yang terkena air liur anjing, ketiga fungsi tersebut telah ada, yakni air yang ditambah dengan tanah, dalam tanah terkandung mineral silika

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini nilai-nilainya meliputi dan menjiwai keem- pat sila lainnya. Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilai bahwa negara

BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI PENGGEMAR GIRL BAND K-POP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu