Lampiran 2. Foto Kerja
Metode Pitfall Trap
Lampiran 3. Penempatan Plot pada Lokasi Penelitian a. Hutan Sekunder
Lampiran 4. Data Faktor Fisik-Kimia Tanah di Lokasi Penelitian
No Parameter Satuan Lokasi I Lokasi II
1 Suhu oC 14,50 16,07
2 Kelembaban % 50,20 41,67
3 Ph - 6,29 6,77
4 Kadar Air % 34 32,5
5 C- Organik % 4,81 0,65
6 N- total % 0,56 0,67
7 P- tersedia Ppm 23,04 18,12
8 K- tukar Me/100 0,42 0,25
9 C/N % 8,59 0,97
Lampiran 5. Klasifikasi dan Deskripsi Spesies Collembola Tanah yang Ditemukan pada Penelitian
No Gambar Spesies Klasifikasi Deskripsi
1. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Ascocyrtus Sp : Ascocyrtus sp.
Panjang dapat mencapai > 2,5 mm, warna dasar coklat dan putih, furkula berwarna pucat, ventral tubuh juga berwarna pucat, bagian dorsal tubuh bersisik, mata berwarna hitam, terdapat bercak hitam di tubuh, mempunyai 4 ruas antena, tubuh bersisik hialin, bulat dan bergaris-garis tipis.
2. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Entomobrya Sp : Entomobrya sp.1
Panjang tubuh dapat mencapai 1,5 mm, warna tubuh kecoklat-coklatan, furkula berwarna pucat, terdapat bercak hitam di tubuh, ruas-ruas tubuh normal, tidak bersisik, abdomen jelas dapat dibedakan dari toraks tubuh, mempunyai 4 ruas antena.
3. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Entomobrya Sp : Entomobrya sp.2
4. K : Animalia Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Entomobrya Sp : Entomobrya sp.3
Panjang tubuh 2 mm, warna tubuh putih kecoklatan, furkula normal dan berwarna putih kecoklatan, terdapat bercak hitam di tubuh, bercak mata gelap dan bersisik, sisik pada tubuh hialin, mempunyai 4 ruas antena.
5. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Entomobrya Sp : Entomobrya sp.4
Panjang tubuh dapat mencapai 1,3 mm, warna tubuh kecoklat-coklatan, furkula berwarna coklat kehitaman, tubuh berseta, tubuh bersisik, mempunyai 4 ruas antena, banyak ditemukan di permukaan tanah tetapi ada juga yang di tajuk pohon atau belukar.
6. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Homidia Sp : Homidia sp.
Panjang tubuh 1-2,5 mm, warna tubuh putih kecoklatan, furkula normal dan berwarna pucat, terdapat bercak atau lorek hitam di tubuh, ruas-ruas tubuh normal, tubuh tidak bersisik, mempunyai 4 ruas antena,.
7. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Paronellide
G : Lepidonella Sp : Lepidonella sp.
8. K : Animalia Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Lepidosira Sp : Lepidosira sp.
ukuran tubuh cukup besar sekitar 2-3 mm, warna putih sampai kecoklatan dengan hiasan atau tambahan kombinasi garis-garis biru gelap, warna furkula coklat, warna antena pada umumnya gelap dan lebih gelap di daerah ujung pada setiap
ruasnya, dan
mempunyai 4 ruas antena.
9. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Pseudosinella Sp : Pseudosinella sp.
panjang tubuh 0,6 mm atau < 1 mm, warna tubuh putih pucat, furkula berwarna putih, terdapat bercak hitam di tubuh, tubuh bersisik berbentuk hialin, bulat dan bergaris-garis tipis, mempunyai 4 ruas antena dan biasanya berwarna kecoklatan dan di bagian ujungnya hitam.
10. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola
O : Entomobryomorpha F : Entomobryidae G : Tomocerus Sp : Tomocerus sp.
11. K : Animalia Ph : Arthropoda C : Collembola O : Symphypleona F : Dicyrtomidae G : Ptenothrix Sp : Ptenothrix sp.
Panjang tubuh 1,5-2 mm, warna tubuh coklat, furkula berwarna coklat kehitaman, terdapat bercak hitam di tubuh, mempunyai antena panjang dan antenanya mempunyai 4 ruas, ruas-ruas toraks biasanya tidak jelas,
12. K : Animalia
Ph : Arthropoda C : Collembola O : Symphypleona F : Sminthuridae G : Spyhrotheca Sp : Sphyrotheca sp.
Lampiran 6. Data Jenis dan Jumlah Collembola Permukaan Tanah yang Ditemukan Pada Setiap Lokasi Penelitian A. Lokasi I (Hutan Sekunder)
No Jenis Plot Sampling Jumlah Plot yang
ditempati
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1. Ascocyrtus sp. - - 2 - - - - 1 - - - - 1 - 1 - - 1 - 1 - - - - 7 6
2. Homidia sp. 1 - - - 1 - - - 1 - - - 1 - 1 5 5
3. Lepidosira sp. - 1 - - - - 1 - - 1 - 1 - - - 1 - - 1 - 1 - - - - 7 7
4. Lepidonella sp. 2 - - - - 1 - - - 1 - - 1 - - - 5 4
5. Ptenotrhix sp. - 1 - 1 - - - 1 - - 1 - - - 1 - - - - 1 - - 1 7 7
6. Sphyrotheca sp. 1 - - - 2 - 1 - - - 1 - - - 1 - 6 5
7. Tomocerus sp. 1 - - 1 - - - - 1 - - 1 - - 1 - - - - 1 - - - 6 5
8. Entomobrya sp. 1 - - 1 - - 1 - - - - 1 - - - 1 - - - 1 - - 1 6 6
9. Entomobrya sp. 2 - - - 1 - - - 1 - - 1 - - 1 - - - 1 - - 5 5
10. Entomobrya sp. 3 1 - - - 1 - - - - 1 - 1 - 1 - - 1 - - - 1 - - - - 7 7
B. Lokasi II (Agroforestri Kopi)
No Jenis Plot Sampling Jumlah Plot yang
ditempati
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1. Homidia sp. 1 - - 1 - - 2 - - 1 - - - 1 - - 1 - - - 1 8 7
2. Pseudosinella sp. - 1 - - 2 - - - 2 - - - 1 - - 1 - 1 - - - 1 9 7
3. Lepidonella sp. 2 - 1 - - - - 1 - - 1 - - - 1 - - 1 - - - - 1 - 8 7
4. Sphyrotheca sp. 2 - - - 1 - - - 1 - - 1 - - - 3 - - 8 5
Lampiran 7. Contoh Perhitungan Metode Pitfall Trap
Luas ember = .(r2) = 3,14 x 82 = 3,14 x 64
= 200,96 cm2 (1 plot sampling)
Di konversi menjadi 100 m2 = 10.000 cm2 10.000 cm2/ 200,96 cm2 = 49,76
- Menghitung K spesies = Jumlah Individu suatu Jenis / Jumlah Plot x Luas Areal 7
K Ascocyrtus sp= x 49,76 = 13,933 individu/m2
25
- Menghitung KR = Kepadatan suatu Jenis / Jlh total K. spesies x 100% 13,933
KR Ascocyrtus sp= × 100 = 11,475 % 121,417
- Menghitung FK = Jlh Plot yang ditempati / Jumlah Total Plot x 100 % 7