• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT INDUKTORINDO UTAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT INDUKTORINDO UTAMA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

iv

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Program Ganda Akuntansi – Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda

Semester Ganjil 2006/2007

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA

PT INDUKTORINDO UTAMA

MARCEL PARULIAN SITINDJAK 0600664585

ABSTRAK

Persediaan bahan baku merupakan unsur utama yang menentukan kelangsungan operasional sebuah perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi manajemen yang tepat untuk untuk membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat

Metodologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan adalah dengan menggunakan metode analisis dan metode perancangan. Metodologi tersebut diperlukan untuk menunjang perancangan sistem informasi manajemen persediaan bahan baku pada PT Induktorindo Utama.

Dari analisis yang dilakukan terhadap sistem persediaan yang sedang berjalan pada PTInduktorindo Utama, ditemukan beberapa kelemahan. Dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut sering menimbulkan beberapa masalah yang dapat menghambat kegiatan operasional perusahaan.

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, maka dirancang suatu sistem informasi akuntansi yang diharapkan dapat mengontrol bahan baku dan lebih meningkatkan mutu operasional serta dapat bermanfaat dalam memudahkan kinerja masing-masing bagian yang terkait dengan persediaan bahan baku.

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Allah karena atas kasih karunia yang dilimpahkan – Nya kepada penulis. Atas berkat dan penyertaan – Nya pula penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT INDUKTORINDO UTAMA”.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai persyaratan dalam menyelesaikan jenjang studi Strata-1 (S1) jurusan Akuntansi dan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara.

Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari survei dan pengamatan yang penulis lakukan pada PT Induktorindo Utama ditambah dengan penjelasan dari para dosen dan buku-buku yang berkaitan dengan topik skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan moril dan materiil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc.

Selaku Rektor Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu.

2. Bapak Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Com.Sc., selaku Dekan Fakultas Ilmu

(3)

vi

5. Bapak Siswono, S.Kom., MM, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi 6. Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi 7. Bapak Johan, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Sistem Informasi

8. Bapak Sugijanto M. Said , M.Sc, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, pikiran dan perhatiannya serta kesabarannya dalam membimbing penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 9. Ibu Ariefah Rachmawati S.Kom, MM, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan waktu, pikiran dan perhatiannya serta kesabarannya dalam membimbing penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini. 10. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Universitas Bina Nusantara yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

11. Bapak Bambamg Sarwoadji, selaku Direktur Utama PT Induktorindo Utama, yang senantiasa membantu dan mendukung kelancaran skripsi penulis dan memberikan banyak masukan serta sumbangan ide dalam penulisan skripsi penulis.

12. Ibu Tuty Rostyawati Tambunan, selaku manager WH&IC pada PT Induktorindo Utama yang senantiasa mendukung kelancaran penulisan skripsi penulis.

13. Mama dan Kakak tercinta yang senantiasa memberikan doa dan dukungan moril dan materiil kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

(4)

15. Keluarga Ubyaan yang senantiasa memberikan doa, dukungan moriil dan materiil dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan kuliah dan skripsi ini.

16. Rekan-rekan kuliah penulis di kelas PAZ 2002 yang turut memberi masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

Semoga Tuhan senantiasa memberikan karuniaNya kepada semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan waktu dan ilmu pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat membangun, sebagai penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca termasuk penulis sendiri.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf apabila terdapat kata – kata yang kurang berkenan di hati. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan almamater dalam studi akademik di masa yang akan dating.

Jakarta, 31 Januari 2007 Penulis

(5)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak iv

Prakata v

Daftar Isi viii

Daftar Tabel xv

Daftar Gambar xviii

Daftar Lampiran xxiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Ruang Lingkup 2

1.3 Tujuan dan Manfaat 3

1.3.1 Tujuan 3

1.3.2 Manfaat 4

1.4 Metodologi 4

1.5 Sistematika Penulisan 6

BAB 2 LANDASAN TEORI

(6)

2.2.1 Pengertian dan Penjelasan Analisis Sistem 8 2.2.2 Pengertian dan Penjelasan Perancangan Sistem 9 2.2.3 Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Manajemen 10

2.3 Sistem Informasi Manajemen Persediaan 10 2.3.1 Pengertian Persediaan 10 2.3.2 Jenis – jenis Pesediaan 11 2.3.3 Dokumen yang Digunakan Berkaitan dengan Persediaan 13 2.3.4 Metode Pencatatan Persediaan 15 2.3.5 Metode Penilaian Persediaan 16 2.3.6 Pengawasan Persediaan 16 2.3.7 Metode Pengendalian Persediaan 17

2.3.7.1 Economic Order Quantity 17

2.3.7.2 Reorder Point 18

2.3.7.3 Safety Stock 18

2.3.8 Biaya-Biaya Persediaan 19

2.4 Pengendalian Intern 20

2.4.1 Pengertian Pengendalian Internal 20 2.4.2. Komponen Pengendalian Internal 20 2.5 Metode Analisis dan Desain Berorientasi Obyek 25

2.5.1 Pengertian Object 25

2.5.2 Object-Oriented 25

(7)

x

2.5.4 Rich Picture 27

2.5.5 System Definition 27

2.5.6 Kriteria FACTOR 28

2.5.7 Problem Domain Analysis 28

2.5.7.1 Class 29

2.5.7.2 Strucure 30

2.5.7.3 Behaviour 33

2.5.8 Application Domain Analysis 34

2.5.8.1 Usage 35

2.5.8.2 Sequence Diagram 37

2.5.8.3 Function 38

2.5.8.4 User Interface 39

2.5.9 Navigation Diagram 40

2.5.10 Architecture Design 40

2.5.10.1 Criteria 41

2.5.10.2 Component Architecture 42

2.5.10.3 Process Architecture 47

2.5.11 Component Design 48

2.5.11.1 Model Component 49

2.5.11.2 Function Component 50

2.5.12 Connecting Component 52

(8)

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK

3.1 Gambaran UmumPerusahaan 54

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan 54 3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 55

3.1.3 Lokasi Perusahaan 55

3.1.4 Produk yang Dihasilkan 56

3.2 Organisasi Perusahaan 57

3.2.1 Struktur Organisasi 57 3.2.2 Deskripsi Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen 59 3.3 Evaluasi Sistem Berjalan 66 3.3.1 Prosedur Pengendalian Persediaan Bahan Baku 66 3.3.2 Prosedur Permintaan Pembelian Bahan Baku 66 3.3.3 Prosedur Penerimaan Bahan Baku 67 3.3.4 Prosedur Pengeluaran Bahan Baku 68 3.3.5 Prosedur Pengembalian Bahan Baku Retur 69 3.3.6 Prosedur Disposal Bahan Baku 70

3.3.7 Prosedur Penghitungan Fisik Persediaan Bahan Baku di Gudang

70

(9)

xii

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT INDUKTORINDO UTAMA

4.1 Analysis Document 90

4.1.1. The Task 90

4.1.1.1 Purpose 90

4.1.1.2 System Definition 90

4.1.1.3 Context 92

4.1.1.3.1 Problem Domain 92

4.1.1.3.2 Application Domain 95

4.1.2 The Problem Domain 95

4.1.2.1 Cluster 95

4.1.2.2 Structure 96

4.1.2.3 Classes 103

4.1.2.4 Events Table 116

4.1.3 The Application Domain Analysis 117

4.1.3.1. Usage 117

4.1.3.1.1. Overview 117

4.1.2.1.2. Actors 118

4.1.3.1.3. Use Cases 120

4.1.3.2 Function 158

(10)

4.1.3.3.1 Dialogue in Style 162

4.1.3.3.2 Overview 162

4.1.4 Technical Platform 165

4.1.4.1 Hardware 165

4.1.4.1.1 Spesifikasi Hardware untuk Server 165 4.1.4.1.2 Spesifikasi Hardware untuk Client 166

4.1.4.2 Software 166

4.1.4.3 System Interface 167

4.1.5 Recommendation 167

4.1.5.1 The System Usefulness 167 4.1.5.2 Plan for Iniating User 169

4.1.5.3 Strategy 169

4.1.5.4 Development Economic 171

4.2 Design Document 171

4.2.1 The Task 171

4.2.1.1 Purpose 171

4.2.1.2 Quality Goal 171

4.2.2 Technical Platform 173

4.2.2.1 Hardware 173

4.2.2.1.1 Spesifikasi Hardware untuk Server 173 4.2.2.1.2 Spesifikasi Hardware untuk Client 173

4.2.2.2 Software 174

(11)

xiv

4.2.3 Architecture 174

4.2.3.1 Component Architecture 174

4.2.3.2 Process Architecture 175

4.2.3.3 Standard 176

4.2.4 Recommendation 177

4.2.4.1 System Usefulness 177

4.2.4.2 Plan for Initiating User 178

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan 180

5.2 Saran 181

DAFTAR PUSTAKA 183

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN FOTOKOPI SURAT SURVEI

(12)

Halaman

Tabel 2.1 Kriteria FACTOR 28

Tabel 2.2 Kegiatan problem-domain analysis 29

Tabel 2.3 Contoh event table 30

Tabel 2.4 kegiatan analisis application domain 35 Tabel 2.5 Kegiatan desain arsitektur 41

Tabel 2.6 Beberapa kriteria dalam perancangan 42 Tabel 2.7 Client-server architecture 46 Tabel 2.8 Kegiatan perancangan komponen 48

Tabel 2.9 Panduan untuk mempresentasikan private events 49 Tabel 2.10 Panduan untuk mempresentasikan common events 50 Tabel 4.1 Kriteria FACTOR SIM persediaan bahan baku pada PT

Induktorindo Utama

91

Tabel 4.2 Event table dari SIM persediaan bahan baku PT Induktorindo Utama

116

Tabel 4.3 Actor table “Bagian Gudang” 118 Tabel 4.4 Actor table “Bagian Produksi” 118 Tabel 4.5 Actor table “Bagian Pembelian” 119

Tabel 4.6 Actor table “Bagian Quality Assurance” 119 Tabel 4.7 Actor table “Bagian Akuntansi” 119

(13)

xvi

Tabel 4.10 Use Case specification untuk “Mendata supplier” 128 Tabel 4.11 Use Case specification untuk “Mendata BPP” 129 Tabel 4.12 Use Case specification untuk “View BPP” 129 Tabel 4.13 Use Case specification untuk “Mencetak BPP” 130 Tabel 4.14 Use Case specification untuk “Mendata PPBM” 131

Tabel 4.15 Use Case specification untuk “View PPBM” 131 Tabel 4.16 Use Case specification untuk “Mencetak PPBM” 132

Tabel 4.17 Use Case specification untuk “Mendata PBR” 132

Tabel 4.18 Use Case specification untuk “View PBR” 133 Tabel 4.19 Use Case specification untuk “Mencetak PPBM” 134

Tabel 4.20 Use Case specification untuk “Mendata BPBG” 134

Tabel 4.21 Use Case specification untuk “View BPBG” 135 Tabel 4.22 Use Case specification untuk “Mencetak BPBG” 135

Tabel 4.23 Use Case specification untuk “Mendata BPBR” 136

Tabel 4.24 Use Case specification untuk “View BPBR” 137 Tabel 4.25 Use Case specification untuk “Mencetak BPBR” 137

Tabel 4.26 Use Case specification untuk “Mendata BAS” 138 Tabel 4.27 Use Case specification untuk “Mencetak BAS” 138 Tabel 4.28 Use Case specification untuk “View BAS” 139 Tabel 4.29 Use Case specification untuk “View Laporan Bahan Baku” 140 Tabel 4.30 Use Case specification untuk “view Laporan Bahan Baku Sisa” 140 Tabel 4.31 Use Case specification untuk “view Laporan Bahan Baku

Reject”

(14)

Tabel 4.32 Use Case specification untuk “view Laporan Data Supplier” 142 Tabel 4.33 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Bahan Baku” 142 Tabel 4.34 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Bahan Baku

Sisa”

143

Tabel 4.35 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Bahan Baku Reject”

144

Tabel 4.36 Use Case specification untuk “Mencetak Laporan Data Supplier”

144

Tabel 3.37 Function List pada SIM Persediaan Bahan Baku pada PT Induktorindo Utama

158

(15)

xviii

Halaman

Gambar 2.1 Aktivitas utama dalam OOA&D 26 Gambar 2.2 Generalization Strucuture 31

Gambar 2.3 Notasi Class Structure 31

Gambar 2.4 Notasi object structure 33

Gambar 2.5 Association Structure 33 Gambar 2.6 Contoh statechart diagram 34

Gambar 2.7 Contoh use case diagram 37

Gambar 2.8 Arsitektur Layered 44

Gambar 2.9 Arsitektur generic 45

Gambar 2.10 Arsitektur client-server 46

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Induktorindo Utama 59 Gambar 3.2 Bagan Alir Dokumen Prosedur Pengendalian Persediaan

Bahan Baku 72

Gambar 3.3 Bagan Alir Dokumen Prosedur Permintaan Pembelian

Bahan Baku 73

Gambar 3.4 Bagan Alir Dokumen Prosedur Penerimaan Bahan Baku 74 Gambar 3.5 Bagan Alir Dokumen Prosedur Pengeluaran Bahan Baku 75 Gambar 3.6 Bagan Alir Dokumen Prosedur Pengembalian Bahan Baku

Retur 76

(16)

Ganbar 3.8 Bagan Alir Dokumen Prosedur Penghitungan Fisik

Persediaan Bahan Baku di Gudang 78 Gambar 3.9 Rich Picture sistem berjalan 79 Gambar 3.10 Struktur organisasi yang direkomendasikan 89 Gambar 4.1 Cluster dalam model SIM Persediaan Bahan Baku PT

Induktorindo Utama 95

Gambar 4.2 Cluster dalam model SIM Persediaan Bahan Baku PT

Induktorindo Utama 96

Gambar 4.3 Struktur dari cluster BPP 96 Gambar 4.4 Struktur pada cluster PPBM 97 Gambar 4.5 Struktur pada cluster PBR 98 Gambar 4.6 Struktur pada cluster BPBG 98 Gambar 4.7 Struktur pada cluster BPBR 99 Gambar 4.8 Struktur pada cluster BAS 100 Gambar 4.9 Struktur generalisasi pada class Laporan 100 Gambar 4.10 Struktur generalisasi pada class Persediaan 101 Gambar 4.11 Class Diagram Lengkap dari SIM persediaan bahan baku

pada PT Induktorindo Utama 102 Gambar 4.12 Behavioral Pattern class Karyawan 103 Gambar 4.13 Behavioral Pattern class Gudang 104

(17)

xx

Gambar 4.17 Behavioral Pattern classQuality Assurance 106 Gambar 4.18 Behavioral Pattern class BPBR 106 Gambar 4.19 Behavioral Pattern class BPBG 107 Gambar 4.20 Behavioral Pattern class BPP 108 Gambar 4.21 Behavioral Pattern class Karyawan 108 Gambar 4.22 Behavioral Pattern class PPBM 109 Gambar 4.23 Behavioral Pattern class PBR 110 Gambar 4.24 Behavioral Pattern class Laporan 110 Gambar 4.25 Behavioral Pattern class Laporan Barang Sisa 111 Gambar 4.26 Behavioral Pattern class Laporan Barang Rusak 111 Gambar 4.27 Behavioral Pattern class Laporan Persediaan 112 Gambar 4.28 Behavioral Pattern class Laporan Supplier 112 Gambar 4.29 Behavioral Pattern class Persediaan 113 Gambar 4.30 Behavioral Pattern class Sisa 114 Gambar 4.31 Behavioral Pattern class Standar 114 Gambar 4.32 Behavioral Pattern classReject 115 Gambar 4.33 Behavioral Pattern class Supplier 115 Gambar 4.34 Use Case Diagram “Sistem Informasi Manajemen

Persediaan PT Induktorindo Utama” 120 Gambar 4.35 Use Case Diagram “Subsistem pendataan bahan baku dan

Supplier PT Induktorindo Utama” 121 Gambar 4.36 Use Case Diagram “Subsistem permintaan pembelian

(18)

Gambar 4.37 Use Case Diagram “Subsistem penerimaan bahan baku

PT Induktorindo Utama” 122 Gambar 4.38 Use Case Diagram “Subsistem pengeluaran bahan baku

PT Induktorindo Utama” 122 Gambar 4.39 Use Case Diagram “Subsistem pengembalian bahan baku

PT Induktorindo Utama” 123 Gambar 4.40 Use Case Diagram “Subsistem pencatatan bahan baku

reject PT Induktorindo Utama” 123 Gambar 4.41 Use Case Diagram “Subsistem pemusnahan bahan baku

PT Induktorindo Utama” 124 Gambar 4.42 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan bahan baku

PT Induktorindo Utama” 124 Gambar 4.43 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan bahan baku sisa

PT Induktorindo Utama” 125 Gambar 4.44 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan bahan baku

reject PT Induktorindo Utama” 125 Gambar 4.45 Use Case Diagram “Subsistem pelaporan data supplier PT

Induktorindo Utama” 126

Gambar 4.46 Sequence Diagram untuk “Mendata bahan baku”

145 Gambar 4.47 Sequence Diagram untuk “Mendata bahan baku reject” 146 Gambar 4.48 Sequence Diagram untuk “Mendata supplier ” 146

(19)

xxii

Gambar 4.50 Sequence Diagram untuk “view BPP” 147 Gambar 4.51 Sequence Diagram untuk “Mencetak BPP” 148

Gambar 4.52 Sequence Diagram untuk “Mendata PPBM” 148 Gambar 4.53 Sequence Diagram untuk “View PPBM” 149 Gambar 4.54 Sequence Diagram untuk “Mencetak PPBM” 149 Gambar 4.55 Sequence Diagram untuk “Mendata PBR” 150 Gambar 4.56 Sequence Diagram untuk “View PBR” 150 Gambar 4.57 Sequence Diagram untuk “Mencetak PBR” 151 Gambar 4.58 Sequence Diagram untuk “Mendata BPBG” 151 Gambar 4.59 Sequence Diagram untuk “View BPBG” 152 Gambar 4.60 Sequence Diagram untuk “Mencetak BPBG” 152 Gambar 4.61 Sequence Diagram untuk “Mendata BPBR” 153 Gambar 4.62 Sequence Diagram untuk “View BPBR” 153 Gambar 4.63 Sequence Diagram untuk “Mencetak BPBR” 154 Gambar 4.64 Sequence Diagram untuk “Mendata BAS” 154 Gambar 4.65 Sequence Diagram untuk “View BAS” 155 Gambar 4.66 Sequence Diagram untuk “Mencetak BAS” 155 Gambar 4.67 Sequence Diagram untuk “view Laporan Bahan Baku” 156 Gambar 4.68 Sequence Diagram untuk “view Laporan Bahan Baku Sisa” 156 Gambar 4.69 Sequence Diagram untuk “view Laporan Bahan Baku

Reject” 156

(20)

Gambar 4.72 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan bahan baku

sisa” 157

Gambar 4.73 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan bahan baku

reject” 158

Gambar 4.74 Sequence Diagram untuk “Mencetak Laporan data

supplier” 158

Gambar 4.75 Navigation Diagram dengan user bagian gudang 163 Gambar 4.76 Navigation Diagram dengan user bagian produksi 163 Gambar 4.77 Navigation Diagram dengan user bagian Quality

Assurance 164

Gambar 4.78 Navigation Diagram dengan user bagian Pembelian 164 Gambar 4.79 Navigation Diagram dengan user bagian Quality

Assurance 165

Gambar 4.80 Client – Server Architecture 167 Gambar 4.81 Component Diagram sistem informasi manajemen

persediaan bahan baku PT Induktorindo Utama 175 Gambar 4.82 Deployment Diagram sistem informasi manajemen

Persediaan bahan baku PT Induktorindo Utama 176 Gambar 4.83 contoh messagebox 177

Gambar 4.84 contoh menubar 177

(21)

xxiv

Halaman

Lampiran 1 Tampilan window “Login” L1 Lampiran 2 Tampilan window “Menu Utama” L1 Lampiran 3 Tampilan window “Data Bahan Baku” untuk user bagian

Gudang L2

Lampiran 4 Tampilan window “Data Bahan Baku Reject” untuk user

bagian Gudang L2

Lampiran 5 Tampilan window “Data Supplier” untuk user bagian

Gudang L3

Lampiran 6 Tampilan window “Bukti Permintaan Pembelian” untuk

user bagian Gudang L4

Lampiran 7 Tampilan window “Pemberitahuan dan Pemeriksaan

Barang Masuk” untuk user bagian Gudang L4 Lampiran 8 Tampilan window “Pencatatan Barang Reject” untuk user

bagian Gudang L5

Lampiran 9 Tampilan window “Bukti Permintaan Barang Gudang”

untuk user bagian Gudang dan Akuntansi L5 Lampiran 10 Tampilan window “Bukti Pengembalian Barang Retur”

untuk user bagian Gudang dan Akuntansi L6 Lampiran 11 Tampilan window “Berita Acara Scrap” untuk user bagian

(22)

Lampiran 12 Tampilan window “Laporan Bahan Baku” untuk user

bagian Gudang L7

Lampiran 13 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Sisa” untuk user

bagian Gudang L7

Lampiran 14 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Reject” untuk

user bagian Gudang L8

Lampiran 15 Tampilan window “Laporan Supplier” untuk user bagian

Gudang L8

Lampiran 16 Tampilan window “Bukti Permintaan Pembelian” untuk user bagian Pembelian dan Akuntansi L9 Lampiran 17 Tampilan window “Pemberitahuan dan Pemeriksaan

Barang Masuk ” untuk user bagian Quality Assuarance dan

Akuntansi L9

Lampiran 18 Tampilan window “Pencatatan Barang Reject” untuk user bagian Quality Assurance dan Akuntansi L10 Lampiran 19 Tampilan window “Berita Acara Scrap” untuk user bagian

Quality Assurance dan Akuntansi L10 Lampiran 20 Tampilan window “Laporan Bahan Baku” untuk user

bagian Akuntansi L11

Lampiran 21 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Sisa” untuk user

bagian Akuntansi L11

Lampiran 22 Tampilan window “Laporan Bahan Baku Reject” untuk

(23)

xxvi

Lampiran 23 Tampilan window “Laporan Supplier” untuk user bagian

Akuntansi L12

Lampiran 24 Tampilan window “Bukti Permintaan Barang Gudang” untuk user bagian Produksi L13 Lampiran 25 Tampilan window “Bukti Pengembalian Barang Retur”

untuk

user bagian Produksi L13

Lampiran 26 Print Out Form Bukti Permintaan Pembelian L14 Lampiran 27 Print Out Form Pemberitahuan dan Pemeriksaan Barang

Masuk L15

Referensi

Dokumen terkait

Selain air, media tanam juga harus mampu menyediakan pasokan makanan bagi tanaman yang lebih dikenal dengan istilah unsur hara. Unsur hara merupakan faktor mutlak yang

február 6-án kihirdetett 86., a romániai nem- zetiségekről szóló törvény nem az önálló magyar egyetem, hanem csak egy magyar nyelvű kar felállítását engedélyezte a

Hasil penelitian menunjukkan usaha yang informan gunakan untuk mengelola kondisi obesitas, koping stres yang berkaitan dengan kondisi obesitas, dan dukungan sosial

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada pembaca tentang suatu sifat fungsi kontinu pada ruang metrik lengkap khususnya mengenai Teorema Titik Tetap Banach

Banyaknya kasus yang terjadi di kontrakan rumah Kalisari Damen Surabaya yang tiba-tiba penyewa meminta sisa uang ija>rahnya kepada yang menyewakan ataupun menyewa kontrakan

Data antropometri ini digunakan untuk melakukan perhitungan ukuran-ukuran yang akan digunakan dalam perancangan alat pembuat tepung cassava.. Setelah ditetapkan ukuran

BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan media website dan faktor-faktor yang berhubungan dengan judul penelitian yaitu pemanfaatan media

Simpulan dari penelitian ini adalah hasil pengembangan adalah produk berupa perangkat pembelajaran matematika materi vektor SMK Teknokestan dengan pendekatan