• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREVALENSI DAN DETERMINAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA WANITA USIA REPRODUKTIF DI KLINIK KESPRO PASAR INTARAN SANUR TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PREVALENSI DAN DETERMINAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA WANITA USIA REPRODUKTIF DI KLINIK KESPRO PASAR INTARAN SANUR TAHUN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

PREVALENSI DAN DETERMINAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA WANITA USIA REPRODUKTIF

DI KLINIK KESPRO PASAR INTARAN SANUR TAHUN 2013-2015

NI PUTU EMI SULASMINI NIM. 1420015006

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2016

(2)

ii

UNIVERSITAS UDAYANA

PREVALENSI DAN DETERMINAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA WANITA USIA REPRODUKTIF

DI KLINIK KESPRO PASAR INTARAN SANUR TAHUN 2013-2015

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

NI PUTU EMI SULASMINI NIM. 1420015006

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA 2016

(3)

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan di Periksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 15 Juli 2016

Pembimbing

(dr. Ni Wayan Septarini, MPH) NIP. 198009292008012015

(4)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 15 Juli 2016

Tim Penguji Skripsi

Penguji I

(Ketut Hari Mulyawan, S.Kom., MPH) NIP: 1976010120060

Penguji II

(Desak Nyoman Widyanthini, S.ST.,M.Kes) NUPN. 9900981253

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukru dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya skripsi yang berjudul “Prevalensi dan Determinan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Wanita Usia Reproduktif di Klinik Kespro Pasar Intaran Sanur Tahun 2013-2015” dapat

diselsaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

Ucapan terimakasih dipersembahkan atas dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini kepada :

1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH, PhD, selaku ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. 2. Ketut Hari Mulyawan, S.Kom., MPH., selaku Kepala Bagian Kesehatan

Ibu dan Anak yang telah memberikan arahan serta masukan dalam pembuatan skripsi ini.

3. dr. Ni Wayan Septarini, MPH selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan proposal ini.

4. dr. Luh Putu Upadisari, selaku Direktur Utama Klinik Yayasan Rama Sesana di Pasar Intaran Sanur beserta staf yang telah memberikan dukungan, waktu dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Para Dosen, Staff dan Pegawai Program Studi Kesehatan Masyarakat atas dukungan, bantuan dan kerjasamanya dalam membantu proses skripsi ini. 6. Ibu dan Bapak orang tua tersayang, Adik tersayang serta semua keluarga

yang selalu memberikan dukungan, doa, waktu, materi, semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Teman di hati yang selalu memberikan dukungan kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

(6)

vi

8. Semua teman-teman kelas martikulasi maupun reguler yang selalu memberikan saran dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan lebih lanjut dan semoga skripsi ini bermanfaat.

Denpasar, 15 Juli 2016

(7)

vii

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA KESEHATAN REPRODUKTIF

Skripsi, Juni 2016 Ni Putu Emi Sulasmini

Prevalensi dan Determinan Kejadian Infeksi Menular Seksual pada Wanita Usia Reproduktif di Klinik Kespro Pasar Intaran Sanur Tahun 2013-2015

ABSTRAK

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual baik secara vaginal, anal, dan oral. Data kasus IMS dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar pada tahun 2015 mengalami peningkatan dari tahun 2014, dengan proporsi tertinggi pada golongan umur 15 sampai 44 tahun yaitu 89,93% dimana umur ini merupakan rentang usia reproduktif. Pada pengamatan awal yang dilakukan di Klinik Kespro milik Yayasan Rama Sesana, peniliti melihat banyak wanita usia reproduktif yang melakukan pemeriksaan kesehatan reproduktif ke klinik YRS. Sehingga peneliti ingin mengetahui prevalensi dan determinan kejadian IMS pada wanita usia reproduktif di Klinik Kespro milik Yayasan Rama Sesana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapakah prevalensi dan apa saja determinan kejadian IMS pada wanita usia reproduktif yang melakukan kunjungan ke Klinik Kespro milik YRS yang terletak di Pasar Itaran Sanur.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi target dalam penelitian ini adalah wanita usia reproduktif yang yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik Kespro milik Yayasan Rama Sesana pada tahun 2013-2015. Terdapat 241 sampel yang didapat dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan melalui data sekunder rekam medis pasien dengan metode total sampling. Data dikumpulkan menggunakan form ekstrak data untuk selanjutnya dianalisis secara bivariat dengan menghitung odds ratio masing-masing variabel menggunakan uji statistik Chi-square.

Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kejadian IMS paling tinggi yaitu Klamidia sebesar 37,7% diikuti dengan trikomonas vaginalis sebesar 3,2% dan gonore sebesar 0,8%. Dari hasil analisis bivariat didapatkan hasil bahwa determinan kejadian IMS di Klinik Kespro Pasar Intaran Sanur Tahun 2013-2015 adalah umur (OR = 1,39; CI 95% = 0,83-2,34), pekerjaan (OR = 2,41; CI 95% = 1,15-5,05), status pernikahan (OR = 2,35; CI 95% = 1,16-4,75), umur pertama kali melakukan hubungan seksual (OR = 2,63; CI 95% = 1,52-4,52), jumlah pasangan seksual (OR = 3,49; CI 95% = 1,75-6,97) dan riwayat pemakaian kondom (OR = 3,38; CI 95% = 1,96-5,84).

Dapat disimpulkan bahwa variabel pekerjaan, status pernikahan, umur pertama kali melakukan hubungan seksual, jumlah pasangan dan riwayat pemakaian kondom dapat meningkatkan odds terhadap IMS dan memiliki makna yang signifikan. Sedangkan variabel umur tidak memiliki pengaruh yang signifikan namun dapat meningkatkan odds terhadap IMS.

(8)

viii

SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

MEDICAL FACULTY OF UDAYANA UNIVERSITY MOTHER AND CHILD DEPARTMENT

MINI THESIS, JUNE 2016

Ni Putu Emi Sulasmini

Prevalence and Determinants of Sexually Transmitted Infections in Women of

Reproductive Age in Reproductif Clinic of Intaran Sanur MarketPeriod 2013-2015

ABSTRACT

Sexually Transmitted Infections (STI) is an infection transmitted through sexual intercourse vaginal, anal, and oral. STDs case data from Denpasar City Health Department in 2015 increased from 2014, with the highest proportion in the age group 15 to 44 years is 89.93% which is the age of reproductive age range. At the initial observations were conducted at Reproductive Clinic of Rama Sesana Foundation, researchers saw a lot of women of reproductive age who checks into Reproductive Clinic of Rama Sesana Foundation. So the researchers wanted to know the prevalence and determinants of STIs in women of reproductive age in reproductif clicic of Rama Sesana foundation. The purpose of this study was to determine what is the prevalence and determinants of STIs in women of reproductive age who visited the reproductif clinic of Rama Sesana foundation located in Sanur Itaran Market.

This research is an analytic observational with cross sectional design. The target population in this study were women of reproductive age who perform a medical examination at reproductif Clinic at Intaran Sanur Market in 2013-2015. There are 241 samples obtained in this study, sampling was conducted through secondary data medical records of patients with total sampling method. Data were collected using the form extracts data to be analyzed using bivariate by calculating odds ratios of each variable using statistical test Chi-square.

Results showed the prevalence of STIs highest of Chlamydia by 37.7%, followed by trichomonas vaginalis 3.2% and 0.8% of gonorrhea. From the results of the bivariate analysis showed that the incidence of STIs in reproductif clinic in Intaran Sanur Market period 2013-2015 are age (OR = 1.39; 95% CI = 0.83 to 2.34), work (OR = 2.41; 95% CI = 1.15 to 5.05), marital status (OR = 2.35; 95% CI = 1.16 to 4.75), early sex (OR = 2.63; CI 95 % = 1.52 to 4.52), sexual partners (OR = 3.49; 95% CI = 1.75 to 6.97) and a history of condom use (OR = 3.38; CI 95% = 1, 96 to 5.84).

Concluded that the variable work, marital status, early sex, number of partners and a history of condoms use can increase the odds of STI and have significant value. While the variable age has no significant value but can improve the odds against STIs.

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

1.3 Pertanyaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.4.1 Tujuan Umum : ... Error! Bookmark not defined.

1.4.2 Tujuan Khusus : ... Error! Bookmark not defined.

1.5 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1.5.1 Manfaat Teoritis ... Error! Bookmark not defined.

1.5.2 Manfaat Praktis ... Error! Bookmark not defined.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian... Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

2.1 Wanita Usia Reproduktif ... Error! Bookmark not defined.

2.2 Infeksi Menular Seksual (IMS) ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Jenis-jenis Infeksi Menular Seksual (IMS) .. Error! Bookmark not defined.

2.3.1 IMS yang disebabkan oleh Bakteri ... Error! Bookmark not defined.

2.3.2 IMS yang disebabkan oleh virus ... Error! Bookmark not defined.

2.3.3 IMS yang disebabkan oleh parasit ... Error! Bookmark not defined.

2.3.4 IMS yang disebabkan oleh jamur ... Error! Bookmark not defined.

2.4 Faktor Risiko yang Mempengaruhi Infeksi Menular Seksual ... Error! Bookmark not defined.

2.4.1 Umur ... Error! Bookmark not defined.

(10)

x

2.4.3 Status Pernikahan ... Error! Bookmark not defined.

2.4.4 Umur Pertama Kali Berhubungan Seksual ... Error! Bookmark not defined.

2.4.5 Jumlah Pasangan Seksual ... Error! Bookmark not defined.

2.4.6 Riwayat Penggunaan Kondom... Error! Bookmark not defined.

2.5 Strategi Global untuk Pencegahan dan Pengendalian IMS Error! Bookmark not defined.

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONALError! Bookmark not defined.

3.1 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined.

3.2 Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3 Variabel dan Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined.

3.3.1 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

3.3.2 Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.2 Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

4.3.1 Populasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.3.2 Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

4.3.3 Kriteria Sampel ... Error! Bookmark not defined.

4.4 Alat dan Cara Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

4.4.1 Pengolahan dan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB V HASIL PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

5.2 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.

5.2.1 Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.

5.2.2 Prevalensi Kejadian IMS ... Error! Bookmark not defined.

5.3 Analisis Bivariat Faktor yang Mempengaruhi Kejadian IMS pada Wanita Usia Reproduktif di Klinik Kespro Yayasan Rama Sesana ... Error! Bookmark not defined.

BAB VI PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

6.1 Prevalensi IMS ... Error! Bookmark not defined.

6.2 Risiko Kejadian IMS di Klinik Kespro Pasar Intaran Sanur Tahun 2013-2015... Error! Bookmark not defined.

(11)

xi

6.3 Hambatan dan Keterbatasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

7.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

7.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 23

Tabel 4.1 Kontingensi 2x2 Odd Ratio ... 33

Tabel 5.1 Karakteristik Responden ... 35

T abel 5.2 Distribusi IMS pada Wanita Usia Reproduktif ... 37

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian Lampiran 2 Form Ekstrak Data Lampiran 3 Hasil Analisis SPSS Lampiran 4 Kelaiakan Etik Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan Auto2000 yang sudah baik (ditunjukkan dengan pendapat semua re- sponden, baik yang komplain mau pun yang tidak komplain, yang menyatakan bahwa mereka puas dengan

Sekolah yang ada di Indonesia belum membentuk lulusan yang mempunyai dua keterampilan yaitu hard skillsdan soft skillsdan pada akhirnya lulusannya akan sulit bersaing di

Puji syukur berkat rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh penambahan berbagai konsentrasi ekstrak kulit

Lebih dari sepertiga (38 %, meningkat dari 34 % pada tahun 2004) area global tanaman biotek di tahun 2005, atau setara dengan 33.9 juta hektar, berada di negara berkembang

Pada hipotesis ke-2 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal

operasional Kegiatan identifikasi oleh petugas yang akan melakukan tindakan dengan cara menanyakan nama dan tanggal lahir pasien Frekuensi pulta Harian. Periode analisis

Dalam praktik pelaksanaan anestesia spinal di RSUP Dr Sardjito antiseptik yang digunakan adalah Povidon iodine 10%.Belum banyaknya penelitian yang dilakukan dalam

Data hasil uji F penilaian organoleptik variabel pengamatan tekstur, warna, aroma dan rasa pada perlakuan penyimpanan pati sagu menggunakan suhu yang berbeda