• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETIDAKPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENGOBATAN ULANG TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETIDAKPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENGOBATAN ULANG TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN

KETIDAKPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN

PENGOBATAN ULANG

TUBERKULOSIS PARU DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS

TAHUN 2015

SKRIPSI

Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm,)

Diajukan Oleh

Teguh Sudarto

1208010040

FAKULTAS FARMASI

(2)
(3)
(4)
(5)

v

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Teguh Sudarto

Tempat/Tgl. Lahir : Purworejo/20 April 1993

Alamat : Polomarto RT 02/RW 01, kec Butuh, kab Purworejo

Email : sudartoteguh89@gmail.com

Web site/ blog : pioneer_pharmacy.blospot.com

No. Telp/Hp : 089671540811/082242905179

Riwayat Pendidikan :

1. SD N 1 Polomarto 2002-2007

2. SMP N 14 Purworejo 2007-2009

3. SMKF VIP Al-Huda Kebumen 2009-2011

4. S-1 Farmasi UMP 2012-2017

Pengalaman Organisasi:

1 UKM Olahraga 2012-2013

2 BEM Fak Farmasi 2013-2014

3 IMM Farmasi 2014-2015

4 IMM UMP 2015-2016

5 PC IMM BMS 2016-2017

(6)

PERSEMBAHAN

Rasa syukur yang tidak akan pernah terlupakan atas dua nikmat yang telah diberikanNya “Nikmat Sehat dan Nikmat Niat” sehingga saya mampu untuk menyelesaikan karya yang sederhana ini. Saya persembahkan karya yang

sederhana ini kepada orang-orang yang sangat saya sayangi:

1. Ayah Kasrodin Pujo Diharjo dan Ibu sukarti rasa terimakasih yang tiada

terhingga yang telah meberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cintanya

yang tidak mungkin dapat saya balas hanya dengan lembaran kertas ini.

Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat ayah dan ibu bahagia.

2. Kepada Kakak-Kakakku (Sukarman, Nurhayati, Rusmiyati, Supriyanto,

Sukardiyono, Rahma Utaminarsih, dan Sukaryono) serta adikku (Sabar

Prastyo) tiada yang paling menceriakan saat berkumpul dengan kalian,

walaupun sering bertengkar namun hal itu menjadi warna diantara kita yang tidak akan tergantikan, terimakasih atas do’a dan semua bantuannya selama ini yang tidak terhitung, hanya karya sederhana ini yang dapat saya

persembahkah.

3. Ponakanku (Wahyu Gilang Rikiyanto dan Abyaz Tsani Ramadhan) yang selalu

memberikan canda tawa menghilangkan rasa lelah dalam penyusunan skripsi

ini.

4. Kepada mas Lukman Hakim dan mbak Mega Kartikasari yang selalu

memberikan motofasi dalam menjadi mahasiswa “Idealis” dan menjadi orang yang menginspirasi dalam dunia mahasiswa ku

5. Patner spesial Fitika Dian Safitri yang selalu memberikan semangat, canda,

dan tawa di setiap saat, somoga kebaikanmu selalu tumbuh dan memberikan

kebaikan untuk dirimu

6. Teman-teman Ikatan Jas Merah (IMM) yang selalu menjadi rumah kedua yang

selalu memberikan pengalaman baru duluar perkuliahan

7. Untuk sahabatku Tri Handoko Aji, Almas Nuzulia Azhari, Bayu Satria NP,

Frizki Nuzulia Azhar, Surya Erlangga, Azoel Asmi, dan Siti Musyarofah

(7)

vii

MOTTO

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian

sendiri (QS. Al-Isra:7)

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”

(HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Daruqutni)

Tiada hal yang menjadikan sebuah pembelajaran melainkan sebuah pengalaman,

maka jadikanlah pengalaman sebuah pembelajaran untuk menjadikan hidup lebih

(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala Puja dan Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat, hidayah, dan segala petunjuk yang telah diberikan dalam penyusunan

skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Menyebabkan

Ketidakpatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Pengobatan Ulang Tuberkulosis

Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Banyumas Tahun 2015”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi di

Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwasannya terselesaikannya skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik, untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Purwokerto.

2. Bapak Dr. Agus Siswanto, M. Si., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan selaku pembimbing I yang tiada

hentinya memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan masukan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Arif Budiman, M.PH., Apt selaku pembimbing II yang tiada hentinya

memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi dan masukan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Anjar Mahardian Kusuma, M.Sc., Apt selaku ketua dan Ibu Githa

Fungie Galistiani, M.Sc., Aptselaku sekretaris yang selama ujian skripsi telah

memberikan masukan dan revisi.

5. Ibu Erza Genatrika, M.Sc., Apt selaku pembimbing akademik atas bimbingan

dalam meningkatkan motivasi belajar selama perkuliahan.

6. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan Fakultas Farmasi Universitas

(9)

ix

7. Kepada teman-teman farmasi “Allosteric” angkatan 2012 terkhusus kelas B, teman-teman FKK terima kasih atas do‟a, saran, bantuan, semangat dan motivasinya serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

8. Kepada kawan-kawan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang selalu

bersama memberikan canda tawanya selalu bersama-sama dalam kita belajar

berorganisasi memberikan banyak pengalaman

9. Keluarga “Gandhi Kost” yang selalu memberikan motifasi-motifasinya

sebagai akademisi dan menjadi keluarga dan rumah kedua.

10. Kepada foto copyan “Surya Media” yang selalu membantu

menggandakan keperluan-keperluan skripsi sehingga penyusunan skripsi ini

dapat selese.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik

(10)

ABSTRAK

Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman

Mycobacterium tuberculosis serta merupakan penyebab kematian ketiga setelah

penyakit jantung dan penyakit pernafasan akut. Berdasarkan dinas kesehatan

kabupaten Banyumas dalam lima tahun terakhir (2010-2014) TBC terus

meningkat. Tahun 2014 terdapat 60 pasien dengan pengobatan ulang dan 2015

sebanyak 38 pasien dengan pengobatan ulang. Tujuan penelitian ini adalah

menentukan faktor yang berpengaruh terhadap ketidakpatuhan penggunaan obat

TB pada pasien pengobatan ulang tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas

kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik

dengan pendekatan Cross sectional untuk mengetahui gambaran tentang suatu

keadaann kemudian melakukan analisi korelasi antara factor resiko dengan faktor

efek. Sampel dalam penelitian menggunakan total sampel yaitu seluruh pasien

TB pengobatan ulang dikabupaten Banyumas berdasarkan daftar laporan

triwulanan penemuan pasien TB Dinas Kesehatan (DINKES) kabupaten

Banyumas tahun 2015. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk

pengambilan data. Hubungan antar factor resiko dengan efek dilihat dengan

menggunakan anlisis Chis-Square dengan taraf kepercayaan 95% (α) = 0,05. Hubungan variabel apa bila nilai hasil penelitian (p < 0,05) yang berarti terdapat

hubungan. Hasil penelitian didapatkan bahwa 27 responden (71,1%) memiliki

kepatuhan dalam penggunaan obat TB sedangkan 11 responden (28,9%) adalah

mereka yang tidakpatuh dalam penggunaan oabatn anti TB. Faktor yang

berpengaruh terhadapa ketidakpatuhan penggunaan obat TB yaitu pekerjaan

(0,031), penggunaan dan efek samping obat (0,045), dan pengawas menelan obat

(0,028) dimana variabel tersebut memiliki nilai p < 0,005.

(11)

xi

ABSTRACT

Tuberculosis is an infectious disease directly caused by the bacteria

Mycobacterium tuberculosis and is the third leading cause of death after heart

disease and acute respiratory disease. Based Banyumas district health offices in

the last five years (2010-2014) TB continues to rise. In 2014 there were 60

patients with repeated treatment and 2015 in 38 patients with repeated treatment.

The purpose of this study was to determine the factors that influence the use of

non-compliance of TB drugs in the treatment of patients with pulmonary

tuberculosis in the region of Banyumas district health centers. This research uses

descriptive-analytic method with cross sectional approach to find a picture of a

situation and then do the analysis of the correlation between risk factors with

effect factor. Samples using the total sample of the whole re-treatment TB patients

in the county Banyumas based on quarterly reports listing the discovery of TB

patients Health Office (DHO) Banyumas regency in 2015. The instrument used

was a questionnaire for data retrieval. The relationship between risk factors with

effects seen using anlisis Chis-Square with a 95% confidence level (α) = 0.05. The relationship of variables when the value of the results of the study (p <0.05),

which means there is a relationship. The result showed that 27 respondents

(71.1%) have compliance in the use of TB drugs, while 11 respondents (28.9%)

are those who do not abide in the use of anti-TB drugs. Factors that influence the

use of non-compliance terhadapa TB drugs that work (0,031), the use and side

effects of drugs (0,045), and a treatment supporter (0.028) where the variable has

a value of p <0.005.

(12)

DAFTAR ISI

(13)

xiii

B. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 16

1. Definisi Operasional ... 16

(14)

1. Alat pengumpulan data ... 21

a. Hubungan variabel jenis kelamin dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... 37

b. Hubungan variabel umur dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... 38

c. Hubungan variabel pendidikan dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... 39

d. Hubungan variabel pekerjaan dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... 40

(15)

xv

ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... 41

f. Hubungan variabel penggunaan dan efek samping obat dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... 42

g. Hubungan variabel PMO dengan ketidakpatuhan penggunaan obat anti TB ... 43

D. Keterbatasan penelitian ... 45

BAB V KESIMPILAN DAN SARAN ... 46

A. Kesimpulan ... 46

B. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema perkembangan sarang tuberkulosis post primer dan

(17)

xvii

DAFTAR RUMUS

Rumus 1. Uji Validitas ... 22

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jenis, sifat, dan dosisi obat ... 7

Tabel 2. Hasil Validitas Pengetahuan ... 26

Tabel 3. Hasil Validitas Penggunaan dan Efek Samping ... 27

Tabel 4. Hasil Validitas Pengawas Minum Obat (PMO) ... 28

Tabel 5. Hasil validitas Ketidakpatuhan ... 29

Tabel.6 Hasil Reliabilitas ... 30

Tabel 7. Karakteristik usia responden ... 31

Tabel 8. Karakteristik jenis kelamin responden ... 31

Tabel 9. Karakteristik pendidikan responden... 32

Tabel 10. Karakteristik pekerjaan responden ... 33

Tabel 11. Karakteristik Pengetahuan Responden... 33

Tabel 12. Penggunaan dan Efek samping obat ... 34

Tabel 13. Efek samping obat ... 35

Tabel 14. Variabel PMO ... 36

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pengambilan Data Responden... 52

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Kesbangpol ... 53

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian BAPPEDA ... 54

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Dinkes Purbalingga ... 55

Lampiran 5. Surat Izin Ethical Clearence... 56

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian KESBANGPOL ... 57

Lampiran 7. Surat Izin Penelitian BAPPEDA ... 58

Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Dinkes ... 59

Lampiran 9. Lembar Informasi dan Kesediaan ... 60

Lampiran 10. Kuesioner Validasi dan Reliabilitas ... 63

Lampiran 11. Kuesioner Penelitian ... 77

Lampiran 12. Hasil Validasi Kuesioner Pengetahuan... 85

Lampiran 13. Hasil Validasi Kuesioner Penggunaan dan Efek Samping Obat 92 Lampiran 14. Hasil Validasi Kuesioner PMO ... 99

Lampiran 15. Hasil Validasi Kuesioner Ketidakpatuhan ... 106

Lampiran 16. Reliability Variabel... 112

Lampiran 17. Deskritif Variabel ... 115

Lampiran 18. Hasil analisi Chis_Square ... 119

Lampiran 19. Rekapitulasi jawaban Kuesioner pengetahuan ... 127

Lampiran 20. Rekapitulasi jawaban kuesioner penggunaan dan efek samping obat ... 129

Lampiran 21. Rekapitulasi jawaban kuesioner PMO ... 131

Lampiran 22. Rekapitulasi jawaban Kuesioner ketidakpatuhan ... 133

Lampiran 23. Idestitas Responden ... 135

Gambar

Gambar 1. Skema perkembangan sarang tuberkulosis post primer dan

Referensi

Dokumen terkait

Pada gerakan abduksi, 1 orang subjek tidak mengalami perbedaan antara sebelum dilakukan latihan ROM pasif dan sesudah 3 minggu diberikan latihan ROM pasif, yaitu

Laju pertumbuhan vegetatif yang lebih tinggi pada setek yang berasal dari pohon induk dengan dosis pemupukan penuh mengindikasikan terpenuhinya kebutuhan hara

a.. Tampaknya, dalam Tabel l 1 baik &lt;li dalam kantor maupun di mana saja pemakai bahasa Larnpung lebih senang memakai bahasanya. Hal ini disebabkan oleh rasa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pemikiran (17 data) dan tindakan (19 data) tokoh Helen yang merepresentasikan perspektif feminisme radikal-libertarian

Hal ini sesuai dengan jurnal (Ramadani, 2016) yang menyatakan bahwa tingginya dosis yang diberikan kepada serangga sasaran, menyebabkan kemungkinan kontak antara

viridula pada perlakuan K1 (kacang kedelai) disebabkan kandungan nutrisi yang dibutuhkan serangga untuk kelangsungan hidupnya lebih tinggi pada perlakuan K1

Menyatakan bahwa skripsi “ THE ASSOCIATION BETWEEN HEDONIC SCORE AND PREFERENCE CHOICE IN FORMULATING CONSUMER BASED SENSORY CHARACTERISTIC OF GEPLAK WALUH ” merupakan